BAB I DATABASE ACCESS Untuk dapat merancang. Aplikasi dengan database, kita harus mengenal pengertian database dengan baik. Jika perancangan database kurang baik, akan menimbulkan kesulitan keika akan menggabungkan beberapa table. Modul atau buku panduan praktikum ini mengupas cara merancang database akan tetapi hanya merancang database menggunakan Microsoft office access 2016 dengan beberapa contoh database yang akan kita praktikan. Dengan harapan timbul pemahaman tentang perancangan database yang lebih luas. Perancangan database yang baik akan memudahkan dalam membuat aplikasi berbasis database. 1.1. Membuka Blank Database Pada tahap awal kita akan membuat sebuah database yang terdiri dari 3 tabel yaitu 1. Table Produk yang terdiri dari kolom-kolom (field) : 2. Tabel Pesanan 3. Tabel Pelanggan Untuk Mengawali Praktikum kita mulai dengan membuka aplikasi pada start menu pada aplikasi Microsoft Office Access 2016. Yang telah terinstal dan siap untuk digunakan. Dengan mengikuti langkah-langkah sebagai berikut : Gambar 1.1 Halaman Utama Pada Microsoft Access 2016 Dengan tampilan yang berbeda dengan versi-versi sebelumnya kita dapat lebih mudah melihat icon database kemudian nama Blank Database yang pada versi sebelunnya biasa denga text saja pada menu new file, baik silahkan ikuti langkah berikut :
1. Klik satu kali saja Blank Database 2. Pada kotak dialog New Database, tentukan alamat Folder atau tempat dimana databse ini akan disimpan, pilih drivenya untuk menentukan tempat atau bahkan buat folderbaru khusus untuk menyimpan database ini. Pada praktek ini kita simpan dengan nama Kantin Zia Kemudian klik Ok 3. Klik Create untuk menutup kotak dialog yang telah kita sesuaikan sebelumnya. Gambar 1.2 Proses Penyimpanan Data 1.2. Membuat Tabel Setelah database di Create maka akan tampil Table1 seperti pada gambar 1.4 :
Gambar 1.3 Prose Design View Gambar 1.4 Prose Penyimpanan Nama Tabel Dengan Tanpa mengcreate table pada menu create Table1 sudah tersedia seperti yang di paparkan di atas, maka kita lakukan design view dengan cara klik kanan pada table1 kemudian pilih design view kemudian akan keluar kotak dialog seperti pada gambar di atas isikan table name dengan nama Produk, kemudian isikan field berikut : Tabel 1.1 Field Name Pada Tabel Produk Field Name Data Type Field Size Format Kode_Produk Short Text 10 Nama_Produk Short Text 20 Harga_Satuan Number Single Rp. # Stock Number Single Contoh Sebagai Berikut : Gambar 1.5 Prose Input Field Name Tabel Produk
Kemudian klik kanan pada table Produk tadi setelah itu akan muncul menu pilih datasheet view. Gambar 1.6 Prose melihat tampilan tabel Kemudian buatlah table berikutnya yaitu table Pemesanan dengan mengklik menu header Create lalu klik Table seperti pada gambar berikut: Gambar 1.7 Menu Create Table Lalu Design View simpa dengan nama table Pemesanan isi Field sebagai berikut : Tabel 1.2 Field Name Pada Tabel Pemesanan Field Name Data Type Field Size Kode_Pesanan Short Text 10 Kode_Pelanggan Short Text 10 Kode_Produk Short Text 10 Banyak Number Single Tanggal Date/Time Medium Date
Gambar 1.8 Field Pada Table Pemesanan Kemudian kita akan membuat table berikutnya yaitu table Pelanggan dengan langkah yang sama mengklik menu header Create lalu klik Table seperti petunjuk gambar berikut pada gambar berikut: Gambar 1.9 Menu Create Table Lalu Design View simpa dengan nama table Pemesanan isi Field sebagai berikut : Tabel 1.2 Field Name Pada Tabel Pemesanan Field Name Data Type Field Size Kode_Pelanggan Short Text 10 Nama_Pelanggan Short Text 30 Alamat Short Text 30 Kota Short Text 15 Telphone Short Text 14 Contoh tampilan input Field : Gambar 1.10 Field Pada Table Pelanggan
Tampilan list tabel yang telah di buat : Gambar 1.11 List Tabel Yang Ada 1.3. Input Data Recorrd Record data yang diinputkan pada masing-masing tabel dapat dilihat pada gambar berikut : Gambar 1. 12 Record data pada tabel Pelaggan Gambar 1. 13 Record data pada tabel Produk
