TUGAS PENGANTAR BISNIS Bussines Plan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. : Jalan Pemuda I, Rawamangun-Jakarta Timur

Namun, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan untuk memulai bisnis nasi kuning.

TUGAS AKHIR LINGKUNGAN BISNIS

PROPOSAL PROGRAM KEGIATAN MAHASISWA BURGERDEL (BURGEL PERKEDEL DENGAN SAMBAL PECEL) BIDANG KEGIATAN : PKM KEWIRAUSAHAAN.

BAB I PENDAHULUAN. I.I Latar Belakang

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA SANGKUSTI SEBAGAI PELUANG USAHA MAKANAN TRADISIONAL ALTERNATIF KHAS KOTA SEMARANG BIDANG KEGIATAN :

BAB I PENDAHULUAN. dengan nilai tambah yang lebih agar mampu memenuhi kebutuhan dan

KARYA TULIS ILMIAH PELUANG BISNIS KUE KERING. Nama : Stevi Karlina Suseno NIM : Kelas : S1-SI 03

TUGAS LINGKUNGAN BISNIS BERJUALAN MAKANAN ALA GEROBAK. DISUSUN OLEH : Nama : Rizqi Bayu Satrio NIM : Kelas : S1. SI.

LINGKUNGAN BISNIS KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS

BAB II PEMBAHASAN. pemilik, susunan pemegang saham, struktur organisasi, bentuk kepemilikan

(Diferentiated Marketing)

@UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dewasa ini, perkembangan bisnis kuliner di D.I. Yogyakarta cukup

USAHA KECIL MENENGAH KERIPIK UBI HUMOR DI KABUPATEN SUMEDANG. Diajukan untuk Memenuhi Matakuliah Marketing Prodi Desain Komunikasi Visual

PROPOSAL USAHA BAKWAN HUNGARIA. Owner. Rasa Kentang Indonesia

TUGAS BUSINESS PLAN KEWIRAUSAHAAN RAINBOW SIOMAY TUGAS PRIBADI. MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN Kls.12 SEMESTER GENAP 2015/2016

Mengemas Laba Usaha Kacang Mete Di Musim Lebaran

Peluang Bisnis Gorengan Dengan Modal Kecil

Bisnis Kerupuk Udang, Renyah Menguntungkan

KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS : GAGAH PRAYOGI : / S1-SI-2F STIMIK AMIKOM YOGYAKARTA

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PROPOSAL USAHA ROTI GORENG BIDANG KEGIATAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA KEWIRAUSAHAAN

PROPOSAL BISNIS USAHA KUE BROWNIES COKLAT

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk di negara ini yang tidak di

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

PROPOSAL USAHA BAKSO QOLBU Jl. Pengayoman Ruko Mirah II 7 Makassar

BAB II LANDASAN TEORI

TUGAS AKHIR LINGKUNGAN BISNIS

BAB V ANALISA. terbanyak dalam segmen ini adalah sebagai wiraswasta dengan pendapatan

BAB I PENDAHULUAN. bisnis baru dengan mengambil risiko dan ketidakpastian demi mencapai

BAB I PENDAHULUAN. Selain bertujuan bisnis atau mencari keuntungan, Restoran dan Kafe juga

BAB 1 PENDAHULUAN. harus dihadapi dengan kesiapan yang matang dari berbagai faktor-faktor

LAMPIRAN 1 DAFTAR TABEL

STMIK Amikom Yogyakarta Alamat : JL. Ring Road Utara Condong Catur, Depok, Sleman, Yogyakarta

Marketing Plan untuk UKM The Strategy. Oleh hermas puspito

2016 STUDI KELAYAKAN BISNIS PADA RUMAH MAKAN SAUNG POJOK DADAHA KOTA TASIKMALAYA

PELUANG BISNIS KATERING (NASI KOTAK) ABSTRAK

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA. BAGOR SANDWICH Bakpao Goreng dengan Isi Sandwich,

BAB I LATAR BELAKANG

KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS CATERING MAKANAN

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan industri jasa restoran di Indonesia saat ini bisa dikatakan

Tugas Ujian Akhir Semester Manajemen Asset Liabilities

NASI GORENG SEHAT ENAK TENAAANN...

