PANDUAN ONLINE PENGAJUAN PROPOSAL PEMBUKAAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JARAK JAUH BAGI PROGRAM DIPLOMA DAN SARJANA DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI

dokumen-dokumen yang mirip
PANDUAN PENGAJUAN IJIN PENYELENGGARAAN PROGRAM STUDI BARU DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

Pembukaan Program Studi Pendidikan Jarak Jauh di Perguruan Tinggi

Pembukaan Program Studi Pendidikan Jarak Jauh di Perguruan Tinggi

Pendirian, Perubahan Bentuk, dan Pembukaan Program Studi Perguruan Tinggi Swasta

Mekanisme Usul Pembukaan program studi

Pembukaan Program Studi Program Profesi Insinyur

Pembukaan Program Studi Program Diploma, Sarjana, Magister Perguruan Tinggi Negeri

Pembukaan dan Perubahan Program Studi di Luar Kampus Utama Perguruan Tinggi

Buku Panduan. Program Asuh PT Unggul 2007

Paparan Cara Penggunaan SIMAK Online LAM-PTKes untuk Program Studi Kesehatan. Direktorat Akreditasi dan Tim IT LAM-PTKes

Pembukaan Program Studi Rumpun Ilmu Terapan Bidang Kesehatan

Buku Panduan. Panduan Pelaksanaan Program. Penguatan KOPERTIS dalam Penjaminan Mutu Prodi

STANDAR PELAYANAN REKOMENDASI PENDIRIAN, PERUBAHAN PTS, PENAMBAHAN PROGRAM STUDI (PRODI) BARU DAN USULAN PENDIDIKAN JARAK JAUH

Panduan Penggunaan Aplikasi Pengusulan Penambahan Program Studi Melalui SILEMKERMA v.1

PROSEDUR OPERASIONAL BAKU PENINGKATAN MUTU AKADEMIK

PROGRAM BEASISWA BIDIK MISI

Alih Kelola Perguruan Tinggi Swasta

Program Pembinaan PTS (PP-PTS) Tahun Anggaran 2015 PENGANTAR UMUM

Penomoran Ijazah Nasional (PIN) Sistem Verifikasi Ijazah secara Elektronik (SIVIL) Perubahan Data Mahasiswa (PDM) Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL)

KATA PENGANTAR. Jakarta, Maret 2017 Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan. Intan Ahmad. ~ i ~

KEBIJAKAN. Direktorat Kelembagaan dan Kerja Sama Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Tinggi dan Riset Republik Indonesia

KERANGKA PANDUAN HIBAH TATA KELOLA DAN RENSTRA

PANDUAN PENYUSUNAN PROPOSAL PENYELENGGARAAN PROGRAM SARJANA (S-1) KEPENDIDIKAN BAGI GURU DALAM JABATAN

04/PP/DITDIKTENDIK/2011 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN PUSTAKAWAN BERPRESTASI

02/PP/DITDIKTENDIK/2014 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN KETUA PROGRAM STUDI BERPRESTASI

PROGRAM BANTUAN PENGEMBANGAN LAYANAN PUSAT KARIR (BPLPK) 2018

05/PP/DITDIKTENDIK/2012 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN PENGELOLA KEUANGAN BERPRESTASI

PROGRAM HIBAH PENINGKATAN KUALITAS PERENCANAAN PENGEMBANGAN PERGURUAN TINGGI SWASTA

PANDUAN PENGGUNAAN SISTEM AKREDITASI PERGURUAN TINGGI ONLINE (SAPTO) VERSI 01 UNTUK PENGGUNA PERGURUAN TINGGI

Panduan Pengusulan Ijin Penyelenggaraan Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) untuk PEMBELAJARAN SEPANJANG HAYAT dalam rangka Penerapan KKNI bidang

PEDOMAN TEKNIS BEASISWA PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK (PPA) TAHUN 2018

Buku Pedoman. Panduan Pemberian Bantuan Operasional Akreditasi Program Studi Direktorat Jenderal DAFTAR Pembelajaran ISI dan Kemahasiswaan

PROGRAM HIBAH PENINGKATAN TATAKELOLA PERGURUAN TINGGI SWASTA

KATA PENGANTAR. Jakarta, April 2018 Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan TTD. Intan Ahmad. ~ i ~

Sistem Akreditasi Perguruan Tinggi Online (SAPTO) Materi diambil dari Panduan SAPTO versi 01 untuk Perguruan Tinggi.

