V. GAMBARAN UMUM. 5.1 Sejarah Perusahaan

dokumen-dokumen yang mirip
VI. HASIL DAN PEMBAHASAN

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

lebih ramah lingkungan, dapat diperbarui (renewable), dapat terurai

BAB I PENDAHULUAN. Minyak bumi merupakan bahan bakar fosil yang bersifat tidak dapat

Oleh : Wahyu Jayanto Dosen Pembimbing : Dr. Rr. Sri Poernomo Sari ST., MT.

APLIKASI PENGGUNAAN BIODIESEL ( B15 ) PADA MOTOR DIESEL TIPE RD-65 MENGGUNAKAN BAHAN BAKU MINYAK JELANTAH DENGAN KATALIS NaOH 0,6 %

: Dr. Rr. Sri Poernomo Sari ST., MT.

III. METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. ini sumber energi yang banyak digunakan adalah sumber energi yang berasal dari

PRODUKSI BIOFUEL DARI MINYAK KELAPA SAWIT DENGAN KATALIS PADAT CaO/γ-Al 2 O 3 dan CoMo/γ-Al 2 O 3

MEMPELAJARI PROSEDUR PENYEDIAAN TABUNG GAS ELPIJI 3 KG DI SPPBE PT. AL-FATH DISUSUN OLEH : NAMA : REPALDI ABDUL AGI NPM :

BAB I PENDAHULUAN. pemasaran minyak goreng dengan bahan dasar kopra dan kelapa sawit. Pabrik ini telah

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. dalam bidang industri pengolahan minyak goreng. Perusahaan Permata Hijau

BAB IV PROSES PENGUJIAN

PEMBUATAN BIODIESEL SECARA SIMULTAN DARI MINYAK JELANTAH DENGAN MENGUNAKAN CONTINUOUS MICROWAVE BIODISEL REACTOR

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

Sumber-Sumber Energi yang Ramah Lingkungan dan Terbarukan

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB III METODA PENELITIAN. yang umum digunakan di laboratorium kimia, set alat refluks (labu leher tiga,

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Karakteristik Biodiesel Dari Minyak Jelantah Dengan Menggunakan Metil Asetat Sebagai Pensuplai Gugus Metil. Oleh : Riswan Akbar ( )

DESAIN KEMASAN. (tampak depan) (tampak belakang) APPENDIX A. Gambar I. Desain Kemasan Outer Gambar II. Desain Kemasan Outer

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Proses Pembuatan Biodiesel (Proses Trans-Esterifikasi)

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 3 METODOLOGI. 3.1 Alat dan Bahan Alat-alat - Beaker glass 50 ml. - Cawan porselin. - Neraca analitis. - Pipet tetes.

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Dengan semakin banyaknya pengguna kendaraan sebagai sarana transportasi,

IV. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN


BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PT. SUKSES SEJAHTERA ENERGI

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

KEMIRI SUNAN. (Aleurites trisperma BLANCO) Kemiri sunan (Aleurites trisperma Blanco) atau kemiri China atau jarak Bandung (Sumedang)

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

ENERGI BIOMASSA, BIOGAS & BIOFUEL. Hasbullah, S.Pd, M.T.

I. PENDAHULUAN. produksi biodiesel karena minyak ini masih mengandung trigliserida. Data

BAB 2 GAMBARAN UMUM INSTANSI. 2.1 Sejarah Awal Berdirinya PT. SINAR REJEKI MESINDO

BAB III OBJEK STUDI. harga pokok produksi (HPP) pada Pabrik Tahu Bu Gito yang berlokasi di Komplek

PROPOSAL LOMBA INOVASI TEKNOLOGI TINGKAT KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2016 PEMANFAATAN LIMBAH TAHU SEBAGAI BAHAN BIOGAS

BAB III RANCANGAN PENELITIAN

Laporan Tugas Akhir Pembuatan Sabun Cuci Piring Cair dari Minyak Goreng Bekas (Jelantah) BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAHAN BAKAR KIMIA. Ramadoni Syahputra

BAB V GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

LAPORAN SKRIPSI PEMBUATAN BIODIESEL DARI MINYAK KELAPA SAWIT DENGAN KATALIS PADAT BERPROMOTOR GANDA DALAM REAKTOR FIXED BED

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK

BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Konsumsi Bahan Bakar Diesel Tahunan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Proses Pemurnian Etanol dengan Menggunakan Alat Sistem

Lampiran 1: Mesin dan Peralatan

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN. bahan baku Herbal dan Tea Extract yang didirikan pada tahun Saat ini CV. Dwi

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

III. METODE PELAKSANAAN. bulan April 2013 sampai dengan pertengahan Juni 2013.

BAB VIII ORGANISASI PERUSAHAAN

III. METODOLOGI PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

PERBANDINGAN PEMBUATAN BIODIESEL DENGAN VARIASI BAHAN BAKU, KATALIS DAN TEKNOLOGI PROSES

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada data terakhir bulan november tahun 2015 volume sampah di TPA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. menyebabkan penyakit bagi masyarakat. Pengolahan limbah cair terdiri dari

III. METODA PENELITIAN

PEMBUATAN BIODIESEL DARI BIJI ALPUKAT DENGAN PROSES TRANSESTERIFIKASI

III. METODE PENELITIAN

V. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. liternya. Sehingga 95% masyarakat beralih ke gas elpiji. Konsumsi elpiji pada

PENGARUH STIR WASHING, BUBBLE WASHING, DAN DRY WASHING TERHADAP KADAR METIL ESTER DALAM BIODIESEL DARI BIJI NYAMPLUNG (Calophyllum inophyllum)

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

PT Karya Murni Perkasa didirikan pada tanggal 4 Februari 1978 dengan. nama CV. Karya Murni Perkasa yang berlokasi di jalan Sei Musi NO.

PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk

PROPOSAL INOVASI TEKNOLOGI TINGKAT KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2016

BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN. PT Dinamika Cipta Sentosa berdiri sejak Tahun 1993, bidang usaha yang dijalani oleh

Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab Masing-Masing Jabatan di. PT. Intan Suar Kartika. 1. Menentukan visi dan misi perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. dan energi gas memang sudah dilakukan sejak dahulu. Pemanfaatan energi. berjuta-juta tahun untuk proses pembentukannya.

PEMBUATAN BIODIESEL DARI MINYAK BIJI NYAMPLUNG DENGAN PROSES TRANSESTERIFIKASI DALAM KOLOM PACKED BED. Oleh : Yanatra NRP.

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

III. METODOLOGI PENELITIAN

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. karena air minum merupakan salah satu sumber cairan utama di dalam tubuh,

LAPORAN KEGIATAN OBSERVASI PEMBUATAN KRIPIK SALAK

Jurnal Kimia Anorganik 2 26 Maret 2014 PEMBUATAN TAWAS. Eka Yulli Kartika. Kelompok 3: Eka Noviana N.A,Masfufatul Ilma, Nina Afria Damayanti

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan dilakukan pada bulan Januari Februari 2014.

BAB III ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Gentan, Baki, Sukoharjo. No. Telepon / Fax : /

BABI PENDAHULUAN. PT. Tunas Bam Lampung mempakan salah satu anak pemsahaan dari PT.

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Fungsi Jabatan Tugas, wewenang dan tanggung jawab masing-masing jabatan adalah sebagai berikut: 1. Jajaran Direksi Perusahaan a.

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

I. PENDAHULUAN. Sektor pertanian memberikan kontribusi yang besar sebagai. sumber devisa negara melalui produk-produk primer perkebunan maupun

BAB III PENCEMARAN LINGKUNGAN AKIBAT PEMBUANGAN LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN OLEH PT. DONGWOO ENVIRONMENTAL INDONESIA DI KABUPATEN BEKASI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III. DESKRIPSI SOLVENT EXTRACTION PILOT PLANT, ALAT PENY ANGRAI DAN BOILER

PENGARUH RASIO REAKTAN DAN JUMLAH KATALIS TERHADAP PROSES PEMBENTUKAN METIL ESTER DARI PALM FATTY ACID DISTILLATE (PFAD)

BAB III PENGUMPULAN DATA. Pusat Listrik Tenaga Uap ( PLTU ) Muara Karang terletak ditepi pantai

NATA DE COCO 1. PENDAHULUAN

BAB III PERANCANGAN ALAT

Transkripsi:

