BAB III METODE PENELITIAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian eksplanatif. Penelitian eksplanatif

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. membuat perbandingan atau menghubungkan dengan variabel lain. 36 Penelitian

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian kuantitatif dengan format deskriptif adalah penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN. untuk menjelaskan hubungan antara dua atau lebih variabel. 39 Lebih lanjut jenis

Bab 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. angka-angka dan analisis menggunakan statistik. subjek dari mana data dapat diperoleh. 30

BAB II METODE PENELITIAN. bebas (X) dengan variabel terikat (Y) yang menggunakan rumus statistik. Dengan

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan variabel marketing

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Berdasarkan judul penelitian, yaitu Pengaruh Program Merajut Asa

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam melakukan penelitian ini penulis menggunakan tipe penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. tujuan dan kegunaan tertentu. Melalui penelitian, manusia dapat menggunakan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. Objek penelitian merupakan sesuatu yang menjadi perhatian dalam suatu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang menggambarkan dan menjelaskan suatu masalah yang hasilnya dapat

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek yang akan diteliti yaitu mengenai Situasi Pembelian Pengaruhnya

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. antara dua atau lebih konsep (variabel) yang akan diteliti. 48

BAB III METODE PENELITIAN. adalah penelitian yang bertujuan untuk menganalisis hubungan hubungan

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III. dapat dipercaya (dapat diandalkan, reliabilitas) antara iklim organisasi. kepuasan kerja pada karyawan PT Cipta Niaga Semesta.

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis dan sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data

! %%! dan Y adalah untuk memudahkan penelitian, sehingga peneliti memiliki batasanbatasan dalam meneliti sesuatu. Variabel X disini adalah sebagai yan

BAB 3 METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode kuantitatif. Menurut

BAB III METODE PENELITIAN. pengamatan langsung terhadap obyek yang diteliti guna mendapatkan data

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukannya penelitian adalah di Kota Semarang.

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. yakni pengamatan langsung ke obyek yang diteliti guna mendapatkan data

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian eksplanatory research yaitu penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. mendapatkan data yang relevan. 1 Metode yang akan digunakan dalam

BAB III OBYEK PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. bulan April sampai dengan bulan Mei setelah peneliti mendapat rekomendasi dari

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut Sugiyono (2007) dalam penelitian ini, jenis penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN. atau angket serta dari data yang dimiliki oleh pihak perusahaan. 1

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. didik kelas VII di SMP Negeri 2 Pariaman, maka dalam penelitian ini

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. hasilnya, secara umum data yang di peroleh dari penelitian dapat di gunakan

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. keputusan berkunjung wisatawan di Wana Wisata Penangkaran Buaya Blanakan.

BAB III. Metode Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. korelasional dan komparatif sehingga dapat mengukur pengaruh kualitas

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Setelah merumuskan hipotesis yang diturunkan secara deduktif dari landasan

BAB 3. Metodologi Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. menentukan obyek-obyek penelitian yang akan diteliti dan besarnya

BAB III METODE PENELITIAN. Kabupaten Jepara. Penelitian dimulai dari bulan Oktober 2013.

BAB III METODE PENELITIAN. masalah dalam penelitian. Melalui penelitian manusia dapat menggunakan

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek Penelitian menurut Husein Umar (2005:303) mengemukakan

C. Definisi dan Operasionalisasi Variabel BAB III METODE PENELITIAN. A. Waktu dan Tempat Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. kuantitatif, yaitu format deskriptif dan format eksplanatif.

BAB 3 METODE PENELITIAN. Pendekatan objektif menganggap perilaku manusia disebabkan oleh kekuatan-kekuatan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Subyek yang dipilih adalah remaja panti asuhan Akhiruz zaman Bekasi dengan kriteria

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai gelar Sarjana S-1 Ilmu Komunikasi DESY INTAN PERMATASARI L

BAB III METODE PENELITIAN. Sekretaris No 88 BA Daan Mogot, Jakarta Barat.

