Lampiran 1. Protokol Hypobaric Chamber untuk Bedah Tikus

dokumen-dokumen yang mirip
LAMPIRAN 1. ONE WAY ANOVA

LAMPIRAN. Cases. VolumeUdem KontrolNegatif % 0.0% % VolumeUdem KontrolNegatif Mean % Confidence Interval for Mean

Tabel hasil perhitungan nilai kekerasan sebelum perendaman

Lampiran 1: Konversi perhitungan dosis antar jenis hewan. Marmot. Kelinci. 400 g. 1,5 kg 1,0 7,0 12,25 27,8 64,1 124,3 387,9

SURAT PERMOHONAN KESEDIAAN BERPARTISIPASI DALAM PENELITIAN Kepada Yth. Orangtua/Wali. Di Tempat

Hasil Uji Normalitas dan Homogenitas Data Kadar Estrogen

LAMPIRAN. Lampiran 1. Gambar Pakan Br2 Gambar Obat Streptozotosin. Gambar Kandang Tikus. dan Nikotinamid

Dimasukkan ke dalam ultrasonic bath selama ± 1 jam

Mencit yang dipilih adalah mencit yang berumur 2-3 bulan dengan berat. rata-rata g dan dipelihara di Labaratorium Biokimia Fakultas

Lampiran 1 Hasil Pengukuran Jumlah Limfosit dan Makrofag. Kelompok Jumlah limfosit

LAMPIRAN. Lampiran 1. Data Pengaruh Pelarut DMSO terhadap Kontraksi Otot Polos Ileum

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

Alat & Bahan Penelitian

LAMPIRAN. 1. Surat keterangan lolos kaji etik.

Lampiran 1. Surat Hasil Identifikasi Tumbuhan

Lampiran 1. Pembuatan Suspensi Zat Uji

Lampiran 1. Langkah Penelitian. Air Limbah dengan kadar phosphate tinggi. Pengukuran Suhu dan ph sebelum perlakuan

Lampiran 1 Data Absensi dan Pengeluaran Tenaga Kerja

Uji Validitas I. Case Processing Summary N % Cases Valid Excluded a Total Reliability Statistics Cronbach's Alpha

Lampiran 1. Surat Keterangan Determinasi

PENENTUAN PERSAMAAN GARIS REGRESI DARI KURVA LARUTAN STANDAR Cu. Tabel 7. Perhitungan mencari persamaan garis regresi larutan standar Cu

Klasifikasi. Polimerisasi panas. Polimerisasi kimia. Waterbath Manipulasi microwave. Metil metakrilat. Cross lingking agent. Inhibitor hydroquinon

Lampiran 1. Perubahan bobot tubuh ikan selais (Ompok hypopthalmus) pada setiap perlakuan selama penelitian

LAMPIRAN 1 Perhitungan Dosis Bahan Uji Dan Pembanding. x = g/kgbb/hr

Lampiran 1: Data Sebelum Dan Sesudah Perlakuan. Kadar Glukosa Darah Puasa (mg%) Setelah Induksi Aloksan. Setelah Perlakuan

LAMPIRAN 1 PROFIL SISWA KELAS X SMA KRISTEN PURWODADI

Keterangan : E = L 2 + a 2 + b 2 E = intensitas warna L, a, b = dapat dilihat dari hasil pengukuran menggunakan chromameter

BAB 14 UJI DESKRIPTIF, VALIDITAS DAN NORMALITAS DATA

Lampiran A. Dokumentasi Gambar Pengukuran Diameter Tubulus Seminiferus Testis Mencit

usia Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid jenis_kelamin

Komang Suardika, S.Pd (Pendidikan Fisika, Undiksha) 2013

LAMPIRAN 1 PERHITUNGAN DOSIS. Perhitungan dosis pembanding (Andriol)

Perbedaan Peningkatan Kemampuan Vertical Jump Setelah Pemberian Latihan Plyometric Jump To Box Dibanding Dengan Penambahan Passive Stretching

Lampiran 1. Analisis presentase karkas ayam pedaging. Perlakuan

Lampiran 1 Format Data Hasil Pengukuran Ketahanan Fraktur Load

LAMPIRAN 1 Perhitungan Dosis Ekstrak Air Daun Stroberi (EADS)

