BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 1. Landasan Hukum Keberadaan Perusahaan. Landasan Hukum perseroan terbaru menggunakan Anggaran Dasar

Transkripsi

1 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum Perusahaan 1. Landasan Hukum Keberadaan Perusahaan Landasan Hukum perseroan terbaru menggunakan Anggaran Dasar Perseroan dengan Akta No. 28 Tanggal 11 Desember 2009 yang dibuat di hadapan Notaris Khairina, SH Notaris di Jakarta dan telah memperoleh penerimaan pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-AH tanggal 02 Maret Perusahaan Perseroan yang bernama PT Nindya Karya (Persero) didirikan pada tanggal 15 Maret 1973 dengan Akta No. 76 Jo Akta Perubahan No. 49 tanggal 08 Agustus 1973 yang keduanya dibuat dihadapan Notaris Kartini Mulyadi, SH di Jakarta. Akta pendirian dimaksud telah memperoleh pengesahan Menteri Kehakiman R.I dengan Keputusan No. Y.A.5/300/3 tanggal 20 Agustus 1973, didaftarkan dalam buku register di Kantor Pengadilan Negeri Jakarta dibawah No dan No keduanya tertanggal 22 Agustus 1973, dan selanjutnya telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia tanggal 7 Mei 1974 Nomor 37 Tambahan No Sebelum bernama PT. Nindya Karya (Persero), sejarah dimulai dengan Perseroan yang didirikan pertama kali dengan nama Perusahaan 25

2 26 Bangunan Negara Nindya Karja, yang selanjutnya dinamakan P.N. Nindya Karja berdasarkan Undang-Undang No. 19/Prp/1960 Jo Peraturan Pemerintah No. 59 Tahun 1961 yang didalamnya menetapkan pula bahwa Perusahaan Bangunan bekas milik Belanda bernama NV.Nederlandse Aaneming Maatschappij Voorheen Firma H.F. Boersma yang sebelumnya telah dinasionalisasi, dilebur menjadi Perusahaan Negara Nindya Karja. Atas dasar Peraturan Pemerintah No. 11 Tahun 1972, Perusahaan Negara Nindya Karja dirubah bentuknya menjadi Perusahaan Perseroan (Persero). 2. Visi Perusahaan Visi PT Nindya Karya (Persero) adalah : Menjadikan PT Nindya Karya (Persero) sebagai Perusahaan yang Unggul dan Tangguh dalam bidang Jasa Konstruksi. Mewujudkan Visi merupakan tujuan perusahaan yang bergerak dalam bidang Jasa konstruksi yang memberikan pertumbuhan laba dan usaha yang sehat, guna meningkatkan nilai perusahaan dalam memenuhi harapan Shareholder dan Stakeholder, melalui penerapan : a. Sistem Manajemen Mutu secara konsisten. b. Sistem Manajemen Risiko dalam pencapaian hasil usaha. c. Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) untuk mencegah kecelakaan dan penyakit akibat kerja.

3 27 d. Sistem Manajemen Lingkungan untuk menciptakan proses kerja yang ramah lingkungan. e. Sistem Manajemen Perlindungan Informasi untuk menjaga kerahasiaan dan menyediakan informasi yang handal. f. Pedoman Tata Kelola Perusahaan berdasarkan prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG) dan ketaatan dalam memenuhi peraturan perundangan yang berlaku. 3. Misi Perusahaan Sesuai dengan ketentuan yang tertuang dalam Pasal 4 Ayat I Peraturan Pemerintah No.12 tahun 1998 selaku Perusahaan Perseroan (Persero), mempunyai misi utama yaitu menjadikan PT Nindya Karya (Persero) sebagai perusahaan yang unggul dan tangguh dalam bidang industri jasa konstruksi : a. Menyediakan barang atau jasa yang bermutu tinggi. b. Berdaya saing kuat di pasar nasional atau Internasional. c. Memupuk keuntungan guna meningkatkan nilai perusahaan dan memenuhi kewajiban kepada Shareholder dan Stakeholder. Masih dalam tahap stabilisasi di 2011 perusahaan terus berusaha untuk mengembangkan kekuatan secara struktural dengan menanamkan pondasi untuk pertumbuhan yang lebih agresif memakai strategi-strategi yang lebih

