Kimia Analisis II. Annisa Fillaeli

dokumen-dokumen yang mirip
PENDAHULUAN METODE PEMISAHAN DAN ANALISIS KIMIA Oleh: Susila Kristianingrum

Cara Pengklasifikasian Kromatografi :

KIMIA ANALITIK II (Pemisahan & Elektrokimia) HERNANI JURUSAN PENDIDIKAN KIMIA FPMIPA UPI

Diperiksa Oleh : Dr. H. Wahyu Sopandi, M.A. (Ketua Program Studi Pend. Kimia)

Kelompok 2: Kromatografi Kolom

KLASIFIKASI KROMATOGRAFI

PEMISAHAN CAMPURAN proses pemisahan

KROMATOGRAFI. Adelya Desi Kurniawati, STP., MP., M.Sc.

Kromatografi Gas-Cair (Gas-Liquid Chromatography)

BAB I Pengantar kromatografi Sejarah dan perkembangan kromatografi Teknik pemisahan yang sebenarnya dapat dikatagorikan teknik kromatografi adalah

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS MIPA

SEJARAH. Pertama kali digunakan untuk memisahkan zat warna (chroma) tanaman

PEMISAHAN DENGAN MEMBRAN

Analisis Fisiko Kimia

Pemisahan Campuran 1.Filtrasi(Penyaringan) 2.Destilasi

SMP kelas 7 - KIMIA BAB 2. UNSUR, SENYAWA, DAN CAMPURAN Latihan Soal 2.6

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ANORGANIK 1 PEMISAHAN KOMPONEN DARI CAMPURAN 11 NOVEMBER 2014 SEPTIA MARISA ABSTRAK

UNIT 2: Klasifikasi Materi dan Sifatnya

PEMISAHAN ZAT WARNA SECARA KROMATORAFI. A. Tujuan Memisahkan zat-zat warna yang terdapat pada suatu tumbuhan.

DESTILASI, RESIN PENUKAR ION DAN PEMURNIAN

LAMPIRAN 1. LEMBAR INSTRUMEN WAWANCARA UNTUK GURU KIMIA, DAN GURU KEPERAWATAN TENTANG RELEVANSI MATERI KIMIA TERHADAP MATERI KEPERAWATAN

BAB I PENDAHULUAN. kuat dilaboratorium kimia. Metode kromatografi, karena pemanfaatannya

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

KROMATOGRAFI. Kromatografi adalah teknik pemisahan campuran didasarkan atas perbedaan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Nama Mata Kuliah : Kromatografi

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Tujuan

Standardisasi Obat Bahan Alam. Indah Solihah

TINJAUAN MATA KULIAH MODUL 1. TITRASI VOLUMETRI

COLUMN CHROMATHOGRAPHY

MATERI DAN PERUBAHANNYA. Kimia Kesehatan Kelas X semester 1

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Obat Generik (Unbranded Drug) adalah obat dengan nama generik, nama

KIMIA TERAPAN (APPLIED CHEMISTRY) (PENDAHULUAN DAN PENGENALAN) Purwanti Widhy H, M.Pd Putri Anjarsari, S.Si.,M.Pd

TEKNOLOGI PRODUKSI ENZIM MIKROBIAL

Distilasi, Filtrasi dan Ekstraksi

EKSTRAKSI Ekstraksi padat-cair Ekstraksi cair-cair Ekstraksi yang berkesinambungan Ekstraksi bertahap Maserasi metode ekstraksi padat-cair bertahap

MENGELOMPOKKAN SIFAT-SIFAT MATERI

LAPORAN KIMIA PEMISAHAN BAB CAMPURAN

EKSTRAKSI CAIR-CAIR. Bahan yang digunkan NaOH Asam Asetat Indikator PP Air Etil Asetat

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

KROMATOGRAFI PERMIASI GEL. Gel permeation chromatography

EKSTRAKSI CAIR-CAIR. BAHAN YANG DIGUNAKAN Aquades Indikator PP NaOH 0,1 N Asam asetat pekat Trikloroetan (TCE)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Ditjen. BKAK (2014), sifat fisikokimia pirasetam adalah : Gambar 2.1 Struktur Pirasetam. : 2-Oxopirolidin 1-Asetamida

Dari uji kompetisi, persentase penghambatan dengan rasio inokulum 1:1 sudah cukup bagi Bacillus sp. Lts 40 untuk menghambat pertumbuhan V.

