BAB III METODOLOGI PENELITIAN
|
|
- Djaja Budiman
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Tipe Penelitian Tipe penelitian ini bersifat eksplanatif dengan pendekatan secara kuantitatif. Metode eksplanatif digunakan dalam penelitian ini karena untuk mengetahui situasi atau kondisi tertentu atau apa yang mempengaruhi terjadinya sesuatu dan tidak sekedar menggambarkan terjadinya fenomena tetapi untuk mencoba menjelaskan mengapa fenomena itu terjadi serta apa pengaruhnya. Neuman (000) menambahkan bahwa terdapat beberapa tujuan dari penelitian eksplanatif, yaitu :. Meneguhkan tingkat keakuratan sebuah prinsip atau teori.. Menemukan penjelasan yang terbaik pada atas suatu gejala.. Mengembangkan pengetahuan tentang hal-hal yang sifatnya pokok.. Menghubungkan isu-isu atau topik berbeda.. Membangun dan menggabungkan teori yang ada menjadi lebih lengkap. 6. Memperluas teori atau prinsip ke dalam area atau isu baru.. Metode Penelitian Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah penelitian ilimiah yang sistematis terhadap bagian-bagian dari fenomena serta hubungan-hubungannya. Tujuan penelitian kuantitatif adalah Rachmat Kriyantono, Teknik Praktis Riset Komunikasi, (Jakarta:Kencana) Hal 6
2 mengembangkan dan menggunakan model-model matematis, teori-teori dan hipotesis yang berkaitan dengan fenomena alam. Analisis kuantitatif menggunakan berbagai analisis statistik, bermacam-macam alat ukur, prosesing data, dan analisis isi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode Survey. Metode survey merupakan penelitian yang diadakan untuk memperoleh fakta-fakta dari gejalagejala yang ada dan mencari keterangan-keterangan secara faktual, baik tentang institusi sosial, ekonomi atau politik dari suatu kelompok ataupun suatu daerah. Penellitian survey bertujuan untuk :. Mencari informasi faktual yang mendetail, yang menggambarkan gejala yang ada.. Mengidentifikasi masalah-masalah atau untuk mendapatkan justifikasi keadaan dengan kegiatan-kegiatan yang sedang berjalan.. Untuk mengetahui hal-hal yang dilakukan oleh orang-orang yang menjadi sasaran penelitian dalam memecahkan masalah, sebagai bahan penyusunan rencana dan pengambilan keputusan di masa mendatang. Ciri khas metode survey adalah data dikumpulkan dari responden yang banyak jumlahnya dengan menggunakan kuesioner. Salah satu keuntungan utama dari metode ini adalah memungkinkan pembuatan generalisasi untuk populasi yang besar. Jalaluddin Rakhmat, Metode Penelitian Komunikasi, Bandung:PT Remaja Rosdakarya, 00. Hal Moh. Nazir, Metode Penelitian. Jakarta: 998. Hal 6.
3 6. Populasi dan Sampel.. Populasi Populasi adalah jumlah keseluruhan unit analisis dalam penelitian. Populasi juga dapat diartikan sebagai wilayah generalisasi yang terdiri dari objek atau subjek yang mempunyai karakteristik tertentu dan mempunyai kesempatan yang sama untuk dipilih menjadi anggota sampel. Populasi khalayak yang dipilih dalam penelitian ini adalah masyarakat Pedongkelan Kapuk RT 0 RW dengan jumlah 77 orang. Data tersebut didapatkan dari Ketua RT Pedongkelan Kapuk pada tahun Sample Sample adalah sebagian yang diambil dari keseluruhan objek yang diteliti yang dianggap mewakili terhadap seluruh populasi dan diambil dengan menggunakan teknik tertentu. Dalam mengambil sample terdapat dua syarat yaitu: sample harus representatif (mewakili) dan besarnya sampel memadai. 6 Suatu sampel dikatakan repsesentatif apabila ciri-ciri sampel yang berkaitan dengan tujuan peneltian hampir sama dengan ciri-ciri populasinya. Dengan sampel yang representatif ini, maka informasi yang dikumpulkan dari sample hampir sama telitinya dengan informasi yang dikumpulkan dari populasi Bambang Setiawan, Metode Penelitian Komunikasi, Univ, Terbuka, 99, Hal Umar Husein, Metode Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis, Jakarta, PtT Raja Grafindo, 999, Hal Irawan Soeharrtono. Metode Penelitian Sosial. Banudng:Remaja Rosda Karya,99. Hal 8
4 7 Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik purposive sampling. Purposive sampling, yaitu memilih orang-orang tertentu karena dianggap berdasarkan penilaian tertentu mewakili statistik, tingkat signifikasi, dan prosedur pengujian hipotesis, tidak berlaku bagi rancangan sampling non rehabilitas. 7 Purposive dipilih karena berdasarkan pertimbangan antara lain : - Masyarakat yang mengakses situs berita online Tribunnews.com - Laki-laki dan Perempuan berusia 9-0 tahun Maka masyarakat Pedongkelan Kapuk RT 0 RW merupakan sumber data yang berkompeten untuk menjawab penelitian ini. Menurut Suharsimi Arikunto 8, apabila subjeknya kurang dari 00 orang lebih baik semuanya dijadikan sampel. Tetapi apabila jumlah subjeknya lebih dari 00 orang maka akan diambil 0% hingga % atau 0% hingga % atau lebih untuk dijadikan sampel penelitian, tergantung setidak-tidaknya dari :. Kemampuan peneliti dilihat dari waktu, tenaga, dan dana.. Sempit luasnya wilayah pengamatan dari setiap subjek karena hal menyangkut banyak sedikitnya data. 9 Peneliti mengambil sampel sebesar 0% dari jumlah populasi masyarakat di Pedongkelan Kapuk RT 0 RW Jakarta Barat, yaitu : 7 Jalaluddin, Op-cit. Hal 8. 8 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Rineka cipta, Jakarta : 00. Hal. 9 Ibid