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. sampel tertentu, teknik pengambilan sampel biasanya dilakukan dengan cara random,

BAB III METODE PENELITIAN. bertujuan memberikan gambaran tentang detail-detail sebuah situasi, lingkungan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. sesuai dengan tujuan penelitian serta data yang digunakan cukup memadai dan. Tabel 1.

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. dan variabel (Y) Kepuasan Pelanggan Pada Bengkel Honda di PT Istana Kebon

BAB III METODE PENELITIAN. mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono, 2013:2).

BAB 3 METODE PENELITIAN. dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Dalam penelitian ini, jenis penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

agar penelitian yang dilakukan benar-benar mendapatkan data sesuai yang dan menjadi objek inferensi, Statistika inferensi mendasarkan diri pada dua

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk mendapatkan data yang diperlukan pada penelitian ini, penulis

BAB 3 METODE PENELITIAN. Pendekatan yaitu seperangkat teori, prosedur dan asumsi yang diyakini

III. METODE PENELITIAN. metode penelitian yang menggambarkan dua variabel yang diteliti, yaitu variabel

metode riset yang menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data.

BAB III METODE PENELITIAN. mahasiswi Prodi Ekonomi Syariah Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan

BAB 3 METODE PENELITIAN. analisis data kuantitatif dengan menggunakan pendekatan kolerasional. dengan pendekatan korelasional adalah

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif merupakan metode penelitian yang menekankan pada fenomenefenomena

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam menyusun skripsi ini, peneliti peneliti menggunakan tipe penelitian

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian ini adalah penelitian asosiatif yaitu bentuk penelitian dengan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah asosiatif. Penelitian

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. terletak di sebelah selatan Kota Bandung yang berjarak sekitar ± 50 km dari pusat

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. mendapatkan data yang relevan. 49 Metode yang akan digunakan dalam. data primer dan data sekunder.

BAB III METODE PENELITIAN. yang beralamat di Jl. Petojo VIJ IV No. 28 Jakarta Pusat. Waktu pelaksanaan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dimana penelitian ini

Transkripsi:

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif, yaitu penelitian yang menggambarkan atau menjelaskan suatu masalah dimana hasilnya dapat di generalisasikan. Sehingga tidak mementingkan data dan analisa yang mendalam. Penelitian kuantitatif menggunakan instrument riset berbentuk kuesioner atau alat fisik lainya seperti poligraf dan sebagainya. 29 Pendekatan kuantitatif merupakan penelitian yang hasilnya berupa laporan yang menggunakan bilangan atau angka-angka. Pendekatan kuantitatif bertujuan melukiskan secara sistimatisfakta atau karakateristik populasi terntentu atau bidang terntentu secara faktual dan cermat. 30 Dalam penelitian ini berbentuk penelitian eksplanatif, yakni penelitian yang menghubungkan atau mencari sebab akibat antara dua atau lebih konsep variabel yang akan di teliti. 31 Penelitian eksplanatif dapat disebut juga sebagai riset korelasional dan komparatif sehingga dapat mengukur pengaruh publikasi event Binus Job Expo 10 11 September 2014 melalui twitter terhadap minat berkunjung di kalangan lulusan BINUS University tahun 2014. 29 Lexy J Maleong, Metodologi Penelitian Kuantitatif, Bandung, Remaja Rosdakarya, 2000 hal.19 30 Jalaludin Rakhmat,Metode Penelitian Komunikasi, Remaja Rosdakarya, Bandung, 2004 hal.114 31 Rachmat Kriyantono, S.sos, M.Si. Teknik Komunikasi. Riset Komunikasi: Rencana. 2006 Hal.69 31