Percobaan 4 KROMATOGRAFI KOLOM & KROMATOGRAFI LAPIS TIPIS. Isolasi Kurkumin dari Kunyit (Curcuma longa L)

PERUBAHAN FISIKA DAN PERUBAHAN KIMIA

RINGKASAN LAPORAN PENELITIAN DOSEN MUDA

LAPORAN PRAKTIKUM BIOKIMIA PERCOBAAN KE 2 PEMISAHAN PROTEIN PUTIH TELUR DENGAN FRAKSINASI (NH 4 ) 2 SO 4

a. Pengertian leaching

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari sampai dengan September 2015 di

Kegunaan dan Ragam Pemisahan

Unsur, senyawa dan campuran (Plassa) A. Penggolongan Materi Gambar 2.1 Bagan Penggolongan Materi B. Unsur 1. Pengertian unsur

PENGANTAR ILMU KIMIA FISIK. Subtitle

OLIMPIADE SAINS NASIONAL Manado September 2011 LEMBAR JAWABAN. Ujian Praktikum. Bidang Kimia. 13 September 2011.

Revisi BAB I PENDAHULUAN

Beberapa keuntungan dari kromatografi planar ini :

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

MAKALAH ALAT INDUSTRI KIMIA ABSORPSI

KISI-KISI SOAL UJI KOMPETENSI AWAL SERTIFIKASI GURU TAHUN Kompetensi Guru Mata Pelajaran (Kompetensi Dasar)

KROMATOGRAFI FLUIDA SUPERKRITIS

BAB II LANDASAN TEORI

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA DASAR PEMURNIAN. Nama : Shinta Wijaya NRP : Kelompok : E Meja : 10 (Sepuluh) Asisten : Tyas Citra Aprilia

SEPARATION EQUIPMENT

BAB I. PENDAHULUAN OTK di bidang Teknik Kimia?

Diagram Fasa Zat Murni. Pertemuan ke-1

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Ekstraksi Zat Warna Rhodamin B dalam Sampel

Laporan Praktikum Kimia Fisik

Annisa Fillaeli KIMIA INDUSTRI SEBUAH PENDAHULUAN

Nama Kelompok : Adik kurniyawati putri Annisa halimatus syadi ah Alfie putri rachmasari Aprita silka harmi Arief isnanto.

TEKNIK LABORATORIUM KIMIA ORGANIK

Ekstraksi pelarut atau ekstraksi air:

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sampel atau bahan penelitian ini adalah daun M. australis (hasil

Kromatografi kolom adalah kromatografi yang menggunakan kolom sebagai alat untuk memisahkan komponen-komponen dalam campuran.

Perubahan zat. Perubahan zat

3. METODOLOGI PENELITIAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I TINJAUAN PUSTAKA

BAB II DESKRIPSI PROSES

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang diperoleh dari daerah Soreang dan Sumedang. Tempat penelitian menggunakan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Monggupo Kecamatan Atinggola Kabupaten Gorontalo Utara Provinsi Gorontalo,

Hasil Penelitian dan Pembahasan

BAB III METODE PENELITIAN. Pada penelitian ini digunakan berbagai jenis alat antara lain berbagai

METODA GRAVIMETRI. Imam Santosa, MT.

KISI UJI KOMPETENSI 2013 PROGRAM STUDI KEAHLIAN TEKNIK KIMIA

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN. 1. Dari 100 kg sampel kulit kacang tanah yang dimaserasi dengan 420 L

- - PERUBAHAN MATERI DAN PEMISAHAN CAMPURAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

SMP VIIa. Unsur, Senyawa, dan Campuran. Devi Diyas Sari SMP VIIa

4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I TINJAUAN PUSTAKA

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA FISIKA II PENENTUAN KOEFISIEN DISTRIBUSI. Indah Desi Permana Sari

4 Hasil dan Pembahasan

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA FISIKA II PENENTUAN KADAR KOEFISIEN DISTRIBUSI SELASA, 22 MEI 2014

III. METODE PENELITIAN di Laboratorium Biomassa Terpadu Universitas Lampung.

KISI KISI SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER GASAL MADRASAH ALIYAH TAHUN PELAJARAN 2015/2016

ADLN- PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA BAB 1 PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. York Times bahwa etil alkohol akan menjadi bahan bakar masa depan dengan

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian telah dilaksanakan pada bulan Januari 2012 sampai bulan Juni 2012 di

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sampel atau bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah daun

Transkripsi:

Kimia Analisis II Annisa Fillaeli

Kimia Analisis II? Pendahuluan Aspek Termodinamika dalam Pemisahan Pemisahan dengan Cara Pengendapan Destilasi Ekstraksi Kromatografi HPLC

Pendahuluan Bahan alam Identifikasi Jenis Jumlah Kualitatif Kuantitatif

Kedudukan pemisahan dalam analisis kimia Syarat identifikasi kualitatif&kuantitatif adalah selektif, peka dan spesifik. Agar pekerjaan analisis yang kita lakukan dapat memenuhi syarat tersebut, maka perlu dilakukan pemisahan karena seringkali suatu bahan yang dianalisis tidak dalam bentuk tunggal, sehingga komponen penyusun bahan tersebut dapat mengganggu identifikasi. Posisi tahap pemisahan dalam tahapan urutan analisis kuantitatif, yaitu: seleksi dan penyiapan sampel, pengukuran sampel, pelarutan sampel, perlakuan awal sampel, pemisahan komponen yang diinginkan, pengukuran komponen yang diinginkan, penganalisisan data dan pelaporan.