LAMPIRAN 1 PERHITUNGAN DOSIS

Lampiran 1. Data dan Analisis Statistik Berat Paru-paru Mencit

Interpretasi: Output Test of Homogenity of Variance Dari hasil output diatas dapat diketahui nilai probabilitas untuk hasil belajar dengan nilai

LEMBAR KUESIONER PENELITIAN

Lampiran 1 Proses Pembuatan Mi Kering Kontrol dan Perlakuan. Alat. Bahan Utama. Tep.daun kelor. Panci pengukus. Noodle maker

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

LATIHAN SPSS I. A. Entri Data

Lampiran 1 Surat keterangan lolos etik

LAMPIRAN 1 Perhitungan Dosis Bahan Uji dan Pembanding

Lampiran 1. Hasil Analisa Aitem Uji Coba. Skala Sikap Terhadap Menopause

Sampel darah sebelum disentrifuge Sampel darah setelah disentrifuge

LAMPIRAN. Case Processing Summary. Descriptives. 95% Confidence Interval for Mean. Tests of Normality. Kolmogorov-Smirnov a

Lampiran 1. Surat Keterangan Determinasi Tanaman Ceplukan (Physalis angulata L).

BAB 4 HASIL PENELITIAN

LAMPIRAN 1. ETHICAL CLEARANCE

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Data Hasil Belajar Pretest Kelas Van Hiele dan Bruner

1. LEMBAR INFORMASI PENELITIAN PERBEDAAN KADAR PROTEIN TOTAL, ALBUMIN, UREUM, DAN KREATININ ANTARA PENGGIAT BODYBUILDING

Cara perhitungan dosis ekstrak etanol Bawang Putih

Lampiran Universitas Kristen Maranatha

Case Processing Summary

Lampiran 1. LEMBAR PENJELASAN CALON SUBJEK PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Jakarta, 25 Mei Kepada yth, Univ Esa Unggul. Fakultas Fisioterapi. Di tempat. Dengan hormat,

BAB IV HASIL PENELITIAN

128 LAMPIRAN - LAMPIRAN

LAMPIRAN 1. Universitas Sumatera Utara

Perlakuan ph ulangan 1 ph ulangan 2 Total Rataan. Yoghurt 1 4,00 4,00 8,00 4,00. Yoghurt 2 4,20 4,10 8,30 4,15. Yoghurt 3 4,10 3,90 8,00 4,00

Lampiran 1 Hasil Uji Friedman, Uji Kruskal Wallis dan Uji Korelasi


AKTIVITAS SPESIFIK KATALASE JARINGAN JANTUNG TIKUS YANG DIINDUKSI HIPOKSIA HIPOBARIK AKUT BERULANG SKRIPSI

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Lampiran Output Hasil Uji Hedonik:

LAMPIRAN. Lampiran 1. Gambar minyak kemangi. Universitas Sumatera Utara

FORMULIR INFORMASI PENELITIAN

Lampiran 1. Surat Izin Penelitian

Hari ke-1 Pembelian mencit dari FMIPA ITB Bandung. Hari ke-1 sampai ke-7 Aklitimasi/adaptasi mencit hingga mencapai usia dan berat ideal

SURAT PERSETUJUAN MENJADI SAMPEL PENELITIAN

Proporsi pneumonia yang terpajan periodontal 41 OR = = = 0,21 Proporsi tidak pneumonia yang terpajan periodontal 193

Lampiran 1 Identifikasi Tumbuhan

Daftar Komposisi Buah dan Sayur (per 100 gram)

Lampiran 1. Surat rekomendasi persetujuan etik penelitian kesehatan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

: Citra Mega Kharisma Tempat, Tanggal Lahir : Medan, 27 Mei 1992

LAMPIRAN ANALISIS HASIL PENELITIAN. Tabel 1. Analisis pertambahan bobot cacing tanah Eudrilus eugeniae.

Lampiran 1. Surat Rekomendasi Persetujuan Kode Etik Penelitian Kesehatan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data nilai tes kemampuan

LAMPIRAN 1 PERBANDINGAN LUAS PERMUKAAN TUBUH BERBAGAI HEWAN PERCOBAAN DAN MANUSIA

LAMPIRAN 1 KONVERSI DOSIS

Perhitungan dosis aloksan, glibenklamid, dan Ekstrak etanol buah mengkudu.

