BAB III OBJEK PENELITIAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III OBJEK PENELITIAN. PT PP (Persero) didirikan dengan nama NV Pembangunan Perumahan berdasarkan

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Manunggal yang bergerak di bidang property developer, didirikan. Alam Sutera Realty Tbk pada 19 September 2007.

BAB 3 OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN

BAB 3 OBJEK PENELITIAN. kualitatif. Berdasarkan penelitian penulis, maka objek penelitian yang

BAB IV HASIL PENELITIAN. 1. Gambaran Umum PT. Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk

BAB II PROFIL PERUSAHAAN PT. INTI BANGUN SEJAHTERA

BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN DATA WAREHOUSE

BAB I PROFIL PERUSAHAAN

BAB 3 OBJEK PENELITIAN

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. pendirian perusahaan nomor 11 tanggal 21 Februari 2003 dihadapan notaris

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. PT. LAPI GANESHATAMA CONSULTING ( PT. LAPI GTC) berdiri

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Gambaran Umum PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

7. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 50 Tahun 1999 tentang Kepengurusan Badan Usaha Milik Perusahaan Daerah;

Kebijakan Corporate Governance. PT. Persero Batam. Tim GCG PT. Persero Batam Hal : 1 of 9

BAB III DESKRIPSI LEMBAGA/ INSTANSI A. SEJARAH

DAFTAR ISI CHARTER KOMITE AUDIT PT INDOFARMA (Persero) Tbk

BAB II: TINJAUAN INSTANSIONAL PROYEK

I. PENDAHULUAN. 1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan;

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 09 tahun 1996 tentang Peleburan

Good Corporate Governance

BAB 3 PERUMUSAN OBYEK PENELITIAN. (Persero) yang lalu dikuatkan oleh Akta No. 78 Tanggal 15 Maret 1973.

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri Persero atau PT TASPEN

1 BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Barat, dan Nusa Tenggara Timur, serta memiliki 7 anak perusahaan.

URAIAN JABATAN. Merencanakan, mengarahkan dan mengawasi seluruh kegiatan Direktorat Pemasaran untuk merencanakan strategi Pemasaran sesuai RKAP

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. penyelenggara pembuatan rumah, gedung, jalanan, jembatan, dan lainnya. Perusahaan

BAB 3 OBJEK DAN METODA PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM PT. INDONESIA ASAHAN ALUMINIUM. A. Sejarah Singkat dan Perkembangan PT. Indonesia Asahan Aluminium

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Sejarah Perusahaan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 1. Landasan Hukum Keberadaan Perusahaan. Landasan Hukum perseroan terbaru menggunakan Anggaran Dasar

SURAT KEPUTUSAN BERSAMA DEWAN KOMISARIS PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO)

BAB III OBJEK PENELITIAN DAN METODE PENELITIAN. PT UG didirikan dengan akta notaris Abdul Latief, SH, No.104 tertanggal 29

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. Group atau Astra International Group dimana perusahaan ini bergerak dalam

Bab 3. Analisis Sistem yang Berjalan

STRUKTUR ORGANISASI PT.PERTAMINA INDONESIA. Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Manajemen Industri. Dosen Pembimbing : Dr.Ir.Ahmad Rifandi, MSc.

DAFTAR ISI. SK BERSAMA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI PT BARATA INDONESIA(Persero)

BAB III OBJEK PENELITIAN DAN METODE PENGUMPULAN DATA. PERUMNAS adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang berbentuk

PIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER) PT PERTAMINA INTERNASIONAL EKSPLORASI & PRODUKSI

PT Duta Anggada Realty Tbk. PAPARAN PUBLIK. Assembly Hall Citywalk Sudirman 23 Juni 2017

BAB III ANALISA SISTEM Sejarah Singkat PT. Krakatau Industrial Estate Cilegon

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. manufaktur jembatan, dan konstruksi baja lainnya. 2. PN. SABANG MERAUKE dahulu Machinefabriek & Scheeepswerf NV.

