BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan di perguruan tinggi merupakan suatu wadah yang dibentuk untuk memberikan proses belajar mengajar bagi dosen dan mahasiswa, dan para administrator atau pengelola pendidikan harus berperan sebagai penggagas atau inovator dalam merancang masa depan lembaga yang mereka kelola dan pegawai. Untuk itu, sebuah pendidikan di perguruan tinggi memerlukan penyusunan yang handal dan profesional belajar dan mengajar bagi dosen dan mahasiswa, dan bagi para pegawai dalam menjalankan tugasnya mengurus administrasi mahasiswa. Untuk lebih memajukan pendidikan, maka sumber daya manusia harus mempunyai keahlian untuk mencari cara ataupun celah yang dapat digunakan demi keberlangsungan dan kemajuan pendidikan yang dikelola untuk masa depan atau jangka panjang. Salah satu keahlian yang dimaksud adalah keahlian dalam bidang manajemen strategi dalam pengelolaan pendidikan. Manajemen strategi adalah serangkaian keputusan dan tindakan mendasar yang dibuat oleh manajemen puncak dan diimplementasikan oleh seluruh jajaran suatu organisasi dalam rangka pencapaian tujuan organisasi tersebut. Secara umum diketahui bahwa istilah strategi semula bersumber dari kalangan militer dan secara populer sering dinyatakan sebagai kiat yang digunakan oleh para jenderal untuk memenangkan suatu peperangan. 1
2 Dewasa ini istilah strategi sudah digunakan oleh pendidikan dan ide-ide pokok yang terdapat dalam pengertian semula tetap dipertahankan hanya saja aplikasinya disesuaikan dalam penerapannya, karena dalam arti yang sesungguhnya, manajemen puncak memang terlibat dalam satu bentuk peperangan tertentu. Sebelum organisasi pendidikan melakukan kegiatan hendaknya mawas diri. Mawas diri disini adalah mengkaji kekuatan dan kelemahan diri sebelum menentukan tujuan dan menggariskan tindakan pencapaian tujuan, yang merupakan konsekuensi logis yang perlu ditempuh perusahaan agar kegiatan operasinya dapat berjalan lancar. Dalam mencapai tujuan organisasi pendidikan, organisasi harus dapat mengoptimalkan seluruh sumber daya yang dimilikinya. Untuk itu diperlukan suatu perencanaan strategis, yaitu suatu pola atau struktur sasaran yang saling mendukung dan melengkapi menuju ke arah tujuan yang menyeluruh. Sebagai persiapan perencanaan, agar dapat memilih dan menetapkan strategi dan sasaran sehingga tersusun program-program dan proyek-proyek yang efektif dan efisien maka diperlukan suatu analisis yang tajam dari para pelaku organisasi. Salah satu analisis yang cukup populer di kalangan pelaku organisasi adalah Analisis SWOT. Penggunaan analisis SWOT ini sebenarnya telah muncul sejak ribuan tahun lalu dari bentuknya yang paling sederhana. Dalam perkembangannya saat ini, analisis SWOT dipakai untuk menyusun strategi di medan pertempuran yang bertujuan untuk menyusun strategi-strategi jangka panjang sehingga arah dan
3 tujuan organisasi dapat dicapai dengan jelas dan dapat segera diambil keputusan, serta semua perubahannya. Sejalan dengan perubahan waktu, permasalahan yang dihadapi organisasi akan semakin kompleks, sehingga dengan analisis SWOT diharapkan mampu menyelesaikan masalah yang mungkin dihadapi dalam kegiatan organisasi atau hanya sekedar meminimalisir dampak dari masalah yang dihadapi. Siapa pun yang sudah biasa berkecimpung dalam kegiatan perumusan strategi organisasi dan menjadi pelaku dalam proses pengambilan keputusan dalam suatu organisasi pasti mengetahui bahwa analisis SWOT merupakan salah satu instrumen analisis yang ampuh apabila digunakan dengan tepat. Sesuai dengan istilah SWOT yang terdiri dari : strengths (kekuatan), weaknesses (kelemahan), opportunities (kesempatan) dan threats (ancaman). Dengan mengetahui strengthes (kekuatan) yang dimiliki organisasi, maka organisasi akan dapat memanfaatkannya dengan efektif dan efisien, dan dengan weaknesses (kelemahan) yang dapat dianalisis diharapkan dapat memotivasi organisasi. Dengan opportunities (kesempatan) yang ada perusahaan harus mengambilnya lebih cepat dari para pesaing yang mulai mengincarnya. Dengan threats (ancaman) yang mungkin saja muncul dari pihak intern maupun eksteren dan dapat mengancam kelangsungan hidup organisasi dapat diantisipasi dan menuntut respon organisasi secara tepat. Faktor kekuatan dan kelemahan terdapat dalam tubuh suatu organisasi, termasuk Fakultas Ekonomi di dalamnya sedangkan peluang dan ancaman merupakan faktor-faktor lingkungan yang dihadapi oleh organisasi. Jika dikatakan