3.2 Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode survey yang mengambil sampel dari populasi dengan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan datanya. 32 Metode ini dilakukan dengan menyebarkan kuesioner ke lapangan yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan data data akurat serta terstruktur dalam jumlah yang cukup banyak yang tentunya disesuaikan dengan jumlah sampel yang diperlukan. 33 Kegiatan survey ini dilakukan untuk mendapatkan data data dan diolah secara kuantitatif untuk dapat menjelaskan apakah ada hubungan pengaruh publikasi event BINUS Job Expo 10 11 September 2014 melalui twitter terhadap minat berkunjung di kalangan lulusan BINUS University tahun 2014. 3.3 Populasi dan Sampel 3.3.1 Populasi Populasi sebagai wilayah generalisasi yang terdiri dari subjek atau objek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. 34 Peneliti menentukan lulusan Binus University tahun 2014 yang menjadi populasi berjumlah 5189 orang. Alasan mengapa mengambil populasi tersebut karena di tahun tersebut lulusan tahun 2014 menjadi fokus utama BINUS 32 Koentjaraningrat, Metode-Metode Penelitian Masyarakat. Cetakan XI, PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta,1991. hal 29 33 Rachmat Kriyantono, S.sos, M.Si. Teknik Komunikasi. Riset komunikasi: kencana. 2006 hal. 59 34 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif dan R&D, Afabeta, Bandung, Hal. 133 32

University terhadap jumlah serapan di industri dan bersamaan dengan awal penerapan strategi publikasi event BINUS Job Expo melalui twitter secara optimal. 3.3.2 Sampel Dalam penelitian, seorang peneliti seringkali menggunakan sampel dengan beberapa pertimbangan yang disebut sampling, yaitu proses memilih sejumlah elemen dari populasi yang mencukupi untuk mempelajari sampel dan memahami karakteristik elemen populasi. 35 Dalam hal ini populasi yang dipilih oleh peneliti adalah lulusan BINUS University tahun 2014. Mengingat populasi yang terlalu besar, maka peneliti menetapkan sampel yang dianggap telah mewakili populasi dengan jumlah yang lebih kecil. Jumlah sampel yang diambil dihitung dengan menggunakan rumus Yamane, sebagai berikut: Rumus Yamane, menghitung ukuran sampel. 36 n = Jumlah Sampel N = Total Populasi n = N N d2 + 1 d = Presentase ketidak telitian atau tingkat kesalahan sampel 35 Sekaran Uma. Research Methods for Business ; A Skill-Building Approach New York : John Wiley & Sons, Inc. 2000, Hal 268 36 Jalaludin Rakhmat, Metode Penelitian Komunikasi: Dilengkapi Contoh Analisis Statistic, Bandung, PT. Remaja Rosdakarya, 2004. Hal 82 33

Pada penelitian yang bisa dilakukan, nilai d sering dipakai adalah 10% dengan tingkat kepercayaan 90%.Perhitungan jumlah sampel: n = n = 5189 5189 (0,1) 2 + 1 5189 (5189) (0,01) + 1 n = 5189 51,89 + 1 n = 5189 52,89 n = 98, 11 (dibulatkan menjadi 100) Dari jumlah populasi yang diteliti berjumlah 5189 orang, berdasarkan perhitungan dengan rumus Yamane diatas, sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 100 orang. 3.4 Definisi Konsep & Operasional Konsep 3.4.1 Definisi Konsep Bungin (2001:73) mengartikan konsep sebagai generalisasi dari sekelompok fenomena tertentu yang dapat dipakai untuk menggambarkan berbagai fenomena yang sama. 37 Berdasarkan pembahasan pada penelitian ini, konsep konsep yang digunakan secara garis besar dijelaskan sebagai berikut: a. Pengaruh adalah perbedaan antara apa yang dipikirkan, dirasakan dan dilakukan oleh penerima sebelum dan sesudah menerima pesan (stuart, 1998). Pengaruh dapat dikatakan mengena jika perubahan yang terjadi 37 Rachmat Kriyantono, S.Sos,M.Si, Teknik Komunikasi. Riset Komunikasi : Kencana 2006 hal 17 34

