Tutorial Pro/ENGINEER : Merakit Mesin Torak (seri 4)

dokumen-dokumen yang mirip
Tutorial Pro/ENGINEER : Merakit Mesin Torak (seri 2)

Tutorial Pro/ENGINEER : Merakit Mesin Torak (seri 3)

Tutorial Pro/ENGINEER : Tool Sweep

Tutorial Pro/ENGINEER : Merakit Mesin Torak (seri 5)

Tutorial Inventor : Slider Mekanis (seri 3)

Tutorial CATIA : Merakit Mesin Torak (seri 7)

Tutorial Inventor : Feature Coil

Tutorial Inventor : Slider Mekanis (seri-5 / tamat)

Tutorial CATIA Multi-section Solid

Tutorial CATIA : Membuat model Allen Screw

Tutorial SolidWorks Design Table, membuat variasi part sebangun dengan MS Excel

Tutorial Inventor : Presentasi untuk Slider Mekanis (manual)

Tutorial SolidWorks : Analisa tegangan dengan COSMOSXpress (seri 3)

Tutorial SolidWorks : Analisa tegangan dengan COSMOSXpress (seri 1)

Tutorial CATIA : Analisa Elemen Hingga (FEA) - seri 1

- Fungsi : untuk membangun kembali sebuah part, assembly atau drawing 8. File Properties

BAB IV ANALISA PERHITUNGAN TEGANGAN DAN SIMULASI SOFTWARE

Tugas 01. Integrasi Teknologi Perancangan dan Manufaktur. Departemen Teknik Mesin FT-UI. Dony Hidayat. Tutorial Software Solidworks & Inventor

Bab 2 Part Design Workbench

Kritik, saran dan pertanyaan tutorial ini bisa anda layangkan ke di atas

Miftah Fahmi

BAB I SOLIDWORKS USER INTERFACE. 2. Dari Start menu pilih All Programs > solidworks 2007 > Solidworks 2007 SPO

Tutorial CATIA : Analisa Elemen Hingga (FEA) - seri 2 Analisa sebuah tuas dengan elemen solid

TUTORIAL-BUKU-PELATIHAN. solidworks tutorial

Miftah Fahmi

Berikut ini akan di jelaskan cara membuat cavity dan core sederhana. menggunakan model yang mangkok. Cavity dan core adalah komponen utama dalam

TUGAS TUTORIAL INVENTOR

Teori & Praktek Komputer II Revolve Features,

Membuat Sketch 2D Sederhana dalam Autodesk Inventor

Tutorial Pro/Engineer Wildfire: Basic Sketch

TECHNICAL DRAWING FARIDWAJDI 2013 WIREFRAME. Merupakan SURFACE SOLID. Bentuk 3D. bentuk dapat

MODUL PRAKTIKUM CNC II MASTERCAM LATHE MILLING

BAB 2 FASILITAS BANTU GAMBAR

PERTEMUAN 10 PENGGUNAAN PERINTAH DASAR MENU DRAW

Tutorial ANSYS Design Modeler

Menguasai Corel Draw 11

BAB VI. Ringkasan Modul. Mengedit Data Vektor Membuat Setting Snap Menambah Feature Linier Menambahkan Feature Titik Menggunakan Koordinat Absolut

TEKNIK DAN LATIHAN MODELING 3D I

MEMBUAT OBJECT 3D DENGAN EXTRUDE. Sebuah Ducting dengan dimensi seperti pada gambar 1. Langkah kerja pembuatannya:

Tutorial Cara Membuat Logo Transtv di CorelDraw

Untuk dapat menggunakan buku ini sebaiknya Anda mempelajari perintah dasar yang sering digunakan pada AutoCAD. PERINTAH MENGGAMBAR AUTOCAD

Nuryadin Eko Raharjo M.Pd.

Pengantar. Pg. 01. Gambaran Pembelajaran

1. Buka ArcCatalog dengan mengklik button pada main menu, maka akan tampil tayangan sebagai berikut:

Pemodelan Objek Monitor 3D

MICROSOFT WORD Baris Judul. Drawing Toolbar

SolidWork Model ( Templates ) SolidWork terdiri dari beberapa bagian :

03ILMU. Microsoft Word Mata Kuliah: Aplikasi Komputer. Sabar Rudiarto, S.Kom., M.Kom. KOMPUTER. Modul ke: Fakultas

EFEK MODUL 4. Special Effect

Membuat Grafik dengan Dua Sumbu (Axis) Vertikal yang Berbeda

5.1 Membuat Garis Bantu Dasar

BAB Desain Tempat Puntung Rokok

LAPORAN TUGAS COMPUTER NUMERICAL CONTROL

TUTORIAL DESAIN MULTIMEDIA

8.2. Editing Data Vektor Editing Data Atribute 1. Pilih layer yang akan diedit

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

MODUL 2 PENGENALAN DAN PENGGUNAAN TOOLS MAPINFO

Membuat Model SEM dengan AMOS

Membuat File Database & Tabel

Nuryadin Eko Raharjo M.Pd.

