INOVASI PEMANFAATAN TI UNTUK MENINGKATKAN MUTU PEMBELAJARAN

Transkripsi

1 INOVASI PEMANFAATAN TI UNTUK MENINGKATKAN MUTU PEMBELAJARAN Prof. Herman Dwi Surjono, Ph.D. Dosen FT dan PPs UNY Kaprodi S2 TP PPs UNY Fakultas Pendidikan MIPA dan Teknologi IKIP PGRI Pontianak 1

2 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Versi PBB) Pendidikan Tahun 2030 (SDG 4 PBB): Inovasi TI dalam Pendidikan 1. Access : TI untuk memperluas akses pendidikan bagi semua orang (e-learning, m-learning) 2. Quality : TI untuk meningkatkan kualitas pembelajaran (MPI, animasi, simulasi) 3. Equity : TI untuk memberi kesempatan belajar yg sama (VC, PJJ, MOOC) 4. Lifelong Learning : TI untuk mendorong belajar sepanjang hayat (Sosmed, Internet, Youtube) Fenomena Kemajuan TI dalam Kehidupan Fakultas Pendidikan MIPA dan Teknologi IKIP PGRI Pontianak 2

3 3 hal yang paling ditakuti mahasiswa saat ini: Trend Inovasi TI 1. Cloud-Based E-Learning - Penggunaan resource computing (hardware dan software) sebagai pelayanan yang diakses melalui jaringan internet - Aplikasi e-learning dan penyimpanan SBD. - Google classroom, Edmodo, Moodle, MOOC 2. Personalization - Pembelajaran Optimal, (Fokus kebutuhan individu: materi, gaya belajar, waktu, alur dan jenis presentasi, kesulitan, serta Adaptasi dengan kebutuhan individu) - Adaptive Learning 3. M-Learning - Populasi perangkat bergerak yg terkoneksi internet semakin meningkat - Kebutuhan belajar kapan saja dan dimana saja. - E-book, DLR Fakultas Pendidikan MIPA dan Teknologi IKIP PGRI Pontianak 3

4 4. Learning Analytics Collecting, measuring, analyzing, and reporting data about learners and their learning contexts Predict student performance based on data trends and patterns. Evaluate student performance so that instruction will be tailored to suit their needs Customize learning experiences 5. Augmented Reality - Teknologi yg menambahkan objek digital ke dalam lingkungan nyata. - Materi pembelajaran yg rumit, abstrak, kompleks menjadi menarik dan jelas. - Google Sky Map, GeoGoogle 6. Gamification - Penerapan permainan dinamis dalam konteks non-game - Meningkatkan: (Motivasi dan user engagement) - Dimanfaatkan di e-learning Tantangan Pendidik Abad ke-21 Pendidik saat ini harus menyiapkan siswa dengan 21st century skills, yakni: - Information literacy skills - ICT skills - Creativity and innovation skills - Critical thinking and problem solving skills - Communication and collaboration skills - Flexibility and adaptability skills Fakultas Pendidikan MIPA dan Teknologi IKIP PGRI Pontianak 4

5 Pembelajaran Inovatif Peran TI dalam Pembelajaran Fakultas Pendidikan MIPA dan Teknologi IKIP PGRI Pontianak 5

6 Inovasi Pembelajaran dengan ICT 1. ICT sebagai tool 2. Pembelajaran Berbasis ICT - Pembelajaran berbasis komputer (CBL) CD pembelajaran Multimedia pembelajaran - Pembelajaran berbasis web (WBL) E-learning Website (situs pembelajaran, personal, blog, facebook, dll) - Pembelajaran berbasis mobile (m-learning) Android Epub Definisi e-learning Pengiriman materi pembelajaran kepada siapa pun, di mana pun, dan kapan pun dengan menggunakan teknologi informasi dalam lingkungan pembelajaran yang terbuka, fleksibel, dan terdistribusi (Khan, 2005). Terbuka dan fleksibel merujuk pada kebebasan peserta didik dalam hal waktu, tempat, kecepatan, isi materi, gaya belajar, jenis evaluasi, belajar kolaborasi atau mandiri. Kelebihan E-learning 1. Fleksibilitas (anytime, anywhere) 2. Aksesbilitas (anybody) 3. Menghemat waktu dan biaya perjalanan 4. Mudah diupdate 5. Diskusi dan kolaborasi lebih mudah 6. Multimedia dapat mengoptimalkan pembelajaran Komponen e-learning 1. Sarpras: Aplikasi/sistem, Infrastuktur (bw, wifi, server), Fasilitas TI 2. SDM: Dosen/guru, Mhs/siswa, Tutor/asisten, Ahli (materi, instruksional), Teknisi Fakultas Pendidikan MIPA dan Teknologi IKIP PGRI Pontianak 6

