ORGANISASI PEMBELAJARAN. Hendrawan Soetanto. Universitas Brawijaya Malang. Bagian Kedua. ;

dokumen-dokumen yang mirip
ORGANISASI PEMBELAJARAN

ORGANISASI PEMBELAJARAN. Hendrawan Soetanto. Bagian Ketiga

BAB I PENDAHULUAN. Perputaran informasi, persaingan global dan kemajuan dalam bidang

TEAM LEARNING. Tujuan Pembelajaran Khusus

The Balanced Scorecard. Amalia

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Terbuka atau relatif terbuka

KONSEP SISTEM DAN PENGELOLAAN INTEGRASI

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Perubahan lingkungan bisnis yang dinamis membuat perusahaan harus

Prepared by Farlianto. /

PENGENALAN POTENSI DIRI DIKLATPIM IV

Engineering Sustainability (Rekayasa Berkelanjutan) Joko Sedyono Teknik Mesin Universitas Muhammadiyah Surakarta 2015

Membuat keputusan adalah salah satu fungsi yg paling penting yang dilakukan oleh para pemimpin Kepemimpinan partisipatif, pendelegasian, dan

Seorang wanita yang mengalami kesulitan tidur dan kehilangan konsentrasi setelah kematian suaminya. Seorang wanita muda mencoba memanjakan dirinya

BAB I PENDAHULUAN. organisasi dapat belajar cepat untuk bertahan. Olehkarena itu organisasi harus

STRUKTUR & DESAIN ORGANISASI

KEBIJAKAN SPMI-PT LEMBAGA PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN DAN PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN PURWOKERTO 2016

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Berdasarkan hasil analisis refleksi terhadap pengembangan darf/pola

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI

BAB-3 PEMAHAMAN DIRI (SELF AWARENESS) 3-1 KECAKAPAN ANTAR PERSONAL Copyright 2012 By. Ir. Arthur Daniel Limantara, MT, MM.

Kerangka Kompetensi Kepemimpinan Klinik

BAB 1 PENDAHULUAN. sadar merencanakan kegiatan pengajarannya secara sistematis dengan

SOCIAL COMPARISON. TEORI PERBANDINGAN SOSIAL Festinger (1950, 1954): Proses saling mempengaruhi dan perilaku

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

IMPLEMENTASI STRATEGI

RENCANA PEMBELAJARAN

The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights reserved.

BAB II KAJIAN PUSTAKA

C. Asri Budiningsih FIP/PPS - UNY

BAB II LANDASAN TEORI. A. Keterlaksanaan Pembelajaran Matematika

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PENGALAMAN KONSULTAN MANAJEMEN MUTU DALAM MENINGKATKAN MUTU SARANA PELAYANAN KESEHATAN

APLIKASI SISTEM. Untuk memudahkan pemahaman sistem, maka perlu dituangkan dalam bentuk diagram, sbb : Sistem

TEORI BELAJAR & PEMBELAJARAN. Dr. Ratnawati Susanto, MM,M.Pd

Tujuan Pembelajaran. Tujuan Umum - Meningkatkan kemampuan membangun visi bersama

Konseling Kelompok. Pertemuan ke-13

BAB 12 PERUBAHAN DAN PENGEMBANGAN ORGANISASI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. kinerja lebih tinggi daripada jumlah masukan individual (Stephen, Timothy

Guru Sebagai Pemimpin Konstruktivis Tuesday, 27 December :59

LILIASARI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN IPA SEKOLAH PASCASARJANA UPI

Sharing vision mempunyai penekanan membangun dan mengasah kemampuan. analisis setiap individu. Oleh karena itu, data dan informasi kondisi perusahaan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

II. TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia efektif adalah akibatnya atau pengaruhnya.

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIOLOGI

Manajemen dan Kepemimpinan Sekolah Hotel Grand Mercure, DKI Jakarta, 2017

Mengembangkan Diri Mengembangkan Organisasi

Organizational Theory & Design

MEMBANGUN KERJASAMA TIM (Team Building)

BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1 Total Penerimaan Pajak dan Rasio Pajak Tahun Anggaran Total Penerimaan Pajak

BAB I PENDAHULUAN. yang mendasari perkembangan sains dan teknologi, mempunyai peran

BAB I PENDAHULUAN. bahkan manusia tidak akan bertahan hidup. Demikian juga dalam sebuah

Kebijakan Publik Keputusan Kebijakan. 2. Teori Pengambilan Keputusan. 3. Kebijakan Isu Politik

sebagai Rujukan Penyusunan Pola Pengembangan Kompetensi Kepemimpinan ASN

2. Pelaksanaan Unit Kompetensi ini berpedoman pada Kode Etik Humas/Public Relations Indonesia yang berlaku.

Sistem Informasi. Pengolahan Data Dan Prototyping

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana terhadap suasana belajar

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dedi Abdurozak, 2013

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIOLOGI

BAB II LANDASAN TEORI. berkaitan dengan komitmen afektif dan budaya organisasi. karena mereka menginginkannya (Meyer dan Allen, 1997)

KONSELING KELOMPOK.

TERMOTIVASI UNTUK MENGELUARKAN IDE-IDENYA DAN MENGUJINYA SERTA MENULARKAN DAN MENGEMBANGKAN POTENSI DIRINYA SECARA MAKSIMAL.

Inovasi Pendidikan Tinggi

TEKNIK-TEKNIK PSIKOEDUKASI

BAB V PENUTUP. di perusahaan dan juga kaitannya dengan aspek penelitian.

BENTUK KOMUNIKASI. By : Lastry. P, SST

Variasi : Majalah Ilmiah Universitas Almuslim, Volume 9, Nomor 3, September 2017 ISSN :

Organizational Theory & Design

KUESIONER KEPUASAN KERJA KARYAWAN

Aplikasi Psi Sosial. Bidang Organisasi 1. Kepuasan kerja 2. Perilaku prososial di tempat kerja (OCB) 3. kepemimpinan

STANDAR PENGELOLAAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

BIMBINGAN BELAJAR 4/6/6

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan adalah usaha sadar yang dengan sengaja dirancang untuk

KOMP. PERANGGARAN 1. Materi DASAR PPL (perencanaan dan pengendalian laba)

Perencanaan Komunikasi. Chatia Hastasari, M.I.Kom.

PENELITIAN TINDAKAN KELAS (CLASSROOM ACTION RESEARCH) Yoyo Mulyana. Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Disampaikan pada Workshop Peningkatan Kompetensi Widyaiswara Badan Diklat Provinsi Jawa Barat tentang Inovasi dalam Proyek Perubahan

BAB I PENDAHULUAN. memiliki kemampuan atau skill yang dapat mendorongnya untuk maju dan terus

PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL IPS MENJADIKAN PEMBELAJARAN IPS BERMAKNA OLEH YANI KUSMARNI

Manajemen Sumber Daya Manusia DOSEN : DIANA MA RIFAH

Contoh Pendidikan Karakter Dalam Mata Kuliah: Sikap Mental Etika Profesi

LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN PSIKOLOGIS Nama : RONI ANDI PANGAJOANG.ST

Jurnal Visi Ilmu Pendidikan Halaman 269

BAB I PENDAHULUAN. pesaing usaha lainnya, baik secara global dan menjadi yang terunggul dalam

MANAJEMEN & LINGKUNGAN ORGANISASI

BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI. sebelumnya dapat ditarik simpulan sebagai berikut; 1. Model pembelajaran praktik mengajar yang selama ini digunakan di

A. Program Magister Pendidikan Agama Islam (S2 PAI) 1. Standar Kompetensi Lulusan Jenjang Strata Dua (S2) Progam Magister

Oleh: Egrita Buntara Widyaiswara Muda Balai Diklat Kepemimpinan

* Keperluan korespondensi, tel/fax : ,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB II LANDASAN TEORI