Sistem Akreditasi Perguruan Tinggi Online (SAPTO) Materi diambil dari Panduan SAPTO versi 01 untuk Perguruan Tinggi.

Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi. Oleh Prof.Dr.Johannes Gunawan,SH.,LL.M

BEASISWA PASTI Beasiswa Pascasarjana untuk Tenaga Kependidikan Berprestasi

PROPOSAL PROGRAM PEMBINAAN PTS PP-PTS 2015 KOPERTIS WILAYAH III JAKARTA

Instrumen Penilaian Usulan Pembukaan Program Studi Pendidikan Jarak Jauh

PEDOMAN BEASISWA PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK (PPA)

Kerangka Panduan Hibah Tata Kelola dan Rencana Strategis Tahun 2014

PANDUAN PENGUSULAN HIBAH PENELITIAN MELALUI SIM-LITABMAS

KATA PENGANTAR. Jakarta, Februari 2016 Direktur Karier dan Kompetensi SDM. Bunyamin Maftuh NIP

PROGRAM HIBAH KOMPETISI TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI TAHUN 2006

PEDOMAN UMUM BEASISWA DAN BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK 2013

05/PP/DITDIKTENDIK/2011 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN PNGELOLA KEUANGAN BERPRESTASI

Tata Cara Penyelenggaraan Rekognisi Pembelajaran Lampau(RPL) BAGIAN 2: RPL TIPE B & RPL DOSEN dalam TUGAS

PANDUAN PENGUSULAN HIBAH PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT MELALUI SIMLITABMAS

Pendirian dan Perubahan Perguruan Tinggi Swasta serta Pembukaan dan Perubahan Program Studi Pada Perguruan Tinggi

Oleh: Tim Pengembang SPMI Ditjen Dikti, Kemdikbud

PEDOMAN UMUM BEASISWA DAN BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK (PPA)

Kebijakan Pendidikan Tinggi Bidang Kesehatan. Ridwan Roy T Kasubdit Pembelajaran Ditjen Dikti

A. Pendahuluan. 1. Latar Belakang

Panduan Pelaksanaan TAHUN 2018

SEMESTER GANJIL TAHUN AKADEMIK 2018/2019

Panduan Pengusulan Ijin PENGAKUAN TENAGA AHLI SEBAGAI DOSEN melalui mekanisme REKOGNISI PEMBELAJARAN LAMPAU (RPL)

PEDOMAN UMUM BEASISWA DAN BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK

04/PP/DITDIKTENDIK/2012 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN PUSTAKAWAN BERPRESTASI

Sisdiknas No. 20/2003. Pendidikan Tinggi Jarak Jauh. PP No. 66/2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (perbaikan atas PP 17/2010)

PEDOMAN BEASISWA PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK (PPA) DAN BANTUAN BELAJAR MAHASISWA (BBM)

Pembukaan Program Profesi Dokter Gigi

KATA SAMBUTAN. Direktur Jenderal,, Kelembagaan Ilmu Pengetahuan dan Pendidikan Tinggi, ttd. Patdono Suwignjo NIP

Pendirian dan Perubahan Perguruan Tinggi Swasta serta Pembukaan dan Perubahan Program Studi Pada Perguruan Tinggi

Panduan Penyelenggaraan Program Kerja Sama Pendidikan Tinggi

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR. I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Landasan Hukum C. Tujuan

MEKANISME AKREDITASI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN NONFORMAL TAHUN 2018