BAB II PERANCANGAN MEDIA PROMOSI KULINER TRADISIONAL ACEH

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan harus menerapkan strategi pemasaran yang tepat dalam kegiatan

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA. Kucingan Sushi. (Kuliner Jepang Pas di Kantong) BIDANG KEGIATAN : PKM KEWIRAUSAHAAN.

Peluang Bisnis Modal Kecil, Keripik Jamur Aneka Rasa

BAB I PENDAHULUAN. gizi yang cukup tinggi dan harga yang sangat terjangkau selain tempe. Makanan

BAB I PENDAHULUAN. ini. Beberapa makanan kuliner yang ada di Riau berupaasam Pedas Ikan Patin,

KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS SATE AYAM AMBAL. Akhmad Nur Prasetya Ginanjar S1 TI 2A /

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM TOKOL (PENTOL BROKOLI) SEBAGAI JAJANAN KAYA GIZI BIDANG KEGIATAN: PKM KEWIRAUSAHAAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BUSINESS PLAN GOOD SEAWEED (SNACK RUMPUT LAUT)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. ketat membuat konsumen sangat rentan untuk berubah-ubah, sehingga setiap

BAB I PENDAHULUAN. didorong oleh perkembangan bisnis yang sangat pesat di Indonesia.

RUMAH MAKAN SPESIAL SAMBAL DI SEKITAR KAMPUS MAGELANG DENGAN HOTSPOT AREA

LAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PENINGKATAN NILAI JUAL IKAN NON EKONOMIS MELALUI USAHA CEMILAN CFC CRISPY FISH CARAAGE

BAB I PENDAHULUAN. mengalami pertumbuhan yang signifikan, sumber:

BAB I PENDAHULUAN. maupun memanfaatkan teknologi canggih sebagai sarana produksi dengan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah B. Perumusan Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB III ANALISIS SISTEM

BAB IV HASIL DAN PEBAHASAN

PROPOSAL KEGIATAN USAHA MARTABAK MANIS MINI

BAB I PENDAHULUAN. melihat peluang, ancaman dan tantangan dari dalam perusahaan atau luar

TUGAS MATA KULIAH LINGKUNGAN BISNIS KARYA ILMIAH PELUANG USAHA. Ayam Goreng Kremes dan Sayur Asem

PELUANG BISNIS KATERING (NASI KOTAK)

BAB I PENDAHULUAN. mendorong peningkatan daya beli dan kebutuhan berwisata. Waktu

PROPOSAL USAHA SPAGHETTI PENTOL

BAB I PENDAHULUAN. seharusnya senantiasa melakukan riset dan pengembangan agar selalu dapat. perusahaan baik secara kuantitatif maupun kualitatif.

Seminar Nasional IENACO 2016 ISSN: STRATEGI PENGEMBANGAN INDUSTRI ROTI (STUDI KASUS DI CV MANDIRI)

BISNIS CAMILAN JAGUNG, RENYAH DAN BANJIR UNTUNG

KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS

BAB I PENDAHULUAN. yang sehat sebagai salah satu kebutuhan hidup mereka. Seiring dengan. juga harus memiliki fungsi fisiologis tertentu bagi tubuh.

Bisnis Keripik Singkong, Labanya Penuhi Kantong

BAB II PROFIL PERUSAHAAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Kota Bandung dikenal memiliki kekayaan kuliner yang luar biasa. Ada

BAB III IDENTIFIKASI DATA

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM : OTAK-OTAK BAKAR PELANGI (OPEL) SEBAGAI ALTERNATIF MEMPERTAHANKAN JAJANAN NUSANTARA

Bab 5 Aspek Teknis. Bagaimana bentuk tempe yang anda suka? Apa warna tempe yang anda suka? Jenis bahan tempe apa yang anda sukai?

