untuk mengembangkan kualifikasi tenaga kesehatan

dokumen-dokumen yang mirip
dan Penerapannya di Perguruan Tinggi

Kebijakan Pendidikan Jarak Jauh dan E-Learning di Indonesia. Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi

e-learning: Konsep dan Pemanfaatan Outline Definisi E-learning Konsep e-learning

S Pembelajaran berbasis komputer (CBL) S CD pembelajaran S Multimedia pembelajaran S Aplikasi tutorial S Games, dll. S Pembelajaran berbasis web (WBL)

Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan

PELATIHAN PENGEMBANGAN E-LEARNING

Mengapa menggunakan ICT. Bagaimana level kompetensi ICT bagi seorang guru? Pemanfaatan ICT untuk Pembelajaran 5/24/12. Learning: dahulu vs sekarang

Mengapresiasi e-learning Berbasis MOODLE Basori 1

JAUH PA D A P E R G U R UAN

Pemanfaatan ICT untuk meningkatkan kualitas pembelajaran

UPI Bandung. Tugas Kuliah Komputer Masyarakat

1/22/2016. Gerakan Belajar Dengan TIK. Ari Santoso Pusat Teknologi Informasi & Komunikasi Pendidikan dan Kebudayaan

Agenda Presentasi Perubahan Paradigma Pendidikan

Pendahuluan. Buku Panduan WebCT 4.1 Untuk Pengajar. Definisi e-learning :

Perjalanan Panjang Menuju Cyber University

Menyusun komunitas belajar online di elisa. Diah Tri Widayati PPP-ICT UGM

Pengembangan Model Pembelajaran Jarak Jauh Berbasis Web pada Perkuliahan

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIOLOGI

BUKU PANDUAN. Pengisian Survei Pembelajaran dalam Jaringan

PENGANTAR E-LEARNING DAN PENYIAPAN MATERI PEMBELAJARAN. Oleh: Herman Dwi Surjono, Ph.D.

MANFAAT TIK DALAM PEMBELAJARAN. Disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah TIP. Dosen Pengampu : Agus Susilo, S.Pd M.Pd

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini, fitur dan layanan teknologi komunikasi sudah demikian maju.

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (Information and

PEMBELAJARAN E-LEARNING

Alat Bahasa isyarat alat peraga gambar Bahasa verbal Teks (symbol atau huruf) Interaksi: Langsung Tidak langsung. sumber media tujuan

Sisdiknas No. 20/2003. Pendidikan Tinggi Jarak Jauh. PP No. 66/2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (perbaikan atas PP 17/2010)

SAINS & TEKNOLOGI INFORMASI DALAM KONTEKS PENDIDIKAN SEJARAH. Hansiswany Kamarga

Metode Belajar di MEDIU

5/24/12. Potensi TIK dalam Pendidikan. Pengertian E-learning. Pembelajaran berbasis TI. Berbagai contoh. Perkembangan

Bab II Tinjauan Pustaka

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MELALUI IMPLEMENTASI STRATEGI DAN METODE PEMBELAJARAN YANG MENGAKTIFKAN SISWA SUNARYO SOENARTO

MEDIA PEMBELAJARAN PAI TREND DALAM TEKNOLOGI DAN MEDIA UNTUK PEMBELAJARAN PAI

PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA. Sunaryo Soenarto Teknik Elektro - UNY

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

PROGRAM PEMBELAJARAN INTERAKTIF

BAB I PENDAHULUAN. Fuja Siti Fujiawati, 2013

Pemanfaatan TIK dalam

MODEL PEMBELAJARAN TIK DAN MULTIMEDIA

1 P edo m a n P J J S 2 A p t i k o m T e k n o l o g i P e m b e l a j a r a n

Adiharsa Winahyu Fakultas Teknologi Informasi Universitas Mercu Buana Yogyakarta

Modul. Oleh: Herman Dwi Surjono, Ph.D.