Hasil Uji Validitas Skala CPRS (Conduct Problem Risk Screen)

LAMPIRAN. Lampiran 1. Formulir Persetujuan Penelitian (Informed Consent) FORMULIR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN PENELITIAN. (Informed Consent)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen desain faktorial 2x3

Descriptive Statistics

DIKTAT MATA KULIAH STATISTIKA PENELITIAN PENDIDIKAN MATEMATIKA

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. syarat, jika harga koefisien rhitung 0,300 (Riduwan, 2005:109;

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Data yang diperoleh dari hasil tes awal maupun tes akhir merupakan data

LAMPIRAN 1 PEMBUATAN EKSTRAK ETANOL BIJI PALA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Lampiran 1. Surat Ethical Clearance

LAMPIRAN KUESIONER PENELITIAN. No. Responden :

Lampiran 1 Analisis BiayaBubuk Instan Ekstrak Ikan GabusPer Resep

Perlakuan Lama Waktu 2 minggu. 4 Minggu. Ket: (I). Inti, (S).Sinusoid. Ket: (I). Inti, (L).Lemak. Ket: (I). Inti, (S).Sinusoid

Transkripsi:

66 Lampiran 1. Protokol Hypobaric Chamber untuk Bedah Tikus 1. Dengan standard rate of climb 5.000 kaki/ menit, setting sampai ke ketinggian 35.000 kaki, dan dibuat perlakuan hipoksia akut selama 1 menit 2. Kemudian turun dengan rate of descend 5.000 kaki/menit ke ketinggian 30.000 kaki dan dibuat perlakuan hipoksia akut selama 3 menit. 3. Kemudian turun, rate of descend 5.000 kaki/menit, ke ketinggian 25.000 kaki, dan dibuat perlakuan hipoksia akut selama 5 menit. 4. Setelah itu turun lagi, dengan rate of descend 5.000 kaki/menit ke 18.000 kaki, dan dibuat perlakuan hipoksia selama 30 menit di ketinggian 18.000 kaki. 5. Di setting ketinggian 18.000 kaki, setelah mencapai menit ke-20, segera petugas yang akan melakukan bedah tikus masuk ke locked chamber, dan naik ke ketinggian 18.000 kaki dengan rate of climb 4.000 5.000 kaki/menit. 6. Pada menit ke-25, petugas masuk ke ruangan hypobaric chamber utama untuk persiapan pembedahan tikus dengan segera menggunakan masker oksigen 100 % di chamber utama yang harus tetap dipakai selama proses pembedahan. 7. Tikus di dalam kandang di ruang hypobaric chamber kemudian dibius total deep anaesthesia dengan cara memasukkan moncong kepalanya ke dalam kontainer khusus yang telah diisi eter cair, selama sekitar 1 s.d. 2 menit. 8. Setelah tikus tertidur dengan tenang, ditimbang, dan dilakukan bedah tikus sesuai protokol. Demikian diulang sampai 7 tikus sampel selesai dibedah. 9. Segera setelah pembedahan tikus selesai, kemudian dengan kecepatan 4.000 kaki / menit turun ke ketinggian ground level (0 kaki) 10. Selesai.

