BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN REKOMENDASI HASIL PENELITIAN. Pada Bab V ini penulis akan mengemukakan kesimpulan dari seluruh

dokumen-dokumen yang mirip
BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN REKOMENDASI. Pada Bab V penulis menguraikan kesimpulan, implikasi, dan rekomendasi

BAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI. Kesimpulan penelitian tentang Pengaruh Praktikum Makanan Kontinental

BAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI. rekomendasi yang akan disusun berdasarkan seluruh kegiatan penelitian

BAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI. Penulis dalam BAB V ini akan mengemukakan kesimpulan, implikasi dan

BAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI. Pada Bab V ini penulis akan mengemukakan kesimpulan, implikasi dan

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI HASIL PENELITIAN. penelitian. Kesimpulan disusun berdasarkan tujuan, pertanyaan penelitian dan

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI. Penulis dalam Bab V ini akan mengemukakan kesimpulan, implikasi dan

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... vii DAFTAR GAMBAR... ix DAFTAR LAMPIRAN... x

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada Bab IV penulis akan menguraikan hasil penelitian berupa pengolahan

STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR Halaman. 1.1 Menerapkan ketentuan pertolongan pertama pada kecelakaan.

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI. Pada uraian BAB V penulis akan mengemukakan kesimpulan dari seluruh

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI HASIL PENELITIAN. Kesimpulan penelitian Pemanfaatan Konsultasi Gizi Untuk Peningkatan

BAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI. Pada Bab V penulis menguraikan kesimpulan, implikasi, dan rekomendasi yang

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI HASIL PENELITIAN. Kesimpulan penelitian mengenai Persepsi Ibu Pada Penyuluhan Pemenuhan

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI. hasil penelitian. kesimpulan dalam penelitian ini disusun berdasarkan tujuan

ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL...

DASAR KOMPETENSI KEJURUAN DAN KOMPETENSI KEJURUAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

BAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI. Pada Bab V ini penulis menguraikan kesimpulan, implikasi dan rekomendasi

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI. Penulis dalam BAB V ini akan mengemukakan kesimpulan, implikasi dan

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI. Kesimpulan, implikasi dan rekomendasi akan diuraikan pada bab ini, yang

MANFAAT PENGETAHUAN HIGIENE SANITASI DALAM MEMBUAT MAIN COURSE MAKANAN KONTINENTAL MAHASISWA PENDIDIKAN TATA BOGA ANGKATAN 2015

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI HASIL PENELITIAN. Pada bab V ini penulis menguraikan kesimpulan dan implikasi yang akan

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI. penelitian dengan judul Manfaat Hasil Belajar Estetika dan Mode sebagai Kesiapan

BAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI

LOMBA KOMPETENSI SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN SOAL TERBUKA

DAFTAR ISI. Halaman ABSTARK KATA PENGANTAR. ii iv ix x xi DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAN DIAGRAM DAFTAR LAMPIRAN...

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI. Pada bab ini penulis akan menguraikan mengenai kesimpulan, implikasi

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dewasa ini maju sangat

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana

NIP NIM

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2008/2009 KISI-KISI SOAL TEORI KEJURUAN

BAB I PENDAHULUAN. tahun selalu menjadi sorotan tajam oleh seluruh masyarakat selaku konsumen. Hal

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian merupakan suatu cara yang teratur dalam menggunakan alat

Peserta didik kelas XI Program Keahlian Jasa Boga SMKN 1 Pacet

HANDOUT. PERTEMUAN KE : 7, 8 dan 9 MATA KULIAH : MANAJEMEN USAHA BOGA POKOK MATERI : Proses produksi dalam Suatu Usaha Boga

MENU RESTORAN. Oleh: Prihastuti Ekawatiningsih dan Tim PT Boga Fakultas Teknik UNY

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI. Pada bab V akan dikemukakan mengenai kesimpulan dari seluruh kegiatan

I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

SOAL ULANGAN SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2017/2018

ABSTRAK KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR BAB I PENDAHULUAN

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i KATA PENGANTAR ii DAFTAR ISI.. iii DAFTAR TABEL.. v DAFTAR GAMBAR. vii DAFTAR LAMPIRAN.. viii

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan usaha sadar dan disengaja untuk mengembangkan

Tabel 1. Resep Dasar macaroni schotel

V. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Kesimpulan dan rekomendasi akan diuraikan pada bab ini, yang disusun

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2008/2009 KISI-KISI SOAL PRAKTIK KEJURUAN

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN REKOMENDASI. Pada bab V, penulis menguraikan kesimpulan, implikasi, dan rekomendasi

PENERAPAN TEORI SAUCE PADA PRAKTIK PEMBUATAN SAUCE UNTUK APPETIZER OLEH SISWA SMK NEGERI 9 BANDUNG

-Segmentasi pasar secara demografis ditujukan. -Pasar Sasaran secara demografis ditujukan tahun. terjangkau.

UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2013/2014

MANFAAT HASIL BELAJAR MENGOLAH STOCK, SOUP DAN SAUCE PADA KESIAPAN UJI KOMPETENSI HIDANGAN KONTINENTAL SISWA SMK SANDHY PUTRA BANDUNG

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI. Pada Bab V ini penulis akan mengemukakan kesimpulan hasil penelitian,

DAFTAR ISI. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Pengolahan Data dan Hasil Penelitian B. Pembahasan... 89

BAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI HASIL PENELITIAN. Pada uraian BAB V penulis akan mengemukakan kesimpulan dari seluruh

BAB I PENDAHULUAN. dikembangkan karena memiliki peran yang besar dalam kegiatan perekonomian

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI. Kesimpulan, implikasi dan rekomendasi yang akan diuraikan pada bab ini,

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Asep Maosul, 2013

BAB I PENDAHULUAN. berdasarkan praktek atau pengalaman tertentu. Menurut Witherington (Sudrajat,

V. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN DAN KONSUMEN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. Pada Bab IV ini penulis akan menguraikan hasil pengolahan data

BAB I PENDAHULUAN. Pemerintah mengupayakan pembangunan nasional di berbagai bidang

PENERAPAN SISTEM PELAYANAN FOOD & BEVERAGE PADA PRAKTIKUM TATA HIDANG SEBAGAI KESIAPAN TENAGA PRAMUSAJI

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. kompetitif. Strategi proses memiliki dampak besar terhadap perencanaan

BAB I PENDAHULUAN. untuk berlomba dengan waktu. Maka dari itu orang-orang pun menyukai segala

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. manusia seutuhnya dan pembangunan seluruh masyarakat Indonesia. Pemerintah

Kepada Yth. Siswa Program Keahlian Tata Boga Kelas XI SMKN 9 Bandung

RANI DIANDINI, 2016 PENDAPAT SISWA TENTANG PELAKSANAAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING PADA MATA PELAJARAN TATA HIDANG DI SMK NEGERI 2 BALEENDAH

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI. Pada Bab V ini penulis akan mengemukakan kesimpulan, implikasi dan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

pada Pelaksanaan Praktik General Service Procedure (GSP)... 87

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan suatu bangsa ditentukan oleh maju mundurnya Bangsa itu

BAB I PENDAHULUAN. mundurnya suatu bangsa. Serta membantu perkembangan dan kelangsungan

BAB I PENDAHULUAN. Sekolah menengah kejuruan (SMK) merupakan lembaga pendidikan formal

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN REKOMENDASI HASIL PENELITIAN. Kesimpulan penelitian mengenai Pemanfaatan Hasil Belajar Ilmu Gizi

MANFAAT HASIL BELAJAR MAKANAN PENUTUP (DESSERT) PADA UJI LEVEL SISWA SMK NEGERI 3 CIMAHI

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Sagan Resto Seafood & Lounge Yogyakarta berdiri tanggal 16 November

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu bentuk perwujudan kebudayaan manusia

BAB I PENDAHULUAN. Sekolah menengah kejuruan (SMK) merupakan lembaga pendidikan formal

BAB I PENDAHULUAN. Sekolah Menengah Kejuruan merupakan jenjang pendidikan formal yang

I PENDAHULUAN. Masalah, (3) Maksud dan Tujuan Penelitian, (4) Manfaat Penelitian, (5) Kerangka

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Kesimpulan dalam penelitian ini disusun berdasarkan tujuan penelitian,

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i UCAPAN TERIMA KASIH... ii ABSTRAK... iii DAFTAR ISI... iv DAFTAR GAMBAR... vii DAFTAR BAGAN... viii DAFTAR TABEL...

