MEDIA PEMBELAJARAN PAI TREND DALAM TEKNOLOGI DAN MEDIA UNTUK PEMBELAJARAN PAI

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "MEDIA PEMBELAJARAN PAI TREND DALAM TEKNOLOGI DAN MEDIA UNTUK PEMBELAJARAN PAI"

Transkripsi

1 MEDIA PEMBELAJARAN PAI TREND DALAM TEKNOLOGI DAN MEDIA UNTUK PEMBELAJARAN PAI makalah ini disusun guna untuk memenuhi tugas mata kuliah media pembelajaran pai Dosen Pengampu: Saiful Amien, S. Ag, M.Pd. Kelompok 07 Mia Amira Lailiyah Dwi Cahyani Ramadianto Isnaeni Abu Bakar Abdul Afif Sagala Zumratul Ilmy Sucipto Dwi Aputri Supardi TARBIYAH FAKULTAS AGAMA ISLAM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2017

2 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Keberadaan teknologi informasi, jaringan internet, dan percepatan aliran informasi menjadi dasar dari pergeseran pemikiran, khususnya dalam dunia pendidikan dan pengetahuan di era informasi mendatang. Dapat dibayangkan pekerjaan seorang guru yang mengajar satu juta murid dalam waktu yang bersamaan, betapa cepatnya ilmu pengetahuan dapat tersebar. Teknologi informasi/internet juga akan menambah tekanan yang ada menjadi tekanan dan tantangan yang sangat luar biasa bagi sistem pendidikan di Indonesia saat ini. Knowledge dapat diperoleh dengan mudah melalui berbagai website, diskusi di Mailing List, dan chatting. Pada sisi ekstrim, knowledge tidak lagi berpusat pada guru/dosen, tidak lagi diperlukan sekolah, tidak lagi diperlukan perguruan tinggi. Knowledge bisa langsung diperoleh dari rakyat banyak. Disini pola pembelajaran yang selama ini dianut akan memperoleh tantangan yang sangat besar dari keberadaan knowledge yang demikian banyak dan terbuka bagi para siswa. Dalam sistem pembelajaran modern saat ini, siswa tidak hanya berperan sebagai penerima pesan tetapi siswa juga bertindak sebagai komunikator atau penyampai pesan. Komunikasi pembelajaran media sangat dibutuhkan untuk meningkatkan efektivitas pencapaian tujuan pembelajaran, artinya proses pembelajaran akan terjadi apabila ada komunikasi antara penerima pesan dengan sumber atau penyalur pesan lewat media tersebut Rumusan Masalah 1. Bagaimana Tren dan teknologi pembelajaran saat ini? 2. Apa saja media yang dapat digunakan dalam pembelajaran PAI? 1.3. Tujuan 1. Agar mahasiswa dapat mengetahui teknologi media pembelajaran saat ini. 2. Agara mahasiswa dapat mengetahui media yang dapat digunakan dalam pembelajaran PAI.

3 A. Tren Teknologi dan Media Pembelajaran 1. Rangkain Kelas Tradisional ke Digital. BAB II PEMBAHASAN Peralihan lingkungan ruang kelas tradisional menuju ke digital sudah banyak dilakukan oleh beberapa lembaga pendidikan pada saat sekarang ini dan sangat berfariasi dari guru ke guru dan dari sekolah ke sekolah. Menurut Marc Prensky (2006:434) menjelaskan fariasi ini dalam empat tahap, adopsi dan adaptasi teknologinya antara lain: a. Mencoba-mencoba Proses ini dimulai dengan mencoba - coba teknologi secara acak menambahkan perangkat teknologi kebeberapa ruang kelas saja atau perpustakaan. b. Hal-hal lama dengan cara-cara lama. Seperti guru menampilkan catatan ceramahnya dalam power ponit, daripada menggunakan OHP. c. Hal-hal lama dengan cara baru. Seperti guru dengan menggunakan model 3D, dalam menampilkan sebuah ilustrasi pelajaran daripada menggambarkannya di papan tulis atau mencatatkannya dalam buku tulis. Seperti contoh dalam mata pelajaran Fiqih tentang Wudhu dimana guru menggunakan media keran sebagai penunjang media pembelajarannya sehingga siswa dapat dengan mudah memahami pelajaran tersebut. d. Melakukan hal baru dalam cara baru. Seperti yang telah kita ketahui guru bisa menggunakan berbagai media misalnya menampilkan vidio, gambar-gambar dan kata-kata motivasi dalam bentuk visual untuk membangun dan mengembangkan potensi anak didik. 2. Siswa Digital Siswa digital yang mampu belajar diruang kelas diamana teknologi merupakan komponen yang tetap dari sebuah pembelajaran dan mampu melampaui pembelajaran yang ada saat ini. Contohnya menggunakan search and angine, komputer sebagai media untuk menunjang siswa dalam mencari atau mendapatkan informasi.

4 3. Guru Digital. Guru digital merupakan seorang pendidik yang merencanakan dan menyediakan pengajaran interaktif dan turut serta dalam komunitas praktik global dengan sesama pendidik dengan cara yang lebih baik, contohnya dalam proses pembelajaran guru melibatkan persentasi power point yang memadukan animasi, suara dan hiperlink ke informasi digital E-learning E-learning adalah sistem pembelajaran yang memanfaatkan media elektronik sebagai alat untuk membantu kegiatan pembelajaran, elektronik yang dimaksud berupa komputer dan internet. Melalui komputer siswa dapat belajar secara individu baik secara terprogram maupun tidak terprogram, dalam pembelajaran tidak terprogram siswa dapat mencari bahan dan informasi di internet dengan menggunakan fasilitas di internet seperti mesin pencari data. Sedangkan melalui internet dapat digunakan secara terprogram salah satunya dengan pemograman e-learning, pada pemograman ini sekolah dapat menyediakan sebuah situs/ web e-learning didalamnya terdapat bahan belajar yang dapat digunakan peserta didik karena tersaji secara lengkap baik yang bersifat interaktif maupun non interaktif Blended learning: Blended learning adalah metode pembelajaran yang memadukan pertemuan tatap muka dengan materi online secara harmonis, berupa pertemuan virtual antara pemateri dan peserta. Mereka mungkin saja berada didua tempat berbeda, namun bisa saling memberi feedback, bertanya, atau menjawab. Sebagian menyebutnya dengan long distance instructed learning, yang lain menyebutnya virtual instructor led training yang dipandu oleh instruktur betulan secara virtual karena antara peserta dan instruktur berada ditempat yang berbeda, model pembelajaran ini memanfaatkan teknologi IT lewat media video conference, phone conference, atau chatting online. Menurut Jared a.carman (2005) ada tiga kunci untuk melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan blended learning: a) Live event Pembelajaran langsung atau tatap muka (instructor-led instruction) secara sinkronous dalam waktu dan tempat yang sama (classroom) ataupun waktu sama tapi tempat berbeda (seperti virtual classroom). 1 Sharon E. Smaldino dkk, Instructional Technology &Media for Learning, Jakarta, Kencana Prenada Media Group, 2012 ; hal: Rudi Susilana, Cepi Riyana, MEDIA PEMBELAJARAN: Hakikat,Pengembangan,Pemanfaatan,Dan Penilaian,Bandung,CV.Wacana Prima,2009;hal:

