PERANCANGAN SISTEM PERSEDIAAN BARANG MENGGUNAKAN METODE FIFO PADA PT. PANJUNAN SUKARAJA SUKABUMI

dokumen-dokumen yang mirip
PENERAPAN METODE FIRST IN FIRST OUT (FIFO) PERSEDIAAN BARANG PADA TOKO MANDIRI KAYU

SISTEM INFORMASI PEMBELIAN, PENJUALAN DAN PERSEDIAAN pada RUDI AGENCY

PENERAPAN HARGA POKOK PESANAN FULL COSTING PADA BENGKEL LAS JAYA MANDIRI SUKABUMI

ANALISA SISTEM INFORMASI PENJUALAN

PERANCANGAN APLIKASI INVENTORY BARANG MATERIALS DAN PRODUCT. Gita Ayu Syafarina, S.Kom, M.Kom

KAJIAN SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG MENGGUNAKAN METODE FIFO PADA GUDANG FARMASI KABUPATEN SUKABUMI

IMPLEMENTASI VISUAL BASIC NET PADA PROGRAM RETAIL PRODUK HASIL LAUT PADA TOKO KBS SECARA TUNAI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN ALAT TULIS KANTOR (ATK) PADA UD.ANGERAH JAYA TASIKMALAYA

SISTEM INFORMASI PENJUALAN SUKU CADANG PADA PT. JOGLO ARTHA RAYA

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA SISTEM

BAB III ANALISIS SISTEM. Analisis sistem didefinisikan sebagai penguraian dari sistem informasi yang

1.1 Latar Belakang Masalah

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERSURATAN PADA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA JAKARTA

BAB III ANALISIS SISTEM. dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan yang ada sehingga ditemukan

1.1 Latar Belakang Masalah

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Perpustakaan di Balai Diklat Keagamaan Bandung perlu ditingkatkan karena masih

ANALISA SISTEM INFORMASI PENJUALAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem penjualan dan stok barang. Dengan menganalisis prosedur sistem yang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA TOKO ANUGRAH KOMPUTER BOGOR

BAB I PENDAHULUAN. masih bersifat manual yang membuat keterlambatan dalam pekerjaannya. Sistem

TELAAH SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN OBAT MENGGUNAKAN METODE FIFO PADA APOTEK ADYA SUKABUMI

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Apotik Sinar Jaya yang bertempat di ruko Oktoiskandar No.2 Samarinda

BAB III ANALISIS SISTEM

BAB III ANALISIS SISTEM

BAB III ANALISIS SISTEM

BAB 1 PENDAHULUAN. Laboratorium klinik kesehatan adalah salah satu perusahaan yang bergerak

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Untuk menjalankan program aplikasi ini diperlukan hardware dan software yang

SISTEM INFORMASI PENJUALAN PAKAIAN DI VOLLTUS DISTRO BANDUNG

BAB III ANALISA SISTEM

BAB III ANALISA MASALAH DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. pemanfaatan teknologi informatika semakin meluas baik dalam bidang bisnis

Aplikasi Sistem Informasi Akuntansi Persediaan Barang Dagangan dengan Menggunakan Metode Rata-Rata Bergerak pada PT. Distribusi Indonesia Jaya

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

JURNAL MANAJEMEN INFORMATIKA

RANCANG BANGUN PROGRAM JASA PERBAIKAN KENDARAAN DAN PENJUALAN SUKU CADANG PADA BENGKEL MOBIL

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM. pada sistem, uraian instalasi pada Aplikasi inventory barang Toko R&R Berikut

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. diberikan dari kerja praktek ini adalah proses entry data alat tulis kantor yang

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. satu dari metode strategi pengembangan yaitu Rapid Application Development

BAB I PENDAHULUAN. sudah merupakan tuntutan yang mendasar dewasa ini. Kebutuhan akan informasi

BAB 1 PENDAHULUAN. data yang dibutuhkan, termasuk dalam bidang perhotelan. dimana orang tersebut berasal dari daerah lain.

