PENYAKIT MUSKULOSKELETAL DIVISI GERIATRI BAGIAN/SMF PENYAKIT DALAM RSUP.H.ADAM MALIK MEDAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II TINJAUAN PUSTAKA

OSTEOARTHRITIS GENU. 1. Definisi

dalam tubuh dapat mempengaruhi kadar asam urat dalam darah. Makanan yang mengandung zat purin yang tinggi akan diubah menjadi asam urat. b. Seseorang

ANAMNESIS. dengan anamnesis yang benar.

Pembimbing Residen : dr. Praharsa Akmaja Chaetajaka Supervisor : dr. Taufiqqulhidayat, Sp.Rad. Anggota : Monareza Restantia Shirly D.

Sintesis purin melibatkan dua jalur, yaitu jalur de novo dan jalur penghematan (salvage pathway).

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Gout atau dalam istilah lain asam urat adalah suatu kondisi dimna

BEDA PENGARUH TERAPI INFRA RED DENGAN PARAFFIN BATH TERHADAP PENGURANGAN NYERI AKIBAT REMATOID ARTRITIS JARI-JARI TANGAN

II. INSIDEN DAN EPIDEMIOLOGI

Mata Ajar                   : Keperawatan Komunitas. Pokok Pembahasan    : Rematik (Artritis reumatoid dan Osteoartritis)

ANATOMI PERSENDIAN. 2) Sendi engsel

BAB I PENDAHULUAN. dari orang ke orang. PTM mempunyai durasi yang panjang, umumnya

badan 72 kg dengan tinggi badan 160 cm. Pada pemeriksaan fisik ditemukan krepitasi, keterbatasan gerak dan range of motion. Apa saran yang tepat bagi

BAB I PENDAHULUAN. diperkirakan menjadi sekitar 11,34%. Hasil Sensus Penduduk tahun 2010 menyatakan

ANALISIS POSTUR KERJA DAN KELUHAN PEKERJA PADA AKTIVITAS PEMOTONGAN BAHAN BAKU PEMBUATAN KERIPIK

BAB I PENDAHULUAN. Beberapa data yang tersedia menurut World Health Organization (2010),

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI MICRO WAVE DIATHERMY DAN TERAPI LATIHAN PADA KONDISI OSTEOARTHRITIS GENU UNILATERAL

CARPAL TUNNEL SYNDROME ( C T S )

BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISIS

Nama Pendamping : dr. Meldayeni Busra dan dr. Dwi Sepfourteen. Keilmuan Keterampilan Penyegaran Tinjauan Pustaka

Kiat-Kiat Menjaga Kesehatan Sendi Lutut. Fanny Aliwarga Spesialis Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi

Instabilitas Spinal dan Spondilolisthesis

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

EFEKTIFITAS DAN KENYAMANAN TRANSCUTANEUS ELECTRICAL NERVE STIMULATION

LAPORAN KASUS OSTEOARTRITIS. Putu Imayati, Gede Kambayana

LAPORAN KASUS OSTEOARTRITIS. Putu Imayati, Gede Kambayana

Carpal tunnel syndrome

FRAKTUR TIBIA DAN FIBULA

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Pada tahun 2000 jumlah lansia di Indonesia diproyeksikan sebesar

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Sendi lutut berada di antara tulang femur dan tibia. a. Permukaan Artikulasi Sendi Lutut

BAB I.PENDAHULUAN. I. Latar Belakang Masalah. Osteoarthritis merupakan penyakit sendi yang. paling sering dijumpai pada masyarakat dan jumlah

BAB I PENDAHULUAN. sangat berperan penting sebagai penopang berat badan dalam aktivitas

BAB I PENDAHULUAN. kematian umum, angka kematian bayi, dan angka kelahiran. Hal ini. meningkatnya jumlah penduduk golongan lanjut usia.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia prevalensi OA lutut yang tampak secara radiologis mencapai 15,5%

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2 Penyakit asam urat diperkirakan terjadi pada 840 orang dari setiap orang. Prevalensi penyakit asam urat di Indonesia terjadi pada usia di ba

BAB I PENDAHULUAN. terus berkembang memanjakan kehidupan manusia. Sehingga akifitas fisik. mengalami peningkatan yang begitu pesat.