67 Lampiran 2. Data Serapan Aktivitas Spesifik Katalase Sampel Dilakukan pada tanggal 5 Juni 2009 dan 9 Juni 2009 Sampel Kontrol Blanko Rata-rata Serapan Sampel Serapan t1 t2 t1 t2 ΔS-ΔB Aktivitas katalase (Unit/ml) Konsentrasi Protein (mg/ml) Aktivitas Spesifik Katalase (Unit/mg protein) 0 0.282 0.280 0.2855 0.2805 0.0030 1.1029 16.809 0.066 0 0.282 0.280 0.2845 0.2800 0.0025 0.9191 13.677 0.067 0 0.282 0.280 0.2825 0.2770 0.0035 1.2868 15.765 0.082 0 0.282 0.280 0.2835 0.2785 0.0030 1.1029 15.243 0.072 0 0.282 0.280 0.2815 0.2770 0.0025 0.9191 13.677 0.067 Rata-rata Aktivitas Spesifik Katalase (U/mg protein) 0.071 Kel. E 1 0.282 0.280 0.2705 0.2640 0.0045 1.6544 18.375 0.090 1 0.282 0.280 0.2670 0.2610 0.0040 1.4706 16.809 0.087 1 0.282 0.280 0.2705 0.2635 0.0050 1.8382 14.199 0.129 1 0.282 0.280 0.2675 0.2620 0.0035 1.2868 13.155 0.098 1 0.282 0.280 0.2665 0.2580 0.0065 2.3897 18.375 0.130 0.107 Kel. F 2 0.282 0.280 0.2665 0.2605 0.0040 1.4706 12.633 0.116 2 0.282 0.280 0.2695 0.2625 0.0050 1.8382 12.111 0.152 2 0.282 0.280 0.2645 0.2585 0.0040 1.4706 12.633 0.116 2 0.282 0.280 0.2665 0.2585 0.0060 2.2059 16.809 0.131 2 0.282 0.280 0.2710 0.2640 0.0050 1.8382 17.853 0.103 0.124 Kel. G 3 0.282 0.280 0.2680 0.2620 0.0040 1.4706 12.111 0.121 3 0.282 0.280 0.2700 0.2630 0.0050 1.8382 14.199 0.129 3 0.282 0.280 0.2645 0.2570 0.0055 2.0221 16.809 0.120 3 0.282 0.280 0.2640 0.2565 0.0055 2.0221 12.111 0.167 3 0.282 0.280 0.2670 0.2595 0.0055 2.0221 16.809 0.120 0.132 Kel. H 4 0.282 0.280 0.2620 0.2550 0.0050 1.8382 16.287 0.113 4 0.282 0.280 0.2670 0.2595 0.0055 2.0221 15.243 0.133 4 0.282 0.280 0.2660 0.2600 0.0040 1.4706 16.809 0.087 4 0.282 0.280 0.2620 0.2555 0.0045 1.6544 13.155 0.126 4 0.282 0.280 0.2670 0.2605 0.0045 1.6544 16.287 0.102 0.112

68 Lampiran 3. Uji Normalitas Distribusi Data Descriptives Statistic Std. Error Mean.108960.0053717 Aktivitas katalase 95% Confidence Interval for Mean Lower Bound.097873 Upper Bound.120047 5% Trimmed Mean.108278 Median.116000 Variance.001 Std. Deviation.0268584 Minimum.0660 Maximum.1670 Range.1010 Interquartile Range.0420 Skewness.020.464 Kurtosis -.471.902 Tests of Normality Kolmogorov-Smirnov a Shapiro-Wilk Statistic df Sig. Statistic df Sig. Aktivitas katalase.123 25.200 *.956 25.348 a. Lilliefors Significance Correction *. This is a lower bound of the true significance. Uji Shapiro Wilk Hipotesis : H 0 = data terdistribusi normal H 1 = data tidak terdistribusi normal Pengambilan kesimpulan: Nilai signifikansi 0.05, maka H 0 diterima. Nilai signifikansi < 0.05, maka H 0 ditolak Kesimpulan: H 0 diterima sehingga data terdistribusi normal

69 (lanjutan)

70 Lampiran 4. Uji One-Way ANOVA ANOVA Aktivitas katalase Sum of Squares df Mean Square F Sig. Between Groups.011 4.003 8.596.000 Within Groups.006 20.000 Total.017 24 Tujuan: mengetahui ada atau tidaknya perbedaan hasil secara bermakna antar setiap perlakuan atau tidak. Hipotesis : Ho = hasil antar setiap perlakuan tidak berbeda secara bermakna H1 = hasil antar setiap perlakuan berbeda secara bermakna p : 0,05 Pengambilan keputusan : jika nilai signifikansi 0,05, maka Ho diterima jika nilai signifikansi < 0,05, maka Ho ditolak Kesimpulan: Ho ditolak sehingga aktivitas spesifik katalase antar kelompok berbeda secara bermakna.

71 (lanjutan) Uji Homogenitas Varians Test of Homogeneity of Variances Aktivitas katalase Levene Statistic df1 df2 Sig. 1.541 4 20.229 Hipotesis: Ho = data bervariasi homogen Ha = data tidak bervariasi homogen Uji statistik : uji Levene p : 0,05 Pengambilan kesimpulan : jika nilai signifikansi 0,05, maka Ho diterima jika nilai signifikansi < 0,05, maka Ho ditolak Kesimpulan: Ho diterima sehingga data bervariasi homogen