5 8 Rumus : Populasi x Persentase Sampel = Jumlah Sampel Penelitian 77x 0% = 7.7 N (Jumlah sampel) = 7 responden Sampel yang diambil peneliti ini sebanyak 7 orang.. Definisi Konsep dan Operasionalisasi Konsep.. Definisi Konsep Definisi peneliti akan mengemukakan beberapa konsep penting yang akan diteliti, yaitu : a. Terpaan Media (media exposure) adalah penggunaan media oleh khalayak yang meliputi jumlah waktu yang digunakan dalam berbagai media, jenis isi media, media yang dikonsumsi dan berbagai hubungan antara khalayak dengan isi media yang dikonsumsi atau dengan media secara keseluruhan. b. Sikap adalah suatu cara pandang terhadap sesuatu; keteraturan tertentu dalam hal perasaan (afeksi), pemikiran (kognisi), dan predisposisi tindakan (konasi) terhadap suatu aspek di lingkungan sekitarnya. c. Khalayak adalah sekumpulan orang yang terbentuk sebagai akibat atau hasil dari kegiatan komunikasi yang dilakukan dalam jumlah yang besar, tersebar secara luas, tidak saling kenal satu sama lain.
6 9.. Operasionalisasi Konsep... Variabel Independent (bebas) Variabel independent (bebas) merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependent (terikat). Adapun yang menjadi variabel independent dari penelitian ini adalah terpaan media. Dalam bagian ini, peneliti menanyakan kepada responden bagaimana frekuensi, durasi, dan intensitas mereka dalam aktivitas nya pada media online terutama untuk mengkases situs tribunnews.com.... Variabel Dependent Variabel dependent (terikat) merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel independent (bebas). Adapun yang menjadi variabel dependent pada penelitian ini adalah sikap peduli khalayak pada pemberitaan yang dimuat di situs media online, khususnya pemberitaan tentang selebritis Indonesia yaitu Gading dan Gisel.
7 0 Tabel. Pengaruh Pemberitaan Selebritis Gading dan Gisel di Tribunnews.com terhadap Sikap Khalayak Variabel Dimensi Indikator Skala Skor.Anda sering mengakses situs berita online Tribunnews.com? b. d.tidak Terpaan Frekuensi Media. Responden sering membaca berita kategori selebritis pada b. Tribinnews.com? d.tidak
8 . Situs berita online Tribunnews.com memberikan informasi b. yang lengkap? d.tidak Intensitas.Membaca berita kategori selebritis yang terdapat pada b. Tribunnews.com dengan fokus d.tidak.responden mengetahui Sikap kategori-kategori berita yang terdapat pada b. Kognitif Tribunnews.com? d.tidak
9 . Responden mempercayai berita yang ada di Tribunnews.com adalah berita yang faktual?. Responden mengetahui isi berita mengenai pemberitaan selebritis Gading dan Gisel?. Pembaruan berita di tribunnews.com mempunyai akses yang sangat cepat b. d.tidak b. d.tidak b. Afektif d.tidak
10 .Responden tertarik pada headline berita di Tribunnews.com.Responden tertarik membaca berita kategori selebritis pada pemberitaan gading dan gisel? b. d.tidak b. d.tidak
11 . Validitas dan Reliabilitas.. Validitas Validitas merupakan ukuran sejauh mana ketepatan dan kecermatan kuesioner untuk menggali informasi yang dibutuhkan. Ketepatan uji dilakukan mengkolerasi masing-masing skor variabel mempunyai hubungan signifikasi dengan totalnya, maka variabel tersebut dikatakan valid. Sedangkan bila ada salah satu variabel yang tidak mempunyai hubungan dengan totalnya, maka variabel tersebut dikatakan tidak valid. Untuk melakukan uji validitas metode yang dilakukan adalah dengan mengukur korelasi antara butir-butir pertanyaan dengan skor pertanyaan secara keseluruhan dengan menggunakan rumus Product moment, dengan bantuan software SPSS versi. Dimana: r = Koefisien Kolerasi n = Jumlah Responden x = Variabel X y = Variabel Y Masrum menyatakan bahwa biasanya syarat minimum untuk dianggap valid adalah r: 0,.Jadi bila koefisien korelasi lebih besar dari nilai kritis (0,6)
12 maka suatu pernyataan dianggap valid 0. Sebaliknya jika koefisien korelasi lebih kecil dari nilai kritisnya (0,6) maka suatu pernyataan dianggap tidak valid Pengukuran validitas item-item alat ukur penelitian dilakukan dengan bantuan (Statistical Program for Social Science) SPSS versi... Reliabilitas Reliabilitas adalah tingkat kemampuan atau konsistensi suatu alat ukur. Analisa reliabilitas digunakan untuk mengukur tingkat keakuratan dan presisi jawaban yang mungkin dari beberapa pertanyaan. Dalam penelitian ini, uji reliabilitas akan dilakukan dengan metode Alpha Cronbach bantuan software SPSS versi. Rumus: ( ) ( ) Dimana: = Reliabitas instrument K = banyak butir pertanyaan = Jumlah varians Butir = Varians total 0 Sutrisna Hadi, Statistik. Jilid, Yogyakarta:Andi Offset, 000, Hal 7 Syofian Siregar. Sistematik Parametik untuk penelitian Kuantitatif. Jakarta: Bumi Aksara. 0. hal 88
