Peningkatan Hasil Belajar Standar Kompetensi. Menerapkan Prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja Dengan Penggunaan Media VCD

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Peningkatan Hasil Belajar Standar Kompetensi. Menerapkan Prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja Dengan Penggunaan Media VCD"

Transkripsi

1 Peningkatan Hasil Belajar Standar Kompetensi Menerapkan Prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja Dengan Penggunaan Media VCD Budi Ressanto ( ) Mahasiswa PTM Otomotif IKIP Veteran Semarang Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar dan aktifitas peserta didik dalam pembelajaran kompetensi Menerapkan Prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja di kelas X TKR SMK NU Ma arif 2 Kudus. Permasalahan yang dihadapi oleh guru mata pelajaran Produktif Kejuruan Teknik Kendaraan Ringan adalah rendahnya hasil belajar pada Standar Kompetensi Menerapkan Prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja di SMK NU Ma arif 2 Kudus. Dari nilai hasil ulangan materi Menerapkan Prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja semester genap kelas X TKR Tahun pelajaran 2010/2011, yaitu kelas X dari 40 orang peserta didik, 26 orang mendapat nilai 45,00 65,00 (65%) dan 14 orang mendapat nilai 70,00 80,00 (35%). Dari uraian diatas, nilai hasil belajar Standar Kompetensi Menerapkan Prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja masih banyak (>50%) berada di bawah standar Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditetapkan yaitu 75,00. Metode yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas, yaitu demonstrasi dalam proses belajar mengajar, media VCD sebagai alat untuk memudahkan siswa dalam memahami pelajaran.. Penelitian PTK ini dilaksanakan sebanyak dua siklus, setiap siklus terdiri dari tiga kali pertemuan. Setiap siklus meliputi empat tahapan : (1) Perencanaan tindakan, (2) Pelaksanaan Tindakan, (3) Observasi, (4) Refleksi. Teknik pengumpulan data yaitu : (1) Pengamatan, (2) Wawancara (3) Tes. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X TKR SMK NU Maarif 2 Kudus, berjumlah 35 siswa. Pelaksanaan berlangsung pada bilan April 2012 hingga Juni 2012.Teknik analisis data menggunakan teknk analisis deskriptif komparatif dan teknik statistic deskriptif. Hasil penelitian tindakan kelas dapat disimpulkan: (1) Pelaksanaan proses belajar mengajar di kelas X TKR SMK NU Ma arif 2 Kudus dapat berjalan secara efektif. (2) Dengan diterapkannya pembelajaran menggunakan media VCD, pemahaman dan hasil belajar siswa tentang prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja meningkat, baik peningkatan jumlah siswa yang tuntas belajar maupun peningkatan nilai reratanya. Peningkatan jumlah ketuntasan belajar dari siklus I sebesar 22,85%; siklus II sebesar 28,57%. Secara klasikal masih sudah mencapai indikator keberhasilan yaitu peserta didik dikatakan tuntas secara klasikal bila 85% dari seluruh pengikut tes sudah menguasai 75% dari materi yang diujikan. Ketuntasan secara klasikal yang bisa dicapai pada siklus II adalah 94.29%. Kata Kunci : Keselamatan dan kesehatan kerja, hasil belajar PENDAHULUAN Semakin berkembangnya zaman, manusia dituntut untuk lebih baik dalam segala hal. Munculnya teknologi yang pesat saat ini membuat revolusi yang besar terhadap dunia. Semua pekerjaan terasa mudah dan murah. Demikian pula dalam pendidikan yang berkaitan dengan proses pembelajaran di sekolah. Beberapa variasi metode yang digunakan untuk mengajarkan ilmu kepada anak didik yang