V. GAMBARAN UMUM 5.1 Sejarah Perusahaan PT. Bumi Energi Equatorial (PT. BEE) merupakan suatu usaha yang membuat dan mengembangkan pembaharuan energi, khusunya energi yang dibutuhkan untuk industri. PT. Bumi Energi Equatorial (PT.BEE) memanfaatkan minyak nabati yang salah satunya adalah minyak jelantah yang merupakan produk turunan dari kelapa sawit dan dengan teknologi yang ada, minyak jelantah dapat diolah menjadi biodiesel. Perusahaan ini berdiri pada tahun 2006 berawal dari kerjasama antara dua orang yaitu Hasan Hambali dan Ir. Ngawiyat. PT. Bumi Energi Equatorial (PT.BEE) didirikan di atas tanah seluas 550 m 2 dan bangunan seluas 350 m 2 yang terdiri dari 2 bagian. Bagian pertama sebagai tempat produksi, dibagian ini terdapat alat pengolahan biodiesel dan eco wash serta ada tempat penyimpanan sementara dari hasil pengelohan, sedangkan dibagian kedua terdapat ruangan yang dijadikan untuk ruang karyawan, laboratrium percobaan serta kantor administrasi. PT. Bumi Energi Equatorial (PT.BEE) merupakan satu-satunya perusahaan di kota Bogor yang mengolah minyak jelantah (Waste Cooking Oil) menjadi biodiesel dan sudah bersifat komersil. 5.1.1 Visi dan Misi Perusahaan Visi PT. Bumi Energi Equatorial (PT.BEE) akan menjadi perusahaan yang mempunyai keunggulan dalam Operasional dan Pertumbuhan serta memberikan nilai lebih kepada pemegang saham, pelanggan, karyawan dan masyarakat. Misi 1. Pada Perkembangan Industri Global, PT. Bumi Energi Equatorial (PT.BEE) akan menambah nilai dengan penyediaan produk, layanan dan solusi dalam memenuhi kebutuhan customer atau pelanggan. 2. PT. Bumi Energi Equatorial (PT. BEE) yang merupakan pelaku usaha nasional senantiasa akan mengunakan sumberdaya lokal.

3. PT. Bumi Energi Equatorial (PT. BEE) menjadi pemain yang akan tumbuh besar dalam dunia bisnis. 4. Memberikan manfaat dan kontribusi yang signifikan terhadap perkembangan ekonomi dan masyarakat. 5. Berusaha menjadi yang terbaik. Agar visi dan misi perusahaan tercapai, maka PT. Bumi Energi Equatorial (PT. BEE) mempunyai langkah langkah kunci sukses tersebut, yaitu : 1. Menjaga kepercayaan terhadap relasi maupun customer atau pelanggan. 2. Integritas yang tinggi dalam etika maupun perilaku. 3. Komitmen dalam menepati janji. 4. Mengedepankan kualitas. 5. Melindungi asset, karyawan dan lingkungan perusahaan. 5.2 Lokasi PT. Bumi Energi Equatorial (PT. BEE) beralamat di Office Complex 3rd Floor, Hotel Salak The Heritage, Jl. Ir. H. Juanda No.8 Bogor 16121 Indonesia. Phone : +62 251 8330 153 Fax : +62251 8346 940. Pemilihan lokasi ini karena PT. Bumi Energi Equatorial (PT.BEE) merupakan salah satu unit usaha dari Group Salak yang juga mengelola Hotel Salak The Heritage. Sedangkan untuk tempat produksi terletak di Jl. Curug Mekar No 6 Bogor, lokasi ini dipilih dengan mempertimbangkan bahwa lokasi tersebut dekat jalan raya sehingga memudahkan dalam proses bongkar muat, 5.3 Struktur Organisasi PT. Bumi Energi Equatorial (PT.BEE) menggunakan struktur organisasi yang cukup sederhana. Komisaris Utama selaku pemilik perusahaan adalah Ibu Erliza Hambali. Direktur Utama yang bertugas untuk menjalankan perusahaan adalah Bapak Nasar Sarkis, sedangkan untuk bagian marketing dan purchasing adalah saudara Edo, dan untuk yang bertanggung jawab dalam proses produksi atau operasional ditempat produksi adalah saudara Usman yang mempunyai anggota yaitu saudara Jarkasih dan Ika Kartika.

