SEJARAH DESAIN. Media Promosi, Kemasan Modul 2. Udhi Marsudi, S.Sn. M.Sn. Modul ke: Fakultas Desain dan Seni Kreatif. Program Studi Desain Produk

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Kehidupan yang berdampingan dengan teknologi yang mempermudah

QUIZ PENGENALAN MATA KULIAH

A. PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP PENGEMASAN

PELABELAN DAN IKLAN PANGAN

SEJARAH DESAIN. Evaluasi Materi Modul 1 s.d 7. Udhi Marsudi, S.Sn. M.Sn. Modul ke: Fakultas Desain dan Seni Kreatif. Program Studi Desain Produk

PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP PENGEMASAN

Pengolahan, Pengemasan dan Penyimpanan Hasil Pertanian

Ikan segar - Bagian 3: Penanganan dan pengolahan

SNI Standar Nasional Indonesia. Udang beku Bagian 3: Penanganan dan pengolahan

BAB III DATA A. KEMASAN

PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

Filet kakap beku Bagian 3: Penanganan dan pengolahan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG. Konsumen biasanya membeli suatu produk karena alasan. kebutuhan. Namun ada alasan atau faktor- faktor lain yang

Bisnis Kerupuk Udang, Renyah Menguntungkan

TEKNOLOGI MANAJEMEN PENGEMASAN

Peluang Usaha Budidaya Cabai?

I. PENDAHULUAN. Saat ini, plastik banyak digunakan sebagai kemasan makanan dan minuman.

LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA BALAI BESAR PENGEMBANGAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA

BAB VI PENGEMASAN DAN PENYIMPANAN

MODUL 4 PRESTO IKAN. Standar Unit Kompetensi: Setelah mempelajari materi ini, mahasiswa mampu membuat presto ikan yang bercita rasa enak.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan berbasis agroindustri semakin ketat. Selain itu, ketatnya

TEKNIK PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN

BAB I PENDAHULUAN. dalam setiap kegiatan, telah memudahkan manusia untuk menghasilkan suatu

KUESIONER PENELITIAN

Teknologi Penanganan Panen Dan Pascapanen Tanaman Jeruk

g. Pemeliharaan dan Program Higiene Sanitasi

Menimbang : Mengingat :

BAB I PENDAHULUAN. Perekonomian dewasa ini yang menuju era globalisasi dan perdagangan

PERANCANGAN KEMASAN NUGGET MOMMY

TEKNIK PENGEMASAN DAN LABELING PRODUK MAKANAN

PENGABDIAN MASYARAKAT PADA UMKM BAKSO SAPI

4 KEADAAN UMUM UKM. Pulau Pasaran SKALA 1:

KEMASAN SAYURAN SEGAR

KEAMANAN PANGAN PRODUK PETERNAKAN DITINJAU DARI ASPEK PASCA PANEN: PERMASALAHAN DAN SOLUSI (ULASAN)

Pengemasa Makanan. Oleh: Ilzamha Hadijah Rusdan, S.TP., M.Sc

TEORI KEMASAN.

BAB II LANDASAN TEORI. Kemasan dan desain kemasan telah menjadi faktor penting dalam

TRANSKIP WAWANCARA. Informan kunci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. dari kedelai yang melalui proses fermentasi. Berdasarkan data dari BPS, produksi

Lampiran 1. Pengukuran tingkat penerapan Good Manufacturing Practice

LAMPIRAN PENELITIAN. Dengan Judul : ANALISIS RANTAI NILAI (VALUE CHAIN ANALYSIS) DALAM MENCIPTAKAN KEUNGGULAN KOMPETITIF PADA PENGRAJIN

BAB I PENDAHULUAN. agar tetap terus bertahan dalam persaingan yang semakin ketat. Kekuatan desain

BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG PELABELAN. informasi verbal tentang produk atau penjualnya. 17

BAB I PENDAHULUAN. terasa atau terlihat beda dalam segi kualitas atau mutu produk.

BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK. maka para pengusaha AMDK berusaha mengemas tempat untuk air agar konsumen

The First Food Technology Undergraduate Program Outside of North America Approved by the Institute of Food Technologists (IFT)

Kemasana Makanan Kemasan Minuman Kemasan Kosmetik Kemasan Obat Kemasan Sabun Kemasan Keecap / Saus

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

HASIL DAN PEMBAHASAN Daya Bunuh Disinfektan terhadap Pertumbuhan Bakteri

Pengabdian Masyarakat

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. Kota Palu setelah usaha pengolahan bawang goreng khas Palu. Pengusaha olahan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan teknologi dan semakin banyaknya produk pertanian

BAB IV PENGEMASAN VACUUM DAN CUP SEALER

2 3. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 166, Tambahan Lembaran Negara R

Gerakan Nasional Peduli Obat dan Pangan Aman (GNPOPA) Edukasi terkait OBAT pada Remaja dan Dewasa

PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR HK TAHUN 2011 TENTANG PENDAFTARAN PANGAN OLAHAN

GUBERNUR SULAWESI TENGAH

BAB I PENDAHULUAN. atribut-atribut lain dari kompetisi, misalnya atribut produk relatif mudah

MATERI 2 KONSEP PRODUK

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan manusia. Dalam kehidupan keseharian manusia tidak bisa lepas

Pada waktu panen peralatan dan tempat yang digunakan harus bersih dan bebas dari cemaran dan dalam keadaan kering. Alat yang digunakan dipilih dengan

VI. ANALISIS SIKAP DAN PREFERENSI KONSUMEN MINUMAN PROBIOTIK (YAKULT DAN VITACHARAM)

PERINKOP DAN UMKM KABUPATEN MAGELANG TAHUN

KEMASAN ASEPTIS DAN SISTEM STERILISASI PRODUK

BAB II URAIAN TEORITIS

BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA. 4.1 Analisa Kelebihan dan Kelemahan Elemen Grafis Mayonnais Mamasuka. No. Gambar Keterangan

BISNIS TELOR ASIN KHAS BREBES

FUNGSI PEMASARAN DALAM PERUSAHAAN.

BISNIS CAMILAN JAGUNG, RENYAH DAN BANJIR UNTUNG

PERINKOP DAN UMKM KABUPATEN MAGELANG TAHUN

NAMA KELOMPOK : PUTRI FEBRIANTANIA M ( ) R

2015, No d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b dan huruf c, perlu menetapkan Peraturan Menteri Perdaga

PENGERINGAN BAHAN PANGAN (KER)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. (CPOB). Hal ini didasarkan oleh Keputusan Menteri Kesehatan RI.

Bisnis Untung Besar Membuat Sirup Di Musim Lebaran

BAB I PENDAHULUAN. dunia usaha di Indonesia. Peralatan canggih dan ditunjang dengan

BAB II TINJAUAN UMUM INDUSTRI FARMASI. Lembaga Farmasi Direktorat Kesehatan Angkatan Darat (Lafi Ditkesad)

BAB I PENDAHULUAN. terjadi di antara berbagai perusahaan yang sejenis. Oleh karena itu semua perusahaan

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

V. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

UNDANG-UNDANG NOMOR 7 TAHUN 1996 TENTANG PANGAN [LN 1996/99, TLN 3656]

TEKNIK PASCAPANEN UNTUK MENEKAN KEHILANGAN HASIL DAN MEMPERTAHANKAN MUTU KEDELAI DITINGKAT PETANI. Oleh : Ir. Nur Asni, MS

Bisnis Keripik Singkong, Labanya Penuhi Kantong

I. PENDAHULUAN. Bab ini menjelaskan mengenai: (1) Latar Belakang, (2) Identifikasi

KEWIRAUSAHAAN III. Power Point ini membahas mata kuliah Kewirausahaan III ENDANG SUPARMAN SKOM,MM. Modul ke: Arissetyanto. Fakultas SISTIM INFORMASI

Ikan tuna dalam kaleng Bagian 3: Penanganan dan pengolahan

TATA CARA PENELITIAN DAN PENERIMAAN SPT MASA PPN

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 69 TAHUN 1999 TENTANG LABEL DAN IKLAN PANGAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Pengembangan Marketing Mix untuk Mendukung Kinerja Pemasaran UKM

Mengemas Laba Usaha Kacang Mete Di Musim Lebaran

PLASTIK SEBAGAI BAHAN KEMASAN INDUSTRI MAKANAN DAN MINUMAN (oleh: Bambang S. Ariadi)

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

PENERAPAN FUNGSI-FUNGSI PEMASARAN PRODUK OLAHAN KERIPIK SINGKONG KHAS KOTA MANOKWARI, PAPUA BARAT

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 69 TAHUN 1999 TENTANG LABEL DAN IKLAN PANGAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB I PENDAHULUAN. suatu produk harus memiliki keunggulan-keunggulan yang mampu membuat

Pengemasan ular hidup melalui sarana angkutan udara

Transkripsi:

SEJARAH DESAIN Modul ke: Media Promosi, Kemasan Modul 2 Fakultas Desain dan Seni Kreatif Udhi Marsudi, S.Sn. M.Sn Program Studi Desain Produk www.mercubuana.ac.id

Abstract Istilah kemasan sering disamakan dengan suatu sistem terpadu untuk mengawetkan, melindungi, menyiapkan produk, hingga siap untuk ditransportasi dan didistribusikan ke konsumen dengan cara yang efektif, efisien, murah dan mudah.

