BAB I PENDAHULUAN. konsumen online di Asia Pasifik- bahkan di belahan dunia lain seperti Latin Amerika

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 1 PENDAHULUAN. Di era globalisasi ini, kebutuhan manusia terhadap teknologi informasi

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan univesitas lainnya. Bina Nusantara selaku universitas swasta yang unggul dan

BAB I PENDAHULUAN. incaran pelaku bisnis dan merupakan pilihan investasi yang diminati meski

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. III, maka pada bab ini akan disimpulkan perbandingan pengamatan empiris

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Di era globalisasi informasi saat ini, keberadaan informasi menjadi hal

BAB 1 PENDAHULUAN. oleh perusahaan tersebut tercapai sesuai dengan visi dan misi yang dimiliki setiap

BAB I PENDAHULUAN. jumlah wisatawan yang datang ke Indonesia, maka kebutuhuhan jasa

DOSEN PENGAMPU. tomi febriyanto

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III OBJEK PENELITIAN. Prasetyo dan Jannah (2012: 24) memaparkan bahwa dalam penelitian ilmu

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. manajemen pemasaran sesuai perannya merek (brand) mengidentifikasi sumber atau

BAB 1 PENDAHULUAN. bukti tingginya antusias masyarakat Indonesia dalam mengikuti. perkembangan dunia gadget. Dalam majalah T&t magazine, Santoso

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

DAFTAR ISI Metodologi Penelitian Jenis Penelitian Data Wawancara Teknik Pengumpulan Data...

BAB 1 PENDAHULUAN. yang tidak terlibat dalam komunikasi. Begitu pentingnya komunikasi dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. sebuah istilah penting bagi korporasi-korporasi di seluruh dunia. Pada awalnya,

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Promosi adalah suatu kegiatan bidang marketing yang merupakan komunikasi yang dilaksanakan perusahaan kepada pembeli atau konsumen yang memuat

BAB I PENDAHULUAN. (mobil, komputer, handycraft), sampai wedding pun tersedia. Event Organizer

BAB I PENDAHULUAN. pemasukan bagi negara. Pariwisata memiliki peranan penting dalam membawa

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada era digital saat ini, masyarakat Indonesia telah menjadi masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. tahun 2013). Adapun sektor-sektor yang termasuk ke dalam industri minuman

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan penelitian maka dapat diambil kesimpulan bahwa dalam

BAB I PENDAHULUAN. Dengan banyaknya acara-acara di Indonesia terlebih di Jakarta, usaha. dibidang event organizer-pun sangat diminati oleh publik.

BAB 5 PENUTUP. 5.1 Simpulan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Sebagai bagian terakhir dari penyusunan skripsi ini tentang Aktifitas

Public Relation terpecah kedalam marketing public relations dan corporate public relations.

BAB 1 PENDAHULUAN. Populer, 2004). Hal WIB) Universitas Indonesia

BAB 1 PENDAHULUAN. peningkatan beberapa tahun terakhir. Hal ini bisa dilihat berdasarkan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Pariwisata adalah salah satu industri yang berkontribusi penting bagi

BAB 1 PENDAHULUAN. sangat pesat dalam satu dekade terakhir ini. Terutama teknologi komunikasi

BAB I PENDAHULUAN. an, yaitu keyakinan bahwa satu-satunya jalan untuk berhasil adalah merebut

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. berlomba-lomba mempromosikan beragam paket menarik sebagai kunci untuk

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. Setiap perusahaan atau organisasi membutuhkan peran public relations untuk

BAB IV ANALISIS DATA

BAB I PENDAHULUAN. digunakan hampir dalam setiap aspek kehidupan manusia. Komunikasi. mengandung makna bersama-sama (common). Istilah komunikasi atau

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. pada industri otomotif nasional pada saat ini, meskipun pada tahun 2011 terjadi

BAB I PENDAHULUAN. tanpa mengabaikan kegiatan-kegiatan lainnya, seperti kegiatan produksi, keuangan, personalia dan lain sebagainya.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. adanya berbagai media (channel) yang berguna dalam menyampaikan pesan.