72 (lanjutan) Uji Bonferroni terhadap Aktivitas Spesifik Katalase Ginjal (Unit per mg Protein) semua Kelompok Perlakuan Multiple Comparisons Aktivitas katalase Bonferroni (I) Perlakuan (J) Perlakuan Mean Difference 95% Confidence Interval pada tikus pada tikus (I-J) Std. Error Sig. Lower Bound Upper Bound Kontrol 1x prosedur -.0360000 *.0112843.046 -.071584 -.000416 2x prosedur -.0528000 *.0112843.001 -.088384 -.017216 3x prosedur -.0606000 *.0112843.000 -.096184 -.025016 4x prosedur -.0414000 *.0112843.015 -.076984 -.005816 1x prosedur Kontrol.0360000 *.0112843.046.000416.071584 2x prosedur -.0168000.0112843 1.000 -.052384.018784 3x prosedur -.0246000.0112843.414 -.060184.010984 4x prosedur -.0054000.0112843 1.000 -.040984.030184 2x prosedur Kontrol.0528000 *.0112843.001.017216.088384 1x prosedur.0168000.0112843 1.000 -.018784.052384 3x prosedur -.0078000.0112843 1.000 -.043384.027784 4x prosedur.0114000.0112843 1.000 -.024184.046984 3x prosedur Kontrol.0606000 *.0112843.000.025016.096184 1x prosedur.0246000.0112843.414 -.010984.060184 2x prosedur.0078000.0112843 1.000 -.027784.043384 4x prosedur.0192000.0112843 1.000 -.016384.054784 4x prosedur Kontrol.0414000 *.0112843.015.005816.076984 1x prosedur.0054000.0112843 1.000 -.030184.040984 2x prosedur -.0114000.0112843 1.000 -.046984.024184 3x prosedur -.0192000.0112843 1.000 -.054784.016384 *. The mean difference is significant at the 0.05 level.

73 Lampiran 5. Jadwal Tahapan Penelitian Tahap I s.d. IV di Gedung Hypobaric Chamber, Lakespra Saryanto, Jakarta Tahap I (hari 0) : pengumpulan tikus dan pengelompokan dalam 3 kelompok di Lakespra Saryanto Tahap II (hari 7) : kelompok Kontrol (tikus normal, tanpa intervensi) diambil darahnya untuk Analisa Gas Darah, diambil jaringan hati, jantung, dan ginjal untuk disimpan dalam suhu -80 o C. Tahap III (hari 8) : kelompok Perlakuan (I, II, III, IV) dimasukkan ke dalam hypobaric chamber, dilakukan 1 kali prosedur ILA awal Type I chamber flight profile pada semua kelompok tersebut. Tahap IV (hari 8) : khusus kelompok I, segera setelah tahap III selesai, diambil darahnya untuk Analisa Gas Darah, diambil jaringan hati, jantung, dan ginjal untuk disimpan dalam suhu -80 o C. Tahap V (hari 15) : kelompok II, III, dan IV dilakukan prosedur ILA penyegaran/

74 (lanjutan) refreshing, Type II chamber flight profile (khusus penerbang angkut). Tahap VI (hari 15) : khusus kelompok II segera setelah tahap V selesai, diambil darahnya untuk Analisa Gas Darah, diambil jaringan hati, jantung, dan ginjal untuk disimpan dalam suhu -80 o C. Tahap VII (hari 22) : kelompok III dan IV dilakukan prosedur ILA penyegaran/ refreshing, Type II chamber flight profile (khusus penerbang angkut). Tahap VIII (hari 22) : khusus kelompok III segera setelah tahap VII selesai, diambil darahnya untuk Analisa Gas Darah, diambil jaringan hati, jantung, dan ginjal untuk disimpan dalam suhu -80 o C. Tahap IX (hari 29) : kelompok IV dilakukan prosedur ILA penyegaran/ refreshing, Type II chamber flight profile (khusus penerbang angkut). Tahap X (hari 29) : kelompok IV segera setelah tahap IX selesai, diambil darahnya untuk Analisa Gas Darah, diambil jaringan hati, jantung, dan ginjal untuk disimpan dalam suhu -80 o C. Sampel kemudian dibawa ke FKUI. Selanjutnya tahap XI-XVI dilakukan di Departemen Biokimia FKUI: Tahap XI : dibuat homogenat dari jaringan hati, jantung, dan ginjal yang telah disimpan pada suhu -80 o C. Tahap XII : dilakukan optimasi waktu dan pengenceran homogenat Tahap XIII : dilakukan pengukuran secara spektofotometri pada seluruh sampel untuk mengetahui aktivitas enzim katalase. Tahap XIV : menyusun data-data hasil penelitian. Tahap XV : membuat analisis statistik hasil penelitian. Tahap XVI : membuat laporan hasil penelitian.