Gambar 1. 14 Record data pada tabel Pesanan Tambahkan Pemesanan sebanya 3 record dengan data yang berbeda. 1.4. Relation Ship Beberapa kasus dalam menampilkan database, kadang diperlukan menggabungkan beberapa tabel, untuk itu, tabel yang akan digunakan harus dihubungkan terlebih dahulu, Ada beberapa jenis hubungan dalam database, hubungan dapat dilakukan pada field yang ditentukan sebagai Primary: 1. Hubungan Satu ke Satu Hubungan satu ke satu yang biasa disebut dengan dalam Bahasa inggris umumnya disebut dengan one to one antar dua tabel bisa dilakukan jika field yang sesuai di kedua tabel merupakan kunci primer atau Primary Key 2. Hubungan Satu ke Banyak Hubungan satu ke banyak yang biasa disebut dengan dalam Bahasa inggris umumnya disebut dengan one to many antar dua tabel bisa dilakukan jika salah satu field yang terkait pada tabel merupakan kunci primer atau Primary Key Sebuah record dala tabel A bisa sesuai dengan banyak record pada tabel B, tapi sebuah record dalam tabel B hanya Mempunyai satu record yang sesuai dengan tabel A. sebagai sample pada database ini, tabel produk mempunyai hubungan satu ke banyak dengan tabel pesanan, sebagai ilustrasi, setiap jenis produk dalam tabel produk hanya muncul sekali, tapi dalam tabel pesannan dapat muncul beberapakali. 3. Hubungan Banyak ke Banyak Hubungan satu ke satu yang biasa disebut dengan dalam Bahasa inggris umumnya disebut dengan one to one antar dua tabel bisa dilakukan jika field yang sesuai di kedua tabel merupakan kunci primer atau Primary Key Untuk mendapatkan gambaran tentang hubungan antar tabel. Latihan berikut akan mencoba membuat query berisi dengan beberapa tabel. Masuk pada menu database tools kemudian klik pada menu ribbon Relation Ship, maka muncul kotak dialog show tabel kemudian klik ganda tabeltabel yang akan dihubungkan atau dengan cara blok semua tabel yang akan dihubungkan yaitu Produk, Pesanan dan Pelanggan setelah itu klik tombol add kemudian close. Gambar 1. 15 Menu Relationship
Gambar 1. 16 Input Tabel Yang Akan Rirelasikan Gambar 1. 17 Proses Relationship Setelah langkah ini maka akan muncul gambar seperti pada Gambar 1.17 di atas. Pada kotak dialog Edit Relationships, pastikan pada kolom Tabel adalah Kode_Pelanggan dan kolom related table adalah sama Kode_Pelanggan hubungkan dengan cara Drug field tersebut, kemudian pilih Enforce Referential Integrity lalu klik Create. Pola ini akan membentuk hubungan Satu ke Banyak Satu pada tabel Pelanggan dan Banyak pada table Pemesanan Seperti pada Gambar 1.19. lakukan proses yang sama pada table Produk pada table Pemesanan dengan menghubungkan Kode_Produk Nya. Gambar 1.18 Proses Untuk Meampilkan Relationship Type
Gambar 1.19 Hasil Proses Untuk Meampilkan Relationship Type 1.5. Query 1. Membuat Query Pada menu Create klik menu ribbon Query design, akan muncul kotak dialog Table / Query dan Both Lalu Pilih Tabel yang telah dibuat klik add atau klik duakali pada table tersebut, bisajuga dengan meng_select all semua table lalu add setelah itu close. Gambar 1.20 Menu Query Design Gambar 1.21 Proses Memilih Field Yang Akan Ditampilkan Klik duakali pada table Pelanggan Kode_Barang Kemudian klik duakali Pada table Pesanan Kode_Pesanan, Banyak dan Tanggal terakhir pada table Produk Kode_Produk dan Harga_Satuan Save dengan Nama Daftar Pemesanan Lalu Klik OK untuk melihat tampilan maka dapat kita lakukan dengan mengklik kanan pada Query datasheet view.
Gambar 1.22 Ouput Data Yang Ditampilkan Pada Query Membuat Query untuk menampilkan data atau menampilkan pencaharian data menggunakan query design, dengan cara masuk pada menu Query Design kemudian akan muncul kotak dialok Add table lalu kita klik table pelanggan setelah itu klik add lalu close. Pilih field Kode_Pelanggan, Nama_Pelanggan dan Kota. Kemudian pilih menu Query Parameters pada menu Ribbon input Parameter dengan nama Pilih Kota isikan data type dengan Short Text kemudian OK. Close lalu simpan maka proses yang akan dihasilkan dapat dilihat pada gambar Gambar 1.23 Proses Query Parameters Gambar 1.24 Ouput Query Pilih Kota
Gambar 1.25 Ouput Data Yang Ditampilkan Pada Query Pilih Kota Membuat Tabel dengan Query, proses menu Query design masih sama seperti proses proses sebelumnya masukan table Pruduk kemudian pada menu design pilih menu make table setelah itu inputkan Daftar Pemesanan kemudian klik OK. Masukan field Kode_Produk, Nama_Produk dan Harga_Satuan. Setelah proses diatas selesai maka save Query dengan nama Daftar Pesanan seperti pada gambar 1.2
2. Form Pada menu Create klik menu ribbon Query design, akan muncul kotak dialog Table / Query dan Both Lalu Pilih Tabel yang telah dibuat klik add atau klik duakali pada table tersebut, bisajuga dengan meng_select all semua table lalu add setelah itu close. Gambar 1.19 Hasil Proses Untuk Meampilkan Relationship Type
Gambar 1.19 Hasil Proses Untuk Meampilkan Relationship Type
1.6. Form Dengan Beberapa Tabel
Form Wizard
Sub Form
Mengkalikan isi 2 fild