Penyusunan Prosedur Operasional Baku (POB) Seleksi Mahasiswa Asing

05/PP/DITDIKTENDIK/2013 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN PENGELOLA KEUANGAN BERPRESTASI

PENGENDALIAN LAYANAN PERPANJANGAN IJIN PADA PTN DAN KOPERTIS WILAYAH I - XII

Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi. Oleh Prof.Dr.Bernadette Waluyo,SH., MH.,CN

Dibuat dalam rangka Workshop Simlitabmas bagi Operator Perguruan Tinggi Swasta di lingkungan Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta Wilayah VII

PANDUAN. Hibah Pertukaran Mahasiswa PGSD melalui SPADA Indonesia. Direktorat Pembelajaran Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan

PROGRAM HIBAH KOMPETISI BERBASIS INSTITUSI PERGURUAN TINGGI PANDUAN MONITORING DAN EVALUASI INTERNAL PROGRAM HIBAH DITJEN DIKTI TAHUN 2010

Kembali Dibuka! Siapkan Diri Anda untuk Meraih

PROGRAM BANTUAN PENGEMBANGAN LAYANAN PUSAT KARIR LANJUTAN (BPLPKL) 2018

PANDUAN PROGRAM HIBAH REVITALISASI LEMBAGA PENDIDIKAN TENAGA KEPENDIDIKAN UNTUK PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN PROGRAM STUDI SARJANA PENDIDIKAN

KATA PENGANTAR. Jakarta, April 2018 Direktur Karir dan Kompetensi SDM. ttd BunyaminMaftuh NIP

06/PP/DITDIKTENDIK/2011 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN TENAGA ADMINISTRASI AKADEMIK BERPRESTASI

Standard Operating Procedure (SOP) Lintas Unit. Direktorat Pendidikan

DIREKTORAT KELEMBAGAAN DAN KERJA SAMA DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI 2015

PANDUAN PENGUSULAN HIBAH PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT MELALUI SIMLITABMAS

PERSYARATAN DAN PROSEDUR PENYESUAIAN PERUBAHAN BADAN PENYELENGGARA PERGURUAN TINGGI SWASTA

Pengembangan Kapasitas Institusi. Teknologi Informasi dan Komunikasi (Perguruan Tinggi Swasta)

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR. I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Landasan Hukum C. Tujuan

BEASISWA PENDIDIKAN PASCASARJANA DALAM NEGERI (BPP-DN) UNTUK TENAGA KEPENDIDIKAN

PANDUAN PENGUSULAN PENELITIAN MELALUI SIMLITABMAS

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK LAMPIRAN I SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR SE-58/PJ/2015 TENTANG

PANDUAN PMB PASCASARJANA ISBI BANDUNG DESKRIPSI DOKUMEN PANDUAN PMB PASCASARJANA ISBI BANDUNG TAHUN 2017

PEDOMAN PEMBUKAAN DAN PENUTUPAN PROGRAM STUDI

Lampiran SK Dirjen Pendidikan Islam Nomor: 1366 Tahun 2014 PEDOMAN TEKNIS PELAKSANAAN

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI

Pedoman Beasiswa PasTi

5. PROSES KERJA AKREDITASI LAM-PTKes

PANDUAN HIBAH PENYELENGARAAN PDITT

PEDOMAN TEKNIS BEASISWA DAN BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK TAHUN 2016

KATA PENGANTAR. Jakarta, Mei 2013 Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan. ttd

KETENTUAN UMUM DAN PROSEDUR REGISTRASI DAN VERIFIKASI PENYEDIA BARANG/JASA PADA LPSE BADAN NARKOTIKA NASIONAL

Pengembangan Sistem Aplikasi dan Konten INHERENT

Transkripsi:

1 PANDUAN ONLINE PENGAJUAN PROPOSAL PEMBUKAAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JARAK JAUH BAGI PROGRAM DIPLOMA DAN SARJANA DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI DEPARTEMEN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN INDONESIA 2015

2 DAFTAR ISI 1. Kata Pengantar 2. Latar Belakang 3. Tujuan 4. Kewenangan. 5. Tata Cara a. Tahap Registrasi Online b. Tahap Desk Evaluasi c. Tahap Visitasi 6. Penutup 7. Lampiran 1. Urutan Prosedur Pengajuan Proposal Pembukaan Prodi Jarak Jauh.

