Presentation Outline BAB I PENDAHULUAN BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB III METODOLOGI BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

dokumen-dokumen yang mirip
EVALUASI HARGA SEWA RUSUN PENJARINGANSARI DAN SIWALANKERTO

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Klasifikasi Biaya dan Perhitungan Harga Jual Produk pada PT. JCO Donuts

Penetapan Harga Pokok Penjualan Berdasarkan Alokasi Biaya Terhadap Posisi Rumah Pada Perumahan Green Park Residence Sampang

Fungsi biaya. Biaya tetap (fixed cost) Biaya variabel (variable cost) FC = k VC = f (Q) = vq C = g(q) = FC + VC = k + vq

ANALISA BREAK EVENT POINT

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisis laporan keuangan PT. Semen Gresik (PERSERO) Tbk

Analisa Penetapan Harga Jual Perumahan Pondok Permata Suci Gresik

PENENTUAN HARGA SEWA RUSUNAWA GUNUNGSARI DENGAN METODE TITIK IMPAS (BREAK EVEN POINT) BAB 1 PENDAHULUAN

EVALUASI HARGA SEWA RUSUN PENJARINGANSARI DAN SIWALANKERTO

Analisa Biaya Dan Permintaan Pada Penetapan Harga Marginal Unit Rumah Di Perumahan Royal Regency, Lumajang

ANALISA PENETAPAN HARGA JUAL UNIT RUMAH DI PERUMAHAN TAMAN TASIK MADU INDAH, MALANG.

ANALISA PENENTUAN HARGA SEWA RUANG GRAND CITY SURABAYA. Oleh: Rudy Arbai

membuat keputusan investasi Oman Suharto, 1995). Karena pada umumnya

Analisa Penetapan Harga Jual Unit Rumah di Perumahan Griya Agung Permata, Lamongan

Analisis Penetapan Harga Jual Unit Apartemen Bale Hinggil di Surabaya

ANALISIS EKONOMI KEGIATAN PRODUKSI PANGAN

BAB II LANDASAN TEORI

METODE PENELITIAN. sengaja (purposive) karena Desa Cisaat ini merupakan sentral pembuat tahu di

BAB III METODE PENELITIAN

Analisis Penetapan Harga Jual Unit Apartemen Bale Hinggil di Surabaya

DAFTAR ISI... HALAMAN JUDUL... ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...

Analisa Penetapan Harga Jual Unit Rumah pada Proyek Perumahan Griya Suci Permai Baru, Gresik

Analisa Penetapan Harga Jual Unit Rumah pada Proyek Perumahan Soka Park Bangkalan

Makalah Tugas Akhir, Januari 2012

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB III PENGOLAHAN DATA PENELITIA N

BIAYA PRODUKSI. I. Pengertian Biaya produksi. Nama : Abdul Wahab NPM : Kelas : 1 ID 05

BAB VIII Analisis BEP (Break Even Point)

Analisis Alokasi Biaya Tetap Pada Penetapan Harga Pokok Unit Hunian di Tower 2 dan Tower 3 Apartemen Tamansari Prospero, Sidoarjo, Jawa Timur

Introduction to Management Science: Sains Manajemen. Taylor, B. W., 2009, Introduction to Management Science

1.Fungsi permintaan, fungsi penawaran dan keseimbangan pasar. 2.Pengaruh pajak-spesifik terhadap keseimbangan pasar

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Oleh : Debrina Puspita Andriani Teknik Industri Universitas Brawijaya /

Bab XIII STUDI KELAYAKAN

Analisis Biaya Dan Permintaan Dalam Penetapan Harga Pokok Penjualan Unit Apartemen Puncak Darmahusada

BAB II LANDASAN TEORI

Analisa Penetapan Harga Jual Unit Rumah Di Perumahan Pakuwon City Surabaya

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

Analisis Penetapan Harga Pokok Produksi Unit Rumah pada Perumhan Tambora di Lamongan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Manajemen Keuangan. Break-Even Point

ANALISIS BIAYA VOLUME - LABA PADA HOME INDUSTRY KONVEKSI JESSLYN TANAH ABANG JAKARTA PUSAT

BUPATI PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

Analisis Penetapan Harga Sewa Berdasarkan Tingkat Subsidi Tertentu Rusun Grudo Kota Surabaya