2 semakin maju dan canggih. Hal ini berbeda sekali dengan keadaan beberapa puluh tahun yang lalu, dimana system belajar masih sangat sederhana dan tidak banyak menggunakan media teknologi. Tujuan Pendidikan Menengah Kejuruan adalah meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut sesuai dengan kejuruannya. Untuk mewujudkan misi tersebut mempersyaratkan perlunya dilakukan perubahan terhadap pembelajaran yang berlangsung selama ini di 2 sekolah, yaitu pembelajaran yang semula berorientasi pada guru menjadi pembelajaran yang berorientasi pada optimalisasi kompetensi peserta didik serta proses pencapaiannya. Persoalan yang dihadapi oleh guru mata pelajaran Kompetensi Kejuruan Teknik Kendaraan Ringan adalah rendahnya hasil belajar terutama pada Standar Kompetensi Menerapkan Prosedur Keselamatan dan kesehatan kerja. Hal ini terlihat dari nilai hasil ulangan materi Menerapkan Prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja semester genap kelas X Teknik Kendaraan Ringan tahun pelajaran 2010/2011, yaitu pada kelas X Teknik Kendaraan Ringan 1 dari 40 orang peserta didik, 26 orang mendapat nilai 45,00 65,00 (65%) dan 14 orang mendapat nilai 70,00 80,00 (35%). Cara yang dapat dilakukan dalam mengatasi masalah pembelajaran di antaranya dengan memanfaatkan media yang dapat membantu siswa mengembangkan kemampuannya dalam kompetensi Menerapkan Prosedur Keselamatan dan kesehatan kerja. Dengan menggunakan media pendidikan, dapat merangsang peserta didik untuk lebih bergairah dalam mengikuti pelajaran. Pemanfaatan media dalam proses belajar mengajar merupakan salah satu cara guru untuk meningkatkan kemauan siswa dalam mengikuti proses belajar mengajar. Selain itu, pemanfaatan media pendidikan akan membuat pembelajaran lebih bervariasi. Pembelajaran yang bervariasi akan menambah minat belajar siswa untuk mengikuti proses belajar mengajar dengan baik. Melalui penggunaan media VCD yang tepat dalam proses pembelajaran, maka semua objek itu dapat disajikan kepada peserta didik, adanya interaksi langsung antara peserta didik dengan lingkungannya, keseragaman pengamatan, dapat menanamkan konsep dasar yang benar, kongkrit, dan realistis, membangkitkan keinginan dan minat baru serta membangkitkan motivasi dan merangsang anak untuk belajar yang pada akhirnya diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar. TINJAUAN PUSTAKA Hakekat Belajar Pembelajaran meliputi dua kegiatan yaitu belajar dan mengajar. Belajar mengacu pada kegiatan siswa sedangkan mengajar mengacu pada kegiatan guru. Belajar pada hakekatnya adalah perubahan tingkah laku pada diri seseorang. Pengertian belajar ini para ahli psikologi pendidikan mengemukakan rumusan yang berlainan sesuai dengan bidang keahlian masing-masing. Tentu saja mempunyai alasan yang dapat dipertanggung jawabkan secara ilmiah.

3 Hakekat Hasil Belajar Hasil belajar diperoleh melalui kegiatan guru yang terkait dengan pengambilan keputusan melalui penilaian kelas. Data yang diperoleh guru selama pembelajaran berlangsung dapat dijaring dan dikumpulkan melalui prosedur dan alat penilaian yang sesuai dengan hasil belajar yang akan dinilai. Dari hasil belajar ini diperoleh profil kemampuan peserta didik dalam mencapai sejumlah kompetensi dasar. Untuk mengetahui penguasaan setiap siswa terhadap mata pelajaran tertentu maka perlu dilaksanakan evaluasi. Dari hasil evaluasi itulah akan dapat diketahui kemajuan siswa Hakekat Standar Kompetensi Kompetensi adalah hasil yang telah dicapai siswa melalui suatu kegiatan belajar sebagai perwujudan dari pengetahuan, sikap dan keterampilan dengan kondisi yang diprasyaratkan. Berkaitan dengan perumusan tersebut, maka kompetensi dapat dikenali melalui dari sejumlah hasil belajar dan indikator yang dapat diukur dan diamati. Hakekat Keselamatan dan Kesehatan Kerja Dasar Kompetensi Kejuruan merupakan salah satu mata pelajaran pada Kompetensi keahlian Teknik Kendaraan Ringan di SMK teknologi dan rekayasa yang terdiri dari beberapa standar kompetensi yaitu : a. Memahami dasar-dasar mesin b. Menjelaskan Prosedur Pengecoran logam c. Menjelaskan proses-proses mesin konversi energi : d. Menginterpretasikan gambar teknik e. Menggunakan peralatan dan perlengkapan di tempat kerja f. Menggunakan alat-alat ukur (measuring tools) g. Menerapkan prosedur keselamatan, kesehatan kerja. Materi pelajaran tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja sangat penting di pahami oleh siswa pada program studi keahlian teknik otomotif terutama siswa pada tingkat pertama, karena materi pelajaran ini sebagai dasar untuk mencegah terjadinya kecelakaan di tempat kerja. Tujuan pembelajaran kompetensi Keselamatan dan Kesehatan Kerja adalah agar peserta didik memiliki kemampuan memahami, menerapkan prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja BNSP (2008:7). METODE PENELITIAN Dalam pelaksanaan penelitian ini, karena penulis ingin meningkatkan hasil belajar siswa materi menerapkan prosedur keselamatan dan kesehatan kerja melalui media pembelajaran VCD, maka penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif, yang berbentuk penelitian tindakan kelas (PTK) atau classroom action research. Lokasi Penelitian Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan di Kelas X Teknik Kendaraan Ringan SMK NU Ma arif 2 Kudus dengan jumlah peserta didik 35 orang, karena kelas tersebut tingkat kemampuannya rata-rata

4 sedang dan peneliti mengajar dikelas tersebut. Identitas Sekolah Tempat Penelitian adalah sebagai berikut : a. Nama sekolah : SMK NU Ma arif 2 Kudus b. Alamat : Jl. Siliwangi Gang I No. 99 Jekulo c. Kecamatan : Jekulo d. Kabupaten : Kudus e. Provinsi : Jawa Tengah f. Telephone : (0291) Waktu Penelitian Penelitian ini direncanakan selama 3 (tiga) bulan yaitu pada bulan April sampai dengan bulan Juni 2012 tepatnya pada semester Genap Tahun pelajaran 2011/2012. Waktu penelitian ini sesuai dengan program pembelajaran Dasar Kompetensi Kejuruan Teknik Kendaraan Ringan yang telah ditetapkan pada Kurikulum Program Studi Keahlian Teknik Ringan. SMK NU Ma arif 2 Kudus Semester Genap tahun pelajaran 2011/2012 dengan Standar Kompetensi yang diajarkan saat itu adalah Keselamatan dan kesehatan kerja. Subjek dan Sumber Data Penelitian Subjek dan sumber data penelitian adalah peserta didik kelas X Program Keahlian Teknik Teknik Kendaraan Ringan SMK NU Ma arif 2 Kudus dengan jumlah peserta didik 35 orang laki-laki dengan tingkat kemampuan rata-rata sedang. Lama Tindakan Waktu untuk melaksanakan tindakan pada bulan April sampai Juni dari mulai kondisi awal, siklus I dan Siklus II Pengumpulan Data Pengumpulan data hasil belajar dalam penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan teknik tes dalam bentuk tes tertulis yang dilaksanakan pada akhir siklus 1 dan akhir siklus 2. Dan data hasil pengamatan dikumpulkan dengan teknik pengamatan (observasi). Observasi memungkinkan untuk mengetahui kesesuaian antara harapan dan kenyataan dari penelitian tindakan kelas. Observasi dilaksanakan secara komprehensif dalam kelas. Aspek-aspek dalam pengamatan meliputi: perilaku siswa waktu belajar, kegiatan diskusi siswa, partisipasi siswa dalam presentasi dan diskusi. Sehingga dapat diketahui secara jelas bagaimana aktifitas siswa selama proses pembelajaran. Alat pengumpul data dalam penelitian ini adalah : 1. Tes Tes adalah seperangkat rangsangan (stimulus) yang diberikan kepada seseorang dengan maksud untuk mendapatkan jawaban yang dapat dijadikan dasar bagi penetapan skor angka. Dalam penelitian ini jenis tes yang digunakan adalah adalah tes tertulis dalam bentuk soal pilihan ganda. Untuk mendapatkan tes yang baik maka dilakukan langkah-langkah : a. Membuat kisi-kisi soal tes

