HUKUM INTERNASIONAL 2 SKS SEMESTER IV

dokumen-dokumen yang mirip
H. BUDI MULYANA, S.IP., M.SI

SILABUS DAN SATUAN ACARA PERKULIAHAN. Mata Kuliah HUKUM INTERNASIONAL

S I L A B I A. IDENTITAS MATA KULIAH INTERNASIONAL STATUS MATA KULIAH KODE MATA KULIAH : JUMLAH SKS : 2 PRASYARAT : SEMESTER SAJIAN : SEMESTER 7

Diskripsi Umum Mata Kuliah Hukum Internasional SKS.:3

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) HUKUM INTERNASIONAL

SILABUS FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SEMARANG 2013

BAB I PENDAHULUAN. negara yang membawa akibat-akibat hukum yang sangat kompleks.

KULTAS HUKUM UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SEMARANG

TINJAUAN MATA KULIAH...

Hukum Internasional. Pertemuan XXXIV. Malahayati, S.H., LL.M. (c) 2014 Malahayati 1

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN [GBPP]

SILABUS. : Prasyarat Mata Kuliah Lembaga Internasional

SILABUS. Mata Kuliah : Hukum Pidana Internasional Kode Mata Kuliah : HKIn 2081 SKS : 2 : Ir. Bambang Siswanto, S.H., M.Hum

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Dari pembahasan yang telah di sampaikan dalam penulisan tesis ini, maka dapat

HUKUM INTERNASIONAL: DISKURSUS PEMETAAN PERGUMULAN ISTILAH DAN IMPLIKASI SERTA SIFAT HUKUMNYA

BAB 1 SUBJEK HUKUM INTERNASIONAL

HUKUM PERDATA INTERNASIONAL

BAB II TINJAUAN UMUM. 1.1 Tinjauan Umum Mengenai Subjek Hukum Internasional Pengertian Subjek Hukum Internasional

BAB I PENDAHULUAN TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM (TIU) Pada akhir kuliah mahasiswa diharapkan dapat memahami gambaran umum Hukum Internasional.

BAB II TINJAUAN UMUM Pengertian Mengenai Embargo Senjata. telah dibuat, yaitu misalnya dengan pemberian

HUBUNGAN HUKUM NASIONAL DENGAN HUKUM INTERNASIONAL TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM (TIU) Setelah mempelajari Bab ini, Anda diharapkan mampu:

KULTAS HUKUM UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SEMARANG

SKRIPSI. Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Hukum Fakultas Hukum Unviversitas Andalas. Oleh. Irna Rahmana Putri

PROGRAM STUDI ILMU HUKUM GARIS-GARIS BESAR POKOK PENGAJARAN (GBPP) HUKUM LAUT INTERNASIONAL

MATERI PERKULIAHAN HUKUM INTERNASIONAL MATCH DAY 3 SUMBER-SUMBER HUKUM INTERNASIONAL

HUBUNGAN HUKUM INTERNASIONAL DENGAN HUKUM NASIONAL

DAFTAR PUSTAKA. Ak, Syahmin, Hukum Diplomatik Dalam Kerangka Studi Analisis, (Jakarta: PT.

BAB II HAKIKAT BERLAKU HUKUM INTERNASIONAL TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM (TIU)

BAB V SUBJEK HUKUM INTERNASIONAL

ISTILAH, PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP HUKUM ADMINISTRASI NEGARA

BAB II KEDAULATAN NEGARA DI RUANG UDARA BERDASARKAN KONVENSI CHICAGO D. Pengertian Ruang Udara dan Wilayah Udara Indonesia

BAB III PENUTUP. dilakukanlah penelitian hukum normatif dengan melacak data-data sekunder

PENGGOLONGAN HUKUM H. BUDI MULYANA, S.IP., M.SI

: Public International Law: Contemporary Principles and Perspectives Penulis buku : Gideon Boas Penerbit :

IDENTITAS MATA KULIAH

BAHAN KULIAH ALTERNATIF PENYELESAIAN SENGKETA DAGANG 14 METODE PENYELESAIAN SENGKETA PERDAGANGAN INTERNASIONAL A.