PEMILIHAN LOKASI PABRIK BAIK PABRIK BARU MAUPUN PERLUASAN (EKSPANSI) DIMAKSUDKAN UNTUK MEMPEROLEH LOKASI YANG MAMPU MEMBERIKAN UNIT COST DARI PROSES

Materi 6 Ekonomi Mikro

How to Build a Good Financial Plan

ANALISIS BREAK EVENT POINT (TITIK IMPAS) DAN BAURAN PEMASARAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB II LANDASAN TEORI

MANAJEMEN SAINS 1.1. Pendekatan Manajemen Sains untuk Memecahkan Masalah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Analisa Kelayakan Teknis dan Finansial pada Proyek Apartemen Dian Regency Surabaya

ANALISIS BREAK EVEN POINT

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

MATERI KULIAH PERTEMUAN 2 KONSEP BIAYA PRINSIP TATA HITUNG BIAYA

Analisa Penetapan Harga Pokok Penjualan Apartemen Puri Park View Tower E Kebon Jeruk Jakarta Barat

Pendekatan Perhitungan Biaya, Pendapatan & Analisis Kelayakan Usahatani

III. METODE PENELITIAN. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah deskriptif analitis

Analisis Nilai Pasar Tanah Perumahan Kawasan Industri Tuban (KIT) dengan Metode Pengembangan Lahan

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

TINJAUAN PUSTAKA. dengan kondisi agroekosistem suatu tempat. Di lingkungan-lingkungan yang paling

BAB II LANDASAN TEORI

Andri Helmi M, SE., MM.

Analisa Nilai Agunan Rumah Tinggal di Medokan Asri Utara XII Surabaya

Department of Business Adminstration Brawijaya University

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Defined: Break-Even Point (BEP)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Pengertian Manajemen Produksi dan Operasi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pengendalian. Proses ini memerlukan sejumlah teknik dan prosedur pemecahan

Break Even Point. Suatu teknik analisa untuk mempelajari hubungan antara biaya tetap, biaya variabel, keuntungan dan volume kegiatan

Analisis Titik Impas dan Efisiensi Pada Usaha Domba...Reka Maharnika ANALISIS TITIK IMPAS DAN EFISIENSI PADA USAHA DOMBA

ANALISIS BREAK EVEN POINT (BEP)

PENGGUNAAN INFORMASI AKUNTANSI DIFERENSIAL DALAM JANGKA PENDEK. Oleh : Ani Hidayati

Gambar 1. Kurva Permintaan

ANALISIS NILAI AGUNAN RUMAH TINGGAL JL. SEMOLOWARU SELATAN XII SURABAYA

ANALISIS BREAK EVEN POINT SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA JANGKA PENDEK PADA DEPOT AIR MINUM ISI ULANG AN-NUR

Oleh : Ratih Ayu ANALISA MANFAAT BIAYA PEMBANGUNAN RUMAH SUSUN SEDERHANA SEWA KALI KEDINDING SURABAYA

Hal 4. - Technical Support - Security - Mechanical / Electrical Engineer - 1st Floor Lobby - 2nd Floor Lobby - VIP Room

ANALISA HIGHEST AND BEST USE (HBU) PADA LAHAN BEKAS SPBU BILITON, SURABAYA

Faktor Produksi, Fungsi Produksi dan Biaya Produksi. Pusat Pengembangan Pendidikan - Universitas Gadjah Mada

Analisa Highest And Best Use (HBU) pada Lahan Bekas SPBU Biliton Surabaya

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI

MANAJEMEN KEUANGAN/ANGGARAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ANALISIS BREAK EVEN POINT

ANALISIS PENETAPAN HARGA JUAL UNIT APARTEMEN BALE HINGGIL DI SURABAYA WAHYU IKA APRILIA DOSEN PEMBIMBING :

DAFTAR ISI DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...

