BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Selama melakukan penelitian, pengamatan di SDN Panghegar Permai Kec.

Ukuran: px

Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Selama melakukan penelitian, pengamatan di SDN Panghegar Permai Kec."

Harjanti Salim
6 tahun lalu
Tontonan:

1 BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI A.Kesimpulan Selama melakukan penelitian, pengamatan di SDN Panghegar Permai Kec. Panyileukan Kota Bandung terhadap deskripsi pembelajaran IPS di kelas V, da - pat ditarik beberapa kesimpulan antara lain : 1. Kemampuan guru mitra dalam keterampilan bertanya, ternyata dapat mengaju kan pertanyaan kognisi taksonomi Bloom. Jenis pertanyaan aplikasi, analisis, sintesis dan evaluasi pada pembelajaran siklus ke 3 dan 4 jumlahnya lebih banyak dari pertanyaan tingkat rendah. Sehingga dengan banyaknya pertanyaan berpikir tingkat tinggi, siswa dalam kegiatan pembelajaran terdorong terjadinya proses mental tinggi. Dengan demikian pada pembelajarn IPS, proses mental siswa yang terjadi dalam diri siswa tidak hanya mengingat. Peningkatan tersebut tidak lepas juga dari perjuangan guru mitra dalam menerapkan pola dan strategi yang telah dilakukan dengan menyebarkan pertanyaan ke seluruh siswa, meminta tanggapan dari jawaban teman lain, serta apabila ada siswa yang belum mampu menjawab pertanyaan, guru mitra memberikan tuntunan, dan memberikan kesempatan berfikir sebelum menjawab pertanyaan guru mitra. Salah satu strategi yang dilakukan guru mitra, yaitu dalam penerapan jenis pertanyaan dibuat melalui perencanaan yang baik, dan disusun dengan tata cara urutan yang runtut berdasarkan taksonomi Bloom. Selain itu, jumlah 209

2 210 jenis pertanyaan yang diajukan guru mitra, untuk jenis pertanyaan mudah dengan jenis pertanyaan yang sukar menjadi seimbang, dan dilakukan secara intensif. 2. Penerapan keterampilan bertanya yang diajukan guru mitra kepada siswa, ternyata dapat mengubah terhadap pola interaktif akademik, dari pola lebih banyak mendengar informasi menjadi lebih banyak berpatisipasi aktif dalam belajar IPS. Kegiatan tanya jawab guru dengan siswa, terjadi partisipasi aktif yang baik, terutama ketika guru mitra mengajukan jenis pertanyaan ingatan, pemahaman, dan penerapan. Hal ini dapat dilihat dari respon siswa, ketika menjawab secara serentak. Karena pertanyaan tersebut termasuk relatif yang mudah, dan siswa menjawabnya pun relatif betul, dan walaupun pertanyaan yang diajukan yang termasuk katagori sulit, siswa tetap memperhatikan dengan baik, karena siswa mengetahui bahwa pertanyaan yang diajukan tidak akan ditujukan kepada siswa yang sama. Partisipasi siswa menjadi aktif, tidak lepas dari peran guru yang memberikan motivasi melalui berbagai cara yaitu, perhatian guru terhadap siswa yang kelihatan tidak aktif dengan kata-kata yang dapat menimbulkan semangat, serta pemberian dorongan dan pujian yang diberikan oleh guru mitra baik jawaban yang benar maupun jawaban yang salah. Selain memberikan motivasi untuk meningkatkan keaktifan siwa, guru mitra dalam mengajukan pertanyaan ditujukan keseluruh siswa secara merata, serta diberi kesempatan untuk melengkapi atau merespon jawaban siswa lain, dan siswa diberi kesempatan untuk bertanya.