Referensi PJJ Konsorsium Aptikom Standar Teknologi Pembelajaran Versi Maret 2014 disusun oleh Konsorsium APTIKOM

Komponen. E-Learning. 17 Maret MK E-Learning. Taufik Ikhsan Slamet

MODEL INTERAKSI DALAM E-LEARNING

Disampaikan oleh: Awan Sundiawan. pada BIMTEK Transformasi Nilai Kepahlawanan dalam Membagun Nasionalisme 9:26 PM

Mengapa menggunakan TIK 5/23/12. Learning: dahulu vs sekarang. Skill abad 21 (Wagner) Tantangan Peran Guru. Teacher-centered learning

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

LEARNING MANAGEMENT SYSTEM DOSENJAGA UNTUK MENGELOLA PENDIDIKAN JARAK JAUH. Abstrak

Pemanfaatan E-Learning sebagai Media Pembelajaran

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Era perkembangan teknologi mengalami kemajuan yang sangat pesat dalam dasawarsa ini. Bahkan teknologi seperti

Website:

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Pemanfaatan Komputer di Bidang Pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. dalam melakukan kegiatan. Setiap hari, bahkan disetiap saat, teknologi dapat

e-learning: Belajar Kapan Saja, Dimana Saja

PENGEMBANGAN VIRTUAL CLASS UNTUK PEMBELAJARAN AUGMENTED REALITY BERBASIS ANDROID

Pengantar E-learning dan Learning Management System (LMS)

Upaya Mengomunikasikan Gagasan atau Konsep Melalui Presentasi Digital Bahan ajar ini dapat diunduh gratis di

KAPITA SELEKTA. Tema-Tema Skripsi Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia

Perkembangan Dunia Pendidikan Tinggi dan Strategi Menghadapinya

Analisis E-Learning Sebagai Media Bantuan Pengajaran di Lingkungan Kampus

Sub Pokok Bahasan dan Rincian Materi

INOVASI PEMANFAATAN TI UNTUK MENINGKATKAN MUTU PEMBELAJARAN

PENERAPAN BLENDED LEARNING DALAM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DI BALAI DIKLAT KEAGAMAAN MANADO

BAB I BAB 1 PENDAHULUAN

Implementasi Blended Learning Dr. Sentot Kusairi, M. Si. Program Studi Pendidikan Fisika FMIPA UM Pendahuluan Dewasa ini perkembangan teknologi

Adi Heru Utomo Jurusan Teknologi Informasi, Politeknik Negeri Jember Jalan Mastrip Kotak Pos 164 Jember

Oleh Akhmad Riza Faizal S.Sos; IMDLL.

Pengenalan Multimedia

Sistem Informasi untuk Pendidikan (3) Pengembangan Kurikulum S2 KRK640 3 SKS

PENGEMBANGAN VIDEO TERMEDIASIKAN AUGMENTED REALITY SEBAGAI ELECTRONICPERFORMANCE SUPPORT SYSTEM DALAM PEMBELAJARAN

E-EDUCATION. 6. Komputer dan Pendidikan PTSI C

MEMBANGUN DIMENSI MANUSIA-TUGAS DALAM PENGEMBANGAN E-LEARNING

DI BUAT OLEH : Nama : Febrianto NIM : Prodi : Teknik Informatika Kelas : Reguler pagi/ 21

BAB I PENDAHULUAN. E-Learning adalah pembelajaran jarak jauh (distance Learning) yang memanfaatkan

BAB 1. Pendahuluan. ada waktu dan tempat. Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa

Oleh Dr. Rusman, M.Pd. TEKNOLOGI PENDIDIKAN FIP UPI KONSENTRASI GURU TIK

PENGANTAR E-LEARNING Apa yang kita bahas? Perkembangan/Trends ICT Tantangan Pendidik Bagaimana menghadapinya?

