PROFESSIONAL IMAGE. Self Image PR Profesional. Syerli Haryati, S.S. M.Ikom. Modul ke: Fakultas FIKOM. Program Studi Public Relations

dokumen-dokumen yang mirip
PROFESSIONAL IMAGE. Modul ke: Fakultas FIKOM. Program Studi Public Relations.

PROFESSIONAL IMAGE. Budaya Kerja Humas yang Efektif. Syerli Haryati, S.S. M.Ikom. Modul ke: Fakultas FIKOM. Program Studi Public Relations

Standar Kompetensi Profesi Humas. Edited by: Sumartono, S.Sos., MSI

Standar Kompetensi Profesi Humas

PROFESSIONAL IMAGE. Corporate Image (Citra Perusahaan) Syerli Haryati, S.S. M.Ikom. Modul ke: Fakultas FIKOM. Program Studi Public Relations

Etika Profesi Public Relations

Interpersonal Skills Communications

PROFESSIONAL IMAGE. Etiket dalam pergaulan (2): Berbicara di depan Umum, etiket wawancara. Syerli Haryati, S.S. M.Ikom. Modul ke: Fakultas FIKOM

Interpersonal Communication Skill

Interpersonal Communication Skill

Etika Profesi Public Relations

Produksi Media PR AVI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Presentasi Diri Ayam Kampus Di Yogyakarta

Etika Profesi Public Relations

PROFESSIONAL IMAGE. Pengenalan Image, Jenis-jenis Image serta fungsi dan peranan Image. Syerli Haryati, S.S. M.Ikom. Modul ke: Fakultas FIKOM

Komunikasi Organisasi

BAB 2 KETRAMPILAN INTERPERSONAL

ETIKA PROFESI. Manfaat Etika dan Etiket dalam Profesi Humas. Triasiholan A.D.S.Nababan. Modul ke: 05Fakultas KOMUNIKASI

BAB I PENDAHULUAN. konsumen, yaitu pada bagian sales product. Bagian ini terdiri dari beberapa divisi,

BAB I PENDAHULUAN. diajak bicara mempunyai kesan tertentu tentang si pembicara. Pengelolaan kesan

PENULISAN PR EKSTERNAL

Etika Profesi Public Relations

BAB I PENDAHULUAN. sejalan dengan Pasal 39 ayat (2) Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003

BAB I PENDAHULUAN Konteks Penelitian. Dalam kehidupan sehari- hari kita tidak dapat terlepas untuk berinteraksi

BAB 2 TINJAUAN TEORETIS DAN PERUMUSAN PROPOSISI

Interpersonal Communication Skill

BAB 5 PENUTUP. 5.1 Kesimpulan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik,

Etika Profesi Public Relations

Interpersonal Communication Skill

BAB II LANDASAN TEORI

BAB V PENUTUP. maka peneliti menarik kesimpulan sebagai berikut : lebih terbuka dan lebih bersifat kekeluargaan. Hal tersebut dilakukan agar

KUALIFIKASI PROFESI PUBLIK RELATIONS

PENULISAN PUBLIC RELATIONS

Strategi & Upaya Menjadi Sekretaris yang Kompeten dan Profesional

Komunikasi Bisnis Kelompok 7 1

BAB I PENDAHULUAN. Masa remaja merupakan masa transisi. Terjadi pada usia kurang lebih lima

BAB I PENDAHULUAN. penyiar radio, presenter TV, negosiator dan masih banyak lagi.

Kinerja guru di Kota Solo masih rendah, seperti yang dikemukakan oleh Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Solo, Etty Retnowati,

ETIKA PROFESI PUBLIC RELATIONS

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pengertian kecerdasan emosional

PENULISAN PR EKSTERNAL

Interpersonal Communication Skill

BAB I PENDAHULUAN. karena di lembaga inilah setiap anggota masyarakat dapat mengikuti proses

MANAGEMENT PR. Pokok Bahasan HUMAN RESOURCE MANAGEMENT IN PR ACTIVITIES. Dewi S. Tanti, M.I.Kom. Ilmu Komunikasi. Modul ke: Fakultas

penting. Keberhasilan suatu proyek pertama-tama sangat dipengaruhi oleh ketepatan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah : SMK... : Kerjasama dengan kolega dan pelanggan

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

Interpersonal Skills. M.Si. Linda Yani Pusfiyaningsih, S.Psi,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. diantaranya adalah ilmu bersosialisasi, ilmu kepemimpinan dan cara berbicara dimuka umum

