GERAKAN NASIONAL PENYELAMATAN SUMBER DAYA ALAM INDONESIA SEKTOR KELAUTAN TATA CARA PELAPORAN RENCANA AKSI GNP-SDA KELAUTAN OLEH PEMERINTAH PROVINSI BERSAMA KPK BERANTAS KORUPSI
TUJUAN PELAPORAN? Baseline data dan informasi Monitoring dan evaluasi progres pelaksanaan rencana aksi Bahan feedback perbaikan sistem Disiapkan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Ruang lingkup aktivitas pengelolaan sektor kelautan dan perikanan di setiap provinsi Kewenangan provinsi dan masalah di setiap daerah
JENIS DAN WAKTU PELAPORAN JENIS LAPORAN 1. Laporan progres rencana aksi GNP SDA Kelautan (Pemerintah Provinsi) diisikan di dalam matriks rencana aksi kolom Bukti Pendukung dan Penjelasan Pemda 2. Laporan progres pelaksanaan kewajiban diisikan di dalam Tabel Monitoring pelaksanaan kewajiban perizinan 6 tabel WAKTU PELAPORAN: Tahap I : 10 Maret 2015 Tahap II: 10 Juni 2015 Tahap III: 10 Desember 2015
PELAPORAN KEWAJIBAN PERIZINAN A. KEWAJIBAN PERIZINAN DI BIDANG PERIKANAN TANGKAP 1 SIUP (Surat Izin Usaha Perikanan) 2 SIPI ( Surat Izin Penangkapan Ikan) 3 SIKPI (Surat Izin Kapal Pengangkut Ikan) B. KEWAJIBAN PERIZINAN REKLAMASI DI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL 1 Izin Lokasi Reklamasi 2 Izin Pelaksanaan Reklamasi C. KEWAJIBAN PERIZINAN PEMANFAATAN PULAU-PULAU KECIL DAN PERAIRAN DI SEKITARNYA 1 Izin Lokasi Pemanfaatan 2 Izin Pelaksanaan Pemanfaatan D. KEWAJIBAN PERIZINAN BUDIDAYA PERIKANAN 1 Surat Izin Usaha Perikanan Budidaya 2 Surat Izin Kapal Pengangkut Ikan Budidaya E. KEWAJIBAN PERIZINAN PEMASARAN HASIL PERIKANAN 1 Surat Izin Pemasukan Hasil Perikanan 2 Surat Izin Ekspor Hasil Perikanan F. KEWAJIBAN PERIZINAN PENGOLAHAN HASIL PERIKANAN 1 Surat Izin Usaha Pengolahan Hasil Perikanan CATATAN: Kewajiban setiap pelaku usaha dirinci berdasarkan jenis kegiatan yang dilakukan dan persyaratan/kewajiban yang harus dimiliki oleh setiap pelaku usaha. Pelaksanaan kewajiban oleh setiap pelaku usaha disampaikan ke pemberi izin/pemerintah/instansi (self assessment) yang melakukan pembinaan terhadap pelaku usaha disertai dengan bukti-bukti pelaksanaan kewajiban tersebut. Pemberi Izin/Pemerintah melakukan verifikasi terhadap pelaksanaan kewajiban pelaku usaha dan menetapkan status kepatuhan pelaksanaan kewajiban pelaku usaha serta tindak lanjut atas pelaksanaan kewajiban tersebut. Peranan pelaku usaha : usulan kebijakan, pendidikan/kampanye ke masyarakat, corporate social responsibility, dll.