Kata Pengantar Dengan diberlakukannya Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 109 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) padapendidikantinggi, sistempendidikanjarakjauhmenjadibagian yang menyatu dalam dunia pendidikan di Indonesia, dan menjadi pilihan bagi masyaraka tuntuk memperoleh akses terhadap pendidikan yang berkualitas.sebagai inovasi abad 21, sistem pendidikan jarak jauh merupakan sistem pendidikan yang memiliki daya jangkau luas lintas ruang, waktu, dan sosio ekonomi yang mampu membuka akses terhadap pendidikan berkualitas bagi siapa saja, di mana saja, dan kapan saja. Dikombinasikan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta globalisasi, berbagai institusi pendidikan, terutama pendidikan tinggi baik dalam maupun luar negeri, terdorong untuk berpartisipasi aktif dalam pendidikan jarak jauh. Diharapkan, pendidikan jarak jauh dapat menjadi salah satu kontributor terhadap cita-cita pencapaian target nasional angka partisipasi kasar(apk)di pendidikan tinggi dari 26,34% pada tahun 2010 menjadi 33% pada tahun 2015, dan 53% pada tahun 2025. Sebagaimana dinyatakan dalam Permendikbud No. 109/2013, pendidikan jarak jauh diselenggarakan dengan tujuan meningkatkan perluasan dan pemerataan aksespendidikan,serta meningkatkan mutu danr elevansi pendidikan. Oleh karena itu pendidikan jarak jauh memiliki karakteristik terbuka, belajar mandiri, belajart untas, menggunakan teknologi informasi dan komunikasi (TIK), dan/atau menggunakan teknologi lainnya.diharapkan melalui sistem pendidikan jarakjauh, setiap orang dapat memperoleh akses terhadap pendidikan berkualitas tanpa harus meninggalkan keluarga, rumah, pekerjaan, dan tidak kehilangan kesempatan berkarir. Sifat masal sistem pendidikan jarak jauh dalam mendistribusikan pendidikan berkualitas yang terstandar dengan menggunakan TIK, standardisasi capaian pembelajaran (learning outcomes), materi ajar, proses pembelajaran, bantuanbelajar, dan evaluasi pembelajaran, menjadikan pendidikan berkualitas dapat diperoleh berbagai kalangan lintas ruang dan waktu. Untuk mendukung inisiatif masyarakat pendidikan tinggi untuk berpartisipasi dalam penyelenggaraan sistem pendidikan jarak jauh pada perguruan tinggi di Indonesia sesuai dengan Permendikbud No. 109/2013, Direktorat Pendirian Program Studi menerbitkan Panduan Pengusulan Pendidikan Jarak Jauh di PerguruanTinggi. Semoga panduan ini bermanfaat bagi perguruan tinggi yang berminat menyelenggarakan program pendidikan jarak jauh pada jenjang pendidikan tinggi di tanah air.