5 b. Menyusun soal tes sesuai dengan kisi-kisi soal tes 2. Lembar Penilaian Proses Belajar Lembar penilaian proses belajar dipergunakan untuk menilai peserta didik dalam ulangan harian. Lembar penilaian ini berupa format-format penilaian proses belajar mengajar. 3. Lembaran Observasi Lembar observasi digunakan untuk pengamatan kegiatan masingmasing siswa selama proses pembelajaran berlangsung. Dalam penyusunan lembar observasi dilakukan langkah-langkah sebagai, yaitu: a. Menentukan indikator-indikator penilaian terhadap kegiatan siswa yang diamati selama proses pembelajaran berlangsung. b. Merancang lembar observasi yang akan digunakan. HASIL PENELITIAN Hasil Penelitian Siklus I Pada siklus 1 guru melakukan 3 kali pertemuan dengan materi yang berbeda. Pada pertemuan pertama (Kamis, 26 April 2012) mempelajar materi Mendiskripsikan Keselamatan dan Kesehatan Kerja, pertemuan kedua (Kamis, 3 Mei 2012) mempelajari melaksanakan prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan pertemuan ketiga (Kamis, 10 Mei 2012) mempelajari aspek-aspek keamanan kerja. Materi pembelajaran sesuai dengan KTSP Program studi keahlian Teknik Kendaraan Ringan SMK NU Ma arif 2 Kudus tahun pelajaran 2011/2012. a. Perencanaan Tindakan Rencana tindakan yang akan diberikan pada siklus 1 ini adalah : 1) Guru menggunakan media VCD dalam menjelaskan materi pelajaran dengan peralatan yang digunakan adalah computer/laptop, LCD Proyektor, dan VCD. 2) Setelah melihat tayangan video tentang materi Keselamatan dan kesehatan kerja, dilanjutkan dengan metode tanya jawab. Peserta didik diberi kesempatan untuk bertanya dan juga menjawab pertanyaan temannya. 3) Guru memberikan tugas pada peserta didik untuk membahas dan mendeskripsikan materi Keselamatan dan Kesehatan Kerja dengan cara menggali informasi dari referensi buku. Kemudian membuat deskripsi utuh mengenai materi tersebut. 4) Guru menunjuk beberapa orang peserta didik untuk mempresentasikan hasil deskripsi materi yang dibuatnya dan peserta didik lain menanggapinya. 5) Menjelang akhir pembelajaran guru menugaskan peserta didik untuk mengidentifikasi potensi bahaya yang mungkin terjadi di lingkungan kerja 6) Pada akhir pembelajaran guru memberikan post tes. b. Pelaksanaan Tindakan Paparan tindakan kegiatan pembelajaran pada siklus 1 ini adalah:

6 1) Guru memulai pembelajaran dengan ucapan salam, mengabsen dan memberikan apersepsi tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja 2) Guru menjelaskan tujuan pembelajaran dan metode yang digunakan. 3) Guru menayangkan video tentang pentingnya Keselamatan dan kesehatan kerja. 4) Guru menjelaskan materi Keselamatan dan Kesehatan Kerja dengan menggunakan power point dan tayangan video. 5) Dengan metode tanya jawab peserta didik bertanya tentang materi yang belum dipahaminya dan guru memberi kesempatan pada peserta didik lain untuk menjawabnya. 6) Guru memberikan tugas untuk membuat deskripsi materi yang dipelajari dengan cara menggali informasi dari buku referensi yang disediakan. 7) Setelah peserta didik menyelesaikan tugas membuat deskripsi materi salah seorang peserta mempresentasikan hasil tugasnya didepan kelas dengan bantuan media video, dan peserta didik lain memberikan tanggapan. 8) Pada akhir pembelajaran siklus 1 dilaksanakan post tes dalam bentuk tes tertulis dengan soal sebanyak 10 buah soal. c. Hasil Pengamatan Dari hasil pengamatan dan evaluasi bahwa metode menggunakan media VCD dalam menjelaskan materi menerapkan prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja sudah baik dan menarik namun pada proses pembelajaran masih ditemukan hal-hal yang perlu mendapat perhatian berkaitan dengan perbaikan tindakan, yaitu : 1) Metode menggunakan media VCD dalam menjelaskan materi Keselamatan dan Kesehatan Kerja terlihat mempengaruhi motivasi dan keaktifan peserta didik, namun belum optimal, guru masih banyak menggunakan ceramah saat menayangkan video. 2) Interaksi antara peserta didik dengan guru dan antar sesama peserta didik masih kurang dimana saat guru memberikan kesempatan untuk bertanya masih sedikit peserta didik yang mau bertanya dan mengemukakan pendapatnya. 3) Waktu yang disediakan untuk mempresentasikan hasil tugas terlalu singkat sehingga pembahasan materi belum maksimal. 4) Pelaksanaan post tes pada akhir pembelajaran dapat dilaksanakan walaupun waktu yang tersedia sedikit. 5) Data nilai hasil belajar peserta didik pada siklus 1. Hasil Pengamatan Siklus II Pada siklus II ini guru tetap melakukan 3 kali pertemuan yaitu pertemuan pertama (Kamis, 17 Mei 2012) materi Kontaminasi/Pencemaran Lingkungan, pertemuan kedua (Kamis, 24 Mei 2012) materi Kondisi Dalam Pekerjaan (Ergonomi), dan pertemuan ketiga (Kamis, 31 Mei 2012) materi Pengertian dan Penanggulangan Kebakaran.