BAB III MATERI DAN METODE. sangat baik, karena produk yang dihasilkan mempunyai nilai gizi yang tinggi yang

ANALISA BREAK EVEN POINT

MODUL 13 PPENGANTAR USAHATANI: KELAYAKAN USAHATANI 1. PENDAHULUAN SELF-PROPAGATING ENTREPRENEURIAL EDUCATION DEVELOPMENT

KAPASITAS PRODUKSI JUMLAH DAN JENIS OUTPUT MAKSIMUM YANG DAPAT DIPRODUKSI DALAM SATUAN WAKTU TERTENTU. KAPASITAS PRODUKSI DITENTUKAN OLEH KAPASITAS

METODE PENELITIAN Kerangka Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang. Biaya produksi yang merupakan semua pengeluaran produsen untuk

BAB III METODE PENELITIAN

BAB II LANDASAN TEORI. datang. Pada umumnya tujuan perusahaan adalah untuk memperoleh laba yang

KAPASITAS PRODUKSI JUMLAH DAN JENIS OUTPUT MAKSIMUM YANG DAPAT DIPRODUKSI DALAM SATUAN WAKTU TERTENTU. KAPASITAS PRODUKSI DITENTUKAN OLEH KAPASITAS

ANALISIS BREAK EVENT POINT SERTA KEBIJAKAN MARK-UP PADA TUNAS G & A TOYS

Transkripsi:

1

Presentation Outline BAB I PENDAHULUAN BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB III METODOLOGI BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 2

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Perumusan Masalah Batasan Masalah Tujuan Masalah 3

Latar Belakang program otonomi perguruan tinggi oleh ITS Generating income Graha Sepuluh Nopember Profit center ITS ANALISA HARGA SEWA RUANG GRAHA SEPULUH NOPEMBER SURABAYA 4

Berapakah harga sewa ruang utama berdasar Metode analisa titik impas? Perbandingan data pasar? Metode analisa titik impas dan perbandingan data pasar? Menetapkan harga sewa ruang utama berdasar Metode analisa titik impas Perbandingan data pasar Metode analisa titik impas dan perbandingan data pasar Perhitungan harga sewa ruang menggunakan metode analisa titik impas dan metode analisa data perbandingan data pasar. Harga sewa yang dianalisa adalah harga sewa ruang yang berlaku pada tahun 2010. Untuk metode analisa perbandingan data pasar digunakan sampel minimal sebanyak 3 buah pesaing 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Analisa Titik Impas Perbandingan Data Pasar 6

Analisa Titik Impas TOTAL COST = TOTAL REVENUE ongkos ongkos VC FC Volume Volume Gambar Biaya Tetap (FC) Gambar Biaya Variable (VC) Sumber : Pujawan 2009 7

ongkos TC = VC + FC Ongkos TR VC Daerah untung TC FC Daerah rugi BEP (titik impas) Volume Volume Gambar Biaya Total (TC) Gambar Diagram Titik Impas Sumber : Pujawan 2009 8

TR px TR TC px FC cx VC TC TC cx FC FC VC cx px p p FC FC cx X FC c X cx Dimana : VC = Variable Cost FC = Fixed Cost TC = Total Cost TR = Total Revenue c = ongkos variabel untuk membuat satu produk X = volume produk yang dibuat Sumber : Pujawan 2009 9

Perbandingan Data Pasar Pendekatan perbandingan data pasar menilai properti berdasarkan perbandingan dengan properti lain yang sejenis yang telah diketahui harga jualnya. Karena tidak ada dua properti yang persis mirip, maka harus dilakukan penyesuaian antara properti subyek terhadap properti pembanding. Properti pembanding adalah properti yang memiliki kegunaan sama/serupa, berlokasi pada kawasan yang sama dan telah diketahui nilainya. Sumber : DepKeu 2008 & Hidayati 2003 10

Metode-metode yang dapat digunakan untuk penilaian pendekatan data pasar adalah: Metode tambah kurang Metode jumlah rupiah Metode persentase Tahapan dalam proses perbandingan data pasar : 1. Pengumpulan data properti yang mirip 2. Membuat ringkasan dan menyusun informasi properti pembanding 3. Analisis terhadap properti pembanding 4. Mengukur perbedaan-perbedaan 5. Rekonsiliasi nilai Sumber : DepKeu 2008 & Hidayati 2003 11

BAB III METODOLOGI Diagram Alir Penelitian Pendahuluan Studi Pustaka Mengumpulkan Data Analisa Titik Impas Data biaya investasi Data biaya operasional Data biaya pemeliharaan Data biaya penggantian Perbandingan Data Pasar Gedung Pertemuan Lokasi, Aksesbilitas Karakteristik Fisik A B 12

Lanjutan Diagram Alir Penelitian A B Mengetahui harga sewa ruang berdasar analisa titik impas Mengetahui harga sewa ruang berdasar perbandingan data pasar Menetapkan harga sewa ruang berdasar analisa titik impas dan perbandingan data pasar Kesimpulan 13

