BAB III METODOLOGI PENELITIAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Jenis Penelitian dan Gambaran dari Populasi Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Yang menjadi tempat penelitian ini yakni di Toko Nusa Kurnia Gorontalo.

BAB I PENDAHULUAN. bisnis sekarang sudah sangat pesat dan dapat menembus batasan batasan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. tersebut akan dilakukan. Adapun penelitian yang dilakukan oleh penulis

BAB I PENDAHULUAN. Tuntutan kerja dan target yang ditetapkan oleh perusahaan harus dapat

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Desain Penelitian dan Metode Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Akibat persaingan ekonomi ini timbul berbagai aktivitas aktivitas pada perusahaan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB V KESIMPULAN. Dalam Bab V akan dijelaskan mengenai kesimpulan hasil penelitian dan analisis

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukannya penelitian adalah di Kota Semarang.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif verifikatif yang

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada Depot Air Minum Isi Ulang Sahira yang bertempat di

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang spesifikasinya adalah sistematis, terencana dan terstruktur dengan jelas

Penelitian ini akan dilaksanakan selama + 5 (Lima) bulan, mulai dari. pengumpulan data dan penyusunan laporan hasil penelitian.

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III OBYEK PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. memikat hati orang untuk membeli produk atau jasa yang diwakilinya. Citra

BAB III METODELOGI PENELITIAN

BAB II METODE PENELITIAN. karyawan. Data yang digunakan berupa jawaban responden yang pada dasarnya

BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Obyek dan Subyek Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Pada Restaurant Bumbu Desa Cabang Laswi Bandung, penulis melakukan

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan oleh penulis pada bulan April sampai dengan september 2015.

BAB 3 METODE PENELITIAN. asosiatif. Menurut Kusmayadi dan Endar Sugiarto dalam buku Prof. J. Supranto,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pengamatan dilakukan pada konsumen tetap santika hotel, khususnya terhadap

III. METODE PENELITIAN. Obyek penelitian adalah pelanggan listrik prabayar di PT PLN (Persero)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. adalah penelitian yang bertujuan untuk menganalisis hubungan hubungan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field study research) yaitu pengamatan

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini terdapat dua variabel, yaitu: menjadi variabel bebas dalam penelitian ini adalah:

BAB 3 METODA PENELITIAN. 3.1 Jenis Penelitian dan Gambaran dari Populasi Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. analisisnya pada data numerikal (angka) yang diolah dengan metoda

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada Restoran BMC (Bandoengsche Melk

BAB III METODE PENELITIAN Jenis dan Pendekatan Penelitian. dan kepuasan yang diberikan perusahan. Sedangkan metode penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Diagram Alir Berikut ini merupakan diagram alur penelitian yang digunakan dalam penelitian ini.

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini, dunia usaha khususnya di Indonesia sedang dilanda

BAB III METODE PENELITIAN. survai, yaitu penelitian yang mengambil sampel dari populasi dengan menggunakan

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. dalam rangka menyusun suatu laporan. Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh

BAB 3 METODE PENELITIAN. analisis data kuantitatif dengan menggunakan pendekatan kolerasional. dengan pendekatan korelasional adalah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang sesuai dengan rencana keuangan yang dipilih.

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan perbankan menawarkan tradisi pelayanan terbaik melalui penyediaan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di LBPP LIA Bandar Lampung yang bealamat di Jl.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul ,

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Kampoeg Wisata Tabek Indah Resort yang beralamat

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

BAB III METODE PENELITIAN. dalam jenis penelitian lapangan (field research). Agar penelitian ini lebih

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KONSUMEN DALAM MENGGUNAKAN JASA BUS ROSALIA INDAH

BAB III METODE PENELITIAN. Obyek yang diteliti dalam penelitian ini adalah pencil case merek. dikarenakan wholesaler di Kota Surabaya menjanjikan.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB III METODE PENELITIAN. Didalam suatu penelitian, obyek penelitian merupakan hal yang sangat penting

BAB III METODE PENELITIAN. (Sugiyono, 2008). Subyek dalam penelitian ini adalah konsumen yang membeli

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk mendapatkan data yang diperlukan pada penelitian ini, penulis

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

DAFTAR ISI Latar Belakang Penelitian Identifikasi Masalah Maksud dan Tujuan Penelitian Maksud Penelitian...

BAB III METODE PENELITIAN. kota Pare tepatnya di JL. PB Sudirman 35A Pare Kediri Jawa Timur.

