EVALUASI 6 BULAN PEMERINTAHAN JOKOWI-JK: Ini PESAN dari Rakyat untuk JOKOWI - JK Periode Survei: 24-30 April 2015 11/05/2015 1 METODOLOGI Jumlah Responden & Margin of Error : 450 responden dengan Margin of Error (MoE) +/- 4,62% pada tingkat kepercayaan 95% Metode Penarikan Sample : Pemilihan sample dilakukan secara acak (probability sampling) menggunakan metode sample acak bertingkat (multistage random sampling) dengan memperhatikan proporsi antara jumlah sample dengan jumlah pemilih di setiap kota. Unit sampling primer survei (PSU) ini adalah kelurahan. Jumlah responden masing-masing PSU adalah 10 orang yang tersebar secara proporsional di 45 kelurahan terpilih di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Tangerang Selatan, dan Bekasi. Pengumpulan Data: Proses pengumpulan data dilaksanakan dari tanggal 24 30 April 2015, melalui wawancara tatap muka (face to face interview). Wawancara menggunakan kuesioner terstruktur (structured interview) terhadap 450 orang responden. Responden adalah pemilih yang telah berusia 17 tahun ke atas atau sudah memenuhi syarat pemilih ketika survei dilakukan. 11/05/2015 2 1
PERSOALAN PALING POKOK YANG TENGAH DIRASAKAN PUBLIK Harga kebutuhan pokok yang mahal 57.1 Harga BBM yang mahal 20.2 Kemacetan 8.2 Susah mencari lapangan kerja Tidak adanya rasa aman 3.1 5.3 Biaya berobat yang mahal 13 1.3 Banjir Lainnya 1.1 2.2 1.3 11/05/2015 3 TINGKAT KEPUASAN PUBLIK TERHADAP KINERJA JOKOWI-JUSUF KALLA 3.1% Puas 31.3% Belum Puas 65.6% 11/05/2015 4 2
EVALUASI PUBLIK TERHADAP KEBIJAKAN STRATEGIS PEMERINTAH (1) Setuju Tidak Setuju 83.6 78.9 90.9 92.0 57,1 57.1 65.6 13.8 17.1 6.2 2.7 4.0 2.9 5.1 2.9 33,6 33.6 25.8 9.3 8.7 Naik-turun harga BBM Impor Beras Kenaikan Tarif Dasar Listrik Kenaikan Harga Gas Reformasi Pajak & Bea Cukai Posisi Tim Sukses di BUMN 11/05/2015 5 EVALUASI PUBLIK TERHADAP PROGRAM UNGGULAN PEMERINTAH (1) Puas Tidak Belum Puas 54.2 64.9 60.2 38.2 22.9 28.9 7.6 12.2 10.9 Kartu Indonesia Sehat Kartu Indonesia Sejahtera Kartu Indonesia Pintar 11/05/2015 6 3
EVALUASI PUBLIK TERHADAP PROGRAM UNGGULAN PEMERINTAH (2) Puas Tidak Belum Puas 72.7 71.3 58.4 33.6 22.9 8.0 15.3 12.0 5.8 Program Beras Murah Program Rumah Murah Program Penurunan Harga Sembako 11/05/2015 7 EVALUASI PUBLIK TERHADAP PROGRAM NAWA CITA Puas Tidak Belum Puas Menghadirkan kembali negara & memberi rasa aman Membangun pemerintahan yang bersih & demokratis 33.1 38.2 59.6 53.8 7.3 8.0 Membangun Indonesia dari pinggiran 34.0 56.2 9.8 Melakukan reformasi sistem & penegakan hukum 29.6 62.2 8.2 Meningkatkan kualitas hidup manusia 32.9 58.0 9.1 Meningkatkan produktivitas rakyat 30.0 59.3 10.7 Mewujudkan kemandirian ekonomi 28.2 60.4 11.3 Melakukan revolusi karakter bangsa 26.7 63.3 10.0 Memperteguh kebhinekaan 34.4 53.8 11.8 11/05/2015 8 4
