Upaya Peningkatan Prestasi Belajar Siswa SMK Taman Karya Madya Teknik Kebumen dengan Metode Video Animasi Tahun Pelajaran 2013/2014.

dokumen-dokumen yang mirip
Vol.10/No.01/Juli 2017 ISSN:

SKRIPSI. Disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan. Oleh. Arif Dimyati NIM

: Irfangi,Suyitno Program studi Pendidikan Teknik Otomotif FKIP Universitas Muhamadiyah Purworejo. :

PENERAPAN METODE ALAT PERAGA ENGINES CUTTING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PERAWATAN DAN PERBAIKAN MESIN KELAS X DI SMK YPT PURWOREJO

Vol.10/No.01/Juli 2017 ISSN:

146 Jurnal Pendidikan Teknik Otomotif_Universitas Muhammadiyah Purworejo. Vol.09/No.02/Januari 2017 ISSN:

PENERAPAN PEMBELAJARAN BERBASIS TUGAS UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA DI SMK TUNAS NUSANTARA PURWOREJO

ARTIKEL E-JOURNAL. Oleh R i s w a n t o NIM

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN TRANSMISI MANUAL DENGAN MACROMEDIA FLASH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI SMK NAWA BHAKTI KEBUMEN

Vol.09/No.02/Januari 2017 ISSN:

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS X

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN METODE STAD DALAM PEMBELAJARAN KELISTIKAN OTOMOTIF DI SMK CIPTA KARYA PREMBUN

Peningkatan Hasil Belajar Standar Kompetensi. Menerapkan Prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja Dengan Penggunaan Media VCD

Kata Kunci : Minat, Hasil Belajar, Variabel, Uji Signifikansi

PENERAPAN PEMBELAJARAN DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PRESENTASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN KEAKTIFAN SISWA DI SMK PANCA BHAKTI BANJARNEGARA

UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR DASAR OTOMOTIF MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING

Vol.09/No.02/Januari 2017 ISSN:

UMP journal of automotive education. Oleh : Suwondo Hermansah Program studi FKIP Teknik Otomotif UMP

PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN TUNE UP TOYOTA KIJANG 5K UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI SMK PN 2 PURWOREJO

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN METODE DISCOVERY PADA SISWA SMK YPP PURWOREJO

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PBM PADA SISWA KELAS XI MM1 SMK TKM TEKNIK KEBUMEN

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MATERI MENULIS MELALUI METODE DEMONSTRASI. Sri Yanti

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA DENGAN METODE DIRECT TEACHING MATERI REM DI SMK TAMAN KARYA MADYA TEKNIK KEBUMEN TAHUN AJARAN 2012/2013

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN SISTEM REM UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS XI DI SMK YEPEKA PURWOREJO

Oleh: Budi Setiawan, Suyitno Progaram Studi Pendidikan Teknik Otomotif, FKIP Universitas Muhammadiyah Purworejo Budi

Elvinawati Prodi Pendidikan Kimia, JPMIPA FKIP UNIB lvna Abstrak

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ALAT PERAGA PADA SISTEM STARTER MOBIL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI SMK CIPTA KARYA PREMBUN

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA PENGALAMAN PRIBADI DENGAN METODE DEMONSTRASI PADA SISWA KELAS VIII-D SMP NEGERI 2 KARANGANYAR KEBUMEN

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Kimia, PMIPA, FKIP, UNS Surakarta 2 Dosen Program Studi Pendidikan Kimia, PMIPA, FKIP, UNS Surakarta

Lilik Anton Susilo (1) & Tarto Sentono (2) Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta

Meningkatkan Prestasi Belajar IPA melalui Penggunaan Media Gambar pada Kelas IV SDN Majene

Oleh: Okta Heri Purnama, Adhetya Kurniawan Pendidikan Teknik Otomotif, FKIP, Universitas Muhammadiyah Purworejo

BAB I PENDAHULUAN. kualitas sumber daya manusia dalam suatu bangsa atau negara. Sebagaimana

