BERITA RESMI STATISTIK KABUPATEN SEMARANG

Transkripsi

1 BERITA RESMI STATISTIK KABUPATEN SEMARANG No. 05/05/3322/Th.III, 07 Mei PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KABUPATEN SEMARANG BULAN APRIL DEFLASI SEBESAR 0,07 persen di Kabupaten Semarang terjadi deflasi 0,07 persen de Indeks Harga Konsumen () sebesar 109,19 lebih rendah bila dibanding bulan Maret yang mengalami inflasi sebesar 0,22 persen de sebesar 109,27. Deflasi terjadi terutama disebabkan karena penurunan harga yang ditunjukkan oleh penurunan indeks pada kelompok bahan makanan sebesar 0,07 persen. Sedangkan kelompok yang lain mengalami kenaikan indeks diantaranya kelompok makanan jadi, minum, rokok & tembakau sebesar 0,23 persen, kelompok perumahan, air,listrik, gas & bahan bakar sebesar 0,19 persen, kelompok sandang sebesar 0,23 persen, kelompok kesehatan 0,15 persen, kelompok pendidikan, rekreasi & olahraga sebesar 0,09 persen serta kelompok transportasi, komunikasi & jasa keua sebesar 0,05 persen. Tiga Sub kelompok yang mengalami inflasi atau kenaikan indeks terbesar pada bulan ini adalah sub kelompok telur susu dan hasil-hasilnya, lemak dan minyak, serta sub kelompok tembakau dan minuman beralkohol. Sedangkan tiga Sub kelompok yang mengalami deflasi atau penurunan indeks terbesar pada bulan ini adalah sub kelompok bumbu-bumbuan, sayursayuran, serta sub kelompok buah-buahan. Laju inflasi tahun kalender April sebesar 1,30 persen dan laju inflasi year on year sebesar 6,10 persen. Berita Resmi Statistik Kabupaten Semarang No.05/05/3322/Th.III, 07 April Hal.1

2 Perkemba harga berbagai komoditas pada bulan April secara umum menunjukkan adanya penurunan. Berdasarkan hasil pemantauan BPS Kabupaten Semarang pada bulan April terjadi deflasi 0,07 persen, atau terjadi penurunan Indek Harga Konsumen () dari 109,27 pada bulan Maret menjadi 109,17 pada bulan April. Laju inflasi tahun kalender sebesar 1,30 persen dan inflasi year on year ( April terhadap April 2013) adalah 6, 10 persen. Mulai Januari, pengukuran inflasi di Indonesia menggunakan tahun dasar 2012=100. Ada perubahan yang mendasar dalam penghitu baru (2012=100) dibandingkan lama (2007=100), khususnya mengenai paket komoditas dan diagram timbang. Perubahan tersebut didasarkan pada Survei Biaya Hidup (SBH) 2012 yang dilaksanakan oleh BPS, yang merupakan salah satu bahan dasar utama dalam penghitu Ihk. Hasil SBH 2012 sekaligus mencerminkan adanya perubahan pola konsumsi masyarakat dibandingkan de hasil SBH sebelumnya. Untuk Kabupaten Semarang, penghitu de mengunakan tahun dasar 2012 baru bisa dilaksanakan mulai bulan April. Berikut ditampilkan nilai Kabupaten Semarang bulan Januari April de tahun dasar 2012 = 100 Tabel 1. Kabupaten Semarang Januari - April de Tahun Dasar 2012 = 100 Menurut Kelompok Pengeluaran Kelompok Pengeluaran Januari Februari Maret April (4) (5) Umum 108,78 109,02 109,27 109,19 1. Bahan Makanan 116,55 116,76 116,44 115,38 2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau 106,76 107,07 107,68 107,93 3. Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar 107,20 107,67 107,76 107,96 4. Sandang 102,41 102,67 103,01 103,25 5. Kesehatan 102,10 102,20 102,63 102,79 6. Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga 101,08 101,12 101,59 101,68 7. Transportasi, Komunikasi dan Jasa Keua 112,62 112,66 113,26 113,31 Berita Resmi Statistik Kabupaten Semarang No.05/05/3322/Th.III, 07 April Hal.2