13 6 Tingkat reliabilitas dengan metode Alpha Cronbach diukur berdasarkan skala alpa 0 sampai dengan. Apakah skala tersebut dikelompokan ke dalam lima kelas dengan range yang sama maka ukuran kemantapan alpha dapat di interpretasikan dalam table berikut: Tabel. Tabel Tingkat Reliabilitas Berdasakan Nilai Alpha Alpha 0,00 s/d 0,0 >0,0 s/d 0,0 >0,0 s/d 0,60 >0,60 s/d 0,80 >0,80 s/d,00 Tingkat Reliabilitas Kurang Reliabel Agak Reliabel Cukup Reliabel Reliabel Sangat Reliabel Alasan peneliti menggunakan metode Alpha Cronbach bantuan software SPSS versi untuk menunjukan sejauh mana suatu hasil pengukuran relative konsisten apabila pengukuran diulangi dua kali atau lebih..6 Teknik Pengumpulan Data adalah: Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini
14 7 a. Data Primer Untuk memperoleh data yang diinginkan, dalam penelitian ini, peneliti menyebarkan kuesioner atau angket. Angket merupakan serangkaian atau daftar pertanyaan yang disusun secara sistematis, kemudian disebarkan untuk diisi oleh responden dengan harapan dapat memberikan respon. b. Data Sekunder Data sekunder yaitu peneliti tidak mengumpulkan data secara langsung, tetapi data diambil dari pihak lain. Dalam penelitian ini, data-data akan dijadikan pelengkap guna mempelancar proses penelitian. Dalam penelitian ini peneliti mengumpulkan dan memperoleh data-data buku-buku perpustakaan, media sosial, dan tulisan yang berhubungan dengan objek penelitian..7 Teknik Analisis Data Teknik analisis data dari penelitian ini menggunakan analisa data kuantitatif, bila serangkaian observasi atau pengukuran dapat dinyatakan dalan angka-angka, maka kumpulan angka-angka hasil observasi atau pengukuruan sedemikian itu dinamakan data kuantitatif. Pengukuran yang digunakan peneliti adalah Likert. Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Dengan skala Likert maka, variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi indikator variabel, kemudian indikator tersebut dijadikan
15 8 sebagai titik tolak untuk menyusun item-item instrumen yang dapat berupa pertanyaan. Tabel. Kategori Jawaban dan Skor Jawaban Skor Sangat Kurang Tidak Sangat Tidak.7. Analisis Regresi Linier Sederhana Regresi bertujuan untuk menguji hubungan pengaruh antara satu variabel terhadap variabel lain. Regresi yang memiliki satu variabel dependen dan satu variabel independen disebut regresi sederhana. Hubungan antara dua variabel ini dapat digambarkan dengan sebuah model rumus yang disebut rumus regresi linier sederhana seperti berikut: Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif dan R&D, Bandung:Alfabeta,006, Hal 9 Agung, Bhuono Nugroho. Strategi Jitu Metode Statistik Penelitian Dengan SPSS, Yogyakarta;00. Hal Syofian Siregar. Op-cit Hal
16 9 Y = a + b X Keterangan : Y = variabel tidak bebas X = variabel bebas a = Konstanta nilai Y jika X =0 b = Koefisien regresi, yaitu nilai peningkatan atau penurunan variabel Y yang didasarkan variabel X.Teknik Analisis Koefisien Korelasi (R) Untuk mencari hubungan dan membuktikan hipotesis hubungan dua variabel. Adapun rumus Pearson s Correlation (Product Moment) yang digunakan dalam penelitian ini untuk mengetahui koefisien korelasi atau derajat kekuatan hubungan dan membuktikan hipotesis hubungan antara variabel/data/skala interval dengan interval lainnya. Simbol korelasi product moment ditulis dengan huruf r. Rumus kolerasi Product Moment adalah : r = N. XY - X Y [N. X ( X) ] [ N. Y ( Y) ] r = koefisien korelasi Pearson Product Moment Umar Husein, Metode Riset Komunikasi Organisasi, Jakarta:PT Gramedia Pustaka Utama. Anggota IKAPI, 00, Hal 7
17 0 N = jumlah individu dalam sampel X = angka mentah untuk variabel X Y = angka mentah untuk variabel Y Kuat lemahnya hubungan antara X dan Y dapat diukur dengan nilai yang disebut dengan koefisien korelasi. Nilai tersebut berada di antara - dan + dimana kriteria pemanfaatannya dijelaskan sebagai berikut 6 : a. Jika nilai r > 0 artinya telah terjadi hubungan linier positif, yaitu makin besar nilai variabel X, maka semakin besar pula nilai variabel Y, atau semakin kecil nilai variabel X, maka semakin kecil nilai variabel Y. b. Jika nilai r < 0 artinya telah terjadi hubungan linier negatif, yaitu makin kecil nilai variabel X, maka semakin besar nilai variabel Y, atau semakin besar nilai variabel X, maka semakin kecil nilai variabel Y. c. Jika r = 0 artinya tidak ada hubungan sama sekali antara variabel X dan variabel Y. d. Jika r = + atau mendekati, korelasi positif sempurna antara X dan Y dalam bentuk lurus. e. Jika r = - atau mendekati -, korelasi negatif sempurna antara X dan Y dalam garis tidak lurus. Untuk memudahkan proses perhitungan tersebut saat ini peneliti dapat menggunakan program komputer dengan metode statistik, yaitu dengan Statistical Program for Social Science (SPSS V.) for Windows. Dalam memberikan 6 Rosady Roslan, Metode Penelitian, Jakarta: Rajawali Pers,00 hal.8