Chairul Huda Atma Dirgatama 1, Djoko Santoso Th 2 1 Program Studi Magister Pendidikan Ekonomi UNS 2. FKIP UNS Surakarta

PENGGUNAAN METODE KARTU BERGAMBAR DALAM RANGKA MENINGKATKAN PRESTASI SISWA KELAS VI PADA MATA PELAJARAN

UPAYA PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN PAKEM PADA SISWA KELAS VIII MTs NEGERI GOMBONG

PENERAPAN MODEL IMPROVING LEARNING DENGAN TEKNIK INKUIRI PADA POKOK BAHASAN TEOREMA PYTHAGORAS

Oleh: Drajat Rilo Pambudi Pendidikan Teknik Otomotif, FKIP, Universitas Muhammadiyah Purworejo.

ABSTRAK. Kata Kunci: Keaktifan Belajar, Model Pembelajaran talking stick.

BAB V PENUTUP. ada hubungan yang positif dan signifikan antara cara mengajar dosen dengan

Oleh: Parliyah SDN 3 Watuagung, Watulimo, Trenggalek

PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN SISTEM PENDINGIN MENGGUNAKAN PORTABLE COOLER ENGINE

MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA DENGAN METODE NUMBERED HEAD TOGETHER KELAS XI SMK MA ARIF 9 KEBUMEN

Oleh: Andjar Rukmini UPTD SMKN 3 Boyolangu, Tulungagung

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LISTRIK DASAR OTOMOTIF

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA SISWA MELALUI METODE DISCOVERY DI KELAS VI SEKOLAH DASAR NEGERI 16 PADANG

BAB I PENDAHULUAN. Tujuan umum program keahlian teknik kendaraan ringan 1) menghasilkan

HUBUNGAN ANTARA HASIL BELAJAR KEWIRAUSAHAAN DAN PRAKTIK INDUSTRI DENGAN MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS XII TKR

2014 PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA SIMULATOR REM TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA KOMPETENSI PERBAIKAN SISTEM REM

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Make A Match 1

Peningkatan Hasil Belajar Perawatan Sistem Pendingin Dengan. Metode Diskusi Kelompok Pada Siswa

EFEKTIFITAS PENGGUNAAN JARIMATIKA DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERHITUNG MATEMATIKA KELAS III SDN 2 TAMANSARI

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PEMUAIAN PANJANG MELALUI SFAE SISWA KELAS X TPTU SMK NEGERI 1 BIREUEN. Oleh Fatimah Abubakar*

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS IV SD MELALUI MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH 8 PADA KOMPETENSI SISTEM PENGAPIAN DI SMK NURUSSALAF KEMIRI PURWOREJO

Analisis Pengaruh Faktor Internal Dan Eksternal. Terhadap Prestasi Belajar Siswa

NASKAH PUBLIKASI. Oleh : SRI MUJAYANTI A54A100126

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAKE AND GIVE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA SEKOLAH DASAR

Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPA Dengan Metode Demonstrasi di Kelas IV SDN 14 Ampana

BAB I PENDAHULUAN. Pembelajaran merupakan proses komunikasi dua arah, mengajar dilakukan

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V MELALUI METODE DISCOVERY

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PEMECAHAN MASALAH UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PEMBELAJARAN KELISTRIKAN

Peningkatan Kompetensi Sistem Pengapian Konvensional Melalui Media Animasi

OPTIMALISASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PEMBERIAN TUGAS TERSTRUKTUR DAN KUIS PADA SISWA SMK TKM TAMAN SISWA PURWOREJO

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJARSISWA PADA MATA PELAJARAN MEMELIHARA BATERAI DI SMKN 1 WADASLINTANG

Pengaruh Media Pembelajaran Terhadap Prestasi Siswa Pada Mata Pelajaran Sistem Rem Siswa

ABSTRAK PENDAHULUAN. GaneÇ Swara Vol. 10 No.1 Maret 2016 RATNASARI. Guru SD Negeri 6 Cakranegara

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN SISTEM KOPLING UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA DI SMKN 1 WADASLINTANG

