ANALISIS KEDUDUKAN ARBITRASE NASIONAL DALAM PENYELESAIAN SENGKETA BISNIS DI INDONESIA DAN PERBANDINGAN DENGAN ARBITRASE INTERNASIONAL SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi dan Melengkapi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Hukum (SH) OLEH ARI WIRLIADI NIM: 11027102847 PROGRAM S1 JURUSAN ILMU HUKUM FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SAYARIF KASIM RIAU PEKANBARU 2015
ABSTRAK Perkembagan dunia perdagangan dan bisnis semakin pesat sampai saat ini, ciri perekonomian yang paling menonjol adalah serba cepat dan efektif, dalam keadaan demikian, dari ratusan transaksi bisnis yang terjadi, tidak mungkin dihindari terjadinya perselisihan atau konflik yang menuntut penyelesaian yang cepat pula. Proses atau cara penyelesaiain sengketa bisnis yang sekarang lagi populer adalah arbitrase. Dalam penulisan ini penulis mengangkat beberapa permasalahan diantaranya bagaimanakah analisis kedudukan arbitrase nasional dalam penyelesaian sengketa bisnis di Indonesia dan perbandinganya dengan arbitrase Internasional, dan permasalahn kedua bagaimana analisis perbandingan arbitrase nasional (BANI) dengan arbitrase Internasional ICC, UNCITRAL, dan SIAC. Dalam penulisan ini data yang diperoleh penulis adalah melalui penelitian kepustakaan, yang merupakan penelitian hukum normatif untuk mendapatkan data sekunder dilakukan dengan cara membaca buku-buku, peraturan perundangundagan yang berkaitan dengan masalah yang diteliti, situs internet, jurnal, dan hasil-hasl yang berkaitan dengan tpik penelitian. Berdasarkan hasil analisis, penulis memperoleh kesimpulan bahwa kedudukan arbitrase memang diakui di negara kita setelah dikeluarkanya Undang-Undang Nomor 30 Tahun 1999 tentang arbitrase dan alternatif penyelesaian sengketa. Pasal 1 angka (1) undang -Undang tersebut berbunyi arbitrase adalah cara penyelesaian suatu sengketa perdata di luar peradilan umum yang didasarkan pada perjanjian arbitrase yang dibuat secara tertulis oleh para pihak yang bersengketa, dengan di keluarkanya Undang _ tersebut, maka kedudukan arbitrase semakin kuat, dan mengenai perbandingan diantara arbitrase nasional dan arbitrase Internasioanal, terdapat berbagai macam segi perbandingandintara beberapa lembaga tersebut. Sifat putusan arbitrase merupakan putusan yang bersifat final dan mempunyai kekuatan hukum yang mengikat para pihak, baik di lembaga ad hoc maupun lembaga arbitrase, artinya tidak ada lagi upaya hukum yang dapat dilakukan baik banding, kasasi, dan peninjauan kembali. i
KATA PENGANTAR Assalamualaikum. Wr. Wb Alhammdulillahirobbil aalamin, puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT, karena rahmat dan ridho-nya penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini, dengan judul ANALISIS KEDUDUKAN ARBITRASE NASIONAL DALAM PENYELESAIAN SENGKETA BISNIS DI INDONESIA DAN PERBANDINGANYA DENGAN ARBITRASE NASIONAL yang merupakan salah satu syarat untuk meraih gelar Sarjana Hukum (SH), pada Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum Universitas Is lam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau. Tidak lupa pula shalawat beriring salam penulis ucapkan puji dan syukur kepada Nabi Muhammad SAW, dengan mengucapkan Allahuma Shalli ala Muhammad Wa ala Ali Muhammad, karena beliau telah mengantar kita dari alam kegelapan hingga kita dapat merasakan alam yang terang menerang seperti sekarang ini. Sebagai makhluk sosial, penulis tentu tidak dapat menulis skripsi ini tanpa bantuan dan dukungan dari semua pihak, oleh sebab itu penulis ingin meyampaikan penghargaan dan ucapkan terima kasih terutama untuk: 1. Ayahnda Wirlianto dan Ibunda Nurlaili tercinta yang tidak henti-hentinya memberikan kasih sayang dan do a serta dukungan yang tanpa hentinya mengalir sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. 2. Untuk semua keluarga tercinta, untuk kakak ku Rizki Amelia, dan adik-adik ku Winda Lestari, Desri Yana Dan Desri Yani, serta semua sanak famili dan keluarga besar yang telah memberikan dukungan sepenuhnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini. 3. Bapak prof. Dr, H. Munzir Hitami MA selaku rektor UIN SUSKA RIAU yang telah memimpin Universitas islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau dengan baik sehingga dapat mencitakan pendidikan baik dan menjadi kampus Islam madani sehingga dapat menjadikan wadah dalam mendidik atau menciptakan mahasiswa yang berakhlak mulia seta bertakwa kepada Tuhan yang maha Esa. ii