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Ciri dan Watak Wirausaha

Kemampuan Mendengarkan dan Kepemimpinan. Oleh: Egrita Buntara Widyaiswara Muda Balai Diklat Kepemimpinan

INVENTORI TUGAS PERKEMBANGAN SISWA SD. Berikut ini 50 rumpun pernyataan, setiap rumpun terdiri atas 4 pernyataan

Dasar-dasar Manajemen dan Kepemimpinan

BAB I PENDAHULUAN. bervariasi. Persaingan antara perusahaan semakin meningkat diiringi berbagai

Penulisan Media PR Ekternal

Public Speaking. Berbicara di depan umum. Sujanti, M.Ikom. Modul ke: Fakultas ILMU KOMUNIKASI. Program Studi Hubungan MAsyarakat

BAB I PENDAHULUAN. tekanannya, sehingga perusahaan dituntut melakukan inovasi secara terus menerus

ETIK UMB MANFAAT SOFT SKILL. Nabil Ahmad Fauzi, M.Soc.Sc. Ekonomi. Manajamen. Modul ke: Fakultas. Program Studi.

2015 SOFT SKILL PADA PEMBELAJARAN DI KAMPUS DAN PELAKSANAAN PROGRAM LATIHAN PROFESI MAHASISWA PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN

BAB I PENDAHULUAN. bangsa. Peran dari pendidikan tersebut adalah sebagai sarana dalam. meningkatkan dan mengembangkan kualitas sumber daya manusia.

Account Management. KULIAH 8 Konsep Komunikasi Yang Efektif Dan Interpersonal Skill. BERLIANI ARDHA, SE, M.Si

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. sebagai dasar untuk memberi jawaban sementara terhadap rumusan masalah yang

SILABUS INTERPERSONAL AND LIFE SKILL

BAB VII. Kepemimpinan Wirausaha

Oleh: Egrita Buntara Widyaiswara Muda Balai Diklat Kepemimpinan

Prinsip tanggung jawab (bertanggungjawab atas dampak profesinya itu terhadap kehidupan dan kepentingan orang lain, khususnya kepentingan

Komunikasi Organisasi

TEORI KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI

BAB I PENDAHULUAN. kemunculannya Instagram sudah mencuri perhatian para penggunanya, menurut

BAB I PENDAHULUAN. berkualitas. Menurut UU tentang Sisdiknas No. 20 tahun 2003: terhadap manusia menuju ke arah yang lebih baik.

BAB I PENDAHULUAN. Tujuan yang ingin dicapai di dalam Tugas Akhir ini adalah membuat sebuah

KEPEMIMPINAN KEPERCAYAAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. karyawan dalam sebuah perusahaan sangat dibutuhkan untuk mencapai prestasi

1. PENDAHULUAN. kegiatan belajar mengajar di dalam kelas adalah sebuah proses dimana

BAB I PENDAHULUAN. mempelajari semua bidang studi. Bahasa Indonesia berperan sebagai alat untuk

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan pada remaja dapat diselesaikan. Apabila tugas tugas pada remaja

PERAN PUSAT KARIR DALAM MENYIAPKAN KARIR MAHASISWA. Oleh: Prof. Dr. Ir. Nuni Gofar, M.S. (Kepala UPT Pusat Pengembangan Karakter dan Karir Unsri)

BAB 2 LANDASAN TEORI

public speaking in an easy way! disusun oleh : Ivany L. Goutama Universitas Tarumanagara Pengurus Harian Wilayah Kajian & Strategis ISMKI Wilayah 2

BAB II KAJIAN TEORI. 2.1 Kecerdasan Interpersonal

BAB I PENDAHULUAN. dengan kelompok maupun suatu kelompok dengan kelompok lainnya.

BAB II LANDASAN TEORI

PENGENALAN DIRI. Materi Pelatihan. Waktu : menit (135 menit) Tujuan Instruksional Umum : Tujuan Instuksional Khusus : Metoda :

BAB I PENDAHULUAN. skills termasuk komunikasi dan kemampuan berinkteraksi, kemampuan

Sikap Mental Wirausaha (Inovatif, Kreatifitas, Motivasi, Efektif dan Efisien) Kuliah 3

Interpersonal Communication Skill

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. terhadap perilakunya seseorang perlu mencari tahu penyebab internal baik fisik,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. mengembangan berbagai potensi yang dimiliki anak. Usia 4-6 tahun adalah suatu tahap

Soft Skills dalam Berbisnis

Manajemen Proyek Perangkat Lunak Minggu 1

Wish a does do wrong? Next do wrong, a does the seek. Been she gear & awake is so she had & Or a die crew booty smooth & Law leer, band or a key cut

Interpersonal Skills Communications

BAB I PENDAHULUAN. setiap tahap perkembangannya, seperti pada tahap remaja.