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian deskriptif dan verifikatif. Sugiyono (2009:206) menyatakan bahwa

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini PT. Putra Sulawesi Sejati Perkasa Gorontalo sebagai

III. METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survai dengan pendekatan

BAB I PENDAHULUAN. dengan pesat, khususnya di bidang industri. Hal ini terbukti dengan semakin

BAB 3 METODA PENELITIAN. 3.1 Jenis Penelitian dan Gambaran dari Populasi (Objek) Penelitian

METODE PENELITIAN. Sumber data yang dipergunakan dalam penelitian ini meliputi : Merupakan data yang langsung didapatkan melalui penyebaran kuisioner

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif, karena data-data penelitian berupa angka-angka dan disertai dengan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah explanatory dengan menggunakan

METODE PENELITIAN. hal ini adalah produk makanan dan minuman. Kepuasan merupakan suatu respon positif seseorang dimana hasil kinerja

BAB III METODE PENELITIAN. korelasional (correlational research). Menurut Mamang (2010), penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

III. METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB 3 METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian ini adalah penelitian asosiatif yaitu bentuk penelitian dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian Assosiatif kausal, penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif asosiatif

BAB III METODE PENELITIAN. Hos Cokroaminoto Ruko Grogol C2, Pekalongan. Alasan dipilihnya toko

Penelitian ini menganalisa tentang pengaruh dimensi kualitas layanan dalam. menciptakan Word of Mouth (WOM) pada Klinik Kecantikan Kusuma di Bandar

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini tergolong dalam penelitian survey. Penelitian survey. 3.2 Sumber Data dan Metode Pengumpulan Data

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

METODE PENELITIAN Kerangka Pemikiran Penelitian

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menganalisa tentang pengaruh media komunikasi pemasaran

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian. Dalam penelitian ini subjeknya adalah nasabah yang menerima fasilitas

BAB III METODE PENELITIAN. menentukan obyek-obyek penelitian yang akan diteliti dan besarnya

BAB III METODE PENELITIAN. dengan pendapat. Obyek penelitian menjelaskan tentang apa dan untuk siapa. satu anggota dari populasi (Sekaran, 2006).

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i KATA PENGANTAR. iii DAFTAR ISI... vi DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR LAMPIRAN... xii

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi:

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian 3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan Ecolab merupakan perusahaan multi nasional yang berpusat di Amerika Serikat, didirikan pada tahun 1923, sejak itu hanya dalam beberapa tahun mampu memperluas layanannya. Ada tiga unit atau divisi pelayanan bisnis yang dijalankan oleh Ecolab, diantaranya untuk perhotelan, restaurant dan usaha commercial laundry di bawah institutional division, untuk industri makanan dan minuman di bawah F&B division dan untuk mengeleminasi wabah di bawah pest division. Hingga saat ini Ecolab telah beroperasi di 70 Negara serta mempekerjakan kurang lebih 20.000 orang, Ecolab juga memberikan pelayanan konsumen di lebih 100 negara melalui distribusi, lisensi dan ekspor, jangkauan pelayanan dan jaringan pemasaran produk yang sedemikian luas tersebut berkat strategi jitu yang diterapkannya, Ecolab menyebutnya strategi melingkari konsumen-melingkari dunia artinya selalu menyediakan produk baru serta menyediakan peralatan dan jasa yang memberi solusi pada permasalahan konsumen, strategi ini diterapkan di seluruh dunia. Meskipun punya jaringan yang tersebar di seluruh penjuru dunia manajemen Ecolab bisa dibilang fleksibel. Penekanan mereka terutama pada inovasi dan kemampuan untuk merespon kebutuhan konsumen serta sisi entrepreneurship. Dengan fleksibilitas yang mereka miliki ini, mereka mampu mengantisipasi perubahan lingkungan dan memegang konsep keberlanjutan improvisasi. 35