4. Bapak dekan. DR. H. Akbarizan, MA.,M.pd, yang telah memimpin fakultas syariah dan ilmu hukum dengan baik dan bijiksana. 5. Ibu ketua jurusan ilmu hukum Hj. Nur Aini Sahu SH.,MH, yang telah mengarahkan saya sehingga saya bisa menyelesaikan skripsi ini. 6. Bapak H. Magfirah MA, sebagai sekretaris jurusan ilmu hukum yang telah banyak membatu penulis untuk menyelesaikan skripsi ini. 7. Bapak Hendri Sayuti SH., MH, yang telah banyak meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis hingga selesainya skripsi ini. 8. Bapak Asril SHI.,MH, selaku penasehat akademik ynag selalu memberikan arahan dan bimbingan mata kuliah dengan baik. 9. Bapak Rony Kurniawan SH.,MH, selaku dosen yang telah banyak memberikan bimbingan dan petunjuk atas penulisan skripsi ini, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. 10. Bapak dan ibu dosen, yang telah memberikan bekal ilmu yang tidak ternilai harganya selama mengikuti perkuliahan di jurusan Ilmu Hukum Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum UIN SUSKA RIAU 11. Untuk sahabat-sahabat saya Rido, Ela, Alpi, Arif, Juandi, Akbar, Zakiah, Tedi, Kmazuar, Yuli, Taholli, dan semua teman-teman angkatan 2010, khusunya anak Ilmu Hukum lokal 4, dan masih banyak lagi yang tak mungkin penulis ungkapkan satu persatu, yang telah memberikan masukan dan banyak membantu dalam segala hal, selama penulis menyelesaikan skripsi ini. 12. Buat teman dekat Ando, Alex, Luli, Wildan, Ridho, Ilham, Rahmat, windha, Rian, Ipit, Rais, Bayu, Bujang, Saddam, dan masih banyak lagi yang tak mungkin juga penulis sebutkan satu persatu, terima kasih buat semuanya, yang telah mendukung penulis dalam penulis skripsi ini. Pekanbaru, Juni 2014 ARI WIRLIADI NIM:11027102847 iii
DAFTAR ISI ABSTRAK KATA PENGANTAR DAFTAR ISI i ii iv BAB I PENDAHULUAN 1 A. Latar Belakang 1 B. Batasan Masalah 14 C. Rumusan Masalah 14 D. Tujuan dan Kegunaan Penelitian 15 E. Metode Penelitian 16 F. Teknik Pengolahan Data 17 G. Analisa Data 17 H. Teknik Penulisan 18 I. Sistematika Penulisan 18 BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG BANI DI INDONESIA 20 A. Sejarah BANI (Badan Arbitrase Nasional Indonesia) 20 B. Tujuan dan Lingkup Kegiatan BANI 21 C. Pengajuan Permohonan Arbitrase BANI 23 D. Ketentuan-Ketentuan Umum Persidangan BANI 24 a. Kewenangan Majelis Arbitrase 24 b. Kerahasian (Confidentiality) 25 c. Tempat Sidang 25 d. Bahasa 26 E. Proses Beracara BANI 27 BAB III TINJAUAN UMUM 31 A. Arbitrase 31 1. Pengertian Arbitrase 31 2. Sejarah Arbitrase 33 3. Unsur-unsur, Ruang Lingkup, Azas-azas, Syarat-syarat, Kelemahan dan Keuntungan, Serta Objek Arbitrase 37 4. Teori tentang ADR (alternatif dispute resolution) 44 5. Dasar Hukum Berarbitrase 50 6. Lembaga Arbitrase di Indonesia 50 7. Prosedur Arbitrase 51 8. Kekuatan Hukum Putusan Arbitrase 53 9. Syarat Arbiter Menurut Undang-Undang Nomor 30 Tahun 1999 55 iv
BAB IVHASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 56 A. Analisis Kedudukan Arbitrase Nasional dalam Penyelesaian Sengketa Bisnis di Indonesia dan Perbandingan Dengan Arbitrase Internasional 56 1. Landasan Titik Tolak Arbitrase Pasal 377 HIR 58 2. Landasan Umum Arbitrase Pasal 615-651 RV 59 3. Arbitrase Menurut Undang-Undang Nomor 30 Tahun 1999 60 B. Perbandingan Arbitrase Nasional (BANI) dan Arbitrase Internasional ICC, UNCITRAL, dan SIAC 64 BAB V PENUTUP 70 A. Kesimpulan 70 B. Saran 71 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN v