SMP kelas 9 - EKONOMI BAB 5. Kegiatan Pokok EkonomiLatihan Soal 5.1

dokumen-dokumen yang mirip
Oleh: Hendry Wijaya, SE., M.Si.

A. Pengertian kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi

BAB XIV KEGIATAN POKOK EKONOMI PETA KONSEP. Kata Kunci

SMA JENJANG KELAS MATA PELAJARAN TOPIK BAHASAN X (SEPULUH) EKONOMI KEGIATAN EKONOMI DAN PELAKUNYA KEGIATAN PRODUKSI:

SMP kelas 9 - EKONOMI BAB 5. Kegiatan Pokok EkonomiLATIHAN SOAL. 1. Semua kegiatan manusia yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan manusia disebut...

BAB 1: EKONOMI KONSEP DASAR EKONOMI

Makalah Kewirausahaan. Ketegasan dalam Aspek Produksi. Disusun oleh: Ambar Dwi Wuladari. Irfan Priabodo

Produk Domestik Bruto (PDB)

ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) EKONOMI KEGIATAN EKONOMI (PRODUKSI)

TENAGA KERJA dan ANGKATAN KERJA.

Judul KEGIATAN EKONOMI. Mata Pelajaran : Ekonomi Kelas : I (Satu) Nomor Modul : Eko.I.02

IDENTIFIKASI POTENSI EKONOMI DI PEDESAAN

II. TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR. struktur ekonomi manusia yang di dalamnya bidang pertanian, industri-perdagangankomunikasi-transportasi

SMA. Tersedia bahan mentah Tersedia tenaga kerja Tersedia modal Manajemen yang baik Dapat mengubah masyarakat agraris menjadi Negara industri

POLA KEGIATAN PEREKONOMIAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. perkembangan yang dapat diuraikan sebagai berikut : menghasilkan barang baru (product nett).

POLA KEGIATAN PEREKONOMIAN. Pengantar Ekonomi 1 1

BAB IV KESIMPULAN. mempengaruhi kehidupan petani karet, karena pada musim hujan petani karet

RENCANA PELAKSANAAN PEMEBLAJARAN (RPP) PRA SIKLUS. : SD Negeri Jolosekti : IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial) Kelas/Semester : V / 2 : 3 x 35 Menit

KLASIFIKASI INDUSTRI A. Industri berdasarkan klasifikasi atau penjenisannya 1. Aneka industri 2. Industri mesin dan logam dasar

PERANAN SEKTOR PERTANIAN KHUSUSNYA JAGUNG TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI KABUPATEN JENEPONTO Oleh : Muhammad Anshar

Lampiran 7: Tes Pengetahuan Awal. 7. Penjualan termasuk kegiatan.. a. produksi b. distribusi c. intensifikasi d. konsumsi

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara yang memiliki kekayaan atas sumber daya

I. PENDAHULUAN. dan pada umumnya penduduk negara ini tinggal di daearah pedesaan yang bekerja

SOSIOLOGI KEBUTUHAN TENAGA KERJA INDUSTRI BERDASARKAN KLASIFIKASI KETENAGA KERJAAN Oleh : Ahmad Darmawi

Bahan AJAR. Pertemuan 6 dan 7. Pertemuan 6 dan 7. 4/25/2015 PENGANTAR EKONOMI DAN MANAJEMEN 2 Nur RACHMAD

PDRB HIJAU (KONSEP DAN METODOLOGI )

BAB I PENDAHULUAN. satu usaha untuk meningkatkan pembangunan ekonomi adalah pembangunan

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Industri merupakan salah satu kegiatan ekonomi manusia yang penting.