5 b) Self-paced learning yaitu mengkombinasikan dengan pembelajaran mandiri (selfpaced learning) yang memungkinkan peserta belajar kapan saja, dimana saja dengan menggunakan berbagai konten (bahan belajar) yang dirancang khusus untuk belajar mandiri baik yang bersifat text-based maupun multimedia-based (video, animasi, simulasi, gambar,audio, atau kombinasi dari kesemuanya). c) Collaboration Mengkombinasikan kolaborasi, baik kolaborasi pengajar, maupun kolaborasi antar peserta belajar yang kedua-duanya bisa lintas sekolah/kampus. Dengan demikian, perancang blended learning harus meramu bentuk-bentuk kolaborasi, baik kolaborasi anatar teman sejawat atau kolaborasi antar peserta belajar dan pengajar melalui tool-tool komunikasi yang memungkinkan seperti chatroom, forumdiskusi, , website/webblog, mobile phone Social Media Howerd Greenstain memamparkan bahwa media sosial merupakan teknologi online yang digunakan orang untuk memperbaiki konten, opini, wawasan, pengalaman, perspektif dan media itu sendiri. Menurut Reynol Junco definisi dari pembuatan konten media bisa juga diartikan dengan pembutan video, gambar, karya seni, atau posting di media sosial. Berikut contoh dasar dari beberapa media sosial, pada bagian ini akan diuraikan beberapa contoh dari siswa SD dalam pemanfaatan media sosial yang dapat digunakan di kelas. Menggunakan twetter di sekolah dasar. Pembuatan vidio dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah. 4 B. Aplikasi Multimedia Dalam Pembelajaran Agama Islam Program Al-Qur an in Word Program al-qur an in Word adalah program penulisan teks ayat al-qur an lengkap dengan harakat dan terjemahannya dalam beberapa bahasa yang dipalikasikan pada program MS. Word. Program ini sangat membantu bagi kita umat Islam yang ingin menulis ayat al-qur an dengan mudah tanpa khawatir muncul kesalahan dalam penulisan ayat karena menulis secara manual menggunakan MS. Word. 3 diakases pada tanggal Liz dodds, Student Media Sosial As Content Creator,student maker: digital leader,

6 Program KV-Soft Flipbook Program ini merupakan program pengembangan media pembelajaran berbasis e-book karena dengan memahami program ini siapapun dapat membuat buku, kitab, mushaf maupun gambar menjadi format buku elektronik yang bisa dibuka dan dibaca menggunakan komputer. KV-soft Flipbook Maker adalah jenis perangkat lunak profesional untuk mengkonversi file PDF ke bentuk seperti buku. Halaman yang dapat di tambah fungsi editing memungkinkan untuk menambahkan video, gambar, audio, hyperlink, hotspot dan objek multimedia ke halaman. Sehingga untuk membuat halaman buku multimedia menjadi begitu mudah dengan software ini. Book School Education dan ebook Arab Elektronik book yang kemudian disingkat dengan e-book merupakan pengembangan buku berbasis elektronik yang memanfaatkan teknologi informasi untuk memindahkan teks bacaan pada buku menjadi teks elektronik yang bisa dibawa dan dibaca dimana dan kapanpun saja. 5 5 A Mudhofir, Skripsi Trend Penggunaan Teknologi Dalam Media Pembelajaran,Universitas Islam Negri Surabaya, , diakses pada tanggal: 22 Mei 2017

7 BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Dalam era globalisasi sekarang ini banyak penemuan-penemuan baru dalam bidang teknologi dan informasi yang sangat mempengaruhi perkembangan zaman. Tidak terkecuali dalam bidang pendidikan, yang dituntut harus mampu menyambangi teknologi yang ada. Pendidikan yang selama ini menggunakan media penbelajaran berbasis konvensional harus mengikuti trend dan teknologi yang ada sekarang ini, dimana guru harus dituntut lebih kreatif dalam menyiapkan model pembelajaran agar peserta didik lebih cepat memahami apa yang diajarkan. Dalam pembelajaran PAI sendiri banyak media yang bisa digunakan untuk pembelaran di kelas misalnya, rangkaian kelas trasional ke digital, siswa digital, guru digital, e-learning, blended learning, dan sosial media. DAFTAR PUSTAKA (n.d.). Retrieved mei 2017, 22 dkk, Sharon. E. (2012). Instructional Technology &Media for Learning,. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. dodds, L. (n.d.). Student Media Sosial As Content Creator,. student maker: digital leader, Mudhofir, A. (2016). Trend Penggunaan Teknologi Dalam Media Pembelajaran. Retrieved mei 2017, 22, from digilib.uinsby: Rudi Susilana, C. R. (2009). MEDIA PEMBELAJARAN: Hakikat,Pengembangan,Pemanfaatan,Dan Penilaian. Bandung: CV.Wacana Prima.

8

MAKALAH Trend dan Isu Perkembangan Teknologi Informasi dan Media Pembelajaran PAI

MAKALAH Trend dan Isu Perkembangan Teknologi Informasi dan Media Pembelajaran PAI MAKALAH Trend dan Isu Perkembangan Teknologi Informasi dan Media Pembelajaran PAI Dosen Pengampu: Saiful Amin, M. Pd Disusun oleh: Ubaidah (201410010311003) Riskiyanto (201410010311022) Diah Ayu Dewi Anggina

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pelajaran yang membosankan dan bahkan ada yang sampai membenci. Hal ini,

BAB I PENDAHULUAN. pelajaran yang membosankan dan bahkan ada yang sampai membenci. Hal ini, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Banyak siswa yang menganggap., bahwa matematika itu adalah mata pelajaran yang membosankan dan bahkan ada yang sampai membenci. Hal ini, disebabkan kesulitan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini, fitur dan layanan teknologi komunikasi sudah demikian maju.