BAB IV HASIL DAN UJICOBA

Bab 3 ANALISIS PENGENDALIAN SISTEM INFORMASI YANG BERJALAN. 3.1 Gambaran Umum Koperasi Karyawan Central Pertiwi

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

3.2 ANALISIS PROSEDUR YANG SEDANG BERJALAN. bidang kedokteran spesialis anak dimana sistem perhitungan stok obat dan

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

PERANCANGAN APLIKASI KOMPARASI PERHITUNGAN HARGA POKOK PENJUALAN ANTARA METODE FIFO, LIFO DAN AVERAGE

JURNAL MANAJEMEN INFORMATIKA

SISTEM INFORMASI PEMBELIAN BARANG PADA PT. KIKIJAYA AIRCONINDO

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB I PENDAHULUAN. semakin pesat berkembangnya terutama mengenai sistem informasinya. Ini

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dengan baik. Adapun kebutuhan perangkat lunak (software) dan perangkat keras

DATA FLOW DIAGRAM STUDI KASUS ANALISA SISTEM BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. Jakarta oleh Bapak Eddy. CV. Mutiara Electronic terletak di Ruko Taman Permata Buana

PERANCANGAN APLIKASI PENGELOLAAN STOCK BARANG PROMOSI PADA PT SHANGHIANG PERKASA CABANG BANJARMASIN

BAB IV HASIL DAN UJICOBA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah 1.2 Permasalahan

BAB 3 ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

Penerapan Aplikasi Peminjaman Dan Pengembalian Buku Pada Perpustakaan Madrasah Aliyah Al-Ahliyah Kota Baru

BAB I PENDAHULUAN. penjualan membuat sales order berdasarkan purchase order dan menyerahkan

APLIKASI ARUS TRANSAKSI PENERIMAAN & PENGELUARAN KAS PADA PT BJE PONTIANAK

AMIK GI MDP. Program Studi Manajemen Informatika Tugas Akhir Ahli Madya Komputer Semester Genap Tahun 2010/2011

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN DAN PEMBELIAN OBAT PADA APOTEK ZAIRA

BAB I PENDAHULUAN. suatu kegiatan pengolahan data dengan menggunakan suatu aplikasi komputer

KATA PENGANTAR. Bandung, 03 Agustus Penulis

BAB I PENDAHULUAN. ini sangat ketat. Munculnya distributor - distributor ini didukung oleh adanya

BAB I PENDAHULUAN. bernama komputer. Komputer merupakan suatu media elektronik yang memegang

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA PT. JAYA MANDIRI STRATEGIC

BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang. Dewasa ini kemajuan ilmu teknologi dan informasi berada pada tingkat

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA CV. PUTRA MAS PRATAMA. Oleh. Jati Putra, S.Kom, S.E., MM Dosen Tetap STMIK IBBI Medan ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi sangat cepat berkembang seiring dengan

JURNAL SKRIPSI SISTEM INFORMASI INVENTORY OBAT MENGGUNAKAN METODE FIFO PADA APOTIK MUGI WARAS SEMARANG BERBASIS CLIEN SERVER.

BAB I PENDAHULUAN. baik dan canggih. Teknologi yang dibutuhkan bukan saja berupa perangkat keras

BAB III ANALISIS SISTEM

BAB I PENDAHULUAN. yang disediakan untuk memenuhi permintaan dari pelanggan. Barang ini

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB 4 APLIKASI DAN IMPLEMENTASI. Untuk implementasi basis data pada PD Rudy Motors dibutuhkan spesifikasi

BAB III ANALISIS SISTEM

APLIKASI PENGOLAHAN DATA LOGISTIK PADA PT BANIAH RAHMAT UTAMA PALEMBANG MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. dari sistem terdiri dari kebutuhan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak

NASKAH PUBLIKASI APLIKASI SISTEM INFORMASI PADA TOKO BUKU BEKAS

BAB I PENDAHULUAN. bahan atau perlengkapan ( supplies). Persediaan merupakan asset yang sangat

BAB 1 PENDAHULUAN Pengantar

BAB I PENDAHULUAN. pada PT. Buana Jaya Lestari menggunakan sistem terkomputerisasi, yaitu dalam

Penerapan Metode FIFO Pada Sistem Informasi Persediaan Barang

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

KASUS : SISTEM INFORMASI TRANSAKSI SIMPAN PINJAM PADA KOPERASI

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk

1.1 Latar Belakang Masalah

SISTEM INFORMASI PENGADAAN SUKU CADANG KERETA PADA PT. KERETA API INDONESIA (PERSERO) DAERAH OPERASI II BANDUNG

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Transkripsi:

Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST) Maret 2016, pp. 91~97 PERANCANGAN SISTEM PERSEDIAAN BARANG MENGGUNAKAN METODE FIFO PADA PT. PANJUNAN SUKARAJA SUKABUMI Renny Oktapiani 1, Doni Prianto 2, Rina Riniawati 3, Acep Suherman 4 1 AMIK BSI e-mail: renny.rop@bsi.ac.id 2 AMIK BSI e-mail; doni.dpo@bsi.ac.id 3 AMIK BSI e-mail: rina.rri@bsi.ac.id 4 AMIK BSI e-mail: acep.aps@bsi.ac.id Abstrak Tata kelola persediaan barang dagangan merupakan kegiatan yang sangat penting karena di sana ada effisiensi dan keterhubungan antara harga pokok barang yang terjual dengan harga jual barang tersebut. Harga pokok barang harus mengalir dengan barang yang dikeluarkan sehingga dapat diketahui mengenai, jumlah barang yang tersedia berikut harga pokoknya, barang yang terjual berikut harga pokoknya, maksimum stock dan reorder jika barang tersebut sudah pada minimum stock. Untuk membantu kegiatan tersebut dibutuhkan system komputersasi yang memadai. Komputerisasi dalam sistem persediaan barang memegang peranan penting dalam perusahaan, dimana sistem ini digunakan untuk mengetahui transaksi keluar masuknya barang, di samping itu, dengan adanya sistem persediaan barang diharapkan tidak akan terjadi penumpukan barang yang terlalu lama dalam gudang atau pembelian barang yang terlalu banyak dan tidak sesuai dengan kebutuhan, untuk memeriksa persediaan yang ada maka diperlukan system yang bisa digunakan untuk membuat system dengan asumsi barang pada persediaan pertama dibeli akan dijual terlebih dahulu atau dengan kata lain menggunakan metode First-In First-Out (FIFO), PT. Panjunan membutuhkan system seperti ini agar bisa mempermudah pekerjaan karyawannya sehingga penulis memakai metode FIFO ini untuk sistem persediaan barang di PT. Panjunan Sukaraja Sukabumi. Keywords: SIstem Persediaan Barang, Metode FIFO 91 1. Pendahuluan Untuk memenuhi kebutuhan informasi, memerlukan pengolahan yang sistematis dengan cara membentuk suatu sistem informasi. Sistem persediaan barang sangat dibutuhkan oleh perusahaan karena dengan sistem tersebut perusahaan dapat mendukung operasional usaha suatu perusahaan (Rahardi, Musadieq, & Susilo, 2014). Pada akhir periode, apabila terdapat sisa persediaan, metode yang digunakan untuk mengukur nilai persediaan akhir tersebut adalah metode First In First Out (FIFO) dan metode harga pembelian terakhir. Metode FIFO digunakan untuk jenis persediaan untuk dijual/diserahkan kepada masyarakat/pemda, Sumini (www.bppk.kemenkeu.go.id). Ada beberapa metode dalam persediaan barang yaitu: metode FIFO (First-in, first out), LIFO (Last in, first-out), dan Rata-rata Tertimbang (Average Cost Method). Metode FIFO Mengasumsikan barang dalam persediaan yang pertama dibeli akan dijual atau digunakan terlebih dulu sehingga yang tertinggal dalam persediaan akhir adalah yang dibeli atau diproduksi kemudian (Kuswadi, 2006) Komputerisasi dalam sistem persediaan barang memegang peranan penting dalam perusahaan, dimana sistem ini digunakan untuk mengetahui transaksi keluar masuknya barang, serta untuk memeriksa persediaan yang ada. Di samping itu, Diterima 17 Januari 2016 ; Revisi 13 Februari 2016; Disetujui 15 Maret 2016

