BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Didalam Jaringan komunikasi informal terdapat individu individu yang

dokumen-dokumen yang mirip
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Menurut Mannase Malo dan kawan-kawan pengertian metodologi dalam

BAB I PENDAHULUAN. Dalam suatu organisasi, komunikasi dilaksanakan untuk menggerakkan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian menerangkan dalam suatu rangka teoritis tertentu serta mengumpulkan

Komunikasi Organisasi

KOMUNIKASI ORGANISASI Modul ke:

ANALISIS JARINGAN KOMUNIKASI INFORMAL ADIDAS TEAM DAMCO INDONESIA JAKARTA PUSAT. FITRIANI PT. Damco Indonesia Jakarta Pusat

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, untuk mengetahui

Manajemen Komunikasi Grapevine Pt. Jasa Raharja (Studi Analisis Jaringan Komunikasi Di Pt. Jasa Raharja (Persero) Cabang Jawa Barat)

KOMUNIKASI ORGANISASI

BAB I PENDAHULUAN. Seorang pemimpin bukan hanya menduduki jabatan saja, tapi harus dapat

IDENTIFIKASI PERAN-PERAN INDIVIDU DALAM JARINGAN KOMUNIKASI INFORMAL DAN MODEL JARINGAN KOMUNIKASI PT. ENVIRONMENTAL INDOKARYA SKRIPSI

BAB II URAIAN TEORITIS

Lampiran 1. Panduan Pertanyaan

BAB I PENDAHULUAN. Kurang efektifnya jaringan komunikasi formal dalam memberikan

BAB II URAIAN TEORITIS. RW, bahkan dari anak-anak keanggotaan sebuah organisasi sudah dimulai

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

MODUL 7 ALIRAN INFORMASI DALAM ORGANISASI OLEH : ARIS FEBRI RAHMANTO

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. setiap anggota organisasi. Komunikasi penting bagi suatu organisasi karena. organisasi yang telah ditetapkan sebelumnya.

ANALISA JARINGAN KOMUNIKASI INFORMAL GURU DAN STAFF SMK YAYASAN PENDIDIKAN (YASPEN) WASKITO PAMULANG, CIPUTAT - TANGERANG

BAB IV GAMBARAN UMUM DAN HASIL PENELITIAN. Bangunan rumah sakit seluas m2 didirikan diatas tanah m2

MENGEMBANGKAN KOMUNIKASI EFEKTIF

JARINGAN KOMUNIKASI. Pokok Bahasan MODUL PERKULIAHAN. 1. Jaringan Komunikasi Organisasi. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

Pengertian Komunikasi

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi mempunyai perencanaan yang sangat penting dalam

I. PENDAHULUAN. oleh berbagai macam hal, salah satunya adalah faktor sumber daya manusia.

Harap hubungkan Speaker/Headset ke PC anda sebelum memulai Presentasi Modul ini

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia sebagai salah satu negara berkembang menitikberatkan pada

BAB I PENDAHULUAN. berkembang sangat luas. Manusia di dalam hidupnya harus berkomunikasi, karena

BAB I PENDAHULUAN. untuk saling membantu dan mengadakan interaksi. berbagai sarana komunikasi salah satunya adalah Blackberry.

BAB IV ANALISIS DATA. cultural atau kekeluargaan. Organisasi ini merupakan organisasi

BAB I PENDAHULUAN. Sejak di lahirkan, manusia hidup dalam suatu lingkungan tertentu yang

JARINGAN KOMUNIKASI INFORMAL PADA PROGRAM KEDISIPLINAN KERJA KARYAWAN PT ELNUSA DRILLING SERVICES

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. multi disipliner, sehingga komunikasi dikenal dengan adanya kenyataan. bahwa tidak mungkin manusia untuk tidak berkomunikasi.

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Perusahaan atau organisasi bisa meraup untung besar atau

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. oleh sender mungkin saja disalah artikan oleh receiver. Itulah pentingnya. mengapa kita perlu mempelajari ilmu komunikasi.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Organisasi yang merupakan kerangka kerja (frame of work) dari suatu manajemen adalah sesuatu yang menunjukkan adanya pembagian tugas, wewenang dan

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi merupakan suatu kegiatan yang sangat penting didalam lingkungan

BAB I PENDAHULUAN. Karyawan merupakan aset perusahaan. Pentingnya karyawan dalam suatu

BAB I PENDAHULUAN. sebagai tempat untuk proses pendidikan yang memiliki peranan yang sangat

BAB III KERANGKA BERPIKIR, KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN

