Rumus Perhitungan ATP & WTP TINJAUAN PUSTAKA A. Kemampuan Membayar Menurut Mukti (2001) dapat menyimpulkan bahwa untuk mengetahui kemampuan membayar masyarakat dapat dilihat dari dari sisi pengeluaran untuk keperluan yang bersifat tersier seperti: pengeluaran rekreasi, sumbangan kegiatan sosial, dan biaya rokok. Kemampuan masyarakat membayar biaya pelayanan kesehatan dapat dilihat dari pengeluaran tersier non pangan (Gani dkk, 1997). Susilowati dkk. (2001) berpendapat bahwa, kemampuan membayar biaya pelayanan kesehatan dapat diukur dari keseluruhan biaya yang dikeluarkan untuk konsumsi kebutuhan di luar kebutuhan dasar. Dalam hal ini antara lain minuman jadi, minuman beralkohol, tembakau atau sirih, serta pengeluaran pesta yang diukur setahun. Kemampuan untuk membayar berhubungan dengan tingkat pendapatan dan biaya jasa pelayanan lain yang dibutuhkan masyarakat untuk hidup. Menurut Depkes (2000) kemampuan membayar masyarakat dapat dilakukan dengan pendekatan formula: 1. 10% dari Disposible income (pendapatan yang dapat dipakai setelah dikeluarkan untuk pengeluaran pangan (esensial). 2. 50 % dari pengeluaran Rokok (Rokok/Sirih) ditambah dengan Pengeluaran Non Pangan 3. 5 % dari total Pengeluaran Dari 3 dasar diatas dipakai untuk perhitungan kemampuan membayar masyarakat di Kabupaten Natuna. B. Kemauan Membayar (Willingness to Pay) Beberapa rumusan tentang kemauan membayar (Willingness to Pay) adalah Russel (1996) mengemukakan bahwa kemauan membayar suatu jasa dapat dilihat dari dua hal : pertama, mengamati dan menempatkan model pemanfaatan jasa
2 pelayanan kesehatan di masa lalu, pengeluaran terhadap harga pelayanan kesehatan, kedua, wawancara langsung pada masyarakat seberapa besar kemampuan dan kemauan untuk membayar paket atau jasa pelayanan kesehatan. Mukti (2001), berpendapat kemauan membayar dapat dilihat dari pengeluaran sebenarnya yang selama ini telah dibelanjakan untuk keperluan kesehatan. Sedangkan pendapat Susilowati dkk. (2001) bahwa kemauan masyarakat membayar biaya pelayanan kesehatan dapat dilihat dari pengeluaran kesehatan riil dalam bentuk biaya obat, jasa pelayanan dan transportasi. Kartman dkk. (1996), berpendapat kemauan untuk membayar dalam pelayanan kesehatan sebaiknya dilakukan dalam penelitian tidak hanya pada pasien secara individu, tetapi juga kepada pasien yang menjadi tanggungan asuransi.
3 Hasil dan Interpretasi Tabel 1. Pengeluaran Rumah Tangga di Kabupaten X (/ bulan) Variabel 2004 Pangan 588.808,00 Non Pangan (1) 330.264,80 Total Pengeluaran 919.072,80 Jumlah Rumah Tangga 576 Catatan : pangan disini masih mencakup pengeluaran untuk makan dan minuman jadi, alkohol dan tembakau/sirih Sumber : Susenas KOR (diolah) Dari data KOR rumah tangga susenas tahun 2004 pada tabel diatas memberikan informasi nilai rata-rata pengeluaran pangan, non pangan dan total pengeluaran sebagai berikut: tahun 2004 sebesar 589 ribu, 330 ribu dan 919 ribu per rumah tangga per bulan. Tabel 2. Kemampuan Membayar Rumah Tangga (ATP) (Perbulan) 2004 Kriteria I Pangan (Esensial) a 448.607,10 Non Pangan (2) b 470.465,70 Disposible Income 470.465,70 ATP = (5% disposible Income) 23.523,28 Kriteria II Rokok 94.408,48 Rokok + Non Pangan (1) 359.345,60 ATP = 10 % X (rokok + Non pangan(1)) 35.934,56 Kriteria III ATP = 4% X 36.762,91 total Pengeluaran Keterangan : a. Pangan Esensial adalah total pengeluaran pangan dari data KOR rumah tangga di kurangi pengeluaran pangan non esensial (diluar minuman keras, makanan jadi dan rokok sirih). Sumber : Susenas KOR
4 Lampiran 1. Kuesioner ATP KEMAMPUAN MEMBAYAR MASYARAKAT (ATP) Nama : Desa : N ART : Pekerjaan : Istri Bekerja : 1. Ya 3. Tidak Status Kerja Istri : Lama Tinggal di... :..Thn Bln (thn masuk..) Penduduk : 1. Asli 3. Pendatang Status Rumah : 1. Kontrak 2. Milik Sendiri 3. Rumah Dinas Ada Anak Sekolah : 1. Ada 3. Tidak - Tingkat : - Kelas : Rata-rata pengeluran per-bulan Pengeluaran : ----------------------------------------------------------------------------------- Makan & Minum: ----------------------------------------------------------------------------------- Kesehatan : ----------------------------------------------------------------------------------- Merokok : -----------------------------------------------------------------------------------
5 2. Kuesioner WTP KEMAUAN MEMBAYAR MASYARAKAT (WTP) Nama : Desa : N ART : Pekerjaan : Berapa ke Yankes bln ini : Kali Lama Tinggal di Kab X :..Thn Bln (thn masuk Kab X.) Penduduk : 1. Asli 3. Pendatang Ada Anak Sekolah : 1. Ada 3. Tidak - Tingkat : - Kelas : Biaya Berobat : A. Puskesmas B. Paramedis C. Dokter 1. Umum 3. Spesialis Biaya berobat : Rp. Diberi : - Obat : 1. Ya 3. Tidak macam - Resep : 1. Ya 3. Tidak Jika dinaikan 10% : Rp. Jika dinaikan 20% : Rp. Jika dinaikan.% : Rp.