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. optimal baik segi mutu maupun ekonomi. Dibutuhkan proses perencanaan yang

BAB II PROFIL PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Tujuan Ruang Lingkup 2 BAB II KERANGKA UMUM PENYAJIAN 3 BAB III MATERI LAPORAN TAHUNAN 4

pengerjaannya (

BAB II: PERUSAHAAN KONTRAKTOR PADA BANGUNAN APARTEMEN WANG RESIDENCE

KOMITE AUDIT CHARTER PT INDOFARMA (PERSERO) TBK

DAFTAR ISI CHARTER KOMITE AUDIT. I Pendahuluan 1. II Tujuan Pembentukan Komite Audit 1. III Kedudukan 2. IV Keanggotaan 2. V Hak dan Kewenangan 3

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. : CV. Lightmint Contractor. : CV.

BAB III OBJEK PENELITIAN. pada pemerintahan Hindia Belanda tahun1817. Nama perusahaan ini awalnya adalah NV

BAB 3 OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. (BUMN) yang bergerak pada bidang usaha agroindustri PT Perkebunan Nusantara

PIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER) PT SINAR MAS AGRO RESOURCES & TECHNOLOGY Tbk.

KEPUTUSAN DEWAN KOMISARIS PT INDONESIA ASAHAN ALUMINIUM (PERSERO) NOMOR : PC-07/05/2014 TENTANG PIAGAM KOMITE AUDIT

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. bidang kontraktor, Perusahaan ini didirikan pada tanggal 27 Agustus 1980

PEDOMAN KEBIJAKAN CODE OF CONDUCT PT. BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO)

BAB II DESKRIPSI PT. BERJAYA COSWAY INDONESIA

Laporan aktivitas PKBL, dimana aset neto akhir tahun 2015 sebesar Rp

PIAGAM (CHARTER) AUDIT SATUAN PENGAWASAN INTERN PT VIRAMA KARYA (Persero)

BAB 3 GAMBARAN UMUM ORGANISASI

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Pasar properti di Indonesia mulai mendapatkan momentum di akhir

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. dasar yang dimuat dalam akta tanggal delapan April seribu sembilanratus

BAB II PROFIL DAN PROSES BISNIS PT PELINDO III (PERSERO) pendiriannya dituangkan dalam PP No.19 Tahun 1960.

Pedoman dan Tata Tertib Kerja Direksi

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. PT Indosat Tbk adalah salah satu perusahaan penyelenggara jasa

BAB 3 OBJEK PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

KOMITE NASIONAL KEBIJAKAN GOVERNANCE (KNKG) Corporate Governance Self Assessment Checklist

Kebijakan Manajemen Risiko

BAB I PENDAHULUAN. pada tahun 1971 setelah penggunaan nama PT Pembangunan Perumahan pada

BAB I PENDAHULUAN. besarnya pajak terutang yang harus dibayar oleh Wajib Pajak. Pemberlakuan self

BAB II PROFIL PT.(PERSERO) PELABUHAN INDONESIA I BELAWAN

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN PT. AERO SYSTEMS INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. PT. INTI berdiri pada tanggal 30 Desember 1974, beralamat di jalan Moh. Toha

BAB II GAMBARAN UMUM PT. PERMODALAN EKONOMI RAKYAT PROVINSI RIAU PEKANBARU. A. Sejarah PT. Permodalan Ekonomi Rakyat Provinsi Riau Pekanbaru

Lampiran I. Kuesioner Penelitian Analisis Strategi Bisnis Pada PT Rekadaya Elektrika

BAB II PROFIL PERUSAHAAN PT (Persero) PELABUHAN INDONESIA I MEDAN

COMPANY UPDATE PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

PT INDONESIA ASAHAN ALUMINIUM (PERSERO) PEDOMAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK (GOOD CORPORATE GOVERNANCE)

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. beralamat Jl. HR. Soebrantas Blok A No. 38 Komplek Ruko Mertopolitan

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Berawal dari sebuah perkumpulan IT, timbullah sebuah ide untuk

PIAGAM KOMITE AUDIT. ( AUDIT COMMITTE CHARTER ) PT FORTUNE MATE INDONESIA Tbk

BOARD MANUAL. PT PG Rajawali II. Cirebon, 14 Oktober Bambang Adi Sukarelawan Komisaris. Zainal Muttaqin Rasyad Direktur Utama

BAB 3 OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN

2013, No d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, dan huruf c, perlu menetapkan Peraturan Menteri Keuangan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

MANAGING WORK EFFECTIVELY

Bab III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Lindesteves yang dikenal sebagai Robbe Linde & Co. berkedudukan di

BAB III HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS

PEDOMAN DIREKSI DAN KOMISARIS PERSEROAN

BAB I PENDAHULUAN. Negara berkembang seperti Indonesia sedang melakukan pembangunan

PIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER)

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA. design penelitian menyatakan, baik struktural masalah penelitian maupun. mengenai hubungan hubungan dalam masalah.