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN Analisa Titik Impas Perbandingan Data Pasar Penetapan Harga Sewa 14

Analisa Titik Impas No Ruang Luas (m 2 ) LANTAI 1 1 Ruang Utama 1.200 2 Ruang Semeru 98 3 Ruang Argopuro 98 4 Ruang Lawu 49 5 Ruang Kawi 49 Total luas Lt 1 1.494 LANTAI 2 1 Ruang Anjasmoro 147 2 Ruang Kelud 49 3 Ruang Wilis 49 Total luas Lt 2 245 LANTAI 3 1 Tribun 555 Total luas Lt 3 555 Luas Total 2.294 15

Analisa Tingkat Pemakaian Graha Sepuluh Nopember No Tahun Tingkat Pemakaian (event) Tingkat Pemakaian (%) 1 2004 208 57,78% 2 2005 183 50,83% 3 2006 229 63,61% 4 2007 179 49,72% 5 2008 255 70,83% 6 2009 221 61,39% Rata-Rata Tingkat Pemakaian 59,03% Kapasitas maksimum pemakaian per tahun : 360 event 16

Identifikasi Biaya Biaya Tetap Biaya Investasi (Nilai Pasar) Biaya Listrik Biaya Air Biaya Telepon Biaya Gaji Pegawai Biaya Perawatan Biaya Penggantian Satuan : Rp/tahun Biaya Variabel Biaya Listrik Biaya Air Biaya Upah Pegawai Satuan : Rp/event 17

Rekapitulasi Biaya Tetap dan Biaya Variabel No Rincian Biaya Biaya Investasi (Rp) Biaya Tetap Biaya Operasional (Rp/tahun) Biaya Penggantian (Rp) Biaya Variabel (Rp/event) 1 Investasi 12.738.180.930,40 - - - 2 Listrik - 168.462.243,36-197.167,50 3 Air - 3.732.000,00-360.000,00 4 Telepon - 4.200.000,00 - - 5 Gaji pegawai - 115.200.000,00 - - 6 Pemeliharaan - 337.800.000,00 - - 7 Penggantian - - - - Tiap 5 tahun - - 16.103.500,00 - Tiap 7 tahun - - 205.883.250,00 - Tiap 10 tahun - - 19.032.650,00-8 Upah Pegawai - - - 350.000,00 Total biaya 12.738.180.930,40 629.394.243,36-907.167,50 18

Estimasi Biaya Tetap Pengembalian investasi Biaya Tetap operasional = Rp 1.901.837.329,41/tahun = Rp 907.040.467,60/tahun. Estimasi Biaya Variabel Biaya Variabel = Rp 1.332.390,27/event Luas ruang tersewa = 1.494 m 2 Biaya Variabel = Rp 891,83/m 2 /event Persamaan harga sewa Graha Sepuluh Nopember Ruang Utama = 1200 m 2 Ruang Utama = Rp 11.687.260,02/event = Rp 11.688.000,00/event. 19

6.000.000.000 Break Even Chart 5.000.000.000 Biaya/Pendapatan 4.000.000.000 3.000.000.000 2.000.000.000 1.000.000.000 0 0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90% 100% Jumlah Event FC VC TC TR Harga sewa = Rp 9.739,38/m 2 /event TC = TR = Rp 3.092.010.729,93 Tingkat pakai = 59,03% 20

Perbandingan Data Pasar Faktor pembanding Graha Sepuluh Nopember Graha BIK- IPTEKDOK Graha BKKKS Graha Sativa Balai Kartika Graha Samudra Bumimoro Harga sewa Weekday - 6.500.000 5.000.000 6.000.000 8.000.000 13.200.000 Harga sewa Weekend - 7.000.000 6.000.000 6.600.000 9.000.000 15.400.000 FAKTOR LOKASI Pemukiman dekat dekat dekat dekat jauh jauh Aksesbilitas bagus bagus bagus bagus cukup cukup FAKTOR KARAKTERISTIK Luas (m2) ± 1200 ± 800 ± 850 ± 900 ± 800 ± 1400 Kapasitas maksimum ± 2000 ± 1000 ± 1000 ± 1000 ± 1000 ± 3000 Kapasitas parkir ± 500 ± 400 ± 400 ± 500 ± 500 ± 700 Desain dan Interior Bentuk ruangan Segi enam Persegi panjang Persegi panjang Persegi panjang Persegi panjang Persegi panjang Lantai keramik keramik keramik keramik keramik keramik Dinding dan atap polos berukir berukir polos berukir berukir Fasilitas 21