dengan adanya sistem persediaan barang diharapkan tidak akan terjadi penumpukan barang yang terlalu lama dalam gudang atau pembelian barang yang terlalu banyak dan tidak sesuai dengan kebutuhan. Dengan adanya permasalahan di atas, maka penulis tertarik untuk memilih judul: Perancangan Sistem Persediaan Barang Mengunakan Metode First-In First-Out (FIFO) Pada PT. Panjunan Sukaraja Sukabumi. Sistem Persediaan Barang Toko Mandiri Kayu Sukabumi PT. PANJUNAN berdiri sejak tahun 2003. Perusahaan ini bergerak dibidang distributor makanan ringan. Asal mulanya perusahaan ini diawali dengan industri rumahan dengan pangsa pasar yang terbatas hanya dari warung ke warung. Sistem persediaan barangnya masih dilakukan secara manual dan pengarsipan biasa belum memiliki system yang terhubung secara otomatis jadi untuk mengetahui jumlah stok dan sisa stok harus dihitung manual sehingga memperlambat proses pengecekan. Metode First-In First-Out (FIFO) Menurut Firdaus (2008) berpendapat bahwa: Dalam menentukan metode FIFO untuk menentukan harga pokok digunakan asumsi atas arus biaya dimana urutan biaya terjadi adalah yang pertama masuk atau diperoleh, yang pertama keluar atau dijual. Dengan demikian persediaan yang tinggal, dianggap akan dinilai dengan menggunakan biaya atau harga pokok (cost) yang paling baru. Menurut Kuswadi (2006) Metode FIFO Mengasumsikan barang dalam persediaan yang pertama dibeli akan dijual atau digunakan terlebih dulu sehingga yang yang tertinggal dalam persediaan akhir adalah yang dibeli atau diproduksi kemudian. Berdasarkan pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa metode FIFO adalah barang yang pertama masuk adalah barang yang akan pertama keluar. Tinjauan Studi. 1) Amanda Febria Sari (2011) Analisis Penerimaan Dan Pengeluaran Barang Umum Non Curah Pada Gudang Perbekalan Pt. Semen Padang,( JOSI - Vol. 10 No. 1 April 2011 - Hal 85-92, ISSN 20884842), menggunakan metode FIFO yang dimodofikasi dengan dengan menggunakan Metode EOQ dengan mempertimbangkan jumlah persediaan pengaman dan titik pemesanan kembali. 2) Haris Nurdiansyah, Ali Mulyawan (2015), Perancangan Sistem Persediaan Barang Pada BAgian Penyimpanan Barang DIcabang Pelayanan DInas Pendapatan Daerah Provinsi Wilayah Kota Bandung III (Jurnal Computech & Bisnis Vol.9 No. 1, Juni 2015, 1-11. ISSN 2442-4943). Membuat Aplikasi persediaan barang dengan menggunakan Visual Basic dan pengembangannya dengan system berbasis Objek. 3) Andriani Kusumaningrum, Perancangan Sistem Informasi Persediaan Barang Dengan Metode First In First Out (FIFO) (Jurnal Ilimah SINUS, ISSN: 1693 17 173 ). Hasil penelitian ini adalah sistem informasi desain persediaan barang dagangan menggunakan First In First Out (FIFO). Desain sistem dalam penelitian ini adalah diagram konteks, Desain database yang terdiri dari delapan meja (tabel barang, pemasok barang ke header, detail barang yang masuk, keluar sundulan barang, rinci barang keluar keluar, mengembalikan masukan header barang, Rincian barang masuk kembali), menu skema dan desain input-output 2. Metode Penelitian Penelitian ini akan menggunakan metode modified waterfall, Adapun langkah-langkah penelitian yang dilakukan adalah: a) Studi dan pendalaman pustaka. Pada tahap ini peneliti mempelajari berbagai referensi yang berkaitan dengan sistem pengelolaan alumni, sistem informasi, borland delphi dan microsft access. b) Analisis kebutukan sistem. Analisis dilakukan terhadap kebutuhan sistem yang akan dikembangkan, yang berfokus pada pengolahan data alumni, data tugas akhir dan data perusahaan yang bekerja sama dengan lembaga. c) Perancangan sistem. Pada tahap perancangan sistem ini peneliti melakukan perancangan terhadap sistem informasi alumni yang meliputi Diagram konteks, perancangan basis data dan perancangan laporan. 3. Pembahasan Berikut akan dijelaskan beberapa hasil dan pembahasan dari penelitian ini. Prosedur Sistem Akuntansi Berjalan Berikut adalah prosedur sistem berjalan persediaan barang di Toko Mandiri Kayu Sukabumi terdiri dari 4 prosedur: a) Prosedur Pemesanan Barang. Pemilik 92

memesan barang kepada supplier dengan cara melampirkan surat pesanan yang diberikan kepada bagian gudang, dengan berdasarkan laporan bahwa stok sudah mulai menipis dengan melihat dari laporan stok barang dan fisik barang, dan surat pesanan diarsipkan. b) Prosedur Penerimaan Barang. Supplier mengirimkan barang sesuai pesanan Pemilik dengan melampirkan surat jalan dan faktur, dan bagian gudang mengecek barang tersebut sesuai dengan surat pesanan, bila barang tersebut sesuai dengan surat jalan dan surat pesanan bagian gudang menandatangani surat jalan. Setelah barang diterima, bagian gudang melakukan pendataan terhadap barang yang diterima dan memasukannya dengan mencatat pada data stok yang mengacu pada surat jalan dan data stok diarsipkan. Surat jalan dan faktur diarsipkan di arsip penerimaan barang. c) Prosedur Pengeluaran Barang. Setiap harinya bagian gudang mengecek barang penjualan, bila barang kosong bagian gudang akan mengeluarkan barang dan membuatkan data barang keluar dengan mengambil data dari data stok. Data barang keluar diberikan kepada bagian penjualan sebagai tanda terima barang dan dikembalikan lagi kepada bagian gudang untuk diarsipkan di arsip data barang keluar ACC. Gambar 1. Diagram Nol Sistem Berjalan 93