BAB II PROFIL PERUSAHAAN / INSTITUSI. Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) pada awalnya bernama Bank

Transkripsi:

BAB III OBJEK PENELITIAN III.1 Objek Penelitian III.1.1 Sejarah Singkat PT. Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk atau yang lebih dikenal dengan nama PT. PP (Persero) Tbk didirikan dengan nama NV Pembangunan Perumahan berdasarkan Akta No. 48 pada tanggal 26 Agustus 1953. Pada saat didirikan PT. PP (Persero) Tbk mendapat kepercayaan untuk membangun Perumahan Pejabat PT. Semen Gresik, Tbk yang merupakan anak perusahan BAPINDO di Gresik. Setelah berkembang PT. PP (Persero) Tbk mendapat kepercayaan untuk membangun proyek-proyek besar seperti Hotel Indonesia yang terdiri dari 14 lantai dan 427 kamar serta merupakan bangunan tertinggi di Indonesia saat itu yang diselesaikan pada tahun 1962, Bali Beach Hotel, Ambarukmo Palace Hotel, dan Samudera Beach Hotel. Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 63 tahun 1961, NV Pembangunan Perumahan berubah nama menjadi PN (Perusahaan Negara) Pembangunan Perumahan. Kemudian berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 39 tahun 1971, PN Pembangunan Perumahan berubah nama menjadi PT Pembangunan Perumahan (Persero), yang dikuatkan dengan Akta No. 78 tanggal 15 Maret 1973. Kegiatan usaha inti perusahaan ini di bidang Jasa Konstruksi. Dalam kurun waktu lebih dari 5 (lima) dekade, PT. PP (Persero) Tbk telah menjadi pemain utama dalam bisnis Konstruksi Nasional. Berbagai mega proyek Nasional dikelola dan dikerjakan PT. PP (Persero) Tbk. Pada saat awal 29

tahun 1991, PT. PP (Persero) Tbk menempuh diversifikasi usaha, di antaranya usaha sewa Ruang Kantor di Plaza PP dan pengembangan usaha Realti di Kawasan Cibubur. Selain itu PT PP (Persero) Tbk membentuk beberapa anak perusahaan dengan menggandeng mitra dari dalam dan luar negeri di antaranya PT. PP-Taisei Indonesia Construction, PT. Mitracipta Polasarana dan PT. Citra Waspphutowa. III.1.2 Visi, Misi, dan Strategi III.1.2.1 Visi PT. PP (Persero) Tbk Menjadi Perusahaan Konstruksi dan Investasi Terkemuka yang Memberikan Nilai Tambah Tinggi kepada Stakeholders. III.1.21 Misi PT. PP (Persero) Tbk Menyediakan Jasa Konstruksi dan melakukan Investasi agar dapat memberi nilai tambah kepada para Stakeholder dengan dukungan Struktur Keuangan yang Sehat, Efisien, Inovatif, Berwawasan Global serta memiliki Karyawan Sejahtera. III.1.2.3 Strategi PT. PP (Persero) Tbk Strategi untuk mencapai visi, misi, tujuan, dan sasaran, PT. PP (Persero) Tbk yaitu : 1. Perseroan tetap melanjutkan Strategi yang berfokus kepada perolehan Proyek-proyek Pemerintah dan Badan Usaha Milik Negara atau BUMN (80%) dengan kategori Kelas Besar. 30

