II. ANALISIS SWOT KESELURUHAN PROGRAM STUDI

dokumen-dokumen yang mirip
KATA PENGANTAR. Malang, 1 Oktober 2011 Ketua Program Studi Magister Akuntansi. Ali Djamhuri, Ph.D., Ak. NIP

RENCANA OPERASIONAL PROGRAM STUDI S1 MANAJEMEN STIE KBP TAHUN

KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN STRATEGI PENCAPAIAN

Program Studi Magister Akuntansi (Penyelenggara Fakultas Ekonomi)

ANALISIS DAMPAK AKREDITASI SEKOLAH DALAM PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN (Studi Kasus Di SD Negeri Donohudan 3 Kecamatan Ngemplak Kabupaten Boyolali)

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN NOMOR 70 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA PENGELOLA UNIVERSITAS PADJADJARAN

STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ANDALAS

BAB III ANALISIS SWOT DAN ASUMSI-ASUMSI

Tabel Lampiran 1. Roadmap Program Strategis IPB

RENCANA PENGEMBANGAN PROGRAM STUDI

KOMPONEN G. PENELITIAN, PELAYANAN/PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT, DAN KERJASAMA

KOMPONEN C MAHASISWA DAN LULUSAN

BAB V KESIMPULAN, KETERBATASAN PENELITIAN, DAN SARAN. secara signifikan terhadap sikap mahasiswa S1, mahasiswa S2, dan akuntan

KOMPONEN D SUMBER DAYA MANUSIA

Kebijakan Mutu Akademik FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ISLAM MALANG

RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK ARSITEKTUR LINGKUNGAN BINAAN

Perubahan Yang Dilakukan: Beban Belajar

UNIVERSITAS INTERNASIONAL BATAM

Fakultas Ekonomi Universitas Padjadjaran Program Studi Magister Ekonomi Terapan

STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan daerah merupakan bagian integral dari. nasional, sebagai upaya terus menerus ke arah perubahan yang lebih baik guna

VISI, MISI DAN PROGRAM KERJA

STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO

BAB I PENDAHULUAN. internasional. Hal ini sejalan dengan Kementerian Pendidikan Nasional yang memiliki target

Program Kerja Program Studi Doktor Biologi (PSDB)

SHERMAN SALIM CALON DEKAN

RENCANA STRATEGIS TAHUN

I. DESKRIPSI SWOT SETIAP KOMPONEN KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN SERTA STRATEGI PENCAPAIANNYA

SEKILAS MENGENAI.. 1 PROGRAM STUDI ILMU KESEJAHTERAAN SOSIAL FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS PADJADJARAN

I. PENDAHULUAN. agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk

Keberadaan ED dalam AIPT

Nomenklatur Program Studi S2

BAB I PENDAHULUAN. Bab pendahuluan ini secara berturut-turut di bahas mengenai latar belakang, fokus

Jurusan Perikanan, Fakultas Pertanian UGM. Pendahuluan

SALINAN PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS DIPONEGORO NOMOR 04 TAHUN 2016 TENTANG

RENCANA INDUK PENELITIAN (RIP) AKADEMI PEREKAM MEDIS DAN INFORMATIKA KESEHATAN (APIKES) CITRA MEDIKA SURAKARTA TAHUN

Standar Kompetensi Lulusan Acuan Standar Lain

BAB 1 PENDAHULUAN. negeri (PTN) menawarkan keunggulannya masing-masing dalam memperebutkan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

EFEKTIVITAS MANAJEMEN PEMBELAJARAN PROGRAM IMERSI DI SMP NEGERI 3 PATI

3. Dokumen pengembangan Profil Lab. ada ada ada ada ada ada 4. Dokumen evaluasi dari stakeholder & ada ada ada ada ada ada

STANDAR MUTU PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

KONTRIBUSI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL DALAM PENGEMBANGAN MUTU PERGURUAN TINGGI

RENCANA OPERASIONAL FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS MULAWARMAN

KOMPONEN B TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN DAN PENJAMINAN MUTU

STANDAR 1 VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN SERTA STRATEGI PENCAPAIAN. Studi, Serta Pihak-Pihak Yang Dilibatkan.