BAB I PENDAHULUAN. harus siap menghadapi situasi yang semakin bersaing. Perusahaan-perusahaan di

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Pada Bab ini penulis akan mengemukakan beberapa kesimpulan dan saran

BAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

Angket. Pendidikan terakhir : Jabatan saat ini : Guru Tata Boga Mengajar : Tempat bertugas : Lama bertugas :

CARA PRODUKSI PANGAN Jejaring Promosi Keamanan Pangan dalam Sistem Keamanan Pangan Terpadu Nasional SIAP SAJI YANG BAIK

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif. Metode

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan di Indonesia terus menerus dilakukan dalam segala bidang

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Program Studi Tata Boga.

BAB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

V. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

USAHA RUMAH MAKAN. bisnis rumah makan, Sebelum anda menginvestasikan. waktu anda untuk belajar tentang

KISI-KISI SOAL UJI KOMPETENSI AWAL KEJURUAN TATA BOGA TAHUN 2012

Transkripsi:

83 BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN REKOMENDASI HASIL PENELITIAN Pada Bab V ini penulis akan mengemukakan kesimpulan dari seluruh kegiatan penelitian, implikasi dan rekomendasi hasil penelitian tentang Pendapat Peserta Didik Tentang Manfaat Kompetensi Mengoperasikan Outlet Makanan Cepat Saji pada Perintisan Usaha Restoran pada Peserta Didik Tingkat III di SMK Balai Perguruan Putri Bandung. A. Kesimpulan Kesimpulan dalam penelitian ini berdasarkan pada tujuan penelitian dan pembahasan hasil penelitian. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah: 1. Pendapat Peserta Didik Tentang Kompetensi Mengoperasikan Outlet Makanan Cepat Saji Pada Perintisan Usaha Restoran dalam kemampuan Kognitif Pada umumnya peserta didik berpendapat Kompetensi Mengoperasikan Outlet Makanan Cepat Saji sudah memberikan manfaat dalam mengetahui dan memahami tentang karakteristik restoran cepat saji, pengetahuan tentang memilih makanan cepat saji, menyusun daftar menu kontinental, memilih bahan makanan, menyimpan bahan makanan, tujuan penyimpanan mengelompokkan makanan berdasarkan teknik pengolahannya, mengkatagorikan makanan cepat saji berdasarkan jenis hidangannya, analisis tentang perkiraan memasak dan tingkat kematangan daging pada perintisan usaha restoran. Hal ini ditunjukkan bahwa sebagian besar peserta didik berpendapat mengetahui dan memahami tujuan dari penyimpanan bahan makanan adalah memelihara dan mempertahankan kondisi dan mutu bahan makanan yang disimpan, menyusun daftar menu yang terdiri dari maincourse. Lebih dari setengahnya peserta didik 83

84 berpendapat mengetahui dan memahami tentang karakteristik restoran cepat saji adalah makanan yang disajikan cepat dan dalam keadaan panas, mengkatagorikan makanan cepat saji berdasarkan teknik pengolahan yang digoreng, cara menyimpan sayuran dan buah-buahan di dalam lemari es suhu 5-10 C, memilih makanan cepat saji adalah sandwich dan pie, memilih kualitas ikan yang baik yaitu insangnya berwarna merah seperti darah yang masih segar, memilih kualitas daging yang baik adalah berwarna merah segar. Setengah dari peserta didik berpendapat mengetahui dan memahami tentang lama memasak daging sapi dengan teknik grilling untuk steak disajikan matang (well done) selama 28 menit. Sebagian kecil peserta didik berpendapat bahwa Kompetensi Mengoperasikan Outlet Makanan Cepat Saji masih kurang bermanfaat untuk mengetahui dan memahami tentang karakteristik restoran cepat saji, pengetahuan tentang memilih makanan cepat saji, menyusun daftar menu kontinental, memilih bahan makanan, menyimpan bahan makanan, tujuan penyimpanan mengelompokkan makanan berdasarkan teknik pengolahannya, mengkatagorikan makanan cepat saji berdasarkan jenis hidangannya, analisis tentang perkiraan memasak dan tingkat kematangan daging pada perintisan usaha restoran. 2. Pendapat Peserta Didik Tentang Kompetensi Mengoperasikan Outlet Makanan Cepat Saji Pada Perintisan Usaha Restoran dalam kemampuan afektif Pada umumnya peserta didik berpendapat Kompetensi Mengoperasikan Outlet Makanan Cepat Saji sudah memberikan manfaat berkaitan dengan sikap dalam menerima pesanan tamu, menerima teguran ketika melakukan kesalahan pada pelaksanaan praktek, sikap pada waktu menerima kritikan dari pelanggan