SILABUS FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SEMARANG 2013

BAB XIV DOKTRIN KEDAULATAN NEGARA DALAM PELAKSANAAN KERJASAMA INTERNASIONAL

KEDUDUKAN ORGANISASI INTERNASIONAL DALAM MAHKAMAH INTERNASIONAL

LATIHAN SOAL TATA NEGARA ( waktu : 30 menit)

BAB I PENDAHULUAN. Aspek Hukum Internasional itu sendiri yang menjadi alasan utama dalam

Kata Kunci : Yurisdiksi Indonesia, Penenggelaman Kapal Asing, UNCLOS

- Dibentuk oleh suatu Perjanjian Internasional - Memiliki organ yang terpisah dari negara-negara anggotanya - Diatur oleh hukum internasional publik

TEORI HUKUM INTERNASIONAL H. BUDI MULYANA, S.IP., M.SI

Hukum, Negara dan Pemerintahan

BAB I PENDAHULUAN. dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (selanjutnya

OLEH HERIBERTUS JAKA TRIYANA

DAFTAR PUSTAKA. Adolf, Huala, Aspek-Aspek Negara Dalam Hukum Internasional (Jakarta, Radha Grafindo Persada, 1996).

BAHAN KULIAH HUKUM ORGANISASI INTERNASIONAL Match Day 8 HAK-HAK ISTIMEWA DAN KEKEBALAN ORGANISASI INTERNASIONAL

Bagaimana Praktek Hukum di Indonesia?

Oleh. Roberta Kristine. Anak Agung Ngurah Yusa Darmadhi. Bagian Hukum Internasional Fakultas Hukum Universitas Udayana ABSTRAK

TINJAUAN YURIDIS PENYELESAIAN SENGKETA PULAU BATU PUTEH (PEDRA BRANCA) ANTARA MALAYSIA- SINGAPURA MELALUI MAHKAMAH INTERNASIONAL TAHUN 2008

PENGANTAR ILMU HUKUM. Henry Anggoro Djohan

PERJANJIAN INTERNASIONAL DI ERA GLOBALISASI

BAB I PENDAHULUAN. Di dalam memahami hukum Organisasi Internasional. tidak dapat dipisahkan dari sejarah pembentukan

DAFTAR PUSTAKA. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, alinea ke- IV.

Hubungan Hukum Internasio nal dan Hukum Nasional H. BUDI MULYANA, S.IP., M.SI

HUKUM DAN HUBUNGAN INTERNASIONAL Prof. Jawahir Thontowi, SH., Ph. D Guru Besar Ilmu Hukum, Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia Yogyakarta

DAFTAR PUSTAKA. A.K., Syahmin, 2010, Hukum Kontrak Internasional, Jakarta, Raja Grafindo Persada.

MATERI KULIAH ILMU NEGARA MATCH DAY 5 UNSUR-UNSUR NEGARA

Sejarah Perkembangan Hukum Perdata Internasional

PENDIRIAN DAN PEMBUBARAN ORGANISASI INTERNASIONAL OAI 2013 ILMU ADMINISTRASI NEGARA UTAMI DEWI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. mengenai dilaksanakan atau tidaknya kewajiban-kewajiban yang terdapat dalam

UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK PROGRAM STUDI ILMU HUKUM

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 43 TAHUN 2008 TENTANG WILAYAH NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PROGRAM STUDI ILMU HUKUM GARIS-GARIS BESAR POKOK PENGAJARAN (GBPP) HUKUM PERBATASAN

PENGANTAR ILMU DAN TEKNOLOGI KEMARITIMAN. Dr. Ir. Hj. Khodijah Ismail, M.Si www. Khodijahismail.com

nasionalitas Masing-masing negara menganut kaidah yang berbeda-beda mengenai nasionalitas, misal: ius sangunis, ius soli.