pada penerimaan sama dengan tujuan yang diinginkan oleh komunikator. 38 b. Publikasi merupakan bagian dari aktivitas bauran promosi untuk membantu menyebarluaskan informasi melalui berbagai media tentang kegiatan perusahaan atau organisasi yang pantas untuk diketahui publik. 39 Dalam aktivitasnya, Media sosial twitter menjadi salah satu sarana publikasi BINUS Job Expo, yang mana media sosial memiliki karakteristik khusus (Reach, Accesbility, Usability, Immediacy, Permanence) c. Event merupakan serangkaian kegiatan yang yang bertujuan untuk menyampaikan informasi / pesan melalui kegiatan yang diselenggarakan dan merupakan peristiwa khusus. 40 d. Minat merupakan sumber motivasi yang mendorong orang untuk melakukan apa yang mereka inginkan bila mereka bebas memilih. Sebagai dimensi untuk mengukur minat berkunjung ke event BINUS Job Expo, penulis menggunakan konsep yang di populerkan oleh Dentsu Inc. yaitu AISAS; Attention (Perhatian), Interest (Ketertarikan), Search (Mencari), Action (Tindakan) dan Share (Berbagi). 38 Prof. Dr.H.Hafied Cangara, M.SC, Pengantar Ilmu Komunikasi, Jakarta, PT. RajaGrafindo Persada, 2009 hal 165 39 Rosady Ruslan, Manajemen Public Relations & Media Komunikasi, Jakarta, PT Rajagrafindo Persada, 2008 Hal 13. 40 Beatrix, Sofie, I love to Organize, Jakarta, Gramedia Pustaka, 2010, hal. 16 35

3.4.2 Operasionalisasi Konsep Tabel dibawah ini merupakan tabel operasional yang berisikan indikator yang akan digunakan untuk membantu dalam membuat pertanyaan untuk dijadikan kuesioner, yang akan dibagikan kepada responden dan akan diukur dengan skala likert. Tabel 3.4.2 Operasionalisasi Konsep Variabel Dimensi Indikator Pengukuran (Reach) Jangkauan Jangkauan informasi di twitter Efektifitas Informasi dari twitter Publikasi melalui Media Sosial Twitter BINUS JOB EXPO 10 11 September 2014 (Variabel X) (Accesbility) Aksesabilitas (Usability) Penggunaan (Immediacy) Aktualitas Kemudahan mendapatkan informasi dari twitter Intensitas mengakses twitter Kebutuhan pemenuhan informasi Kecepatan dalam memperoleh informasi Interaksi yang terjadi di twitter Informasi yang up-to-date. (Permanence) Konsistensi informasi yang disampaikan. Tetap Respon yang didapat dari twitter 36

(Attention) Perhatian terhadap informasi event. Minat Berkunjung Lulusan BINUS Perhatian (Interest) Minat Pengetahuan terhadap informasi event. Ketertarikan terhadap event. Melakukan persiapan untuk mengunjungi event UNIVERSIT Y tahun 2014 (variable Y) (Search) Mencari (Action) Pencarian informasi tentang event BINUS Job Expo Pembelian tiket event BINUS Job Expo. Tindakan Hadir & Berpartisipasi pada event BINUS Job Expo. (Share) Berbagi Menyebarkan informasi event BINUS Job Expo 3.5 Validitas & Realibilitas (Survey) 3.5.1 Validitas Uji validitas adalah suatu pengujian yang dilakukan terhadap isi dari sebuah instrumen untuk mengukur ketepatan instrumen yang digunakan dalam suatu penelitian.validitas berhubungan dengan ketepatan alat ukur untuk melakukan tugasnya mencapai sasarannya, berhubungan dengan kenyataannya (actually), dan juga berhubungan dengan tujuan dari pengukuran. 41 41 Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta.2009 hal 73 37