Gambar 3. Struktur Organisai Garis Pada PT. Bumi Energi Equatorial Sumber : PT. Bumi Energi Equatorial. Struktur organisasi garis memiliki keuntungan; yaitu memudahkan pengendalian kegiatan-kegiatan perusahaan, sedangkan kekurangan dari struktur organisasi ini adalah sangat tergantung pada pimpinan perusahaan, sehingga pimpinan menanggung beban pekerjaan yang cukup besar. 5.4 Kegiatan Perusahaan PT. Bumi Energi Equatorial (PT.BEE) memproduksi biodiesel yang berasal dari pengolahan minyak jelantah (Waste Cooking Oil), selain memproduksi biodiesel perusahaan juga memproduksi eco wash yaitu : sabun pembersih peralatan memasak atau mesin, yang bahan bakunya merupakan limbah dari olahan biodiesel. Kapasitas mesin pengolahan biodiesel yang ada di PT. Bumi Energi Equatorial (PT. BEE) mencapai 1 Ton setiap harinya, akan tetapi karena kurangnya ketersediaan bahan baku utama yaitu minyak jelantah yang tidak memenuhi target maka perusahaan rata-rata tiap bulan hanya mampu

memproduksi 2 Ton. Hal ini sangat merugikan perusahaan karena biaya produksi yang dikeluarkan cukup besar, misalnya untuk gaji karyawan. Waktu operasional PT. Bumi Energi Equatorial (PT.BEE) di tempat produksi terbagi dalam 2 (dua) shift, yaitu shift 1 (pertama) pukul 07.00 sampai dengan 16.00, sedangkan shift 2 (kedua) pukul 09.00 sampai dengan 18.00, dengan pembagian dua karyawan pada shift 1 (pertama ) dan satu karyawan pada shift 2 (kedua). Pengaturan Shift ini tidak berlaku pada hari minggu karena pada hari minggu karyawan hanya berjumlah dua orang dan jam masuk dari pukul 07.00 sampai dengan 16.00. Karyawan di tempat produksi mendapat jatah libur seminggu sekali sesuai aturan yang sudah dibuat perusahaan sehingga pada hari minggu dapat bergiliran untuk masuk kerja, sedangkan untuk Direktur Utama dan Marketing serta Purchasing berada di Office Complex 3rd Floor, Hotel Salak The Heritage yang mempunyai jam kerja hari senin sampai jumat pukul 08.00 sampai dengan pukul 16.00 sedangkan hari sabtu pukul 08.00 sampai dengan pukul 12.00. Gaji yang diberikan oleh perusahaan pada Direktur Utama adalah sebesar Rp 2.500.000,00/bulan. Gaji yang diberikan pada bagian produksi dan pemasaran adalah sebesar Rp 1.800.000,00/bulan. Sedangkan gaji karyawan adalah sebesar Rp 1.500.000,00/bulan. Tabel 5. Gaji yang diterima di PT. Bumi Energi Equatorial (PT. BEE) 2010. No Keterangan Jumlah Harga Satuan (Rp) Jumlah (Rp/Tahun) 1 Gaji Pimpinan 1 3.000.000 36.000.000 2 Direktur 1 2.500.000 30.000.000 3 Bagian Produksi & Pemasaran 2 1.800.000 43.200.000 4 Karyawan 2 1.500.000 36.000.000 Jumlah 145.200.000 Sumber : PT. Bumi Energi Equatorial (2010)

5.5 Fasilitas Produksi Fasilitas merupakan hal yang penting dalam kegiatan produksi. Fasilitas produksi yang digunakan dalam usaha biodiesel dan eco wash antara lain : mesin produksi biodiesel atau eco wash, banker penyimpanan, tabung gas dan drum penyimpanan. 5.5.1 Peralatan Produksi 1. Mesin Produksi Mesin produksi merupakan hal yang sangat penting untuk menentukan beroperasi atau tidaknya perusahaan ini. Mesin produksi ini mampu memproduksi biodiesel sebanyak 1 Ton/hari. Harga dari mesin itu sendiri Rp. 80.000.000 dan mempunyai umur ekonomis 10 tahun. 2. Tabung Gas Elpiji Gambar 4. Rangkaian Mesin Produksi Tabung gas digunakan untuk untuk pembakaran selama proses produksi, harga tabung oksigen dengan harga Rp 1.500.000,00 per unit, dengan umur ekonomis 10 tahun. Gambar 5. Tabung Gas Elpiji

