Keterampilan Bertanya Saat Pembelajaran

dokumen-dokumen yang mirip
Keterampilan Dasar Memimpin dan Membimbing Diskusi Kelompok Kecil

Keterampilan Dasar Memberikan Variasi Mengajar

KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR. MODUL 7 Strategi Pembelajaran di SD

Teknik Penggunaan Media Pembelajaran

1.1 LATAR BELAKANG MASALAH

KETERAMPILAN BERTANYA. ToT CLCC REGION!

BAB I PENDAHULUAN. maupun Rohani semakin meningkat dalam usaha menyesuaikan diri dengan

Siklus Belajar 5/12/2015. Siklus Belajar. Afid Burhanuddin. Mahasiswa dapat memahami siklus belajar. Indikator

Kompetensi Dasar. Menerapkan kemampuan dasar mengajar dalam mengelola pembelajaran. Kemampuan Dasar Mengajar

KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian simpulan dapat dibagi dua yaitu :

BAB I PENDAHULUAN. proses pembelajaran. Karena tanpa adanya minat belajar dari siswa proses

SIKLUS BELAJAR. Melibat kan. Eksplor asi. Evaluasi. Penjela san. Perluas an. Pembelajaran. Siklus Belajar. Afid Burhanuddin, M.Pd.

Keterampilan yang Harus Dikuasai Guru dalam Proses Pembelajaran

BAB I PENDAHULUAN. yang wajib dipelajari di Sekolah Dasar. Siswa akan dapat mempelajari diri

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. siswa tidak cukup hanya mendengarkan dan mencatat seperti yang sering

Oleh: Guru Besar Universita Riau

BAB I PENDAHULUAN. ini sangat memerlukan adanya peningkatan kemampuan siswanya dalam membaca permulaan.

KETERAMPILAN MENGAJAR

STRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI


BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. Dasar yang relevan dengan kebutuhan belajar siswa di sekolah dasar, akan

BAB I PENDAHULUAN. yang diinginkan. Kemungkinan guru dalam menyampaikan materi saat proses

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Selama melakukan penelitian, pengamatan di SDN Panghegar Permai Kec.

BAB I PENDAHULUAN. siswa itu sendiri. Mata pelajaran PKn sering dianggap sebagai sebuah mata pelajaran

Pengajaran Mikro. Farida Nurhasanah

1. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik dan lingkungannya

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Banyaknya materi pembelajaran dalam mata pelajaran ekonomi yang

II. KERANGKA TEORETIS. Sesuatu yang telah dimiliki berupa pengertian-pengertian dan dalam batasan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Dalam pembelajaran matematika sangat diperlukan adanya motivasi

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan memiliki peranan yang penting dalam upaya mengembangkan

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

STKIP PGRI PACITAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR SILABUS MATA KULIAH

bertanya lanjut pada mata pelajaran sejarah di SMA Negeri 9 Merangin Kabupaten Merangin.

II. TINJAUAN PUSTAKA. atau prinsip-prinsip baru yang bertujuan untuk mendapatkan pengertian baru

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan Anak Usia Dini merupakan pendidikan yang. diselenggarakan untuk mengembangkan kepribadian, pengetahuan dan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

PERAN GURU PKN DALAM KEGIATAN PEMBELAJARAN DI KELAS. Ambiro Puji Asmaroini, M.Pd Universitas Muhammadiyah Ponorogo ABSTRAK

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

PENERAPAN METODE PRAKTIKUM BERBASIS GUIDED INQUIRY

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kemandirian siswa dalam pelaksanaan proses pembelajaran Geografi di kelas Xc

BAB II KAJIAN PUSTAKA. meningkatkan mutu pendidikan secara nasional. Agar tidak tertinggal dan untuk

LAMPIRAN A.2 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) (KELAS EKSPERIMEN)

I. PENDAHULUAN. tugas dan kewajiban guru. Oleh karena itu, seorang guru memerlukan strategi

BAB I PENDAHULUAN. paradigma yang lama atau cara-cara berpikir tradisional. Dalam dunia pendidikan,