18 penafsiran terhadap koefisien korelasi yang ditemukan tersebut besar atau kecil, maka dapat berpedoman pada intpretasi koefisien korelasi adalah, sebagai berikut: Tabel. Koefisien Korelasi Interval Koefisien (r hhitung) Tingkat Hubungan 0,00 0,99 Sangat Rendah 0,0 0,99 Rendah 0,0 0,99 Sedang 0,60 0,799 Kuat 0,80,000 Sangat Kuat.Teknik Analisis Koefisien Determinasi (KD) Untuk mengetahui sejauh mana besarnya peranan variabel independen atau variabel pemberitaan di Tribunnews.com terhadap sikap masyarakat pedongkelan kapuk rt 0 rw dapat dihitung dengan menggunakan rumus koefisien determinasi sebagai berikut : KD = r x 00 % Keterangan : KD Koefisien Determinasi r = Koefisien Kolerasi
19 .7. Hipotesis Penelitian & Uji Hipotesis Dapat dilihat menurut hipotesis statistik bahwa : Ho = Tidak ada pengaruh yang kuat antara pemberitaan selebritis gading dan gisel di tribunnews.com terhadap sikap khalayak H = Ada pengaruh yang kuat antara pemberitaan selebritis gading dan gisel di tribunnews.com terhadap sikap khalayak Dasar pengambilan keputusan bahwa suatu hipotesis dapat diterima atau ditolak adalah dengan melihat probabilitasnya (nilai signifikasi) serta perbandingan antara t-hitung dengan t-tabel, serta nilai t pada uji T. Nilai statistik tabel diambil dari nilai df atau Degree Of Fredoom terhadap 7 orang data responden. Untuk menguji hipotesa, kriterianya adalah : Ho diterima bila Probabilitas > 0,0 dan t-hitung < t-tabel Ho ditolak bila Probabilitas < 0,0 dan t-hitung > t-tabel
BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian eksplanatif. Penelitian eksplanatif
33 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian eksplanatif. Penelitian eksplanatif merupakan penelitian yang bertujuan untuk menerangkan, menguji hipotesis dari
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. membuat perbandingan atau menghubungkan dengan variabel lain. 36 Penelitian
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Tipe atau sifat dari penelitian ini menggunakan jenis deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. didik kelas VII di SMP Negeri 2 Pariaman, maka dalam penelitian ini
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Sesuai dengan tujuan penelitian ini yaitu ingin mengetahui hubungan signifikan keharmonisan keluarga Islami dengan penyesuaian diri pada peserta didik
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. untuk menjelaskan hubungan antara dua atau lebih variabel. 39 Lebih lanjut jenis
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan jenis survei eksplanatif asosiatif. Survei eksplanatif dengan jenis asosiatif digunakan untuk
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan bersifat kuantitatif, yaitu sebuah penelitian yang sarat akan nuansa angka-angka dalam teknik pengumpulan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Guna mengetahui sejauhmana pengaruh program kunjungan masyarakat terhadap efek kognisi dan afeksi peserta didik khususnya mahasiswa mengenai produk Perum
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN. Pendekatan objektif menganggap perilaku manusia disebabkan oleh kekuatan-kekuatan
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Metodologi 3.1.1 Pendekatan Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan objektif. Pendekatan objektif menganggap perilaku manusia disebabkan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Tribunnews.com Tribunnews.com adalah situs berita online Indonesia yang dipublikasikan oleh PT. Indopersda Primamedia. Situs berita online dengan
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Berdasarkan judul penelitian, yaitu Pengaruh Program Merajut Asa
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Berdasarkan judul penelitian, yaitu Pengaruh Program Merajut Asa TRANS7 terhadap Perubahan Sikap (Studi Pada Mahasiswa Universitas Bina Nusantara Jurusan
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek yang akan diteliti yaitu mengenai Situasi Pembelian Pengaruhnya
44 BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek yang akan diteliti yaitu mengenai Situasi Pembelian Pengaruhnya Terhadap Keputusan Pembelian Pada Bandung. Dalam penelitian ini terdapat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi penelitian ini di Sekolah Menengah Atas Negeri Kampar Timur dan penelitian ini di laksanakan terhitung dari bulan Agustus sampai Desember
