PT INDOSAT Tbk. Piagam Komite Audit

dokumen-dokumen yang mirip
PIAGAM KOMITE AUDIT. 1. Anggota Komite Audit diangkat dan diberhentikan oleh Dewan Komisaris.

PIAGAM KOMITE AUDIT PT PP LONDON SUMATRA INDONESIA Tbk

Audit Committee Charter- SSI. PT SURYA SEMESTA INTERNUSA Tbk. PIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER)

PIAGAM KOMITE AUDIT PT DUTA INTIDAYA, TBK

PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY Tbk PIAGAM KOMITE AUDIT. (Audit Committee Charter)

PIAGAM KOMITE AUDIT. (Audit Committee Charter) PENDAHULUAN

PIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER) PT SINAR MAS AGRO RESOURCES & TECHNOLOGY Tbk.

PIAGAM KOMITE AUDIT (Audit Committee Charter)

PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk Piagam Komite Audit (Audit Committee Charter)

PT DUTA ANGGADA REALTY TBK. PIAGAM KOMITE AUDIT

PT FIRST MEDIA Tbk Piagam Komite Audit

PIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER) PT BANK MASPION INDONESIA Tbk

PT LIPPO KARAWACI Tbk Piagam Komite Audit

PIAGAM KOMITE AUDIT PT PANIN FINANCIAL Tbk

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

PIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER)

PT. MALINDO FEEDMILL, Tbk. No. Dokumen = 067/CS/XI/13 PIAGAM KOMITE AUDIT. Halaman = 1 dari 10. PIAGAM Komite Audit. PT Malindo Feedmill Tbk.

A. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Penyusunan Piagam Komite Audit 2. Tujuan Penyusunan Piagam Komite Audit

PT. BANK CENTRAL ASIA, Tbk. PIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTE CHARTER)

PIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER) PT SUMBERDAYA SEWATAMA

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 55 /POJK.04/2015 TENTANG PEMBENTUKAN DAN PEDOMAN PELAKSANAAN KERJA KOMITE AUDIT

PT DANAREKSA (PERSERO) PIAGAM KOMITE AUDIT 2017

PIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER)

PIAGAM KOMITE AUDIT. PT Wahana Ottomitra Multiartha, Tbk. DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH

PT INDO KORDSA TBK PIAGAM KOMITE AUDIT

PIAGAM KOMITE AUDIT 2015

PT. Wahana Ottomitra Multiartha, Tbk

BAB IV PEDOMAN KERJA KOMITE-KOMITE

PR/MAR/NDO. Piagam Komite Audit PT PRIMARINDO ASIA INFRASTRUCTURE. ASIA INFRASTRUCTURE Tbk

PIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER) PT PERTAMINA INTERNASIONAL EKSPLORASI & PRODUKSI

PIAGAM KOMITE AUDIT. CS L3 Rincian Administratif dari Kebijakan. Piagam Komite Audit CS L3. RAHASIA Hal 1/11

Panduan Tugas Pokok dan Fungsi Kerja Komite Audit Sesuai Tata Kelola Perusahaan Yang Baik PIAGAM KOMITE AUDIT PT ELNUSA TBK

Pedoman Kerja Komite Audit

Piagam Komite Audit. PT Astra International Tbk

PIAGAM KOMITE AUDIT DAN RISIKO USAHA (BUSINESS RISK AND AUDIT COMMITTEES CHARTER) PT WIJAYA KARYA BETON Tbk. BAGIAN I

PT MULTI INDOCITRA Tbk PIAGAM KOMITE AUDIT

PEDOMAN KERJA KOMITE AUDIT

RANCANGAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /SEOJK.05/2014

Yth. 1. Perusahaan Asuransi; 2. Perusahaan Asuransi Syariah; 3. Perusahaan Reasuransi; dan 4. Perusahaan Reasuransi Syariah di tempat.