2. Strategi fokus biaya untuk proyek-proyek kontrak standar dengan menawarkan Jasa dengan harga kompetitir sebagai hasil dari kemampuan proses produksi yang efisien. 3. Strategi fokus diferensiasi untuk Proyek-proyek Rancang Bangun (Design and build), EPC (Engineering, Procurement and Construction). 4. Secara berkesinambungan Perseroan terus menjajaki produk-produk inovatif yang berkualitas seperti memasarkan Green Building Concept. Elemenelemen utama di dalam Green Building Concept adalah memaksimalkan desain dan proses konstruksi yang ramah lingkungan. 5. Mengembangkan Investasi Strategis di bidang Infrastruktur. III.1.3 Bidang Usaha PT. PP (Persero), Tbk menyediakan berbagai jasa dan solusi kepada kliennya untuk setiap tahapan kegiatan proyek yang dimiliki oleh klien. Kegiatan usaha PT. PP (Persero) Tbk saat ini adalah sebagai berikut : 1. Jasa Konstruksi Jasa Pelayanan Konstruksi Publik sebagai kegiatan utama usaha yang meliputi : a. Gedung Bertingkat Hotel Indonesia di Jakarta, Hotel Bali Beach, Hotel Samudera Beach, Hotel Ambarukmo di Yogyakarta, Gedung BTN - Jakarta, Gedung Indosat - Jakarta, Menara Kuningan - Jakarta, Mahkamah Konstitusi RI - Jakarta, Departemen Agama - Jakarta dan lain-lain. 31

b. Pembangkit Listrik PLTA : Musi - Bengkulu, Asahan Sumatera Utara, Cirata - Jawa Barat, Tulis-Jawa Tengah, Dam Wonorejo- Jawa Timur. PLTU : Muara Tawar - Jawa Barat, Suralaya Jawa Barat, Paiton - Jawa Tengah. PLTGU : Tambak Lorok - Jawa tengah, Muara Karang - Jakarta, Gresik - Jawa Timur, Belawan Sumatera Utara. c. Infrastruktur Jembatan Cable Stay Batam Tonton, Cable Stay Siak - Riau, Jembatan Kapuas, Pontianak - Kalimantan Barat. Jalan Interchange Padalarang Bypass Tollroad - Jawa Barat, Sediyatmo Tollroad - Jakarta, Underpass Senen- Jakarta, dan lain- lain. Rel Kereta Kabat - Meneng, Bojonegoro - Cepu. Pelabuhan Dermaga Koja - Jakarta, Tanjung Emas Semarang - Jawa Tengah, Cilacap Fishing Port Jawa Tengah, Tanjung Perak Surabaya Jawa Timur, Bajoe Kolaka Sulawesi Selatan, dan lain-lain 32

Airport : Ujung Pandang Makassar Sulawesi Selatan, Ngurah Rai Bali Denpasar - Bali, Soekarno Hatta - Cengkareng, Banten. 2. Properti dan Realti PT. PP (Persero) Tbk menjalankan pengembangan usaha di bidang Properti dan Realti dengan melakukan pengembangan Aset Perusahaan yang Idle dan melakukan kerjasama dengan mitra strategis untuk menciptakan bisnis pengembangan Properti a. Properti Pengembangan usaha yang sifatnya jangka panjang dan untuk dimiliki, bukan untuk dijual tetapi disewakan. Properti yang dimiliki dan dioperasikan oleh PT. PP (Persero) Tbk seperti PP Plaza di Jakarta, Park Hotel di Jakarta, Mall di Kapas Krampung Plaza Surabaya b. Realti Pengembangan usaha developer yang sifatnya jangka pendek dan untuk dijual atau di stratatitle-kan, bukan untuk dimiliki PT. PP (Persero) Tbk telah menjual beberapa proyek developer seperti Juanda Business Center di Surabaya, Apartemen Patria Park di Jakarta, Apartemen Paladian Park di Jakarta, Bukit Permata Puri di Semarang, Gedung Graha Bukopin di Surabaya, Trade Center di Kapas Krampung Plaza Surabaya. 3. Investasi di Bidang Infrastruktur Investasi di Bidang Infrastruktur yang telah dilakukan adalah penyertaan sebesar 12,5% ke dalam PT Citra Waspphutowa. Investasi ini merupakan pembangunan Proyek Jalan Tol bagian Depok - Antasari sepanjang 22,8 km. 33