3 Pada bulan April, inflasi terjadi terutama disebabkan karena kenaikan harga yang ditunjukkan oleh kenaikan indeks pada kelompok makanan jadi, minum, rokok & tembakau sebesar 0,23 persen, kelompok perumahan, air,listrik, gas & bahan bakar sebesar 0,19 persen, kelompok sandang sebesar 0,23 persen, kelompok kesehatan 0,15 persen, kelompok pendidikan, rekreasi & olahraga sebesar 0,09 persen serta kelompok transportasi, komunikasi & jasa keua sebesar 0,05 persen. Bulan ini hanya kelompok bahan makanan yang mengalami penurunan indeks sebesar 0,07 persen. Tabel 2., laju inflasi, Laju inflasi Tahun Kalender & Year on Year Kabupaten Semarang April, Menurut Kelompok Pengeluaran Kelompok Pengeluaran Desem ber 2013 April 2013 Maret April April *) laju Tahun Kalender **) Year On Year ***) (4) (5) (6) (7) (8) Umum 107,79 102,91 109,27 109, ,10 1. Bahan Makanan 114,50 109,40 116,44 115, ,47 2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau 106,18 101,26 107,68 107, ,59 3. Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar 105,63 102,74 107,76 107, ,08 4. Sandang 102,00 100,48 103,01 103,25 0, ,76 5. Kesehatan 101,81 100,26 102,63 102, ,53 6. Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga 100,98 100,38 101,59 101, ,34 7. Transportasi, Komunikasi dan Jasa Keua 112,59 100,22 113,26 113, ,08 *) Prosentase perubahan April terhadap bulan sebelumnya **) Prosentase perubahan April terhadap bulan Desember 2013 ***) Prosentase perubahan April terhadap bulan April 2013 Berita Resmi Statistik Kabupaten Semarang No.05/05/3322/Th.III, 07 April Hal.2

4 Bhn. Makanan Makanan Jadi Perumahan Sandang Kesehatan Pendidikan Transportasi Gambar 1. Month To Month Kabupaten Semarang Tahun ,45 1,05 1,11 0,92 0,88 0,84 0,45 0,35 0,69 0,85 0,88 0,82 0,36 0,43 0,22 0,13 0,31 0,33 0,13-0,16-0,09 0,01 0,22 0,23 Jan Peb Mar Apr Mei Juni Juli Agt Sept Okt 0,08 Nov Des -0,31-0,07-0, Pada bulan April beberapa kelompok memberikan andil/sumba inflasi. kelompok makanan jadi, minum, rokok & tembakau sebesar 0,03 persen, kelompok perumahan, air,listrik, gas & bahan bakar sebesar 0,05 persen, kelompok sandang sebesar 0,01 persen, kelompok kesehatan 0,01 persen, kelompok pendidikan, rekreasi & olahraga sebesar 0,01 persen serta kelompok transportasi, komunikasi & jasa keua sebesar 0,01 persen. Bulan ini hanya kelompok bahan makanan yang memberikan andil/sumba deflasi sebesar 0,19 persen. Gambar 2. Kelompok Pengeluaran Terhadap Kab. Semarang April 0,05 0 0,03 0,05 0,01 0,01 0,01 0,01-0,05-0,1-0,19-0,15-0,2 Berita Resmi Statistik Kabupaten Semarang No.05/05/3322/Th.III, 07 April Hal.3

5 URAIAN MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN 1. Bahan Makanan Kelompok bahan makanan pada bulan April mengalami deflasi 0,91 persen atau terjadi penurunan indeks dari 116,44 pada bulan Maret menjadi 115,38 pada April. Dari 11 sub kelompok dalam bahan makanan 4 sub kelompok mengalami inflasi dan 7 sub kelompok yang lain mengalami deflasi. Dua inflasi tertinggi terjadi pada sub kelompok telur susu dan hasil-hasilnya sebesar 2,85 persen dan sub kelompok lemak dan minyak sebesar 2,08 persen. Sedangkan sub kelompok yang mengalami deflasi tertinggi yaitu bumbu-bumbuan sebesar 9,44 persen serta sayur-sayuran sebesar 1,90 persen. Tabel 3. dan Kelompok Bahan Makanan BAHAN MAKANAN Padi-padian,Umbi-umbian & Hasilnya Daging dan Hasil-hasilnya Ikan Segar Ikan Diawetkan Telur, Susu dan Hasi-hasillnya Sayur-sayuran Kacang-kaca Buah-buahan Bumbu-bumbuan Lemak dan Minyak Bahan Makanan Lainnya Kelompok ini pada bulan April secara keseluruhan memberikan sumba deflasi sebesar 0,19 persen. 2. Makanan jadi, Minuman, Rokok & Tembakau Kelompok ini pada April mengalami inflasi 0,23 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 107,68 pada Maret menjadi 107,93 pada April. Sub kelompok makanan jadi mengalami inflasi 0,02 persen, sub kelompok minuman yang tidak beralkohol mengalami penurunan indeks 0,36 persen dan sub kelompok tembakau dan minuman beralkohol mengalami kenaikan indeks 1,69 persen. Tabel 4. dan Kelompok Mak Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau MAK JADI, MINUMAN, ROKO&TEMBAKAU Makanan Jadi Minuman yg Tidak Beralkohol Tembakau dan Minuman Beralkohol Kelompok ini pada April secara keseluruhan memberikan sumba inflasi sebesar 0,03 persen Berita Resmi Statistik Kabupaten Semarang No.05/05/3322/Th.III, 07 April Hal.4

