BAB III OBJEK PENELITIAN. Salah satu dari beberapa radio yang ada di Indonesia diantaranya adalah Radio Republik

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH PROGRAM ROCKA ROLLA DI RADIO PRO 2 RRI BOGOR TERHADAP TINGKAT KEPUASAN PENDENGAR PERIODE FEBRUARI SAMPAI DENGAN MEI 2012

BAB I PENDAHULUAN. Sejarah media penyiaran dunia dimulai ketika ahli fisika Jerman bernama Heinrich Hertz

BAB II PT. RADIO EKACITA SWARA BUANA (HARD ROCK FM BANDUNG)

BAB IV GAMBARAN UMUM RADIO REPUBLIK INDONESIA (RRI) BOGOR. 4.1 Sejarah Lembaga Penyiaran Publik (LPP) RRI Bogor

PENDAHULUAN Latar belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Media informasi yang berkaitan dengan masyarakat pada zaman yang modern saat

Bab 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV PROFIL RADIO LEONARD 774 AM SALATIGA

III. METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Peneliti berasumsi bahwa mayoritas pendengar acara tersebut adalah muda-mudi

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada zaman modern ini perkembangan teknologi sangat berkembang pesat

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. Objek penelitian merupakan sesuatu yang menjadi perhatian dalam suatu

P R O F I L R G S F M

BAB IV ANALISIS PROSES SIARAN DAKWAH DI RRI (RADIO REPUBLIK INDONESIA) PRO 2 SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan informasi dan hiburan yang terlengkap, tercepat, dan terakurat. alternatif untuk mendapatkan hiburan dan informasi.

BAB 1 PENDAHULUAN. tekhnologi semakin maju. Kebutuhan masyarakat akan informasi semakin banyak, hal

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian dengan metode kombinasi ( mixed

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Pada Restaurant Bumbu Desa Cabang Laswi Bandung, penulis melakukan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menganalisa tentang pengaruh media komunikasi pemasaran

r a d I o p r o f I l e

BAB III METODE PENELITIAN. Objek yang akan dijadikan responden dalam penelitian ini adalah mahasiswa FEB

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan literatur, yang terkait dengan tema yang diajukannya sebagai

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I. pendengar. Salah satu anak perusahaan RRI adalah radio RRI programa 2, yang

Bab 3 METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Berdasarkan perumusan masalah dan tujuan penelitian, jenis penelitian yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Desain Penelitian dan Metode Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN. Pendekatan objektif menganggap perilaku manusia disebabkan oleh kekuatan-kekuatan

Company. Profile 104 RPFM GOMBONG PM4FAA PT. RADIO PURBOWANGI FM.

METODE PENELITIAN. Pada penulisan tesis ini, metode penelitian yang digunakan oleh. peneliti adalah metode penelitian korelasional.

BAB I PENDAHULUAN. programa 1,2,3,4 channel 5 dengan segmentasi pendengar yang berbeda.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

STIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia Surabaya merupakan

BAB III METODE PENELITIAN. untuk membahas permasalahan yang diambil dalam penelitian. Selain itu,

BAB 1 PENDAHULUAN. Dewasa ini media massa sedang mengalami penurunan audiens. Terutama

BAB I PENDAHULUAN. Tuntutan kerja dan target yang ditetapkan oleh perusahaan harus dapat

BAB I PENDAHULUAN. massa di indonesia. Dalam kehidupan manusia, informasi menjadi hal yang

METODE PENELITIAN. Desain Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Berdasarkan judul yang diangkat yaitu: Pengaruh Promosi, Harga, dan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. memutarkan 100 % lagu lagu Indonesia, yang memiliki frekuensi gelombang 105,1

BAB I PENDAHULUAN. hidup tanpa adanya informasi dan komunikasi yang ia jalani di lingkungan

BAB II PROFIL PT RADIO PERMATA SWARANUSA (I-RADIO JOGJA) PT. RADIO PERMATA SWARANUSA (I-RADIO JOGJA) No. Identitas Keterangan

III. METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah deskriptif, sedangkan Metode yang digunakan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. membuat perbandingan atau menghubungkan dengan variabel lain. 36 Penelitian

BAB 3 METODE PENELITIAN. yang digunakan adalah penelitian konklusif atau deskriptif. Penelitian ini menyediakan

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. keputusan berkunjung wisatawan di Wana Wisata Penangkaran Buaya Blanakan.

BAB III METODE PENELITIAN

PROGRAM ACARA SIARAN & DESKRIPSI PRO 1 RRI TANJUNGPINANG 2016

BAB II PROFIL PT. ANUGERAH PRADANA MUDA (RADIO STAR FM) swasta yang berbentuk perseroan yang bergerak dalam bisnis radio untuk

BAB III METODE PENELITIAN. Pada bab ini akan dijelaskan mengenai metode dan jenis penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang menggambarkan dan menjelaskan suatu masalah yang hasilnya dapat

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian asosiatif. Penelitian asosiatif

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. pengaruh atau hubungan itu terhadap kedua variabel tersebut. berlokasi di Jl Jamin Ginting, Km 10 No. 21, Medan.

BAB III SEGEMENTASI PASAR DAN BERITA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dalam kegiatan Public Relations (PR) dan termasuk bidang

BAB III PENYAJIAN DATA. 2 Klaten. Try Out ini dimaksud untuk mengetahui adanya item-item yang. tidak memenuhi validitas dan realibilitas.

BAB 4 HASIL PENELITIAN. analisa dan berbagai alasan di angkatnya topik ini.