LAPORAN I PROGRES PELAKSANAAN RENCANA AKSI GNP SDA SEKTOR KELAUTAN
TATA CARA PENGISIAN Menggunakan format Matriks Rencana Aksi File format pelaporan korsup kelautan sheet Lamp 1B Mengisi kolom bukti pendukung dan penjelasan pemda Kolom bukti pendukung diisikan nama file yang relevan dengan setiap renaksi dan indikator output yang harus disubmit bisa satu renaksi terdiri dari beberapa file sebagai bukti dari indikator output Penjelasan pemda diisikan progres pelaksanaan kegiatan sampai saat ini, target rencana selesai, kendala yang dihadapi, dan alternatif solusi
Fokus Area 1: Penyusunan Tata Ruang Wilayah Laut Target utama : RZWP3K tersusun dan diintegrasikan dengan rencana penggunaan ruang laut dan pesisir lainnya; mis: RTWR; WIUP; DLKR/DLKP; ALKI; dll) Terdiri dari 4 rekomendasi; 6 rencana aksi Indikator output: mengikuti setiap rencana aksi; dan berupa dokumen yang akan disampaikan sebagai bukti pendukung
Indikator output renaksi 1 (IO Ren-1) : Laporan identifikasi kebutuhan data tematik Bukti Pendukung : file daftar data yang dibutuhkan; sumbernya; tujuan data; sumberdaya yang dibutuhkan; dll IO-Ren2: database informasi tematik Bukti Pendukung : file : blueprint database; printscreen database; penjelasan sistem data yang digunakan; link database (jika berbasis web), dll IO-Ren3: Laporan rencana tata ruang Wilayah Laut Bukti pendukung : file laporan atau draft laporan disertai dengan shape data spasial ; urut2an pelaksanaan kegiatan; dll tergantung progres ; IO-Ren4: Laporan rencana penggunaan ruang laut lintas sektor Bukti pendukung: file WIUP; DLKR/DLKP, ALKI; RTRW; jika memungkinkan disertai dengan shape file data spasial IO-Ren5: Laporan rencana penggunaan ruang laut lintas sektor berbasis spasial Bukti pendukung : File Shp (shape file) data RZWPK yang sudah dioverlay dengan WIUP; DLKR/DLKP; ALKI; RTRW; dll IO-Ren6: Laporan penggunaan ruang program anggaran Bukti pendukung: RZWPK/ALKI/DLKRT/DLKP/RTRW yang dilengkapi dengan informasi program dan alokasi anggaran dari APBD/APBN Petunjuk : pada kolom deskripsi indikator output sama pada 3 renaksi lainnya
CATATAN PADA SETIAP RENAKSI Penataan Izin : semua izin yang dikeluarkan oleh pemerintah provinsi, terkait dengan penggunaan ruang laut, pesisir dan pulau-pulau kecil jika memungkinkan; izin yang dikeluarkan oleh kabupaten/kota juga didata ulang untuk mengantisipasi UU 23/2004 Pelaksanaan kewajiban para pihak : terutama kewajiban pelaku usaha yang menggunakan ruang laut, pesisir, dan pulau-pulau kecil Pemberian dan perlindungan hak-hak masyarakat: hak-hak publik yang dijamin oleh UU atau peraturan daerah setempat: mis: hak atas akses sempadan pantai; hak nelayan/pembudidaya ikan kecil; hak masyarakat adat; dll sebagainya sesuai dengan kondisi masing-masing daerah
Laporan II MONITORING PELAKSANAAN KEWAJIBAN PERIZINAN
TATA CARA PENGISIAN Mengisi setiap kolom yang ada pada file format pelaporan korsup kelautan pada sheet IIA s.d IIF Setiap tabel kewajiban dimulai dari daftar nama perusahaan/perorangan pemegang izin provinsi Setiap jenis izin, memiliki kolom masingmasing sesuai dengan jenis kewajiban
CONTOH Tabel Monitoring Pelaksanaan Kewajiban Perizinan di Bidang Perikanan Tangkap - Terdiri dari 90 kolom - Mencakup identitas perusahaan/perorangan sampai dengan pelaksanaan kewajiban lingkungan - Diisikan setiap kolomnya sesuai dengan kondisi yang sebenarnya jika tidak ada data dituliskan saja didalam setiap kolom
PENYAMPAIAN LAPORAN Disampaikan dalam soft copy ke KPK dan KKP Dwi.indriastuti@kpk.go.id, timsdakpk@gmail.com Ono.juarno@gmail.com, ono_juarno@yahoo.com Disertai surat pengantar Gubernur/Wakil Gubernur/Sekda/Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Bahan-bahan dapat diunduh di http://acch.kpk.go.id/gn-sda