PENGARUH PRESTASI KEWIRAUSAHAAN DAN PRAKTIK INDUSTRI TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS XII SMK ASH-SHIDDIQIYAH BALINGASAL PADURESO

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MULTIMEDIA INTERAKTIF DENGAN MENGOPTIMALKAN MEDIA MICROSOFT POWERPOINT

Oleh: Hermiatun SDN 2 Baruharjo, Durenan, Trenggalek

JURNAL TAMAN VOKASI VOL. 4 NO. 2 DESEMBER

Automotive Science and Education Journal

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan nasional dapat tercapai. Adapun upaya peningkatan kualitas SDM. tersebut adalah melalui ilmu pengetahuan dan teknologi.

Oleh: Binuko Pambagyo, Widiyatmoko Pendidikan Teknik Otomotif FKIP. Universitas Muhammadiyah Purworejo

Oleh: Faqih Amri, Bambang Sudarsono. Pendidikan Teknik Otomotif, FKIP, Universitas MuhammadiyahPurworejo.

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA DENGAN MENGGUNAKKAN METODE MIND MAPPING

PENERAPAN METODE PRESENTASI DAN DISKUSI UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS XII IPA3 SMA NEGERI 1 BANGGAI

PENERAPAN METODE INQUIRY PADA MATERI ORGANISASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V SD NEGERI KUTA BAK MEE ACEH BESAR

A ABSTRAK

Vol.09/No.01/Januari 2017 ISSN:

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN TGT PADA STANDAR KOMPETENSI PERBAIKAN SISTEM PENGAPIAN SISWA KELAS XI TKR 3 SMK NEGERI 6 PURWOREJO TAHUN AJARAN

Penerapan Strategi Pembelajaran Inkuiri Untuk Peningkatan Hasil Pembelajaran IPS Bagi Peserta Didik

BAB I PENDAHULUAN. hekekatnya untuk membangun suatu Negara dibutuhkan individu individu yang

PENGARUH PENGETAHUAN TERHADAP KETERAMPILAN DAN SIKAP PRAKTIK SISWA KELAS XII PADA MATA PELAJARAN POWER TRAIN DI SMK N 1 WADASLINTANG

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. dikemukakan, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 2. Terdapat pengaruh kemampuan kognitif terhadap kemampuan

PEMBELAJARAN MATERI PEMERINTAHAN DESA DENGAN METODE DEMONSTRASI BERBANTUAN MEDIA GAMBAR. Titik Murwani Hadiati

PENINGKATAN KREATIVITAS MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SPONTANEOUS GROUP DISCUSSION (SGD) PADA SISWA KELAS VII

Hikmah Zalilah Manalu Rosnelli. Abstrak

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN PENGGUNAAN DAN PEMELIHARAAN ALAT-ALAT UKUR DI SMK NEGERI 4 PURWOREJO

PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN AUDIOVISUAL GUNA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SEJARAH PADA SISWA KELAS X SMAN KESAMBEN TAHUN PELAJARAN 2015/2016 SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Keberhasilan dalam proses belajar mengajar di sekolah tergantung kepada

Penggunaan Media Kartu (Flash Card) dalam Meningkatkan Hasil Belajar Konsep Mutasi bagi Peserta Didik Kelas XII

Peranan Media Gambar IPS Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas III SD Inpres Pedanda Kecamatan Pedongga Kabupaten Mamuju Utara

MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI POKOK SUMBER ENERGI GERAK MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING

Scaffolding 4 (1) (2015) Scaffolding.

UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA MELALUI COOPERATIVE LEARNING JIGSAW

HARIO WIJAYANTO A

I. PENDAHULUAN. Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional (UU Sisdiknas) No.20 Tahun 2003

PENGEMBANGAN MEDIA CD INTERAKTIF PEMBELAJARAN OTOMOTIF MATERI SISTEM REM PADA SISWA KELAS XI SMK PLUS NURURROHMAH KUWARASAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

Transkripsi:

Upaya Peningkatan Prestasi Belajar Siswa SMK Taman Karya Madya Teknik Kebumen dengan Metode Video Animasi Tahun Pelajaran 2013/2014. Oleh Eko Budiono Program studi Teknik Otomotif FKIP Universitas Muhammadiyah Purworejo Email : ekobudiono@yahoo.co.id Abstrak Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan prestasi belajar siswa. Prestasi belajar yang dimaksud adalah hasil belajar siswa dari setiap pembelajaran yang dibuktikan dengan data data nilai setelah evaluasi dilakukan. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK). Subjek dari penelitian ini adalah siswa kelas XII TKR 12 SMK Taman Karya Madya Teknik Kebumen, yang berjumlah 38 siswa yang terdiri dari siswa laki-laki. Faktor yang diteliti yaitu hasil belajar siswa. Data yang diperoleh berupa data kuantitatif dalam bentuk persentase. Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan metode video animasi dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Hal ini ditandai dengan meningkatnya persentase keberhasilan belajar siswa dari prosentase hasil belajar siswa dari kondisi awal sebesar 39,48 %, pada siklus I menjadi 68,43 %, dan pada siklus II menjadi 100 %, dengan nilai rata-rata 76,84 pada kondisi awal, 79,36 pada siklus I, dan 83,05 siklus II A. Pendahuluan Selama ini dalam pelaksanaan pembelajaran di SMK Taman Karya Madya Teknik Kebumen masih banyak guru yang menganggap siswa sebagai obyek pembelajaran, siswa didesain untuk menghafal konsep-konsep atau fakta-fakta yang diberikan oleh guru. Seolah-olah guru sebagai satu-satunya sumber belajar bagi siswa. Umumnya metode yang diambilnya adalah ceramah sehingga proses pembelajaran bersifat monoton siswa kurang terlibat dan cenderung pasif. Hal demikian mengakibatkan kurangnya keterlibatan siswa dalam belajar,mereka menjadi mengantuk atau berbicara dengan temannya sendiri. Pelajaran susah di pahami dan mengakibatkan prestasi belajar rendah.rendahnya prestasi dapat dibuktikan dari hasil nilai tes semester dua kelas XII TKR terutama pelajaran Perawatan Perbaikan Motor Otomotif ( PPMO)masih dibawah KKM 8,00. Guru yang kreatif dan inovatif harus mampu menggunakan beberapa media (multi media) dalam pembelajaran yang dapat merangsang siswa aktif dalam belajar, jika guru mampu menggunakan media yang tepat, maka siswa akan tertarik dan terlibat langsung. Materi pelajaran yang disampaikan mudah dipahami dan diserap oleh siswa karena disampaikan dengan menarik dan atraktif.