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Pemanfaatan Program Computer Assisted Instruction (CAI) dalam Program Pembelajaran Berbasis Internet. Oleh: Ali Muhtadi *)

PENGEMBANGAN APLIKASI PERANGKAT LUNAK COMPUTER ASSISTED INSTRUCTION (CAI) PADA STMIK WIDYA DHARMA PONTIANAK

PENDIDIKAN VOKASI BERKELANJUTAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL

Mata Kuliah Media Pembelajaran PBD semester 6 Pengampu: Nurhidayati, M. Hum.

D i s a m p a i k a n pada W o r k s o p A A

S a h i d Jurusan Pendidikan Matematika FMIPA UNY

STANDAR PENDIDIKAN JARAK JAUH

BAB 1 PENDAHULUAN. teknologi informasi dalam menjalankan bisnis mereka. Perusahaan sekecil apapun pasti

PROSES PEMBELAJARAN MELALUI MEDIA ELEKTRONIK (e-learning)

Kebijakan Nasional Pendidikan Tinggi Indonesia Menghadapi Revolusi Industri 4.0 Prof. Mohamad Nasir

SILABUS BLENDED LEARNING MANAJEMEN PROYEK SISTEM INFORMASI(3 SKS) Program Studi Sistem Informasi STMIK Nurdin Hamzah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

Evaluasi dari Praktek-Praktek Berbasis Pembuktian dalam Pembelajaran Online

BAB III LANDASAN TEORI

User Manual Distance Learning Panduan Penggunaan Aplikasi Pembelajaran Jarak Jauh (Dosen) Versi 1.1 (17 Juni 2014)

Pembelajaran Jarak Jauh: Masalah dan Keuntungan

KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI DAN POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN KALIMANTAN TIMUR

Mengapa Perlu Pendekatan Baru untuk Evaluasi Pendidikan Jarak Jauh dan E-Learning?

Problem-based learning (PBL) berbasis teknologi informasi (ICT)

PEMANFAATAN LAYANAN ONLINE DI INSTITUSI PENDIDIKAN JARAK JAUH MAKING USE OF ONLINE SERVICES WITHIN DISTANCE EDUCATION INSTITUTIONS

Materi Pembelajaran Bina Nusantara. Induksi Dosen Baru

Transkripsi:

PJJ& TIK untuk mengembangkan kualifikasi tenaga kesehatan Direktorat Pembelajaran, Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan, KEMENRISTEKDIKTI, 2017 Uwes A. Chaeruman

Pendidikan Jarak Jauh proses belajar mengajar yang dilakukan secara jarak jauh melalui penggunaan berbagai media komunikasi. - Permendikbud No. 109, 2013 -

Masyarakat yang tidak dapat mengikuti Pendidikan Tinggi secara tatap muka atau reguler Fungsi & Tujuan PJJ memperluas akses serta mempermudah layanan Pendidikan Tinggi dalam pendidikan dan pembe-lajaran - UU NO. 12/2012 -

IMPLIKASI PJJ Terpisah jarak, ruang dan waktu, belajar mandiri. 1 Memiliki jangkauan yang luas, lintas ruang dan waktu. Berbasis aneka sumber belajar, TIK dan media lain yang relevan. 2 Menyediakan keluwesan belajar peserta, kapan dan di mana saja Diorganisasikan secara sistematis, sesuai aturan yang berlaku. 3 Massal dan terorganisasi dengan baik dan terkendali Memungkinkan adanya tatap muka yang terbatas. 43 Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi.

EVOLUSI PJJ

Moore dan Kearsly, 2005 Generasi 1: Korespondensi Generasi 2: Siaran Radio dan Televisi Generasi 3: Pendidikan Terbuka Generasi 4: Telekonferensi Audio Video PJJ kita disini Generasi 5: Berbasis Internet/Web

PJJ & EVOLUSI TEORI BELAJAR INDIVIDUAL PERSPECTIVE GROUPS PERSPECTIVE PROGRAMMING DRILL & PRACTICE COMPUTER-BASED INSTRUCTION INTERNET-BASED INSTRUCTION E-LEARNING SOCIAL FREE & OPEN CONTENT 1975 1980 1985 1990 1995 2000 2005 BEHAVIORISM COGNITIVISM CONSTURCTIVISM COLLECTIVE CONSTRUCTIVISME