Klasifikasi pemisahan atas dasar sifat fisik dan kimia No. Cara Pemisahan Dasarnya 1. Pengendapan Perbedaan kelarutan 2. Destilasi Perbedaan volatilisasi (uap) 3. Sublimasi Perbedaan tekanan uap 4. Ekstraksi Perbedaan kelarutan antara dua fasa 5. Kristalisasi Sifat kelarutan, biasanya pada penurunan suhu 6. Pemurnian zona Kristalisasi (kenaikan suhu) 7. Flotasi Perbedaan kerapatan antara zat dan cairan 8. Ultrafiltrasi Perbandingan ukuran zat dg pori-pori filter 9. Dialisis Osmosis, aliran suatu sistem melewati membran 10. Elektrodeposisi Elektrolisis pada elektroda inert

Klasifikasi pemisahan atas dasar sifat fisik dan kimia No. Cara Pemisahan Dasarnya 11 Kromatografi kolom adsorpsi Distribusi solut di antara fasa padat & cair pd kolom 12. Kromatografi kolom partisi Distribusi solut di antara dua cairan dalam kolom 13. KLT Adsorpsi/partisi pd lembar lapisan tipis terbuka 14. Kromatografi kertas Adsorpsi atau partisi pada lembaran kertas 15. KCKT / HPLC Kromatografi kolom cair di bawah tekanan tinggi 16. Kromatografi Penukar Ion Pertukaran ion 17. Penapisan molekuler Ukuran solut 18. Permeasi gel Ukuran solut 19. Kromatografi gas Distribusi solut gas dalam f.diam cair/padat, f.gerak gas 20. Elektroforesis zona Pemisahan pd lembaran dg adanya medan listrik

Klasifikasi pemisahan atas dasar Tipe Proses Proses Mekanis 1. Pengayakan dan eksklusi (ukuran) : Dialisis, kromatografi eksklusi, pembentukan senyawa eksklusi 2. Sentrifugasi (densitas) Proses Fisik 1. Partisi : KGC, KGP, KCC, Elektroforesis zona, Fraksionasi busa 2. Perubahan keadaan : Destilasi, sublimasi, kristalisasi, pemurnian zona Proses Kimia 1. Perubahan Keadaan : Pengendapan, elektrodeposisi 2. Penopengan (masking : pemisahan semu) 3. Pertukaran ion

Klasifikasi pemisahan atas dasar Tipe Fasa No. Fasa I Fasa II Gas/Uap Cairan Padatan 1. Gas Difusi Termal KGC KGP 2. Cair Destilasi KCC ECC Dialisis Ultrafiltrasi 3. Padat Sublimasi Pemurnian Zona Pengendapan Elektrodeposisi Kristalisasi Elektroforesis zona

Klasifikasi pemisahan atas dasar Tipe Proses No. Nama Proses Fasa I Fasa II 1. Kromatografi Stasioner Mobil 2. Ekstraksi Rafinat Ekstraktan 3. Destilasi Destilat Residu 4. Dialisis Resentat Difusat 5. Filtrasi Residu Filtrat

Aspek Termodinamika dalam Pemisahan Hk. II Termodinamika Pemisahan merupakan Kerja Menjelaskan fenomena dalam Pemisahan Tujuan : Menjelaskan hubungan antara termodinamika klasik dengan metode pemisahan yg diklasifikasikan sebagai metode kesetimbangan. Meliputi: -Spontan/tidak spontan -Meramalkan kondisi fasa-fasa yg berada dlm kesetimbangan -Memperkirakan komposisi sistem

Konsep Umum Kesetimbangan Kesetimbangan dijelaskan melalui persamaan dan besaran dalam bentuk fungsi keadaan yang ada dalam persamaan termodinamika. Apakah fungsi keadaan itu? Dan bagaimanakah kondisi setimbang itu? Jika contohnya adalah proses ekstraksi. Kesetimbangan terjadi jika pengocokan lebih lanjut tidak lagi menghasilkan produk ekstraksi.