III.1.4 Perusahaan Asosiasi PT. PP (Persero) Tbk tidak memiliki anak perusahaan, tetapi memiliki Investasi dalam bentuk Kepemilikan Saham dari beberapa Perusahaan Asosiasi. Investasi ini bertujuan untuk mengembangkan kegiatan usaha yang berhubungan dengan bidang Jasa Pelayanan Konstruksi dan berharap dapat menghasilkan Kontrak Kerja Konstruksi untuk Perusahaan. a. PT PP - Taisei Indonesia Construction Kepemilikan Saham : 15% (Jasa Konstruksi) b. PT Citra Waspphutowa Kepemilikan Saham : 12,5% (Manajemen Jalan Tol). c. PT Mitracipta Polasarana Kepemilikan Saham : 4,6% (Penyewaan Ruang Perkantoran). III.1.5 Struktur Organisasi dan Uraian Tugas Perusahaan merupakan suatu organisasi yang sudah memiliki suatu tujuan yang akan dicapai. Dalam mencapai tujuan tersebut, organisasi melaksanakan berbagai tugas secara bertanggung jawab dan terkoordinasi dengan baik. Dengan adanya struktur organisasi maka dengan jelas terlihat jenjang, hubungan tugas, wewenang dan tanggung jawab antara masing-masing divisi dalam pelaksanaan operasional perusahaan. Struktur organisasi PT. PP (Persero) Tbk dapat digambarkan sebagai berikut : 34

Gambar 3.1 Struktur Organisasi PT. PP (Persero) Tbk RUPS President Director Internal Auditor Corporate Secretary Director of Human Resources & Business Development Director of Operation Director of Marketing Director of Finance Human Resources Division Research & Technology Division Business Development Division Overseas & EPC Marketing Division Marketing Division Finance Division Accounting Division Operation Division I Operation Division II Operation Division III Branch I Branch IX Branch III Branch IV Branch V Branch VI Branch II Branch Overseas Branch VII 35

Adapaun tugas masing-masing divisi adalah sebagai berikut : 1. Direktur Utama (President Director) a. Mengkoordinir perubahan visi dan misi perusahaan apabila sudah tidak sesuai lagi dengan pertumbuhan dan perkembangan perusahaan serta kondisi lingkungan usahanya; b. Mengkoordinasi rencana strategi pencapaian target Perusahaan yang tertuang dalam Rencana Jangka Panjang (RJP) Lima Tahunan serta Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) Tahunan; c. Memimpin, mengkoordinir, membina, mengawasi dan melaksanakan pengendalian terhadap semua kegiatan Perusahaan dalam Manajemen Review Perusahaan; d. Menjalankan kewajiban-kewajiban lainnya sesuai dengan ketentuanketentuan dalam Anggaran Dasar Perusahaan dan yang ditetapkan oleh Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS); e. Membuat keputusan dan kebijaksanaan serta mempunyai hak prerogratif dalam segala hal yang berkaitan dengan seluruh aspek di Perusahaan; f. Mewakili Perusahaan untuk keperluan ekstern Perusahaan. 2. Direktur Keuangan (Director of Finance) a. Melaksanakan koordinasi dengan Kepala Divisi Keuangan (KDVK), Kepala Divisi Akuntansi (KDVAK), dan Unit-unit lain dilingkungan Direktorat Operasi, Direktorat Pemasaran, dan Direktorat Sumber Daya Manusia (SDM) dan Pengembangan untuk menyusun rencana kerja tahunan bidang Keuangan dan Akuntansi sesuai dengan visi dan misi Perusahaan; 36

b. Melakukan peningkatan strategi pengelolaan bidang Keuangan dan Akuntansi; c. Memimpin, mengkoordinir, membina, mengawasi dan melaksanakan pengendalian terhadap semua kegiatan di lingkungan Direktorat Keuangan, agar tercapai target biaya, mutu, dan waktu yang telah ditetapkan dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP); d. Menjalankan kewajiban-kewajiban lainnya sesuai dengan ketentuanketentuan dalam Anggaran Dasar Perusahaan dan yang ditetapkan oleh Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS); e. Membuat keputusan dan kebijaksanaan serta mempunyai hak prerogratif dalam segala hal yang berkaitan dengan aspek Keuangan dan Akuntansi Perusahaan; f. Mewakili Perusahaan untuk keperluan ekstern Perusahaan. 3. Direktur Operasi (Director of Operations) a. Melaksanakan koordinasi dengan Kepala Divisi Operasi (KDVO), Manager Analis Operasi (MAO) serta unit-unit dilingkungan Direktorat Sumber Daya Manusia (SDM) & Pengembangan, Direktorat Keuangan dan Direktorat Pemasaran untuk menyusun rencana kerja tahunan bidang Operasional sesuai dengan visi dan misi Perusahaan; b. Memimpin, mengkoordinir, membina, mengawasi dan melaksanakan pengendalian terhadap semua kegiatan dan Operasional atau produksi, agar tercapai target biaya, mutu dan waktu yang telah ditetapkan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP); 37