PENGENALAN APLIKASI STATISTICAL PRODUCT AND SERVICE SOLUTIONS (SPSS)

By: Ahmad Syauqi Ahsan

PENGENALAN INTERFACE MACROMEDIA DITECTOR MX

GABUNGAN BEBERAPA PERINTAH

Microsoft Word Mengenal Microsoft Word 2003

VISUALISASI 3D PRAKTIKUM MULTIMEDIA 2017

BAB III PROSES PERANCANGAN PANEL MCC

BAB III PENGGUNAAN MENU DAN IKON PADA PERANGKAT LUNAK PENGOLAH GRAFIS

MACROMEDIA FLASH. 1.1 Mengenal interface Macromedia Flash 8. Panel. Timeline Stage. Properties. Animasi Sederhana dengan Macromedia Flash 1

: PEMBUATAN BAHAN AJAR INTERAKTIF DENGAN POWERPOINT. I. Tujuan Pembelajaran A. Peserta dapat membuat bahan ajar dengan menggunakan powerpoint.

Materi 1 Membuat Meja, Membuat Kursi, Meng-Copy Objek Kursi, Atur Posisi Layout Kursi & Meja, Membuat Lantai.

Pengenalan SPSS 15.0

Jl Srijaya Negara Bukit Besar Palembang 30139, Telpon :

Mengatur Tampilan AutoCAD

Pertemuan 3 MENGGAMBAR KONFIGURASI STRUKTUR 3 D T. ATAS. Gambar 3.1: Contoh Model Struktur Portal 3D

Bab 4. Visualisasi dan Penggunaan Program

MODUL PELATIHAN PROGRAM MS. OFFICE WORD 2007 DISUSUN OLEH YAYASAN KURNIA

TUTORIAL ARCVIEW BAB 1. Amir Rachman Syarifudin

Kritik, Saran dan Pertanyaan bisa anda layangkan di DIatas

Tutorial Penggunaan Truecrypt

3. DIGITASI ON SCREEN. 1. Pastikan data raster yang akan didigitasi telah melalui proses Geo Referencing

BAB 4 DIGITASI. Akan muncul jendela Create New Shapefile

BAB 6 EDITING. Mengedit kesalahan dengan fasilitas Advance Editing

MEMBUAT ANIMASI DENGAN MACROMEDIA FLASH 8. Macromedia Flash 8. Membuat Animasi Sederhana (1)

Dasar Perancangan 2012

Cara membuat format nomor halaman berbeda dalam satu dokumen word Berikut ini adalah langkah-langkah pembuatannya:

BAB 1. Finishing dan Teknik Presentasi Desain Arsitektur Bagian 1

Pipe for Chemical Engineering

BAB IV. APLIKASI PROGRAM ANIMASI (MACROMEDIA FLASH )

Membuat Gambar Mur Hexagonal 3D Menggunakan Autodesk Inventor

Kita dapat melihat dokumen dalam 4 tampilan yang berbeda, yaitu Normal View, Web Layout View, Print Layout View dan Outline View.

c. Drawing Toolbar digunakan untuk menggambar data spasial atau mendigitasi pada lembar digitasi MapInfo.

Definisi Teknik pembuatan model 3d dengan menggunakan object dasar spline.

LOGO. Semester Genap

MODUL 2 KEGIATAN PEMELAJARAN 3

Materi Power POint Ajib Susanto, S.Kom : 1

Entri dan Modifikasi Sel

Tua Namora Nainggolan dan Team Kursus Komputer Trainee Jepang

Tutorial Pro/Engineer Wildfire: Pengenalan

A. Mendefinisikan Seleksi

Transkripsi:

Tutorial Pro/ENGINEER : Merakit Mesin Torak (seri 4) Agus Fikri Rosjadi agus.fikri@gmail.com http://agus-fikri.blogspot.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di agus-fikri.blogspot.com dapat digunakan, dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis. Pendahuluan: Pada tutorial ini kita akan belajar membuat sebuah assembly system dari mekanisme sederhana mesin bakar. Di dalam assembly system ini akan terdiri dari empat (4) part: 1. Engine Block 2. Piston (torak) 3. Connecting Rod 4. Crank Shaft (poros engkol) Tutorial ini akan terdiri dari beberapa seri pada bagian pertama kita akan membuat part part tersebut, dilanjutkan dengan merakit part tersebut dan yang terakhir kita akan

menggerakkan assembly system tersebut berdasarkan derajat kebebasan (degree of freedom / DOF) yang akan kita tentukan. Part keempat yang akan kita buat adalah Crank Shaft (Crank) Di dalam tutorial ini, kita akan membahas perintah : Sketch Tool; Dinamically Trim & Extrude Tool. Buka Pro/ENGINEER > klik ikon New pada toolbar > kotak dialog New akan muncul > pilih Type dengan Part > masukkan nama baru pada kolom Name > masukkan nama Crank > klik OK