Media pembelajaran adalah sebuah alat yang berfungsi untuk menyampaikan pesan pembelajaran. Pembelajaran adalah sebuah proses komunikasi antara pembelajar, pengajar dan bahan ajar. Komunikasi tidak akan berjalan tanpa bantuan sarana penyampai pesan atau media. Ada dua aspek yang paling menonjol dalam metodologi pengajaran yaitu metode dan media pembelajaran sebagai alat bantu mengajar. Manfaat media pembelajaran tersebut adalah penyampaian materi pembelajaran dapat diseragamkan, proses pembelajaran menjadi lebih jelas dan menarik, proses pembelajaran menjadi lebih interaktif, efisiensi dalam waktu dan tenaga serta dapat meningkatkan kualitas hasil belajar siswa. Jadi dengan adanya pengertian media dan kelebihan media baik penggunaan dan manfaatnya dalam proses pembelajaran, diharapkan proses pembelajaran menjadi lebih jelas dan menarik, proses pembelajaran menjadi lebih interaktif, prestasi belajar siswa meningkat dan meningkatkan profesional guru. Prestasi bisa dalam hal pedagogik (pengetahuan),psikomotorik (keterampilan) maupun afektif (sikap) Meningkatnya hasil belajar siswa nantinya menjadi sumberdaya manusia lebih berkualitas serta mampu dan siap untuk bersaing, sedangkan meningkatnya profesional guru mengubah peran guru ke arah yang lebih positif dan produktif. Pada kenyataannya media pembelajaran sering terabaikan dengan berbagai alasan, antara lain: terbatasnya waktu untuk membuat persiapan mengajar, sulit mencari media yang tepat, tidak tersedianya biaya, dan lain-lain. Hal ini sebenarnya tidak perlu terjadi jika setiap guru / fasilitator telah mempunyai pengetahuan dan ketrampilan mengenai media pembelajaran. Prestasi adalah hasil yang telah dicapai, dilakukan atau dikerjakan (W.J.S. Purwadarminta, 1976 : 768). Sedangkan menurut Wood Warth yang dikutip oleh Sugi Rahayu mengatakan bahwa prestasi adalah kecakapan yang dapat diukur dengan test (Sugi Rahayu, 1988 : 20). Prestasi belajar dapat dikelompokan ke dalam prestasi belajar seluruh bidang studi dan prestasi belajar pada mata pelajaran tertentu. Prestasi belajar siswa dapat ditentukan dengan pengukuran dan kemudian sebagi hasil akhirnya dilaporkan kedalam bentuk rapor (Sumadi Suryabrata, 1984 : 324). Untuk mengetahui lebih lanjut tentang prestasi belajar maka perlu mengetahui hakekat dari belajar itu sendiri. Bambang Warsito (2008: 33) mengatakan bahwa media video mempunyai potensi meningkatkan pengetahuan, menumbuhkan keinginan motivasi untuk memperoleh informasi lanjut, meningkatkan kemampuan berbahasa, meningkatkan kreativitas /imajinasi, meningkatkatkan berpikir kritis, memicu minat baca. Media

video telah terbukti memiliki kemampuan yang efektif (penetrasi 75%) untuk menyampaikan hiburan, informasi dan pendidikan. Animasi merupakan suatu rangkaian dari gambar yang bisa bergerak dengan sendiri.pada pembelajaran sistem bahan bakar karburator sangat diperlukan sistem animasi karena siswa bisa melihat secara mendetail proses kerjanya. Menurut Penelitian yang di lakukan oleh Mohamad Sukron mahasiswa UMP jurusan FKIP Otomotip Tahun 2011/2012 didalam skripsinya tentang upaya peningkatan prestasi belajar sistem transmisi menggunakan media video animasi pada siswa SMK Al fallah Kebumen, juga menunjukkan prestasi belajar yang signifikan dibanding metodee konvensional. Penelitian yang dilakukan oleh Aris Purnomo mahasiswa UMP FKIP Teknik Otomotif yang berjudul Efektifitas metode animasi dan metode konvensional pada pelajaran sistem pengapian di SMK Maarif 4 Kebumen Tahun Pelajaran 2012/2013 juga menunjukkan adanya peningkatan prestasi yang signifikan dibanding dengan metode konvensional. B. Metode Penelitian Jenis penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research). PTK (Penelitian Tindakan Kelas). Penelitian ini dilakukan dari bulan Agustus sampai bulan November 2013 di SMK Taman Karya Madya Teknik Kebumen. Kelas yang menjadi subjek penelitian adalah kelas XI TKR 12 B yang berjumlah 21 siswa, yang terdiri dari 20 siswa laki-laki dan 1 Pengumpulan data dilakukan dengan metode tes dan metodee observasi. Metode tes dipakai dengan memberikan instrumen penilaian (soal tes) yang digunakan untu k menilai hasil belajar metode observasi digunakan untuk mengamati keaktifan siswa dengan mengisi lembar observasi. Pada setiap siklus setelah pengambilan data dengan menggunakan soal tes, maka dapat diketahui nilai rerata siswa, kemudian nilai tersebut dibandingkan dengan nilai pada observasi awal untuk dapat diketahui tingkat keberhasilan belajar siswa. Hasil dari pengamatan menggunakan siswa perempuan. siswa, sedangkan dengan lembar observasi dapat diketahui persentase keaktifan siswa. Untuk mengetahui persentase dapat dihitung dengan rumus : Keterangan : P = Tingkat keberhasilan yang dicapai N = Jumlah skor ideal n = Jumlah responden skor jawaban dari Penelitian ini dikatakan berhasil jika jumlah siswa yang mencapai nilai KKM