Kemampuannya melebarkan sayap ini juga didukung oleh budaya perusahaan yang tertanam dalam. Ecolab memegang nilai-nilai universal seperti semangat, kehormatan, kebebasan, komitmen, kasih sayang dan integritas, dengan budaya ini Ecolab mampu melewati batas-batas geografis dan perbedaan budaya dan bahasa, Ecolab juga selalu menyuplay konsumen dengan pelayanan terbaik pelayanan terbaik merupakan kebijakan penting dan menjadi nilai filosofis Ecolab. Semua produk dan pelayanan yang dihasilkan Ecolab selalu memperhatikan keselamatan lingkungan atau peduli terhadap lingkungan. Adapun misi dari Ecolab ini adalah menjadi pimpinan dalam inovasi, membangun serta memasarkan pelayanan, sistem dan produk ke seluruh dunia, selain itu, menjadi pilihan utama bagi konsumen saat mereka membutuhkan perawatan kualitas lingkungan. Pada tahun 1980 Ecolab mengembangkan pasarnya di Indonesia dengan menjadikan Indonesia sebagai distributor produknya yang menyebarkan produknya keseluruh wilayah Indonesia, seperti di Negara-negara lain produk Ecolab dapat diterima di Indonesia dengan meningkatnya permintaan, atas dasar itu Kemudian pada tahun 1990 didirikanlah sebuah perusahaan dengan nama PT. Ecolab Indonesia dicantumkan nama Indonesia karena berada di Negara Indonesia begitupun di Negara lain misalnya di Malaysia maka namanya Ecolab Malaysia. PT. Ecolab Indonesia berkantor pusat di Gedung Mid Plaza II Lantai 7 Jl. Jendral Sudirman Jakarta. Kemudian pada tahun 1993 didirikanlah pabrik di sebuah kawasan industri yang beralamatkan di Jl. Jababeka XII Kav V No. 37 Cikarang Bekasi Jawa Barat. PT. Ecolab Indonesia adalah sebuah perusahaan yang mempunyai segudang pengalaman tentang urusan kebersihan dan kesehatan lingkungan. Setiap unit bisnis 36

PT. Ecolab Indonesia kesemuanya fokus pada kebutuhan kebersihan dan kesehatan lingkungan. Perusahaan ini mengklaim bahwa apapun kebutuhan untuk urusan tersebut diatas, PT. Ecolab Indonesia punya solusinya. PT. Ecolab Indonesia mampu menyediakan berbagai pelayanan kebersihan dan peralatan pendukungnya untuk hotel, restoran, hingga fasilitas kesehatan dan industri. GM SM TEKNISI DM WEST DM EAST TEKNISI Keterangan General Manager Sales Manager District Manager Territorial Manager (GM) (SM) (DM) () Sumber : PT. Ecolab Indonesia (Marketing Division) Gambar 3.1 : Struktur Organisasi Pemasaran PT. Ecolab Indonesia. 37

3.1.2 Lokasi dan Jadwal Penelitian Dalam penelitian ini penulis mengambil data di perusahaan PT. Ecolab Indonesia yang berlokasi di Jl. Jenderal Sudirman Gedung Mid Plaza II Lt 7 Jakarta, sedangkan penelitian ini dimulai sejak bulan November 2009 hingga Maret 2010 dan data data yang penulis peroleh adalah atas bantuan dan kerja sama dari Kepala bagian Personalia serta bagian Marketing di PT. Ecolab Indonesia serta staff lain yang berhubungan dengan data yang penulis butuhkan. 3.1.3 Metode Penelitian Metode Penelitian berisi penjelasan tentang metode penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi. Pada penulisan skripsi ini penulis menggunakan metode penelitian berupa penelitian deskriftif, yaitu penelitian dengan cara mendeskripsikan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi, dalam hal ini penelitian menekankan pada analisa bauran pemasaran pada perilaku konsumen rumah sakit dalam memilih produk deterjen Laundry. 3.2. Skala Pengukuran Penulis memperoleh langsung data-data yang dibutuhkan berdasarkan keterangan dan informasi yang diberikan responden melalui angket (kuesioner) yang telah disebarkan dengan metode skor, pemberian skor ini digunakan sistem skala Likert, yaitu: a. Jawaban a ( Sangat Setuju) diberi skor 5 b. Jawaban b (Setuju) diberi skor 4 38

c. Jawaban c (Ragu-ragu) diberi skor 3 d. Jawaban d (Tidak Setuju) diberi skor 2 e. Jawaban e (Tidak Tahu) diberi skor 1 3.3 Sampel Penelitian 3.3.1 Populasi Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya ( Sugiyono, 2008:115 ). Populasi dalam penelitian adalah seluruh konsumen individu dan rumah sakit-rumah sakit baik rumah sakit swasta maupun milik pemerintah yang membutuhkan produk deterjen laundry. 3.3.2 Sampel Sampel penelitian adalah sebagai subyek penelitian yang akan digunakan sebagai dasar pengujian, sehingga kesimpulan yang diperoleh dari sampel dianggap berlaku juga untuk populasi. Sampel yang diambil pada penelitian ini adalah 100 responden, besar sampel ini sudah memenuhi syarat > 30 menurut Roscoe dalam buku Research Methods for Business (2002 : 253). Ukuran sampel yang layak dalam penelitian adalah antara 30 sampai dengan 500, sedangkan untuk penelitian eksperimen yang sederhana yang menggunakan kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, sampel masing-masing antara 10 sampai dengan 20. 39