Pengantar Ekonomi Mikro

I. PENDAHULUAN. meningkatkan taraf hidup masyarakatnya. Indonesia merupakan negara yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Industri adalah seluruh bentuk kegiatan ekonomi yang mengolah bahan

SD kelas 5 - ILMU PENGETAHUAN SOSIAL BAB 4. KEGIATAN EKONOMI DI INDONESIALatihan Soal 4.1

Bab 14 Angkatan Kerja dan Tenaga Kerja sebagai Sumber Daya dalam Kegiatan Ekonomi

No. Katalog :

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

TEORI PRODUKSI DAN KEGIATAN PERUSAHAAN

Jenis Sistem Ekonomi

ANGKATAN KERJA PARTISIPASI ANGKATAN KERJA, PENGANGGURAN DAN KESEMPATAN KERJA

KESIMPULAN DAN IMPLIKASI KEBIJAKAN

SURVEI KEGIATAN DUNIA USAHA

PELAKU PELAKU EKONOMI

II. TINJAUAN PUSTAKA. seseorang atau kelompok yang memiliki usia yang sama. Sedangkan menurut. Alwi (2005) profil adalah pandangan mengenai seseorang.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Rangkuman Ekonomi. By Shanisa Rahmaputri D X-IIS 1

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN RUMUSAN HIPOTESIS. ilmu tersendiri yang mempunyai manfaat yang besar dan berarti dalam proses

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. a. Letak, Batas dan Luas Daerah Penelitian. Kabupaten Wonosobo, terletak lintang selatan

V. GAMBARAN UMUM WILAYAH PENELITIAN DAN KERAGAAN EKONOMI RUMAHTANGGA PETANI. Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) merupakan provinsi yang mempunyai

2.4. ASPEK DAYA SAING DAERAH Fokus Kemampuan Ekonomi Daerah Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga per Kapita

SMP kelas 9 - EKONOMI BAB 10. Kebutuhan dan Alat Pemenuhan KebutuhanLatihan Soal 10.4

TINJAUAN PUSTAKA. serta pendorong dan penarik tumbuhnya sektor sektor ekonomi, dapat. dan pengangguran serta dapat mensejahterakan masyarakat.

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI

KISI-KISI INSTRUMEN BUTIR-BUTIR SOAL TES 1 IPS KELAS IV SEMESTER II TAHUN AJARAN 2011/2012

BAB 1 PENDAHULUAN. dikaitkan dengan proses industrialisasi. Industrialisasi di era globalisasi

TABEL - VII.1 PERKEMBANGAN NILAI INVESTASI MENURUT SKALA USAHA ATAS DASAR HARGA KONSTAN 1993 TAHUN

BAB II KONDISI DESA ADIREJA WETAN. Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap, Propinsi Jawa Tengah. Desa Adireja Wetan

V. GAMBARAN UMUM PENELITIAN. Kelurahan Penjaringan terletak di Kecamatan Penjaringan, Kotamadya

BAB I PENDAHULUAN. pertanian meliputi sub-sektor perkebunan, perikanan, dan perikanan.

Keterangan * 2011 ** 2012 ***

KEGIATAN EKONOMI KESEHATAN. Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH

BAB I PENDAHULUAN. Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dalam perekonomian. karena sektor ini akan banyak menyerap tenaga kerja.

NILAI TUKAR PETANI (NTP) Sulawesi Tengah

Nomor : Nama : L/P Usia : thn bln Pendidikan : Tanggal :

b. Fungsi Pasar c. Jenis-jenis Pasar 1)

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Kondisi Geografis dan Demografis Provinsi Kalimantan Timur

DAFTAR ISI. Nota Kesepahaman... iii Kata Pengantar... ix Daftar Isi... xiii Penjelasan Umum... xix

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI

Jenis Usaha dan Kegiatan Ekonomi di Indonesia

UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2006/2007

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI

II. RUANG LINGKUP DAN METODE PENGHITUNGAN. 2.1 Ruang Lingkup Penghitungan Pendapatan Regional

SUBBAGIAN UMUM BIDANG BINA PERIBADATAN SEKSI PEMBINAAN HUKUM SYARIAT ISLAM SEKSI PENATAAN SARANA SEKSI KERJASAMA ANTAR LEMB.