1. Latar Belakang Penyelenggaraan pendidikan tinggi yang berkualitas merupakan dambaan bagi banyak pihak, baik pemerintah, penyelenggara, maupun pengguna. Terlebih lagi apabila pendidikan tinggi yang berkualitas tersebut dapat diakses oleh masyarakat dengan mudah. Untuk kebutuhan tersebut, pembukaan program studi Pendidikan Jarak Jauh yang sesuai dengan kebutuhan stakeholders dan diselenggarakan dengan penjaminan kualitas yang baik merupakan salah satu mekanisme perluasan akses yang diharapkan. Substansi dari proses PENGAJUAN IJIN PENYELENGGARAAN PROGRAM STUDI JARAK JAUH dengan kombinasi mekanisme off dan on line ini didasarkan pada Keputusan Mendiknas No. 234/U/2000, SK no. 108/DIKTI/Kep/2001 tentang Pedoman Pembukaan Program Studi. Khusus untuk Sistem Penjaminan Mutu, substansi dari proses Pengajuan Ijin Penyelenggaraan Program Studi Baru mengacu pada PP 19 tahun 2005 tentang Standard Nasional Pendidikan yang berinduk pada Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 78) dan Permen 109 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Jarak Jauh. Dengan demikian, segala persyaratan dan substansi yang perlu disiapkan oleh pengusul tidak berubah. Perubahan hanya terjadi pada proses yang semula sepenuhnya bersifat off line dan tidak interaktif, menjadi kombinasi off dan on line dengan layanan yang lebih prima dan penjadualan yang lebih jelas sebagai perwujudan dari layanan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi yang lebih akuntabel dan berkualitas. 2. Tujuan Tujuan penggunaan sistem online adalah untuk memfasilitasi proses PENGAJUAN IJIN PENYELENGGARAAN PROGRAM STUDI JARAK JAUH yang lebih akuntabel, transparan, efisien, efektif, dan ramah lingkungan. Akuntabel karena baik penilai maupun pengusul terikat oleh suatu sistem yang baku yang diketahui dan dipahami bersama. Transparan karena pengusul dapat mengikuti proses pengajuan ijin secara terbuka. Efisien karena pengusul tidak perlu menyampaikan berkas lamaran yang berisi ratusan lembar dokumen dalam bentuk hard copy. Efektif karena pengusul dapat melakukan persiapan substansi dengan sangat baik dan sesuai dengan kesiapan serta kapasitas masing-masing pengusul dan menyediakan sumber daya manusia dan fisik yang diperlukan.

4 Ramah lingkungan karena dengan melakukan sebagian proses pengajuan ijin secara on line maka dapat dilakukan penghematan terhadap ratusan lembar kertas yang digunakan. 3. Kewenangan 1. PENGAJUAN IJIN PENYELENGGARAAN PROGRAM STUDI JARAK JAUH wajib dilakukan oleh PT yang belum berbadan hukum otonom dan ditujukan kepada Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi. 2. Perguruan Tinggi pengusul telah memiliki prodi yang sama yang diselenggarakan secara konvensional. 3. Prodi yang telah ada wajib memiliki status akreditasi Baik Sekali. 4. Pembukaan program studi Jarak Jauh oleh PT BHMN yang telah memperoleh ijin dari Ditjen DIKTI sepenuhnya dapat dilakukan secara mandiri. 5. Perguruan tinggi tidak diperkenankan menerima mahasiswa pada program studi yang sedang diusulkan ijin penyelenggaraannya sebelum menerima ijin operasional dalam bentuk SK Dirjen DIKTI terkait dengan penyelenggaraan program studi. 6. Usulan pembukaan program studi Jarak Jauh wajib mengikuti aturan yang tertuang dalam SK Dirjen DIKTI No. 108/DIKTI/Kep/2001. 5. SANGAT PENTING: (a) Pengajuan ijin pertimbangan persetujuan penyelenggaraan on line maupun ijin penyelenggaraan secara on line hanya dapat direvisi maksimum satu kali. Bila revisi masih belum memenuhi syarat maka pengusul wajib mengulangi proses dari awal. (b) Sistem akan secara otomatis melakukan pemblokiran pada proses pengusulan apabila batas waktu yang diberikan dilampaui. 6. Ijin penyelenggaraan program studi jarak Jauh akan dievaluasi setelah 2 (dua) tahun untuk mengetahui kelayakan penyelenggaraannya dengan kemungkinan: a. Program Studi layak untuk diteruskan penyelenggaraannya. b. Penyelenggaraan Program Studi harus dihentikan dengan segala konsekuensinya ditanggung oleh pemrakarsa. 7. Program studi yang layak untuk diteruskan penyelenggaraannya sebagaimana dimaksud pada ayat (1) butir a, diberikan perpanjangan ijin dengan masa berlaku: a. 3 (tiga) tahun untuk jenjang program Diploma III, S2, S3, dan Spesialis b. 4 (empat) tahun untuk jenjang program Diploma IV dan S1 8. Masa berlaku perpanjangan ijin penyelenggaraan program profesi diberikan dengan mempertimbangkan rekomendasi dari Asosiasi/Ikatan profesi terkait.

