BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan penelitian yang sudah di lakukan peneliti, dalam proses

Transkripsi

1 91 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang sudah di lakukan peneliti, dalam proses pembelajaran bina diri di Sekolah terpadu Mutiara Hatiku, peneliti menarik dua kesimpulan berdasarkan identifikasi masalah yang ada Pola Komunikasi Antara Guru dan Murid Pola komunikasi yang terbentuk dalam proses pembelajaran bina diri adalah: a. Pola komunikasi Guru Murid, secara primer satu arah Komunikasi hanya satu arah yaitu dari guru ke murid tanpa adanya feedback. Pola ini terbentuk di akan terbentuk pada saat guru memberikan intruksi atau melakukan pengajaran namun tidak adanya respon yang di berikan oleh anak murid, Pola ini merupakan suatu proses penyampaian pikiran oleh komunikator kepada komunikan dengan menggunakan suatu simbol sebagai media atau saluran. Pola komunikasi seperti ini juga bisa terjadi apabila dalam proses pembelajaran bina diri anak murid yang di berikan intruksi mengabaikan guru, guru akan memberikan intruksi di depan dan di abaikan oleh murid karena biasanya murid 91

2 92 berkebutuhan khusus memiliki kesulitan dalam menangkap dan memahami apa yang di sampaikan oleh guru mereka b. Pola Komunikasi Guru-Murid-Guru, secara primer dua arah Pola komunikasi guru-siswa-guru ini juga terjadi secara primer dimana proses penyampaian pikiran oleh komunikator kepada komunikan dengan menggunakan suatu simbol sebagai media atau saluran.komunikasi terjadi dua arah, adanya feedback dari murid kepada guru sehingga komunikasi lebih aktif c. Pola Guru-Murid-Murid-Guru, Murid-Murid, secara sirkular multiarah Komunikasi multi arah, komunikasi tidak hanya terjadi antara guru dan murid saja tetapi juga terbentuk antara murid dengan murid lainnya, komunikasi ini membuat suasana kelas menjadi lebih hidup. terjadi

3 93 feedback atau umpan balik, yaitu terjadi arus dari komunikan ke komunikator, sebagai penentu utama keberhasilan komunikasi. Komunikasi secara sirkular ini lah yang bisa menjadikan proses komunikasi menjadi komunikasi yang berjalan baik dan efektif. beragamnya pola komunikasi yang terbentuk di karenakan adanya keterbatasan dalam berkomunikasi yang di miliki murid yang bersekolah di sekolah Terpadu Mutiara Hatiku, sehingga respon yang di berikan oleh setiap murid kepada guru saat proses pembelajaran pun akan berbeda - beda tergantung pada tingkat pendidikan anak murid tersebut Komunikasi yang digunakan Dalam proses pembelajarean bina diri guru menggunakan komunikasi intruksional. Guru memberikan pengajaran dengan memberikan intruksi kepada muridnya yang diharapkan kemudian di laksanakan oleh muridnya. Pengajaran yang berupa intrusksi ini bertujuan agar anak murid bisa terbiasa melakukan sesuai dengan apa yang seharusnya mereka lakukan dikemudian hari tanpa intruksi dari orang lain, tapi mereka sudah memahami sendiri apa yang harus di lakukan. Dalam berkomunikasi dalam pengajaran guru juga menggunakan komunikasi verbal dan noverbal yang di kombinasikan untuk mempermudah pengajaran dagar apa yang di sampaikan bisa di terima dan di pahami oleh anak murid, sehingga tujuan dari pengajaran itu sendiri bisa terwujud.

4 94 Komunikasi verbal tetap terjadi seperti pada umumnya guru berbicara dengna murid, namun pada Sekolah Terpadu Mutiara Hatiku murid-murid tidak dapat berkomunikasi seperti pada umumnya dikarenakan keterbatasan yang mereka miliki, maka di perlukannya bantuan dengan simbol, lambing, atau gerakan yang merupakan bagian dari komunikasi nonverbal dengan tujuan membantu muruid untuk memehami apa yang di sampaikan 5.2. Saran Dari kesimpulan diatas, maka penulis memberikan saran akademis dan saran praktis Saran Akademis Bagi para mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi Khususnya Public Relations bahwa komunikasi bukan hanya sekedar kegiatan komunikator menyampaikan pesan kepada komunikan melalui media, pemahaman sederhana yang selaluh di sebutkan saat muncul pertanyaan apa itu komunikasi. Dalam sebuah proses komunikasi tersebut banyak hal menarik yang bisa di kupas lebih dala lagi, model komunikasinya, polanya, bagaimana pola itu terbentuk dan masi banyak lagi.

5 Saran Praktis Sekolah merupakan salah satu lembaga yang berperan penting dalam memajukan bangsa, dan guru merupakan kuncinya karna seorang gurulah yang membentuk anak-anak di sekolah. Sebaiknya setiap guru di sekolah mendapatkan training/peltihan bukan hanya seputar ilmu-ilmu pelajaran di sekolah tapi juga bagaimana cara mengajar yang baik, komunikasi seperti apa yang harusnya di terapkan dalam mengajar, agar tujuan dari pengajaran tersebut bisa terwujud.