HUBUNGAN ANTARA RELIGIUSITAS DENGAN ALTRUISME PADA PENDONOR DARAH (PMI) : Siti Sara NPM : : Dr. Mahargyantari Purwani Dewi, M.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel Penelitian. 2. Perilaku prososial. B. Definisi Operasional

HUBUNGAN PERSEPSI POLA ASUH OTORITATIF DAN PERILAKU PROSOSIAL PADA REMAJA

BAB III METODE PENELITIAN. informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya

HUBUNGAN ANTARA ADVERSITY QUOTIENT DENGAN MOTIVASI KERJA PADA KARYAWAN PT. X. Disusun Oleh. : Dyah Anggraini NPM :

BAB III METODE PENELITIAN. a. Variabel terikat (Y), yaitu Perilaku Prososial. b. Variabel bebas (X), yaitu Gender

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. mana kaitan (koefisien korelasi) antara suatu variabel dengan variabel lainnya.

Hubungan antara kepuasan konsumen dengan kepercayaan konsumen dalam memilih produk susu bayi pada ibu

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. signifikansi hubungan antara variabel yang diteliti. 45

Hubungan Kesepian Dengan Keterbukaan Diri Pengguna Online Dating Pada Dewasa Awal yang Mencari Pasangan

BAB V HASIL PENELITIAN

Hubungan Antara Religiusitas Dengan Resiliensi Pada Mahasiswa Perantau

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN AKTUALISASI DIRI PADA REMAJA PECANDU NARKOBA DI PANTI REHABILITASI

Hubungan kematangan Emosi dan Kebahagiaan Pada Remaja yang Mengalami Putus Cinta. Dini Amalia Ulfah Dr. Intaglia Harsanti

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini terdapat variabel-variabel sebagai berikut yaitu. variabel bebas dan variabel terikat.

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Identifikasi variabel penelitian diuraikan berdasarkan hipotesis, yaitu: 1. Variabel terikat (Y): Motivasi Kerja Karyawan

BAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel Penelitian. 1. Variabel Tergantung : Kinerja Karyawan

PERBEDAAN EFIKASI DIRI AKADEMIK PADA MAHASISWA TINGKAT AWAL DAN TINGKAT AKHIR FARHAND DIANSYAH FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS GUNADARMA 2012

BAB III METODE PENELITIAN. Asumsi dari penelitian kuantitatif ialah fakta-fakta dari objek penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Variabel penelitian Dan Definisi Operasional

BAB III METODE PENELITIAN. 1. Variabel Tergantung : Minat Belajar. 2. Variabel Bebas : Persepsi Siswa terhadap Kompetensi Guru

BAB III METODE PENELITIAN. Penilitian ini adalah penelitian kuantitatif. Berdasarkan pada Variabel yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel. fenomena atau gejala utama dan pada beberapa fenomena lain yang relevan.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian

KONTRIBUSI KONTROL DIRI TERHADAP SUBJECTIVE WELL-BEING PADA GURU

BAB V KESIMPULAN, DISKUSI, DAN SARAN. adalah positif yaitu sebesar 0,040, ini berarti bahwa semakin tinggi harga diri

BAB III METODE PENELITIAN. mambandingkan prasangka sosial terhadap etnis Tionghoa oleh mahasiswa etnis

BAB V HASIL PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Pengaruh Dukungan Sosial Terhadap Motivasi Berprestasi MountaineeringPada Mountaineer(Pendaki Gunung) Wanita

BAB III METODE PENELITIAN. Devinisi Operasional Penelitian, (C) Subjek Penelitian, Populasi dan Sampel (D)

BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. menggunakan teknik korelasional. Penelitian ini menghubungkan antara variabel

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan pendekatan kuantitatif. Menurut Arikunto penelitian kuantitatif

BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. 1) Variabel Terikat (Dependent): Konflik Kerja (Y)

BAB III METODE PENELITIAN

Hubungan Antara Dukungan Sosial Dengan Konflik Peran Ganda Pada Wanita Bekerja Yang Menyusui. Rizky Wijayanti

BAB III METODE PENELITIAN. peneliti memperoleh jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan penelitiannya.

Total 202 orang 100 %

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. data-data numerikal (angka) yang diolah dengan metode statistik (Sugiyono,

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

DAFTAR ISI Latar Belakang Masalah Identifikasi Masalah Maksud dan Tujuan Penelitian Maksud Penelitian...

BAB III METODE PENELITIAN. inferensial atau dalam rangka pengujian hipotesis sehingga diperlukan. kuantitatif maupun kualitatif (Azwar, 2004).

BAB III METODE PENELITIAN. A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. variabel-variabel yang diambil dalam penelitian ini.