DINAMIKA KELOMPOK BAB I PENDAHULUAN

1 PENDAHULUAN Latar Belakang

PSIKOLOGI ORGANISASI

VI. KESIMPULAN DAN SARAN. Radar Lampung dan surat kabar Tribun Lampung, surat kabar Radar

BAB I PENDAHULUAN. siswa untuk memahami nilai-nilai warga negara yang baik. Sehingga siswa

Pertemuan Ketiga Proses Penelitian. Metode Riset. Dr. Muhamad Yunanto, MM. Fak. Ekonomi Universitas Gunadarma

BAB V MODEL ALTERNATIF IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENGEMBANGAN PENDIDIKAN BERBASIS KEWILAYAHAN DI KABUPATEN INDRAMAYU

Transkripsi:

ORGANISASI Bagian Kedua PEMBELAJARAN Lembaga Pengkajian & Pengembangan Pendidikan (LP3) Universitas Brawijaya Malang h_soetanto@telkom.net ; lp3ub@brawijaya.ac.id 2-55 AGUSTUS 2004 PELATIHAN KEPEMIMPINAN IST AKPRIND-YOGYAKARTA

YANG AKAN KITA DISKUSIKAN TTG ORGANISASI PEMBELAJARAN : APA DAN BAGAIMANA? KARAKTERISTIK ORGANISASI PEMBELAJARAN PERGURUAN TINGGI SBG ORGANISASI PEMBELAJARAN PENGEMBANGAN FAKULTAS/JURUSAN MEMBANGUN SEBUAH TIM (TEAM BUILDING)

KARAKTERISTIK ORGANISASI PENDIDIKAN Relatif kurang koordinasi Relatif kurang memiliki peraturan Kontrol thd. Aktivitas jarang dilakukan Tidak adanya hubungan antara sebab akibat (Actual causal independence) Hampir tidak pernah mengkaitkan antara umpan balik dari suatu Outcome sebagai input

UNIVERSITAS SEBAGAI ORGANISASI Ada yang tidak mengenal bahwa Universitas juga layaknya sebagai organisasi yang memiliki karakteristik lingkungan kerja, sehingga : Tergantung pada keputusan orang lain Merasa diri sendiri tersisih Menguasai sumber daya/fasilitas untuk kepentingan diri sendiri Andai mereka mengenal apa organisasi itu maka: Mendukung issue bersama serta, pada waktu yang sama, Memperoleh dukungan dari keinginan pribadi Mengintegrasikan kebutuhan personal dengan sasran organisasi (mis. Ikut dalam pengembangan kurikulum) Berpartisipasi dalam pembuatan keputusan yang akan berpengaruh terhadap kehidupan

BENTURAN KEPENTINGAN DALAM ORGANISASI PERGURUAN TINGGI MENGAJAR MEMBIMBING ADMINISTRASI KEHIDUPAN PRIBADI PEKERJAAN SAMPINGAN PELAYANAN PUBLIK/KONSULTASI (KONTRAK PRIBADI) EXTRA MURAL Tugas KARIR PELAYANAN PUBLIK/KONSULTASI (SBG BAGIAN DARI TUGAS UNIVERSITAS) RISET PUBLIKASI JABATAN DI PT

University- a neurotic type of organization Failure self-image (Gagal melakukan potret diri ) Low-energy climate (Suasana kurang menantang) Breakdown of communication (Kemacetan komunikasi) Disagreement on goals and values (Berselisih dlm menentukan sasaran & tata nilai) Organizational dysfunction (Organisasi tidak berfungsi normal) Deteriorating condition (Kondisi cenderung memburuk)

A Soccer Match Without Rules

ANDAI ANDA BERADA DI DALAM PESAWAT Para Penumpang Yth. Sistem Navigasi Kami Mengalami Kerusakan & Kami Tdk tahu sekarang sdg berada dimana. Tetapi mesin kita bekerja dengan baik dan kita mampu melaksanakan perjalanan ini!!!