5 4. Tata Cara Tata cara untuk PENGAJUAN IJIN PENYELENGGARAAN PROGRAM STUDI Pendidikan Jarak Jauh meliputi 3 (tiga) tahap yang dilaksanakan oleh pengusul secara berurutan. A. Tahap 1 Registrasi Online B. Tahap 2 Desk Evaluasi C. Tahap 3 Visitasi A. Tahap Registrasi Online Pada tahap ini pengusul melakukan registrasi secara online dengan mengisi identitas institusi dan alamat e-mail (alamat email harus merupakan alamat email resmi institusi, bukan yahoo, gmail dll). Setelah mendapat konfirmasi melalui e-mail, pengusul dapat login. Pengusul diharuskan mengisi check list evaluasi diri secara online, serta mengunggah Rekomendasi Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI). Pernyataan yang terdapat pada check list evaluasi diri adalah: 1. Status akreditasi Program studi tatap muka minimal Baik Sekali. 2. Perguruan Tinggi pengusul telah melakukan kewajiban mengisi PD-DIKTI, paling tidak 4 semester terakhir. 3. Memiliki Surat Rekomendasi dari Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI). 4. Memiliki dokumen SPMI, termasuk didalamnya penjaminan mutu untuk program PJJ. 5. Memiliki Rencana Strategis Perguruan Tinggi yang meliputi pembukaan prodi PJJ. 6. Memiliki dosen yang berpengalaman dalam menyelenggarakan e-learning. 7. Sanggup mengembangkan contoh materi pembelajaran dalam bentuk digital untuk 2 semester pertama mata kuliah penciri program studi. NOMOR REGRISTRASI pengusul diverifikasi. diberikan melalui surat elektronik setelah data institusi Apabila tidak lulus pada tahap ini, pengusul masih diberi kesempatan untuk mendaftar kembali selama masih dalam masa waktu pendaftaran (Januari-Maret).

B. Tahap Desk Evaluasi 1 Setelah menerima NOMOR REGISTRASI, pengusul dapat masuk ke sistem on line PENGAJUAN PROPOSAL PEMBUKAAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JARAK JAUH dengan password khusus. Pada lembaran awal dari situs akan disampaikan keterangan terkait dengan kapan usulan mulai dan selesai diproses. 2. Pengusul mengunduh format Proposal Pembukaan Program Studi Jarak Jauh. Pengunduhan format Proposal Pembukaan Program Studi Jarak Jauh dapat dilakukan sedini mungkin agar dapat dipersiapkan dengan baik. 3. Pengusul mengisi dan mengunggah Proposal Pembukaan Program Studi Jarak Jauh yang dilengkapi dengan berkas persyaratan dalam satu portofolio sesuai dengan format yang ditentukan. Pengisian Proposal yang tidak mengikuti format berakibat gagalnya proses evaluasi dan pengusul akan menerima pemberitahuan penolakan yang sama artinya dengan kegagalan perolehan ijin penyelenggaraan. Berkas yang perlu di unggah: a. Surat permohonan b. Surat dukungan Senat c. Rekomendasi dari LLDIKTI. d. Surat Pernyataan kebenaran data dan kesediaan dikenai sanksi. e. Surat pernyataan Institusi dan pimpinan tidak sedang dalam masalah hukum. f. Surat Akta Pendirian Yayasan yang disyahkan oleh Kemkumham (Untuk PTS) g. Proposal Semua berkas ini harus diunggah dalam bentuk 1 file, tidak dipisah-pisah. File diberi nama dengan format sebagai berikut:... 4. Selain mengunggah berkas-berkas pada poin 3, pengusul juga harus mengirimkan beberapa berkas asli. Berkas asli (cap basah) yang dikirim: a. Surat permohonan b. Surat dukungan Senat c. Rekomendasi dari LLDIKTI. d. Surat pernyataan Institusi dan pimpinan tidak sedang dalam masalah hukum. e. Surat Akta Pendirian Yayasan yang disyahkan oleh Kemkumham