85 yang kurang puas dengan layanan, sikap dalam memelihara kebersihan lingkungan kerja, sikap dalam menjaga kebersihan pribadi pada saat mengolah makanan, sikap dalam menjaga kualitas dan mutu makanan, sikap dalam menata hidangan cepat saji, sikap dalam menyiapkan bahan makanan untuk pembuatan makanan cepat saji, sikap yang berkaitan dengan segala hal yang harus diperhatikan dalam pelayanan cafeteria service pada perintisan usaha restoran. Hal ini ditunjukkan bahwa sebagian besar peserta didik berpendapat dapat melaksanakan pemeliharaan kebersihan lingkungan kerja dengan cara membersihkan rak penyimpanan. Lebih dari setengahnya peserta didik dengan senang hati melayani tamu dengan dengan mencatat pesanan tamu sesuai pesanan, sikap teliti dalam memilih bahan makanan yang masih segar, bersih dan tidak busuk, sikap teliti dalam menjaga mutu dan kualitas makanan, sikap dalam persiapan pelayanan ketika restoran buka, sikap dalam melaksanakan pemeliharaan kebersihan lingkungan kerja dengan cara membersihkan rak penyimpanan, lebih bersungguh-sungguh dalam menjaga kebersihan pribadi dengan cara selalu mencuci tangan sebelum dan sesudah bekerja, dengan penuh kesadaran menerima teguran dari guru dengan cara memperbaiki kesalahan yang telah dilakukan, dengan penuh kesadaran menerima kritikan dari tamu dan menganalisa penyebab ketidakpuasan tamu. Sebagian kecil peserta didik berpendapat Kompetensi Mengoperasikan Outlet Makanan Cepat Saji masih kurang bermanfaat berkaitan dengan sikap dalam menerima pesanan tamu, menerima teguran ketika melakukan kesalahan pada pelaksanaan praktek, sikap pada waktu menerima kritikan dari pelanggan yang kurang puas dengan layanan, sikap dalam memelihara kebersihan lingkungan kerja, sikap dalam menjaga kebersihan pribadi pada saat mengolah

86 makanan, Sikap dalam menjaga kualitas dan mutu makanan, Sikap dalam menata hidangan cepat saji, Sikap dalam menyiapkan bahan makanan untuk pembuatan makanan cepat saji, Sikap yang berkaitan dengan segala hal yang harus diperhatikan dalam pelayanan cafeteria service pada perintisan usaha restoran. 3. Pendapat Peserta Didik Tentang Kompetensi Mengoperasikan Outlet Makanan Cepat Saji Pada Perintisan Usaha Restoran dalam kemampuan Psikomotor Pada umumnya peserta didik berpendapat Kompetensi Mengoperasikan Outlet Makanan Cepat Saji sudah memberikan manfaat tentang keterampilan dalam memilih bahan yang digunakan dalam pembuatan makanan cepat saji, menggunakan alat hidang sesuai dengan jenis hidangannya, mengoperasikan alat pengolahan, membersihkan peralatan, membuat hidangan cepat saji, mengkreasikan bentuk garnish sesuai bahan dasar, keterampilan dalam mice and place di restoran cepat saji, keterampilan dalam membuat hidangan berdasarkan teknik pengolahannya, keterampilan dalam mengolah buah dan sayuran menjadi hidangan cepat saji, keterampilan dalam memvariasikan makanan kontinental dan oriental pada perintisan usaha restoran. Hal ini ditunjukkan bahwa sebagian besar peserta didik berpendapat terampil membuat salad dari buah dan sayuran, terampil mempraktekan membuat juice dengan blender, terampil dalam membuat garnish bentuk mawar dari tomat. Lebih dari setengahnya peserta didik terampil memasang alat penyajian untuk cream soup yaitu cup soup dengan soup spoon, terampil dalam memilih ayam yang digunakan untuk pembuatan chicken katsu adalah fillet dada ayam, terampil mengerjakan membersihkan peralatan seperti kompor dengan spoons dan sabun cair, terampil mengerjakan spagheti bolognaise, terampil dalam memvariasikan makanan.