Keterampilan Komunikasi. Mendengarkan Bertingkah laku asertif ( tegas, penuh percaya diri ) Menyelesaikan konflik Membaca situasi Melakukan persuasi

BAB II KAJIAN TEORI. yang terlibat di dalamnya saling mempengaruhi (Sugiyo, 2005). Komunikasi antar

BAB I PENDAHULUAN. Nasional, menyebutkan bahwa pendidikan (education) adalah usaha sadar dan

Transkripsi:

Modul ke: PROFESSIONAL IMAGE Self Image PR Profesional Fakultas FIKOM Syerli Haryati, S.S. M.Ikom Program Studi Public Relations www.mercubuana.ac.id

Pendahuluan Professional Image Modul - 9 Syerli Haryati, S.S. M.Ikom Syerli.haryati@yahoo.co.id

Citra diri Citra diri merupakan salah satu unsur penting untuk menunjukan siapa diri kita sebenarnya. Ia juga merupakan konsep diri tentang individu. Citra diri seseorang terbentuk dari perjalanan pengalaman masa lalu, keberhasilan dan kegagalan, pengetahuan yang dimilikinya, dan bagaimana orang lain telah menilainya secara obyektif. Kita sering melihat diri kita seperti orang lain melihat kita.

Citra diri sangat dipengaruhi oleh performa kita sendiri. Sementara citra diri memengaruhi perilaku dan perilaku memengaruhi performa. Citra diri dapat membatasi prestasi kita; apa yang dapat dan tidak dapat dilakukan. Contoh: Citra diri positif seseorang membuat dirinya berharga di mata orang lain

Citra diri sangat erat berkaitan dengan bagaimana diri kita mengkonsepsikan diri sendiri. konsepsi diri diartikan sebagai Gambaran dan penilaian diri kita, pandangan dan perasaan kita tentang diri sendiri. Konsepsi diri juga mencakup seluruh pandangan individu akan dimensi fisik, karakteristik pribadi, motivasi, kelemahan, kepandaian, kegagalan sehingga akan mempengaruhi individu dalam hubungan dengan orang lain.

Agar dapat memperoleh citra diri yang baik maka individu harus memiliki konsepsi diri yang positif yang ditujukan kepada orang lain sehingga pandangan yang diharapkan oleh diri tentang dirinya sendiri akan sama dinilai oleh orang lain

Faktor-faktor yang mempengaruhi terbentuknya konsepsi diri 1. Bagaimana peran yang kita jalankan. Erving Goffman mengemukakan teori tentang pengelolaan kesan (impression management). Goffman mengasumsikan bahwa ketika seseorang berinteraksi dengan orang lain, dia ingin menyajikan suatu gambaran diri yang akan diterima oleh orang lain. Impression management yaitu teknik yang digunakan aktor untuk memupuk kesan tertentu dalam situasi tertentu untuk mencapai tujuan

Pengelolaan kesan terdiri dari 1. Panggung depan: presentasi diri yang disebut sebagai personal front terdiri dari penampilan (appearance) dan gaya bertingkah laku (manner) agar memberikan kesan tertentu kepada orang lain. 2. panggung belakang adalah diri yang sebenarnya.

Untuk menimbulkan kesan tertentu, seseorang akan mempresentasikan dirinya melalui atribut, atau tindakan tertentu, termasuk pakaian, tempat tinggal, perabotan rumah tangga,cara berjalan, cara berbicara dsb. Ketika berkomunikasi, seseorang akan mengelola dirinya agar tampak seperti apa yang dikehendakinya.

2. Perbandingan Sosial 3. Kesuksesan dan kegagalan 4. Penilaian orang lain 5. Diri, identitas diri dan budaya 6. Pengetahuan diri atau kesadaran diri 7. MEDIA MASSA 8. IMITASI/PENIRUAN/ROLE MODEL SESEORANG BELAJAR DARI KEHIDUPANNYA

Membentuk Citra Diri yang profesional Dalam dunia bisnis, citra profesional merupakan cara orang lain memandang Anda dan, yang tidak kalah pentingnya, cara Anda memandang diri sendiri serta cara Anda ingin dipandang oleh orang lain yang akan menentukan keberhasilan dan kemajuan/prestasi Anda.

