BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pada tahun 1992, usaha ini bergerak dibidang produksi barang-barang

dokumen-dokumen yang mirip
AKUNTANSI BIAYA. Lukita Tri Permata, SE., M.SI, Ak, CA

guna memenuhi kebutuhan furniture di Indonesia.

METODOLOGI PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. industri yang cukup ketat. Untuk mencapai hal tersebut, perusahaan dituntut untuk

Modul ke: AKUNTANSI BIAYA SISTEM BIAYA DAN AKUMULASI BIAYA. Fakultas EKONOMI VENY, SE.MM. Program Studi AKUNTANSI.

BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB III PROSES PENGUMPULAN DATA. III.1. Sejarah Singkat PT Kurnia Mulia Citra Lestari

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Akuntansi Biaya. Cost System and Cost Accumulation. Yulis Diana Alfia, SE., MSA., Ak., CPAI. Modul ke: Fakultas Fakultas Ekonomi dan BIsnis

BAB 3 GAMBARAN PROSES BISNIS BIDANG USAHA

SISTEM PERHITUNGAN BIAYA BERDASARKAN PESANAN (JOB ORDER COSTING ATAU JOB COSTING)

BAB I PENDAHULUAN. Seiring berkembangnya dunia usaha yang semakin pesat menuntut

Pengelompokan Biaya. 1-konsep akuntansi biaya 04/01/14

PROSES BISNIS & SISTEM INFORMASI

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

SISTEM PERHITUNGAN BIAYA DAN AKUMULASI BIAYA AKUNTANSI BIAYA

BAB II BAHAN RUJUKAN

Akuntansi Biaya. Cost Systems and Cost Accumulation. Ellis Venissa, MBA. Modul ke: Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Program Studi Manajemen

BAB II BAHAN RUJUKAN

TIN 4112 AKUNTANSI BIAYA

Unit yang diproduksi Biaya bahan baku total ( Rp) Per unit ( Rp )

BAB 1 PENDAHULUAN. PT. Federal Karyatama adalah suatu perusahaan yang bergerak di bidang

BAB III OBJEK PENELITIAN. Pada tanggal 6 Januari 2002 PT Prima Auto Mandiri didirikan di Tebet dengan

Soal Pilihan Ganda (bobot 30)

BAB III OBJEK PENELITIAN PT. GROOVY MUSTIKA SEJAHTERA

Akuntansi Biaya Job Order Costing

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB III. Objek Penelitian. PT. Rackindo Setara Perkasa merupakan salah satu perusahaan swasta yang

Akuntansi Biaya. Management, The Controller, and Cost Accounting. Cost Concepting. The Cost Accounting Information System. Classifications of Cost.

BAB II BAHAN RUJUKAN. Anggaran adalah suatu rencana keuangan periodik yang disusun

BAB 3 GAMBARAN SISTEM YANG BERJALAN. bermotor. Produk-produk yang dihasilkan dipasarkan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Akuntansi Biaya. Sistem Biaya & Akumulasi Biaya (Cost System & Cost Accumulation) Rista Bintara, SE., M.Ak. Modul ke: Fakultas Ekonomi dan Bisnis

BAB II HARGA POKOK PRODUKSI

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS PENJUALAN, PENAGIHAN PIUTANG, DAN PENERIMAAN KAS YANG SEDANG BERJALAN PT RACKINDO SETARA PERKASA

AKUNTANSI BIAYA PERHITUNGAN BIAYA BERDASARKAN PESANAN JOB ORDER COSTING (BAB 5) VENY, SE.MM. Modul ke: Fakultas EKONOMI. Program Studi AKUNTANSI

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut Mulyadi ada empat unsur pokok dalam definisi biaya tersebut yaitu :

MODUL PRAKTIKUM AKUNTANSI BIAYA

BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Gambaran Umum Tentang Anggaran Pengertian Anggaran

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Pekerjaan. diukur dari biayanya. Modal

BAB 3 BEBAN POKOK PRODUKSI PROSES (PROCESS COSTING)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS PENJUALAN, PIUTANG USAHA DAN PENERIMAAN KAS PADA PT ERAFONE ARTHA RETAILINDO

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 10, Surabaya merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa dan dagang

BAB II LANDASAN TEORI

Analisis Sistem Persediaan dalam Akuntansi Mina Sari dan Muhammad Dahria

Analisis Sistem Akuntansi Penjualan Pada UD. Exclusive Furniture. Disusun oleh : Putra Arthama Kalasuat EB 18

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu tujuan yang penting bagi perusahaan adalah mencapai laba yang

Akuntansi Biaya. Sistem Perhitungan Biaya Berdasarkan Pesanan (Job Order Costing) Rista Bintara, SE., M.Ak. Modul ke: Fakultas Ekonomi dan Bisnis

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Modul ke: COST ACCOUNTING JOB ORDER COSTING. Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Riaty Handayani, SE., M.Ak. Program Studi Akuntansi.

