BAB V PENUTUP A. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan tentang Pengembangan Karakter Santun di Kelas V SD Negeri 3 Ngareanak Kecamatan Singorojo Kendal Tahun Pelajaran 2012/2013, dapat diambil simpulan sebagai berikut: 1. Pengembangan karakter santun di Kelas V SD Negeri 3 Ngareanak Kecamatan Singorojo Kendal diintegrasikan melalui mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dilaksanakan secara langsung. Hal ini berarti bahwa pendidik membuat perencanaan pembelajaran, melakukan proses pembelajaran, dan melakukan evaluasi pada pokok bahasan santun mencakup indikator kejujuran, disiplin, hidup bersih, dan tanggung jawab. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan karakter santun siswa kelas V SD Negeri 3 Ngareanak Kecamatan Singorojo Kendal yang diintegrasikan dengan mata pelajaran Pendidikan Agama Islam telah berhasil. Hal ini dibuktikan dengan hasil observasi yang menunjukkan bahwa pelaksanaan pembelajaran sudah melaksanakan semua komponen pembelajaran. Selanjutnya melalui hasil intervieu diketahui bahwa siswa sudah melaksanakan semua indikator karakter santun seperti : 1) membiasakan perilaku jujur; 2) membiasakan perilaku bertanggung jawab; 3) membiasakan perilaku hidup bersih; dan 4) membiasakan perilaku disiplin. 2. Daya dukung dan kendala pengembangan karakter santun di kelas V SD Negeri 3 Ngareanak Kecamatan Singorojo mencakup kendala eksternal dan kendala internal. Kendala eksternal antara lain : Pertama sering terjadi gangguan listrik sehingga mengganggu operasional alat-alat elektronik yang digunakan pada proses pembelajaran di kelas. Kedua, jumlah siswa dalam satu kelas yang tidak memenuhi standar pembelajaran yang baik (lebih dari 40 orang). Ketiga, kelengkapan sumber belajar yang belum dimaksimalkan pada proses pembelajaran seperti buku-buku
79 penunjang baik bagi guru maupun peserta didik yang relevan dengan materi yang mendukung pembelajaran karakter santun. Keempat, Belum ada produk kebijakan yang tegas dari pimpinan sekolah yang mengatur dan terkait langsung dengan realisasi penerapan pembelajaran karakter santun seperti program supervisi klinis bagi guru wiyata bakti atau guru yang baru mengajar. Kelima, honor bagi guru wiyata bhakti yang masih terlalu rendah sehingga terkesan tidak seimbang dengan kinerja yang telah dilaksanakan sehingga dapat mengurangi motivasi profesionalisme guru di SD Negeri 3 Ngareanak Kecamatan Singorojo Kendal. 3. Solusi ateratif terhadap kendala pengembangan karakter santun di kelas V SD Negeri 3 Ngareanak Kecamatan Singorojo antara lain Pertama, perlunya penataan infrastruktur yang lebih efektif dan efisien yang selama ini dirasakan belum optimal terutama pengadaan dan pemeliharaan (maintenance) sarana-prasarana dan fasilitas pisik yang terkait langsung dengan proses pengembangan karakter yang diterapkan di kelas melalui mata pelajaran Pendidikan Agama Islam Kedua, perlunya komitmen bersama yang dituangkan dalam bentuk kebijakan pimpinan SD Negeri 3 Ngareanak Kecamatan Singorojo Kabupaten Kendal tentang setting kelas yang ideal dalam konsteks psikologi belajar. Ketiga, perlunya produk kebijakan pimpinan atau kepala sekolah atau lembaga terkait yang mendukung dan memfasilitasi terlaksananya pengembangan karakter santun melalui mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SD Negeri 3 Ngareanak Kecamatan Singorojo Kabupaten Kendal. Keempat, Perlunya dilakukan program pendampingan secara berkelanjutan terhadap guru muda atau guru yang masih baru atau berstatus sebagai wiyata bhakti di SD Negeri 3 Ngareanak Kecamatan Singorojo, dalam hal ini yang paling tepat adalah oleh kepala SD Negeri 3 Ngareanak Kecamatan Singorojo Kabupaten Kendal melalui program supervisi klinis yakni dengan cara mendelagikan guru-guru senior yang terlatih untuk kepentingan kegiatan pendampingan kepada guru yang masih baru atau berstatus sebagai guru