BAB III METODE PENELITIAN. seperangkat pengetahuan tentang langkah-langkah sistematik dan logis

BAB I PENDAHULUAN. Radio Republik Indonesia (RRI) adalah satu-satunya stasiun radio yang dimiliki oleh

METODE PENELITIAN Desain Penelitian Lokasi dan Waktu Penelitian Populasi dan Sampel

BAB III METODE PENELITIAN

PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO

III. METODE PENELITIAN. Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksplanatif

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang spesifikasinya adalah sistematis, terencana dan terstruktur dengan jelas

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Gambar 3.1 Denah lokasi Saung Angklung Udjo, Bandung-Jawa Barat

BAB 1 PENDAHULUAN. dan canggih membuat lahirnya berbagai cara komunikasi baru antar sesama manusia

PROPOSAL PENELITIAN RISET MEDIA DAN KHALAYAK TINGKAT KETERTARIKAN MASYARAKAT INDONESIA TERHADAP SUATU GENRE MUSIK (BEAT TV)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif verifikatif yang

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek yang akan diteliti yaitu mengenai Situasi Pembelian Pengaruhnya

BAB III METODE PENELITIAN. Objek atau variabel dalam penelitian ini adalah motivasi belajar siswa yang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. bisnis sekarang sudah sangat pesat dan dapat menembus batasan batasan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Dari hasil penelitian tentang pengelolaan siaran keroncong di Radio Republik

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. pendekatan kuantitatif. Menurut Mohammad Nazir (1998: 63), metode

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian mengenai analisis pengaruh motivasi, pengalaman kerja dan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB III METODE PENELITIAN. disusun sedemikian rupa sehingga peneliti dapat memperoleh jawaban untuk

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini terdiri dari variabel bebas dan variabel terikat. Adapun yang

III. METODE PENELITIAN. mengukur maupun mengumpulkan data, serta bagaimana melakukan penelitian

Transkripsi:

BAB III OBJEK PENELITIAN 3.1 Profil Perusahaan Salah satu dari beberapa radio yang ada di Indonesia diantaranya adalah Radio Republik Indonesia yaitu RRI yang merupakan radio milik pemerintah Indonesia. Radio Republik Indonesia, secara resmi didirikan pada tanggal 11 September 1945, oleh para tokoh yang sebelumnya aktif mengoperasikan beberapa stasiun radio Jepang di 6 kota. Rapat utusan 6 radio di rumah Adang Kadarusman Jalan Menteng Dalam Jakarta menghasilkan keputusan mendirikan Radio Republik Indonesia dengan memilih Dokter Abdulrahman Saleh sebagai pemimpin umum RRI yang pertama. Rapat tersebut juga menghasilkan suatu deklarasi yang terkenal dengan sebutan Piagam 11 September 1945, yang berisi 3 butir komitmen tugas dan fungsi RRI yang kemudian dikenal dengan Tri Prasetya RRI. Butir Tri Prasetya yang ketiga merefleksikan komitmen RRI untuk bersikap netral tidak memihak kepada salah satu aliran / keyakinan partai atau golongan. Hal ini memberikan dorongan serta semangat kepada broadcaster RRI pada era Reformasi untuk menjadikan RRI sebagai lembaga penyiaran publik yang independen, netral dan mandiri serta senantiasa berorientasi kepada kepentingan masyarakat. RRI Bogor sendiri berawal dari Radio Daerah Bogor RDB yang dikelola oleh AURI LANUD Atang Sanjaya Bogor. RBD Resmi menjadi Radio Republik Indonesia Bogor, pada tanggal 25 Juli 1968. Dari tahun 1968 sampai saat ini, LPP RRI Bogor terus berkembang, disamping berusaha meningkatkan daya pancar juga berusaha memperluas daya jangkau meliputi Wilayah II Bogor, berbagai program juga disajikan dalam menunjang program siaran. 39

40 Sebagai media pelayanan siaran informasi, pelestari budaya, pendidikan, hiburan yang sehat dan kontrol sosial, RRI Bogor berusaha membidik pangsa pasar pendengar untuk semua kalangan tanpa membedakan status dan strata sosial masyarakat. Dalam format siarannya, RRI Bogor menampilkan kemasan serba ada, dimana semua jenis dan warna musik yang diperkuat dengan berbagai berita aktual dapat didengar oleh pendengar. RRI Bogor mengudara melalui Programa 1 pada frekuensi FM 93,75 MHz & AM 1242 KHz dan Programa 2 pada frekuensi 106,8 MHz, yang didukung oleh pemancar dengan kekuatan 5 KW. Programa programa ini mengudara selama 19 jam perhari mulai jam 05.00 24.00 WIB. RRI Bogor mengoperasikan 3 unit pemancar. Dua (2) buah pemancar MW berkekuatan masing masing 5 KW (FM) dan 10 KW (AM) di studio Jalan Pangrango 34 Bogor dan 1 buah pemancar MW berkekuatan 5 KW yang ditempatkan di komplek pemancar Sukmajaya Depok. Piranti siaran yang dimiliki untuk menunjang operasional siaran menggunakan sistem dan program komputerisasi terbaru dan terpadu dengan sistem link, serta mampu memproduksi spot, iklan dan produk promo lainnya. Disamping siaran didalam studio, RRI Bogor juga melaksanakan kegitan siaran diluar studio/ out side broadcast dengan menggunakan perangkat mobil OB Van yang dilengkapi dengan peralatan siar luar.