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini, fitur dan layanan teknologi komunikasi sudah demikian maju. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dewasa ini, fitur dan layanan teknologi komunikasi sudah demikian maju. Teknologi komunikasi dapat membawa seorang individu melintasi batas ruang dan waktu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Fariz Eka Nurfu ad, 2013

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Fariz Eka Nurfu ad, 2013 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kemajuan Teknologi Informasi dan Komunikasi yang semakin pesat, menuntut masyarakat untuk mengikuti perkembangannya. Salah satu bidang yang mendapatkan dampak

Lebih terperinci

Sistem Informasi untuk Pendidikan (3) Pengembangan Kurikulum S2 KRK640 3 SKS

Sistem Informasi untuk Pendidikan (3) Pengembangan Kurikulum S2 KRK640 3 SKS Sistem Informasi untuk Pendidikan (3) Pengembangan Kurikulum S2 KRK640 3 SKS SISTEM BELAJAR MENGAJAR ON-LINE Pembelajaran on-line adalah pembelajaran yang menggunakan internet untuk menyampaikan bahan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan teknologi informasi saat ini, penggunaan

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan teknologi informasi saat ini, penggunaan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan teknologi informasi saat ini, penggunaan komputer telah merambah ke berbagai bidang kehidupan dan dalam berbagai penyelesaian pekerjaan.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. peralatan praktik, penyempurnaan kurikulum maupun peningkatan. profesionalisme guru yang dilakukan secara nasional.

BAB I PENDAHULUAN. peralatan praktik, penyempurnaan kurikulum maupun peningkatan. profesionalisme guru yang dilakukan secara nasional. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kualitas pendidikan sebagai tuntutan akan kebutuhan sumber daya manusia (SDM) yang dapat berkompetisi di era globalisasi akan terus berlangsung diupayakan. Perhatian

Lebih terperinci

untuk mengembangkan kualifikasi tenaga kesehatan

untuk mengembangkan kualifikasi tenaga kesehatan PJJ& TIK untuk mengembangkan kualifikasi tenaga kesehatan Direktorat Pembelajaran, Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan, KEMENRISTEKDIKTI, 2017 Uwes A. Chaeruman Pendidikan Jarak Jauh proses

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI ICT DALAM PEMBELAJARAN IPA

IMPLEMENTASI ICT DALAM PEMBELAJARAN IPA IMPLEMENTASI ICT DALAM PEMBELAJARAN IPA Herman Dwi Surjono, Ph.D. http://blog.uny.ac.id/hermansurjono Dosen FT dan Pascasarjana UNY Kaprodi TP S2 PPs UNY Seminar Nasional Pendidikan IPA di UNY 1 6 Oktober

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pengembangan bahan ajar inovatif berbasis multimedia perlu mendapat perhatian dalam memenuhi tuntutan peningkatan kualitas pendidikan dan mendukung pembelajaran

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) dewasa ini telah

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) dewasa ini telah 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) dewasa ini telah membawa perubahan pesat dalam aspek kehidupan manusia, perkembangan tersebut telah mengubah

Lebih terperinci

Pelatihan Pembuatan Media Perpustakaan Elektronik Berbasis Website bagi Guru-Guru SMKN 1 Purwosari Gunung Kidul

Pelatihan Pembuatan Media Perpustakaan Elektronik Berbasis Website bagi Guru-Guru SMKN 1 Purwosari Gunung Kidul Pelatihan Pembuatan Media Perpustakaan Elektronik Berbasis Website bagi Guru-Guru SMKN 1 Purwosari Gunung Kidul Oleh: Yoga Guntur Sampurno M. Pd (yoga_gs@uny.ac.id) Ibnu Siswanto M.Pd. (ibnusiswanto@uny.ac.id)

Lebih terperinci

PEMANFAATAN KOMPUTER DALAM BIDANG PENDIDIKAN DAN DUNIA KERJA

PEMANFAATAN KOMPUTER DALAM BIDANG PENDIDIKAN DAN DUNIA KERJA PEMANFAATAN KOMPUTER DALAM BIDANG PENDIDIKAN DAN DUNIA KERJA Makalah ini disusun sebagai tugas mata kuliah Komputer Masyarakat Dosen Pembina : A. Sidiq Purnomo S. Kom., M. Eng. Disusun oleh : Didit Jamianto

Lebih terperinci

Analisis Kualitas Blended Learning Menggunakan Rubric Quality Matters (RQM) (Studi Kasus Telkom-PJJ) Merlina Dewi S ( )

Analisis Kualitas Blended Learning Menggunakan Rubric Quality Matters (RQM) (Studi Kasus Telkom-PJJ) Merlina Dewi S ( ) Analisis Kualitas Blended Learning Menggunakan Rubric Quality Matters (RQM) (Studi Kasus Telkom-PJJ) Merlina Dewi S (110310163) Abstrak Dalam dunia pendidikan dikenal adanya sistem pembelajaran yang senantiasa

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO TUTORIAL PADA MATA PELAJARAN SISTEM OPERASI KELAS X MULTIMEDIA SMK NEGERI 6 SURAKARTA TAHUN AJARAN

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO TUTORIAL PADA MATA PELAJARAN SISTEM OPERASI KELAS X MULTIMEDIA SMK NEGERI 6 SURAKARTA TAHUN AJARAN SKRIPSI PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO TUTORIAL PADA MATA PELAJARAN SISTEM OPERASI KELAS X MULTIMEDIA SMK NEGERI 6 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016 Oleh: ACHMAD SIDDIK FATHONI K3512001 FAKULTAS

Lebih terperinci

Usaha Peningkatan Profesionalisme Guru Melalui Pelatihan Internet dan E-Learning Sekolah

Usaha Peningkatan Profesionalisme Guru Melalui Pelatihan Internet dan E-Learning Sekolah Usaha Peningkatan Profesionalisme Guru Melalui Pelatihan Internet dan E-Learning Sekolah Rifiana Arief, Erlina rifiana@staff.gunadarma.ac.id Dosen Universitas Gunadarma Depok ABSTRAK : Kegiatan pelatihan

Lebih terperinci

WORKSHOP Pelatihan Pembelajaran Online Dosen

WORKSHOP Pelatihan Pembelajaran Online Dosen Fakultas Syari ah Universitas Islam Negeri SMH Banten WORKSHOP Pelatihan Pembelajaran Online Dosen Oleh : Edy Nasri,M.Kom Serang, 26 April 2017 Pembelajaran Online Sistem pembelajaran online adalah hasil

Lebih terperinci

Mengapresiasi e-learning Berbasis MOODLE Basori 1

Mengapresiasi e-learning Berbasis MOODLE Basori 1 Mengapresiasi e-learning Berbasis MOODLE Basori 1 A. Pendahuluan Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang sangat pesat mendorong berbagai lembaga pendidikan memanfaatkan sistem e-learning untuk

Lebih terperinci

Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah

Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah 1 Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi di era globalisasi saat ini sangat pesat, khususnya pada dunia komputer. Komputer saat ini menjadi kebutuhan utama manusia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan dihasilkan melalui pendidikan.dalam proses pendidikan pula, manusia. belajar dari, tentang, dan dengan tehnologi itu sendiri.