KESIMPULAN DAN SARAN. 6.1 Kesimpulan. Jaringan Komunikasi dan Informasi dalam Upaya Peningkatan Hasil Produksi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Alasan utama mengapa perlu memahami komunikasi didalam sebuah

BAB I PENDAHULUAN. satu dengan individu lainnya dimana individu sebagai komunikator. memperlakukan komunikannya secara manusiawi dan menciptakan suatu

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pendapat mereka mengenai arti dari komunikasi. Contemporary Englsih memberikan definisi kata communicate sebagai upaya

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB II URAIAN TEORITIS

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Dengan adanya perkembangan teknologi komunikasi yang sangat pesat,

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut:

IKLIM KOMUNIKASI ORGANISASI PT. UNILEVER Tbk. SURABAYA (Studi Kasus Analisis Deskriptif Komunikasi Organisasi PT. Unilever Tbk.

BAB V SIMPULAN, KETERBATASAN, SARAN, DAN IMPLIKASI

BAB I PENDAHULUAN. lainnya dalam suatu wadah baik formal maupun informal. digunakan untuk dapat berhubungan dengan orang lain adalah melalui

5. KESIMPULAN, DISKUSI, DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. yang di kemukakan oleh Martoyo (2000), bahwa kepuasan kerja adalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan pendidikan seorang anak dipengaruhi oleh tiga lingkungan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN ANALISA DATA. Damco adalah salah satu perusahaan penyedia freight forwarding dan

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. fisik dan motivasi terhadap kepuasan kerja, maka dapat ditarik kesimpulan

BAB I PENDAHULUAN. menjadi semakin penting bagi kelangsungan sebagian besar perusahaan.

BAB I PENGANTAR. A. Latar Belakang Masalah. maju apabila rakyatnya memiliki pendidikan yang tinggi dan berkualitas,

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. yang memadai dan efektif pada setiap tahapan manajemen public relations

IDENTITAS RESPONDEN. Nama : ( Boleh tidak diisi ) Mohon Bapak/ Ibu periksa kembali semua jawaban agar jangan sampai ada

BAB I PENDAHULUAN. unit sosial yang terkoordinasi secara berkesinambungan, gabungan dari dua

BAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. menginginkan terciptanya kinerja yang tinggi dalam bidang pekerjaannya. Di dalam

BAB I PEMBAHASAN. manusia dapat memperoleh pengetahuan, pengalaman, keterampilan, dan

BAB I PENDAHULUAN. melalui pengalaman. Pendidikan adalah pengalaman belajar yang telah

POLA KOMUNIKASI ORGANISASI DAN EMPLOYEE RELATIONS

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam menjalankan tugas dan fungsinya di kantor. Setiap orang yang ada di

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan pada pengolahan data dan pembahasan hasil penelitian, maka. yang diberikan bagian Klinik Anak.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG PENELITIAN. Setiap organisasi atau perusahaan baik skala kecil maupun besar terbentuk

BAB I PENDAHULUAN. Memasuki ambang millennium ketiga, masyarakat Indonesia mengalami

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

2016 IMPLEMENTASI NILAI-NILAI KEDISIPLINAN SISWA DALAM MEMATUHI NORMA TATA TERTIB SEKOLAH

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dalam Era kompetisi yang kian ketat ini, setiap perusahaan dituntut untuk

PERANAN KELOMPOK INFORMAL DI DALAM PROSES PENGENDALIAN MANAJEMEN HAMIDAH. Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara BAB I PENDAHULUAN

IDENTIFIKASI JARINGAN KOMUNIKASI INFORMAL DALAM MASALAH KEDISIPLINAN KERJA. DI BIRO UMUM dan HUMAS. BADAN PENGKAJIAN dan PENERAPAN TEKNOLOGI (BPPT)

BAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel-variabel Penelitian. 1. Variabel tergantung : Stres kerja

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada Bab ini, Peneliti akan memaparkan data serta hasil penelitian

BAB I PENDAHULUAN. organisasi. Dalam kegiatan berorganisasi sehari-hari komunikasi merupakan suatu

RASIONALITAS PEMILIHAN OPINION LEADER DALAM KEGIATAN PRAKTIKUM. (Studi Kasus tentang Jaringan Komunikasi di Kelompok Mahasiswa

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. untuk mengetahui pengaruh motivasi dan lingkungan kerja non fisik terhadap

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. termasuk dalam kelangsungan hubungan di dalam sebuah kelompok ataupun

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada jaman modernisasi ini, komunikasi menjadi suatu hal yang paling

BAB IV PEMBAHASAN Komunikasi Organisasi Yang Berlangsung Dalam Pelaksanaan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. dengan penyebaran angket, serta pengujian analisis jalur (path analysis) yang dilakukan

BAB I PENDAHULUAN. Setiap manusia tidak dapat tidak berkomunikasi (we cannot not

A 1 SKALA MINAT MENABUNG

BAB I PENDAHULUAN. dalam kegiatan-kegiatan belajarnya dan memberi petunjuk atas perbuatan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan baik atau tidak. Disiplin juga merupakan bentuk pengendalian diri bagi

tugas sehari-hari (Arwani, 2005).