Jenis analisis yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah menggunakan jenis analisis data Pearson s Correlation (Product Moment), Korelasi Pearson digunakan untuk mengukur keeratan hubungan antara dua variabel yang mempunyai distribusi data normal. Dua variabel tersebut yaitu Publikasi melalui media sosial twitter (variabel X) dan minat berkunjung lulusan BINUS University tahun 2014 (variable Y) dengan menghitung koefisien korelasi pearson dari tiap tiap pernyataan dengan skor total yang di peroleh. Koefisien korelasi masing masing item kemudian dibandingkan dengan angka kritis r yang ada pada table kritis r produk momen sesuai dengan derajat kebebasan tingkat siginifikasinya. 42 n( XY ) ( X Y) r = (n X 2 ( X 2 )(n Y 2 ( Y 2 ))) Keterangan: n = Jumlah sampel X = Nilai pertanyaan nomor ke -- 1 Y = Skor total r = Koefisien korelasi XY = jumlah hasil kali skor X dan Y setiap responden X = Jumlah Skor x Y = Jumlah Skor y ( X 2 ) = kuadrat jumlah skor x ( Y 2 ) = kuadrat jumlah skor y 42 Sugiyono, Statistika untuk penelitian, Bandung, Alfabeta, 2006, hal 212 38

3.5.2 Realibilitas (Kepercayaan) Setelah diuji validitas dilakukan, maka diteruskan dengan uji realibilitas. Realibilitas menurut Sugiyono, diuji dengan menganalisa konsistensi butir butir yang pada instrument dengan teknik tertentu. 43 Uji Reliabilitas menunjukan sejauhmana suatu alat pengukuran dapat dipercaya atau dapat diandalkan menggunakan teknik Alpha Cronbach dengan rumus berikut : Jika : Keterangan: r k δ 2 δi Xi N r = k δ2 [1 k 1 δ ] 2 δi 2 = Xi2 N = koefisien reabilitas yang dicari = jumlah butir pertanyaan = ragam butir butir pertanyaan = ragam skor tes ( Xi)2 = jumlah skor jawaban subyek untuk butir pertanyaan = jumlah populasi N Apabila r hitung positif dan lebih dari nilai r tabel dan nilai alpha cronbach minimum adalah 0,6 maka pernyataan dalam kuesioner reliabel. Uji validitas dan reabilitas menggunakan SPSS. Untuk menentukan kriteria indeks realibilitas adalah sebagai berikut: 44 43 Sugiyono, statistika untuk penelitian, alpabeta, Bandung, 2009, hal 354 44 Ibid, Sugiyono 39

Tabel 3.5.2 Tingkat Reliabilitas Kriteria 0,81 1,00 Sangat Reliabel 0,61 0,80 Reliabel 0,42 0,60 Cukup Reliabel 0,21 0,40 Agak Reliabel 0,00 0,20 Kurang Reliabel 3.6 Teknik Pengumpulan Data Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data dibagi menjadi dua jenis yakni Data Primer dan Data Sekunder, masing-masing teknik yang digunakan adalah: 1. Data Primer Data primer adalah data yang diperoleh langsung oleh pengumpul data dari objek penelitiannya. 45 Data primer diperoleh langsung melalui survey kuisioner kepada lulusan BINUS University tahun 2014 sebagai responden. 2. Data Sekunder Data Sekunder adalah semua data yang diperoleh secara tidak langsung dari objek yang diteliti. 46 Dalam penelitian ini penulis dibantu dengan sarana studi pustaka dengan referensi-referensi dari buku-buku yang berkaitan dengan event, sosial media, twitter dan minat. 45 Rachmat Kriyantono, S.Sos, M.Si, Teknik Komunikasi, Riset Komunikasi : Kencana 2006 hal 59 46 Ibid, Rachmat Kriyantono 40