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan studi eksperimen dengan populasi penelitian yaitu

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dengan teknik korelasional merupakan penelitian menyelidiki sejauhmana

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. kuantitatif, artinya penelitian digunakan untuk meneliti suatu fenomena

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Pada bagian ini akan dijabarkan mengenai gambaran umum subjek, hasil

HUBUNGAN ANTARA RASA BERSYUKUR DAN SUBJECTIVE WELL BEING PADA PENDUDUK MISKIN DI DAERAH JAKARTA

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Brand Image sedangkan variabel dependen (terikat) adalah Keputusan

BAB III METODE PENELITIAN. tersebut diolah untuk dapat dibaca menjadi sebuah hasil penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN. variabel dependen adalah minat beli konsumen.

KORELASI ANTARA BIMBINGAN BELAJAR ORANG TUA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA DI SDN PREMULUNG NO.94 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2014/ 2015 NASKAH PUBLIKASI

BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. Kemudian mendeskripsikan secara sistematis sifat-sifat atau gejala-gejala dari

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Siswa Semester 2 MIA. SMA N 1 Pringsewu Semester Genap Tahun Ajaran

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. numerik dan diolah dengan metode statistika serta dilakukan pada

BAB III METODE PENELITIAN. hasilnya (Suharsimi, 2002:10). Creswel dalam Asmadi Alsa menjelaskan bahwa

BAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel. Setiap kegiatan penelitian tentu memusatkan perhatiannya pada beberapa

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. kuantitatif dan pendekatan kualitatif. Pendekatan kuantitatif merupakan

Penulisan Ilmiah Jurusan Psikologi 2016

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan

BAB III METODE PENELITIAN. sampel tertentu, teknik pengambilan sampel biasanya dilakukan dengan cara random,

KEPATUHAN PASIEN GAGAL GINJAL KRONIS DALAM MELAKUKAN DIET DITINJAU DARI DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA SKRIPSI

DAFTAR ISI. PERNYATAAN i ABSTRAK. ii KATA PENGANTAR. iv UCAPAN TERIMA KASIH... v DAFTAR ISI. viii

BAB III METODE PENELITIAN. mengetahui tingkat internal locus of control siswa dilakukan dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian ex-post facto, yaitu Penelitian untuk

Hubungan Antara Motivasi Berprestasi dengan Prokrastinasi Akademik Pada Mahasiswa Tingkat 3 Jurusan Psikologi Universitas Gunadarma Kalimalang

BAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi variabel-variabel penelitian. 1. Variabel tergantung : Persepsi terhadap penggunaan alat kontrasepsi

HUBUNGAN KUALITAS KEHIDUPAN KERJA DAN KEBAHAGIAAN PADA WANITA KARIR YANG BELUM MENIKAH

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tipe Penelitian. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Pendekatan

DAFTAR GAMBAR. Gambar 2.1: Skema Hubungan Empati dengan Perilaku Prososial... 26

BAB III METODE PENELITIAN. pengetahuan secara ilmiah atau untuk pengujian hipotesis suatu penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. Dalam penelitian ini menggunakan dua variabel, yaitu variabel gaya

Hubungan Financial Literacy dan Perilaku Konsumtif pada Pengguna Instagram

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dikategorikan sebagai jenis penelitian kuantitatif karena data

BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi:

HUBUNGAN ANTARA RELIGIUSITAS DENGAN ALTRUISME PADA PENDONOR DARAH (PMI) NAMA : Siti Sara NPM : 16510617 DOSEN : Dr. Mahargyantari Purwani Dewi, M.Si

BAB I PENDAHULUAN Makhluk sosial Altruisme Tolong Menolong Donor darah Altruisme Agama Religius Hubungan Antara Religiusitas dengan Altruisme pada Pendonor Darah (PMI)

Religiusitas BAB II TINJAUAN PUSTAKA Suatu kepercayaan yang memiliki konsep multi dimensi yang meliputi keimanan atau kepercayaan dan perilaku yang didasarkan pada pikiran dan perbuatan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA (Lanjt.) RELIGIUSITAS Dimensi-dimensi Religiusitas 1. Dimensi Keyakinan (Ideologi) 2. Dimensi kepribadataan / Praktek Agama (Ritualistik) 3. Dimensi Pengalaman 4. Dimensi Pengetahuan Agama 5. Dimensi Konsekuensi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA (Lanjt.) Altruisme Altruisme adalah tindakan sukarela yang dilakukan seseorang untuk menolong orang lain tanpa mengharapkan rewards atau imbalan apapun dengan alasan kesejahteraan orang lain.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA (Lanjt.) ALTRUISME Komponen Perilaku Altruisme 1. Sharing (memberi) 2. Cooperative (kerja sama) 3. Donating (menyumbang) 4. Helping (menolong) 5. Honesty (kejujuran) 6. Generosity (kedermawanan) 7. Mempertimbangkan hak dan kesejahteraan orang lain

BAB II TINJAUAN PUSTAKA (Lanjt.) DONOR DARAH Donor (dalam KBBI, 2008) penderma darah yang menyumbangkan darahnya untuk menolong orang lain yang memerlukan, sedangkan darah (dalam KBBI, 2008) cairan yang terdiri atas plasma, sel-sel merah dan putih yang mengalir di pembulu darah manusia atau binatang. Jadi donor darah adalah seseorang yang melakukan pendermaan atau pendonoran darah untuk membantu / menolong orang lain yang membutuhkan.