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. obyek penelitian adalah para pengguna software akuntansi pada perusahaanperusahaan
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Pengumpulan data dari kuesioner dalam penelitian ini dilakukan sekitar satu bulan dari tanggal 13 Oktober sampai 14 November 2014. Dengan obyek
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Objek dan Ruang Lingkup Penelitian Penelitian skripsi ini dilakukan di BRI Syari ah Kantor Cabang Pembantu Serang yang beralamat di Jl. Ahmad Yani No. 165 Kelurahan Sumur
Lebih terperinciBAB III. Metode Penelitian
54 BAB III Metode Penelitian 3.1 Tipe Penelitian Tipe penelitian yang akan digunakan untuk mengungkapkan permasalahan dalam kasus ini adalah tipe eksplanatif. Penelitian yang bersifat eksplanatif mempunyai
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. Tipe penelitian ini adalah penelitian kuantitatif deskriptif. Menurut Jalaludin
III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Tipe penelitian ini adalah penelitian kuantitatif deskriptif. Menurut Jalaludin Rahmat (000:4), Penelitian deskriptif adalah penelitian yang bertujuan untuk
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan bersifat eksplanatif kuantitatif, yaitu suatu penelitian yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Penelitian ini menguji bagaimana pengaruh kompensasi dan pengembangan karir terhadap kepuasan kerja karyawan di PT. Bata Purwakarta. Dalam penelitian ini
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Setelah merumuskan hipotesis yang diturunkan secara deduktif dari landasan
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Setelah merumuskan hipotesis yang diturunkan secara deduktif dari landasan teoritis pada Bab II, maka langkah berikutnya pada Bab III ini adalah menguji
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. atau angket serta dari data yang dimiliki oleh pihak perusahaan. 1
BAB III METODE PENELITIAN 1.1 Jenis dan Sumber data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. 1.1.1 Data Primer Merupakan suatu data yang didapat dari sumber
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif. Penelitian Kuantitatif adalah suatu penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme,
Lebih terperinci! %%! dan Y adalah untuk memudahkan penelitian, sehingga peneliti memiliki batasanbatasan dalam meneliti sesuatu. Variabel X disini adalah sebagai yan
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Paradigma Dalam penelitian ini Paradigma yang dipakai adalah paradigma positivistik. Penelitian ini dilandasi pada suatu asumsi bahwa suatu gejala dapat diklasifikasikan,
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
39 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Paradigma Penelitian Dalam penelitian kuantitatif, yang diilandasi pada suatu asumsi bahwa suatu gejala dapat diklasifikasikan dan hubungan gejala bersifat kausal (sebab
Lebih terperinciBAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian merupakan salah satu faktor yang tidak dapat dipisahkan
44 BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian Objek penelitian merupakan salah satu faktor yang tidak dapat dipisahkan dari suatu penelitian. Objek penelitian merupakan sumber diperolehnya
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Guna mengetahui sejauhmana pengaruh efektivitas sosial media Twitter terhadap pemenuhan kebutuhan informasi publik eksternal, peneliti menggunakan tipe
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis, Sifat dan Lokasi Penelitian 1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan (Field Researh), yang bersifat study sampling. Penelitian lapangan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Untuk mendapatkan data yang diperlukan pada penelitian ini, penulis
27 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Untuk mendapatkan data yang diperlukan pada penelitian ini, penulis melakukan penelitian pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Gorontalo yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini menggunakan metode deskriptif, kuantitatif merupakan data yang berbentuk angka. Penelitian deskriptif adalah penelitian
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Penelitian ini memakai pendekatan kuantitatif. Analisis data pada penelitian ini dilakukan setelah proses pengumpulan data selesai. Data yang telah terkumpul
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Kabupaten Jepara. Penelitian dimulai dari bulan Oktober 2013.
44 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Jepara. Penelitian dimulai dari bulan Oktober 2013. 3.2 Teknik Pengumpulan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. 1 Sungai Apit Kabupaten Siak jalan Gajahmada RT 3 RW 7 Sungai Apit.