sebesar 75,00 mencapai 100 %, dan persentase keaktifan siswa tiap siklusnya meningkat. C. Hasil Penelitian dan Pembahasan Penelitian tindakan yang dilaksanakan dalam penelitian ini berlangsung selama dua siklus. Tindakan yang dilakukan yaitu pembelajaran dengan menggunakan metode video animasi. Dalam penelitian ini ditemukan peningkatan hasil belajar siswa sebelum diterapkan metode dan sesudah diterapkan metode ini. Persentase jumlah siswa yang sudah mencapai nilai kriteria tuntas pada kondisi awal sebesar 39,48 % dengan nilai rerata 76,84 meningkat menjadi 68,43 % pada siklus I dengan nilai rerata 79,37 dan 100 % pada siklus II dengan nilai rerata 83,00. Hasil rekapitulasi belajar siswa tiap siklus disajikan pada tabel berikut : REKAPITULASI HASIL BELAJAR SISWA TIAP SIKLUS 85 80 75 70 Kondisi awal Siklus I Siklus II NILAI RATA - RATAA Gambar 1. Rekapitulasi hasil belajar siswa tiap siklus SMK Taman Karya Madya Teknik Kebumen adalah salah satu SMK di kabupaten Kebumen yang berdiri dibawah yayasan Tamansiswa cabang kebumen. SMK TKMT beralamat di Jalan Cincin Kota No.18 Karangsari Kebumen. empat program keahlian yaitu Teknik Kendaraan Ringan (TKR), Teknik Instalasi Tenaga Listrik ( TITL), Teknik Konstruksi Batu Beton (TKBB), dan Multimedia. Kendaraan Ringan adalah salah satu program keahlian yang sesuai dengan program studi yang diambil oleh peneliti dalam Muhammadiyah studinya di Universitas dengan itu peneliti SMK ini memiliki Teknik Purworejo. Berkenaan berinisiatif untuk melakukan penelitian di SMK TKMT ini. Tahun ajaran 2013/2014 SMK TKMT memiliki kelas sebanyak 52 kelas, dengan kelas X sebanyak 18 kelas, kelas XI sebanyak 16 kelas, dan kelas XIII sebanyak 18 kelas. Penelitian ini dilaksanakan dengan mengambil subjek penelitian siswa kelas XII TKR 12 SMK TKMT yang berjumlah 38 siswa dan terdiri dari laki- laki semua. Sebelum proses penelitian dilaksanakan, peneliti mengambil dataa nilai ulangan akhir semester dari kelas XI TKR 16. Dari nilai hasil UAS pada materi sistem aliran bahan bakar dan karburator, diperoleh nilai rata-rata 76,84 dengan persentase siswa lulus 39,48 % dan siswa tidak lulus sebesar 60,52 %. Berdasarkan nilai tersebut, peneliti tertarik untuk mengentaskan masalah tersebut