BAB I PENDAHULUAN. dan dihasilkan melalui pendidikan.dalam proses pendidikan pula, manusia. belajar dari, tentang, dan dengan tehnologi itu sendiri. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan sarana utama untuk memperoleh,menerapakan dan mengembangkan ipteks. Pendidikan termasuk kegiatan pembelajaran dan penanaman nilai-nilai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bermacam-macam metode yang diberikan oleh pendidik. Pendidik berperan

BAB I PENDAHULUAN. bermacam-macam metode yang diberikan oleh pendidik. Pendidik berperan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dunia pendidikan selalu berupaya mendewasakan manusia melalui bermacam-macam metode yang diberikan oleh pendidik. Pendidik berperan sentral dalam dunia pendidikan,

Lebih terperinci

Alat Bahasa isyarat alat peraga gambar Bahasa verbal Teks (symbol atau huruf) Interaksi: Langsung Tidak langsung. sumber media tujuan

Alat Bahasa isyarat alat peraga gambar Bahasa verbal Teks (symbol atau huruf) Interaksi: Langsung Tidak langsung. sumber media tujuan KholidA.Harras Alat Bahasa isyarat alat peraga gambar Bahasa verbal Teks (symbol atau huruf) Interaksi: Langsung Tidak langsung sumber media tujuan 2 Media tak langsung (Offline) Orang lain Buku Kaset

Lebih terperinci

Evolusi Sistem Informasi Pendidikan: Pembuatan Template e- Learning untuk Pendidikan Tinggi

Evolusi Sistem Informasi Pendidikan: Pembuatan Template e- Learning untuk Pendidikan Tinggi Evolusi Sistem Informasi Pendidikan: Pembuatan Template e- Learning untuk Pendidikan Tinggi Leo Willyanto Santoso Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri Universitas Kristen Petra Jl. Siwalankerto

Lebih terperinci

SILABUS BERBASIS KOMPETENSI

SILABUS BERBASIS KOMPETENSI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA SILABUS BERBASIS KOMPETENSI Nama Mata Kuliah : MEDIA PEMBELAJARAN 1: MEDIA PRODUKSI KODE : TPB 9204 SKS/JS : 2/3 Semester : GENAP (II)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia pendidikan terus berlangsung sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin hari semakin maju, bervariasi, dan kompleks.

Lebih terperinci

MEMBANGUN DIMENSI MANUSIA-TUGAS DALAM PENGEMBANGAN E-LEARNING

MEMBANGUN DIMENSI MANUSIA-TUGAS DALAM PENGEMBANGAN E-LEARNING MEMBANGUN DIMENSI MANUSIA-TUGAS DALAM PENGEMBANGAN E-LEARNING Shabrina Syntha Dewi 16702251022 shabrina.syntha2016@student.uny.ac.id Program Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta Abstrak E-Learning

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembelajaran sains merupakan pembelajaran yang berorientasi pada proses dan hasil, namun kini pembelajaran sains telah berkembang dan berorietasi pada sikap

Lebih terperinci

PEMBELAJARAN BERBASIS BLENDED LEARNING DISERTAI NILAI KARAKTER DI FKIP UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

PEMBELAJARAN BERBASIS BLENDED LEARNING DISERTAI NILAI KARAKTER DI FKIP UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO PEMBELAJARAN BERBASIS BLENDED LEARNING DISERTAI NILAI KARAKTER DI FKIP UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO Handoko Santoso 1, Agil Lepiyanto 2, Swaditya Rizki 3 1,2,3 FKIP Universitas Muhammadiyah Metro, Kota

Lebih terperinci

Menyusun komunitas belajar online di elisa. Diah Tri Widayati PPP-ICT UGM

Menyusun komunitas belajar online di elisa. Diah Tri Widayati PPP-ICT UGM Menyusun komunitas belajar online di elisa Diah Tri Widayati PPP-ICT UGM Latar Belakang Perubahan yang cepat pada masa sekarang ini disebabkan terutama oleh kemajuan teknologi: membuat perubahan jadi revolusioner,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Electronic Learning atau yang biasa disingkat dengan e-learning merupakan cara baru yang terdapat pada dunia pendidikan, dimana proses belajar mengajar menggunakan

Lebih terperinci

Pemanfaatan Program Computer Assisted Instruction (CAI) dalam Program Pembelajaran Berbasis Internet. Oleh: Ali Muhtadi *)

Pemanfaatan Program Computer Assisted Instruction (CAI) dalam Program Pembelajaran Berbasis Internet. Oleh: Ali Muhtadi *) Pemanfaatan Program Computer Assisted Instruction (CAI) dalam Program Pembelajaran Berbasis Internet Oleh: Ali Muhtadi *) Abstrak Kegiatan pembelajaran yang selalu dilaksanakan di dalam ruangan kelas secara

Lebih terperinci

Implementasi Blended Learning Dr. Sentot Kusairi, M. Si. Program Studi Pendidikan Fisika FMIPA UM Pendahuluan Dewasa ini perkembangan teknologi

Implementasi Blended Learning Dr. Sentot Kusairi, M. Si. Program Studi Pendidikan Fisika FMIPA UM Pendahuluan Dewasa ini perkembangan teknologi Implementasi Blended Learning Dr. Sentot Kusairi, M. Si. Program Studi Pendidikan Fisika FMIPA UM Pendahuluan Dewasa ini perkembangan teknologi komputer dan informasi telah merambah dunia pendidikan. Dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan sumber kemajuan bangsa yang sangat

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan sumber kemajuan bangsa yang sangat BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan sumber kemajuan bangsa yang sangat menentukan daya saing antar bangsa. Oleh karena itu sektor pendidikan harus terus ditingkatkan mutunya.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) telah

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) telah 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada saat ini perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) telah menyentuh segala aspek kehidupan manusia. Salah satu aspek yang merasakan manfaat

Lebih terperinci

MODEL SEKOLAH DAN KELAS DIGITAL MASA DEPAN. Novi Eko Prasetyo Ikip Budi Utomo Malang

MODEL SEKOLAH DAN KELAS DIGITAL MASA DEPAN. Novi Eko Prasetyo Ikip Budi Utomo Malang MODEL SEKOLAH DAN KELAS DIGITAL MASA DEPAN Novi Eko Prasetyo Ikip Budi Utomo Malang email: enopi79@gmail.com ABSTRAK Perkembangan teknologi secara tidak langsung akan berpengaruh terhadap dunia pendidikan.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan internet akhir-akhir ini telah membuat internet menjadi begitu besar peranannya baik sebagai sarana memperoleh informasi dengan cepat dan selalu diperbaharui.