BAB I PENDAHULUAN. dilihat dari banyaknya ragam bisnis restoran yang mulai bermunculan yang tersebar di Jawa

LUMPIA L.A ( LUMPIA LUAR ANGKASA )

BAB I PENDAHULUAN. untuk melakukan pembelian atas produk ataupun jasa tertentu. Minat konsumen

BAB I PENDAHULUAN. bidang,baik jumlah maupun waktunya. Bidang usaha yang dapat digeluti

Usaha Untung Besar, Dari Cookies Aneka Rasa

PROYEK BUSINESS PLAN KRIPIK KENTANG RASA. Disusun oleh : 1. Ardiansyah Bachtiar Nim ( ) 2. Aditya Fikrianto Nim ( )

BAB 1 PENDAHULUAN. Saat ini, masyarakat Indonesia sudah mulai terpengaruh dan mengadaptasi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. pada bidang penjualan makanan yang memiliki usaha berupa Warung Angkringan

PELUANG USAHA JAMUR KRIUK

PROPOSAL PRAKARYA DAN KEWIRAUSAAN PRODUK KERAJINAN BAHAN KERAS AESTHETIC FLOWER VASE

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi di era globalisasi yang begerak cepat telah

PROFIL USAHA KRIPIK TALES

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Munculnya persaingan dalam dunia bisnis merupakan hal yang tidak

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia. Hal ini dikarenakan banyaknya industri pertanian baik skala kecil

Nama : DEWI SAWITRI NPM : Pembimbing : Juni Sasmiharti S.E., M.M

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A.

BAB I PENDAHULUAN. memberi dampak bagi dunia usaha, dimana semua orang telah bebas mengakses

Business Plan JAR CAKE. Oleh : Nony Prasmiari Fitri Kusumawati

Transkripsi:

TUGAS PENGANTAR BISNIS Bussines Plan BUDI AMIN 15101119

BAB 1 PENDAHULUAN Nama Usaha Bidang Usaha Jenis Produk Alamat perusahaan : Sego Buntel Masming : Produk Makanan : Sego Buntel & Sego Goreng Buntel : Jl. Simpang Borobudur Nomor telepon : 0896 7500 5400 A. Identifikasi Peluang Bisnis Bisnis kuliner adalah salah satu bisnis yang paling menjanjikan. Berbagai jenis makanan bermunculan dengan ragam kreatifitas yang menarik. Makanan biasa dikreasikan menjadi makanan yang memiliki cita rasa dan nilai jual tinggi. Salah satu makanan biasa yang sering kita temui adalah Nasi Campur, Nasi Uduk, Nasi Lemak, dll. Untuk itu, diperlukan inovasi baru dalam mengolah beberapa makanan berbahan nasi tersebut sehingga penyajiannya tidak lagi monoton. Saya mencoba mengkreasikan nasi dengan telor yang dimana nasi tersebut dibungkus dengan telor (dibuntel) dan ada sambal sebagai penambah cita rasa dari nasi tersebut, saya sebut saja dengan Sambal Teri. Selain Sambal Teri ada juga macam sambal yang lainnya yaitu Sambal Pete dan Sambal Tongkol. B. Penjelasan Produk Sego Buntel Masming adalah sebuah makanan dimana bahan dasar utama adalah nasi, tetapi nasi tersebut dibungkus dengan telor atau dalam istilah bahasa jawa adalah dibuntel. Cara pembuatannya sangat sederhana hanya dengan menggoreng telor

berukuran diameter kurang lebih 15cm lalu memasukkan nasi ditengah-tengah telor dan lalu nasi tersebut dibungkus dengan telor yang sudah dibuat tadi. Untuk lauk pauk dari Sego Buntel Masming, saya menggunakan berbagai macam varian sambal yaitu antara lain Sambal Teri, Sambal Pete dan Sambal Tongkol. Yang membuat beda dari antara sambal-sambal yang lain adalah di dalam sambal tersebut terdapat berbagai macam lauk tambahan yaitu tahu goreng di iris kecil-kecil, tempe bacem dan sedikit suwir ayam, jadi di dalam satu sambal terdapat berbagai macam lauk pauk yang sudah tercampur dengan sambal utama. C. Latas Belakang Bisnis Alasan saya membuat produk makanan ini adalah untuk mempermudah seseorang dalam memuaskan hasrat lapar mereka terhadap sebuah makanan. Saya membuat nasi yang dibungkus dengan telor yang dapat menambah cita rasa sebuah nasi yang bisa langsung siap disantap di tempat atau disantap dirumah tanpa menunggu lama. D. Tujuan 1. Mendapatkan keuntungan dari produk ini. 2. Membuat produk makanan unik yang mempunyai inovasi 3. Mempunyai produk yang disukai oleh semua kalangan E. Potensi Bisnis Produk ini memiliki peluang bisnis yang cukup menjanjikan. Makanan ini sangat cocok untuk semua kalangan terutama kalangan pelajar disamping harga yang termasuk murah, Sego Buntel Masming mempunyai cita rasa yang sangat khas karena makanan ini termasuk makanan tradisional dimana orang akan selalu rindu dengan makanan ini.