7 3. Konten: Materi Pembelajaran, Aktivitas/interaksi, Strategi dan evaluasi 4. Support: Penjaminan Mutu dan Tata Kelola Konten e-learning 1. Learning Resources (Sumber Belajar) - Materi/bahan ajar berbentuk multimedia (teks, images, animasi, video) (Slide presentasi, LKS, modul, dll) - Bahan pendukung (Kurikulum, Silabus, RPP, dll) - Link untuk pengayaan 2. Aktivitas/Interaksi - Forum (diskusi, perkenalan, refleksi, informasi) - Tugas (tugas essay, tugas online, tugas offline) - Quiz (PG, BS, isian, mencocokkan) - Vicon, survey, chat, dll Kualitas e-learning 1. Efektivitas, Seberapa tinggi tingkat pencapaian tujuan pembelajaran oleh mahasiswa. 2. Engagement, Seberapa tinggi tingkat ketertarikan dan partisipasi mahasiswa dalam aktivitas online. 3. Efesiensi, Seberapa tinggi tingkat kebermanfaatan e-learning dibanding dengan sumberdaya (waktu, beaya, usaha) yang digunakan. Best Practice dalam e-learning 1. e-learning harus didesain dan dibuat sebelum pelaksanaan perkuliahan. 2. e-learning yang baik harus berisi konten yang berkualitas dan aktivitas online yang beragam. 3. Konten pembelajaran perlu diperkaya dengan multimedia untuk memudahkan pemahaman. 4. Beragam aktivitas/interaksi perlu agar mahasiswa aktif, senang, dan termotivasi serta engaging. 5. Jenis penilaian perlu dibuat bervariasi. 6. Pelu respon dengan segera dan positip. Blended Learning Pembelajaran yang menggabungkan aspek-aspek terbaik dari pembelajaran tatap muka dengan keunggulan pembelajaran online. 1. Kemudahan akses dan kenyamanan 2. Peningkatan pembelajaran - Rancangan instruksional meningkat - Petunjuk lebih jelas - Aktivitas belajar lebih terarah - Kesempatan Individualized learning - Keterlibatan meningkat melalui interaksi sosial Fakultas Pendidikan MIPA dan Teknologi IKIP PGRI Pontianak 7

8 - Pengaturan waktu lebih baik 3. Beaya lebih murah 4. Kebijakan harus tatap muka 5. Perlunya pendidikan karakter 6. Kompetensi psikomotor/ketrampilan Best Practice dalam BL 1. Kombinasi interaksi Synchronous dan Asynchronous. Pemilihan yang tepat sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan materi pembelajaran 2. Pengaturan waktu aktivitas pembelajaran. Pengaturan waktu yang tepat antara aktivitas pembelajaran tatap muka dan online 3. Pemilihan teknologi yang tepat. Tool yang tepat untuk mengakomodasi sistem online dan aktivitas online Student Engagement Student engagement: the degree of attention, curiosity, interest, optimism, and passion that students show when they are learning or being taught, which extends to the level of motivation they have to learn. Bagaimana membuat e-learning yang engaging? - Memasukkan beragam aktivitas - Memberi respon dengan segera 1. Peserta harus dilibatkan secara intelektual dan emosional dalam mendapatkan pengalaman belajar online. 2. Hal ini bisa diupayakan melalui aktivitas pendek, penilian formatif (Quiz), pemberian umpan balik. 3. Konten dan aktivitas yang mengakomodasi gaya belajar juga dapat membantu diperolehnya student engagement ini. Kesimpulan 1. Pada era global ini, sumber pengetahuan bisa datang dari mana saja, terutama Internet. 2. Dalam pendidikan, Inovasi TI akan mendorong Akses, Kualitas, Kesamaan, dan Belajar sepanjang hayat. Fakultas Pendidikan MIPA dan Teknologi IKIP PGRI Pontianak 8

9 3. Melalui inovasi TI kita dapat menjadikan materi pembelajaran menarik, tidak membosankan, mudah dipahami, dan dapat dipelajari kapan saja dan dari mana saja. 4. Inovasi TI dengan demikian diharapkan dapat meningkatkan mutu pembelajaran. Fakultas Pendidikan MIPA dan Teknologi IKIP PGRI Pontianak 9