BAB III PERANCANGAN ALAT

Transkripsi

1 BAB III PERANCANGAN ALAT 3.1 Tahapan dalam simulasi Penelitian ini merupakan kegiatan monitoring pengembanganan digester biogas digunakan. Metode kegiatan yang telah dilakukan yaitu : a. Demontrasi yaitu menunjukkan cara pembuatan biogas skala rumah tangga yang merupakan energi alternatif ramah lingkungan. b. Praktek pelaksanaan biogas skala rumah tangga sebagai energi alternatif Berikut ini berupa tahapan pelaksanaan instalasi biogas skala rumah tangga. 25

2 3.2 Flow Chart Proses Gambar 3.1 Flow Chart Instalasi Biogas 26

3 3.3 Perancangan Alat Dalam pembuatan instalasi biogas memerlukan alat dan bahan seperti dibawah ini dan dikelompokkan menjadi 2 alat kerja Alat Kerja 1 2 buah drum isi 200 liter 1 meter pipa besi, ukuran 2 inchi 50 cm pipa besi, ukuran ½ inchi 1 buah pipa knee 2 buah DOP 2 inch Pengelasan drum (Ls) Alat Kerja 2 Plastik polyethylen 2 buah isolatif besar 2 buah pipa T, ukuran ½ inchi 5 meter pipa PVC ukuran ½ inchi 4 buah stop kran, ukuran ½ inchi 2 buah lem paralon 1 meter selang berserat Lem aibon 1 buah pipa 27

4 3.4 Cara Pembuatan Alat Alat Fermentasi Dua drum ukuran 200 liter dibuang tutup atasnya dan keduanya disambung dengan dilas secara horizontal. Di samping kiri dan kanannya dipasang 2 inchi pipa sepanjang 50 cm yang berguna untuk memasukkan kotoran sapi dan pipa yang satunya lagi sebagai pembuangan. Setelah itu di bagian atas drum fermentasi dipasang pipa ½ inchi dan stop kran ½ inchi yang disambung dengan slang Alat Penampungan Gas Alat penampung gas terbuat dari bahan plastic yang berukuran panjang 124 cm dan diameter 75 cm. Jika gas dari kotoran sapi sudah masuk ke alat penampungan drum atau plastic maka akan terlihat mengambang. 1. Teliti bahan plastic yang akan digunakan terlebih dahulu bila ada kerusakan (sobek) tambal dengan lakban. Gambar 3.2 Plastik Polythelene 28

5 2. Ikat kedua ujung plastik tersebut dimana salah satu ujungnya di pasang pipa ½ inchi ( cm). Gambar 3.3 Plastik Polythelene Dihubungkan Dengan Pipa 3. Pada ujung bagian luar pipa yang dipasang tadi, selanjutnya dihubungkan ke instalasi biogas Gambar 3.4 Plastik Polythelene Dihubungkan ke Instalasi Biogas 29

6 3.4.3 Proses Produksi Proses produksi kotoran sapi sangat sederhana sekali, hanya dibutuhkan perlengkapan seperti tabung fermentasi yang tersambung ke tabung pengumpul gas dan diteruskan ke lampu gas. Hanya tiga bagian yang dibutuhkan dalam biogas ini, tabung fermentasi, tabung penampung gas, serta lampu gas atau genset. Sebelum dimasukkan ke dalam tabung fermentasi, kotoran sapi terlebih dahulu dibersihkan dari rumput yang tercampur karena dapat menyumbat saluran keluaran pada digester. Setelah itu dicampur air bersih 1 : kg kotoran sapi dicampur dengan 100 liter air, lalu diaduk merata. Setelah tercampur, masukkan ke dalam lubang pipa yang sudah disiapkan di ujung kiri tabung fermentasi yang akan mengalirkan gas ke drum penampungan setelah kurang lebih 14 hari gas sudah dapat dipergunakan untuk keperluan penerangan bisa menggunakan lampu gas ataupun genset. Ketika menggunakan biogas untuk memasak, tabung fermentasi bisa kembali diisi dengan kotoran sapi yang baru. Secara terus menerus kotoran sapi bisa terus dimasukkan ke dalam tabung fermentasi.karena dalam tabung tersebut sudah terpasang pipa untuk proses pengeluaran, ampas kotoran sapi akan mengalir dengan sendirinya bila kotoran sapi baru masuk ke dalam tabung. Ampas ini bisa digunakan untuk pupuk kompos. 30

7 3.5 Ukuran Digester Biogas Digester yang digunakan berbentuk tabung, berikut perhitungan volume digester yang dapat menampung bahan baku berupa kotoran sapi berikut: V = π.r 2 t Dimana: V r t = Volume tabung = Jari-jari dari tabung = Tinggi dari tabung Setelah melakukan pengkuran didapatkan ukuran sebagai berikut: r = 0.3 m t = 1.8 m Maka V = π.r 2 t V = 3.14 (0.3) = 0.51 m 3 31

8 Gambar 3.5 Digester Biogas 3.6 Cara Pembuatan Biogas Berikut ini merupakan langkah-langkah pembuatan biogas yaitu: a. Kotoran sapi dan air perbandingan 1 : 1 dimasukkan ke dalam bak pengisian. Untuk kotoran sapi yang digunakan sebanyak 100 kg dan menggunakan air 100 liter. b. Aduk hingga merata dan buang bila ada rumput agar tidak menyumbat saluran keluaran. c. Penyumbat antara bak pengisian dan reaktor dibuka. d. Campuran kotoran sapi dan air akan masuk ke dalam reaktor sampai memenuhi setengah volume reaktor. e. Dalam waktu 2-3 minggu penampung biogas akan terlihat mengembung dan mengeras.biogas sudah dapat digunakan sebagai bahan bakar. f. Untuk pengisian selanjutnya dilakukan setiap hari sebanyak + 40 liter setiap pagi dan sore. g. Sisa atau limbah biogas berupa lumpur secara otomatis keluar dari reaktor setiap kali dilakukan pengisian kotoran. h. Limbah biogas tersebut dapat digunakan langsung sebagai pupuk organik, baik dalam keadaan basah atau kering.. 32

9 33