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan pada tanggal 9 April sampai dengan 2 Mei 2015 tahun ajaran 2014/2015. Lokasi penelitian di Sekolah Menengah Atas Negeri
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. Objek penelitian merupakan sesuatu yang menjadi perhatian dalam suatu
BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian merupakan sesuatu yang menjadi perhatian dalam suatu penelitian, objek penelitian ini menjadi sasaran dalam penelitian untuk
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. menggunakan literatur, yang terkait dengan tema yang diajukannya sebagai
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Dalam penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif dengam paradigm positivistik untuk melihat fenomena yang ada, kemudian dibandingkan dengan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. mendapatkan data yang relevan. 1 Metode yang akan digunakan dalam
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field ressearch) yakni pengamatan langsung terhadap obyek yang diteliti guna mendapatkan data yang relevan.
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam penelitian ini jenis yang digunakan adalah kuantitatif, karena jenis
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Dalam penelitian ini jenis yang digunakan adalah kuantitatif, karena jenis kuantitatif dapat menghasilkan data yang akurat setelah perhitungan untuk menghasilkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. menemukan keterangan mengenai apa yang ingin diketahui. 1
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini dapat digolongkan sebagai penelitian lapangan ( Field Research) dengan pendekatan kuantitatif, yakni suatu proses menemukan pengetahuan yang
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Pendekatan Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Bahwa dalam penelitian kuantitatif masalah yang dibawa
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. memperoleh pengetahuan yang benar tentang suatu masalah. 1 Dalam kegiatan
47 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Penelitian pada dasarnya adalah suatu kegiatan ilmiah untuk memperoleh pengetahuan yang benar tentang suatu masalah. 1 Dalam kegiatan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian menurut Silalahi ( 2010 : 180) yaitu, rencana dan
37 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Desain penelitian menurut Silalahi ( 2010 : 180) yaitu, rencana dan struktur penyelidikan yang disusun sedemikian rupa sehingga peneliti akan dapat memperoleh
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Penelitian eksplanasi (kuantitatif) bertujuan untuk memperoleh kejelasan atau menjelaskan suatu fenomena, menjelaskan hubungan, menguji pengaruh (hubungan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Yang menjadi obyek dalam peneitian ini adalah Bait Maal Wa Tamwil (BMT Ikhlasul Amal Indramayu). Penelitian ini dilakukan di BMT Ikhlasul Amal Indramayu
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. metode penelitian yang menggambarkan dua variabel yang diteliti, yaitu variabel
III. METODE PENELITIAN Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksplanasi, karena dalam penelitian ini menggunakan dua variabel. Metode eksplanasi adalah suatu metode penelitian yang menggambarkan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Mei 2013 di SMA N 1
24 III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Mei 2013 di SMA N 1 Gadingrejo, SMA N 2 Gadingerjo dan SMA Muhammadiyah Gadingerjo Kecamatan Gadingrejo,
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Metode penelitian kuantitatif adalah sebuah metodologi yang menggunakan cara pengukuran berdasarkan variabel yang ada. Metode ini adalah metode ilmu
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. cukup lama digunakan sehingga mentradisi sebagai metode untuk penelitian.
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian yang peneliti gunakan adalah kuantitatif. Metode penelitian kuantitatif dinamakan metode tradisional, karena metode ini sudah cukup lama
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian eksplanatory research yaitu penelitian
56 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian eksplanatory research yaitu penelitian yang bermaksud menjelaskan kedudukan variabel-variabel yang diteliti serta
Lebih terperincimetode riset yang menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Tipe Penelitian Tipe penelitian berguna untuk membantu penulis dalam menyusun penelitian, sehingga proses penelitian dapat terarah dan sistematis. Dalam penelitian ini,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Sedangkan sumber data merupakan bahan keterangan tentang sesuatu objek penelitian yang diperoleh
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan permasalahan yang telah ditetapkan sebelumnya, maka yang
25 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek dan Waktu Penelitian 3.1.1 Objek Penelitian Berdasarkan permasalahan yang telah ditetapkan sebelumnya, maka yang menjadi objek penelitian adalah sistem pengendalian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif korelasional. Penelitian
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif korelasional. Penelitian kuantitatif korelasional yaitu penelitian yang meneliti tentang hubungan antara
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Imam Bonjol Padang, yang bertempat di Sungai Bangek Kota Padang Provinsi Sumatera Barat.