7 a. Perencanaan Tindakan Perencanaan yang diterapkan sama seperti pada siklus 1, hanya saja bagi guru peneliti perlu memperbaiki tindakan dengan cara : 1) Menerapkan kerja kelompok dengan cara membagi peserta didik atas 6 kelompok, masingmasing kelompok beranggotakan 5-6 orang. 2) Memotivasi dan mengaktifkan peserta didik agar berani mengajukan pertanyaan dan mengemukakan pendapat terutama saat diskusi. 3) Mengefektifkan penggunaan waktu dari kegiatan awal, kegiatan inti dan kegiatan penutup. b. Pelaksanaan Tindakan Paparan data pelaksanaan tindakan pada kegiatan pembelajaran siklus 2 adalah: 1) Guru memulai pembelajaran dengan ucapan salam, mengabsen dan memberikan apersepsi materi Keselamatan dan kesehatan kerja. 2) Guru menjelaskan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran. 3) Guru meminta peserta didik untuk membentuk 6 kelompok dengan jumlah setiap kelompok 5-6 orang, dalam hal ini pembagian anggota kelompok secara heterogen. Setiap kelompok duduk bersama dan mengangkat salah seorang ketua kelompok. 4) Guru menayangkan video tentang materi kontaminasi/pencemaran lingkungan. 5) Peserta didik memperhatikan tayangan video. 6) Guru memberikan kesempatan bertanya dan tanggapan kepada peserta didik tentang tayangan video dan materi yang dibahas. 7) Dengan metode tanya jawab guru menjelaskan materi pembelajaran. 8) Guru menugaskan peserta didik untuk membahas dan mendiskusikan materi dan tugas kepada masing-masing kelompok yaitu : kelompok 1 membahas materi mendiskripsikan keselamatan dan kesehatan kerja, kelompok 2 membahas materi menerapkan prosedur keselamatan dan kesehatan kerja, kelompok 3 membahas materi aspek-aspek keamanan kerja, kelompok 4 membahas materi kontaminasi/pencemaran lingkungan, kelompok 5 membahas materi kondisi dalam pekerjaan (ergonomi), kelompok 6 membahas materi pengertian dan penanggulangan kebakaran 9) Guru mengawasi dan membimbing jalannya kerja kelompok, memonitoring setiap pekerja peserta didik dari satu kelompok ke kelompok lain dan memberikan petunjuk apabila ada permasalahan yang ditanyakan peserta didik. 10) Peserta didik mempresentasikan hasil pembahasan materi didepan kelas, dan kelompok lain menanggapinya. 11) Akhir diskusi setiap kelompok memberikan kesimpulan alhir yang dibantu oleh guru. 12) Guru memberikan post tes dalam bentuk tes tertulis untuk mengukur tingkat kemampuan peserta didik memahami materi.

8 c. Hasil Pengamatan Pada siklus 2 ini merupakan penyempurnaan dan perbaikan karena bertujuan mencari format baru untuk meningkatkan aktifitas dan hasil belajar peserta didik. Hasil pengamatan pada siklus 2 ini dapat diuraikan sebagai berikut : 1) Proses pembelajaran menunjukan adanya perbaikan dibanding pada siklus 1, yaitu menggunakan metode kerja kelompok. 2) Penayangan materi dengan media VCD sudah bervariatif dan sesuai dengan tujuan pembelajaran. 3) Aktifitas peserta didik tampak lebih meningkat, kegiatan diskusi setiap kelompok berjalan lancar dan sebagian besar peserta didik sudah aktif bertanya dan mengemukakan pendapatnya. 4) Guru melaksanakan bimbingan sudah merata dan kesannya guru agak santai, sedang peserta didik terlihat cukup antusias dan proses Tanya jawab sudah lancar. 5) Guru lancar memberikan tindakan-tindakan yang direncanakan 6) Nilai hasil belajar peserta didik naik dari rata-rata 74,48 pada siklus 1 menjadi 84,40 pada siklus 2. Berdasarkan hasil pengamatan proses pembelajaran menggunakan media VCD dan hasil tes akhir pada siklus I dan siklus II oleh peneliti selaku guru mata pelajaran pada kompetensi menerapkan prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja di kelas X Teknik Kendaran Ringan, maka setelah data dianalisis menunjukan bahwa penggunaan media VCD dalam proses pembelajaran kompetensi menerapkan prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja sudah tepat dan efektif. Artinya penggunaan media VCD berdampak pada peningkatan aktifitas dan hasil belajar peserta didik. Berdasarkan pengolahan data secara deskriptif ternyata hasil belajar peserta didik setelah dilakukan tindakan pada siklus I dan siklus II secara umum mengalami peningkatan yang signifikan berdasarkan pada indikator keberhasilan yang ditetapkan. Secara klasikal ketuntasan sudah mencapai indikator keberhasilan yaitu peserta didik dikatakan tuntas secara klasikal bila 90% dari seluruh pengikut tes sudah menguasai 75% dari materi yang diujikan. Ketuntasan secara klasikal yang bisa dicapai pada siklus II adalah 94.29%. Namun secara umum dapat dikatakan bahwa penggunaan media VCD dalam pembelajaran kompetensi dasar menerapkan prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik di Kelas X Kendaraan Ringan SMK NU. KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian diatas, ada beberapa temuan dalam penelitian tindakan kelas ini yaitu: 1. Hasil belajar peserta didik pada kompetensi dasar menerapkan prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja dengan menggunakan media VCD mengalami peningkatan dari kondisi awal sampai siklus II. Pada kondisi awal rata-rata nilai hasil tes peserta didik sebesar 69,77 meningkat pada siklus I menjadi 74,48 dan pada siklus II juga terjadi peningkatan rata-rata nilai tes menjadi 84,40.