80 wiyata bhakti di SD Negeri 3 Ngareanak Kecamatan Singorojo Kabupaten Kendal Tahun Pelajaran 2012/2013. B. Saran-saran Berdasarkan hasil penelitian dalam penulisan karya ilmiah ini ijinkan peneliti memberi saran kepada lembaga SD Negeri 3 Ngareanak Kecamatan Singorojo Kabupaten Kendal Tahun pelajaran 2012/2013pada khususnya dan praktisi pendidikan. Semoga saran yang peneliti utarakan dapat diterima dan mampu dijadikan sebagai kritik konstruktif bagi keberadaan SD Negeri 3 Ngareanak Kecamatan Singorojo Kabupaten Kendal Tahun pelajaran 2012/2013untuk masa yang akan datang. Adapun saran tersebut adalah sebagai berikut: 1. Saran untuk pendidik dan tenaga kependidikan yang ada di lingkungan SD Negeri 3 Ngareanak Kecamatan Singorojo Kendal, dalam rangka membentuk, membina, dan mengembangkan karakter peserta didik, hendaknya warga sekolah membina kerja sama yang bagus antara warga sekolah yang satu dengan yang lainnya. Hal ini perlu dan atau harus dilakukan untuk menghasilkan output yang siap memasuki dunia global seperti sekarang ini dan masa akan datang; 2. Saran untuk praktisi pendidikan, untuk mewujudkan pendidikan berkarakter merupakan tanggung jawab bersama. Pendidikan tidak hanya menjadi tanggungjawab pendidik atau sekolah. Dengan kerja sama yang baik dari semua komponen akan mampu mewujudkan tujuan akhir pendidikan, yaitu memanusiakan manusia dalam arti yang sesungguhnya. Artinya, mampu mewujudkan dan atau membina peserta didik menjadi manusia yang sempurna, manusia yang tanggap dengan dirinya, orang lain, dan masyarakat. 3. Saran pemegang kebijakan (dalam hal ini pemerintah), hendaknya dalam merancang dan menetapkan keputusan selalu mempertimbangkan segala aspek dan tidak hanya mementingkan kepentingan individu atau golongan. Terlebih di era modern ini, pendidikan dituntut untuk bisa memperbaiki moral, etika (perilaku peserta didik). Salah satunya yang dapat
81 memperbaiki dan bisa diharapkan adalah lewat pendidikan di sekolah yang notabene-nya pendidikan yang mampu dijadikan sebagai benteng akhlak bagi manusia. C. Penutup Puji syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang dengan rahmat serta hidayah-nya penulisan skripsi ini dapat diselesaikan dengan tanpa mendapat kesulitan yang berarti. Disadari sepenuhnya, bahwa skripsi ini masih memerlukan kritik dan saran dari berbagai pihak demi perbaikan dan penyempurnaan. Meskipun demikian penulis berharap karya ini memberi manfaat bagi semua pihak khususnya pada diri penulis. Amin ya rabbal alamin.
82 DAFTAR PUSTAKA Achmadi, Islam Sebagai Paradigma Ilmu Pendidikan, Yogyakarta : Aditya Media, 2002. Al Ghulayaini, Syeikh Mustafa Al Ghulayaini, Idhatun Nasyi`in, Beirut : Mansyuriah, 1949. An Nahlawi, Abdurrahman, Pendidikan Islam di Rumah, Sekolah dan Masyarakat, Jakarta : Gramedia, 2000 As-Suyuthi, Jalaluddin Abdur Rahman bin Abi Bakar, Al jamiush Shaghir, Bandung : Al Ma`arif, 2003. Azwar, Saifuddin, Metode Penelitian, Jakarta : Gramedia, 2007 Bashori, Khoiruddin. 2010. Menata Ulang Pendidikan Karakter Bangsa, Jakarta : Media Indonesia, 2010 BSNP, Standar Isi KTSP pada Sekolah Menengah Pertama, Jakarta : Badan Standar Nasional, 2006 Budiningsih, Asri, Pembelajaran Moral; Berpijak pada Karakteristik Siswa dan Budayanya, Jakarta : Rineka Cipta, 2008 Kemendiknas, Pendidikan Karakter, Harapan dan Tantangan, Jakarta : Balai Pustaka, 2010 Kesumo, Dharma, Pendidikan Karakter; Kajian Teori dan Praktik di Sekolah, Bandung: Rosdakarya, 2011 Majid, Abdul, dan Dian Andiyani, Pendidikan Karakter Perspektif Islam, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2011 Megawangi dan Darmiyati Zuchdi, Pendidikan Karakter, Grand Design dan Nilai-nilai Target. Yogyakarta: UNY Press, 2008 Moloeng, Lexy, Metodologi Penelitian Kualitatif, Rosdakarya, 2005 Bandung : Remaja Mulyasa, Enco, Kurikulum Berbasis Kompetensi : Sikap, Karakteristik, dan Implementasi, Bandung : Remaja Rosdakarya, 2002 Musfiroh, Pendidikan Karakter Harapan dan Tantangan, Jakarta : Sinar Mas, 2010
83 Nasution, S., Pengembangan Kurikulum, Bandung : Citra Aditya Bakti, 2003. Rusyan, A. Tabrani, Pendidikan Budi Pekerti, Jakarta : Intimedia Cipta Nusantara, 2010 Sutopo, Metode Penelitian Deskriptif Kualitatif, Bandung : Mandar Maju, 1998 Syah, Muhibbin, Psikologi Belajar, Bandung : Remaja Rosdakarya, 2009. Zuriah, Nurul, Pendidikan Moral dan Budi Pekerti dalam Perspektif Perubahan; Menggagas Platfom Pendidikan Budi Pekerti Secara Kontekstual dan Futuristik, Jakarta: Bumi Aksara, 2008