Diagnosa dan Penatalaksanaan Osteoarthritis

PERBEDAAN PENAMBAHAN DICLOFENAC TOPIKAL PADA INTERVENSI INFRA RED RADIATION DAN AKTIF EXCERCISE TERHADAP PENGURANGAN NYERI OSTEOARTRITIS LUTUT SKRIPSI

DDH (Developmental Displacement of the Hip)-I

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. umum dijumpai diusia tua. Penyakit ini lebih sering ditemukan pada perempuan

BAB I PENDAHULUAN. hingga kematian. Proses menua berlangsung secara alamiah dalam tubuh yang

BAB I PENDAHULUAN. terjadi penyakit degeneratif yang meliputi atritis gout, Hipertensi, gangguan

BAB 1 : PENDAHULUAN. mempengaruhi banyak jaringan dan organ, terutama menyerang fleksibel (sinovial) sendi, dan

BAB I PENDAHULUAN. Osteoarthritis berasal dari bahasa Yunani yaitu osteo yang berarti tulang,

BAB I PENDAHULUAN. Artritis reumatoid/rheumatoid Arthritis (RA) adalah

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu gerak yang merupakan kebutuhan dasar manusia untuk beraktivitas

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Tinjauan Pustaka DIAGNOSIS DAN PENATALAKSANAAN OSTEOARTHRITIS TANGAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BUKU PANDUAN MANUAL SKILL BLOK 18. SISTEM MUSKULOSKELETAL.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. terbentang antara dua Condylus femoris. Sumbu longitudinal yang. Tuberculum intercondylare mediale (Paulsen & Waschke, 2010)

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

LAPORAN KASUS. ANAMNESIS Keluhan Utama: Nyeri sendi pergelangan tangan, pergelangan kaki, dan lutut.

Biografi, demografi. Keluhan utama.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. osteoarthritis. Usia paling muda terjadi pada usia 12 tahun, sedangkan usia

A. DEFINISI Rhematoid artritis adalah peradangan yang kronis sistemik, progresif dan lebih banyak terjadi pada wanita, pada usia tahun.

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP) MENGATASI REMATIK DI KALANGAN ANAK MUDA

Mempelajari Proses Produksi Dan Postur Kerja Operator Pada Pemindahan Karung Pupuk Urea Bersubsidi Di PT Pupuk Kujang

KARYA TULIS ILMIAH PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KONDISI OSTEOARTHRITIS KNEE DEXTRA DI RSUD KOTA SRAGEN

BAB I PENDAHULUAN. Penyakit asam urat atau biasa dikenal sebagai gout arthritis merupakan

BAB I PENDAHULUAN. klinis, histologist, dan radiologi. Penyakit ini bersifat asimetris, tidak ada

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. degeneratif atau osteoarthritis (OA). Sendi merupakan faktor penunjang yang

Penyebab, gejala dan cara mencegah polio Friday, 04 March :26. Pengertian Polio

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Perubahan-perubahan akan terjadi pada tubuh manusia sejalan dengan makin

TUGAS AKHIR ANALISIS POSTUR KERJA PENYEBAB CUMULATIVE TRAUMA DISORDERS

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Insidens Dislokasi sendi panggul umumnya ditemukan pada umur di bawah usia 5 tahun. Lebih banyak pada anak laki-laki daripada anak perempuan.

PENGANTAR KESEHATAN. DR.dr.BM.Wara K,MS Klinik Terapi Fisik FIK UNY. Ilmu Kesehatan pada dasarnya mempelajari cara memelihara dan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Thompson-Epstein Classification of Posterior Hip Dislocation. Type I Simple dislocation with or without an insignificant posterior wall fragment

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Usia, Jenis Kelamin, dan Indeks Masa Tubuh dengan Osteoartritis Lutut.

BAB I PENDAHULUAN. yang manifestasi utamanya melibatkan seluruh organ tubuh yang dapat terjadi

BAB I PENDAHULUAN. dari rasa nyeri jika diberikan pengobatan (Dalimartha, 2002).

BAB I PENDAHULUAN. prevalensi tertinggi menyerang wanita (Hoy, et al., 2007). Di Indonesia,

TUTORIAL OSTEOARTHRITIS. Oleh :

OSTEOARTHRITIS. Oleh : Wahyudi Firmana. Preseptor : dr. C. Juli Atrini. dr. Mestika R. FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ANDALAS PUSKESMAS PADANG PASIR

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

MODUL SISTEM MUSKULOSKELETAL

Zat yang secara normal dihasilkan tubuh yang merupakan sisa pembakaran protein atau penghancuran sel-sel tubuh yang sudah tua.

Gangguan Pada Bagian Sendi

Osteoarthritis. Diajukan Sebagai Salah Satu Tugas Dalam Menjalani Kepaniteraan Klinik Senior padabagian/smf Ilmu Bedah RSUDZA/FK Unsyiah Banda Aceh

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. sehingga manakala seseorang menderita sakit maka seseorang akan

BAB I PENDAHULUAN. kedokteran sehingga dapat memperbaiki kualitas kesehatan para penduduk

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. osteoartritis sering mengalami nyeri sendi dan keterbatasan gerak. Tidak seperti

Obat Diabetes Ampuh Bagi Neuropati Jenis Tambahan

BAB I PENDAHULUAN. pada tubuh dapat menimbulkan penyakit yang dikenal dengan. retina mata, ginjal, jantung, serta persendian (Shetty et al., 2011).