BAB I PENDAHULUAN. berbagai kemudahan dan pelayanan yang diberikan. Mulai dari kemudahan

METODE PENELITIAN Desain Penelitian Penentuan Lokasi Penelitian

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Kesimpulan merupakan langkah terakhir yang penulis lakukan dalam

Transkripsi:

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Didalam Jaringan komunikasi informal terdapat individu individu yang memegang suatu peran dalam jaringan, dimana individu individu lainnya akan berdiskusi dan mendapatkan informasi dirinya. Dan juga terdapat individu yang menghubungkan kelompok kelompok tersebut. Mereka akan bekomunikasi secara berkesinambungan dan bebas yang membentuk pola jaringan komunikasi yang khas dari masing-masing individu dan klik. Jaringan komunikasi informal atau yang disebut dengan istilah Grapevine dapat membantu menterjemahkan pengarahan pimpinan kedalam bahasa yang lebih mudah dipahami karyawan. Namun dalam jaringan komunikasi informal ini diperlukan juga kontrol atau pengawasan dari pimpinan, dengan menjaga komunikasi formal yang bersifat terbuka, jujur, dan sensitive terhadap komunikasi keatas, kebawah dan mendatar. Dikarenakan hubungan informal ini mengikuti pola yang bebas dari pengaruh organsisasi jaringan komunikasi formal. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dilapangan dan hasil analisa mengenai jaringan komunikasi informal PT. Circleka Indonesia Utama (masalah tentang demotivasi karyawan), maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : a. Jaringan komunikasi informal yang terdapat pada PT. Circleka Indonesia Utama cabang Jakarta ditemukan 5 klik yang dalam satu kliknya terdapat 8 113

sampai 12 orang anggota. Mereka sering melakukan komunikasi informal atau grapevine ini pada sela-sela waktu istirahat makan siang dan pada waktu sholat. Klik klik ini terbentuk karena seringnya mereka berinteraksi dan berkomunikasi didalam maupun diluar jam kerja. Responden yang terlibat dalam bukan hanya orang yang menduduki jabatan saja tetapi dari level staff sampai dengan senior manager. b. Jaringan komunikasi informal PT. Circleka Indonesia Utama dijadikan sebagai tempat para karyawan untuk dapat menyelesaikan masalah masalah internal terutama mengenai demotivasi para karyawan itu sendiri, yang dianggap menurunnya kinerja karyawan, keresahan dalam diri karyawan yang mempengaruhi ketenangan dan kenyamanan mereka untuk bekerja. c. Peran peran khusus karyawan pada jaringan komunikasi informal PT. Cirleka Indonesia Utama, yang terdiri dari 6 peranan yaitu : a) Opinion Leader, peran ini ditemukan sebanyak 10 orang responden dan mereka menyebar di 5 klik yaitu Klik A sampai dengan Klik E. Mereka yang menjadi Opinion Leader ini tidak hanya yang memilik jabatan penting pada struktur formal tetapi mereka yang menjadi Opinion Leader merupakan anggota anggota yang dianggap dapat mempengaruhi setiap keputusan dan tingkah laku dari anggota kliknya dan Opinion Leader ini membimbing pendapat dan merupakan orang yang dapat dipercaya. b) Gate Keeper, peran ini terdapat 8 orang responden yang memiliki peranan sebagai penjaga gawang, mereka mereka ini dianggap