Lanjutan Perbandingan Data Pasar Faktor pembanding Graha Sepuluh Nopember Graha BIK- IPTEKDOK Graha BKKKS Graha Sativa Balai Kartika Graha Samudra Bumimoro Jumlah Ruang transit VIP 1 ruang 1 ruang 1 ruang 1 ruang 1 ruang 2 ruang Jumlah Ruang rias 2 ruang 1 ruang 2 ruang 2 ruang 2 ruang 2 ruang Jumlah Ruang dapur 2 ruang 1 ruang 1 ruang 2 ruang 2 ruang 2 ruang Jumlah Ruang tamu VIP tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada 2 ruang 2 ruang Jumlah Meja terima tamu 4 buah 4 buah 4 buah 4 buah 4 buah 2 buah Jumlah Meja prasmanan 45 buah tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada Jumlah Kursi 100 buah 200 buah 50 buah 50 buah 200 buah 100 buah Jumlah Keamanan 10 orang 8 orang 8 orang 10 orang 10 orang 6 orang Air Conditioner 44 PK 70 PK 50 PK 70 PK 70 PK 280 PK Genset stand by stand by stand by stand by stand by stand by Panggung permanen permanen permanen permanen permanen permanen Sound system ada ada ada ada ada ada Karpet jalan ada ada ada ada ada ada Car call ada ada ada ada ada ada Lama penyewaan 5 jam 4 jam 4 jam 4 jam 4 jam 4 jam 22

Penyesuaian Faktor Pembanding Faktor Lokasi Jarak terhadap pemukiman Dekat / Jauh 5% Aksesbilitas Bagus / cukup 5% Faktor Karakteristik Luas dan Kapasitas Luas Ruang Utama selisih 100m2 3% Kapasitas Makimum Ruang Utama selisih 500 orang 3% Kapasitas Parkir selisih 100 mobil 3% Desain dan Interior Bentuk gedung Segienam / persegi panjang 3% Lantai sama seperti properti subyek 3% Dinding berukur / tidak 3% Fasilitas Jumlah Ruang transit VIP selisih 1 ruang 7% Jumlah Ruang rias selisih 1 ruang 7% Jumlah Ruang dapur selisih 1 ruang 7% Jumlah Ruang tamu VIP selisih 1 ruang 7% Jumlah Meja terima tamu selisih per 2 meja 2% Jumlah Meja prasmanan ada / tidak 7% Jumlah Kursi selisih per 50 buah 2% Jumlah Keamanan selisih sebanyak 2 orang 1% Jumlah Air Conditioner per kelipatan kelipatan Genset sama seperti properti subyek 0% Panggung sama seperti properti subyek 0% Sound system sama seperti properti subyek 0% Karpet jalan sama seperti properti subyek 0% Car call ada / tidak 4% Lama penyewaan selisih per 1 jam 8% Properti subyek >> properti pembanding (+) Properti subyek << properti pembanding (-) Properti subyek = properti pembanding (0) 23

Penyesuaian Perbandingan Data Pasar No Faktor pembanding Graha BIK- IPTEKDOK Graha BKKKS Graha Sativa Balai Kartika Graha Samudra Bumimoro Harga Sewa Weekday 6.500.000,00 5.000.000,00 6.000.000,00 8.000.000,00 13.200.000,00 Harga Sewa Weekend 7.000.000,00 6.000.000,00 6.600.000,00 9.000.000,00 15.400.000,00 1 FAKTOR LOKASI Pemukiman 0% 0% 0% 5% 5% Aksesbilitas 0% 0% 0% 5% 5% 2 FAKTOR KARAKTERISTIK Ukuran / Luas dan Kapasitas Luas (m 2 ) 12% 11% 9% 12% -6% Kapasitas maksimum 6% 6% 6% 6% -6% Kapasitas parkir 3% 3% 0% 0% -6% Desain dan Interior Bentuk ruangan 3% 3% 3% 3% 3% Lantai 0% 0% 0% 0% 0% Dinding dan atap -3% -3% 0% -3% -3% 24