3.7 Teknik Analisa Data Metode analisis data yang digunakan untuk penelitian ini adalah dengan menggunakan metode analisis kuantitatif dengan menggunakan statistik. Dengan perhitungan statistik akan tampak apakah korelasi antara 2 (dua) variable yang diteliti memang terjadi secara sistematis atau kebetulan. 3.7.1 Skala Dalam penelitian ini, variabel variable yang digunakan akan diukur dengan mengunakan skala, yaitu skala yang dikembangkan pertama kali oleh Rensis, biasa dikenal sebagai method os summated ratings (nilai peringkat setiap jawaban atau tanggapan dijumlahkan segingga mencapai nilai total). 47 Skala pengukuran yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan skala interval. Skala interval merupakan skala pengukuran yang menyatakan kategori, peringkat dan jarak construct yang ditelaah. 48 Data dari skala interval dapat menjadi tipe skala ordinal yang menggunakan peringkat seperti dalam pengukuran skala likert. Tabel 3.7.1 Skala JAWABAN SKOR Sangat Tidak Setuju (STS) 1 Tidak Setuju (TS) 2 Cukup (C) 3 Setuju (S) 4 Sangat Setuju (SS) 5 47 Rosady Ruslan, Metode Penelitian Public Relations & Komunikasi, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2004, hal 196 48 Priyatno, Duwi. (2008). Mandiri Belajar SPSS. Yogyakarta : Mediakom, 2008, hal 8 41

3.7.2 Uji Korelasi Korelasi yang diuji dalam penelitian ini menggunakan perhitungan statistik person produk moment. Korelasi berguna untuk menentukan suatu besaran yang menyatakan seberapa kuat hubungan suatu variable lain dengan tidak mempersoalkan apakah suatu variable tertentu tergantung pada variable yang lain. 49 Untuk variable yang diukur pada skala interval akan digunakan perhitungan Rank Spearman yaitu untuk melihat atau menentukan hubungan antara variable bebas (variable X) publikasi event BINUS Job Expo melalui Twitter terhadap variable terikat (Variable Y) yaitu minat berkunjung lulusan BINUS University 2014. Maka rumus yang digunakan adalah sebagai berikut: 50 (n. XiYi ) ( Xi). ( Yi) r = (n. Xi 2 ( X) 2 ) (n. Yi 2 ( Yi) 2 ) Keterangan: n = Jumlah sampel r = Koefisien korelasi XiYi = jumlah hasil kali variabelx dan variabel Y Xi = Jumlah data variabelx Yi = Jumlah data variabel Y Alasan peneliti menggunakan rumus product moment karena menggunakan variabel interval. Variabel interval menghitung skor antara pengaruh publikasi event BINUS Job Expo melalui twitter terhadap minat 49 Husein Umar, Metode Riset Komunikasi Organisasi, PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. 2002. Hal 202 50 Sumber Sugiyono, Statistika untuk penelitian, alfabeta, Bandung, 2009. Hal 211 42

berkunjung lulusan BINUS University tahun 2014. Kuat lemahnya hubungan antara X dan Y dapat diukur dengan nilai yang disebut dengan koefisien korelasi. Nilai tersebut berada di antara -1 dan +1 dimana kriteria pemanfaatannya dijelaskan sebagai berikut: 51 1. Jika r > 0 artinya telah terjadi hubungan linear positif, yakni makin besar variabel X, maka semakin besar pula nilai variabel Y, atau semakin kecil nilai variabel X, maka semakin kecil nilai variabel Y. 2. Jika nilai r < 0 artinya telah terjadi hubungan linier negatif, yaitu semakin kecilnya nilai variabel X, maka semakin besar nilai variabel Y, atau semakain besar nilai variabel X, maka semakin kecil nilai variabel Y. 3. Jika r = 0 artinya tidak ada hubungan sama sekali antara variabel X dan Y. 4. Jika r = +1 atau mendekati 1, korelasi positif sempurna antara X dan Y dalam bentuk lurus. 5. Jika r = -1 atau mendekati -1, korelasi negatif sempurna maka X dan Y dalam garis tidak lurus. Untuk memudahkan proses perhitungan tersebut saat ini peneliti dapat menggunakan program computer dengan metode statistik, yaitu dengan Statistical Program for Social Science (SPSS V. 20 ) for Windows. Untuk mendapatkan penafsiran koefisien korelasi yang ditemukan besar atau kecil, maka peniliti berpedoman pada ketentuan label pedoman interpretasi koefisien korelasi, yaitu: 52 51 Rosady Roslam, Metode Penelitian, Jakarta, Rajawali Pers, 2001, hal 185 52 ibid Hal 212 43