Tanggapan dari pelanggan diperoleh dari kuesioner, dengan tipe pertanyaan tertutup, yaitu kuesioner yang jawabannya sudah ditentukan penulis dan responden tidak diberi kesempatan untuk memberikan jawaban lain. Pada penulisan skripsi ini penulis menggunakan sampel penelitian berupa random secara accidental sampling (haphazard atau convenience sampling). Accidental sampling yaitu merupakan metode prosedur sampling yang paling mudah dijumpai atau diakses. Cara pengumpulan data dengan mengambil responden sebagai sumber data yang ditemui oleh penulis secara kebetulan di lokasi pengambilan data. 3.4 Variabel dan Pengukurannya 3.4.1 Variabel yang Digunakan Variabel merupakan sebuah konsep yang mempunyai variasi nilai variabel dari suatu penelitian ditentukan oleh landasan teoritisnya, dalam fungsinya untuk menjelaskan bagaimana nilainya sesuai dengan cara pengukuran yang ditetapkan untuk mengukur varibel-variabel bauran pemasaran pada perilaku konsumen rumah sakit dalam mengkonsumsi produk deterjen laundry, peneliti membuat tabel variabel penelitian bauran pemasaran pada perilaku konsumen, variabel ini diuraikan dalam dimensi dan indikator-indikator seperti pada tabel 3.1 berikut. 40

Tabel 3.1 : Definisi Operasional Variabel Bauran Pemasaran Pada Perilaku Konsumen Rumah Sakit Dalam Mengkonsumsi Produk Deterjen Laundry. Variabel Dimensi Indikator a. Bauran Pemasaran (marketing mix) a. Promosi (promotion) 1. Responden menginginkan Informasi mengenai produk dan fungsinya jelas dan lengkap melalui promosi. 2. Responden memerlukan tenaga penjual yang kompeten dan profesional pada produk deterjen laundry yang akan kami beli. 3. Responden memerlukan kemudah mengakses informasi mengenai produk dan pelayanan kapanpun dan di manapun terhadap produk deterjen laundry. 4. Responden mendapatkan pelayanan pengaduan dan konsultasi bagi pelanggan. b. Produk (product) 5. Responden menginginkan Kemasan Produk baik, melindungi produk dan menarik. 6. Responden memerlukan produk deterjen laundry harus berkonsentrate tinggi. 7. Pilihan ukuran kemasan yang tersedia disesuaikan kebutuhan konsumen. 8. Kualitas produk sesuai dengan spesipikiasinya. 9. Produk mudah digunakannya. 41

c. Harga (price) 10. Harga disesuaikan dengan ukuran kemasan yang tersedia. 11. Harga produk murah dan terjangkau. 12. Sistem pembayaran disesuaikan dengan kemampuan konsumen. d. Distribusi (place) 13. Distribusi produknya tepat waktu dan sesuai pesanan. 14. Jangkauan distribusi yang menyeluruh mudah mendapatkannya. Sumber : data diolah oleh peneliti 15. Agen-agen terletak di tempat yang strategis dan mudah dijangkau. 3.5 Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data dalam penulisan skripsi ini dilakukan dengan dua cara yaitu penelitian kepustakaan (library research) dan penelitian lapangan (field research). 3.5.1 Penelitian Kepustakaan (library Research) Penulis mengumpulkan teori-teori dan data dengan cara membaca buku-buku yang berhubungan dengan masalah yang diteliti, termasuk dengan berbagai bahan referensi dari perusahaan. Penelitian ini dimaksudkan untuk memperoleh data-data sekunder. 3.5.2 Penelitian Lapangan (Field Research) Untuk memperoleh data dan informasi yang dibutuhkan guna mendukung penelitian ini maka penelitian dilakukan secara langsung oleh penulis pada PT. Ecolab Indonesia dengan teknik pengumpulan data sekunder, yakni menggunakan 42