3. Banker Penyimpanan Bahan Baku Banker ini merupakan tempat penyimpanan bahan baku minyak jelantah yang telah melalui proses penyaringan atau dapat berfungsi sebagai tempat penyimpanan biodiesel. Bunker ini mempunyai kapasitas penyimpanan sebanyak 5 Ton. Gambar 6. Banker Penyimpanan 4. Drum penyimpanan Drum ini digunakan untuk penyimpanan sementara dari biodiesel atau eco wash yang telah diproses dan siap untuk dijual. 5. Drum Penyaringan Bahan Baku Drum ini berfungsi untuk menyaring bahan baku utama yaitu minyak jelantah. Proses ini dilakukan setelah bahan baku datang dan setelah proses penyaringan maka bahan baku akan di simpan dalam banker penyimpanan. Gambar 7. Drum Penyaringan

6. Drum Penampungan Gliserin Drum ini digunakan untuk menampung sementara gliserin yang dihasilkan selama proses pengolahan biodiesel. Gambar 8. Drum Penampungan Gliserin 5.5.2 Fasilitas Pendukung Fasilitas pendukung yang terdapat di tempa produksi PT. Bumi Energi Equatorial (PT. BEE) antara lain : bak penampungan limbah, kantor atau ruang karyawan, laboratrium, gudang, tempat cuci peralatan.

5.6 Proses Produksi a. SOP Produksi Biodiesel PT. Bumi Energi Equatorial (PT.BEE) Prosedur Untuk Tiap Kali Proses Adalah Penggunaan Minyak Jelantah Sebanyak 150lt. 1. Proses Pertama Minyak Jelantah Dimasukkan Kedalam Tangki Penyaringan Sampai 150lt. 2. Minyak Jelantah Selanjutnya Dialirkan Kedalam Drum Pencampuran. 3. Proses Berikutnya Di Campur Dengan Metanol 21lt Dan 1,7kg KOH. 4. Selanjutnya Diproses Melalui Pengadukan Dan Pemanasan Selama 1 Jam Atau Sampai Mencapai Suhu 60 0 C. Gambar 9. Proses dan Pemanasan 5. Proses Berikutnya Minyak Yang Telah Diolah Dipompa Kedalam Tangki Pengendapan Selama 2 Jam. Hasil Dari Pengendapan Itu Berupa Gliserin Yang Dikeluarkan Kedalam Tangki Penyimpanan Gliserin. 6. Setelah Proses Pengeluaran Pengendapan Berupa Gliserin, Minyak Biodiesel Dicuci Dengan Air Selama 5 Menit Sembari Di Aduk. Selanjutnya Di Endapkan Dan Dibuang Air Cucianya. Gambar 10. Proses Pencucian

7. Proses Pencucian Ini Sebanyak 3 Kali. Gambar 11. Limbah Air Yang Dibuang Setelah Proses Pencucian 8. Setelah Proses Pencucian Minyak Biodiesel Dipanaskan Kembali Selama 3 Jam Atau Sampai Mencapai Suhu 120 0 C Untuk Menghilangkan Air Yang Tersisa Dari Proses Pencucian. 9. Proses Terakhir Adalah Pendinginan, Setelah Proses Pendinginan Maka Biodiesel Dapat Digunakan atau Dijual.

b. SOP Produksi Eco Wash PT. Bumi Energi Equatorial (PT.BEE) Prosedur Untuk Tiap Kali Proses Adalah Penggunaan Gliserin Sebanyak 100lt. 1. Proses Pertama Gliserin Dimasukkan Kedalam Drum Pengolahan Sampai 100lt. Gambar 12. Drum Pengolahan Eco Wash 2. Proses Berikutnya Di Campur Dengan Air sebanyak 20lt, 3kg KOH dan 250ml Pewangi. Gambar 13. Proses Pencampuran 3. Selanjutnya Melalui Pengadukan selama ± 5 menit. 4. Setelah Itu Proses Selanjutnya Adalah Pemanasan Selama 1 Jam Atau Sampai Mencapai Suhu 70 0 C. 5. Proses Terakhir Adalah Pendinginan, Setelah Proses Pendinginan Maka Eco Wash Dapat Digunakan atau Dijual.