BAB I PENDAHULUAN. dalam menyelesaikan suatu masalah. Hal tersebut berpengaruh terhadap hasil

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Belajar erat kaitannya dengan pelaksanaan pendidikan. Pendidikan pada

PENERAPAN LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK DALAM KURIKULUM 2013

Universitas Syiah Kuala Vol. 3 No.4, Oktober 2016, hal ISSN:

BAB V PEMBAHASAN. Pembelajaran penerapan trigonometri melalui belajar kooperatif tipe Student

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. digunakan dalam penelitian mengenai penerapan asesmen kinerja untuk

Menurut Wina Sanjaya (2007 : ) mengemukakan bahwa ada beberapa hal yang menjadi ciri utama dari metode inkuiri, yaitu :

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB II KAJIAN PUSTAKA. dalam pencapaian tujuan dan hasil belajar. Belajar menurut Bell-Gredler

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. belajar dan proses pembelajaran agar siswa aktif dalam upaya mengembangkan

SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat S 1 Pendidikan Matematika. Oleh : DARI SUPRAPTI A

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Siswa belajar untuk bersikap mandiri dalam menghadapi berbagai

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan, pengalaman, dan keterampilan sebagaimana dirumuskan dalam

BAB I PENDAHULUAN. sistematis, penerapannya secara umum terbatas pada gejala-gejala alam,

BAB II KAJIAN PUSTAKA. dasar dalam melakukan penelitian ini. Penulis menjelaskan kajian sumber-sumber

KEMAMPUAN DASAR MENGAJAR. Sunaryo Soenarto

KURIKULUM 2013 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2015

BAB II. Kajian Teori dan Kerangka Pemikiran

BAB II HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA POKOK BAHASAN MENGHITUNG LUAS PERSEGI DAN PERSEGI PANJANG DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. mental spiritual yang membutuhkan sumber daya manusia yang berkualitas. Oleh

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB V PENUTUP. Berdasarkan uraian dan analisis penelitian yang telah dilakukan, maka

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

II. TINJAUAN PUSTAKA. kegiatan belajar yang melibatkan secara maksimal seluruh kemampuan siswa

BAB I PENDAHULUAN. belajar tergantung selain pada kemampuan juga pada minat belajar setiap

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Bidang pendidikan memegang peran penting dalam upaya meningkatkan

METODE INKUIRI DALAM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN (DIKLAT) Oleh : Legiman, S.Pd., M.Pd. Widyaiswara Muda LPMP DIY

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan yang berkualitas. Pendidikan yang berkualitas salah satunya dapat

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan suatu kebutuhan yang harus dipenuhi dalam

PANDUAN LOMBA DAN PENILAIAN MICROTEACHING GURU KIMIA DAN MAHASISWA PENDIDIKAN KIMIA SE-INDONESIA

Contoh Silabus dan RPP

BAB I PENDAHULUAN. setiap individu yang berprofesi. Salah satunya adalah menjadi guru.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Ardi, 2013

DASAR-DASAR KOMUNIKASI DAN KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR

BAB II KAJIAN PUSTAKA

JUPENDAS, Vol. 3, No. 1, Maret 2016 ISSN:

II. TINJAUAN PUSTAKA. Model inkuiri terbimbing merupakan suatu model yang digunakan guru untuk

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

II. TINJAUAN PUSTAKA. penyalur pesan guna mencapai tujuan pembelajaran. Dalam kegiatan

I. PENDAHULUAN. Mata pelajaran Biologi memiliki peran penting dalam peningkatan mutu

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan merupakan sesuatu yang paling penting dalam kehidupan kita. Seorang guru dalam pendidikan memegang

UNIT KEGIATAN BELAJAR (UKB)

Transkripsi:

Keterampilan Bertanya Saat Pembelajaran Afid Burhanuddin Kompetensi Dasar: Memahami keterampilan bertanya saat kegiatan pembelajaran Indikator: Memahami keterampilan bertanya saat pembelajaran Micro Teaching Afid Burhanuddin 1