(Untuk PTS) Semua dokumen bukti asli pemenuhan persyaratan dikirim sedini mungkin (dapat dikirim sebelum mengunggah berkas poin 3) melalui pos/jasa pengantar kepada: Direktur Kelembagaan dan Kerjasama Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional Gedung D lantai 6 Jalan Jendral Soedirman Pintu 1 Senayan Jakarta Pusat 5. Setelah Proposal Pembukaan Program Studi Jarak Jauh berhasil diunggah, pengusul akan memperoleh NOMOR URUT PENDAFTARAN Pengajuan Ijin Penyelenggaran secara On Line. 6. Proses review akan dilakukan terhadap berkas-berkas yang dikirim dan diunggah. 7. Semua data yang diberikan merupakan data yang benar dan akurat serta tidak mengandung unsur plagiasi. 8. Apabila hasil review menyatakan persyaratan telah dipenuhi maka proses akan berlanjut ke Tahap Visitasi. 9. Apabila persyaratan gagal dipenuhi maka pengusul akan memperoleh SURAT PENOLAKAN PERSETUJUAN PENYELENGGARAAN yang akan disampaikan melalui surat elektronik sesuai dengan tengat waktu yang dijanjikan. Pengusul dapat mengajukan pembukaan program studinya kembali di tahun berikutnya. C. Tahap Visitasi 1. Perguruan tinggi akan memperoleh pemberitahuan tentang kunjungan tim visitasi paling lambat 1 minggu sebelum visitasi. 2. Visitasi ditujukan untuk memvalidasi data dan kondisi yang dinyatakan pada Proposal Pembukaan Program Studi Jarak Jauh.

5. Penutup a. Pengusul dapat memeriksa status pengusulan prodi PJJ di laman SILEMKERMA (www. silemkerma.dikti.go.id). Perguruan Tinggi dilarang menerima mahasiswa atau menyelenggarakan proses pembelajan sebelum memperoleh surat ijin penyelenggaraan prodi dari Mendiktiristek. c. Apabila di dalam proses pengajuan ijin mengalami kesulitan dalam melakukan pengunggahan file Proposal Pembukaan Program Studi Pendidikan Jarak Jauh, maka komunikasi dapat dilakukan melalui: silemkerma.dikti.go.id

Lampiran 1. Diagram proses pengajuan proposal pembukaan prodi PJJ Pengusul Dikti Reviewer Registrasi Apabila masih dalam masa pendaft aran (Jan- Maret) Mengisi file evaluasi diri secara online dan mengunggah LLDIKTI Memeriksa/Memvalidasi isian evaluasi diri Ditolak Gagal A Lulus Mengirimkan berkasberkas pada butir B.4. dengan cap basah (asli) Menerbitkan nomor registrasi Mengunggah Proposal pembukaan Prodi Jarak Jauh Memproses Proposal Pembukaan Prodi Jarak Jauh Ditolak Gagal B Memeriksa Proposal Pembukaan Prodi Jarak Jauh Lulus Menginformasikan Jadwal visitasi Ditolak Gagal C Memvalidasi data dan kondisi di lokasi Proses penyelenggaraan PJJ dimulai Lulus Menerbitkan SK ijin penyelenggaraan Prodi PJJ