HUBUNGAN ANTARA RELIGIUSITAS DENGAN ALTRUISME PADA PENDONOR DARAH (PMI) NAMA : Siti Sara NPM : 16510617 DOSEN : Dr. Mahargyantari Purwani Dewi, M.Si
BAB I PENDAHULUAN Makhluk sosial Altruisme Tolong Menolong Donor darah Altruisme Agama Religius Hubungan Antara Religiusitas dengan Altruisme pada Pendonor Darah (PMI)
Religiusitas BAB II TINJAUAN PUSTAKA Suatu kepercayaan yang memiliki konsep multi dimensi yang meliputi keimanan atau kepercayaan dan perilaku yang didasarkan pada pikiran dan perbuatan.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA (Lanjt.) RELIGIUSITAS Dimensi-dimensi Religiusitas 1. Dimensi Keyakinan (Ideologi) 2. Dimensi kepribadataan / Praktek Agama (Ritualistik) 3. Dimensi Pengalaman 4. Dimensi Pengetahuan Agama 5. Dimensi Konsekuensi
BAB II TINJAUAN PUSTAKA (Lanjt.) Altruisme Altruisme adalah tindakan sukarela yang dilakukan seseorang untuk menolong orang lain tanpa mengharapkan rewards atau imbalan apapun dengan alasan kesejahteraan orang lain.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA (Lanjt.) ALTRUISME Komponen Perilaku Altruisme 1. Sharing (memberi) 2. Cooperative (kerja sama) 3. Donating (menyumbang) 4. Helping (menolong) 5. Honesty (kejujuran) 6. Generosity (kedermawanan) 7. Mempertimbangkan hak dan kesejahteraan orang lain
BAB II TINJAUAN PUSTAKA (Lanjt.) DONOR DARAH Donor (dalam KBBI, 2008) penderma darah yang menyumbangkan darahnya untuk menolong orang lain yang memerlukan, sedangkan darah (dalam KBBI, 2008) cairan yang terdiri atas plasma, sel-sel merah dan putih yang mengalir di pembulu darah manusia atau binatang. Jadi donor darah adalah seseorang yang melakukan pendermaan atau pendonoran darah untuk membantu / menolong orang lain yang membutuhkan.
BAB III (METODE PENELITIAN) (Lanjt.) Teknik Pengumpulan Data Menggunakan metode kuesioner, berisi identitas subjek. Selain itu terdapat skala Religiusitas dan Skala Altruisme disusun berdasarkan skala Likert. SKALA RELIGIUSITAS DIMENSI-DIMENSI RELIGIUSITAS: 1. KEYAKINAN (ideologi). 2. PRAKTEK AGAMA (ritualistik). 3. PENGALAMAN 4. PENGETAHUAN AGAMA 5. PENGALAMAN / KONSEKUENSI SKALA ALTRUISME KOMPONEN PERILAKU ALTRUISME: 1. SHARING (memberi) 2. COOMPERATIVE (kerja sama). 3. DONATING (menyumbang) 4. HELPING (menolong) 5. HONESTY (kejujuran) 6. GENEROSITY (kedermawanan) 7. MEMPERTIMBANGKAN HAK DAN KESEJEHTERAAN ORANG LAIN.
BAB III (METODE PENELITIAN) Kriterium Prediktor : Religiusitas : Altruisme POPULASI dan SAMPEL POPULASI DONOR DARAH PMI SAMPEL MASYARAKAT YANG MELAKUKAN DONOR DARAH DI PMI (80 Orang) Menggunakan Teknik Simple Purposive Sampling Karakteristik pedonor darah PMI Pria & Wanita Usia 24 Tahun 54 Tahun
BAB III METODE PENELITIAN Validitas dan Reliabilitas (Lanjt.) Untuk mengukur validitas dan reliabilitas menggunakan Product moment pearson dengan mengkorelasikan setiap skor aitem. Untuk mengukur reliabilitas menggunakan Alpha Cronbach. Teknik Analisis Data Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis Product Moment dari Pearson, yaitu menganalisis hubungan antara skor total dan skor item dari altruisme sebagai prediktor dan religiusitas sebagai kriterium. Analisis data dilakukan dengan bantuan program SPSS for windows versi 17
BAB IV PELAKSANAAN dan HASIL Membagikan kuesioner pada tanggal 2 Oktober 2014 di sebuah pusat perbelanjaan dimana sedang diadakan acara donor darah PMI dan selanjutnya tanggal 6 Oktober 2014 di kantor PMI bekasi. Terkumpul 80 orang. Pria 40 orang (50%) dan Wanita 40 orang (50%)
BAB IV HASIL (Lanjt.) Skala Religiusitas Skala Altruisme Berjumlah 26 aitem Berjumlah 39 aitem 6 aitem yang berdiskriminasi rendah 15 aitem yang berdiskriminasi rendah Tersisa 20 aitem Tersisa 25 aitem 0,309 0,589 0,329 0,627 Memiliki reliabilitas : 0,867 Memiliki reliabilitas : 0,863
BAB IV HASIL (Lanjt.) Uji Normalitas Variabel Kolmogorov Smirnov P Keterangan Religiusitas 0,200 0,05 Normal Altruisme 0,016 0,05 Tidak Normal Uji Linieritas Variabel F Nilai p Hitung P Keterangan Religiusitas dengan Altruisme 0,034 0,854 0,05 Tidak Linier
BAB IV HASIL (Lanjt.) Uji Hipotesis Variabel Pearson Nilai p Hitung P Keterangan Religiusitas dengan Altruisme 0,021 0,427 0,05 Tidak ada hubungan negatif dan signifikan Hasilnya : Hipotesis tidak dapat di terima Artinya : Tidak ada Hubungan antara Religiusitas dengan Altruisme Pada Pendonor Darah PMI.
BAB V PENUTUP Simpulan Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa hipotesis tidak diterima. Artinya, tidak ada hubungan antara religiusitas dengan altruisme. Hal ini berarti tidak selamanya pendonor darah PMI yang memiliki religiusitas yang tinggi akan memiliki altruisme yang tinggi atau sebaliknya religiusitas yang rendah akan memiliki altruisme yang rendah.
BAB V PENUTUP Saran Jika peneliti lain ingin melakukan penelitian dengan menggunakan kuesioner diharapkan untuk membuat try out terlebih dahulu agar tidak banyak item yang gugur. Mean empirik religiusitas pria masuk kategori rendah dibandingkan wanita, karena pria kurang memiliki waktu luang untuk lebih memahami dan mengerti tentang pengetahuan religiusitas. Mean empirik altruisme pria masuk kategori rendah dibandingkan wanita, karena pria kurang sensitif dengan lingkungan sekitarnya. Bagi peneliti lainya, mungkin dapat meneliti dengan subjek yang berbeda, dan diharapkan mampu melakukan penelitian-penelitian yang lebih baik dari teori-teori yang sudah ada sebelumnya.
SEKIAN DAN TERIMAKASIH