Citra Profesional adalah cara yang berguna yang dapat membantu Anda mengekspresikan, secara jujur dan tulus, siapa diri Anda sebenarnya dan apa yang Anda dapat tawarkan. Anda dapat memulai dari dalam diri sendiri, dengan memandang diri Anda yang sekarang dan pesan yang Anda kirimkan, dengan memvisualisasikan apa yang Anda harapkan, dan bergerak ke arah itu.

Mengubah apa yang Anda lihat dan rasakan di dalam, Anda akan mulai membuat perubahan yang sama di luar. Cara Anda memandang diri sendiri dan cara orang lain memandang Anda, keduanya akan mulai berubah. Ketika Anda mengubah bagian luar (apa yang orang lain lihat} hal itu mempengaruhi bagian dalam (bagaimana Anda memandang diri sendiri).

jalan yang Anda pilih sangat tergantung kepada siapa yang Anda ajak bicara dan seberapa keras tekad Anda untuk menjadi seorang yang profesional

Diri dan Citra Pribadi Profesional Citra (Image) merupakan refleksi sejati siapa Anda sesungguhnya. Citra (Image) bukanlah tipu muslihat, permainan, akal akalan, kebohongan, atau pengganti untuk pengetahuan atau kemampuan. Citra (Image) adalah alat komunikasi, bagian dari paket ketrampilan Anda, dan papan untuk mengiklankan siapa Anda, apa yang Anda kerjakan, dan seberapa baik Anda mengerjakannya.

Citra (Image) yang kita proyeksikan dari dalam diri dapat terlihat melalui: Apa yang kita ucapkan, Apa yang kita lakukan, Penampilan diri kita, dan Nilai nilai diri kita.

KUNCI UTAMA MENUJU SUKSES SEBAGAI PROFESIONAL I. Memiliki Technical Skills (Keterampilan Teknis) Adalah kemampuan untuk mengapli-kasikan pengetahuan, metoda, atau teknik spesifik dalam bidang spesialisasi tertentu. Keterampilan ini merupakan pemahaman dan kecakapan melakukan aktivitas pekerjaan yang berhubungan dengan bidang khusus atau pekerjaan tertentu.

keterampilan teknis adalah pengetahuan dan kemahiran dibidang tertentu. Keterampilan ini dapat diperoleh melalui pendidikan dan pelatihan. (Stephen P. Robbins) Bagi manajer tingkat bawah, keterampilan teknis yaitu pengetahuan dan kemampuan untuk melaksanakan pekerjaan-pekerjaan utama dalam wilayah tanggung jawabnya (The knowledge of and ability to perform the actual jobs within the area responsibility of supervisor). (Hilbert dan Haimann )

Ketrampilan teknis bagi seorang humas adalah ketrampilan menulis, ketrampilan komunikasi persuasi, ketrampilan public speaking / pidato. II. Managerial Skill (Keterampilan Manajerial) Merupakan keterampilan mengelola diri sendiri dan bersosialisasi dengan orang lain yang didasarkan pada nilai-nilai yang dianut dalam kehidupan seseorang, termasuk didalamnya tentang pola pikir (mindset), sistem kepercayaan (belief system), kematangan emosi (emotional maturity) dan kepercayaan diri (self confidence) seseorang.

III. Interpersonal Skill (keterampilan interpersonal) interpersonal skill adalah kecakapan atau keterampilan yang dimiliki oleh seseorang dalam hubungannya dengan orang lain, kecakapan atau keterampilan untuk berkomunikasi baik verbal maupun non verbal.

interpersonal skill (keterampilan interpersonal) adalah suatu keterampilan untuk mengenali dan merespon secara layak perasaan, sikap dan perilaku, motivasi serta keinginan orang lain. Bagimana seseorang mampu membangun hubungan yang harmonis dengan memahami dan merespon manusia atau orang lain.

Beberapa ketrampilan interpersonal 1. Keterampilan listening (mendengarkan) Tujuan Mendengarkan adalah: Untuk memahami dan memperoleh informasi. Analisis terhadap kualitas Informasi. Membangun dan memelihara hubungan. Menolong orang lain.

2. Keterampilan providing feedback (memberikan umpan balik). 3. Keterampilan persuading (membujuk). 4. Keterampilan resolving conflicts

10 cara meningkatkan ketrampilan interpersonal 1. Smile 2. Bersikap apresiatif 3. Perhatikanlah orang lain 4. Latihlah mendengarkan dengan aktif 5. Bawalah kebersamaan. Ciptakanlah lingkungan yang mengajak orang lain untuk bekerja sama. 6. Tangani konflik-konflik. Berusahalah menjadi mediator yang efektif

7. Berkomunikasi dengan jelas 8. Hiburlah mereka 9. Bersikap empati. Empati berarti menjadi mampu untuk menaruh diri anda dalam sepatu orang lain dan mengerti apa yang mereka rasakan. 10. Janganlah mengeluh.