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan tersebut tidak bertentangan dengan hukum internasional 4. Kedaulatan

SILABUS MATA KULIAH : PHI PROGRAM S-1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) PERTEMUAN KE II

BAB III. PENUTUP. internasional dan merupakan pelanggaran terhadap resolusi-resolusi terkait

DAFTAR PUSTAKA. Adolf, Huala, 2002, Aspek-Aspek Negara Dalam Hukum Internasional, Jakarta,, 2004, Hukum Penyelesaian Sengketa Internasional, Bandung,

II. TINJAUAN PUSTAKA. diadakan antara anggota masyarakat bangsa-bangsa dan bertujuan untuk

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III PENUTUP. Negara Penerima Untuk Memberitahukan Kepada Perwakilan Diplomatik. Asing Tentang Persoalan Hukum Yang Menimpa Warga Negara Pengirim

100 Soal Jawab Hukum Internasional

NEGARA HUKUM DAN NEGARA HUKUM DEMOKRASI

Prosiding Ilmu Hukum ISSN: X

Lex et Societatis, Vol. I/No. 4/Agustus/2013. PENYELESAIAN SENGKETA KONTRAK DAGANG INTERNASIONAL 1 Oleh : Raditya N. Rai 2

BAB I PENDAHULUAN. internasional, sudah sejak lama dilakukan oleh negara-negara di dunia ini. Perjanjianperjanjian

SILABUS. Nomor : 14 Mata Kuliah : Sosiologi Kode Mata Kuliah : PSI 506

Sumber Hukum Internasional : Prinsip Prinsip Umum Hukum (General Principles of Law)

TINJAUAN MATA KULIAH...

BAB I PENDAHULUAN. makhluk hidup bersama dengan berbagai jenis benda tidak

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI HUKUM FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS NAROTAMA

BAB VII PENYELESAIAN SENGKETA INTERNASIONAL TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM (TIU)

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 43 TAHUN 2008 TENTANG WILAYAH NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

8. Menjelaskan fungsi hukum. 9. Menjelaskan sumber hukum 10. Menjelaskan pengertian hukum lingkungan 11. Menjelaskan ruang lingkup hukum lingkungan

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 43 TAHUN 2008 TENTANG WILAYAH NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

KONVENSI PERSERIKATAN BANGSA BANGSA TENTANG HUKUM LAUT BAB VII LAUT LEPAS BAB IX LAUT TERTUTUP ATAU SETENGAH TERTUTUP.

penting dalam menciptakan hukum internasional sendiri.

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) GANJIL 2016

HUKUM INTERNASIONAL. Oleh : Nynda Fatmawati, S.H.,M.H.

BAB I PENDAHULUAN. yang ditimbulkan dapat menyentuh berbagai bidang kehidupan. Korupsi

BAB I PENDAHULUAN. dan dalam lingkungan wilayah yang dibatasi oleh garis-garis perbatasan

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 43 TAHUN 2008 TENTANG WILAYAH NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

H. Budi Mulyana, S.IP., M.Si

Transkripsi:

HUKUM INTERNASIONAL 2 SKS SEMESTER IV Oleh: H. Budi Mulyana, S.IP., M.Si Prodi Ilmu Hubungan Internasional FISIP Unikom Tahun Ajaran 2016/2017

DESKRIPSI MATA KULIAH Mata Kuliah Hukum Internasional dapat diikuti oleh mahasiswa yang telah lulus Mata Kuliah Sistem Hukum Indonesia dan Pengantar Hubungan Internasional Mata Kuliah Hukum Internasional menjadi prasyarat untuk Mengambil Mata Kuliah Hukum Internasional Lanjutan

SILABUS NO POKOK BAHASAN SUB POKOK BAHASAN I PENGANTAR 1. Aturan Umum Perkuliahan a. Gambaran Silabus Perkuliahan b. Tugas-tugas c. Buku-buku referensi 2. Pengertian Hukum Internasional II TEORI HUKUM INTERNASIONAL 1. Hukum Internasional Sebagai Hukum 2. Teori Hukum Internasional a. Teori Hukum Alam b. Teori Positivisme c. Teori New Haven d. Teori Marxist e. Teori Restrukturisasi f. Teori Feminisme