dengan melakukan sebuah penelitian tindakan kelas demi lebih baiknya pembelajaran. Dari pengamatan, diketahui bahwa hasil belajar siswa masih kurang dari standar kriteria ketuntasan yaitu nilai 80,00, dengan persentase siswa yang lulus sebesar 39,48 % pada observasi awal. Dalam penelitian ini, peneliti menerapkan model pembelajaran dengan penggunaan video animasi ketika pembelajaran berlangsung, sehingga diharapkan pembelajaran lebih baik. Setelah peneliti memiliki data nilai awal siswa, sebelum penelitian peneliti juga menyiapkan rencana perangkat pembelajaran, sarana dan media pembelajaran, soal-soal tes, pedoman penilaian, lembar penilaian, dan jobsheet. Standar kompetensi yang diberikan pada siklus I adalah pemeliharaan / service sistem bahan bakar bensin dengan kompetensi dasar yang harus dicapai siswa NILAI RERATA Kondisi awal Siklus I Siklus II 76,84 79,37 83,00 yaitu memelihara/ servis komponen/ sistem bahan bakar bensin dengan indikator : (1) konsep sistem bahan bakar bensin dijelaskan dengan benar, (2) alat pemeliharaan komponen sistem bahan bakar disebutkan dan dijelaskan dengan benar, (3) pemeliharaan/ servis komponen sistem bahan bakar bensin dilaksanakan tanpa menyebabkan kerusakan terhadap komponen atau sistem lainnya, (4) informasi yang diakses dari spesifikasi pabrik dipahami dengan benar, (5) pemeliharaan/ servis komponen sistem bahan bakar bakar bensin dilaksanakan berdasarkan spesifikasi pabrik Dalam penelitian ini kegiatan evaluasi ini juga disebut tes pada akhir siklus I. Dari hasil evaluasi ini diketahui jumlah siswa yang lulus dan siswa yang masih gagal. Dari hasil koreksi pada sesi evaluasi ini diketahui persentase siswa yang lulus 68,43 % dan siswa yang belum lulus 31,57 % dari jumlah total 38 siswa. Dari persentase ini diketahui adanya peningkatan pemahaman siswa pada standar kompetensi pemeliharaan/ servis sistem bahan bakar bensin.. Dari hasil evaluasi tersebut peneliti mengetahui hasil belajar siswa setelah peneliti mengoreksi hasil jawaban siswa. Dari hasil jawaban, diketahui prosentase siswa yang lulus sebesar 100 % dengan nilai rerata 83,05. Prosentase kelulusan ini menunjukan bahwa hasil pembelajaran disiklus II lebih meningkat dibandingkan pada siklus I. D. Simpulan dan Saran Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan metode video animasi dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Hal

ini dibuktikan dengan kenaikan prosentase hasil belajar siswa dari kondisi awal sebesar 39,48 %, pada siklus I menjadi 68,43 %, dan pada siklus II menjadi 100 %, dengan nilai rata-rata 76,84 pada kondisi awal, 79,36 pada siklus I, dan 83,05 siklus II. Berdasarkan hasil penelitian, maka peneliti mengajukan beberapa saran berkaitan dengan penerapan metode video animasi : 1. Sebaiknya sekolah menyediakan ruangan khusus dengan peralatan yang sudah terpasang permanen sehingga proyektor dan layar tidak cepat rusak karena berpindah pindah tempat. 2. Sebaiknya model pembelajaran ini diterapkan pada setiap kompetensi yang membutuhkan pemahaman tentang cara kerja dari sebuah system sehingga mudah dipahami dan menarik untuk meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa. DAFTAR PUSTAKA Bambang Warsita. 2008. Teknologi Pembelajaran Landasan dan Aplikasinya. Jakarta: Rineka Cipta I.Solihin, Mulyadi. 2001. Perbaikan Motor Otomotif, Bandung : Armico Maunah, Binti. 2007. Ilmu Pendidikan. Yogyakarta. Sukses Offset Oemar Hamalik. 1995. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta : Bumi Aksara. Slamento. (1988). Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Aksara Jakarta : Bina Sugi Rahayu. 1988. Penelitian tentang Hubungan Status Ekonomi Orang Tua dan Prestasi Belajar Praktek Kejuruan dengan Minat Berwiraswasta, Jakarta: CV Rajawali Sugiyono.2008. Metode Penelitian Pendidikan.Bandung. Alfa Beta Sujana, Nana. 2004. Dasar Dasar Proses Belajar Sukirin.1981. Mengajar. Bandung. Sinar Baru Algesindo Psikologi Pendidikan, Yogyakarta: FKIP IKIP Sumadi Suryabrata. 1987. Psikologi Pendidikan, Jakarta: CV Rajawali Surakhmad, Winarno. 1986. Pengantar Interaksi Mengajar-Belajar. Dasar-dasar Teknik Metodologi Pengajaran. 4. Bandung: Tarsito Wahyu Triyono. 2009 Pemeliharaan / Servis Sistem Bahan Bakar Bensin, Jakarta : Erlangga W.J.S Purwadarminta. 1976. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka

..