POLA KOMUNIKASI PEMERINTAH Baik Buruk 52.2 54.2 52.7 46.7 45.8 40.9 46.9 43.6 34.7 39.3 7.6 6.9 9.6 11.1 8.0 Komunikasi dengan KIH Komunikasi dengan PDIP Komunikasi dengan DPR Komunikasi dengan Menteri Komunikasi dengan Masyarakat 11/05/2015 9 EVALUASI PUBLIK TERHADAP BEBERAPA KEMENTRIAN Puas Tidak Puas Kementrian Bidang Perekonomian 26.4 63.1 10.4 Kementrian Bidang Pembangunan Manusia & Kebudayaan 38.9 47.8 13.3 Kementrian Bidang Politik, Hukum dan Keamanan 31.6 56.7 11.8 Kementrian Bidang Kemaritiman 50.0 38.0 12.0 Kementrian (Seskab, Sesneg, Bappenas) 31.8 54.9 13.3 11/05/2015 10 5
PERLU ATAU TIDAKNYA RESHUFFLE KABINET 7% Tidak Perlu 37% Perlu 56% 11/05/2015 11 FAKTOR UTAMA YANG PALING MEMPENGARUHI BERTAHANNYA PEMERINTAH JOKOWI-JK DALAM 5 TAHUN 41.3 16.2 13.6 12.7 8.9 7.3 Faktor dukungan publik Faktor kinerja menteri yang baik Faktor dukungan partai koalisi Faktor ekonomi Faktor dukungan di tingkat global DPR 11/05/2015 12 6
POLA HUBUNGAN ANTARA JOKOWI DAN PDIP 34.4 33.4 32.2 Jokowi sebaiknya menjaga jarak dengan PDIP Jokowi sebaiknya berhubungan baik dengan PDIP 11/05/2015 13 PERSEPSI PUBLIK TERHADAP KEMANDIRIAN PRESIDEN 60.7 26.9 12.4 Jokowi sudah mandiri sebagai presiden Jokowi masih mendapatkan pengaruh dari partai penggusung 11/05/2015 14 7
TINGKAT KEPUASAN BERDASARKAN JENIS KELAMIN, USIA & PENGELUARAN KATEGORI BASELINE PUAS TIDAK PUAS TOTAL JENIS KELAMIN Laki-Laki 50 29.8% 66.2% 4.0% 100.0% Perempuan 50 32.9% 64.9% 2.2% 100.0% USIA Dibawah 19 Tahun 3.3 33.3% 60.0% 6.7% 100.0% 20-29 Tahun 22.4 37.6% 58.4% 4.0% 100.0% 30-39 Tahun 21.6 29.9% 70.1% 0% 100.0% 40-49 Tahun 25.8 34.5% 62.9% 2.6% 100.0% 50 Tahun atau lebih 25.6 23.5% 72.2% 4.3% 100.0% 1.3 33.3% 50.0% 16.7% 100.0% PENGELUARAN Kurang dari Rp 400.000 2.4 63.6% 36.4% 0% 100.0% Rp 400.000 Rp 999.000 8.0 25.0% 72.2% 2.8% 100.0% Rp 1.000.000 Rp 1.499.000 12.7 31.6% 66.7% 1.8% 100.0% Rp 1.500.000 Rp. 1.999.0000 16.0 27.8% 70.8% 1.4% 100.0% Lebih dari Rp 2.000.000 49.6 28.7% 67.3% 4.0% 100.0% 11.3 45.1% 51.0% 3.9% 100.0% 11/05/2015 15 TINGKAT KEPUASAN BERDASARKAN PENDIDIKAN & PEKERJAAN KATEGORI BASELINE PUAS TIDAK PUAS TOTAL PENDIDIKAN Tidak pernah sekolah 1.8 25.0% 75.0% 0% 100.0% Tidak tamat SD 3.3 26.7% 73.3% 0% 100.0% Tamat SD 8.4 28.9% 68.4% 2.6% 100.0% Tamat SLTP 12.7 21.1% 78.9% 0% 100.0% Tamat SLTA 47.3 34.3% 62.9% 2.8% 100.0% Tamat Akademi/diploma 8.2 29.7% 64.9% 5.4% 100.0% Tamat S1 atau lebih tinggi 10.4 27.7% 63.8% 8.5% 100.0% 7.8 42.9% 54.3% 2.9% 100.0% PEKERJAAN Buruh/tukang (kayu, batu) 6.0 25.9% 74.1% 0% 100.0% Ibu rumah tangga 30.0 31.9% 65.9% 2.2% 100.0% Mahasiswa/siswa 4.9 36.4% 59.1% 4.5% 100.0% Pedagang 11.6 28.8% 71.2% 0% 100.0% Pegawai swasta 21.8 32.7% 66.3% 1.0% 100.0% Petani 0.4 0% 100.0% 0% 100.0% PNS/pensiunan 7.8 37.1% 60.0% 2.9% 100.0% Profesional 0.4 0% 50.0% 50.0% 100.0% Purnawirawan TNI/polisi 0.7 0% 100.0% 0% 100.0% Lainnya 7.8 25.7% 68.6% 5.7% 100.0% 11/05/2015 8.7 35.9% 51.3% 12.8% 100.0% 16 8