c. Menjalankan kewajiban-kewajiban lainnya sesuai dengan ketentuanketentuan dalam Anggaran Dasar Perusahaan dan yang ditetapkan oleh Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS); d. Membuat keputusan dan kebijakan serta mempunyai hak prerogratif dalam segala hal yang berkaitan dengan bidang Operasi atau Produksi Perusahaan; e. Mewakili Perusahaan untuk keperluan ekstern Perusahaan. 4. Direktur Sumber Daya Manusia & Pengembangan (Director of Human Resources and Business Development) a. Melaksanakan koordinasi dengan Kepala Divisi Riset dan Teknologi (KDVRT), Kepala Divisi Pengembangan (KDVB), Kepala Divisi SDM (KDVM) dan Unit-unit lain dilingkungan Direktorat Pemasaran, Direktorat Operasi dan Direktorat Keuangan untuk menyusun rencana kerja tahunan bidang SDM dan Pengembangan sesuai dengan visi dan misi perusahaan; b. Mengkoordinir kegiatan analisis dan rekayasa implementasi teknologi konstruksi; c. Mengkoordinir bantuan teknis atau technical advisory kegiatan tender dan pelaksanaan proyek melalui pemanduan oleh Manajer Profesional; d. Melakukan analisis atau kajian pengembangan dan implementasi sistem serta kegiatan seluruh proses Bisnis Perusahaan meliputi bidang Usaha, Operasi, Teknik, Pemasaran, Keuangan, SDM, Manajemen Mutu dan Sistem Informasi atau PP Online; e. Memberikan rekomendasi kebijakan strategik kepada manajemen atas review Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) dan Rencana Jangka Panjang (RJP) perusahaan; 38

f. Melakukan kajian lingkungan makro dan Benchmarking Competitor (Local dan Global) guna mendapatkan informasi untuk analisis internal peluang, ancaman, kekuatan dan kelemahan Perusahaan; g. Melakukan analisis pengembangan usaha yang memprioritaskan pada Asetaset Perusahaan yang idle. Memimpin, mengkoordinir, membina, mengawasi dan melaksanakan pengendalian terhadap semua kegiatan dilingkungan Direktorat SDM dan Pengembangan, agar tercapai target biaya, mutu, dan waktu yang telah ditetapkan dalam RKAP; h. Menjalankan kewajiban-kewajiban lainnya sesuai dengan ketentuanketentuan dalam Anggaran Dasar Perusahaan dan yang ditetapkan oleh RUPS; i. Membuat keputusan dan kebijakan serta mempunyai hak prerogratif dalam segala hal yang berkaitan dengan bidang Riset dan Teknologi, Pengembangan (Unit Non Konstruksi) dan Sumber Daya Manusia Perusahaan; j. Mewakili Perusahaan untuk keperluan ekstern perusahaan dan melakukan kerja sama dengan mitra-mitra strategis Perusahaan. 5. Direktur Pemasaran a. Melaksanakan koordinasi dengan Kepala Divisi Pemasaran (KDVP) dan Unit-unit lain di lingkungan Direktorat Operasi, Direktorat SDM dan Pengembangan serta Direktorat Keuangan untuk menyusun rencana kerja tahunan bidang Pemasaran sesuai dengan Visi dan Misi Perusahaan; 39