DEWAN KOMISARIS DIREKTUR UTAMA MANAJER UMUM MANAJER PERSONALIA MANAJER KEUANGAN MANAJER MANAJER MANAJER PENJUALAN MANAJER PEMASARAN PEMBELIAN

BAB I PENDAHULUAN. sebuah bisnis sangatlah penting, selain berusaha untuk mempertahankan

LAMPIRAN. Lampiran 1 Notasi untuk Flowchart Diagram

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Manajemen Keuangan. Idik Sodikin,SE,MBA,MM MENGELOLA PERSEDIAAN PERUSAHAAN. Modul ke: Fakultas EKONOMI DAN BISNIS. Program Studi Akuntansi

Definisi akuntansi biaya dikemukakan oleh Supriyono (2011:12) sebagai

Akuntansi Biaya. Just in Time (JIT) dan Backflushing. Yulis Diana Alfia, SE., MSA., Ak., CPAI. Modul ke: Fakultas Fakultas Ekonomi dan BIsnis

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. untuk membiayai aktivitas perusahaan sehari-hari misalnya untuk membeli bahan

BAB III ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Gentan, Baki, Sukoharjo. No. Telepon / Fax : /

Modul I Siklus Pendapatan

BAB III PROSES PENGUMPULAN DATA. III. 1. Sejarah Singkat Perkembangan Perusahaan. PI adalah perusahaan yang berbadan hukum CV (Commanditaire

PENGANTAR AKUNTANSI PERUSAHAAN MANUFAKTUR (DENGAN METODE HARGA POKOK PESANAN)

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN. PT. Auto Sukses Perkasa berdiri pada tahun 2006 merupakan perusahaan yang

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB III PEMBAHASAN. ekonomi, dan pihak lainnya yang telah dikembangkan berdasarkan kebutuhan dan

BAB I PENDAHULUAN. baku menjadi produk jadi yang siap untuk dijual. Keseluruhan biaya yang dikeluarkan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM AKUNTANSI BIAYA UNTUK PERHITUNGAN HARGA POKOK PENJUALAN SUATU PERUSAHAAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN, PIUTANG, DAN PENERIMAAN KAS PT. AROMATECH INTERNATIONAL

BAB II BAHAN RUJUKAN. Biaya merupakan pengorbanan sumber ekonomi, yang diukur dalam

Bahasan. 0 Pendahuluan tentang Akuntansi Biaya 0 Definisi Biaya 0 Klasifikasi Biaya

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

Materi: AKUNTANSI PERUSAHAAN MANUFAKTUR

KUESIONER EFEKTIFITAS ATAS PENJUALAN VARIABEL DEPENDEN

L A M P I R A N UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

Biaya (cost) adalah kas atau setara kas yang dikorbankan untuk membeli barang atau jasa yang diharapkan akan memberikan manfaat bagi perusahaan saat

BAB II LANDASAN TEORI. II.1. Arti dan Tujuan Akuntansi Manajemen. Definisi normatif Akuntansi Manajemen menurut Management

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Setiap usaha yang dijalankan perusahaan bertujuan mencari laba atau

BAB I PENDAHULUAN. Toko King Meubel adalah bentuk usaha yang bergerak di bidang Penjualan

AKUNTANSI BIAYA KA2083. Modul Praktek. Hanya dipergunakan di lingkungan Fakultas Ilmu Terapan

BAB II PENENTUAN HARGA JUAL DENGAN PENDEKATAN VARIABEL COSTING

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

METODE HARGA POKOK PESANAN

Transkripsi:

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum Perusahaan 1. Sejarah Umum Perusahaan SETIA BARU Furniture adalah usaha keluarga yang didirikan pada tahun 1992, usaha ini bergerak dibidang produksi barang-barang furniture antara lain : lemari, buffet, meja rias, tempat tidur dan lain-lain. Saat ini SETIA BARU Furniture berlokasi di Jl. AMD 10 No. 55 Petukangan Utara, Jaksel. Perusahaan ini mendistribusikan barang produksinya ke showroom-showroom furniture seperti : Sinar Mentari Kreo, Sinar Sari Bogor, Indo Prima Bekasi, Bahagia Cempaka Putih, Centro depok dll. Sistem penjualanya dilakukan secata tunai dan tempo. Perusahaan ini didirikan dengan modal bersama antara anggota keluarga, dan usaha yang dijalankan bersama keluarga itu terus berkembang dengan baik, dalam skala penjualan maupun jenis dan kualitas produk yang dijualnya. Sampai saat ini kuantitas barang yang dijualpun terus bertambah. 2. Struktur Organisasi Struktur organisasi pada suatu perusahaan sangatlah penting karena dengan adanya struktur organisasi yang baik dalam tubuh suatu perusahaan, maka memungkinkan adanya koordinasi kerja diantara semua

satuan dan jenjang tindakan-tindakan tertentu dalam mencapai tujaun umum perusahaan. Struktur organisasi memperinci pembagian aktivitas kerja dan menunjukkan hirarki dari organisasi, pembagian tugas, tanggung jawab, dan wewenang. Struktur Organisasi pada SETIA BARU Furniture Pemilik Sekretaris Ka. Bag. Keuangan Ka. Bag. Pemasaran Ka. Bag. Produksi Administrasi Collector Marketing Distribusi Buyer Produksi Gudang

Berikut ini akan diberikan uraian mengenai pembagian tugas dan tanggung jawab masing-masing bagian/ fungsi sesuai dengan struktur organisasi pada SETIA BARU manufaktur. a. Pemilik - Merumuskan tujuan dan kebijaksanaan perusahaan secara keseluruhan. - Menentukan garis besar pengelolaan usaha. - Memeriksa dan menyetujui rencana kerja dan anggaran usaha secara keseluruhan. - Mengawasi jalannya kegiatan perusahaan dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan. - Memonitor stabilitas kondisi perusahaan. b. Sekertaris - Membantu tugas pemilik perusahaan - Menyusun jadwal rapat - Membuat notulen rapat c. Kepala Bagian Keuangan Tugas dan tanggung jawabnya adalah sebagai berikut: - Mengontrol sistem akuntansi yang berlaku. - Bertanggung jawab kepada pemilik. - Bertanggung jawab terhadap arus keluar masuk uang di perusahaan

- Membuat jadwal penagihan. d. Bagian Administrasi Tugas dan tanggung jawabnya adalh sebagai berikut : - Melakukan penagihan dan kontrol terhadap piutang dan utang serta pencatatan akuntansi atas pendapatan dan biaya biaya - Bertanggung jawab terhadap Kepala Bagian Keuangan - Menyusun anggaran gaji e. Bagian Collector - Melakukan penagihan kepada pelanggan berdasarkan surat penagihan. - Memberikan laporan atas penagihan yang telah dilakukan dan membuat daftar piutang tak tertagih. - Bertanggung jawab kepada kepala bagian keuangan. f. Kepala bagian Pemasaran - Bertanggung jawab terhadap pesanan penjualan dan pendistribusian barang ke pelanggan atau pembeli. g. Marketing - Bertanggung jawab terhadap Kepala bagian Pemasaran. - Melakukan promosi dan penjualan ke pelanggan.

h. Kepala bagian Produksi - Merencanakan dan mengatur kegiatan produksi - Membina dan mengawasi pelaksanaan kegiatan kerja dan teknik perawatan - Menyajikan rencana kerja dan anggaran kegiatan di lingkungan produksi i. Bagian Pembelian - Membuat rencana pembelian bulanan dan tahunan dengan berkonsultasi dan bekerjasama dengan kepala bagian produksi dan kepala bagian keuangan - Membuat dan mengirim pesanan pembelian yang telah disetujui - Menjaga agar proses pembelian lancer sehingga barang/ jasa yang dibutuhkan tersedia tepat waktu dan menjamin barang yang diterima j. Bagian Produksi - Memproduksi /menghasilkan barang - Bertanggung jawab terhadap kepala Bagian Produksi k. Bagian Gudang - Menyimpan, memelihara, dan mengamankan barang dalam gudang.