EVOLUSI PJJ di Indonesia

Lingkup PJJ Program studi >50% MK dgn PJJ Mata Kuliah <50% MK dgn PJJ Ijin KemristekDikti Ditjen Kelembagaan Ijin Pimpinan PT dengan Persetujuan Senat Akreditasi minimal B Permendikbud No. 109/2013

& PJJ TIK

e-learning is the use of information and computer technologies to create experiences. - William Horton, 2006

Spektrum e-learning face-to face Blended/hybrid Distributed teleconference e- Podcasting Webcasting web-based distance education Distance Learning Flexible Open Learning Open and distance (fully) online Technologybased Technologybased training Web-based training Virtual Mobile Off campus mobile palm ubiquitous Open Educational Resources Massive Open Online Courses others others others

<50% SINKRONOUS >50% Belajar pada waktu & lokasi yang sama Langsung Live Synchronous Maya Virtual Synchronous Belajar pada waktu yang sama tapi tempat berbeda Belajar kapan saja, di mana saja, tentang apa saja, tanpa orang lain Mandiri Self-Paced Asynchronous ASINKRONOUS Kolaboratif Collaborative Asynchronous Belajar kapan saja, di mana saja, tentang apa saja, dengan siapa saja Adaptasi dari Noord,2007 oleh Uwes A. Chaeruman, 2013

<50% >50% Technology enhanced classroom Langsung Live Synchronous SINKRONOUS Maya Virtual Synchronous diskusi, demonstrasi, simulasi dll. via audio conference, text-based conference, atau video conference Learning object video, audio, animasi, simulasi, games, augmented reality, virtual reality, dll. Mandiri Self-Paced Asynchronous ASINKRONOUS Kolaboratif Collaborative Asynchronous Publikasi, sharing, diskusi, demonstrasi, dll via milist, forum diskusi online, assignment online atau media sosial lain

& PEMBELAJARAN PJJ TIK PEMBELAJARAN TERSTUKTUR Sebagian besar kendali belajar ada ditangan penyelenggara, terjadwal (real time), di tempattertentu yang telah ditentukan. BELAJAR MANDIRI Sebagian besar kendali belajar ada ditangan mahasiswa, sesuai dengan kondisi dan kecepatan belajar masingmasing.

<50% Technology enhanced classroom Langsung Live Synchronous SINKRONOUS Maya Virtual Synchronous diskusi, demonstrasi, simulasi dll. via audio conference, text-based conference, atau video conference PEMBELAJARAN TERSTRUKTUR [Maks 8 x per semester] Learning object video, audio, animasi, simulasi, games, Mandiri augmented reality, TUTORIAL virtual TATAP Self-Paced MUKA Asynchronous reality, ceramah dll. diskusi demonstrasi praktek studi lapangan - klinik ASINKRONOUS Publikasi, sharing, diskusi, demonstrasi, dll via milist, forum diskusi online, Collaborative assignment Asynchronous VIDEO/AUDIO online CONFERENCE atau media sosial lain ceramah diskusi demonstrasi Kolaboratif

Technology enhanced classroom BELAJAR <50% MANDIRI [flexible, anytime, anywhere] Langsung Live Synchronous SINKRONOUS ONLINE melalui Learning Management System mempelajari materi mengikuti forum diskusi mengerjakan tugas mengerjakan tes Maya Virtual Synchronous diskusi, demonstrasi, simulasi dll. via audio conference, text-based conference, atau video conference Learning object video, audio, animasi, simulasi, games, augmented reality, virtual reality, dll. Mandiri Self-Paced Asynchronous ASINKRONOUS Kolaboratif Collaborative Asynchronous Publikasi, sharing, diskusi, demonstrasi, dll via milist, forum diskusi online, assignment online atau media sosial lain

KESIMPULAN kombinasikan dengan tepat sesuai capaian pembelajaran yang hendak dicapai <50% >50%