Antioksidan dalam Bakso Rumput Laut Merah Eucheuma cottonii Dikron Wirada Sirat (1407 100 043) Dosen Pembimbing : Dra. Sukesi, M.Si.
CONTENT PENDAHULUAN METODOLOGI HASIL DAN PEMBAHASAN KESIMPULAN
Tepung karaginan Pengenyal Antioksidan
CONTENT PENDAHULUAN METODOLOGI HASIL DAN PEMBAHASAN KESIMPULAN
Alat Peralatan gelas Ekstraktor Soxhlet Rotary evaporator Spektrofotometer UV-Vis Bahan Daging sapi Rumput laut Eucheuma cottonii Tepung tapioka Bumbu bakso 2,6-diklorofenolindofenol Asam oksalat Asam askorbat Floroglucinol Etanol Folin-ciocalteu Natrium karbonat Aqua DM
1 2 3 4 Pembuatan Sampel Bakso Ekstraksi Sampel Bakso Analisa Kadar Asam Askorbat Analisa Total Senyawa Fenolat
- Ditimbang sebanyak 80 gram - Masing-masing ditambahkan dengan 20 gram tepung tapioka, 20, 40, 60 gram rumput laut Eucheuma cottonii - Ditambahkan dengan bumbu-bumbu - Digiling - Dibentuk bulat-bulat - Direbus dengan air mendidih hingga matang
Tabel 1. Komposisi sampel bakso No Sampel Massa Daging (g) Massa Tepung Tapioka (g) Massa Rumput Laut (g) 1 A 80,011 20,014-2 B 80,009-20,042 3 C 80,054-40,069 4 D 80,042-60,036
1 2 3 4 Pembuatan Sampel Bakso Ekstraksi Sampel Bakso Analisa Kadar Asam Askorbat Analisa Total Senyawa Fenolat
- Dihaluskan - Ditimbang sebanyak 20 gram - Dibungkus dengan kertas saring - Diekstraksi dengan ekstraksi soxhlet selama 8 jam menggunakan pelarut etanol sebanyak 200 ml
- Diuapkan pelarutnya dengan rotary evaporator pada suhu 40 0 C sampai volume tertentu dan dicatat - Diencerkan hingga volumenya 25 ml - Diambil 1 ml - Diencerkan hingga volumenya 10 ml
1 2 3 4 Pembuatan Sampel Bakso Ekstraksi Sampel Bakso Analisa Kadar Asam Askorbat Analisa Total Senyawa Fenolat
- Diambil sebanyak 5 ml - Diencerkan dengan asam oksalat 0,4% hingga volumenya 50 ml - Diletakkan di tempat gelap selama 15 menit - Diambil sebanyak 5 ml - Ditambahkan asam oksalat 0,4% sebanyak 7,5 ml - Dititrasi dengan 2,6-diklorofenol indofenol 0,004 % hingga berwarna merah muda
1 2 3 4 Pembuatan Sampel Bakso Ekstraksi Sampel Bakso Analisa Kadar Asam Askorbat Analisa Total Senyawa Fenolat
Pembuatan larutan standar floroglucinol Penentuan λ maks Penentuan kadar senyawa fenolat Pembuatan kurva kalibrasi
CONTENT PENDAHULUAN METODOLOGI HASIL DAN PEMBAHASAN KESIMPULAN
Sampel A Sampel B Sampel C Sampel D
Sampel A Kenyal Tekstur Sampel B Sampel C Kasar Kenyal Sampel D Kenyal
Bau Sampel A Sampel B Sampel C Khas daging Amis Amis Sampel D Amis
Sampel A Abu-abu Warna Sampel B Sampel C Abu-abu Abu-abu Sampel D Abu-abu
Sampel A Gurih Rasa Sampel B Sampel C Gurih Gurih Sampel D Gurih
18,000 Volume Ekstrak (ml) 16,000 14,000 12,000 10,000 8,000 6,000 4,000 12,533 14,133 14,767 15,600 2,000 0,000 A B C D Sampel Bakso Gambar 1. Volume hasil ekstrak sampel bakso
0,014 0,012 0,012 Kadar Asam Askorbat (mg/g) 0,01 0,008 0,006 0,004 0,006 0,01 0,01 0,002 0 A B C D Sampel Bakso Gambar 2. Kadar asam askorbat sampel bakso Kadar asam askorbat rumput laut Eucheuma cottonii = 0,353 mg/g (Matanjun, 2008)
λ maks = 725 nm 725 Gambar 4. Absorbansi larutan floroglucinol 100 ppm
0,600 0,520 Total Senyawa Fenolat (mg/g) 0,500 0,400 0,300 0,200 0,100 0,257 0,334 0,408 0,000 A B C D Sampel Bakso Gambar 6.Total senyawa fenolat sampel bakso Total Senyawa Fenolat Rumput Laut Eucheuma cottonii = 19,4 mg/g
Penambahan rumput laut Eucheuma cottonii sebanyak 20 gram pada adonan 80 gram dapat meningkatkan kadar asam askorbat sebesar 0,004 mg/g dan total senyawa fenolat sebesar 0,077 mg/g. Penambahan rumput laut sebanyak 40 grampendahuluan dapat meningkatkan kadar asam askorbat sebesar 0,004 mg/g dan total senyawa fenolat sebesar 0,151 mg/g. Penambahan rumput laut sebanyak 60 gram dapat meningkatkan kadar asam askorbat sebesar 0,006 mg/g dan total senyawa fenolat sebesar METODOLOGI 0,263 mg/g. HASIL DAN PEMBAHASAN KESIMPULAN
Penelitian tentang antioksidan dalam sampel makanan perlu dikembangkan. Penelitian tersebut tidak hanya menganalisa kadar antioksidan yang terkandung di dalamnya melainkan aktivitas antioksidan sehingga dapat diketahui seberapa besar kemampuan senyawa antioksidan mereduksi atau meredam radikal bebas. Selain itu penelitian tentang dampak kesehatan sampel makanan yang telah difortifikasi terhadap tubuh manusia juga perlu dikembangkan.
TERIMA KASIH