Akan nampak graphical User Interface untuk Pro/ENGINEER Wildfire 3.0 dengan nama Crank di kiri atas. Kita mulai dengan klik ikon Sketch Tool pada toolbar > kotak dialog Sketch akan muncul > pilih Plane untuk meletakkan Sketch > kita pilih Right

Right Plane akan masuk dalam kotak dialog > sebagai reference adalah Top Plane > klik Sketch untuk langkah selanjutnya. Deretan Sketch Toolbar akan muncul di sebelah kanan layar >klik ikon Create Circle pada toolbar. Buat 2 buah lingkaran seperti pada gambar di bawah ini.

Klik ikon Create Defining Dimension pada toolbar > klik ganda pada masing-masing ukuran, buat lingkaran berukuran dan berjarak seperti pada gambar di bawah ini. Klik ikon Create Line, Buat 2 garis yang menghubungkan sisi luar di antara kedua lingkaran tersebut

Klik Dinamically Trim ikon di sebelah kanan > pilih 8 entities lengkung (arc) di bagian dalam (panah 1 sampai 8) Hingga tampak seperti ini

Klik ikon Continue with current selection > Klik View > Orientation > Standard Orientation atau Ctrl + D, untuk melihat secara isometric Klik ikon Extrude Tool pada toolbar (panah 1)> akan muncul Extrude panel di sebelah bawah, > untuk nilai Depth Value masukkan 16 mm (panah 2)> klik tanda centang untuk melanjutkan ( panah 3).

Hasil Extrude pertama. Agus-fikri.blogspot.com

Kita akan membuat poros yang masuk ke dalam Connecting Rod > kita mulai dengan klik ikon Sketch Tool pada toolbar > kotak dialog Sketch akan muncul > pilih Plane untuk meletakkan Sketch > kita pilih Right Plane

Right Plane akan masuk dalam kotak dialog > sebagai reference adalah Top Plane, perhatikan arah Sketch Direction yang sudah menghadap ke luar > klik Sketch untuk langkah selanjutnya

Klik ikon Hidden Line di Deretan Toolbar di sebelah atas layar >klik ikon Create Circle pada toolbar Buat sebuah lingkaran seperti pada gambar di bawah ini,

Klik ikon Create Defining Dimension pada toolbar > klik ganda pada ukuran lingkaran, buat ukuran diameter 50 mm seperti pada gambar di bawah ini

Klik ikon Continue with current selection > Klik View > Orientation > Standard Orientation atau Ctrl + D, untuk melihat secara isometric

Klik ikon Extrude Tool pada toolbar (panah 1)> akan muncul Extrude panel di sebelah bawah, > klik pilihan Change depth direction untuk merubah arah Extrude (panah 2) >masukkan angka 20 pada kolom Depth Value (panah 3)> klik tanda centang untuk melanjutkan (panah 4)

Hasil dari Extrude kedua, klik ikon Shading (panah merah). Agus-fikri.blogspot.com

Kita akan membuat poros untuk masuk ke dalam Engine Block > kita mulai dengan klik ikon Sketch Tool pada toolbar > kotak dialog Sketch akan muncul > pilih Plane untuk meletakkan Sketch > kita pilih Surf:F6(EXTRUDE_1)

Surf(F6) Plane akan masuk dalam kotak dialog > sebagai reference adalah Top Plane, perhatikan arah Sketch Direction di rubah menghadap ke luar > klik Flip (panah a) maka arah sketch akan berganti (panah b) > klik Sketch untuk langkah selanjutnya

Klik ikon Hidden Line di Deretan Toolbar di sebelah atas layar >klik ikon Create Circle pada toolbar Buat sebuah lingkaran seperti pada gambar di bawah ini, titik pusat lingkaran berhimpit dengan sumbu koordinat.

Klik ikon Create Defining Dimension pada toolbar > klik ganda pada ukuran lingkaran, buat ukuran diameter 50 mm dan jarak 35 mm seperti pada gambar di bawah ini

Klik ikon Continue with current selection > Klik View > Orientation > Standard Orientation atau Ctrl + D, untuk melihat secara isometric

Klik ikon Extrude Tool pada toolbar (panah 1)> akan muncul Extrude panel di sebelah bawah, > pilih Sketch dengan memilih Sketch 3 di Tree Model (Panah 2) > klik pilihan Change depth direction untuk merubah arah Extrude (panah 3) > masukkan angka 60 pada kolom Depth Value (panah 4)> klik tanda centang untuk melanjutkan (panah 5)

Hasil dari Extrude ketiga, klik ikon Shading. Hasil Akhir, Save part yang telah jadi. Selesai