DAFTAR ISI. DAFTAR ISI... i BAB I PENDAHULUAN BAB II VISI DAN MISI... 2 A. Visi... 2 B. Misi... 2

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

Rencana Strategik JURUSAN BIOLOGI FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG

Penyempurnaan Buku Panduan Program Doktor sesuai dengan peraturan yang berlaku

RKAT PENGEMBANGAN FH UII 2018: OPTIMALISASI INTEGRASI BERBASIS STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI PRA RAKORJA TENDIK & DOSEN FH UII 1 & 2 AGUSTUS 2017

VISI STKIP PGRI SUMATERA BARAT. Menjadi Perguruan Tinggi Unggul di Bidang Keguruan dan Ilmu Pendidikan yang Kompetitif di Wilayah Sumatera Tahun 2026.

BAB I KEBIJAKAN MUTU INTERNAL FAKULTAS A. Kebijakan Umum 1. Fakultas sebagai bagian dari Universitas Andalas berpartisipasi aktif dalam gerakan menjag

Kebijakan dan Program Strategi

BAB I VISI, MISI, NILAI, TUJUAN, SASARAN. 1.1 Visi Menjadi institusi pendidikan di bidang Gizi Kesehatan yang bermutu internasional.

Rencana Operasional FMIPA RENCANA OPERASIONAL FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

RENCANA STRATEGIS SEKOLAH PASCASARJANA

EVALUASI KINERJA IMPLEMENTASI SISTEM PENJAMINAN MUTU AKADEMIK (SPMA) JURUSAN SOSIAL EKONOMI UNIVERSITAS BRAWIJAYA

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Profesi Akuntan Publik memiliki peranan yang besar untuk mendukung

KEPUTUSAN MAJELIS WALI AMANAT UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 002/SK/MWA-UI/2008 TENTANG NORMA UNIVERSITAS RISET. Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa

Strategi Pengembangan. Fakultas Ekonomi Bab 4. Rencana Strategik (Renstra) Fakultas Ekonomi Fakultas Ekonomi

STANDAR HASIL PENELITIAN

AKREDITASI PROGRAM STUDI MAGISTER EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI MAGISTER AKUNTANSI

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN NOMOR 40 TAHUN 2016 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA PENGELOLA UNIVERSITAS PADJADJARAN

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2017 TENTANG PEMBANGUNAN SARANA DAN PRASARANA INDUSTRI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

BAB III STANDAR NASIONAL PENELITIAN. Bagian Kesatu. Ruang Lingkup Standar Nasional Penelitian. Pasal 42

Misi ini kemudian agar terarah, diimplemantasikan dalam tujuan strategik Program Doktor Akuntansi Universitas Gadjah Mada:

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Sejalan dengan kemajuan pesat dunia teknologi dan informasi, ilmu

KEBIJAKAN MAJELIS AKREDITASI BAN-PT TENTANG PENYUSUNAN INSTRUMEN AKREDITASI

Program Kerja Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia

DESKRIPSI SWOT SETIAP KOMPONEN

STANDAR SUASANA AKADEMIK SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO

UNIVERSITAS ISLAM MALANG

RENCANA PROGRAM KERJA Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya /24/2016 1

KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) UNIVERSITAS ISLAM MALANG PUSAT PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS ISLAM MALANG

RENCANA OPERASIONAL FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan hal yang sangat penting dalam menjamin

1.1.1 Mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran program studi, serta pihak-pihak yang dilibatkan.

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan sebagai penyedia jasa pendidikan harus selalu siap dengan tuntutan

ID No EQUIS Input Proses Output Predecessors. Membuat Visi. 3 N/A Membuat Misi 2

Borang Isian Capaian Sasaran Mutu (Indikator Kinerja) Fakultas/Program dalam RENSTRA UB FAKULTAS/PROGRAM STUDI BUDIDAYA PERAIRAN

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2018 TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN KEDOKTERAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. mencapai segala sesuatu yang telah dicita-citakannya. Seorang individu

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2005 TENTANG GURU DAN DOSEN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Kata kunci: mutu nonakademik, analisis swot, ban pt, renstra

INSTRUMEN AUDIT MUTU INTERNAL UNIVERSITAS ISLAM MALANG

NOMOR : 07/MWA-IPB/2014 TENTANG TATA CARA PEMBENTUKAN PERATURAN INTERNAL INSTITUT PERTANIAN BOGOR

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR. i DAFTAR ISI. ii RANGKUMAN EKSEKUTIF viii TIM PENYUSUN EVALUASI DIRI.. xi