Diagram ini menggambarkan system secara keseluruhan dari system berjalan penjualan konsinyasi di Toko Mandiri Kayu Sukabumi. Permasalahan Setelah dilakukan penelitian dan menganalisa sistem yang berjalan di Toko Mandiri Kayu Sukabumi khususnya dalam sistem persediaan barang, ada beberapa permasalahan diantaranya: 1) Belum menggunakan sistem terkomputerisasi sehingga sering mengalami kesulitan dalam hal pengolahan data terutama dalam pemesanan barang yang dalam pencarian stoknya masih manual dengan cara membandingkan laporan stok barang dan stok fisik barang di gudang. 2) Pendataan penerimaan dan pengeluaran barang masih secara sederhana sehingga banyak arsip yang hilang, rusak dan tulisan yang tidak terbaca. Pemecahan Masalah Analisa masalah tersebut dapat diambil solusinya diantaranya: 1) Dengan cara membuat suatu sistem yang terkomputerisasi guna menghindarim masalah keterlambatan pencarian data persediaan barang dengan metode FIFO. 2) Membuat database yang dapat membantu bagian gudang melakukan tugasnya secara efektif dan efisien dan mengurangi kesalahan. Prosedur Sistem Usulan Prosedur sistem usulan yang disusun untuk menambah atau memperbaiki prosedur sistem yang lama yang memiliki kekurangan. Prinsipnya penggambaran sistem usulan sama seperti sistem yang lama, hanya sedikit perubahan yang dilakukan. Berikut prosedur sistem usulan pada PT. Panjunan Sukaraja Sukabumi: a) Prosedur Persiapan Awal. Bagian Gudang membuat persiapan awal dengan membuat file supplier, file barang dan file perkiraan. b) Prosedur Pembuatan Surat Pesanan. Bagian gudang membuat surat pesanan barang dengan membuka file supplier, file barang, dan dicetak menjadi surat pesanan dan diberikan kepada pemilik sebagai persetujuan pemesanan barang lalu diberikan kepada supplier dan disimpan di file pesanan. c) Prosedur Penerimaan Barang. Supplier mengirimkan barang sesuai pesanan dengan melampirkan surat jalan dan faktur diterima oleh bagian gudang lalu di cek barang tersebut sesuai dengan data pesanan, bila barang tersebut sesuai dengan data pesanan, maka bagian gudang menandatangani surat jalan tersebut dan menerima barang tersebut, bila tidak sesuai dengan surat jalan yang diterima atau ada barang yang rusak maka barang tersebut dikembalikan ke pihak supplier dan bagian gudang akan membuatkan retur dan dicetak untuk diserahkan kepada supplier dan disimpan di file retur. Bagian gudang melakukan pendataan terhadap barang yang di terima dengan menginput data barang di file penerimaan barang dan data stok bertambah di file barang. Penyimpanan barang menggunakan metode FIFO (First In First Out) dimana barang yang pertama masuk adalah barang yang pertama keluar sehingga memudahkan perusahaan untuk mengontrol barang. d) Prosedur Pengeluaran Barang. Bagian gudang akan membuat faktur keluar barang dengan mengambil data dari file barang. Faktur keluar barang selanjutnya berikan kepada bagian penjualan untuk ditandatangi. Lalu bagian penjualan mengembalikan faktur keluar barang kepada bagian gudang yang telah ditandatangani. Data barang keluar diinput di file pengeluaran barang dan data stok barang berkurang disimpan di file barang. e) Prosedur Penjurnalan. Penjurnalan dilakukan berdasarkan data file pesanan, file retur dan file perkiraan langsung dibuatkan jurnal dan disimpan dalam file jurnal. f) Prosedur Pembuatan Laporan. Setiap bulannya bagian gudang membuat laporan untuk diberikan kepada pemilik yaitu laporan barang, rekap masuk barang, rekap barang keluar, dan rekap retur barang yang berdasarkan file barang, file penerimaan barang, file pengeluaran barang, file retur, dan file jurnal. 94