4 bahwa analisis SWOT dapat merupakan instrumen yang ampuh dalam melakukan analisis strategik, keampuhan tersebut terletak pada kemampuan para penentu strategi organisasi untuk memaksimalkan peranan faktor kekuatan dan pemanfaatan peluang sehingga sekaligus berperan sebagai alat untuk minimalisasi kelemahan yang terdapat dalam tubuh organisasi dan menekan dampak ancaman yang timbul dan harus dihadapi. Jika para penentu strategi organisasi mampu melakukan kedua hal tersebut dengan tepat, biasanya upaya untuk memilih dan menentukan strategi yang efektif membuah hasil yang lebih baik. B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah diatas, untuk mengarahkan penelitian agar lebih sistematis dan terfokus pada pokok permasalahan, maka Penulis membatasi pokok permasalahan dalam bentuk pertanyaan yaitu: Apakah Analisis SWOT yang dilakukan oleh Fakultas Ekonomi berperan dalam kinerja pendidikan? C. Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah untuk : 1. Mengetahui peranan peranan analisis SWOT pada Fakultas Ekonomi. 2. Mengetahui bagaimana analisis SWOT yang dirancang dan diterapkan pada Fakultas yang dijadikan objek penelitian. 3. Mendapatkan penambahan pengetahuan mengenai anilisis SWOT.
5 4. Sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi Diploma III Akuntansi Fakultas Ekonomi Sumatera Utara. D. Manfaat Penelitian Adapun manfaat penelitian ini adalah : 1. Bagi Penulis a. Mengembangkan ilmu pengetahuan yang diterima selama masa perkuliahan khususnya mengenai analisis SWOT. b. Sebagai bahan referensi bagi peneliti-peneliti lain yang tertarik pada objek yang sama. c. Menambah Pengetahuan penulis dalam bidang yang diteliti baik secara teoritis maupun aplikasi. d. Memberikan gambaran sedekat mungkin dengan kenyatan tentang bagiamana peranan SWOT. 2. Bagi Fakultas a. Memberikan sumbangan pemikiran dalam menentukan kebijaksanaan pada masa yang akan datang, sehingga perusahaan dapat berkembang sesuai dengan yang diharapkan. b. Memberikan sumbangan pemikiran dalam menentukan kebijaksanaan pada masa yang akan datang, sehingga perusahaan dapat berkembang sesuai dengan yang di harapkan. 3. Bagi Peneliti a. Memberikan masukan dan bahan pembanding dalam penelitian yang dilakukan dimasa mendatang.
6 b. Sebagai bahan referensi tugas akhir bagi mahasiswa lainnya. E. Rencana Penulisan a. Jadwal Survei/Observasi Penelitian ini dilakukan di Fakultas Ekonomi Sumatera Utara Jl. T. M. Hanfiah Kampus USU Medan. Untuk lebih jelasnya jadwal kegiatan ini dapat dilihat pada Tabel 1.2 di bawah ini. Tabel 1.1 Jadwal Survei/Observasi NO KEGIATAN MINGGU KE 1 2 3 1 Persiapan 2 Pengumpulan Data 3 Penulisan Laporan Dalam kegiatan Pengumpulan Data, Penulis melakukan magang selama 10 minggu mulai tanggal 28 September s/d 5 Desember 2009, dan melakukan pengumpulan data mulai tanggal 10 November s/d 19 November 2009 di Fakultas Ekonomi. b. Rencana Isi Tugas Akhir ini dibagi atas 4 bab dan setiap banyak dibagi atas beberapa sub bab antara lain : Bab I : PENDAHULUAN
7 Dalam bab ini diuraikan tentang latar belakang, permasalahan, manfaat penelitian, tujuan penelitian, rencana penulisan yang terdiri dari jadwal survei/observasi dan rencana isi. Bab II : PROFIL FAKULTAS EKONOMI Dalam bab ini diuraikan mengenai sejarah ringkas, struktur organisasi dan personalia, job description, jaringan usaha/kegiatan, kinerja usaha terkini,dan rencana kegiatan. Bab III : PEMBAHASAN Dalam bab ini diuraikan mengenai peranan analisis SWOT pada Fakultas Ekonomi. Bab IV : KESIMPULAN DAN SARAN Dalam bab ini berisikan kesimpulan dan saran tentang Peranan Analisis SWOT Pada Fakultas Ekonomi.