41 PROFIL PROGRAMA 1 LPP RRI BOGOR Format Stasiun Frekuensi Output Power Sasaran Khalayak : Hiburan, Informasi dan Pendidikan dan Kebudayaan : FM 93,75 MHz & Am 1242 KHz : FM 5 KW dan AM 10 KW : 15 tahun ke atas - Pendengar Utama 30 49 tahun = 50 % - Pendengar Kesatu 50 tahun ke atas = 25 % - Pendengar Kedua 15 29 tahun = 25 % Pendidikan : SMP ke atas Jenis Kelamin : - Perempuan 50 % - Laki laki 50 % Status Sosial SES Sasaran Wilayah : Menengah ke bawah : B, C, D : Kota dan Kabupaten Bogor, Depok, Sukabumi dan Cianjur Station Call : - Programa Satu RRI Bogor FM 93,75 dan AM 1242 - FM 93,75 dan AM 1242 Programa I RRI Bogor Sapaan Pendengar : - Saudara Pendengar - Pendengar Pro Satu Pronomia : ANDA

42 Pola Programa : Block System Klasifikasi Siaran : - Berita / Informasi : 25 % - Pendidikan : 15 % - Kebudayaan : 10 % - Hiburan : 35 % - Iklan / Yanmas : 15 % Jenis Musik : - Era 1970 1979 : 30 % - Era 1980 2000 : 40 % - Era 2001 sekarang: 30 % Waktu Siar : - Buka Siaran : 05.00 WIB - Tutup Siaran : 24.00 WIB Pola Programa : Clock Format / Kapsul System Program Acara Unggulan : Hikmah Fajar Bogor Kiwari Ragam Budaya : Senin Minggu (Jam 05.10 06.00 WIB) : Senin Sabtu (Jam 07.30 10.00 WIB) : Senin Minggu (Jam 21.00 22.30 WIB) Akhir Pekan Pakansi : Sabtu dan Minggu ( Jam 07.30 14.00 WIB) Sketsa Wayang Golek : Senin Kamis ( Jam 20.00 20.30 WIB) : Sabtu (jam 21.00 s.d selesai)

43 PROFIL PROGRAMA 2 LPP RRI BOGOR Format Stasiun Frekuensi Output Power : Hiburan dan Informasi : FM 106, 8 MHz : 5 KW Sasaran Khalayak : 18 40 tahun - Pendengar Utama 20-35 tahun - Pendengar Kesatu 18-19 tahun - Pendengar Kedua 36-40 tahun Pendidikan : Sma ke atas Jenis Kelamin : - Perempuan - Laki laki Status Sosial SES Sasaran Wilayah Station Call : Menengah ke atas : A, B, C : Kota : - Pro Dua FM RRI Bogor - FM 106,8 Pro Dua RRI Bogor Sapaan Pendengar Pronomia : Pendengar Pro Dua : ANDA

44 Pola Programa : Block System Klasifikasi Siaran : - Hiburan : 45 % - Berita / Informasi : 30 % - Pendidikan : 5 % - Kebudayaan : 5 % - Iklan / Yanmas : 15 % Jenis Musik : - Lagu Top 10 - Lagu Top 40 - Curent - Era 1980 1989 - Era 1990 2010 - Jenis Pop Kreatif, Jazz, Slow Rock, Lagu Indonesia, Barat Waktu Siar : - Buka Siaran : 05.00 WIB - Tutup Siaran : 24.00 WIB Program Acara Unggulan : Cahaya Pagi Jam Spesial Pangrango Senja : Senin Minggu (Jam 05.10 10.00 WIB) : Senin Jum'at (Jam 10.00 15.00 WIB) : Senin Jum'at (Jam 15.00 20.00 WIB) Japan Mania Lovers : Kamis ( Jam 20.00 21.00 WIB) Pesona Asia Bling Bling Rocka Rolla : Kamis ( Jam 21.00 24.00 WIB) : Jum'at (jam 21.00 24.00 WIB) : senin (jam 21.00-24.00 WIB)

45 3.2 Struktur Organisasi 3.2.1 Struktur Organisasi Utama Gambar 3.1 struktur organisasi utama RRI Bogor

46 3.2.2 Struktur Seksi Siaran SEKSI SIARAN LPP RRI BOGOR Bertanggung jawab dalam penyelenggaran siaran, baik sesuai visi dan misi LPP RRI berdasarkan kepada Pengelola Siaran (Broadcasting Management). Deskripsi Subsi Perencana dan Evaluasi Program : - Merumuskan dan menyusun penyelenggaraan siaran yang meliputi : Format Programa, Pola Acara Siaran yang berisikan program acara yang menarik minat khalayak pendengar, Anggaran Siaran dan Pelaksanaan Siaran. - Melaporkan pengelompokkan acara siaran berdasarkan isi, jenis, dan tujuan siaran. Deskripsi Subsi Programa 1 : - Bertanggung jawab sepenuhnya atas pelaksanaan siaran di programa 1

47 - Melaksanakan pelaksanaan siaran membidangi programa 1 sesuai dengan pola acara yang telah dirumuskan - Melaksanakan produksi siaran yang mengacu pada bentuk acara siaran, komponen tim produksi Deskripsi Subsi Programa 2: - Bertanggung jawab sepenuhnya atas pelaksanaan siaran di programa 2 - Melaksanakan pelaksanaan siaran membidangi programa 2 sesuai dengan pola acara yang telah dirumuskan - Melaksanakan produksi siaran yang mengacu pada bentuk acara siaran, komponen tim produksi 3.2.3 Struktur Seksi Pemberitaan SEKSI PEMBERITAAN LPP RRI BOGOR