Lebih terperinci

e-learning: Konsep dan Pemanfaatan Outline Definisi E-learning Konsep e-learning

e-learning: Konsep dan Pemanfaatan Outline Definisi E-learning Konsep e-learning 1 2 3 4 e-learning: Konsep dan Pemanfaatan Prof. Herman Dwi Surjono, Ph.D. http://blog.uny.ac.id/hermansurjono Outline Definisi e-learning Konsep e-learning E-learning framework Komponen e-learning Pemanfaatan

Lebih terperinci

Perkembangan E-Learning di Dunia Pendidikan Yang ada di Indonesia

Perkembangan E-Learning di Dunia Pendidikan Yang ada di Indonesia Perkembangan E-Learning di Dunia Pendidikan Yang ada di Indonesia Eko Yuliandi TKJ ITB / SEAMOLEC 2011/2012 PENDAHULUAN A: Latar Belakang Seiring dengan perkembangan Teknologi Informasi (TI) yang semakin

Lebih terperinci

USU e-learning PANDUAN BAGI DOSEN. Pusat Sistem Informasi USU UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

USU e-learning PANDUAN BAGI DOSEN. Pusat Sistem Informasi USU UNIVERSITAS SUMATERA UTARA USU e-learning PANDUAN BAGI DOSEN Pusat Sistem Informasi USU - 2017 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA PENDAHULUAN A. Apa Itu E-Learning Sistem pembelajaran online (E-Learning) merupakan sarana yang memungkinkan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN I-1

BAB 1 PENDAHULUAN I-1 BAB 1 PENDAHULUAN Pada Bab I, Pendahuluan akan membahas tentang latar belakang masalah, identifikasi masalah, rumusan masalah, maksud dan tujuan, batasan masalah, metodologi penelitian dan sistematika

Lebih terperinci

FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS GUNADARMA

FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS GUNADARMA MINGGU MATERI POKOK Cara Pengajaran Media Tugas BAHAN BACAAN KE 1 KULIAH PENDAHULUAN Mimbar Kuliah Papan Tulis, OHP Mengacu pada AP 1 8 Perkenalan Penjelasan silabus Membangun kesepahaman 2 TEKNOLOGI MULTIMEDIA

Lebih terperinci

Makalah disajikan pada acara Konferensi Perpustakaan Digital Indonesia ke 3 Tahun 2010 di Bandung Jawa Barat.

Makalah disajikan pada acara Konferensi Perpustakaan Digital Indonesia ke 3 Tahun 2010 di Bandung Jawa Barat. Mengelola Portal E-Learning Bagi Pustakawan di Nusantara: Gagasan membangun portal www.ahlipustaka.com Oleh : Revi Kuswara (email: revikuswara@heikelmedia.net) Makalah disajikan pada acara Konferensi Perpustakaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. E-Learning adalah pembelajaran jarak jauh (distance Learning) yang memanfaatkan

BAB I PENDAHULUAN. E-Learning adalah pembelajaran jarak jauh (distance Learning) yang memanfaatkan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kerja Praktek E-Learning adalah pembelajaran jarak jauh (distance Learning) yang memanfaatkan teknologi komputer, jaringan komputer dan Internet. E-Learning memungkinkan

Lebih terperinci

PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA. Sunaryo Soenarto Teknik Elektro - UNY

PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA. Sunaryo Soenarto Teknik Elektro - UNY PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA Sunaryo Soenarto Teknik Elektro - UNY Pemanfaatan Komputer Jenjang pendidikan 1982 1983 SLTP 40% 81% SLTA 58% 86% Pendidikan Berbantuan Komputer Computer Assisted Instruction

Lebih terperinci

PENGANTAR E-LEARNING Apa yang kita bahas? Perkembangan/Trends ICT Tantangan Pendidik Bagaimana menghadapinya?

PENGANTAR E-LEARNING Apa yang kita bahas? Perkembangan/Trends ICT Tantangan Pendidik Bagaimana menghadapinya? 1 2 PENGANTAR E-LEARNING Apa yang kita bahas? Perkembangan TIK Mengapa perlu TIK untuk pembelajaran Pengertian E-learning Kelebihan dan kekurangan Framework E-learning Komponen E-learning Konten E-learning

Lebih terperinci

SAINS & TEKNOLOGI INFORMASI DALAM KONTEKS PENDIDIKAN SEJARAH. Hansiswany Kamarga

SAINS & TEKNOLOGI INFORMASI DALAM KONTEKS PENDIDIKAN SEJARAH. Hansiswany Kamarga SAINS & TEKNOLOGI INFORMASI DALAM KONTEKS PENDIDIKAN SEJARAH Hansiswany Kamarga Posisi Informasi dalam KBM A Informasi Guru Siswa B Guru Siswa Informasi Konsep Belajar Pendidikan adalah proses dinamis

Lebih terperinci

E-Learning SMKN 2 Kediri PRAKTEK

E-Learning SMKN 2 Kediri PRAKTEK E-Learning SMKN 2 Kediri PRAKTEK Login dan Logout Course Administration Turn Editing On: Menu ini dipilih jika kita akan mengedit kelas seperti menambahkan materi dan aktivitas. Jika tidak diaktifkan,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. menggunakan konsep hiperlink yang memudahkan surfer. Web sangat cepat populer

BAB 1 PENDAHULUAN. menggunakan konsep hiperlink yang memudahkan surfer. Web sangat cepat populer BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada awalnya, situs web (website) merupakan suatu layanan sajian informasi menggunakan konsep hiperlink yang memudahkan surfer. Web sangat cepat populer di lingkungan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Kemajuan teknologi dalam bidang informasi dan komputerisasi dewasa ini

BAB 1 PENDAHULUAN. Kemajuan teknologi dalam bidang informasi dan komputerisasi dewasa ini BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemajuan teknologi dalam bidang informasi dan komputerisasi dewasa ini berpengaruh besar terhadap perkembangan Sistem Informasi, sehingga perusahaan membutuhkan sistem

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dihadapi dengan persiapan yang baik dan matang, hal tersebut dapat menjadi

BAB I PENDAHULUAN. dihadapi dengan persiapan yang baik dan matang, hal tersebut dapat menjadi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kemajuan teknologi serta era globalisasi merupakan sebuah tantangan yang harus dihadapi oleh setiap bangsa tak terkecuali oleh bangsa Indonesia. Jika dihadapi

Lebih terperinci

BLENDED LEARNING. Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah ICT Dosen Pembimbing: Saiful Amien, M. Pd

BLENDED LEARNING. Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah ICT Dosen Pembimbing: Saiful Amien, M. Pd BLENDED LEARNING Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah ICT Dosen Pembimbing: Saiful Amien, M. Pd Disusun Oleh Kelompok 4: NASRAN ADZIDZAH HAMZAH 201410010311062 RENDY ORCHIDA TRIHANI 201410010311064