SILABUS (LANJUTAN) NO POKOK BAHASAN III SEJARAH HUKUM INTERNASIONAL IV SUMBER MATERIAL HUKUM INTERNASIONAL SUB POKOK BAHASAN 1. Masa Klasik 2. Masa Pertengahan 3. Hukum Internasional Islam 4. Hukum Internasional Modern 5. Hukum Internasional dalam Sistem Baru Pembedaan Sumber-Sumber Hukum Internasional Sumber-Sumber Hukum Internasional Traktat yang Berlaku Hukum Kebiasaan Internasional Prinsip-Prinsip Umum tentang Hukum Keputusan-Keputusan Hakim dan Tulisan- Tulisan Para Ahli Sumber-Sumber Hukum Lainnya Hukum Lunak

SILABUS (LANJUTAN) NO POKOK BAHASAN V HUKUM INTERNASIONAL DAN HUKUM NASIONAL VI SUBJEK HUKUM INTERNASIONAL SUB POKOK BAHASAN 1. Komparasi Hukum Internasional dengan Hukum Nasional 2. Teori-teori Hubungan Hukum Internasional 3. Penerapan Hukum Internasional di Tingkat Nasional 4. Hukum Nasional di Depan Mahkamah Internasional 5. Kedudukan Hukum Internasional dan Nasional dalam Sudut Pandang Peradilan Internasional Personalitas dan Subjek Hukum Internasional Hak-Hak Dasar dan Kewajiban-Kewajiban Negara Organisasi Internasional Individu Negara-Negara yang Belum Berdaulat Subjek Koorporasi dan Asosiasi Negara-

SILABUS (LANJUTAN) NO POKOK BAHASAN VII NEGARA IX X HUBUNGAN NEGARA DAN WARGA NEGARA PENGAKUAN INTERNASIONAL SUB POKOK BAHASAN 1. Negara Sebagai Subjek Hukum Internasional 2. Berbagai Macam Bentuk Negara 3. Suksesi Negara 1. Negara 2. Warga Negara 3. Hubungan Negara dan Warga Negara Teori-Teori Pengakuan Penarikan Kembali Pengakuan Non Recognition Pengakuan Terhadap Insurgency dan Belligerency Pengakuan Bersyarat Efek Hukum dari Pengakuan Pengakuan Terhadap Pemerintah XI KEDAULATAN 1. Pengertian dan Konsep Kedaulatan 2. Kedaulatan Teritorial

SILABUS (LANJUTAN) NO POKOK BAHASAN XII HUBUNGAN NEGARA DAN WARGA NEGARA XIII KEDAULATAN ATAS WILAYAH SUB POKOK BAHASAN Prinsip Yurisdiksi Domestik Yurisdiksi dalam Hukum Internasional Dasar-Dasar Yurisdiksi Ekstradiksi Teori-Teori Tentang Kedaulatan Negara Konsep Wilayah Upaya-Upaya Penguasaan Wilayah Uti Possidetis Hukum Intertemporal Kedaulatan Negara di Laut, Udara, Angkasa dan Batas-Batas Wilayahnya

SILABUS (LANJUTAN) NO POKOK BAHASAN XIV TANGGUNG JAWAB NEGARA XV PENYELESAIAN SENGKETA INTERNASIONAL SUB POKOK BAHASAN 1. Pengertian Tanggung Jawab Negara 2. Subjek Bagi Pertanggungjawaban Internasional 3. Pembenaran atas Terjadinya Pelanggaran 4. Tuntutan Atas Pertanggungjawaban 5. Bentuk-Bentuk Pertanggungjawaban 6. Tanggung Jawab Negara atas Orang Asing 7. Permintaan Pertanggungjawaban Negara 1. Metode Penyelesaian Sengketa dalam Hukum Internasonal 2. Penggunaan Kekerasan dalam Hukum Internasional