4 28 tepat guna memacu peningkatan pertumbuhan di tahun-tahun berikutnya sampai dengan akhir periode RJPP yang telah ditetapkan. 4. Departemen dalam PT Nindya Karya (Persero) Dalam melaksanakan Operasional atau kegiatan usahanya PT Nindya Karya (Persero) melakukan pendelegasian tugas dengan membentuk Departemen-departemen sesuai dengan bidang yang dibutuhkan dalam pengelolaan manajemen, secara garis besar dapat dibagi sebagai berikut : a. Departemen Keuangan Fungsi pokok dari departemen ini adalah melaksanakan fungsi Manajerial di Departemen Keuangan dan Akuntansi mulai dari kegiatan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengendalian terhadap kegiatan pengelolaan keuangan, akuntansi perusahaan, penertiban perpajakan dan pelaksanaan Program Kerja dan Bina Lingkungan (PKBL).Jika kita kaitkan dengan Balanced Scorecard maka tanggung jawab departemen ini lebih kepada aspek keuangan. b. Departemen SDM Fungsi Pokok dari departemen ini adalah memimpin, mengarahkan dan mengkoordinasi serta mengendalikan kegiatan pengelolaan Sumber Daya Manusia (pegawai) dan kegiatan kerumah tanggaan guna mendukung tercapainya sasaran operasi perusahaan pada

5 29 umumnya. Departemen SDM ini jika kita lihat dengan perspektif Balanced Scorecard maka tugas yang utama dalam departemen ini bertumbuh dan berkembang. c. Departemen Teknik Dan Pemasaran Fungsi Pokok dari departemen ini adalah menyiapkan data pendukung bagi dokumen Pra Qualifikasi untuk tender dan sejenisnya sehingga tugas dari departemen ini adalah monitoring terhadap proyek proyek yang diharapkan dapat dikerjakan oleh PT Nindya Karya (Persero) atau dengan kata lain departemen ini pencari pangsa pasar. d. Departemen Pengendalian Operasi Fungsi Pokok departemen ini adalah monitoring terhadap Proyekproyek yang sedang berjalan atau yang sudah selesai namun masih dalam tahap pemeliharaan. Departemen ini memegang peranan yang penting terhadap kepuasan pelanggan baik kualitas maupun dari segi schedule proyek. e. Satuan Pengawas Internal Fungsi Pokok dari Departemen ini adalah memonitoring penggunaan dana di proyek-proyek yang di drop dari kantor pusat. Satuan Pengawas Internal ini lebih dikenal dengan auditor Intern Perusahaan. B. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah metode penelitian deskriptif yang mana membuat deskripsi secara akurat

6 30 tentang hubungan yang berpengaruh terhadap kinerja perusahaan berdasarkan data yang didapatkan. C. Jenis dan Sumber Data Jenis dan sumber data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi : 1. Jenis Data a. Data Kuantitatif Merupakan data yang terdiri dari kumpulan informasi berupa angkaangka atau data perusahaan yang berhubungan dengan transaksi. b. Data Kualitatif Merupakan data yang berbentuk kumpulan informasi seperti sejarah singkat perusahaan, visi dan misi perusahaan, struktur organisasi perusahaan dan lain-lain. 2. Sumber Data a. Data Primer Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung oleh penulis, untuk melihat kejadian dari masalah yang akan diteliti, maka dilakuakan observasi lapangan di perusahaan yang menjadi objek penelitian. b. Data Sekunder Data yang bersumber dari dokumentasi yang ada di perusahaan dan bersumber dari pustaka yang berkaitan dengan penulisan penelitian ini.

7 31 Data primer diperoleh melalui wawancara dan kuisioner dengan pihak terkait di PT Nindya Karya (Persero). Pemilihan narasumber untuk wawancara dengan pertimbangan narasumber mengetahui dan memahami kondisi eksternal dan internal PT Nindya Karya (Persero). Sedangkan data sekunder diperoleh melalui dokumen-dokumen perusahaan tahun 2009 serta company profile, Selain itu data sekunder juga dapat diperoleh melalui studi pustaka, media massa, artikel, internet, dan buku-buku yang terkait dengan penelitian. D. Metode Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang dilakukan pada penelitian ini meliputi: 1. Wawancara, yaitu dengan melakukan wawancara dengan manajer level atas untuk mendapatkan informasi mengenai target, ukuran strategis, dan inisiatif strategik yang sesuai dengan rancangan Balanced Scorecard sebagai instrumen pengukuran kinerja. 2. Studi Kepustakaan, dilakukan untuk memperoleh data mengenai gambaran umum perusahaan yang berbentuk dokumen. Studi kepustakaan juga bertujuan untuk memperoleh informasi yang berasal dari bahan pustaka dan hasil penelitian terdahulu. E. Metode Analisis Data Metode analisis data adalah metode temuan penelitian dalam rangka memperoleh jawaban perumusan masalah yang dibuat dalam mengevaluasi

8 32 penerapan Balanced Scorecard (Studi Kasus PT Nindya Karya (Persero). Dalam hal ini penulis menggunakan metode analisis data deskriptif kuantitatif dan deskriptif kualitatif. Dalam metode ini, analisis dilakukan selain didasarkan pada pernyataan keadaan dan ukuran kualitas juga berdasarkan pada pengolahan data berupa angka-angka