PEDOMAN KERJA KOMITE AUDIT

PIAGAM KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI (NOMINATION AND REMUNERATION COMMITTE) PT WIJAYA KARYA BETON Tbk.

PT KEDAUNG INDAH CAN TBK

PIAGAM KOMITE AUDIT. CS L3 Rincian Administratif dari Kebijakan. Piagam Komite Audit CS L3

BANK BUKOPIN. Dewan Komisaris serta sebagai upaya untuk mendorong terselenggaranya pelaksanaan Good Corporate Governance (GCG)

PIAGAM KOMITE AUDIT PT INTERMEDIA CAPITAL, Tbk.

PT AKBAR INDO MAKMUR STIMEC TBK. PIAGAM DEWAN KOMISARIS

PIAGAM KOMITE AUDIT PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL Tbk

perusahaan PT. Toba Pulp Lestari? perusahaan PT. Toba Pulp Lestari?

PEDOMAN KERJA KOMITE AUDIT

PIAGAM KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI DEWAN KOMISARIS. PT INDOSAT Tbk.

PEDOMAN PELAKSANAAN KERJA PIAGAM KOMITE AUDIT TELKOM GROUP

KOMITE AUDIT ( PIAGAM KOMITE AUDIT )

Pedoman dan Tata Tertib Kerja Direksi

Building Construction PIAGAM KOMITE AUDIT PT TOTALINDO EKA PERSADA TBK

Piagam Unit Komite Audit ("Committee Audit Charter" ) PT.Catur Sentosa Adiprana Tbk.

I. PENDAHULUAN. 1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan;

PT. CENTRAL PROTEINA PRIMA Tbk

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 4/POJK.03/2015 TENTANG PENERAPAN TATA KELOLA BAGI BANK PERKREDITAN RAKYAT

PT. JABABEKA TBK Piagam Komite Audit

PEDOMAN DAN TATA TERTIB DIREKSI PT BPR MANDIRI ARTHA ABADI

PIAGAM KOMITE AUDIT PT INTER DELTA Tbk

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA DEWAN KOMISARIS

FAKTOR PENILAIAN: PELAKSANAAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB DEWAN KOMISARIS

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA KOMITE AUDIT

DAFTAR ISI CHARTER KOMITE AUDIT PT INDOFARMA (Persero) Tbk

PIAGAM KOMITE AUDIT. ( AUDIT COMMITTE CHARTER ) PT FORTUNE MATE INDONESIA Tbk

KEPUTUSAN DEWAN KOMISARIS PT INDONESIA ASAHAN ALUMINIUM (PERSERO) NOMOR : PC-07/05/2014 TENTANG PIAGAM KOMITE AUDIT

Nama Jabatan Periode Jabatan. Ilham Ikhsan Anggota (Pihak Independen) Tjen Lestari Anggota (Pihak Independen)

DAFTAR ISI CHARTER KOMITE AUDIT. I Pendahuluan 1. II Tujuan Pembentukan Komite Audit 1. III Kedudukan 2. IV Keanggotaan 2. V Hak dan Kewenangan 3

-1- LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN EFEK YANG MELAKUKAN KEGIATAN USAHA SEBAGAI PENJAMIN EMISI EFEK DAN PERANTARA PEDAGANG EFEK

LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN EFEK YANG MELAKUKAN KEGIATAN USAHA SEBAGAI PENJAMIN EMISI EFEK DAN PERANTARA PEDAGANG EFEK

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA KOMITE AUDIT

PEDOMAN KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI PT UNILEVER INDONESIA TBK

KOMITE AUDIT CHARTER PT INDOFARMA (PERSERO) TBK

FAKTOR PENILAIAN: PELAKSANAAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB DEWAN KOMISARIS

PIAGAM KOMITE GOOD CORPORATE GOVERNANCE (COMMITTEE GOOD CORPORATE GOVERNANCE CHARTER) PT WIJAYA KARYA BETON Tbk BAGIAN I

Laporan Penilaian Sendiri (Self Assessment ) Penerapan Tata Kelola BPR

PT AKBAR INDO MAKMUR STIMEC TBK. PIAGAM DIREKSI

PIAGAM DIREKSI PT DUTA INTIDAYA, TBK.