48 Menghadirkan Informasi Terdepan, Aktual dan Terpercaya, Dengan menghadirkan tema nasional dan internasional yang dilandasi materi pemberitaan di Coverege area Bogor, Depok, Cianjur dan Sukabumi berupa Kejadian - Peristiwa, seremonial dan kegiatan rutin lainnya yang perlu disampaikan secara cepat dan terpercaya pada publik. Deskripsi Subsi Berita, Ulasan dan Dokumentasi: - Melakukan Penyiapan bahan rencana, pelaksanaan dan evaluasi produksi liputan berita dan ulasan - Melakukan siaran langsung, redaksional dan dokumentasi untuk programa stasiun penyiaran kontribusi pada Pusat Pemberitaan Deskripsi Subsi Pengembangan Berita: - Melakukan penyiapan bahan perencanaan dan pelaksanaan - Melakukan evaluasi produksi pengembangan berita dan masalah actual untuk program stasiun penyiaran kontribusi pada Pusat Pemberitaan Deskripsi Subsi Liputan dan Olahraga: - Melakukan penyiapan bahan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi produksi liputan peristiwa olahraga dan produksi olahraga - Melakukan siaran langsung olahraga untuk program stasiun penyiaran kontribusi pada Pusat Pemberitaan

49 3.2.4 Struktur Seksi Sumberdaya Tekhnologi SEKSI SUMBERDAYA TEKNOLOGI LPP RRI BOGOR Melaksanakan operasi dan pemeliharaan peralatan teknik elektronik dan non elektronik untuk melayani pembuatan acara dan melayani dukungan untuk siaran didalam studio dan diluar studio serta pengoperasian pemancar sesuai kebutuhan. Deskripsi Teknik Studio : - Melakukan pembuatan Jadwal tugas operasional - Melakukan pembuatan jadwal pengoperasian studio - Melakukan Pengisian log book - Melakukan penyusunan daftar usulan pengadaan

50 - Laporan keadaan studio Deskripsi Teknik Pemancar : - Melakukan pembuatan jadwal tugas operasional - Melakukan pengoperasian pemanacar - Melakukan pengisian dan pemeriksaan log book - Melakukan pemeliharaan dan pengukuran - Melakukan penyusunan daftar usulan barang - Laporan keadaan teknik pemancar Deskripsi Sarana Dan Prasana : - Melakukan pembuatan jadwal tugas operasional - Melakukan pengoperasian Sarana dan Prasarana - Melakukan pengisian dan pemeriksaan log book - Melakukan pemeliharaan dan pengukuran - Melakukan penyusunan daftar usulan pengadaan - Membuat laporan keadaan sarana dan prasarana

51 3.2.5 Struktur Sub Bagian Tata Usaha SUB BAGIAN TATA USAHA Sub Bagian Administrasi dan Keuangan mempunyai tugas; melaksanakan pembinaan dan pelaksanaan Sumber Daya Manusia (SDM); keuangan dan umum. Deskripsi Urusan Sumber Daya Manusia : - Melaksanakan Tata Usaha Kepegawaian - Melaksanakan tugas surat menyurat dan kearsipan Deskripsi Urusan Keuangan : - Pelaksanaan tugas melakukan penyusunan rencana anggaran pendapatan dan belanja - Pelaksanaan tugas penerimaan, pembayaran, pembukuan dan pembukuan bank - Pelaksanaan tugas lalu lintas bank, rekening koran dan pembukuan bank

52 - Pembuatan daftar gaji, penyusunan ongkos perjalanan dinas dan penyampaian surat perintah membayar uang (SPMU) dan penyusunan laporan keuangan Deskripsi Urusan Umum : - Pelaksanaan tugas penyusunan rencana pengadaan barang - Pelaksanaan tugas pemeliharaan dan administrasi perlengkapan - Pelaksanaan tugas pemeliharaan/operasional kendaraan dinas, fasilitas kantor kebersihan dan keamanan - Penyusunan laporan kantor Cabang 3.2.6 Struktur Seksi Layanan dan Usaha SEKSI LAYANAN DAN USAHA LPP RRI BOGOR

53 Memberikan pelayanan jasa-jasa yang terkait dengan kegiatan penyiaran sesuai kebutuhan masyarakat secara profesional guna menambah pendapatan lembaga untuk menunjang pelaksanaan operasional siaran dan meningkatkan kesejahteraan karyawan. Deskripsi Subsi Layanan Publik : Melayani kepentingan dan memberikan manfaat bagi masyarakat dan lingkungan, baik secara tidak langsung melalui siaran radio (on-air), maupun yang secara langsung dapat dilihat dan dirasakan melalui kegiatan lapangan (off-air). Jenis kegiatan adalah : kegiatan seni dan budaya; kegiatan pendidikan, keagamaan dan sosial; serta kegiatan yang berkaitan dengan hobi dan olahraga. Deskripsi Subsi Pengembangan Usaha: Ditujukan untuk memperoleh hasil usaha/komersial yang diperbolehkan, berkaitan dengan penyelenggaraan bisnis utama RRI (penyiaran), dilakukan melalui siaran radio (on-air) maupun kegiatan lapangan (off-air), dalam bentuk uang maupun barang, berhubungan secara langsung dengan mitra/klien/pelanggan, dengan hasil akhir yang diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi lembaga, masyarakat dan lingkungan. Terdiri dari : 1. Usaha jasa siaran radio, termasuk didalamnya jasa siaran iklan (komersial, Iklan Layanan Masyarakat ILM atau biasa disebut juga Public Service Announcement/PSA, adlibs, dll), sponsored programs, dan lain-lain.