SIKLUS ORGANISASI PEMBELAJARAN ACQUISITION Kapasitas Mengenali Mdptk pengetahuan dari sumber internal & eksternal Menghasilkan data scr akurat UTILIZATION Memperbaiki prosedur yg ada & mengembangkan yg baru Banyak protagonis dalam melakukan inovasi Memiliki kemampuan untuk memecahkan masalah internal Visi bersama Terlibat dalam kepemimpinan Sistem yg Perspektif DISSEMINATION Berbagi keilmuan Pembelajaran dalam tim Suasana keterbukaan & partisipasi Pemberian fasilitas belajar & pelatihan

MENGGAGAS ORGANISASI PEMBELAJARAN IDEAL DI PERGURUAN TINGGI..1 1 of 6 PT dapat memperbaiki kinerjanya jika konsep organisasi diperbaharui melalui : Shared Vision (see Senge,, 1990, 205-232) 232) Synergetic Leadership (French/Wouters Wouters,, 1998) Multiple Realities (see Navis et al., 1996, 51-64) 64) Resistance and Conflict (see Navis,, 1987 Chapter 8) Team Learning (see Senge,, 1990, 233 272)

MENGGAGAS ORGANISASI PEMBELAJARAN IDEAL DI PERGURUAN TINGGI..2 2 of 6 Shared Vision : Menciptakan faktor intrinsik,, y.i. kemandirian dalam mencapai tujuan yang mampu bertindak sebagai faktor pendorong bagi seluruh anggota organisasi Rekonsiliasi sasaran & keinginan individu menjadi keputusan bersama Melakukan refleksi & menentukan misi organisasi dalam konteks sistemik yang lebih luas Mengembangkan kebanggaan bersama

MENGGAGAS ORGANISASI PEMBELAJARAN IDEAL DI PERGURUAN TINGGI..3 3 of 6 Synergetic Leadership : Memahami bahwa kombinasi dari perbedaan ide, pengalaman, serta pendekatan yang menghasilkan outcome jauh lebih baik dari himpunan kekuatan masing-2 individu Belajar untuk terbuka terhadap kemampuan masing-2 individu serta keberagaman Menemukan keseimbangan antara kontak thd individu dan kontak thd sistem Menemukan keseimbangan antara stabilitas dan perubahan

MENGGAGAS ORGANISASI PEMBELAJARAN IDEAL DI PERGURUAN TINGGI..4 of 6 Multiple Realities : Sadar bahwa realitas merupakan hasil konstruksi pribadi Paham bahwa persepsi sangat dipengaruhi oleh tujuan, tugas, kompetensi serta pengalaman masing-2 individu Mengakui bahwa dalam suatu realitas terdapat kebenaran

MENGGAGAS ORGANISASI PEMBELAJARAN IDEAL DI PERGURUAN TINGGI..5 5 of 6 Resistance and Conflict : Menerima adanya resistensi & konflik sebagai bagian dari reaksi terhadap suatu perubahan Menjadikan pengalaman menghadapi resistensi sebagai sumber enersi & informasi Belajar tentang bagaimana menghadapi resistensi & konflik sedemikian rupa sehaingga merupakan tambahan informasi, pengetahuan & enersi bagi organisasi

MENGGAGAS ORGANISASI PEMBELAJARAN IDEAL DI PERGURUAN TINGGI..6 6 of 6 Team Learning : Mendifinisikan prosedur serta sasaran bersama Mengembangkan suasana serta praktik berbagi pandangan Senantiasa belajar tentang prinsip dan teknik dialog, diskusi dan menjadi moderator

LATIHAN Diskusikan dalam kelompok masing-2, tentang kondisi organisasi di tempat anda 10 5 th yang lalu, sekarang dan masa yang akan datang!!! Apakah anda menemukan indikasi bahwa tempat anda bekerja tergolong tipe neurotik? Bagaimana solusi yang anda tawarkan untuk mengembangkan organisasi tsb???

REFLEKSI & KONTEMPLASI