data-data perusahaan (objek penelitian) berupa sejarah perusahaan, struktur organisasi dan data yang berkaitan dengan masalah yang diteliti, untuk teknik pengukuran dalam penyusunan skripsi ini adalah dengan kuesioner yaitu teknik pengumpulan data melalui sejumlah pertanyaan tertulis yang disebarkan kepada responden dengan pilihan jawaban yang sudah ditentukan oleh penulis, reponden tidak diberi kesempatan untuk menjawab selain pilihan yang telah ditentukan. 3.6 Metode Analisis Data Data yang telah terkumpul kemudian dianalisis berdasarkan metode analisis yang sesuai dengan metode penelitian yang digunakan. Metode analisis data yang digunakan untuk menganalisa data pada penelitian ini adalah : 3.6.1 Analisis Deskriftif Kuantitatif Pada penulisan skripsi ini penulis menggunakan metode penelitian deskriftif dan metode analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif. Analisis deskriptif kuantitatif adalah analisa data dengan bedasarkan pada angkaangka, presentase, frekuensi dan tabel dimana untuk mengolahnya dapat digunakan statistik deskriptif. 3.6.2 Uji Validitas Instumen Uji validitas instrumen digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan suatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut. Uji validitas dapat dilakukan dengan menghitung korelasi antara skor masing-masing butir pertanyaan dengan total skor (Ghozali: 2001 : 133). 43

Perhitungan korelasi dilakukan dengan menggunakan bantuan software SPSS. Kriteria pengujian validitas melalui SPSS 13.0 : Valid = Sig (probabilitas) < 0.05 Tidak Valid = Sig (probabilitas) > 0.05 3.6.3 Uji Reliabilitas Instrumen Untuk menguji reliabilitas instrumen digunakan koefisien reliability alpha cronbach yang perhitungannya menggunakan prosedur reliabilitas pada paket program SPSS. Tujuan perhitungan koefisien kehandalan adalah untuk mengetahui tingkat konsistensi jawaban responden. Jika nilai alpha lebih besar dari 0.60 maka kuesioner dapat dikatakan memenuhi konsep reliabilitas. Sedangkan jika nilai alpha lebih kecil dari 0.60 maka kuesioner tidak memenuhi konsep reliabilitas sehingga pertanyaan tidak dapat dijadikan sebagai alat ukur penelitian (Ghozali : 2001 : 134) 3.6.4 Analisis Faktor Konsumen merupakan penyampai pesan yang jelas akan suatu produk atau jasa bisa dikatakan sukses atau tidak. Konsumen dalam melakukan tindakantindakannya dalam usaha memperoleh, menggunakan, menentukan produk/jasa termasuk pengambilan keputusan yang mendahului dan mengikutinya dipengaruhi oleh faktor-faktor yang mempengaruhinya. Menurut Fandy Tjiptono (2005:39): Faktor-faktor proses pengambilan keputusan dan marketing mix ( promotion, price, product & place ) secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang bermakna terhadap perilaku konsumen rumah sakit dalam melakukan pembelian produk deterjen laundry 44

di Kabupaten Bekasi. Faktor harga merupakan faktor yang dominan mempengaruhi perilaku konsumen rumah sakit dalam melakukan pembelian produk deterjen laundry di Kabupaten Bekasi. Di dalam analisa data digunakan metode analisa faktor. Analisa faktor dilakukan dengan menggunakan program SPSS 13.0. Analisa faktor yaitu untuk mengurangi jumlah variabel yang dijadikan sebagai kriteria untuk membentuk beberapa faktor baru yang merupakan kumpulan variabel asli. Dari analisa faktor yang dilakukan didapat nilai egienvalue yang bila nilainya sama dengan 0 berarti tidak ada varians yang dapat dijelaskan oleh faktor-faktor umum. Sedangkan bila nilainya sama dengan 1 berarti seluruh variabel dapat dijelaskan oleh faktor umum. Dari ekstrasi faktor didapat nilai eigenvalue merupakan jumlah varians dari variabel asli yang berhubungan dengan suatu faktor. eigenvalue didapat dari hasil analisa faktor final terhadap 15 variabel yang diteliti, eigenvalue ini digunakan untuk menentukan faktor-faktor baru. Bila eigenvalue bernilai > 1, maka faktor ini akan dipilih sebagai faktor baru. 45