Lebih terperinciBAB II METODE PENELITIAN
BAB II METODE PENELITIAN 2.1Bentuk Penelitian Bentuk penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif dengan menggunakan analisa kuantitatif yang menggambarkan kenyataan
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN. analisis data kuantitatif dengan menggunakan pendekatan kolerasional. dengan pendekatan korelasional adalah
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Metodologi Terdapat banyak macam metode yang dapat digunakan untuk mendapatkan hasil penelitian yang akurat. Penelitian ini menggunakan analisis data kuantitatif
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan tipe penelitian deskriptif dengan pendekatan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Penelitian ini menggunakan tipe penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Isaac dan Michael menjelaskan penelitian deskriptif adalah melukiskan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian yang Digunakan Secara umum metode penelian diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Sugiyono (2012) menyatakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. bertujuan memberikan gambaran tentang detail-detail sebuah situasi, lingkungan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian yang Digunakan Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan verifikatif yang bertujuan memberikan gambaran tentang detail-detail sebuah situasi, lingkungan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. (independent variable) dan variabel terikat (dependent variable). Yang menjadi
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini tergolong dalam dua variabel, yaitu variabel bebas (independent variable) dan variabel terikat (dependent variable). Yang menjadi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif, yaitu penelitian yang menggambarkan atau menjelaskan suatu masalah dimana hasilnya dapat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
52 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Penelitian bertujuan untuk mengetahui gambaran sikap siswa pada mata pelajaran Akuntansi dan pengaruh hasil belajar siswa kelas XI IPS di SMAN 7 Tasikmalaya.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) artinya
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) artinya penelitian yang berlangsung pada subjek yang diteliti atau penelitian yang langsung
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Metode deskriptif kualitatif adalah
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Metode yang digunakan dalam menyusun penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Metode deskriptif kualitatif adalah suatu
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metodologi penelitian merupakan cara kerja untuk dapat memahami obyek
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metodologi penelitian merupakan cara kerja untuk dapat memahami obyek yang menjadi sasaran atau tujuan penelitian. Dalam penyusunan skripsi ini, penulis menggunakan berbagai
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Utara. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan April sampai dengan Juli 2012.
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi penelitian adalah 21 SKPD pada pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan April sampai dengan Juli 2012.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, di mana dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme,
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Ruang Lingkup Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian dilakukan di pasar yang ada di Kabupaten Tangerang, yaitu Pasar komplek garuda, yang beralamat di Jalan Raya kampung
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
28 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Sesuai dengan tujuan penelitian, penulis ingin mengetahui Daya tarik dan Kepuasan menonton Program acara Talkshow Show Imah di Trans TV terhadap
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. gejala atau peristiwa tertentu. Peristiwa atau kejadian yang diteliti adalah suatu
46 BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono, 2006). Penelitian juga dimaksudkan untuk
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Metodologi 3.1.1 Pendekatan Objektif Pendekatan objektif adalah pendekatan yang menganggap perilaku manusia disebabkan oleh kekuatan kekuatan di luar kemauan
Lebih terperinciBab 3 METODE PENELITIAN
Bab 3 METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan dan Metodologi Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode kuantitatif. Dengan metode kuantitatif ini diharapkan dapat memberikan penjelasan mengenai perilaku
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. angka-angka dan analisis menggunakan statistik. subjek dari mana data dapat diperoleh. 30
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian dan Sumber Data 3.1.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang peneliti gunakan adalah jenis penelitian field risearch (penelitian lapangan) dengan pendekatan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. antara dua atau lebih konsep (variabel) yang akan diteliti. 48
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Penelitian ini termasuk ke dalam tipe penelitian eksplanatif dengan pendekatan kuantitatif. Penulis menghubungkan atau mencari sebab akibat antara dua
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 32 Agar bisa mendapatkan data
40 BAB III METODE PENELITIAN Secara umum metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 32 Agar bisa mendapatkan data yang dibutuhkan untuk
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang menggambarkan dan menjelaskan suatu masalah yang hasilnya dapat
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Dalam penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif. Metode kuantitatif dinamakan metode tradisional, karena metode ini sudah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian dari segi metode, dan penelitian ini menggunakan metode survey. Metode survey digunakan untuk mendapatkan
Lebih terperincihorizon penelitian ini yaitu cross sectional, di mana informasi yang didapat hanya
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dan penelitian asosiatif. Menurut Sugiyono (2007, p.11) mengatakan bahwa penelitian deskriptif adalah penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. menggunakan cara atau metode yang benar dalam penelitian tersebut.