GROWTH (%) SHARE (%) JENIS PENGELUARAN 2011** 2012*** Q.1 Q.2 Q.3 Q.4 Q.1 Q.2 Q.3 Q.4 Q.1 Q.2 Q.3 Q.4 Q.1 Q.2 Q.3 Q.

BAB I PENDAHULUAN. Pemerintah mempunyai dasar pertimbangan yang kuat untuk memberikan

BAB V KARAKTERISTIK RESPONDEN

BAB II GAMBARAN UMUM PENELITIAN. Tabel I Luas wilayah menurut penggunaan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. yang bekerja terserap dan tersebar di berbagai sektor. Pendapat lain mengatakan, kesempatan

BAGAN SUSUNAN ORGANISASI SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN BANYUWANGI

II. RUANG LINGKUP DAN METODE PENGHITUNGAN. 2.1 Ruang Lingkup Penghitungan Pendapatan Regional

BAB III METODE PENELITIAN. data utama yang digunakan adalah data ketenagakerjaan dan pendapatan regional

BUPATI TAPIN PERATURAN BUPATI TAPIN NOMOR 12 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PERCEPATAN PENGANEKARAGAMAN KONSUMSI PANGAN BERBASIS SUMBER DAYA LOKAL

(1.42) (1.45) I II III IV I II III IV I II III IV I II * 2012** 2013***

BAB I PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang. Sumatra Utara merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang memberikan

GAMBARAN UMUM SISTEM NERACA SOSIAL EKONOMI (SNSE) KABUPATEN INDRAGIRI HILIR

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI

III. METODE PENELITIAN

MASALAH POKOK ILMU EKONOMI

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI

BAB I PENDAHULUAN. daerah pesisir pantai yang ada di Medan. Sebagaimana daerah yang secara

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia hingga saat ini masih tergolong negara yang sedang berkembang dengan tingkat pertumbuhan penduduk yang

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN EKONOMI BAB II KEGIATAN EKONOMI KONSUMEN DAN PRODUSEN

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KEPRI

MATRIKS ARAH KEBIJAKAN WILAYAH MALUKU

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Ilmu Pengetahuan Sosial SMP Kelas VII

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI

BAB VII ANALISIS HUBUNGAN KARAKTERISTIK MASYARAKAT NELAYAN DENGAN STRATEGI SOSIAL DAN STRATEGI EKONOMI NELAYAN

Transkripsi:

1. Pemilik faktor produksi modal akan memperoleh... SMP kelas 9 - EKONOMI BAB 5. Kegiatan Pokok EkonomiLatihan Soal 5.1 sewa upah laba bunga Pemilik faktor produksi 1. Alam mendapatkan Sewa 2. Tenaga kerja mendapatkan upah/gaji 3. Modal mendapatkan bunga 4. Pengusaha mendapatkan laba 2. Berikut ini yang termasuk faktor produksi turunan yaitu... alam dan sumber daya manusia modal dan alam modal dan kewirausahaan kewirausahaan dan alam Faktor Produksi Asli 1. Alam 2. Tenagakerja Faktor Produksi Turunan 1. Modal 2. Pengusaha (kewirausahaan)

3. Berikut ini yang bukan masalah pokok dalam kegiatan produksi adalah... barang apa yang akan diproduksi bagaimana cara memproduksi untuk siapa barang tersebut diproduksi kapan barang diproduksi Masalah pokok dalam kegiatan produksi adalah: 1. Barangapa yang akan diproduksi? 2. Bagaimana cara memproduksi? 3. Untuk siapa barang tersebut diproduksi? 4. Kegiatan-kegiatan berikut ini dapat dikategorikan sebagai produksi, kecuali... kegiatan menghasilkan barang/jasa kegiatan menambah nilai guna barang kegiatan meningkatkan faedah suatu barang kegiatan memanfaatkan barang untuk memenuhi kebutuhan Produksi adalah setiap kegiatan manusia yang bertujuan menghasilkan atau menambah kegunaan/faedah barang dan jasa dalam usaha memenuhi kebutuhan hidup manusia. Adapun, kegiatanmemanfaatkan barang untuk memenuhi kebutuhan merupakan kegiatan konsumsi. 5. Kegiatan produksi berikut ini yang dapat dikategorikan sebagai produksi ekstraktif adalah....