BAB III (METODE PENELITIAN) (Lanjt.) Teknik Pengumpulan Data Menggunakan metode kuesioner, berisi identitas subjek. Selain itu terdapat skala Religiusitas dan Skala Altruisme disusun berdasarkan skala Likert. SKALA RELIGIUSITAS DIMENSI-DIMENSI RELIGIUSITAS: 1. KEYAKINAN (ideologi). 2. PRAKTEK AGAMA (ritualistik). 3. PENGALAMAN 4. PENGETAHUAN AGAMA 5. PENGALAMAN / KONSEKUENSI SKALA ALTRUISME KOMPONEN PERILAKU ALTRUISME: 1. SHARING (memberi) 2. COOMPERATIVE (kerja sama). 3. DONATING (menyumbang) 4. HELPING (menolong) 5. HONESTY (kejujuran) 6. GENEROSITY (kedermawanan) 7. MEMPERTIMBANGKAN HAK DAN KESEJEHTERAAN ORANG LAIN.

BAB III (METODE PENELITIAN) Kriterium Prediktor : Religiusitas : Altruisme POPULASI dan SAMPEL POPULASI DONOR DARAH PMI SAMPEL MASYARAKAT YANG MELAKUKAN DONOR DARAH DI PMI (80 Orang) Menggunakan Teknik Simple Purposive Sampling Karakteristik pedonor darah PMI Pria & Wanita Usia 24 Tahun 54 Tahun

BAB III METODE PENELITIAN Validitas dan Reliabilitas (Lanjt.) Untuk mengukur validitas dan reliabilitas menggunakan Product moment pearson dengan mengkorelasikan setiap skor aitem. Untuk mengukur reliabilitas menggunakan Alpha Cronbach. Teknik Analisis Data Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis Product Moment dari Pearson, yaitu menganalisis hubungan antara skor total dan skor item dari altruisme sebagai prediktor dan religiusitas sebagai kriterium. Analisis data dilakukan dengan bantuan program SPSS for windows versi 17

BAB IV PELAKSANAAN dan HASIL Membagikan kuesioner pada tanggal 2 Oktober 2014 di sebuah pusat perbelanjaan dimana sedang diadakan acara donor darah PMI dan selanjutnya tanggal 6 Oktober 2014 di kantor PMI bekasi. Terkumpul 80 orang. Pria 40 orang (50%) dan Wanita 40 orang (50%)

BAB IV HASIL (Lanjt.) Skala Religiusitas Skala Altruisme Berjumlah 26 aitem Berjumlah 39 aitem 6 aitem yang berdiskriminasi rendah 15 aitem yang berdiskriminasi rendah Tersisa 20 aitem Tersisa 25 aitem 0,309 0,589 0,329 0,627 Memiliki reliabilitas : 0,867 Memiliki reliabilitas : 0,863

BAB IV HASIL (Lanjt.) Uji Normalitas Variabel Kolmogorov Smirnov P Keterangan Religiusitas 0,200 0,05 Normal Altruisme 0,016 0,05 Tidak Normal Uji Linieritas Variabel F Nilai p Hitung P Keterangan Religiusitas dengan Altruisme 0,034 0,854 0,05 Tidak Linier

BAB IV HASIL (Lanjt.) Uji Hipotesis Variabel Pearson Nilai p Hitung P Keterangan Religiusitas dengan Altruisme 0,021 0,427 0,05 Tidak ada hubungan negatif dan signifikan Hasilnya : Hipotesis tidak dapat di terima Artinya : Tidak ada Hubungan antara Religiusitas dengan Altruisme Pada Pendonor Darah PMI.

BAB V PENUTUP Simpulan Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa hipotesis tidak diterima. Artinya, tidak ada hubungan antara religiusitas dengan altruisme. Hal ini berarti tidak selamanya pendonor darah PMI yang memiliki religiusitas yang tinggi akan memiliki altruisme yang tinggi atau sebaliknya religiusitas yang rendah akan memiliki altruisme yang rendah.

BAB V PENUTUP Saran Jika peneliti lain ingin melakukan penelitian dengan menggunakan kuesioner diharapkan untuk membuat try out terlebih dahulu agar tidak banyak item yang gugur. Mean empirik religiusitas pria masuk kategori rendah dibandingkan wanita, karena pria kurang memiliki waktu luang untuk lebih memahami dan mengerti tentang pengetahuan religiusitas. Mean empirik altruisme pria masuk kategori rendah dibandingkan wanita, karena pria kurang sensitif dengan lingkungan sekitarnya. Bagi peneliti lainya, mungkin dapat meneliti dengan subjek yang berbeda, dan diharapkan mampu melakukan penelitian-penelitian yang lebih baik dari teori-teori yang sudah ada sebelumnya.

SEKIAN DAN TERIMAKASIH