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Peserta didik masih beranggapan guru sebagai satu-satunya sumber belajar dan peserta didik hanya menerima yang diberikan oleh guru untuk dihafalkan. Peserta

Lebih terperinci

Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)Untuk Meningkatkan Proses Pembelajaran Dalam Rangka Menuju Profesionalitas Guru Hardi Santoso 3)

Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)Untuk Meningkatkan Proses Pembelajaran Dalam Rangka Menuju Profesionalitas Guru Hardi Santoso 3) ISSN : 1693 1173 Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)Untuk Meningkatkan Proses Pembelajaran Dalam Rangka Menuju Profesionalitas Guru Hardi Santoso 3) Abstrak Perkembangan ilmu pengetahuan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Paradigma pendidikan mengalami perubahan yang disesuaikan dengan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Paradigma pendidikan mengalami perubahan yang disesuaikan dengan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Paradigma pendidikan mengalami perubahan yang disesuaikan dengan kemajuan teknologi. Perubahan paradigma dalam dunia pendidikan menuntut adanya perubahan pada

Lebih terperinci

No Makalah : 247 PERKEMBANGAN TELEMATIKA DALAM PENGGUNAAN E-MEDIA BERBASIS KOMPUTER DALAM PEMBANGUNAN SISTEM E- LEARNING GERAK OSILASI

No Makalah : 247 PERKEMBANGAN TELEMATIKA DALAM PENGGUNAAN E-MEDIA BERBASIS KOMPUTER DALAM PEMBANGUNAN SISTEM E- LEARNING GERAK OSILASI No Makalah : 247 PERKEMBANGAN TELEMATIKA DALAM PENGGUNAAN E-MEDIA BERBASIS KOMPUTER DALAM PEMBANGUNAN SISTEM E- LEARNING GERAK OSILASI Hana Alfiyanthi 1, Laily Azharul Jannah 2, Nuke 3, Kemal Ade Sekarwati

Lebih terperinci

MANFAAT INTERNET BAGI DUNIA PENDIDKAN

MANFAAT INTERNET BAGI DUNIA PENDIDKAN Pendidikan Teknologi Informasi & Komunikasi Fakultas Teknik UNIVERSITAS NEGERI MANADO 2017 MANFAAT INTERNET BAGI DUNIA PENDIDKAN Di Susun Oleh : MOHAMMAD SHOIM P.S 15 208 265 Kata Pengantar Segala puji

Lebih terperinci

UPI Bandung. Tugas Kuliah Komputer Masyarakat

UPI Bandung. Tugas Kuliah Komputer Masyarakat UPI Bandung Beberapa Definisi Pembelajaran jarak jauh Pembelajaran dengan perangkat komputer Pembelajaran formal vs informal Pembelajaran yang ditunjang oleh para ahli dibidang masing-masing Definisi E-Learning

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan IPTEK (Ilmu Pengetahuan dan Teknologi) yang semakin

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan IPTEK (Ilmu Pengetahuan dan Teknologi) yang semakin BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan IPTEK (Ilmu Pengetahuan dan Teknologi) yang semakin cepat menyebabkan banyak perubahan pada dinamika kehidupan. Aplikasi IPTEK terasa langsung dampaknya

Lebih terperinci

1 P edo m a n P J J S 2 A p t i k o m T e k n o l o g i P e m b e l a j a r a n

1 P edo m a n P J J S 2 A p t i k o m T e k n o l o g i P e m b e l a j a r a n 1 P edo m a n P J J S 2 A p t i k o m T e k n o l o g i P e m b e l a j a r a n Kebutuhan Teknologi Seperti telah diketahui bersama, dalam e-learning peserta didik tidak memiliki kesempatan bertatap muka

Lebih terperinci

2. Terbatasnya alat mengajar guru yang mampu mendukung dan meningkatan daya pikir dan kreatifitas siswa.

2. Terbatasnya alat mengajar guru yang mampu mendukung dan meningkatan daya pikir dan kreatifitas siswa. PERANCANGAN GAME EDUKASI SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS 3 PADA DASAR ISLAM KAUMAN KABUPATEN PATI Teguh Waluyo, Bambang Eka Purnama Program Studi Teknik Informatika, Universitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam melakukan kegiatan. Setiap hari, bahkan disetiap saat, teknologi dapat

BAB I PENDAHULUAN. dalam melakukan kegiatan. Setiap hari, bahkan disetiap saat, teknologi dapat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi telah merubah sebagian besar cara hidup manusia dalam melakukan kegiatan. Setiap hari, bahkan disetiap saat, teknologi dapat mempermudah sebuah

Lebih terperinci

Referensi PJJ Konsorsium Aptikom Standar Teknologi Pembelajaran Versi Maret 2014 disusun oleh Konsorsium APTIKOM

Referensi PJJ Konsorsium Aptikom Standar Teknologi Pembelajaran Versi Maret 2014 disusun oleh Konsorsium APTIKOM PEDOMANPJJ 004 Referensi PJJ Konsorsium Aptikom 1 Kebutuhan Teknologi Seperti telah diketahui bersama, dalam e-learning peserta didik tidak memiliki kesempatan bertatap muka langsung secara fisik dengan

Lebih terperinci

Adiharsa Winahyu Fakultas Teknologi Informasi Universitas Mercu Buana Yogyakarta

Adiharsa Winahyu Fakultas Teknologi Informasi Universitas Mercu Buana Yogyakarta Adiharsa Winahyu Fakultas Teknologi Informasi Universitas Mercu Buana Yogyakarta Electronic Learning (e-learning) Suatu jenis belajar mengajar yang memungkinkan tersampaikannya bahan ajar ke siswa dengan

Lebih terperinci

Transformasi Nilai Kepahlawanan dalam Membagun Nasionalisme

Transformasi Nilai Kepahlawanan dalam Membagun Nasionalisme Pembelajaran Berbasis TIK Disampaikan oleh: Awan Sundiawan pada BIMTEK Transformasi Nilai Kepahlawanan dalam Membagun Nasionalisme Ribuan aplikasi baru akan muncul secara online Sumber: http://socialbakers.com

Lebih terperinci

UPAYA MENINGKATKAN KETRAMPILAN GURU SEKOLAH MENENGAH DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA DALAM PEMBUATAN SUMBER BELAJAR MATEMATIKA BERBASIS WEB

UPAYA MENINGKATKAN KETRAMPILAN GURU SEKOLAH MENENGAH DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA DALAM PEMBUATAN SUMBER BELAJAR MATEMATIKA BERBASIS WEB UPAYA MENINGKATKAN KETRAMPILAN GURU SEKOLAH MENENGAH DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA DALAM PEMBUATAN SUMBER BELAJAR MATEMATIKA BERBASIS WEB Oleh: Kuswari Hernawati Jurusan Pendidikan Matematika FMIPA UNY