87 Sebagian kecil peserta didik berpendapat Kompetensi Mengoperasikan Outlet Makanan Cepat Saji masih kurang bermanfaat berkaitan dengan keterampilan dalam memilih bahan yang digunakan dalam pembuatan makanan cepat saji, menggunakan alat hidang sesuai dengan jenis hidangannya, mengoperasikan alat pengolahan, membersihkan peralatan, membuat hidangan cepat saji, mengkreasikan bentuk garnish sesuai bahan dasar, keterampilan dalam mice and place di restoran cepat saji, keterampilan dalam membuat hidangan berdasarkan teknik pengolahannya, keterampilan dalam mengolah buah dan sayuran menjadi hidangan cepat saji, keterampilan dalam memvariasikan makanan kontinental dan oriental pada perintisan usaha restoran. B. Implikasi Hasil Penelitian Kesimpulan hasil penelitian diatas mengandung beberapa implikasi sebagai berikut : 1. Hasil penelitian pendapat peserta didik tentang manfaat kompetensi mengoperasikan outlet makanan cepat saji dalam kemampuan kognitif mengandung implikasi bahwa sebagian besar peserta didik berpendapat bahwa Kompetensi Mengoperasikan Outlet Makanan Cepat Saji memberikan manfaat pada perintisan usaha restoran, tetapi masih ada sebagian kecil yang berpendapat kurang memberikan manfaat. 2. Hasil penelitian pendapat peserta didik tentang manfaat kompetensi mengoperasikan outlet makanan cepat saji dalam kemampuan afektif mengandung implikasi bahwa sebagian besar peserta didik berpendapat bahwa Kompetensi Mengoperasikan Outlet Makanan Cepat Saji sudah memberikan manfaat berkaitan dengan sikap dalam mengoperasikan outlet makanan cepat

88 saji tetapi masih ada sebagian kecil yang kurang memberikan manfaat sehingga perlu dimotivasi agar lebih memiliki sikap dalam mengoperasikan outlet makanan cepat saji pada perintisan usaha restoran. 3. Hasil penelitian pendapat peserta didik tentang manfaat kompetensi mengoperasikan outlet makanan cepat saji dalam kemampuan psikomotpr mengandung implikasi bahwa sebagian besar peserta didik berpendapat bahwa Kompetensi Mengoperasikan Outlet Makanan Cepat Saji sudah memberikan manfaat berkaitan dengan keterampilan dalam mengoperasikan outlet makanan cepat saji, tetapi sebagian kecil peserta didik berpendapat masih kurang bermanfaat, sehingga perlu berlatih secara terus menerus sehingga dapat meningkatkan keterampilan dalam penyiapan dan pengolahan makanan cepat saji pada perintisan usaha restoran. Rekomendasi Penelitian Rekomendasi hasil penelitian ini disusun dengan mengacu pada kesimpulan dan implikasi hasil penelitian yang telah dikemukakan sebelumnya. Penulis mencoba memberanikan diri untuk mengajukan beberapa rekomendasi yang sekiranya dapat dipertimbangkan untuk dijadikan bahan masukan bagi beberapa pihak. Rekomendasi ini ditujukan kepada: 1. Peserta didik yang telah mempelajari kompetensi Mengoperasikan Outlet Makanan Cepat Saji a. Peserta didik sebaiknya dapat memanfaatkan hasil belajar kompetensi Mengoperasikan Outlet Makanan Cepat Saji dengan sungguh-sungguh pada perintisan usaha restoran dengan cara membaca literatur yang berhubungan dengan restoran untuk lebih meningkatkan dan memperluas wawasan dan pengetahuan.

89 b. Peserta didik sebaiknya melatih keterampilan secara terus menerus sehingga potensi yang ada pada dirinya dapat muncul dan diharapkan peserta didik memiliki rasa percaya diri, komitmen yang kuat, sehingga termotivasi dalam merintis usaha restoran. 2. Guru yang mengajar kompetensi Mengoperasikan Outlet Makanan Cepat Saji a. Mengembangkan materi kompetensi Mengoperasikan Outlet Makanan Cepat Saji dengan cara menambah wawasan dan pengetahuan tentang perkembangan restoran dan makanan cepat saji. b. Meningkatkan motivasi belajar peserta didik dengan cara menciptakan suasana belajar yang kondusif dan memberikan penguatan dan pujian. c. Mengadakan observasi ke restoran dan outlet-outlet makanan cepat saji untuk menambah wawasan dan pengetahuan peserta didik.