PEDOMAN DEWAN KOMISARIS PT SOECHI LINES Tbk.

PEDOMAN PENILAIAN PELAKSANAAN PRINSIP-PRINSIP TATA KELOLA YANG BAIK LEMBAGA PEMBIAYAAN EKSPOR INDONESIA

Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 55 /POJK.03/2016 TENTANG PENERAPAN TATA KELOLA BAGI BANK UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Pedoman Kerja Dewan Komisaris

PT FIRST MEDIA Tbk Piagam Dewan Komisaris

REVISI LAPORAN SELF ASESSMENT PELAKSANAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE PT. BANK NTB PERIODE DESEMBER TAHUN 2012

PT LIPPO KARAWACI Tbk Piagam Dewan Komisaris

LAMPIRAN II SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 15 /SEOJK.05/2016 TENTANG LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK BAGI PERUSAHAAN

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA DEWAN KOMISARIS PT Matahari Department Store Tbk ( Perseroan )

PT. JABABEKA TBK Piagam Komite Audit

lnternal Audit adalah suatu unit kerja di perseroan yang sifatnya independen. Pihak lndependen adalah pihak di luar perseroan yang tidak memiliki

PIAGAM DEWAN KOMISARIS dan DIREKSI

PERMINTAAN TANGGAPAN ATAS RANCANGAN SURAT EDARAN OJK

SURAT KEPUTUSAN DIREKSI No. 028/SK/DIR/17. Tentang PEMBENTUKAN DAN PIAGAM KOMITE AUDIT PT. BANK PANIN DUBAI SYARIAH TBK

SURAT KEPUTUSAN DIREKSI No. 009/SK/DIR/16. Tentang PEMBENTUKAN DAN PIAGAM KOMITE AUDIT PT. BANK PANIN SYARIAH TBK

PTAGAM KOMITE AUDIT. Corporate Legal

PIAGAM KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI

LAMPIRAN I SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 15/SEOJK.03/2015 TENTANG PENERAPAN TATA KELOLA TERINTEGRASI BAGI KONGLOMERASI KEUANGAN

PIAGAM KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI PT Wahana Ottomitra Multiartha, Tbk. DITETAPKAN TANGGAL 16 NOVEMBER 2017 OLEH DEWAN KOMISARIS PERSEROAN

Transkripsi:

PT INDOSAT Tbk. Piagam Komite Audit Umum 1. PT INDOSAT Tbk. ( Perseroan ) merupakan suatu perusahan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia ( BEI ) dan tunduk kepada ketentuan dan peraturan pasar modal. 2. Komite Audit adalah komite yang dibentuk oleh Dewan Komisaris. Fungsi utama Komite Audit adalah membantu Dewan Komisaris dalam melaksanakan fungsi pengawasannya terhadap (a) integritas laporan keuangan Perseroan, (b) kepatuhan Perseroan terhadap ketentuan pasar modal dan peraturan perundangan lainnya yang relevan dengan kegiatan usaha Perseroan, (c) kualifikasi, independensi dan efektivitas akuntan publik (Auditor Eksternal) Perseroan, dan (d) kinerja departemen auditor internal (Auditor Internal) Perseroan. 3. Berdasarkan ketentuan atas kewenangan-kewenangan di atas, Komite Audit terutama bertanggung jawab melakukan pengawasaan terhadap hal-hal berikut: a. laporan keuangan tahunan yang diaudit dan laporan tahunan Perseroan; b. informasi keuangan yang akan dipublikasikan, termasuk laporan keuangan triwulanan; dan c. pengawasan internal terhadap pelaporan keuangan 4. Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, Komite Audit harus mematuhi ketentuan Kode Etik Perseroan. 5. Dalam menjalankan tanggung jawab pengawasannya, Komite Audit berpatokan pada/mengandalkan informasi yang disediakan oleh Direksi, oleh semua individu yang ditunjuk untuk bekerja dengan dan/atau melapor kepada Direksi (Manajemen), serta oleh Auditor Eksternal. Tugas dan Tanggung Jawab 6. Komite Audit ditunjuk dan diberi kewenangan oleh Dewan Komisaris untuk membantu Dewan Komisaris dalam memenuhi tanggung jawab pengawasan tertentu. Dengan demikian, Komite Audit menjalankan kewenangan dan kuasa yang didelegasikan kepadanya oleh Dewan Komisaris sesuai dengan: a. Undang-undang, hukum dan peraturan perundangan yang berlaku, serta hukum, ketentuan dan peraturan Pasar Modal Indonesia. b. Anggaran Dasar Perseroan; dan c. tugas-tugas khusus lain dari Dewan Komisaris. 7. Komite Audit harus melakukan pengawasan terhadap: a. Laporan atau Informasi Keuangan integritas laporan keuangan dan semua informasi keuangan lain Perseroan yang dipublikasikan. 1