TINGKAT KEPUASAN BERDASARKAN PENDIDIKAN & PEKERJAAN KATEGORI BASELINE PUAS TIDAK PUAS TOTAL WILAYAH JAKARTA BARAT 13.3 35.0% 61.7% 3.3% 100.0% JAKARTA PUSAT 6.7 16.7% 66.7% 16.7% 100.0% JAKARTA SELATAN 13.3 35.0% 56.7% 8.3% 100.0% JAKARTA TIMUR 15.6 25.7% 74.3% 0% 100.0% JAKARTA UTARA 8.9 37.5% 60.0% 2.5% 100.0% KOTA BOGOR 4.4 35.0% 65.0% 0% 100.0% KOTA DEPOK 8.9 27.5% 72.5% 0% 100.0% KOTA TANGERANG 8.9 27.5% 72.5% 0% 100.0% KOTA TANGERANG SELATAN 6.7 43.3% 53.3% 3.3% 100.0% KOTA BEKASI 13.3 31.7% 68.3% 0% 100.0% SUKU Betawi 26.9 29.8% 67.8% 2.5% 100.0% Batak 4.4 40.0% 60.0% 0% 100.0% Jawa 38.7 30.5% 66.1% 3.4% 100.0% Madura 0.9 0% 100.0% 0% 100.0% Minangkabau 4.9 27.3% 59.1% 13.6% 100.0% Sunda 18.2 36.6% 62.2% 1.2% 100.0% Lainnya 11/05/2015 2.9 30.8% 69.2% 0% 100.0% 17 TEMUAN Enam bulan masa pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla ditandai dengan beberapa hal: 1. Hilangnya kepercayaan publik terhadap pemerintahan yang tampak dari ketidaksetujuan publik terhadap sejumlah kebijakan yang diambil pemerintah, seperti pola penentuan harga BBM, impor beras, kenaikan harga TDL dan gas. Tiga kartu unggulan seperti Kartu Indonesia Sehat, Kartu Indonesia Sejahtera, dan Kartu Indonesia Pintar juga tidak mendapatkan dukungan di hati pemilih. Secara umum, mayoritas pemilih merasa tidak puas dengan kinerja pemerintah melakukan tiga program tersebut. 2. Publik juga meragukan komitmen pemerintah dalam beberapa isu strategis seperti reformasi pajak, menjaga nilai rupiah, pertumbuhan ekonomi, dan peningkatan penerimaan negara dari sektor pajak. Tingkat kepuasan publik secara umum terhadap Presiden dan Wakil Presiden hanya 31.3% dan 65,6% mengaku tidak puas terhadap kinerja pemerintah. 3. Dari segi pola komunikasi dan koordinasi Presiden dengan berbagai lembaga, publik menilai komunikasi dan koordinasi sudah berjalan dengan baik. Namun publik masih melihat komunikasi Presiden dengan masyarakat belum berjalan dengan baik. 4. Evaluasi publik terhadap program-program strategis pemerintah, dan janji-janji kampanye Jokowi-Jusuf Kalla seperti yang tertuang dalam Nawa Cita juga mendapatkan rapor merah dari publik. Ketidakpuasan publik terhadap kinerja pemerintah merata pada semua segmen seperti pendidikan, pendapatan, usia, dan wilayah. 5. Dalam 6 bulan pemerintahan, desakan publik agar presiden segera melakukan reshuffle kabinet terungkap dalam survei sebesar 56% responden. 6. Pemilih masih melihat Jokowi sulit melepaskan pengaruh dari partai penggusung. Menurut pemilih sebaiknya Jokowi menjaga jarak dengan PDIP yang disampaikan oleh 34,4% responden. 11/05/2015 18 9
REKOMENDASI 1. Pemerintah diharapkan dapat menggunakan policy-research oriented sebelum membuat sebuah kebijakan, agar kebijakan yang diputuskan tidak mendapatkan tentangan di masyarakat. 2. Tugas pemerintah setelah terpilih adalah memastikan janji-janji kampanye terlaksana dengan baik. Presiden harus memastikan agar janji kampanyenya dilaksanakan secara baik oleh para menteri 3. Pemerintah dapat mengevaluasi kinerja para menteri yang mendapatkan rapor merah sebagai salah satu cara untuk meningkatkan kinerja para menteri. 4. Sikap Jokowi yang menjaga jarak dengan PDIP akan diapresiasi oleh pemilih. Sebagai Presiden Jokowi diharapkan dapat independen dalam mengambil sebuah keputusan 11/05/2015 19 Terima kasih Hendri Satrio (0816-1930126) @satriohendri 11/05/2015 20 10