PROGRAM KERJA JURUSAN KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIBRAW TAHUN

Fakultas Teknik Geologi. Unpad

PENDIDIKAN AKUNTANSI DAN AKUNTAN PROFESIONAL. Prof. Dr. Hj. Nunuy Nur Afiah, SE, M.Si, Ak, CA Ketua IAI KAPD

KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 184/U/2001

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN, DAN PENJAMINAN MUTU

RKAT PENGEMBANGAN FH UII 2018: OPTIMALISASI INTEGRASI BERBASIS STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI PRA RAKORJA TENDIK FH UII 1 AGUSTUS 2017

UNIVERSITAS AMIKOM YOGYAKARTA

PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 93 TAHUN 2015 TENTANG RUMAH SAKIT PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Transkripsi:

II. ANALISIS SWOT KESELURUHAN PROGRAM STUDI 1. Analisis SWOT antar Komponen Analisis SWOT antar komponen ditujukan dalam rangka mengevaluasi posisi strategis secara keseluruhan program studi ditinjau dari secara keseluruhan komponen evaluasi diri. Berdasarkan hasil analisis tersebut, posisi PMA secara umum adalah sebagai berikut: a. Kekuatan 1. Visi akuntaansi multiparadigma yang menjadi ciri khas pengembangan program studi 2. Kurikulum dan metode pembelajaran yang memberikan pencerahan, berbasis intelektual, emosional, dan spiritual 3. Penjaminan mutu yang telah berjalan optimal 4. Dosen dan tenaga kependidikan yang mencukupi 5. Sarana dan prasarana yang lengkap dan berkualitas 6. Fasilitas jurnal dan bahan pustaka yang mencukupi b. Kelemahan 1. Ambivalensi organisasi pengelola pascasarjana antara Fakultas dan Jurusan 2. Rata-rata masa studi masih di atas 2 tahun 3. Jaringan penelitian skala internasional dosen masih kurang 4. Belum adanya produk HAKI dalam bentuk paten c. Peluang 1. Tingginya peluang pengembangan ilmu pengetahuan berbasis spiritual dan etika 2. Otonomi perguruan tinggi dalam merancang kurikulum 3. Terbukanya peluang kerjasama program magister dengan asosiasi profesi untuk mengadakan joint program dengan pendidikan profesi 4. Potensi kerjasama dan pendanaan bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat yang cukup besar 5. Makin nyatanya persyaratan employment baik di sektor pemerintah maupun swasta yang meminta para pelamarnya memiliki ijazah magister (S2), seperti untuk dosen, perbankan, dan secara terbatas juga di pemerintahan 6. Menguatnya tuntutan agar PT di Indonesia untuk mampu berkiprah secara internasional 82

d. Ancaman 1. Persaingan antar perguruan tinggi dalam negeri maupun luar negeri 2. Mulai ada indikasi berkurangnya peminat karena persaingan antar perguruan tinggi yang cukup ketat 3. Perkembangan dunia bisnis yang cepat menuntut updating kurikulum guna menyesuaikannya 4. Perkembangan teknologi informasi yang cepat yang tidak diimbangi dengan kemampuan penggunaannya 5. Risiko kerusakan, kehilangan, dan keausan berbagai sarana penunjang 6. Perkembangan spesifikasi kebutuhan karya pengabdian oleh masyarakat pengguna 83