A. ANALISIS SWOT 1. Faktor Internal : 1) Strength (Kekuatan) a. Keunggulan Produk BAB 2 PEMBAHASAN Saya menawarkan suatu produk makanan unik dan simpel harga yang ekonomis dengan rasa yang lezat. b. Inovasi Saya menawarkan kreatifitas baru dalam menyajikan nasi ke dalam sebuah balutan telor c. Bahan baku yang mudah didapat Bahan baku pembuatan sangat mudah didapat dan harga-harga bahan baku relatif murah 2) Weakness (Kelemahan) a. Belum memiliki cukup pengalaman untuk memulai usaha yang masih sangat minim, merupakan suatu kelemahan yang harus diatasi b. Produk makanan yang mudah diduplikasi oleh para kompetitor

2. Faktor Eksternal : 1) Opportunities (Peluang) a. Dewasa ini banyaknya konsumen yang menginginkan mengonsumsi makanan dengan harga murah namun dengan kualitas yang baik dan kuantitas yang banyak pula. b. Sistem utama pemasaran ialah melalui Digital Marketing yaitu melalui Social Media serta didukung pula dengan linkungan sekitar dan melakukan penyebaran brosur ke sekolah dan universitas, untuk menarik pelanggan saya akan mengadakan promo-promo spesial rutin setiap bulan. 2) Threats (Ancaman) Salah satu bentuk ancaman yang dikhawatirkan bias saja terjadi adalah keacuhan konsumen. Terkadang masyarakat kurang tertarik terhadap makanan yang dibuat dari bahan sederhana telor, tahu, tempe dan bahan dasar ikanserta gaya konsumsi masyarakat saat ini lebih cenderung pada makanan-makanan yang modern, siap saji, dan dari bahan-bahan import.

Opportunity a. Banyaknya konsumen b. Sistem pemasaran 3) Strategi SWOT Strength a. Keunggulan produk b. Inovas c. Bahan baku mudah didapat d. Melakukan Program promosi jitu e. Meningkatan jumlah produksi Weakness a. Belum memiliki cukup pengalaman b. Produk yang mudah diduplikasi oleh para kompetitor Threat a. Keacuhan Konsumen a. Melakukan promosi kepada konsumen yang sekiranya tertarik dengan produk ini b. Menawarkan keuntungan yang di dapat dengan membeli produk ini. a. Memperbaiki sistem manajemen b. Meningkatan promosi c. Menjaga kulitas produk B. PERENCANAAN BISNIS 1. Sasaran dan target pasar Sasaran saya adalah segala masyarakat dari segala usia. Untuk itu saya memilih promosi jitu dengan dimulai dari lingkungan tempat tinggal, sekolah, universitas, dll. Untuk media promosi yang lain saya juga menggunakan media social untuk mempromosikan produk ini seperti Facebook, Instagram, Website, dll. Hal ini dimaksudkan untuk mempermudah konsumen membeli dan memesan produk saya.

2. Pembiayaan a) Biaya tetap (fixed cost) Kompor gas 1 : Rp. 50.000 Tabung gas 1 : Rp. 60.000 Minyak Goreng : Rp. 20.000 Total : Rp. 130.000 b) Biaya variable (variable cost) Per Produksi NAMA BARANG JUMLAH BARANG HARGA Nasi 5 kg 45.000 Telor 1 kg 21.000 Tahu 3 pcs 9.000 Tempe 3 pcs 9.000 Ikan teri kering ½ kg 7.500 Ikan Tongkol ½ kg 10.000 Pete 3 buah 9.000 Lombok 1 kg 15.000 Bawang putih ½ kg 8.000 Bawang Merah ½ kg 9.000 TOTAL 133.000 c) Total biaya Total biaya = variable cost + fixed cost = Rp. 130.000 + Rp. 133.000 = Rp. 263.000