Kompetensi Mahasiswa mengetahui pengertian tentang prinsip yang terdapat pada media promosi berupa kemasan

Media Promosi, Kemasan A. Pengenalan B. Fungsi Kemasan & Pengemasan C. Modifikasi Impulse Sealer Menjadi i-sealer D. Komponen Design Kemasan E. Nama Lain Dadaisme F. Contoh-contoh Visual Kemasan Produk

A. Pengenalan Definisi, Peran dan Fungsi Kemasan Kemasan adalah satu kesatuan dalam satu produk dan bukan sampah.goods = PRODUCT+PACKAGING. Di mana pengembangan produk dan kemasan harus dilakukan bersama-sama Fungsi Kemasan yang harus diketahui baik oleh pembuat maupun pengguna kemasan : 1. Kemasan sebagai PELINDUNG 2. Kemasan sebagai DAYA TARIK/ ATRAKTIF 3. Kemasan sebagai PROMOSI TERSELUBUNG 4. Kemasan sebagai ALAT PENANDAAN 5. Kemasan sebagai ALAT PEMINDAHAN. 6. Kemasan sebagai BRAND IMAGE.

B. Fungsi Kemasan & Pengemasan Mewadahi produk selama distribusi dari produsen hingga kekonsumen, agar produk tidak tercecer, terutama untuk cairan, pasta atau butiran Melindungi dan mengawetkan produk, seperti melindungi dari sinar ultraviolet, panas, kelembaban udara, oksigen, benturan, kontaminasi dari kotoran dan mikroba yang dapat merusak dan menurunkan mutu produk. Sebagai identitas produk, dalam hal ini kemasan dapat digunakan sebagai alat komunikasi dan informasi kepada konsumen melalui label yang terdapat pada kemasan. Meningkatkan efisiensi, misalnya : memudahkan penghitungan (satu kemasan berisi 10, 1 lusin, 1 gross dan sebagainya), memudahkan pengiriman dan penyimpanan. Hal ini penting dalam dunia perdagangan.

Fungsi Kemasan & Pengemasan Melindungi pengaruh buruk dari luar, Melindungi pengaruh buruk dari produk di dalamnya, misalnya jika produk yang dikemas berupa produk yang berbau tajam, atau produk berbahaya seperti air keras, gas beracun dan produk yang dapat menularkan warna, maka dengan mengemas produk ini dapat melindungi produk-produk lain di sekitarnya. Memperluas pemakaian dan pemasaran produk, misalnya penjualan kecap dan syrup mengalami peningkatan sebagai akibat dari penggunaan kemasan botol plastik. Menambah daya tarik calon pembeli Sarana informasi dan iklan Memberi kenyamanan bagi pemakai

Peranan Kemasan dalam industri pangan Pengenal jati diri/identitas produk Penghias produk Piranti monitor Media promosi Media penyuluhan atau petunjuk cara penggunaan dan manfaat produk yang ada di dalamnya Bagi pemerintah kemasan dapat digunakan sebagai usaha perlindungan konsumen Bagi konsumen kemasan dapat digunakan sebagai sumber informasi tentang isi/produk, dan ini diperlukan dalam mengambil keputusan untuk membeli produk tersebut atau tidak.

C. Modifikasi Impulse Sealer Menjadi i-sealer Penyegelan sebagai upaya menjamin kualitas produk di dalam kemasan terjaga umur simpannya sangat diperlukan untuk produk-produk tertentu. Untuk sebagian produk, segel dapat dijadikan pembeda produk asli dan produk tiruan. Penyegelan seperti ini jamak ditemui pada buku-buku baru yang dipajang di rak toko buku. Dengan hanya bermodalkan impulse sealer, kawat nikelin tipis, kain teflon, hair drier atau heat gun dan tentunya plastik shrink, maka kemasan rapi yang mencerminkan kualitas produk di dalamnya bisa didapat.

D. Komponen Design Kemasan 1. Kode Produksi 2. Izin Edar 3. Keterangan Halal 4. Nama & Alamat Produsen 5. Tanggal Kadaluwara

E. Contoh-contoh Visual Kemasan Produk Misalnya 1. Fatmawati Bumbu Non-MSG 2. Alania Chocolate 3. Premium Star Bandrek

Terima Kasih Udhi Marsudi, S.Sn. M.Sn.