Bertanya? Ucapan verbal dari seorang guru yang meminta respon atau tanggapan dari siswa pada saat kegiatan pembelajaran Bertanya dapat menciptakan suasana siap mental dan menimbulkan perhatian siswa agar terarah pada hal yang akan dipelajari. Micro Teaching Afid Burhanuddin 2

Tujuan Keterampilan Bertanya Merangsang kemampuan berpikir Membantu siswa dalam belajar. Mengarahkan siswa pada tingkat interaksi belajar yang mandiri. Meningkatkan kemampuan berpikir siswa dari kemampuan berpikir tingkat rendah ke tingkat yang lebih rendah. Membantu siswa dalam mencapai tujuan pelajaran yang di rumuskan. Menguji dan mengukur hasil belajar. Fungsi Pertanyaan Membangkitkan minat dan keingintahuan siswa tentang suatu tofik. Memusatkan perhatian pada masalah tertentu. Menggalakkan penerapan belajar aktif. Merangsang siswa mengajukan pertanyaan sendiri. Menstrukturkan tugas-tugas hingga kegiatan belajar dapat berlangsung secara maksimal. Mendiognosis kesulitan belajar siswa. Menyediakan kesempatan bagi siswa untu mendemostrasikan pemahamannya tentang informasi yang diberikan. Melibatkan siswa dalam menyusun kesimpulan Mengembangkan kebiasaan menanggapi pernyataan teman atau pernyataan gurunya. Memberikan kesempatan untuk belajar berdiskusi. Micro Teaching Afid Burhanuddin 3

Jenis Pertanyaan Pertanyaan pengetahuan Contoh: Apa nama ibu kota Indonesia? Pertanyaan permintaan Contoh: Tunjukkan batas-batas wilayah Indonesia pada peta! Pertanyaan pemahaman Contoh: Jelaskan menurut kata-katamu sendiri tentang proses pembuatan tempe? Pertanyaan penerapan Contoh: Berilah contoh pengamalan Sila ke-1 Pancasila Pertanyaan analisa Contoh: Jelaskan perbedaan tumbuhan dikotil dan monokotil! Pertanyaan sintesa Contoh: Apa yang terjadi apabila hutan terus ditebangi? Pertanyaan evaluasi Contoh: Bagaimana pendapatmu tentang kenakalan remaja akhir-akhir ini? Kategori Pertanyaan Terbuka Pertanyaan yang memiliki lebih dari satu jawaban benar. Contoh: Mengapa ibu kota Indonesia, Jakarta? Tertutup Pertanyaan yang memiliki hanya satu jawaban yang benar. Contoh: Apa nama ibu kota Indonesia? Produktif Dapat dijawab melalui pengamatan, percobaan, penyelidikan. Contoh: Berapa halam kertas diperlukan untuk menghabiskan sebuah spidol ini? Tidak produktif Dapat dijawab hanya dengan melihat, tampa melakukan pengamatan, percobaan, atau penyelidikan. Contoh: Apa benda ini? Imajinatif/ interpretatif Jawabnya diluar benda gambar/ kejadian yang diamati. Contoh: gambar gadis termenung di pinggir laut. Apa yang sedang dipikirkan gadis itu? Micro Teaching Afid Burhanuddin 4

Syarat Bertanya Logis Relevan Jelas Ringkas Sistematis Mendalam Komponen Dasar Bertanya Pengungkapan pertanyaan jelas dan singkat Pemberian acuan Pemusatan kearah jawaban yang diminta Pemindahan giliran menjawab Penyebaran pertanyaan Pemberian waktu berfikir Pemberian tuntutan Micro Teaching Afid Burhanuddin 5

Latihan Soal 1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan keterampilan bertanya? 2. Mengapa setiap calon guru dibutuhkan memahami keterampilan bertanya? 3. Sebutkan tujuan keterampilan bertanya pada saat kegiatan pembelajaran? 4. Jelaskan fungsi dari pertanyaan bagi siswa! 5. Jelaskan jenis-jenis pertanyaan! 6. Jelaskan kategori dalam pertanyaan! 7. Apa syarat yang harus dimiliki oleh guru saat bertanya kepada siswa! 8. Jelaskan komponen dasar dalam bertanya Micro Teaching Afid Burhanuddin 6