54 2. Usaha jasa non-siaran, termasuk didalamnya adalah jasa kegiatan penyewaan aset, kerjasama usaha, serta pengembangan usaha baru. Deskripsi Subsi Pencitraan : Pencitraan merupakan komitmen LPP RRI, dalam usaha pembangunan citra RRI yang baru dan segar, progresif, dan terpercaya (reliable). Tujuan akhir dari setiap kegiatan pencitraan adalah persepsi positif tentang RRI oleh segenap lapisan publik dan setiap unsur stakeholder. Jenis kegiatan Pencitraan adalah : 1. Penerapan/pencantuman Logo (lambang) RRI dengan baik dan benar pada setiap perangkat kantor (stationery dan perangkat lain); - Alat kerja/siaran, studio maupun siaran luar, pakaian kerja, serta atribut lain; - Alat/materi promosi dan iklan, baik above-the-line maupun below-the-line; - Publikasi di media lain, termasuk internet dan media luar ruang; - Perkenalan produk/jasa baru maupun branding. 2. Penerbitan brosur, buku, dan barang cetak lain tentang profil RRI. 3. Keikut-sertaan RRI aktif pada setiap kesempatan pada kegiatan-kegiatan yang berpengaruh; pameran, seminar, konferensi, pagelaran seni/budaya, event olahraga, dll 4. Kerjasama strategis yang dapat mengangkat citra secara bersama-sama dengan mitra kerja (co-branding). 5. Kegiatan media relations, public relations (termasuk kepada kalangan industri media, periklanan, dll) beserta produk-produknya.

55 6. Gathering dengan kelompok pendengar/pemerhati. 3.3 Standar Operasional Prosedur (SOP) 3.3.1 Penentuan Program yang Layak untuk Disiarkan Ide pembuatan program dapat muncul pertama kali dari bagian Perencanaan Program (PP) atau tim produksi termasuk penyiar. Tim PP dan tim produksi kemudian membahas dan merencanakan konsep program dari aspek genre program, konten, segmen, durasi, siapa penyiarnya dan waktu siarannya sampai menjadi sebuah program yang utuh. Setelah program jadi kemudian akan dibahas dengan tim tekhnik untuk menentukan peralatan apa saja yang dibutuhkan agar program tersebut dapat dieksekusi. Setelah peralatan telah ditentukan maka terakhir adalah tim PP dan tim produksi mengadakan rapat dengan bagian Layanan Usaha (LU) yang bertugas memasarkan program. Salah satu dari tim PP atau tim produksi akan mempresentasikan untuk menjelaskan seperti apa program yang telah mereka rencanakan kemudian tim LU akan menganalisa bagaimana memasarkan program agar program dapat diterima oleh pendengar dan memiliki banyak pendengar dan juga bagaimana agar ada suatu lembaga atau perusahaan yang mau memasang iklan pada program tersebut walaupun pendapatan RRI dari iklan hanya sedikit yaitu sebesar sepuluh persen 3.3.2 SOP konten siaran Radio PRO 2 RRI Stasiun Bogor Pro 2 dengan format siaran hiburan dan informasi mengudara melalui frekuensi FM 106,8 MHz. Dengan tagline Express Your Self, Pro 2 FM menyajikan informasi gaya hidup

56 (fashion, sport dan hobi) dan lagu-lagu karya musik anak negeri terkini dan mancanegara dengan gaya khas anak muda sesuai dengan target pendengarnya, musik yang disajikan merupakan musik hits yang up beat dan easy listening. Musik yang diperdengarkan oleh Pro 2 adalah musikmusik berkualitas, baik dari pop, R&B, hip hop, dance, metal, hingga jazz. Musik-musik tersebut merupakan contemporary hits sampai kepada musik-musik yang unik. Komposisi musik Pro 2 adalah 60% internasional dan 40% lokal. Dengan konten musik lagu top 10, lagu top 40, lagu top chart, lagu era 80an, lagu era 90an, lagu era 2000an dengan jenis lagu pop, rock, jazz dan lagulagu popular dari Indonesia dan barat. Porsi klasifikasi siarannya hiburan 45%, berita dan informasi 30%, pendidikan 5%, kebudayaan 5% dan iklan atau layanan masyarakat 15%. 3.3.3 SOP periklanan TARIF IKLAN Tabel 3.1 Tarif Iklan KATEGORI DURASI PRO 1 FM PRO 2 FM PRIME REGULER PRIME REGULER Loose Spot 60 detik 100.000,- 50.000,- 100.000,- 75.000,- Adlibs 1 kali baca 75.000,- 50.000,- 100.000,- 75.000,- Insert 3 menit 150.000,- 100.000,- 75.000,- 150.000,-

57 Time Signal 60 detik 100.000,- 100.000,- 150.000,- 125000 Talkshow 60 menit 1.000.000,- 800.000,- 1.125.000,- 1.000.000,- Blocking Time 60 menit 1.500.000,- 1.500.000,- 1.500.000,- 1.500.000,- Siaran Langsung 60 menit 2.000.000,- 1.500.000,- 2.000.000,- 1.500.000,- Sponsor Program 60 menit 2.500.000,- 2.000.000,- 2.500.000,- 2.000.000,- Quiz 15 menit 300.000,- 200.000,- 400.000,- 300.000,- Sound System perhari 2.000.000,- 2.000.000,- 2.000.000,- 2.000.000,- Studio Rekaman 3 jam 1.000.000,- 1.000.000,- 1.000.000,- 1.000.000,- Sewa Aula 2 jam 1.000.000,- 1.000.000,- 1.000.000,- 1.000.000,- Sewa OB Van 1 jam 1.000.000,- 1.000.000,- 1.000.000,- 1.000.000,- Sewa Tower 10 hari 5.000.000,- 5.000.000,- 5.000.000,- 5.000.000,- Jasa MC 1 kali acara 750.000,- 750.000,- 1.000.000,- 1.000.000,- Prime Time : 07.00 10.00 WIB & 16.00-18.00 WIB Reguler Time: 10.00 16.00 WIB & 18.00 24.00 WIB 3.3.4 SOP Siaran Langsung