75 Lampiran 6. Hypobaric Chamber Training di Lakespra Saryanto

76 Lampiran 7. Nilai Analisis Gas Darah Tikus Percobaan Perlakuan dan pengumpulan sampel dilakukan pada tujuh ekor tikus agar jumlah sampel minimal yaitu lima ekor tikus pada tiap kelompok tetap terpenuhi meskipun tedapat tikus yang tidak memenuhi kriteria inklusi (misal: tikus mati saat prosedur). Berikut adalah hasil pemeriksaan analisis gas darah (darah diambil dari arteri di jantung kiri) tikus pada kelompok tikus setelah perlakuan hipoksia hipobarik. Kelompok 1 (1x perlakuan prosedur hypobaric chamber) Tikus Berat ph pco 2 po 2 SatO 2 [K]O 2 BE BB HCO 3 tco 2 (gram) E1 240 6,909 49,8 20,6 26,5 8,0-8,9-9,2 24,3 26,4 E2 250 7,012 62,9 26,6 29,6 5,8-15,6-16,2 16,2 17,4 E3 240 7,026 69,7 6,2 2,9 0,5-12,7-12,9 18,3 20,5 E4 220 6,966 37,0 37,3 43,3 8,5-23,5-22,1 8,5 9,6 E5 250 7,098 69,4 19,1 16,7 3,3-8,4-8,7 2,5 23,4 E6 180 7,018 66,6 8,0 3,9 0,8-14,0-14,0 17,2 19,2 E7 250 7,027 54,9 3,8 1,7 0,3-13,7-17,2 19,2 19,2 Kelompok 2 (2x perlakuan prosedur hypobaric chamber) Tikus Berat ph pco 2 po 2 SatO 2 [K]O 2 BE BB HCO 3 tco 2 (gram) F1 230 7,137 63,3 4,4 2,1 0,4-7,8-7,9 21,2 23,1 F2 220 6,933 81,0 3,2 1,2 0,2-15,5-16,0 16,9 19,2 F3 210 7,071 61,9 9,8 5,2 1,0-12,3-12,1 17,8 19,8 F4 215 6,929 79,7 2,8 1,1 0,2-16,0-16,4 16,5 18,8 F5 220 6,915 69,5 7,3 2,9 0,6-18,7-18,8 13,9 16,0 F6 205 7,023 70,4 1,5 0,6 0,1-12,8-13,1 18,1 20,2 F7 215 7,104 56,1 1,3 0,6 0,1-12,2-11,7 17,4 19,1

77 (lanjutan) Kelompok 3 (3x perlakuan prosedur hypobaric chamber) Tikus Berat ph pco 2 po 2 SatO 2 [K]O 2 BE BB HCO 3 tco 2 (gram) G1 300 6,845 121,4 24,9 14,5 3,1-16,1 31,8 20,5 24,2 G2 300 6,804 127,3 3,5 0,5 0,1-17,8 30,1 19,5 23,4 G3 290 6,772 159,6-1,4 0,0 0-16,0 31,9 22,7 27,6 G4 300 6,737 113,6-1,4 0,0 0-23,0 24,9 14,9 18,4 G5 300 6,823 96,4 54,1 49,5 10,5-20,6 27,3 15,4 18,4 G6 250 6,907 85,2 79,7 79,6 16,8-17,8 30,1 16,5 19,2 G7 300 6,821 110,9-1,4 0,0 0-18,9 29,1 17,7 21,1 Kelompok 4 (4x perlakuan prosedur hypobaric chamber) Tikus Berat ph pco 2 po 2 SatO 2 [K]O 2 BE BB HCO 3 tco 2 (gram) H1 280 7,041 81,6 29,9 29,7 6,2-8,7-9,6 21,9 24,3 H2 310 7,030 83,2 4,5 1,9 0,4-9,0-9,9 21,8 24,2 H3 305 6,965 80,4 15,7 8,7 1,8-13,8-14,4 18,1 20,4 H4 280 6,970 69,7 15,4 8,6 1,8-15,9-16,1 15,9 17,9 H5 290 7,039 76,3 27,7 26,2 5,6-10,3-10,3 20,4 22,6 H6 290 6,951 72,7 48,9 54,9 11,5-16,3-16,5 15,8 18,0 H7 280 7,275 54,2 24,1 31,7 6,5-1,8-1,8 25,0 26,6