b. Mendorong peningkatan strategi dan kegiatan di bidang pemasaran untuk mendapatkan peluang-peluang baru pasar melalui informasi pasar, membina hubungan dengan relasi dan peningkatan promosi Perusahaan; c. Memimpin, mengkoordinir, membina, mengawasi dan melaksanakan pengendalian terhadap semua kegiatan Pemasaran agar tercapai target biaya, mutu dan waktu yang telah ditetapkan dalam RKAP; d. Memimpin, mengkoordinir, membina, mengawasi dan melaksanakan pengendalian terhadap semua kegiatan Operasional atau Produksi untuk tipe proyek sebagai berikut : Proyek EPC (Enginering, Procurement & Construction) Proyek Luar Negeri Proyek khusus yaitu yang memiliki nilai kontrak yang lebih besar atau sama dengan Rp 500 Milyar dan atau yang menerapkan teknologi tinggi. e. Menjalankan kewajiban-kewajiban lainnya sesuai dengan ketentuanketentuan dalam Anggaran Dasar Perusahaan dan yang ditetapkan oleh RUPS; f. Membuat keputusan dan kebijaksanaan serta mempunyai hak prerogratif dalam segala hal yang berkaitan dengan bidang Pemasaran Perusahaan; g. Mewakili Perusahaan untuk keperluan ekstern perusahaan. 6. Sekretaris Perusahaan (Corporate Secretary) Peran untuk Sekretaris Perusahaan PT. PP (Persero) Tbk yaitu : a. Contact Person Perseroan dalam memastikan transparasi dan akurasi informasi, baik ke pihak internal maupun eksternal; 40

b. Mengikuti perkembangan regulasi dan peraturan-peraturan Pasar Modal serta memberikan masukan kepada jajaran Direksi dalam upaya memenuhi ketentuan-ketentuan/peraturan-peraturan yang berlaku; c. Pejabat Kepatuhan (Compliance Officer) dalam kaitannya dengan Ketentuan per Undang-undangan yang berlaku. Kegiatan Sekretaris Perusahaan mencakup antara lain : a. Mengkoordinir pelaksanaan RUPS, Rapat Direksi, Rapat Gabungan Komisaris-Direksi, rapat brainstorming antar Kepala Divisi Unit Kantor Pusat; b. Mengkoordinasikan pelaksanaan ketentuan perundangundangan yang berlaku termasuk di dalamnya Good Corporate Goverment (GCG); c. Bertanggung jawab atas terselesaikannya permasalahan legal Perseroan; d. Mengikuti perkembangan peraturan yang berlaku di Pasar Modal; e. Memberikan pelayanan penyebaran informasi yang berkaitan dengan kondisi Perusahaan kepada Stakeholders; dan f. Menjadi pengarah dari satuan tugas dalam penyusunan dan pelaksanaan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) sebagai bentuk kepedulian Perseroan terhadap peningkatan kesejahteraan Masyarakat. III.2 Metode Penelitian III.2.1 Jenis dan Sumber Data Untuk penelitian ini, penulis memilih jenis data kualitatif dengan sumber data primer. Data kualitatif merupakan data yang berbentuk dalam kata-kata yang mengandung makna. Data primer yang digunakan yaitu wawancara kepada pihak 41

terkait, data Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang berisi Pajak Keluaran dan Pajak Masukan, proses restitusi PPN, dan Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar. III.2.1 Metode Analisis Data Dalam penelitian ini, penulis memilih metode deskriptif yang memberikan gambaran atau deskripsi terhadap masalah yang di ambil. Data yang dianalisis dapat berupa data kualitatif atau data kuantitaf. Penyajian data ini dapat berupa tabel, grafik, atau diagram. III.2.3 Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data yang dilakukan terdiri dari : 1. Studi Literatur Mengumpulkan dan membaca informasi melalui buku-buku, literaturliteratur, artikel, dan peraturan-peraturan perpajakan yang berhubungan dengan dasar pembahasan penelitian. 2. Lapangan Teknik pengumpulan data lapangan dengan cara : a. Wawancara Tanya-jawab kepada pihak-pihak PT. PP (Persero) Tbk yang terkait guna mengumpulkan informasi yang berhubungan dengan restitusi Pajak Pertambahan Nilai (PPN). b. Observasi Pengamatan langsung pada PT. PP (Persero) Tbk untuk memperoleh data primer seperti Pajak Masukan, Pajak Keluaran, proses restitusi, 42

dan Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) dari Tahun 2007 Tahun 2010. c. Dokumentasi Melakukan penelitian dengan mengumpulkan bukti, dokumendokumen, dan keterangan-keterangan serta bahan referensi yang diperlukan. 43