58 Sebagian besar program-program di radio PRO 2 RRI stasiun bogor merupakan program yang dieksekusi secara langsung atau siaran langsung. Unruk pelaksanaan siaran langsung ini RRI sendiri telah menetapkan prosedur agar kelangsungan siaran program dapat berjalan dengan baik. Prosedur tersebut diantaranya adalah: Penyiar wajib hadir 15 menit sebelum program dimulai. Bagian Tehnik wajib memeriksa kesiapan alat siaran sebelum program dimulai dan tetap siap selama siaran berlangsung untuk berjaga-jaga untuk mengantisipasi terjadi masalah tekhnis saat siaran. Penyiar dan tim produksi wajib mempersiapkan materi program sebelum program mulai disiarkan dan penyiar dianjurkan menguasai materi yang akan menjadi konten program. Selama siaran berlangsung penyiar tidak boleh meninggalkan ruangan siaran kecuali jika terpaksa harus ke kamar mandi dan itupun hanya bisa dilakukan saat commercial break atau lagu diputar dan setelah itu penyiar harus secepatnya kembali ke ruang siaran.

59 3.3.5 SOP Rundown Siaran Program Rocka Rolla Radio PRO 2 RRI Stasiun Bogor Tabel 3.2 SOP Rundown No Jam Durasi Keterangan 1 21:00-21:01 01 menit Jingle program 2 21:02-21:05 03 menit Opening oleh penyiar 3 21:06-21:19 13 menit 3 lagu diputar 4 21:20-21:24 04 menit Penyiar memberikan informasi seputar musik rock 5 21:25-21:40 15 menit 4 lagu diputar 6 21:41-21:46 5 menit Penyiar menyampaikan informasi dan membacakan request pendengar 7 21:47-22:02 15 menit 4 lagu diputar 8 22:02-22:05 03 menit Penyiar membacakan request 9 22:06-22:19 13 menit 3 lagu diputar 10 22:20-22:24 04 menit Penyiar memberikan informasi seputar musik rock 11 22.25-22:38 13 menit 3 lagu diputar 12 22:39-22:44 05 menit Penyiar memberitahu topik diskusi hari ini dan mengajak pendengar berpartisipasi 13 22:45-23:00 15 menit 4 lagu diputar 14 23:01-23:06 05 menit Penyiar memberikan informasi seputar musik rock dan membacakan tanggapan pendengar tentang topic yang dibahas 15 23:07-23:22 15 menit 4 lagu diputar 16 23:23-23:28 05 menit Penyiar membaca request dan tanggapan pendengar tentang topic

60 yang dibahas 17 23:29-21:42 13 menit 3 lagu diputar 18 23:43-23:58 15 menit Penyiar membacakan request terakhir sebanyak 3 request dan closing lalu memutar request 3 lagu terakhir 3.4 Metode Pengumpulan Data Metodologi penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metodologi penelitian kuantitatif. Metode penelitian kuantitatif Adalah metode yang lebih menekankan pada aspek pengukuran secara obyektif terhadap fenomena sosial. Untuk dapat melakukan pengukuran, setiap fenomena sosial di jabarkan kedalam beberapa komponen masalah, variabel dan indikator. Setiap variabel yang di tentukan di ukur dengan memberikan simbol simbol angka yang berbeda beda sesuai dengan kategori informasi yang berkaitan dengan variable tersebut. Dengan menggunakan simbol simbol angka tersebut, teknik perhitungan secara kuantitatif matematik dapat di lakukan sehingga dapat menghasilkan suatu kesimpulan yang belaku umum di dalam suatu parameter. Data pada penelitian ini dapat diperoleh dari kuesioner-kuesioner yang dibagikan kepada responden yaitu pendengar program Rocka Rolla karena yang akan diteliti adalah tingkat kepuasan pendengar terhadap program Rocka Rolla sehingga peneliti perlu mengetahui persepsi dan kesesuaian antara harapan pendengar dengan program Rocka Rolla ini dengan memberi angket atau kuesioner berisi pertanyaan tertutup seputar program ini. Dari jumlah sms pendengar yang masuk akan dipilih beberapa responden sebagai sampel dengan menggunakan tekhnik statistika.

61 Cara mengolah data secara kuantitatif adalah dengan melakukan persiapan, tabulasi dan penerapan data sesuai dengan pendekatan penelitian yang akan dijelaskan sebagai berikut: Persiapan Kegiatan dalam langkah persiapan ini antara lain : Mengecek nama dan kelengkapan identitas pengisi. Mengecek kelengkapan data, artinya memeriksa isi instrumen pengumpulan data. Mengecek macam isian data. Jika di dalam instrumen termuat sebuah atau beberapa item yang diisi tidak tahu atau isian lain bukan yang dikehendaki peneliti, padahal isian yang diharapkan tersebut merupakan variabel pokok, maka item tersebut perlu didrop. Contoh : Sebagian dari penelitian kita dimaksudkan untuk melihat hubungan antara bagus atau tidaknya konten program sesuai dengan persepsi pendengar. Setelah angket kembali dan isiannya kita cek, beberapa responden mengisi tidak tahu, sebagian jawabannya meragukan dan sebagian lagi dikosongkan. Dalam keadaan ini maka maksud mencari hubungan bagus atau tidaknya konten program menurut persepsi pendengar lebih baik diurungkan saja, dalam arti itemnya didrop dan dihilangkan dari analisis. Apa yang dilakukan dalam langkah persiapan ini adalah memilih atau menyortir data sedemikian rupa sehingga hanya data yang terpakai saja yang tinggal. Langkah persiapan bermaksud merapikan data agar bersih, rapi dan tinggal mengadakan pengolahan lanjutan atau menganalisis.