ANCAMAN PELUANG Visi Multiparadigma Model pembelajaran yang memberikan pencerahan intelektual, emosional, dan sprititualitas mahasiswa Penjaminan mutu yang telah berjalan dengan baik Dosen dan tenaga kependidikan yang mencukupi Sarana dan prasarana yang lengkap dan berkualitas Fasilitas Bahan pustaka (Buku dan Jurnal) yang mencukupi Ambivalensi mekanisme organisasi pascasarjana Rata-rata waktu penyelesaian Studi masih lebih dari 2 tahun Jaringan penelitian internasional dosen masih terbatas Belum adanya HAKI dalam bentukpaten Tabel 2.1 ANALISIS SWOT ANTAR KOMPONEN DAN PERUMUSAN FAKTOR KUNCI KEBERHASILAN STRATEGIS KEUNGGULAN KELEMAHAN S1 S2 S3 S4 S5 S6 W2 W4 W5 W6 URAIAN O1 Peluang pengembangan ilmu berbasis spiritual dan etika K1 K1 K1 O2 Otonomi perguruan tinggi dalam merancang kurikulum K1 K1 K3 Kerjasama program magister dengan asosiasi profesi untuk mengadakan joint program dengan pendidikan/sertifikasi O3 profesi K2 K2 Potensi kerjasama dan pendanaan bidang pendidikan, O4 penelitian dan pengabdian masyarakat K5 K5 K8 K5 K5 Persyaratan kerja S2 yang makin nyata di untuk dosen, manajer di perbankan, perusahaan, maupun institusi O5 pemerintahan K1 & k2 K3 Menguatnya tuntutan PT Indonesia untuk berkiprah pada O6 level internasional K4 K4 K4 K4 T1 Persaingan antar perguruan tinggi DN maupun LN K6 K6 K6 K8 T2 Adanya indikasi berkurangnya peminat karena persaingan antar perguruan tinggi yang cukup tinggi K2 K2 K2 K2 K8 T3 Perkembangan dunia bisnis yang cepat menuntut updating kurikulum K1 K1 K1 Perkembangan teknologi informasi cepat dan keselarasan T4 kemampuan penggunaannya K7 K7 T5 Kerusakan dan risiko kehilangan berbagai sarana penunjang K7 K7 Perkembangan spesifikasi kebutuhan karya pengabdian T6 masyarakat K5 K5

Berdasarkan hasil analisis SWOT pada tabel 2.1, maka faktor kunci keberhasilan strategis yang bisa digali adalah sebagai berikut: K1 K2 K3 Penguatan implementasi dan updating kurikulum (termasuk Akuntansi Multiparadigma dan pengembangan konsentrasi) Pengembangan kerjasama dengan berbagai asosiasi profesi untuk menyelenggarakan Magister Joint Program dengan Pendidikan Profesi Penguatan intensitas diskusi dan komunikasi dalam penelitian dan penyusunan tesis K4 Penyiapan Akreditasi Internasional melalui ABEST21 dan AACSB K5 Penguatan jaringan kerjasama riset dan pengabdian masyarakat pada level nasional dan internasional K6 Penyempurnaan strategi promosi dan daya akses stakeholders K7 Updating dan maintenance teknologi informasi (hardwarer & software) beserta kemampuan menggunakannya K8 Penyempurnaan struktur organisasi pengelola pascasarjana 2. Strategi Pengembangan Berdasarkan analisis di atas, strategi pengembangan PDIA yang akan dilakukan adalah sebagai berikut: A. Strategi Perluasan Pilihan strategi ini didasarkan atas posisi kekuatan yang memanfaatkan berbagai peluang melalui program sebagai berikut: a. Inovasi kurikulum dan metode pembelajaran termasuk didalamnya Akuntansi Multiparadigma dan pengembangan konsentrasi sesuai kebutuhan pengguna lulusan b. Inovasi model kerjasama pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat yang sesuai dengan spesifikasi kebutuhan pada penggunanya dengan tidak meninggalkan idealisme keilmuan c. Inovasi Joint Program antara Program Magister Akuntansi dengan Pendidikan/Sertifikasi Profesi misalnya Jasa Penilai, Sustainability Reporting, Akuntan Pemerintahan d. Akreditasi Internasional (ABEST21 dan AACSB) 85

e. Promosi dan penguatan pencitraan keunikan PMA melalui berbagai media komunikasi (internet, surat kabar, televisi) maupun pengiriman delegasi dalam seminar/presentasi nasional maupun internasional f. Perluasan jaringan penelitian level nasional maupun internasional termasuk pengembangan HAKI dalam bentuk PATENT B. Strategi Konsolidasi a. Intensifikasi program diskusi ilmiah, workshop/pelatihan untuk mendukung proses penyusunan disertasi (contoh: debat epistiomologi, pelatihan metodologi penelitian dll) b. Perancangan blueprint (termasuk konsistensi implementasinya) dalam pengembangan sarana dan prasarana (termasuk teknologi informasi) yang terintegrasi dengan Fakultas maupun Universitas c. Penguatan organisasi dan tupoksi pengelolaan pascasarjana 86