LITERATURE Alma Manuputy,dkk, 2008, Hukum Internasional,Depok: Rechta Wila, Marnixon, R.C. 2006, Konsepsi Hukum dalam Pengaturan dan Pengelolaan Wilayah Perbatasan Antar Negara, Bandung: Alumni Nussbaum, Arthur, dan Sam Suhaedi Admawira, Sejarah Hukum Internasional I, II, Bandung: Bina Cipta Boer Mauna, 2003, Hukum Internasional, Bandung: Alumni Tasrif, S.1987, Hukum Internasional tentang Teori dan Praktek, Bandung:Abardin. Van Hoof, 2000, Pemikiran Kembali Sumber-Sumber Hukum Internasional, Bandung:Alumni

Huala Adolf, 1998, Hukum Ekonomi Internasional, Jakarta: Rajawali Press Brierly, JL., 1963, The Law of Nations, Oxford: Clarendon Press. E.Saefullah Wiradiptadja dan Mieke Komar Kantaatmadja,1988, Hukum Angkasa dan Perkembangannya, Bandung:Remadja Karya Chaitul Anwar, 1989,Horizon Baru Hukum Laut Internasional, Jakarta:Djambatan Jawahir Thontowi dan Iskandar Pranoto, 2006,Hukum Internasional Kontemporer, Bandung: Refika Aditama J. G. Starke, Pengantar Hukum Internasional, Sinar Grafika, Jakarta 2004 T May Rudi, Hukum Internasional 1, Refika Aditama Bandung, 2006

Download buku TUGAS

Buat Artikel Tema: Hukum Internasional, bebas, konsultasi Format, jurnal terlampir. TUGAS

PENGERTIAN HUKUM INTERNASIONAL

WHAT IS INTERNATIONAL LAW? Public Int l Law: Governs interactions between states (nations), between states and international bodies (IGOs), and between international bodies themselves Ex.: human rights, environmental law Private Int l Law: Governs the choice of law to apply when there are conflicts in the domestic/national law of different countries that relate to private transactions Ex. contracts, marriage & divorce, child adoption

WIRJONO PRODJODIKORO Hukum Internasional adalah hukum yang mengatur hubungan antara berbagai bangsa dan negara.

BRIERLY Hukum Internasional adalah Sekumpulan aturan dan asas untuk berbuat sesuatu yang mengikat Negara-negara beradab di dalam hubungan mereka dengan jalan yang lain.

STARKE Aturan-aturan perilaku yang mengikat negara-negara, mengatur berfungsinya organisasi-organisasi internasional, mengatur hubungan organisasi internasional yang satu dengan yang lainnya, mengatur hubungan organisasi internasional dengan negara-negara dan individu, dan aturan-aturan hukum tertentu yang bertalian dengan individu dan satuan-satuan bukan-negara sejauh hak dan kewajiban mereka merupakan kepentingan masyarakat internasional).

CHARLES CHENY HYDE Sekumpulan hukum yang sebagian besar terdiri atas prinsip-prinsip dan peraturan-peraturan yang mengatur tentang perilaku yang harus di taati dalam hubunganhubungan antar mereka satu dengan yang lainnya, serta yang juga mencakup: Organisasi Internasional, hubungan antar Organisasi Internasional satu dengan lainnya, hubungan peraturan hukum yang berkenaan dengan fungsi-fungsi lembaga atau antara organisasi internasional dengan negara, atau negara-negara, dan hubungan antar organisasi internasional dengan individu atau individu-individu.

Peraturan-peraturan hukum tertentu yang berkenaan dengan individu dan subyek-subyek hukum bukan negara (non-state entities)sepan jang hak-hak dan kewajiban kewajiban individu dan subyek bukan negara tersebut bersangkut paut dengan masalah internasional.