Tabel 3.7.2 Pedoman Interpretasi Koefisien Korelasi Interval Koefisien Tingkat Hubungan / Korelasi 0,00 0,199 Sangat Rendah 0,20 0,399 Rendah 0,40 0,599 Cukup 0,60 0,799 Kuat 0,80 0,1000 Sangat Kuat 3.7.3 Uji Regresi Untuk menganalisa Pengaruh Publikasi event BINUS Job Expo melalui Twitter terhadap Minat berkunjung lulusan BINUS University tahun 2014, penelitian ini melibatkan dua variable dalam hal pengaruh (hubungan kausal) maka analisis yang tepat adalah analisis linear sederhana. Menurut Duwi Priyatno, regresi linear sederhana adalah hubungan secara linear antara variable independen (X) dengan variable dependen (Y). Rumus umum regresi linear sederhana adalah sebagai berikut: 53 Y = a + bx Keterangan: Y = Variabel dependen X = Variabel independen a = Konstanta (nilai Y apabila X = 0) b = Koefisien regresi: angka peningkatan/penurunan variabel dependen berdasar pada variabel independen. Bila b(+) maka naik, bila b(-) maka terjadi penurunan. 53 Duwi Priyanto. Mandiri Belajar SPSS, Yogyakarta : Mediakom, 2008, hal 75 76-78 44

Nilai hitung a: a = Y ( X)2 X XY n X 2 ( X) 2 Nilai hitung b: b = n XY X XY n X 2 ( X) 2 3.7.4 Uji Hipotesis Uji Hipotesis adalah suatu prosedur yang memungkinkan keputusan untuk menolak atau tidak hipotesis yang sedang dipersoalkan atau diuji, berdasarkan tingkat keyakinan yang telah ditentukan. Hipotesis terbagi menjadi dua: 1. Hipotesis nol (H0) Hipotesis nol merupakan hipotesis yang menyatakan tidak ada hubungan atau pengaruh antara satu variabel dengan variabel lainnya. 2. Hipotesis alternatif (Ha) Hipotesis alternatif merupakan hipotesis yang menyatakan adanya hubungan atau pengaruh antara satu variabel dengan variabel lainnya. Dasar pengambilan keputusan bahwa suatu hipotesis dapat diterima atau ditolak adalah dengan melihat probabilitasnya (nilai signifikansi) serta perbandingan antara t-hitung dengan t-tabel, serta nilai t pada uji T. 45

Uji T didapat t-hitung dan nilai signifikansinya (probabilitas). Jika nilai lebih kecil dari 0,01 maka model regresi dapat dipakai untuk memprediksi menunjukan Ho ditolak, Ha diterima yang artinya ada suatu pengaruh. 54 Untuk mempermudah perhitungan, peneliti mengunakan program SPSS versi 20 for Windows,dengan rumusan sebagai berikut: Hipotesis 1: H0 : Tidak terdapat hubungan publikasi event BINUS Job Expo 10 11 September 2014 melalui media sosial twitter dalam menarik minat berkunjung lulusan BINUS University lulusan tahun 2014. Ha: Terdapat hubungan publikasi event BINUS Job Expo 10 11 September 2014 melalui media sosial twitter dalam menarik minat berkunjung lulusan BINUS University lulusan tahun 2014. Hipotesis 2: H0 : Tidak terdapat pengaruh publikasi event BINUS Job Expo 10 11 September 2014 melalui media sosial twitter dalam menarik minat berkunjung lulusan BINUS University lulusan tahun 2014. Ha : Terdapat pengaruh publikasi event BINUS Job Expo 10 11 September 2014 melalui media sosial twitter dalam menarik minat berkunjung lulusan BINUS University lulusan tahun 2014. 54 Duwi Priyatno, Paham analisa statistic data dengan SPSS, hal 31 46