Integrated Marketing Communication (IMC) : Pengantar Umum

BAB 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. konsumen karena dipengaruhi oleh daya beli, begitu juga dengan dunia

BAB I PENDAHULUAN. yang lainnya akan berbeda dalam bentuk strukturalisasi manajemen dan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan Teknologi Informasi (TI) pada abad 21 dan reformasi sosial

BAB 1 PENDAHULUAN. Citra yang baik dari suatu organisasi, baik korporasi maupun lokal,

PERENCANAAN PEMASARAN USAHA KECIL. Nama Kelompok : Fadhyl Muhammad Ardhya Harta S Ardiansyah Permana

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam menjalankan suatu bisnis, perusahaan menggunakan berbagai macam

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dewasa ini, Public Relations yang sebelumnya dikenal dengan

BAB I PENDAHULUAN. negara yang datang ke Indonesia, maka kebutuhan akan jasa perhotelan yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Komunikasi adalah suatu bentuk interaksi manusia yang saling

MARKETING DAN PUBLIC RELATIONS

BAB 1 PENDAHULUAN. berkembang mengikuti arahan perkembangan modernisasi global di dunia ini. Media

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Penelitian Terdahulu. Berdasarkan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Dewi Fajar

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Public Relations (PR) menurut Frank Jefkins merupakan semua bentuk

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

BAB 1 PENDAHULUAN. event promosi, kegiatan ini dimaksudkan untuk memperkenalkan produk,

Judul Tugas Akhir : Strategi Humas RS. Telogorejo Dalam Mengelola Komunikasi Eksternal : Miftah Noor Fajriani NIM : D0C ABSTRAKSI

BAB I PENDAHULUAN. Dalam sebuah perekonomian yang berorientasi perdagangan pasar maka. kesuksesan sebuah perusahaan ditentukan oleh kemampuan untuk

DAFTAR PUSTAKA. Aaker, David A., Strategic Market Management, John Wiley & Sons Inc., 2008.

BAB I PENDAHULUAN. untuk membantu dalam membentuk citra positiif dan mencapai tujuan yang

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi yang juga diprediksikan melaju dengan baik. teknologi. Menurut Salam (2012), hadirnya beragam aplikasi mobile yang terkait

B A B I PENDAHULUAN. Kota Solo memiliki banyak keunikan salah satunya dikenal sebagai

BAB I PENDAHULUAN. sebagai makhluk sosial, komunikasi tidak saja digunakan sebagai alat melakukan kontak

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi merupakan suatu aktivitas yang sangat mendasar didalam. kehidupan manusia sehari-hari. Dengan komunikasi manusia dapat

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi yang sangat berpengalaman di bidangnya untuk beragam klien lokal dan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Dalam pelaksanaan pekerjaannya, seorang praktisi humas akan

Everything You Should Know About PUBLIC RELATIONS

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pengaruh perkembangan zaman yang semakin pesat membuat setiap pemilik

Produksi Media PR AVI

BAB I PENDAHULUAN. Surat kabar memiliki karakteristik yang berbeda-beda, berdasarkan

PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. masalah yang diajukan pada BAB I sekaligus menggambarkan aplikasi three ways

BAB 1 PENDAHULUAN. namun juga di negara berkembang salah satunya Indonesia. internet. Internet (singkatan dari interconnected networking)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Bahkan pada tahun 2012 ini BPS Provinsi DKI Jakarta mengeluarkan data bahwa tingkat penghunian kamar (TPK) hotel berbintang pada bulan April 2012 menc

BAB I PENDAHULUAN. Di sebuah organisasi, perusahaan, maupun instansi pemerintah

BAB I PENDAHULUAN. setiap tahunnya. Dikutip dalam portal berita online ANTARAnews.com, Asosiasi

STAKEHOLDER RELATIONS

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. akurat yang diperlukan, melakukan wawancara mendalam dengan key informan

Gambar 1. 1 Top Ten Populasi Penderita Diabetes di Dunia Sumber: International Diabetes Federation, 2013