6 Tabel 5. dan Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar PERUMAHAN,AIR,LISTRIK,GAS&BHN BAKAR Biaya Tempat Tinggal Bhn Bakar, Penera dan Air Perlengkapan Rumah Tangga Penyelenggaraan Rumah Tangga Pada April kelompok ini memberikan sumba inflasi sebesar 0,05 persen. 3. Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar Kelompok ini pada April mengalami inflasi sebesar 0,19 persen, atau terjadi kenaikan indeks dari 107,76 pada bulan Maret menjadi 107,96 pada April. Keempat sub kelompok yang ada semuanya mengalami inflasi masing-masing yaitu : sub kelompok biaya tempat tinggal 0,04 persen, Sub kelompok bahan bakar, penera dan air sebesar 0,37 persen, sub kelompok perlengkapan rumah tangga 0,42 persen serta sub kelompok penyelenggaraan rumah tangga sebesar 0,49 persen. Tabel 6. dan Kelompok Sandang Kelompok ini pada April secara keseluruhan memberikan sumba inflasi sebesar 0,01 persen SANDANG Sandang Laki-Laki Sandang Wanita Sandang Anak-Anak Barang Pribadi&Sandang Lainnya Sandang Kelompok sandang pada April mengalami inflasi 0,23 persen, atau terjadi kenaikan indeks dari 103,01 pada bulan Maret menjadi 103,25 pada April. Dari 4 sub kelompok yang ada, tiga mengalami kenaikan indeks masing-masing sub kelompok sandang laki-laki sebesar 0,42 persen, sandang wanita sebesar 0,44 persen, serta sandang anak-anak 0,37 persen. Sedangkan sub kelompok barang pribadi dan sandang lainnya mengalami penurunan indeks sebesar 0,77 persen. Berita Resmi Statistik Kabupaten Semarang No.05/05/3322/Th.III, 07 April Hal.5

7 5. Kesehatan Kelompok kesehatan pada April mengalami inflasi 0,15 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 102,63 pada bulan Maret menjadi 102,79 pada bulan April. Dari 4 sub kelompok yang ada, sub kelompok obat-obatan dan sub kelompok perawatan jasmani dan kosmetika yang masing-masing mengalami kenaikan indeks sebesar 0,15 persen dan 0,44 persen. Sedangkan dua sub kelompok yang lain yaitu jasa kesehatan serta jasa perawatan jasmani bulan ini stabil tidak ada perubahan. Tabel 7. dan Kelompok Kesehatan KESEHATAN Jasa Kesehatan Obat-obatan Jasa Perawatan Jasmani Perawatan Jasmani & Kosmetika Kelompok ini pada April secara keseluruhan memberikan sumba inflasi sebesar 0,01 persen. 6. Pendidikan, Rekreasi & Olah Raga Kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga pada April mengalami inflasi 0,09 persen, atau terjadi kenaikan indeks dari 101,68 pada Maret menjadi 101,59 pada April. Dari 5 sub kelompok yang ada dalam kelompok ini, hanya dua yang mengalami inflasi yaitu sub kelompok perlengkapan/peralatan pendidikan sebesar 0,47 persen serta sub kelompok rekreasi sebesar 0,20 persen. Sedangkan tiga sub kelompok yang lain stabil tidak ada perubahan harga antara lain sub kelompok jasa pendidikan, sub kelompok kursuskursus/pelatihan, dan sub kelompok olah raga. Tabel 8. dan Kelompok Pendidikan, Rekreasi & Olah Raga Kelompok ini pada April secara keseluruhan memberikan sumba inflasi sebesar 0,01 persen. PENDIDIKAN, REKREASI & OLAH RAGA Jasa Pendidikan Kursus-kursus/Pelatihan Perlengkapan/Peralatan Pendidikan Rekreasi Olah Raga Berita Resmi Statistik Kabupaten Semarang No.05/05/3322/Th.III, 07 April Hal.6

8 Tabel 9. dan Kelompok Transportasi, Komunikasi & Jasa Keua Kelompok ini pada April secara keseluruhan memberikan sumba inflasi sebesar 0,01 persen. TRANSPORTASI,KOMUNIKASI&JASA KEUANGAN Transportasi Komunikasi & Pengiriman Sarana dan Penunjang Transportasi Jasa Keua Transportasi, Komunikas & Jasa Keua Kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keua pada April mengalami inflasi sebesar 0,05 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 113,26 pada Maret menjadi 113,31 pada April. Dari 4 sub kelompok yang ada, 1 sub kelompok stabil tidak ada perubahan yaitu sub kelompok jasa keua. Sedang tiga yang lain yaitu sub kelompok transportasi mengalami kenaikan sebesar 0,03 persen, sub kelompok Komunikasi & Pengiriman sebesar 0,06 persen serta Sub kelompok sarana dan penunjang transportasi mengalami kenaikan indeks sebesar 0,14 persen. Berita Resmi Statistik Kabupaten Semarang No.05/05/3322/Th.III, 07 April Hal.7