d) Biaya dan Harga per unit Biaya tetap yang dibutuhkan untuk 1 kali produksi adalah Rp. 130.000 : 6 kali = Rp. 21.600 Total biaya produksi yang dikeluarkan per produksi adalah Rp. 21.600 + Rp. 133.000 = Rp. 154.000 biaya per unit dan total biaya produksi dalam1 kali produksi yaitu jumlah produksi yang dihasilkan per hari Rp. 133.000 : 40 bgks = Rp. 3.500 harga jual per bgks Rp. 6.500 e) Modal awal Modal awal = total biaya tetap + biaya variable untuk 1 kali produksi = Rp. 130.000 +Rp. 133.000 = Rp. 263.000 f) Analisis Keuntungan Pendapatan = Sego Buntel yang terjual x harga jual : 40 x Rp. 6.500 = Rp. 260.000 total biaya produksi dalam 1 kali produksi : Rp. 133.000 keuntungan = pendapatan total biaya produksi = Rp. 260.000 133.000 = Rp. 127.000 Jadi, keuntungan yang diperoleh dengan menjual 40 bgks Sego Buntel dengan hargarp. 6.500/bgks dalam 1 hari adalah Rp. 127.000. Jika dibulatkan menjadi 30 hari (1 bulan) jumlah keuntungan adalah Rp. 3.800.000

g) Pengembalian modal Total biaya produksi : laba usaha = Rp. 263.000 : Rp. 127.000 = 2 kali produksi Jadi, modal akan kembali dalam jangka waktu 2 hari/2 kali produksi C. REAL BUSINESS PLAN 1. Rencana Manajemen 1. Strategi pemasaran Telah banyak jenis makanan berbahan dasar nasi yang bisa dijumpai di berbagai tempat seperti warung dan rumah makan. Namun dari sekian banyak itu penyajian nasi sangatlah biasabiasa saja itulah yang membuat saya lebih percaya diri untuk lebih memasarkan produk saya Untuk itu, saya telah menyusun strategi pemasaran. Tahapan-tahapannya sebagai berikut: a. Pengembangan produk Makanan berbahan dasar nasi memang telah banyak dijumpai di berbagai macam tempat. Namun saya memberikan rasa dan penyajian yang berbeda dan tampak lebih menarik serta lebih unik dengan bahan-bahan yang lezat. Sego Buntel ini akan menambah cita rasa baru di dunia makanan khususnya berbahan dasar nasi. Dengan adanya Sego Buntel ini diharapkan akan menambah variasi jenis makanan olahan berbahan dasar nasi. b. Pengembangan wilayah pemasaran Area pemasaran utama adalah di sekitar Jl. Simpang Borobudur, daerah ini adalah daerah dimana banyak sekali anak kos dari SMAK dan Universitas. Promosi dilakukan melalui kelompok-kelompok kecil sampai pada tingkat yang lebih tinggi. c. Kegiatan promosi Promosi merupakan bagian dari proses pemasaran. Promosi sangat mempengaruhi kelancaran dan keberhasilan suatu usaha. Saya melakukan promosi produk saya pada tahap awal

melalui mulut ke mulut. Selanjutnya dilakukan juga promosi melalui media sosial yang kini marak di dunia maya. 2. Strategi Produksi Saya memproduksi Sego Buntel yang belum ada dipasaran. Saya juga memberikan pilihan macam Sambal yang menarik untuk konsumen. Saya berusaha menciptakan suatu pembaharuan di dunia makanan khususnya makanan berbahan dasar nasi. Proses produksi saya dilakukan setiap hari. 3. Strategi Penetapan Harga Harga merupakan suatu variabel yang mempunyai peranan penting dalam dunia bisnis. Harga menunjukkan level dari suatu produk juga menjadi acuan tentang bagaimana produk itu seharusnya bila dilihat dari harganya. Harga yang saya tawarkan di sini, saya sesuaikan dengan sasaran saya yaitu para masyarakat menengah ke bawah. Harga saya sesuaikan dengan bahan dan berbagai variabel lain. Saya akan mengutamakan kualitas makanan, dan tidak hanya berfokus mengambil keuntungan semata. 4. Rencana Pengembangan Produksi Rencana-rencana pengembangan produksi saya antara lain: a. Memperluas wawasan dibidang makanan khususnya Sego Buntel ini b. Menemukan dan menciptakan cara terbaru dalam membuat Sego Buntel yang unik c. Memperluas berbagai cita rasa Sambal dari Sego Buntel d. Meningkatkan jumlah produksi e. Analisis resiko usaha dan antisipasinya