Lebih terperinci

Pemanfaatan ICT untuk meningkatkan kualitas pembelajaran

Pemanfaatan ICT untuk meningkatkan kualitas pembelajaran Pemanfaatan ICT untuk meningkatkan kualitas pembelajaran Herman Dwi Surjono, Ph.D. hermansurjono@uny.ac.id http://blog.uny.ac.id/hermansurjono http://herman.elearning-jogja.org http://www.facebook.com/hermands

Lebih terperinci

PENINGKATAN KREATIFITAS MAHASISWA DALAM MERANCANG MEDIA PEMBELAJARAN MULTIMEDIA IPA BERBASIS ANIMASI MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING

PENINGKATAN KREATIFITAS MAHASISWA DALAM MERANCANG MEDIA PEMBELAJARAN MULTIMEDIA IPA BERBASIS ANIMASI MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING PENINGKATAN KREATIFITAS MAHASISWA DALAM MERANCANG MEDIA PEMBELAJARAN MULTIMEDIA IPA BERBASIS ANIMASI MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING Handy Darmawan Pendidikan Fisika, Fakultas MIPA dan Teknologi, IKIP-PGRI

Lebih terperinci

1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Akselerasi ICT telah memungkinkan pemanfaatan berbagai jenis/macam media secara bersamaan dalam bentuk multimedia pembelajaran. Penggunaan multimedia interaktif

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI E-LEARNING DALAM MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR MAHASISWA.

IMPLEMENTASI E-LEARNING DALAM MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR MAHASISWA. IMPLEMENTASI E-LEARNING DALAM MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR MAHASISWA munir@upi.edu PENGANTAR e-learning suatu istilah yang digunakan terhadap proses belajar mengajar berbasis online tanpa dibatasi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. perangkat keras (hardware) maupun perangkat lunak (software), hampir sebagian

BAB 1 PENDAHULUAN. perangkat keras (hardware) maupun perangkat lunak (software), hampir sebagian BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan teknologi dibidang komputer saat ini, baik dalam perangkat keras (hardware) maupun perangkat lunak (software), hampir sebagian besar pekerjaan

Lebih terperinci

Pengembangan Model Pembelajaran Jarak Jauh Berbasis Web pada Perkuliahan

Pengembangan Model Pembelajaran Jarak Jauh Berbasis Web pada Perkuliahan Pengembangan Model Pembelajaran Jarak Jauh Berbasis Web pada Perkuliahan Purwono Hendradi 1, Kanthi Pamungkas Sari 2, Sutejo 3 1 Teknik Informatika, Fakultas Teknik 2 Pendidikan Agama Islam, Fakultas Agama

Lebih terperinci

D i s a m p a i k a n pada W o r k s o p A A

D i s a m p a i k a n pada W o r k s o p A A D i s a m p a i k a n pada W o r k s o p A A 2 0 1 7 Dosen Jurusan Kurikulum & Teknologi Pendidikan UPI Riset Terbaru Pengembangan Mobile Learning Management System (MLMS) Rancang Bangun Media Virtual

Lebih terperinci

E-learning, Cermin Pendidikan Masa Kini: Siapkah kita? Oleh : Christina Wahyu Cahyani Senin, 13 Pebruari :46

E-learning, Cermin Pendidikan Masa Kini: Siapkah kita? Oleh : Christina Wahyu Cahyani Senin, 13 Pebruari :46 KOPI - Perkembangan teknologi yang semakin canggih kini telah mengubah dunia pendidikan. Pembelajaran yang dulunya menggunakan cara konvensional berangsur-angsur berubah menjadi modern. Penggunaan alat-alat

Lebih terperinci

PELATIHAN PEMBUATAN MEDIA DAN EVALUASI PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS APLIKASI LECTORA BAGI GURU SD MUHAMMADIYAH AMBARBINANGUN

PELATIHAN PEMBUATAN MEDIA DAN EVALUASI PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS APLIKASI LECTORA BAGI GURU SD MUHAMMADIYAH AMBARBINANGUN PELATIHAN PEMBUATAN MEDIA DAN EVALUASI PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS APLIKASI LECTORA BAGI GURU SD MUHAMMADIYAH AMBARBINANGUN Taufik Muhtarom Prodi PGSD Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Menjadi bangsa yang maju merupakan cita-cita yang ingin dicapai oleh

BAB I PENDAHULUAN. Menjadi bangsa yang maju merupakan cita-cita yang ingin dicapai oleh BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Menjadi bangsa yang maju merupakan cita-cita yang ingin dicapai oleh setiap negara di dunia. Salah satu faktor yang mendukung bagi kemajuan suatu bangsa adalah

Lebih terperinci

BioEdu Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi

BioEdu Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi PROFIL MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS WEB DENGAN LMS MOODLE PADA MATERI SUBSTANSI GENETIKA WEB BASED LEARNING MEDIA BY UTILITATING LMS MOODLE ON GENETICS SUBSTANCE MATTER Rizqi Maulida, Sifak Indana, Lisa

Lebih terperinci

`PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS SIMULASI PADA STANDAR KOMPETENSI DASAR FOTOGRAFI. Reza Bagus A, I Made Wirawan

`PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS SIMULASI PADA STANDAR KOMPETENSI DASAR FOTOGRAFI. Reza Bagus A, I Made Wirawan Bagus A, Wirawan; Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Berbasis Simulasi Pada Standar Kompetensi Dasar Fotografi `PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS SIMULASI PADA STANDAR KOMPETENSI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang E-learning atau electronic learning merupakan konsep pembelajaran yang dilakukan melalui jaringan media elektronik. Perkembangan teknologi yang sangat maju di era modern

Lebih terperinci

MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER/IT

MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER/IT MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER/IT Latar Belakang Perkembangan zaman dan kemajuan teknologi menuntut pola variasi pembelajaran Proses pembelajaran dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dibuka secara elektronik melalui komputer sesuai dengan perkembangan teknologi

BAB I PENDAHULUAN. dibuka secara elektronik melalui komputer sesuai dengan perkembangan teknologi BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Proses pembelajaran tidak bisa terlepas dari keberadaan dan penggunaan sumber belajar. Dengan kemajuan teknologi, informasi, dan komunikasi beberapa waktu belakangan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sanskerta yaitu buddhayah, yang

BAB 1 PENDAHULUAN. Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sanskerta yaitu buddhayah, yang 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sanskerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan

Lebih terperinci

Pemanfaatan Komputer di Bidang Pendidikan

Pemanfaatan Komputer di Bidang Pendidikan Pemanfaatan Komputer di Bidang Pendidikan 1. Pemanfaatan Komputer Untuk Pembelajaran Kemajuan teknologi komputer membuat aktivitas menjadi serba cepat serta menjadikan dunia seperti tanpa batas. Berbagai