- Membuat daftar barang yang ada di gudang. - Bertanggung jawab atas persediaan barang di gudang. 3. Proses Produksi Secara garis besar, proses produksi barang manufaktur yang dilakukan di Setia Baru terbagi dalam 3 tahap proses produksi. Langkah pertama dari proses produksi adalah membeli bahan baku. Langkah kedua adalah memasukkan ketiga elemen biaya yaitu bahan baku yang digunakan, tenaga kerja dan overhead ke dalam proses (Work in Process - WIP). Pada langkah ketiga, ketika proses produksi selesai, biaya produksi yang telah diakumulasi pada akun Barang dalam Proses dipindahkan ke akun Persediaan Barang Jadi (finished goods - FG), dan dari sana lalu kea kun Harga Pokok Penjualan ketika barang terjual. Perusahaan manufaktur menggunakan tiga akun persediaan, yaitu: (1) Persediaan bahan baku (materials inventory), dimana biaya dari pasokan bahan baku yang digunakan dalam prosese produksi disimpan; (2) Persediaan barang dalam proses (Work in Process WIP inventory), yang berisi semua biaya yang dimasukkan ke dalam proses produksi produk yang sudah berjalan tapi belum selesai pada tanggal laporan keuangan; (3) Persediaan Barang Jadi (Finished goods FG - inventory), berisi biaya dari barang siap untuk dijual. Setiap akun memiliki saldo awal dan akhirnya masing-masing.

B. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penyusunan skripsi ini adalah menggunakan metode penelitian deskriptif yang bertujuan untuk membuat deskripsi secara sistematis, faktual dan akurat mengenai perhitungan harga pokok produksi yang digunakan sebagai dasar penentuan harga jual produk pada SETIA BARU Furniture. C. Definisi Operasional Variabel 1. Biaya Produksi : pengorbanan dalam bentuk uang atau aktiva, yang dikeluarkan atau dikorbankan untuk memperoleh barang atau jasa yang berguna untuk mencapai tujuan. Biya produksi selalu berhubungan dengan fungsi produksi yaitu kegiatan pengolahan bahan baku menjadi produk selesai. Biaya produksi terdiri dari : biaya bahan baku, biaya tenaga kerja dan overhead. 2. Harga Jual : jumlah moneter yang dibebankan oleh suatu unit usaha kepada pembeli atau pelanggan atas barang atau jasa untuk dijual atau diserahkan. D. Metode Pengumpulan Data Dalam mendapatkan data-data dan materi yang dibutuhkan guna penyusunan skripsi, Penulis telah melakukan penelitian sebagai berikut :

1. Penelitian Kepustakaan Penelitian kepustakaan adalah sesuatu data yang dapat diperoleh dari data sekunder yang ada dalam teks book, jurnal, makalah, majalah dan lain-lain. Adapun penelitian yang dilakukan dengan menggunakan catatan kuliah, laporan-laporan dan dokumen-dokumen formal lainnya yang dapat memberikan masukan bagi penulis dalam menganalisa data dan penulisan skripsi. 2. Penelitian Lapangan Penelitian lapangan adalah penelitian yang dilakukan dengan cara mendatangi langsung obyek yang akan diteliti. Penelitian lapangan ini dilakukan dengan cara wawancara langsung dengan bagian produksi dan bagian administrasi serta dengan cara observasi atau pengamatan secara langsung pada perusahaan untuk mengetahui secara jelas dan nyata data yang diperlukan serta dapat mengetahui keadaan sebenarnya. Dari hasil wawancara ini diperoleh data primer dan sekunder. Data primer berupa keterangan tentang laporan harga pokok produksi untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2008. sedangkan data sekunder berupa sejarah perusahaan dan struktur organisasi. E. Metode Analisis Data Metode analisis data yang digunakan untuk memperoleh jawaban terhadap perumusan data yang telah dibuat oleh Penulis adalah metode analisis deskriptif kuantitatif dan metode analisis deskriptif kualitatif. Analisis

deskriptif kuantitatif adalah analisa data berdasarkan pada angka-angka, persentase, frekuensi, rata-rata, diagram atau grafik dimana untuk mengolahnya dapat digunakan statistik deskriptif. Sedangkan analisis deskriptif kualitatif adalah model analisa yang membandingkan antara metode perhitungan atau penentuan harga pokok secara teoritis dengan prosedur perhitungan harga pokok secara nyata dalam dunia usaha sebenarnya. Sehingga Penulis dapat mengambil kesimpulan mengenai apakah metode yang terdapat pada teori-teori yang pernah penulis pelajari dibangku kuliah benarbenar sesuai dengan kejadian yang ada didunia nyata atau tidak dan sekaligus dapat mengetahui sebab-sebabnya bila memang sesuai atau tidak.