b. Pengawasan Internal - Berjalannya sistem pengawasan internal Perseroan terhadap pelaporan keuangan, termasuk pengenalan kebijakan yang ditetapkan dari manajemen risiko badan usaha terkait. c. Kegiatan Yang Harus Dipastikan Fungsi-fungsi Auditor Internal dan Auditor Eksternal yang meliputi: (1) pemberian rekomendasi mengenai penunjukan Ketua Audit Internal; (2) penelaahan Piagam Audit Internal; (3) penelaahan rencana kerja tahunan Auditor Internal termasuk anggaran dan susunan kepegawaian, pelaksanaannya dan, apabila dianggap perlu, pemantauan tindak-lanjut oleh Manajemen atas temuan-temuan mereka; (4) pemberian rekomendasi mengenai penunjukkan Auditor Eksternal yang didasarkan pada independensi, ruang lingkup penugasan dan biaya (fee), serta kelayakannya sehubungan dengan ketentuan-ketentuan mengenai firma/kantor akuntan publik, partner, dan rotasi partner kantor akuntan publik. (5) penelaahan rencana audit Auditor Eksternal dan hasilnya untuk memastikan bahwa proses audit telah dilakukan dengan tatacara yang konsisten dengan standar audit dan ketentuan hukum dan peraturan perundangan yang berlaku, dan mendiskusikan masalahmasalah dan isu-isu terkait audit, dan apabila dianggap perlu, pemantauan tindak-lanjut oleh Manajemen (6) Pemberian persetujuan awal atas semua jasa, selain jasa audit, yang akan dilakukan oleh Auditor Eksternal, termasuk firma dan individu terasosiasinya (associated firms and individuals). (7) Memastikan adanya kebijakan perekrutan karyawan dan mantan karyawan Auditor Eksternal yang memenuhi ketentuan hukum dan peraturan perundangan yang berlaku. (8) Pemberian pendapat independen apabila terdapat perselisihan antara Manajemen dan Auditor Eksternal sehubungan dengan tugas audit dan/atau tugas penelaahan. (9) Penelaahan pelaksanaan pembayaran paket-paket imbalan menyeluruh untuk para anggota Dewan Komisaris dan Direksi. (10) sebagaimana diminta oleh Dewan Komisaris, memeriksa kesalahan yang mungkin timbul atas pelaksanaan keputusan rapat Direksi atau memeriksa penyimpangan pelaksanaan keputusan rapat Direksi tersebut. Pemeriksaan tersebut dapat dilakukan oleh Komite Audit, Auditor Internal atau pihak independen yang ditunjuk oleh Komite Audit atas biaya Perseroan. 8. Kepatuhan - Komite Audit harus menelaah kepatuhan Perseroan terhadap hukum dan peraturan perundangan yang berlaku serta peraturan pelaksanaannya termasuk peraturan pasar modal. 9. Pengaduan Komite Audit harus menetapkan prosedur untuk (i) penerimaan, penyimpanan dan perlakuan terhadap pengaduan yang diterima oleh Perseroan sehubungan dengan akuntansi, pengawasan akuntansi internal, atau permasalahan pelaksanaan audit dan (ii) pengaduan tanpa 2