EMG digunakan untuk memastikan diagnosis dan untuk menduga beratnya sindroma kubital. Juga berguna menilai (8,12) :

MUSCULOSKELETAL DISORDERS. dr.fauziah Elytha,MSc

I. PENDAHULUAN. dunia, menurut Arthritis Research UK (2013) osteoartritis dapat mempengaruhi

Apa rheumatoid arthritis? Siapa yang beresiko untuk rheumatoid arthritis? Apa rheumatoid arthritis?

Frequent Q & As. 1. Apakah singkatan DBC?

RUPTUR TENDO ACHILLES

BAB 2 TEMPOROMANDIBULA DISORDER. sejumlah masalah klinis yang berkaitan dengan ganguan pada otot-otot pengunyahan,

Transkripsi:

PENYAKIT MUSKULOSKELETAL PADA LANSIA DIVISI GERIATRI BAGIAN/SMF PENYAKIT DALAM RSUP.H.ADAM MALIK MEDAN

PENDAHULUAN Tiga keluhan utama pada sistem muskuloskeletal : - Nyeri - Rasa kaku - Kelemahan Tiga tanda utama pada sistem muskuloskeletal : - Pembengkakan sendi - Kelemahan otot - Gangguan gerak

PENYEBAB Penyebab ggn muskuloskeletal pada lansia : - Mekanik : osteoartritis, stenosis spinal. - Metabolik : osteoporosis, miksedema, penyakit Paget. - Berkaitan dgn Keganasan. - Pengaruh obat : diuretik menyebabkan gout, kortikosteroid menyebabkan osteopeni, miopati. - Radang : polymyalgia rheumatica (PMR), temporal (giant cell) arthritis, gout.

PENYAKIT MUSKULOSKELETAL 1.Osteoartritis (OA). PD LANSIA Jarang usia < 40 thn dan sering > 60 thn. Penyebab belum jelas. Faktor risiko : - Usia : meningkat dgn bertambahnya usia. - Wanita : setelah usia 50 thn. - Obesitas : hubungan OA lutut dgn obesitas.

- Trauma : trauma/faktor mekanik OA - Kelainan kongenital dan didapat : Kelainan kongenital : displasia epifise dan dislokasi endi coxae. Kelainan didapat : fraktur yg tdk direposisi. Herediter : OA timbul pd usia lbh muda. Timbunan kristal Calcium Pyrophosphate Dihydrate (CPPD). Perokok, DM, pemakaian estrogen, hipertensi menimbulkan OA masih?.

KLASIFIKASI OA OA primer : penyebab idiopatik OA sekunder : penyebab penyakit lain.

GAMBARAN KLINIK OA - Umur : > 50 tahun PRIMER - Distribusi sendi : mono atau oligoartritis. - Tempat yg sering : Distal Interphalanx (DIP) atau Proximal Interphalanx (PIP) jari, carpal metacarpal (CMC) 1, metatarsal Phalangea (MTP) 1, sendi coxa, lutut, servikal, lumbal. - Ciri rasa tak enak sendi : memburuk dgn banyak gerak dan reda waktu istirahat. Tidak ada kaku di pagi hari atau < 30 menit.

- Pemeriksaan sendi : nyeri setempat, pembengkakan tulang dan atau jaringan lemak, krepitasi, kadang efusi. - Ciri cairan sinovia : viskositas normal, tes musin normal, lekosit < 2000/mm 3, terbanyak mononuklear.

KRITERIA DIAGNOSIS OA (Altman 1991) Klinik Lutut 1. Nyeri lutut dan 2a.Krepitasi, dan 2b.Kekakuan pagi hari < 30 menit, dan 2c.Umur > 38 tahun atau 3a.Krepitasi, dan 3b.Kekakuan pagi hari < 30 menit dan 4a.Krepitasi (-), dan 4b.Pembesaran tulang. Klinik, Laboratorik, radiografik 1.Nyeri lutut. 2. Osteofit, atau 3a. Cairan sinovial dgn 2 a 3 temuan : jernih, viscous, lekosit PMN < 2000/mm 3 3b. Kekakuan pagi hari < 30 menit, dan 3c. Krepitasi.