3 211 Keberhasilan guru mitra dalam menerapkan keterampilan bertanya, dilakukan melalui tindakan pembelajaran dari siklus ke satu sampai siklus ke 4. Dimana guru mitra mampu meningkatkan kemampuan siswa untuk berpikir keras yang menuntut mental tinggi melalui pertanyaan aplikasi, analisis, sintesis dan evaluasi, sehingga siswa dalam pembelajaran tidak hanya belajar menghapal. Kemampuan di atas, didukung kemampuan guru mitra dalam mengungkapkan pertanyaan dengan jelas, memberikan acuan, tuntunan, bertanya secara bergilir, menyebar, merespon jawaban siwa atau memberikan penghargaan terhadap jawaban siswa. Dukungan kemampuan tersebut dia atas dapat meningkatkan kemampuan siswa, yaitu selain terjadinya siswa berpikir tingkat tinggi yang menuntut mental tinggi, juga siswa tidak hanya mendengar apa yang disampaikan guru, akan tetapi siswa secara aktif untuk mau menjawab pertanyaan guru atau siswa lain, menanggapi jawaban siswa lain, belajar merasa menyenangkan, serta siswa dapat memusatkan perhatian pada masalah tertentu, mau bertanya, dan dapat meningkatkan hasil belajar siswa yang menjadi lebih baik. Dengan demikian keterampilan bertanya, ternyata mampu meningkatkan kinerja guru, dan aktifitas belajar serta hasil belajar siswa menjadi lebih baik. Keberhasilan guru mitra dalam menerapkan keterampilan bertanya, ternyata masih ada kendala-kendala, seperti siswa secara umum masih belum terangsang untuk bertanya atau keberanian siswa untuk bertanya masih kurang walaupun sudah diberi kesempatan bertanya oleh guru mitra, dan sikap guru mitra mau melakukan secara intensif penerapan keterampilan bertanya,

4 212 walaupun penelitiannya telah berakhir. Hal ini sulit bagi peneliti untuk secara terus menerus melakukan monitoring. B. Rekomendasi Berdasarkan kesimpulan di atas, dan dalam upaya meningkatkan kualitas serta perbaikan proses pembelajaran IPS di Sekolah Dasar, khususnya kemampuan guru dalam menerapkan keterampilan bertanya, maka beberapa rekomendasi dapat disampaikan sebagai berikut: 1. Bagi Guru Sekolah Dasar a. Dapat meningkatkan kemampuan untuk memahami lebih dalam keteram pilan bertanya serta bersedia melakukan perubahan terhadap pola mengajar. Untuk kesediaan melakukan perubahan pola mengajar atau mau melaksanakan penerapan keterampilan bertanya walaupun penelitian sudah berakhir, guru harus memiliki kejujuran terhadap kelemahan dalam mengajar dan kepedulian terhadap hasil belajar siswa. Keterampilan bertanya merupakan salah satu keterampilan dasar mengajar guru yang dapat membantu kesulitan guru dalam menyusun maupun mengkonstruksi bahan ajar melalui keterampilan bertanya. Tentunya, yang perlu mendapat perhatian guru terhadap keterampilan bertanya ini yaitu, dalam mengembangkan jenis pertanyaan dan pertanyaan dasar. Karena keterampilan bertanya dapat meningkatkan motivasi belajar, partisipasi siswa menjadi lebih aktif, dan pengetahuan kognitif siswa dapat ditingkatkan berpikir yang lebih tinggi.

5 213 b. Guru harus ada keberanian untuk mencoba mengembangkan jenis-jenis pertanyaan kognisi tingkat tinggi dengan melakukan perencanaan yang matang, serta melakukan latihan- latihan secara terus menerus setiap pembelajaran, sampai lebih baik dalam menerapkan keterampilan bertanya, dan untuk merangsang siswa mau bertanya, guru dalam menjelaskan atau bertanya, harus dibantu dengan menggunakan alat media. Upaya seperti di atas, adalah salah satu ciri guru yang profesional. Apabila guru-guru di suatu sekolah berupaya untuk profesional, maka peningkatan kualitas pendidikan di Sekolah Dasar dapat tercapai. 2. Bagi Kepala Sekolah Salah satu keberhasilan guru dalam upaya memperbaiki proses pembelajaran, seperti penerapan keterampilan bertanya, adanya dukungan atau memberikan dorongan dalam mengelola, mengembangkan keterampilannya. Hubungan kerja dengan guru tidak seperti antara atasan dengan bawahan, tetapi sebagai mitra kerja. Apabila Kepala Sekolah mengalami kesulitan bantuan dalam mengembangkan keterampilan guru, dapat meminta bantuan kepada peneliti yang telah melakukan penelitian di sekolah tersebut.

dokumen-dokumen yang mirip

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. kondisi pembelajaran awal siswa sebelum diterapkan metode pembelajaran

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. kondisi pembelajaran awal siswa sebelum diterapkan metode pembelajaran 132 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Kesimpulan yang dibuat peneliti mengacu pada permasalahan: pertama, kondisi pembelajaran awal siswa sebelum diterapkan metode pembelajaran cooperative learning