62 Tabulasi Yang termasuk ke dalam kegiatan tabulasi antara lain : a. Memberikan skor (scoring) terhadap item-item yang perlu diberi skor. Misalnya tes, angket berbentuk pilihan ganda, rating scale, dan sebagainya. b. Memberikan kode-kode terhadap item-item yang perlu diberi skor. Misal i. Jenis kelamin 1. Laki-laki diberi kode 1. 2. Perempuan diberi kode 0. ii. Tingkat pendidikan 1. SD diberi kode 1. 2. SMP diberi kode 2. 3. SMA diberi kode 3. 4. Perguruan tinggi diberi kode 4. c. Mengubah jenis data, disesuaikan dan dimodifikasi dengan teknik analisis yang akan digunakan. Misalnya : o o Data interval diubah menjadi data ordinal dengan membuat tingkatan. Data ordinal atau data interval diubah menjadi data diskrit Instrumen pengumpulan data pada penelitian ini adalah dengan menggunakan kuesioner. Kuesioner atau angket merupakan tekhnik pengumpulan data yang dilakukan

63 dengan cara member seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya. Kuesioner merupakan tekhnik pengumpulan data yang efisien bila peneliti tahu apa variabel yang akan diukur dan tahu apa yang bisa diharapkan dari responden. Selain itu, kuesioner juga cocok digunakan bila jumlah responden cukup besar dan tersebar di wilayah yang luas. Kuesioner dapat berupa pertanyaan atau pernyataan tertutup atau terbuka. Dapat diberikan kepada responden secara langsung atau dikirim melalui pos, internet ata mengajukan pertanyaan langsung kepada responden melalui telefon. Sampel adalah pengambilan sebagian dari populasi untuk dijadikan objek penelitian, maka dari itu sampel harus bersifat representatif atau mewakili populasi. Sampel dari penelitian ini adalah sebagian pendengar yang diambil dari jumlah keseluruhan pendengar yang merupakan populasi dari penelitian ini untuk menjadi objek penelitian dan karakteristik dari program seperti konten program, durasi dan cara penyampaian penyiar juga merupakan sampel karena karakteristik tersebut merupakan bagian dari program. Tekhnik sampling adalah tekhnik pengambilan sampel. Tekhnik sampling yang akan digunakan dalam skripsi ini adalah bagian dari tekhnik non probability sampling yaitu purposive Sampling. Non probability sampling adalah tekhnik pengambilan sampel yang memberikan peluang yang sama bagi setiap unsur (anggota) populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel. purposive sampling adalah pengambilan anggota sampel dari populasi yang dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu. Cara demikian dilakukan bila anggota populsi dianggap homogen. Tekhnik ini digunakan dalam skripsi ini karena karakteristik pendengar program rocka rolla cenderung

64 seragam yaitu penggemar musik rock dan tidak ada strata yang membedakan populasi pendengar program ini secara signifikan. 3.4.1 VARIABEL Dalam skripsi ini terdapat dua variable yaitu variabel X dan variabel Y. variabel X adalah variabel yang memberikan pengaruh sedangkan variabel Y adalah variabel yang dipengaruhi. Dalam skripsi ini variable X adalah program Rocka Rolla dan variable Y adalah tingkat kepuasan pendengar. Jadi program Rocka Rolla sebagai variable X mempengaruhi tingkat kepuasan sebagai variable Y 3.4.2 Uji Validitas dan Uji Reabilitas Validitas adalah tingkat keandalah dan kesahihan alat ukur yang digunakan. Intrumen dikatakan valid berarti menunjukkan alat ukur yang dipergunakan untuk mendapatkan data itu valid atau dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya di ukur (Sugiyono, 2004:137). Dengan demikian, instrumen yang valid merupakan instrumen yang benar-benar tepat untuk mengukur apa yang hendak di ukur. Uji validitas berguna untuk mengetahui apakah ada pernyataan-pernyataan pada kuesioner yang harus dibuang/diganti karena dianggap tidak relevan. Teknik untuk mengukur validitas kuesioner adalah sebagai berikut dengan menghitung korelasi antar data pada masing-masing pernyataan dengan skor total, memakai rumus korelasi product moment, sebagai berikut :

65 Item Instrumen dianggap Valid jika lebih besar dari 0,3 atau bisa juga dengan membandingkannya dengan r tabel. Jika r hitung > r tabel maka valid. Uji reliabilitas berguna untuk menetapkan apakah instrumen yang dalam hal ini kuesioner dapat digunakan lebih dari satu kali, paling tidak oleh responden yang sama akan menghasilkan data yang konsisten. Dengan kata lain, reliabilitas instrumen mencirikan tingkat konsistensi. Banyak rumus yang dapat digunakan untuk mengukur reliabilitas diantaranya adalah rumus Spearman Brown Ket : R 11 adalah nilai reliabilitas R b adalah nilai koefisien korelasi (baik). Nilai koefisien reliabilitas yang baik adalah diatas 0,7 (cukup baik), di atas 0,8 Pengukuran validitas dan reliabilitas mutlak dilakukan, karena jika instrument yang digunakan sudah tidak valid dan reliable maka dipastikan hasil penelitiannya pun tidak akan valid dan reliable. Sugiyono (2007: 137) menjelaskan perbedaan antara

66 penelitian yang valid dan reliable dengan instrument yang valid dan reliable sebagai berikut : Penelitian yang valid artinya bila terdapat kesamaan antara data yang terkumpul dengan data yang sesungguhnya terjadi pada objek yang diteliti. Artinya, jika objek berwarna merah, sedangkan data yang terkumpul berwarna putih maka hasil penelitian tidak valid. Sedangkan penelitian yang reliable bila terdapat kesamaan data dalam waktu yang berbeda. Kalau dalam objek kemarin berwarna merah, maka sekarang dan besok tetap berwarna merah. 3.4.3 Rumus Pengambilan Sampel Terdapat beberapa rumus untuk memilih sampel dari populasi diantaranya adalah rumus Taro Yamane. Rumus ini sebagai berikut: n= N/(1+Ne 2 ) dimana: n= jumlah sampel N= jumlah seluruh populasi e= toleransi terjadinya galat atau taraf signifikansi

67 Dalam ilmu-ilmu sosial disepakati taraf signifikansi itu sebesar 0,05. Maksudnya hanya ada 0,05 atau 5% saja kesalahan karena kebetulan itu terjadi. Jadi, yakin 95% bahwa hasil penelitian itu benar. Dalam penlitian ini jumlah populasinya berjumlah 120 maka jumlah sampelnya jika menggunakan rumus di atas adalah: n=120/(1+120x0,05 2 )=92.3 jika dibulatkan menjadi 92 jadi sampel unruk penelitian ini adalah 92 3.5 Permasalahan Yang Ada Permasalahan dalam program Rocka Rolla sebenarnya bukan terdapat pada programnya sendiri tetapi karena program Rocka Rolla ini berada di bawah naungan RRI. PRO 2 sebenarnya merupakan bagian dari programa RRI yang program-programnya termasuk Rocka Rolla memiliki segmen pendengar dewasa muda antara umur 18 sampai 40 tahun tetapi karena citra yang sudah terlanjur melekat pada RRI sebagai stasiun radio tua milik pemerintah sehingga masyarakat memandang program-program RRI hanya berisi berita saja padahal RRI sendiri memiliki beberapa programa yang memiliki criteria pendengar sendiri seperti PRO 2 ini yang ditujukan untuk pendengar dewasa muda.

68 3.6 Alternatif Pemecahan Masalah Agar PRO 2 tidak memiliki citra sebagai radio tua karena berada dibawah naungan RRI dan agar masyarakat menyadari bahwa program-program di PRO 2 termasuk Rocka Rolla itu ditujukan untuk penggemar dewasa muda maka sebaiknya mengadakan event off air untuk tiap programnya. Untuk program Rocka Rolla sendiri sebaiknya diadakan event off air berupa berupa festival musik karena program Rocka Rolla ini adalah sebuah program musik yang kontennya membahas segala sesuatu tentang musik rock maka akan sangat cocok sekali diadakan sebuah event festival musik yang akan menampilkan band-band rock sebagai sarana untuk mensosialisasikan kepada masyarakat bahwa program Rocka Rolla ini merupakan sebuah program untuk masyarakat dewasa muda khususnya yang menggemari musik rock. Dan event off air seperti ini juga merupakan sebuah usaha untuk memasarkan program ini dan menambah pendengar dari program ini. 3.7 Operasionalisasi Konsep Tabel 3.3 Operasionalisasi Konsep variabel Dimensi Indikator Skala likert Program Rocka Rolla a. Informasi a. Informasi yang diberikan menarik bagi pendengar b. Informasi yang diberikan masih cukup hangat 1= sangat baik 2= baik 3= cukup 4= kurang 5= sangat

69 b. Request Jumlah request lagu yang diberikan cukup untuk pendengar kurang c. Lagu d. Gaya Bicara Penyiar a. Lagu yang diputar pada program ini lengkap dari lagu lama sampai lagu baru b. Lagu-lagu pada program ini mencakup semua sub genre dari musik rock seperti metal, rock n roll, pop rock, alternative rock dan sebagainya. a. Gaya bicara penyiar tidak kaku b. Gaya bicara penyiar dapat membawa pendengar tetap mendengarkan program ini c. Gaya bicara penyiar membuat pesan yang disampaikan penyiar dapat dipahami dengan baik oleh pendengar 1= sangat baik 2= baik 3= cukup 4= kurang 5= sangat kurang e. Penguasaan Penyiar dapat menyampaikan materi

70 Penyiar program dengan baik Terhadap Materi f. Durasi program secara keseluruhan g. Durasi antara Durasi dari program mulai sampai berakhir cukup untuk pendengar Durasi antara lagu dan informasi 1= sangat baik 2= baik 3= cukup 4= kurang 5= sangat lagu dan seimbang bagi pendengar kurang informasi Tingkat a. Opini Pendapat pendengar positif setelah 1= sangat baik Kepuasan Pendengar mendengarkan program ini meliputi 2= baik Pendengar semua aspek dari program 3= cukup 4= kurang 5= sangat kurang b. Keinginan a. Pendengar ingin program ini tidak 1= sangat baik Pendengar banyak berubah karena dirasa 2= baik sudah cukup baik 3= cukup b. Pendengar berharap program ini 4= kurang dipertahankan sehingga tetap 5= sangat disiarkan kurang