KRITERIA DIAGNOSIS OA (Altman 1991) Pinggul 1.Nyeri pinggul, dan 2a. Rotasi internal 15 0 2b. LED < 45 mm/jam (penggnti fleksi pinggul < 115 0, atau 3a. Rotasi internal < 15 0, dan 3b. Kekakuan pagi < 60 menit, dan 3c. Umur > 50 tahun, dan 3d. Nyeri saat rotasi internal. 1. Nyei pinggul, dan minimal 2 dari 3 2a. LED < 20 mm/jm. 2b. X foto : osteofit. 2c. X foto : penyempitan ruang sendi.

KRITERIA DIAGNOSIS OA (Altman 1991) Tangan : 1. Nyeri tangan, sakit atau kekakuan dan 2. Pembesaran jaringan keras dari 2 atau lebih dari 10 sendi tangan tertentu (*), dan 3. Pembengkakan MCP pada kurang dari 2 sendi, dan 4a. Pembesaran jaringan keras mengenai 2 atau lebih DIP. 4b. Deformitas pada 1 atau lebih dari 10 sendi tangan tertentu (*). (*) DIP ke II dan IIII, PIP ke II dan III, dan CMC ke I dari kedua tangan.

2. Gangguan Spinal Gibson : Degenerasi diskus di leher Artropati psoriatika. di lumbal

3. PMR - Suatu sindrom - Sering simetris. - Gejala : nyeri dan kaku di leher, bahu, pinggang atau bagian belakang, bokong dan paha, tanpa kelemahan/atropi otot yg berlangsung + 1 bln. - LED meninggi. - Serangan dapat terjadi setelah bangun tidur - Respons sgt baik dgn kortikosteroid

4. Pseudogout - Nama lain : artropati pirofosfat, pseudo artritis rematoid, pseudo osteoartritis, pseudo neutrofil, chondrocalcinosis. - Penyebab : timbunan kristal CPPD.

5. Artritis gout Diagnosis dgn KRITERIA ARA (1977) A. Kristal urat dalam cairan sendi, atau B. Tofus yang mengandung kristal urat, atau C. Enam dari kriteria di bawah ini : 1. Lebih dari satu kali serangan artritis akut. 2. Inflamasi maksimal pada hari pertama 3. Artritis monoartikuler. 4. Kemerahan sekitar sendi 5. Nyeri atau bengkak sendi metatarsofalangeal 1.

KRITERIA ARA (1977) (Sambungan) 6. Serangan unilateral pd sendi metatarsofalangeal I. 7. Serangan unilateral pada sendi tarsal. 8. Dugaan adanya tofus. 9. Hiperurikemia. 10.Pembengkakan asimetrik sebuah sendi pada foto rontgen. 11. Kista subkortikal tanpa erosi pada foto rontgen. 12. Kultur mikroorganisme cairan sendi selama serangan inflamasi sendi (-).

6. Artritis Rematoid Diagnosis dgn Kriteria ARA 1987 Kriteria Definisi 1. Kaku pagi hari Kekakuan pd pagi hari di persendian dan 2. Artritis pada 3 daerah sekitarnya, sekurang-kurangnya selama 1 jam sebelum perbaikan maksimal. Pembengkakan jaringan lunak atau persendian atau efusi, pada sekurang-kurangnya 3 sendi secara bersamaan yang diobservasi oleh seorang dokter. Dalam kriteria ini terdapat 14 persendian yang memenuhi kriteria, yaitu PIP, MCP, pergelangan tangan, saiku, pergelangan kaki, dan MTP kiri dan kanan

Diagnosis dgn Kriteria ARA 1987 (Sambungan) 3. Artritis pd pergelangan tangan 4. Artritis simetris. 5. Nodul rematoid. Sekurang-kurangnya terjadi pembengkakan satu persendian tangan seperti pd 2. Keterlibatan sendi yang sama seperti pd 2, pada kedua sisi (keterlibatan PIP, MCP, atau MTP bilateral dapat diterima meskipun tdk mutlak bersifat simetris. Nodul subkutan pd penonjolan tulang atau permukaan ekstensor atau daerah juksta artikuler yang diobservasi oleh seorang dokter.

Diagnosis dgn Kriteria ARA 1987 (Sambungan) 6. Faktor rematoid serum 7. Perubahan gambaran radiologis Terdapatnya titer abnormal faktor rematoid serum yang diperiksa yang memberi hasil positif < 5 % kelompok kontrol yang diperiksa. Gambaran radiologis yang khas pd tangan posteroanterior dan pergelangan tangan menunjukkan adanya erosi atau dekalsifikasi tulang yang berlokasi pd daerah sendi atau daerah yang berdekatan dengan sendi.

NB. Seorang dinyatakan artritis rematoid jika sekurang-kurangnya memenuhi 4 dari 7 kriteria : Kriteria 1 sampai 4 harus tdpt minimal selama 6 minggu.

HTANK YOU