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menurut majalah SWA edisi bulan Januari 2013, lebih dari setengah (55%) konsumen online di Asia Pasifik- bahkan di belahan dunia lain seperti Latin Amerika dan kawasan Timur Tengah proporsinya sampai 70% lebih suka membeli produk baru dari brand yang sudah dikenal daripada membeli produk baru dari brand baru, demikian studi terbaru dari Nielsen, perusahaan penyedia riset consumer insights dan media measurement. Masyarakat cenderung lebih mempercayai perusahaan yang sudah dikenali dengan produk baru yang ditawarkan daripada perusahaan yang masih baru. Branding memberikan kepercayaan pada masyarakat terhadap produk yang diberikan oleh perusahaan. Menurut Krisnawati dan Tobing (2012: 59) dalam jurnal Enhancing Netizen as a Digital Marketing Activity toward Strategic Branding: A Case Study of XYZ Brand : The definition of Brand based on Alexander Chernev (2007) is the marketing tool created with purpose of differentiating a company s offering from the competition and creating value for customer, the company and its collabolators. Brand interaction model is branding activities which primarily has an interest in brand strategy planning in the future. Kegiatan brand activation menjadi populer di kalangan perusahaan sejak berkembangnya kegiatan publikasi. Persaingan antar perusahaan tidak hanya mengenai kualitas produk, tetapi juga bagaimana pendekatannya terhadap masyarakat. Berbagai kegiatan dilakukan, dengan tujuan meningkatkan kepekaan masyarakat terhadap perusahaan dan membangun loyalitas terhadap perusahaan. 1

2 Branding merupakan kebutuhan dasar untuk meningkatkan loyalitas masyarakat terhadap perusahaan. Diperlukan adanya sebuah sarana yang dapat membantu meningkatkan brand suatu produk. Strategi Public Relations digunakan dalam meningkatkan branding di mata masyarakat. Kegiatan strategi Public Relations juga dilakukan oleh media, baik media elektronik maupun media cetak. Media cetak melakukan kegiatan Public Relations agar pembaca merasakan kepercayaan dengan informasi yang diberikan oleh media cetak secara berkala. Menurut jurnal Ike Devi Sulistyaningtas dalam Riset sebagai Ujung Tombak Keberhasilan Program Public Relations : Public relations harus memberi masukkan kepada top management dalam pembuatan kebijakan, tujuan, dan filosofi organisasi agar tercipta hubungan yang saling menguntungkan antara organisasi dan publik. Public Relations harus membantu atau memfasilitasi pihak organisasi melakukan perubahan sesuai dengan perubahan yang terjadi di lingkungan. (2010: 66). Mengutip Rumanti dalam jurnal Aryanti Puspokusumo dalam Peranan Management Public Relations dalam Mempertahankan Citra Perusahaan Jasa Perhotelan: Studi Kualitatif pada Re-Opening Hotel Mandarin Oriental, Jakarta : Tujuan utama PR adalah untuk membantu tercapainya tujuan organisasi dan untuk mencapai tujuan tersebut maka seorang Public Relations dapat melakukan hal-hal seperti: (1) persuasi dengan pengertian merubah sikap, tingkah laku publik terhadap organisasi demi keuntungan kedua belah pihak; (2) usaha untuk mengintegrasikan sikap dan perbuatan organisasi dengan sikap atau perbuatan publik atau sebaliknya; (3) secara terus menerus menciptakan dan memperbaiki relasi dengan publik khusus, potensial, umum, pribadi maupun kelompok merupakan kelanjutan kehidupan organisasi. Hal ini merupakan tugas vital harus ditingkatkan secara lokal, nasional, maupun internasional. Inilah tugas penting dalam manajemen dewasa ini; (4) semua