orang yang mermpunyai fungsi untuk mengendalikan informasi atau pengontrol arus informasi yang masuk dan keluar dan mereka juga menginformasikan kepada anggota anggota kliknya tersebut. c) Kosmopolit, berdasarkan hasil penelitian ini ditemukan peran Kosmopolit sebanyak 4 orang responden. Mereka yang memilik peran ini merupakan orang orang yang lebih sering melakukan kontak dengan orang-orang yang berada diluar organisasi, sehingga mereka dapat menghubungkan organisasi dengan lingkungannya. d) Bridge, berdasarkan dari hasil penelitian ditemukan peran bridge atau penjembatan sebanyak 8 orang responden. Mereka merupakan anggota klik yang menjembatani suatu klik dengan anggota klik lainnya. Selain dapat menjembatani peran ini juga dapat menyebabkan penyimpangan atan kerusakan informasi. e) Liason, peran ini ditemukan sebanyak 10 orang responden yang memegang peran sebagai Liason, mereka membantu memberi informasi diantara klik-klik, karena mereka juga merupakan penghubung diantaa satu klik dengan klik lainnya. f) Isolate, pada penelitian ini ditemukan 10 orang responden yang berperan sebagai Isolate atau penyendiri. Responden ini lebih senang menyendiri atau sibuk dengan pekerjaannya sendiri. Mereka merupakan orang-orang yang paling sedikit melakukan interaksi dengan karyawan lainnya.

Melalui jaringan komunikasi informal, kita dapat mengidentifikasi komunikasi informal yang ada didalamnya juga dengan mengukur derajat keterhubungan klik dalam jaringan komunikasi informal PT. Circleka Indonesia Utama yang dapat disimpulkan bahwa didalam jaringan komunikasi informal masing masing individu tidak ada yang menjabat dua peran sekaligus dalam menyebarkan informasi kepada karyawan satu ke karyawan yang lain. Model klik klik yang terbentuk dan dengan mengukur derajat keterhubungan maka dapat diketahui apakah klik klik yang terbentuk tersebut dapat menyebarkan informasi secara cepat atau lambat melalui derajat keterhubungan. Semakin tinggi derajat keterhubungan suatu klik maka semakin cepat penyebaran pesan yang diperoleh anggota kliknya sehingga dalam klik klik itu pesan dapat terkontrol dan dikendalikan dan mengalir melalui arus informasi yang tidak resmi melalui jaringan komunikasi informal. 5.2. Saran Berdasarkan dari hasil penelitian yang telah dilakukan pada PT. Circleka Indonesia Utama Cabang Jakarta yang mengangkat mengenai jaringan komunikasi informal, maka ada beberapa saran yang dapat dikemukankan dan diharapkan saran saran ini menjadi suatu masukan yang harus diperhatikan oleh berbagai pihak yang berkepentingan. 5.2.1 Saran Akademis 1) Bagi para peneliti yang tertarik melakukan penelitian mengenai jaringan

komunikasi informal, agar lebih mengembangkan aspek penelitian dan objek penelitian dalam analisa jaringan komunikasi informal sehingga dapat memperkaya hasil penelitian dan dapat memahami gambaran secara luas mengenai analisa jaringan komunikasi formal. 2) Bagi penelitian yang akan datang, sebaiknya mengembangkan lagi polapola jaringan komunikasi informal yang terbentuk untuk di analisis secara lebih mendalam dan detail tidak hanya dalam terbatas pada objek penelitian dalam bidang komunikasi saja tetapi dalam bidang psikologi, sosial dan lainnya. 5.2.1 Saran Praktis 1) Melalui jaringan komunikasi informal yang terbentuk diharapkan bagi pihak PT. Circleka Indoensia Utama dapat lebih memahami pola pikir dan tingkah laku dari para karyawan, selalu melakukan interaksi komunikasi yang baik dan komprehensif dengan intensitas yang tinggi akan karyawan merasa diperlakukan dengan baik dan dapat menimbulkan hubungan simboilis mutualisme. 2) Diharapkan dengan adanya penelitian mengenai jaringan komunikasi informal diharapkan manajemen perusahaan khususnya HRD cepat merespons gejala gejala keresahan yang terjadi di karyawan dan menjadikan desas-desus atau selentingan sebagai alat untuk mengetahui informasi yang cepat dan juga sebagai alat untuk memperat hubungan sesama karyawan dan pimpinan.

Dan menjalankan fungsi manajemen HRD dengan baik. 3) Dengan adanya jaringan komunikasi informal diharapkan manajemen perusahaan tidak tertutup yang artinya manajemen perusahaan memberikan ruang lingkup yang luas untuk pengembaagan karyawan dalam menciptakan suasana kerja yang harmonis, kondusif dan menyenangkan. 4) Jaringan komunikasi informal yang telah terbentuk, diharapkan sesama rekan saling membuka diri dan menghindari orang-orang yang terkucil untuk dapat berkomunikasi dengan rekan yang lain sehingga masalah masalah internal dapat dipecahkan dengan baik untuk bersama sama memberikan harapan, dukungan, kebersamaan dan kepercayaan.