nama yang bersifat rahasia (confidential anonymous submission) oleh karyawan Perseroan dan pihak terkait lain sehubungan dengan masalah-masalah audit atau akuntansi yang dipertanyakan. 10. Benturan Kepentingan Komite Audit harus memberitahukan Dewan Komisaris mengenai adanya potensi benturan kepentingan yang terkait dengan Perseroan. Kewenangan 11. Akses Langsung Komite Audit mempunyai kewenangan untuk mengakses hal-hal berikut yang termasuk dalam lingkup tanggungjawabnya: a. data, informasi dan dokumen Perseroan sehubungan dengan karyawan, dana, aset dan sumber daya Perseroan; b. berkomunikasi langsung dengan karyawan termasuk Direksi dan pihak yang menjalankan fungsi audit internal, manajemen risiko, dan Auditor Eksternal terkait tugas dan tanggung jawab Komite Audit; c. mendapatkan nasihat dan bantuan lainnya dari pihak independen, jika diperlukan, atas biaya Perseroan. Kerahasian 12. Anggota Komite Audit diwajibkan untuk setiap saat menjaga kerahasiaan seluruh dokumen, data dan informasi Perseroan. Komposisi 13. Komite Audit paling kurang terdiri dari 3 (tiga) orang, yang merupakan Komisaris Independen dan individu independen dari luar Perseroan. 14. Komite Audit harus diketuai oleh Komisaris Independen yang ditunjuk oleh Dewan Komisaris 15. Semua anggota Komite Audit harus memenuhi ketentuan dan peraturan perundangan yang berlaku dan paling kurang 1 (satu) dari mereka harus memiliki latar belakang pendidikan dan keahlian akuntansi dan/atau keuangan. 16. Masa jabatan anggota Komite Audit tidak boleh lebih lama dari masa jabatan Dewan Komisaris yang diatur dalam Anggaran Dasar Perseroan dan hanya dapat diperpanjang untuk 1 (satu) periode berikutnya. Meskipun telah diatur mengenai masa jabatan maksimum sebagaimana tersebut di atas, Dewan Komisaris dapat menetapkan pemberhentian lebih awal. Pemberhentian tersebut harus diberitahukan paling kurang 1 (satu) bulan sebelum tanggal efektif. 17. Apabila anggota Komite Audit tidak dapat melaksanakan tugas-tugasnya, karena alasan apapun, Dewan Komisaris harus menunjuk seorang anggota Komite Audit baru dalam jangka waktu 3 (tiga) bulan. 3