Gambar 2. Diagram Konteks Sistem Usulan 95

Dari Data Flow Diagram (DFD) diatas bisa kita buat normalisasi filenya sebagai berkut: Dan Spesifikasi programnya dijelaskan pada gambar berikut ini: Spesifikasi Sistem Komputer Perangkat Keras Perangkat keras merupakan salah satu perangkat yang dibutuhkan dalam proses pengolahan data. Spesifikasi hardware yang digunakan adalah: 1) Processor : 3.0 GHz. 2) Memory RAM : 512 GB. 3) Monitor : Super VGA 15. 4) Hardisk : 40 GB. 5) Keyboard : 101/102 keys. 6) Printer : Inkjet Perangkat Lunak Perangkat lunak yang dipakai dalam sistem usulan berupa program-program yang nantinya dapat memberikan kemudahan Gambar 3. Spesifikasi Program dalam pengelolaan data. Adapun perangkat lunak yang diusulkan dalam sistem usulan ini adalah: a) Sistem Operasi : Microsoft Windows 7, b) Paket Program : Visual Basic 6.0. c) Database : Microsoft Acces 7.0, d) Laporan : Crystal Repor. 4. Simpulan Dari hasil analisa sistem persediaan dagang menggunakan metode FIFO pada PT. Panjunan Sukaraja Sukabumi, maka dapat ditarik kesimpulan berdasarkan kegiatan dan uraian dalam pembahasan 96

penulisan tugas akhir ini yaitu: 1) Sistem informasi persediaan barang dagang menggunakan metode FIFO pada PT. Panjunan Sukaraja Sukabumi yang sedang berjalan masih menggunakan sistem secara manual, sehingga sering mengalami kesulitan dalam hal pengolahan data-data, mulai dari update persediaan, pemesanan barang, pencatatan data barang, penyimpanan data-data yang berhubungan dengan persediaan barang hingga sampai pembuatan laporan, sehingga memungkinkan pada saat proses berlangsung terjadi kesalahan dalam pencatatan, kurang akuratnya laporan yang dibuat dan keterlambatan dalam pencarian data-data yang diperlukan. 2) Dengan sistem yang telah terkomputerisasi, maka dalam pengolahan data-data lebih mudah, efektif, efesien, mengurangi terjadinya kesalahan, dan memudahkan dalam pencarian data data yang dapat diakses kapan saja. Dari penelitian ini penulis memberikan beberapa saran yaitu: 1) Sebaiknya diberikan pelatihan bagi pemakai sistem, bagaimana cara menjalankan program untuk menghindari terjadinya kesalahan yang timbul. 2) Mengadakan perawatan untuk komputer secara rutin agar perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) dapat terjaga dan terawat. 3) Perlu adanya cadangan ataupun salinan data (backup) untuk menghindari rusaknya data ketika perangkat keras maupun perangkat lunak mengalami masalah. 4) Perlunya pengembangan lanjutan untuk sistem persediaan barang dengan mengembangkan metode yang lain, seperti motode LIFO (last In First Out) atau menggunakan metode rata-rata (Average) sehingga dapat menjadi pembanding untuk sistem yang akan dipakai. 5) Perlu adanya kartu stok untuk mengontrol penyimpanan digudang sehingga meminimalisir terjadinya barang hilang. Referensi Faisal Rahman, Tony Hartono Bagio (2011) Sistem Informasi Inventory Dengan Menggunakan Metode First In First Out (FIFO). Firdaus, D. A. (2008). Ikhtisar Lengkap Pengantar Akuntansi Edisi Ketiga. Jakarta: Lembaga Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Kuswadi. (2006). Memahami Rasio-Rasio Keuangan Bagi Orang Awam. Jakarta: Elex Media Komputindo. Rahardi, A., Musadieq, M. A., & Susilo, H. (2014). Analisis dan Desain Sistem Informasi Persediaan Barang Berbasis Komputer. Vol.8 No. 2, Maret 2014. Rina Kristinugraini,, Rini Rubhyanti (2014) Sistem Informasi Inventory Obat Menggunakan Metode Fifo Pada apotik Mugi Waras Semarang berbasis Cillen Service. Sumini. (2014). Kebijakan Akuntansi Berbasis Akrual Kaba Untuk Persediaan diambil dari http://www.bppk.kemenkeu.go.id/ publikasi/artikel/149-artikelkekayaan-negara-danperimbangan-keuangan/19960- kebijakan-akuntansi-berbasisakrual-kaba-untuk persediaan (10-02-2017). 97