Lebih terperinci

Bab IV Rekomendasi IV.1. Analisis Lanjutan

Bab IV Rekomendasi IV.1. Analisis Lanjutan 48 Bab IV Rekomendasi Pada bab ini akan dipaparkan jalannya tahap 3 penelitian (Gambar III.1), yaitu mengenai pembentukan rekomendasi bagi UKM untuk langkah implementasi selanjutnya. Sebagai dasar pemberian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Bahan ajar inovatif dan interaktif dibutuhkan oleh siswa dan guru agar

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Bahan ajar inovatif dan interaktif dibutuhkan oleh siswa dan guru agar 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Bahan ajar inovatif dan interaktif dibutuhkan oleh siswa dan guru agar kegiatan belajar mengajar menarik, pengadaan bahan ajar yang bermutu menjadi salah

Lebih terperinci

RENCANA PENGAJARAN. Kode Mata Kuliah : ISN : PAI (Pendidikan Agama Islam) Drs. Frangky Soleman, M.HI

RENCANA PENGAJARAN. Kode Mata Kuliah : ISN : PAI (Pendidikan Agama Islam) Drs. Frangky Soleman, M.HI RENCANA PENGAJARAN Mata Kuliah : Komputer Kode Mata Kuliah : ISN. 106 Kredit Semester Program Studi Dosen TIM I. Standar Kompetensi : 3 SKS : Ganjil : PAI (Pendidikan Agama Islam) : Husni Idris, M.Pd Drs.

Lebih terperinci

MODUL PELATIHAN E-LEARNING #1

MODUL PELATIHAN E-LEARNING #1 MODUL PELATIHAN E-LEARNING #1 BIDANG PENGEMBANGAN E-LEARNING DEPARTEMEN TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS DR. SOETOMO SURABAYA 2017 E-Learning bukan hanya sekedar proses mendownload materi yang sudah disediakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (Information and

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (Information and BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (Information and Communication Technology) telah membawa perubahan pada dunia pendidikan. Saat ini terdapat suatu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) menuntut

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) menuntut BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) menuntut partisipasi sekolah sebagai lembaga formal untuk mempersiapkan guru dan siswanya. Hal ini bertujuan

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN. Pengisian Survei Pembelajaran dalam Jaringan

BUKU PANDUAN. Pengisian Survei Pembelajaran dalam Jaringan BUKU PANDUAN Pengisian Survei Pembelajaran dalam Jaringan Disusun Oleh: Tim Kemenristekdikti Jakarta, 2017 Tujuan dan Daftar Istilah Buku Panduan ini disusun untuk memandu pengisian survei pembelajaran

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan efisien untuk mencapai tujuan yang telah diprogramkan dan tetap

BAB I PENDAHULUAN. dan efisien untuk mencapai tujuan yang telah diprogramkan dan tetap BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) serta era globalisasi, menuntut para pebelajar dapat mengikuti semua perkembangan saat ini dan masa yang

Lebih terperinci

PEMANFAATAN PROGRAM APLIKASI exe (ELEARNING XHTML EDITOR) DALAM PENYUSUNAN MEDIA PEMBELAJARAN DI SEKOLAH

PEMANFAATAN PROGRAM APLIKASI exe (ELEARNING XHTML EDITOR) DALAM PENYUSUNAN MEDIA PEMBELAJARAN DI SEKOLAH PEMANFAATAN PROGRAM APLIKASI exe (ELEARNING XHTML EDITOR) DALAM PENYUSUNAN MEDIA PEMBELAJARAN DI SEKOLAH Erfan Priyambodo [1] email : erfan@uny.ac.id Jurusan Pendidikan Kimia, FMIPA Universitas Negeri

Lebih terperinci

SILABUS BERBASIS KOMPETENSI

SILABUS BERBASIS KOMPETENSI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA SILABUS BERBASIS KOMPETENSI Nama Mata Kuliah : MEDIA PEMBELAJARAN 2: MULTIMEDIA KODE : TPB 9205 SKS/JS : 2/3 Semester : GENAP (II) Prasyarat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Paket keahlian Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) merupakan

BAB I PENDAHULUAN. Paket keahlian Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) merupakan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang masalah Paket keahlian Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) merupakan kompetensi yang banyak di buka di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri mauapun SMK Swasta di

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berahlak mulia, sehat, berilmu, cakap,

BAB I PENDAHULUAN. bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berahlak mulia, sehat, berilmu, cakap, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang system pendidikan nasional menyebutkan, bahwa pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak

Lebih terperinci

PENGANTAR E-LEARNING DAN PENYIAPAN MATERI PEMBELAJARAN. Oleh: Herman Dwi Surjono, Ph.D.

PENGANTAR E-LEARNING DAN PENYIAPAN MATERI PEMBELAJARAN. Oleh: Herman Dwi Surjono, Ph.D. PENGANTAR E-LEARNING DAN PENYIAPAN MATERI PEMBELAJARAN Oleh: Herman Dwi Surjono, Ph.D. hermansurjono@uny.ac.id http://herman.elearning-jogja.org PUSAT KOMPUTER UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2009 2009@herman

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembelajaran sejarah merupakan salah satu proses belajar yang memiliki peran penting, khususnya pada tingkat SMA dalam membentuk kualitas siswa baik dalam segi

Lebih terperinci

2015 IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MED IA ELEKTRONIK PENGUKURAN PANGKALA ELEKTRONIKA DI SMK NEGERI 4 BAND UNG

2015 IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MED IA ELEKTRONIK PENGUKURAN PANGKALA ELEKTRONIKA DI SMK NEGERI 4 BAND UNG 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan IPTEK (Ilmu Pengetahuan dan Teknologi) yang semakin cepat menyebabkan banyak perubahan pada dinamika kehidupan. Aplikasinya terasa langsung

Lebih terperinci

BAB II Kajian Pustaka

BAB II Kajian Pustaka BAB II Kajian Pustaka 2.1 Penelitian Terkait Hasil penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Hengki Tri Prabowo tentang Implementasi Model Pembelajaran Blended Learning Untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya teknologi informasi memberikan berbagai dampak positif bagi kemajuan dunia pendidikan. Teknologi informasi yang dewasa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menyiapkan peserta didik guna memasuki dunia kerja, serta mengembangkan

BAB I PENDAHULUAN. menyiapkan peserta didik guna memasuki dunia kerja, serta mengembangkan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan kejuruan adalah pendidikan khusus yang direncanakan untuk menyiapkan peserta didik guna memasuki dunia kerja, serta mengembangkan sikap profesional

Lebih terperinci