3 kegiatan supaya berhasil baik perlu perencanaan yang tepat. Dalam PR, penelitian sangat mendasar, merupakan instrumen dengan tujuan untuk menemukan perspektif yang strategis. (2011: 205). MIX Marketing Communications adalah jenis usaha media cetak yang dapat mengisi kebutuhan pembaca (praktisi dan pelaku industri) terhadap media pemberitaan dalam bidang komunikasi pemasaran. MIX Marketing Communications memfokuskan pada segmen pembaca dunia usaha agar mendapatkan data dan informasi terkini seputar pemasaran dan komunikasi pemasaran yang perkembangannya sangat signifikan. Sebagaimana perusahaan lainnya, MIX Marketing Communications memiliki strategi Public Relations dalam kegiatan branding yang dilakukan perusahaan. Salah satu kegiatan yang dilakukan adalah MIX Goes to Campus yang diadakan bekerja sama dengan beberapa kampus di Jakarta, Bandung, dan Malang. MIX Goes to Campus diharapkan dapat memperkenalkan majalah MIX Marketing Communications dengan edukasi, yaitu mengadakan seminar yang mengundang praktisi bidang Komunikasi sebagai pembicara. MIX Goes to Campus merupakan sebuah bentuk persuasi kepada masyarakat mengenai MIX Marketing Communications. MIX Goes to Campus mengintegrasikan MIX Marketing Communications dengan mahasiswa jurusan Komunikasi. MIX Goes to Campus menciptakan relasi yang berkelanjutan dengan publik yang potensial, yaitu mahasiswa Komunikasi. Peneliti ingin apakah MIX Goes to Campus yang merupakan strategi PR memiliki pengaruh terhadap brand majalah MIX Marketing Communications. Majalah MIX Marketing Communications memiliki target mahasiswa. Event MIX Goes to Campus dilakukan di universitas yang ada di Jabodetabek dan sekitarnya. MIX Goes to Campus dilakukan di Bina Sarana Informatika. Bina Sarana

4 Informatika, Rawamangun, Jakarta, menjadi tempat penelitian karena event MIX Goes to Campus dilakukan di tempat tersebut pada saat penelitian dilakukan. Selain itu, Bina Sarana Informatika merupakan universitas yang menjadi salah satu tempat bagaimana aplikasi event MIX Goes to Campus sebagai strategi PR dilakukan. 1.2 Rumusan Masalah Penulis merumuskan masalah sebagai berikut: Adakah pengaruh event MIX Goes to Campus terhadap branding MIX Marketing Communications? 1.3 Fokus Penelitian Dalam penelitian ini, fokus penelitian dalam skripsi ini adalah: 1. Strategi PR dalam menjalankan MIX Goes to Campus 2. Branding MIX Marketing Communications di mata mahasiswa Bina Sarana Informatika yang mengikuti seminar MIX Goes to Campus pada 18 Mei 2013. 1.4 Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidak pengaruh event MIX Goes to Campus dengan branding MIX Marketing Communications. 1.5 Manfaat Penelitian Manfaat dari penelitian ini adalah: 1. Manfaat Akademis : Bagi si peneliti : Mengaplikasikan ilmu yang telah dipelajari terutama mengenai strategi PR dan brand.

5 2. Manfaat Praktis : Bagi MIX Marketing Communications - PT SWA Media Investindo: Menjadi masukkan bagi perusahaan untuk strategi PR yang lebih baik dalam meningkatkan brand majalah MIX Marketing Communications 3. Manfaat Umum : Bagi ilmu pengetahuan: Menjadi referensi untuk penelitian berikutnya baik mengenai strategi Public Relations maupun Branding dalam perusahaan. 1.6 Sistematika Penulisan berikut : Peneliti membuat sistematika penulisan penelitian berdasarkan kerangka BAB I : PENDAHULUAN Peneliti menjelaskan mengenai mengapa penelitian dilakukan. BAB II : STUDI PUSTAKA Peneliti menjelaskan teori yang melandasi penelitian yang dilakukan. Peneliti memaparkan variabel X dan Y dalam penelitian, pengertian PR, teori perspektif PR, strategi PR, pengertian branding, perspektif identitas merk, dan bauran pemasaran melalui komponen 4P. BAB III : OBJEK PENELITIAN Peneliti memberikan penjelasan mengenai metode penelitian yang dipergunakan, teknik penentuan sampel yang diterapkan, serta teknik analisis yang dipakai.

6 BAB IV : HASIL PENELITIAN Peneliti memaparkan hasil penelitian yang telah dianalisis dengan teknik analisis korelasional dan regresi. BAB V : SIMPULAN DAN SARAN Berisi kesimpulan atas penelitian yang dilakukan.