Penyesuaian Perbandingan Data Pasar No Faktor pembanding Graha BIK- IPTEKDOK Graha BKKKS Graha Sativa Balai Kartika Graha Samudra Bumimoro Fasilitas Jumlah Ruang transit VIP 0% 0% 0% 0% -7% Jumlah Ruang rias 7% 0% 0% 0% 0% Jumlah Ruang dapur 7% 7% 0% 0% 0% Jumlah Ruang tamu VIP 0% 0% 0% -7% -7% Jumlah Meja terima tamu 0% 0% 2% 0% 2% Jumlah Meja prasmanan 7% 7% 7% 7% 7% Jumlah Kursi -4% 2% 2% -4% 0% Jumlah Keamanan 1% 1% 0% 0% 2% Air Conditioner -2% -2% -2% -3% -6% Genset 0% 0% 0% 0% 0% Panggung 0% 0% 0% 0% 0% Sound system 0% 0% 0% 0% 0% Karpet jalan 0% 0% 0% 0% 0% Car call 0% 0% 4% 0% 0% Lama penyewaan 8% 8% 8% 8% 8% 25

Penyesuaian Perbandingan Data Pasar No Faktor pembanding Graha BIK- IPTEKDOK Graha BKKKS Graha Sativa Balai Kartika Graha Samudra Bumimoro Total penyesuaian 45% 43% 39% 29% -9% Terhadap harga Weekend Indikasi Nilai Properti 10.150.000,00 8.550.000,00 9.174.000,00 11.610.000,00 14.014.000,00 Pembobotan 10% 10% 15% 25% 40% Nilai Pembobotan 1.015.000,00 855.000,00 1.376.100,00 2.902.500,00 5.605.600,00 Rekonsiliasi Nilai 11.754.200,00 Terhadap harga Weekday Indikasi Nilai Properti 9.425.000,00 7.125.000,00 8.340.000,00 10.320.000,00 12.012.000,00 Pembobotan 10% 10% 15% 25% 40% Nilai Pembobotan 942.500,00 712.500,00 1.251.000,00 2.580.000,00 4.804.800,00 Rekonsiliasi Nilai 10.290.800,00 26

Penetapan Harga Sewa Keterangan Analisa Titik Impas Target keuntungan Satuan Weekday Harga sewa Rp/m 2 /event 9.739,38 Weekend % 5% 20% Penetapan harga Rp/m 2 /event 10.226,35 11.687,26 Penetapan Harga Sewa Ruang Graha Sepuluh Nopember No Ruang Luas Weekday Weekend (m 2 ) (Rp/event) (Rp/event) 1 Ruang Utama 1200 12.272.000,00 14.025.000,00 2 Ruang Semeru 98 1.003.000,00 1.146.000,00 3 Ruang Argopuro 98 1.003.000,00 1.146.000,00 4 Ruang Lawu 49 502.000,00 573.000,00 5 Ruang Kawi 49 502.000,00 573.000,00 27

Penetapan Harga Sewa Ruang Graha Sepuluh Nopember Tahun 2010 (Eksisting) No Ruang Luas (m 2 ) Weekday (Rp/event) Harga Sewa Weekend (Rp/event) 1 Ruang Utama 1.200 8.000.000,00 10.000.000,00 2 Ruang Semeru 98 925.000,00 1.200.000,00 3 Ruang Argopuro 98 925.000,00 1.200.000,00 4 Ruang Lawu 49 550.000,00 700.000,00 5 Ruang Kawi 49 550.000,00 700.000,00 28

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Harga sewa ruang utama untuk Graha Sepuluh Nopember berdasarkan metode analisa titik impas adalah sebesar Rp 11.688.000,00/event. Harga sewa ruang utama untuk Graha Sepuluh Nopember berdasarkan metode perbandingan data pasar adalah sebesar Rp 10.290.800,00/event untuk weekday dan Rp 11.754.200,00/event untuk weekend. Harga sewa ruang utama yang sesuai untuk Graha Sepuluh Nopember berdasarkan metode analisa titik impas dan metode perbandingan data pasar adalah sebesar Rp 12.272.000,00/event untuk weekday dan Rp 14.025.000/event untuk weekend. 29

Saran Dalam melakukan analisa perbandingan data pasar, perlu dilakukan penambahan terhadap jumlah properti pembanding untuk mendapatkan nilai pasar yang lebih sesuai. Dalam perhitungan biaya investasi dengan menggunakan metode pendekatan biaya, nilai pasar tanah perlu dicari dengan menggunakan metode perbandingan data pasar agar didapatkan nilai pasar tanah yang lebih sesuai. 30

31