Audit Committee Working Group 18. Audit Committee Working Group ( ACWG ) adalah suatu kelompok yang dibentuk oleh Dewan Komisaris yang anggotanya ditunjuk oleh Komite Audit untuk melaksanakan tugas sebagaimana diatur dalam Piagam ini. ACWG paling kurang terdiri dari 2 (dua) anggota Komite Audit dan (1) satu atau lebih penasihat independen yang ditunjuk oleh Komite Audit. Penasihat independen dapat ditunjuk untuk suatu jangka waktu tertentu. ACWG harus mengadakan diskusi, mengajukan pertanyaan atau melakukan investigasi, atas nama Komite Audit, sebagai persiapan rapat Komite Audit atau sebagai tindak lanjut dari suatu keputusan rapat. ACWG juga melaksanakan tugas khusus tertentu yang diberikan oleh Komite Audit. 19. Ketua ACWG ditunjuk oleh Komite Audit. Rapat 20. Rapat-rapat resmi Komite Adit harus diselenggarakan paling kurang 4 (empat) kali dalam setahun. Rapat tambahan dapat juga diadakan apabila diperlukan, termasuk rapat-rapat yang diadakan oleh ACWG. Ketua Komite Audit harus menyetujui agenda rapat sebelum rapat diselenggarakan dan menginformasikannya kepada seluruh anggota Komite Audit dan peserta lain sebelum hari rapat. 21. Keputusan rapat diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat, namun setiap pendapat yang berbeda (dissenting opinion) harus dituangkan dalam risalah rapat. 22. Komite Audit harus mengadakan rapat dengan Manajemen, Kepala Auditor Internal (Head of Internal Audit) dan Auditor Eksternal, paling kurang sekali setahun, dalam sesi-sesi eksekutif terpisah untuk mendiskusikan semua hal yang menurut Komite Audit atau menurut masing-masing kelompok kerja harus didiskusikan secara privat/tersendiri. 23. Komite Audit dapat mengadakan rapat dengan menggunakan sarana telepon atau konferensi video dan setiap keputusan yang dibuat harus dituangkan dalam risalah dan ditandatangani oleh semua anggota yang berpatisipasi dalam rapat. 24. Semua rapat, termasuk rapat ACWG, harus dituangkan dalam risalah rapat. Salinan dari setiap risalah rapat dan persetujuan tertulis untuk tindakan yang dilakukan berdasarkan keputusan sirkuler, akan disimpan oleh Sekretaris Komite Audit. Risalah rapat harus ditandatangani oleh seluruh anggota yang hadir dan dibagikan kepada seluruh anggota. 25. Sekretaris Dewan Komisaris harus bertindak sebagai Sekretaris Komite Audit dan Sekretaris ACWG. 26. Masing-masing anggota Komite Audit mempunyai 1 (satu) suara. Kuorum rapat terpenuhi apabila dihadiri oleh lebih dari setengah dari anggota dan salah satunya adalah Ketua Komite Audit. Apabila kuorum tidak terpenuhi maka rapat tidak dapat dilaksanakan. Komite Audit hanya berwenang untuk melaksanakan tindakan yang dizinkan berdasarkan suara terbanyak apabila keputusan musyawarah untuk mufakat tidak terpenuhi. Apabila jumlah suara setuju dan tidak 4

Pelaporan setuju sama banyaknya, maka Ketua Komite Audit harus memutuskan rapat. Komite Audit dapat juga mengambil keputusan-keputusan yang mengikat tanpa mengadakan rapat, dengan ketentuan usulan tersebut harus diberitahukan kepada dan ditandatangani oleh seluruh anggota Komite Audit sebagai bukti persetujuannya. 27. Komite Audit harus membuat laporan pelaksanaan kegiatan setiap tahun yang diungkapkan dalam Laporan Tahunan Perseroan. 28. Komite Audit harus membuat laporan kepada Dewan Komisaris tentang hasil tugas penelaahannya serta hasil setiap penugasan lain yang diberikan Dewan Komisaris. Perubahan Piagam 29. Komite Audit harus menelaah dan mengkinikan (update) Piagam Komite Audit setiap tahun. 30. Apabila terdapat pertentangan antara ketentuan Piagam ini dengan ketentuan peraturan perundangan yang berlaku termasuk peraturan Pasar Modal, maka peraturan perundangan yang berlaku. Penilaian 31. Komite Audit harus melakukan evaluasi diri (self-assessment) untuk menilai kinerja mereka terhadap Piagam ini setiap tahun. Tanggal Efektif 32. Piagam ini berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2015, dan oleh karena itu, piagam sebelumnya tertanggal 4 September 2013 dinyatakan tidak berlaku lagi sejak tanggal efektif Piagam ini. Disetujui oleh, Atas nama Dewan Komisaris [tandatangan] Dr. Nasser Mohammed Marafih Komisaris Utama 5

Diketahui oleh [tandatangan] Richard F. Seney Ketua Komite Audit 6