membudidayakan tumbuh-tumbuhan hutan untuk obat mengolah kayu hutan untuk menghasilkan mebel menangkap ikan laut di lepas pantai mengolah pasir sungai menjadi batako Jenis produksi menurut bidang produksinya: 1. Bidang produksi ekstraktif (langsung mengambil dari alam) Contoh: menangkap ikan laut di lepas pantai 2. Bidang produksi agraris (mengolah alam) Contoh: perkebunan, pertanian 3. Bidang produksi indutri (mengolah bahan mentah menjadi barang jadi) Contoh: industri tekstil, industri elektronik 4. Bidang produksi perdagangan (jual-beli) Contoh: toko, distributor, eksportir 5. Bidang produksi jasa (pelayanan) Contoh: perbankan, jasa angkutan, perhotelan 6. Perhatikan data berikut ini! A B C 1. Arsitek 1. Sopir 1. Penjahit 2. Montir 2. Pembantu rumah tangga 2. Dokter 3. Pengacara 3. Akuntan 3. Tukang sayur Yang merupakan tenaga kerja terdidik (skilled labour) adalah nomor.

A1, B1, dan C1 A1, B2, dan C2 A2, B3, dan C3 A3, B3, dan C2 Macam-macam tenaga kerja: 1. Tenaga kerja terdidik (skilled labour) memerlukan jenjang pendidikan formal tertentu (guru, arsitek, pengacara, dokter, akuntan, dan lain-lain) 2. Tenaga kerja terlatih (trained labour) memerlukan latihan keterampilan praktis (sopir, montir, penjahit, dan lain-lain) 3. Tenaga kerja kasar (unskilled labour) merupakan tenaga kerja tidak terdidik dan tidak terlatih (pembantu rumah tangga, buruh, lain-lain) kuli, tukang sayur, dan 7. Produksi harus terus diperluas dan ditingkatkan, agar jumlah dan mutu yang dihasilkan semakin meningkat. Hal itu disebabkan oleh.... kebutuhan manusia yang tak terbatas kebutuhan manusia yang terus bertambah kurang majunya ilmu pengetahan dan teknologi produksi menurunnya keinginan manusia untuk memenuhi kebutuhan Kunci Jawaban : B Sebab produksi harus terus diperluas dan ditingkatkan, agar jumlah dan mutu yang dihasilkan semakin meningkat: 1. Mencukupi kebutuhan penduduk yang semakin bertambah/kebutuhan manusia yang terus bertambah 2. Menyesuaikan mutu barang dengan kemajuan kebudayaan manusia

8. Cara perluasan/peningkatan produksi dalam industri garmen (pakaian jadi) berikut ini yang merupakan cara ekstensifikasi adalah.... efiensi jam-kerja pekerja mengadakan spesialisasi (pembagian) kerja menambah ruang kerja, pekerja, dan mesin jahit produksi meningkatkan kemampuan kerja dari para pekerjanya agar lebih produktif Cara perluasan/peningkatan produksi: 1. Intensifikasi (mempertinggi produktivitas faktor produksi) Contoh: pelatihan tenaga kerja, panca usaha tani 2. Ekstensifikasi (penambahan jumlah faktor produksi) Contoh: menambah jumlah tenaga kerja, menambah modal, menambah mesin-mesin baru, menambah ruang kerja 3. Spesialisasi (pembagian kerja) 4. Diversifikasi (penganekaragaman jenis barang dan jasa yang diproduksi) 5. Mekanisasi (penggunaan mesin-mesin mengganti tenaga kerja manusia)