Modul ke: Komunikasi Organisasi Teori System Fakultas FIKOM Reddy Anggara, S.Ikom., M.Ikom Program Studi PUBLIC RELATIONS www.mercubuana.ac.id
A. Konsep Teori System Konsep sistem terfokus pada pengaturan bagian-bagian, hubungan antara bagian-bagian dan dinamika hubungan tersebut yang menumbuhkan kesatuan atau keseluruhan. Inti pemahaman teori sistem adalah setiap bagian berpengaruh pada keseluruhan atau sesuatu tidak dapat ada tanpa keberadaan yang lain. Menurut Fisher, teori sistem adalah seperangkat prinsip yang terorganisasikan secara longgar dan sangat abstrak, yang berfungsi mengarahkan pikiran kita namun terikat pada berbagai penafsiran Para pakar seperti Bertalanffy, Russel L. Ackoff, Kenneth Boulding, dan lain-lain menyimpulkan bahwa ciri-ciri sistem meliputi hal-hal sebagai berikut: Keterintegrasian (integration). Keteraturan (regularity). Keutuhan (wholeness). Keterorganisasian (organization). Keterlekatan komponen satu sama lain (coherence). Keterhubungan komponen satu sama lain (connectedness). Kebergantungan komponan satu sama lain (interdependence)
Pemahaman atas konsep interdependensi ini merupakan bagian integral dari pendefinisian sistem dan teori sistem : Nonsumativas menunjukkan bahwa suatu sistem tidak sekedar jumlah dari bagian-bagiannya. Ketika komponen tersebut saling berhubungan satu sama lainnya dalam sebuah interdependensi, sistem tersebut memperoleh suatu identitas yang terpisah dari masing-masing komponen. Unsur struktur, fungsi dan evolusi, Struktur menunjukkan hubungan antar komponen dalam suatu sistem. Struktur mencerminkan keteraturan. Tindakan yang dilakukan seseorang dalam hubungannya dengan orang lain dianggap sebagai bagian dari unsur fungsional suatu sistem. Evolusi (beubah atau tidak berubahnya suatu sistem akan mempengaruhi struktur dan fungsional dalam suatu sistem
Keterbukaan Organisasi adalah sistem sosial. Sehingga memungkinkan organisasi untuk berinteraksi dengan lingkungannya, sehingga memperoleh energi dan informasi. Hierarkhi Suatu sistem mungkin merupakan suprasistem bagi sistem-sistem yang lain didalamnya atau merupakan subsistem bagi sistem yang lebih besar. Arus informasi yang melintasi batas-batas suatu sistem dapat mempengaruhi perilaku strukturalfungsional sistem tersebut.
Fisher membedakan sistem menjadi 2 yaitu : Sistem tertutup Menetapkan batas sehingga tidak ada atau tidak memerlukan interaksi dengan lingkungannya Struktur, fungsi dan perilaku sistem relatif stabil Sistem terbuka Membuka diri terhadap lingkungannya Struktur, fungsi dan perilaku sistem mudah berubah (dinamis)
B. Teori Sistem Sosial (Katz & Khan) pendapat Katz dan Kahn, struktur sosial berbeda dengan struktur mekanis dan struktur biologis. Bila suatu sistem sosial berhenti berfungsi, ia tidak lagi mempunyai struktur yang dapat diidentifikasi. sistem sosial, secara keseluruhan terdiri dari manusia-manusia. Ia tidak sempurna, namun kesinambungan hubungan manusianya begitu baik. Hal ini mengandung pengertian apabila ada seseorang yang tidak bisa menjalankan fungsinya dapat diganti. Katz dan Khan menerangkan bahwa kebanyakan interaksi kita dengan orang-orang merupakan tindakan komunikatif (verbal dan nonverbal, bicara dan diam). Komunikasi pertukaran informasi dan transmisi makna - adalah inti dari sistem sosial atau organisasi. Komunikasi merupakan penghubung di antara orangorang dalam organisasi
C. Ad-hokrasi dan Teori Buck Rogers Organisasi matriks dan organisasi ad-hokrasi adalah organisasi-organisasi komunikasi saat ini dan masa depan. Studi komunikasi adalah studi organisasi. Praktek organisasi masa kini menegaskan prediksi teoritis terdahulu, fungsi pertama seorang eksekutif, memang, adalah menciptakan dan memelihara suatu sistem komunikasi. Komunikasi sistem adalah organisasi. Komunikasi organisasi adalah teori Buck Rogers mengenai organisasi.
Toffler lebih lanjut mengemukakan ciri-ciri birokrasi baru yang disebut ad-hokrasi (ad-hocracy) sebagai: Bergerak cepat Kaya dengan informasi Aktif Selalu berubah Berisi unit-unit yang selalu bersifat sementara Individu-individu yang selalu bergerak Dalam ad-hokrasi, bukanlah organisasi yang menarik komitmen pegawai, melainkan pekerjaan, problem yang harus dipecahkan, dan tugas yang harus dilakukan.
Terima Kasih Reddy Anggara, S.Ikom., M.Ikom