IV.Personal Power (Kekuatan Pribadi) Mengapa orang-orang tertentu mampu mencapai kesuksesan, sementara ada pula yang tidak kunjung sukses? Salah satu kunci untuk mencapainya adalah kekuatan pribadi (personality power). - Memiliki kemampuan interpersonal - Mampu membuat konsep-konsep - Mampu bekerjasama dan menjadi team leader yang baik

- Mampu bernegosiasi, lobbying - Mampu membangun jaringan (networking) bisnis

Bagaimana Membentuk kekuatan Pribadi? 1. Apa yang Kita Pikirkan Menjadi Kenyataan. Jika kita berpikir kita bisa melakukannya, maka pekerjaan dapat dilakukan. Maka yakinlah dengan kemampuan diri dalam melakukan sesuatu. 2. Putuskanlah Apa yang Kita Inginkan di Dalam Hidup

3. Milikilah Keberanian untuk melakukan sesuatu tanpa merasa takut atau kuatir gagal 4. Bangunlah Integritas 5. Bersikap Positif 6. Tingkatkanlah Kualitas Komunikasi 7. Peliharalah Rasa Urgensi 8. Jadikanlah Sikap Melayani Sebagai Cara Hidup

9. Teruslah Berkeinginan untuk Bekerja dengan Cerdas 10. Perbaharuilah Keahlian Secara Kontinyu 11. Milikilah Keyakinan Diri 12. Jadilah Ahli 13. Hiduplah dengan Rapi dan Terorganisir 14. Kembangkan Kemampuan Inovatif 15. Jadilah Pembangun Tim

16. Tampillah Sepadan dengan Jati Diri 17. Kendalikanlah Masa Depan 18. Bantulah Orang Lain Tumbuh 19. Selaraskan diri dengan lingkungan yang ada 20. Jadilah Percaya Diri

V. The Right Image (Tampil dengan Citra Diri yang Benar) Penampilan Anda Adalah Kepribadian Anda Penampilan adalah bentuk citra diri yang terpancar dari diri seseorang, dan juga meupakan sarana komunikasi antara seorang individu dengan individu lainnya. Tampil menarik dapat menjadi salah satu kunci sukses dalam kehidupan sosial bermasyarakat.

Penampilan mengandung pengertian, diantaranya: Kesempurnaan penampilan berbusana Detil-detil penampilan tubuh dari ujung rambung sampai dengan ujung kaki (personal Grooming) Bahasa tubuh selaras busana dan sesuai etiket Tata karma dalam berperilaku. Penampilan Selaras Profesi

V. Mematuhi kode etik profesi kehumasan sebagai landasan moral bertingkah laku. VI. Bertanggung jawab terhadap pekerjaannya. VII. Memiliki kemampuan kepemimpinan yang etis yaitu mengayomi, membimbing, membina dan memotivasi, bekerjasama dengan tim yang dipimpinnya dengan cara menghargai pendapat dan kritikan dari orang lain, serta mampu membangun human relations di lingkungan kerja sehingga tercapai tujuan dan kepentingan bersama.

VIII. Memiliki daya imajinasi atau kreativitas yang tinggi IX. Memiliki kemampuan untuk melakukan penelitian (riset)

Bentuk-bentuk penelitian humas: 1. Penelitian Strategis digunakan dalam pengembangan program, untuk menetapkan tujuan program, mengembangkan pesan strategis atau kemapanan benchmarks (tolok ukur kedudukan perusahaan di mata publik) yang hendak dicapai. 2. Penelitian evaluative yaitu penelitian untuk melihat apakah program humas mencapai tujuan dan sasarannya. 3. Penelitian teoritis yaitu penelitian untuk pengembangan teori dalam ilmu kehumasan

Tips menjadi PR Profesional (source: Fortune PR) DO S: 1. Mendengarkan 2. Bercerita 3. Menulis 4. Membangun daya tarik audio visual 5. Tanggap digital 6. Senang bergaul

7. Berpikir positif 8. Berhati-hati DONT S: 1. Bersikap arogan 2. Emosional 3. Terlambat berkomunikasi, ketakutan, dan tidak percaya diri

4. Sok tahu Jadikanlah Citra Anda Profesional

Terima Kasih Syerli Haryati, S.S. M.Ikom