DEFINISI, PENGERTIAN & PERISTILAHAN HUKUM INTERNASIONAL

HUKUM (OPPENHEIM) kumpulan ketentuan yang mengatur tingkah laku manusia dalam masyarakat yang berlaku-nya dipertahankan oleh external power masyarakat yang bersangkutan. INTERNASIONAL inter = sesama, antar. nasional/national = negara, batas negara. 1. internasional = antar negara, atau 2. internasional = melewati batas negara.

Hukum Internasional Publik keseluruhan kaidah dan asas hukum yang mengatur hubungan atau persoalan yang melintasi batas negara yang bukan bersifat perdata Hukum Perdata Internasional BATASAN (DEFINITION) keseluruhan kaidah dan asas hukum yang mengatur hubungan perdata yang melintasi batas negara

HUKUM INTERNASIONAL PUBLIK DI BIDANG HUKUM PUBLIK MENGATUR HUBUNGAN LINTAS BATAS NEGARA Menyangkut kepentingan umum/orang banyak HUKUM PERDATA INTERNASIONAL DI BIDANG HUKUM PERDATA Menyangkut kepentingan perorangan

HUKUM PERDATA INTERNASIONAL X HUKUM INTERNASIONAL (PUBLIK)

MOCHTAR KUSUMAATMADJA Hukum internasional adalah keseluruhan kaidah dan asas yang mengatur hubungan atau persoalan yang melintasi batas negara antara : (1) negara dengan negara (2) negara dengan subyek hukum lain bukan negara atau subyek hukum bukan negara satu sama lain.

J.L BRIERLY Law of Nations / Hukum Bangsa-Bangsa. Himpunan kaidah dan asas tindakan yang mengikat bagi negara yang beradab dalam hubungan mereka antara yang satu dengan yang lainnya

J.G STARKE HI adalah sekumpulan hukum yg terdiri dr asas2 & peraturan2 tingkah laku yg mengikat negara & hrs dihormati serta dipatuhi dlm hubungannya satu dengan lainnya yg mencakup : a) peraturan hukum yg berkenaan dg berfungsinya lembaga / OI, hub antara OI dg OI lainnya, hub antara OI dg negara, hub antara OI dg individu. b) Peraturan hukum tertentu yg berkenaan dg individu & subyek hkm bkn negara (non-states entities) sejauh hak & kewajiban individu & subyek hk bkn negara berkaitan dg permasalahan masyarakat internasional

PERISTILAHAN Hukum Bangsa-Bangsa Hukum antar Bangsa Hukum antar Negara Law of Nations Droit de gens Voelkerrecht IUS GENTIUM

IUS GENTIUM Kaidah dan asas hukum yang mengatur hubungan antara orang Romawi dengan orang bukan Romawi dan antara orang bukan romawi satu sama lain.

HUKUM BANGSA-BANGSA Menunjukkan kebiasaan dan aturan hukum yang berlaku dalam hubungan antara raja-raja jaman dulu krn sifat hubungannya belum dapat dikatakan merupakan hubungan antara anggota suatu masyarakat bangsa-bangsa.

HUKUM ANTAR NEGARA /BANGSA Menunjukkan kompleks kaidah dan asas yang mengatur hubungan antara anggota masya-rakat bangsa2/ negara2 sejak munculnya negara modern (nation state).

HUKUM DUNIA (WORLD LAW) Bersifat subordinasi (terdapat hierarki/ting-katan). Persamaan derajat antara anggota masya-rakat internasional dikesampingkan. Negara dunia secara hierarki berdiri diatas negaranegara nasional.

HUKUM INTERNASIONAL Mengatur hubungan antara negara dg negara, negara dg subyek hukum lainnya bukan negara, antara subyek hukum bukan negara satu sama lain. Bersifat koordinasi (tidak mengenal hierarki antar negara)

NEXT TEORI HUKUM INTERNASIONAL Teori Hukum Alam Teori Positivisme Teori New Haven Teori Marxist Teori Restrukturisasi Teori Feminisme Hukum Internasional Sebagai Hukum Teori Hukum Internasional