70 BAB III METODE PENELITIAN Agar memperoleh hasil penelitian yang baik dan dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya, maka seorang peneliti harus dapat memahami dan menggunakan cara atau metode yang benar
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
36 BAB III METODE PENELITIAN Bab III membahas mengenai lokasi, populasi, sampel, desain penelitian, metode penelitian, variabel penelitian, definisi operasional, instrumen penelitian, proses pengembangan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah wajib pajakorang pribadi wilayah kota. Gorontalo yang terdaftar di Kantor Pelayanan Pajak Pratama
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini adalah wajib pajakorang pribadi wilayah kota Gorontalo yang terdaftar di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Gorontalo.Waktu penelitian
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini bersifat kuantitatif yaitu penelitian yang lebih kepada keakuratan deskripsi setiap variabel dalan keakuratan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian adalah KPP Pratama Gorontalo. Penelitian ini
25 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Dan Waktu Penelitian Lokasi penelitian adalah KPP Pratama Gorontalo. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Mei 2012 sampai dengan Bulan Desember 2012. 3.2 Desain
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini mengenai pengaruh keragaman tenaga kerja (workforce diversity) terhadap kinerja karyawan bagian pemeliharaan (maintenance section)
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. sebagaimana adanya secara sistematis, akurat, aktual dan kemudian ditentukan
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Berdasarkan masalah dan tujuan yang telah dikemukakan sebelumnya, maka jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif korelasional yang bertujuan untuk
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Metodologi 3.1.1 Pendekatan Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Bahwa dalam penelitian kuantitatif
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Kampar. Alasan penulis memilih tempat di SMP Negeri 1 Kuok dikarenakan
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 1 Kuok, Kecamatan Kuok, Kabupaten Kampar. Alasan penulis memilih tempat di SMP Negeri
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. tujuan dan kegunaan tertentu. Melalui penelitian, manusia dapat menggunakan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode bagi suatu penelitian merupakan suatu alat didalam pencapaian suatu tujuan untuk memecahkan suatu masalah. Metode penelitian (Sugiyono, 2010:2) pada
Lebih terperinci3.2 Lokasi Penelitian Lokasi penelitian ini adalah di Desa Batursari Kecamatan Mranggen Kabupaten Demak.
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Dalam penelitian ini penulis menggunakan penelitian kuantitatif, karena data yang diperoleh nantinya berupa angka, dari angka yang diperoleh akan dinalisis
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. selanjutnya berkembang menjadi gagasan, teori dan konseptualisme. Penelitian ini
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Penelitian merupakan suatu proses yang berawal dari kemauan atau minat untuk mengetahui permasalahan tertentu dan mencari jawabannya yang selanjutnya berkembang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Dalam melakukan penelitian ini penulis menggunakan tipe penelitian
BAB III METODE PENELITIAN Menurut Sugiyono dalam buku Metode Penelitian Bisnis bahwa metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 29
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
34 BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Bagian yang paling utama di dalam membuat suatu penelitian adalah bagaimana membuat rencana (rancangan penelitian). Menurut Babbie, yang dimaksud dengan
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. dan variabel (Y) Kepuasan Pelanggan Pada Bengkel Honda di PT Istana Kebon
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis dan Metode Penelitian Penelitian ini memiliki dua variabel yaitu variabel (X) Kualitas Pelayanan dan variabel (Y) Kepuasan Pelanggan Pada Bengkel Honda di PT Istana
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
34 BAB III METODOLOGI PENELITIAN Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah metode ilmiah/scientific karena telah memenuhi kaidah-kaidah ilmiah yaitu konkrit/empiris, obyektif,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. masalah dalam penelitian. Melalui penelitian manusia dapat menggunakan
22 BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian merupakan cara ilmiah yang berisikan langkah-langkah yang akan dilakukan dalam mengumpulkan data dengan tujuan dapat menjawab masalah dalam penelitian. Melalui
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Balai Gadang, kecamatan Koto Tangah, kota Padang. Penelitian ini akan. dilaksanakan pada bulan April 2017 sampai selesai.
42 BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu penelitian Penelitian ini dilakukan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang yang beralamatkan di Sungai Bangek,
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN. dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Dalam penelitian ini, jenis penelitian
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk memperoleh data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Dalam penelitian ini, jenis penelitian yang digunakan adalah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Untuk menjawab rumusan masalah dan menguji hipotesis, diperlukan
BAB III METODE PENELITIAN Untuk menjawab rumusan masalah dan menguji hipotesis, diperlukan metode penelitian. Seperti yang sudah Penulis paparkan pada bab satu, metode penelitian yang digunakan adalah
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian adalah suatu cara yang digunakan untuk mencapai suatu tujuan penelitian. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di RM Sederhana Palembang, Sumatra Selatan yang
23 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di RM Sederhana Palembang, Sumatra Selatan yang beralamat di Jl. Demang. Pemilihan lokasi didasarkan pada pertimbangan bahwa
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian dengan metode kuantitatif.
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian dengan metode kuantitatif. Menurut Arikunto (2002), penelitian kuantitatif, sesuai dengan namanya, banyak dituntut
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dan penjualan pribadi Terhadap Keputusan Menjadi Nasabah Di Bank
45 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu Penelitian Waktu penelitian pengaruh periklanan, promosi penjualan, publisitas dan penjualan pribadi Terhadap Keputusan Menjadi Nasabah Di Bank Muamalat Cabang Palangka
Lebih terperinci`BAB III METODE PENELITIAN. bimbingan kelompok dengan komunikasi antar pribadi siswa kelas VIII di
`BAB III METODE PENELITIAN A. Bentuk Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian korelasi, yaitu untuk mengetahui apakah ada hubungan yang signifikan antara keaktifan mengikuti layanan bimbingan kelompok
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. bulan April sampai dengan bulan Mei setelah peneliti mendapat rekomendasi dari
40 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu Penelitian Adapun waktu penelitian ini dilaksanakan selama dua bulan yaitu dari bulan April sampai dengan bulan Mei setelah peneliti mendapat rekomendasi dari lembaga
Lebih terperinci