9 2. Jumlah peserta didik yang tuntas secara klasikal juga mengalami peningkatan dari kondisi awal sampai siklus II. Pada kondisi awal jumlah peserta didik yang tuntas secara klasikal sebanyak 15 orang atau 42,86%, pada siklus I meningkat menjadi 23 orang atau 65,71% yang mengalami peningkatan sebesar 22,85% dan pada siklus II terjadi lagi peningkatan jumlah ketuntasan secara klasikal yaitu sebanyak 33 orang atau 94,29% mengalami peningkatan 28,57%. 3. Skor rata-rata aktivitas peserta didik yang relevan dengan pembelajaran mengalami peningkatan dari siklus pertama sampai siklus kedua. Pada siklus pertama rata-rata skor aktifitas peserta didik sebesar 53,81% menjadi 84,29% pada siklus II atau mengalami kenaikan sebesar 30,48%. 4. Skor rata-rata aktivitas peserta didik yang kurang relevan dengan pembelajaran mengalami penurunan dari siklus pertama sampai siklus kedua. Pada siklus pertama rata-rata skor aktivitas siswa yang tidak relevan sebesar 17,14 %, sedangkan pada siklus kedua sebesar 14,29 % mengalami penurunan sebesar 2,86 %. Berdasarkan temuan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penggunaan media VCD dalam pembelajaran kompetensi dasar menerapkan prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik di Kelas X Kendaraan Ringan SMK NU Ma arif 2 Kudus. DAFTAR PUSTAKA Anni Tri, Catharina M.Pd. Dra Psikologi Belajar. Semarang : UPT UNNES Press. Arikunto, Suharsimi, Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : PT Bumi Aksara Depdiknas Kurikulum Spektrum SMK SKKD Teknik Otomotif. Jakarta:Depdiknas Djamarah, Saiful & Zain Aswan Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : PT. Rineka Cipta DePorter,Bobbi, Hernacki, Mike Quantum Learning. Bandun : Penerbit Kaifa. Hadi, Sutrisno, MA, Prof, Drs. Statistik, Jilid 1. Yogyakarta : Andi Offset. Hamalik, Oemar. DR Media Pendidikan. Bandung : Penerbit Alumni Pareira, Daniel Ketrampilan Bertanya dan Menjelaskan. Jakarta : Erlangga. Rohani, Ahmad, M.Pd, Drs. Media Instruksional Edukatif. Jakarta : Rineka Cipta. Sadiman, Arief. S, dkk Media Pendidikan (Pengertian, Pengembangan, dan pemanfaatannya). Jakarta: PT.Raja Grafindo Persada Sardiman, A.M Interaksi Dan Motivasi Belajar-Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Sudjana, Nana. DR Media Pengajaran. Bandung : Sinar Baru Algensindo. Sudjana, Nana Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya Sujana Metode Statistik. Bandung : Tarsito Surakhman, Winarno Pengantar Interaksi Mengajar Belajar. Bandung Tarsito Suryosubroto Proses Belajar-Mengajar di Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta. Usman Uzer, Moh, Drs Menjadi Guru Profesional. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.

10 Wiriaatmadja, Rochiati, Prof. Dr Penelitian Tindakan Kelas. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V MELALUI METODE DISCOVERY

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V MELALUI METODE DISCOVERY 1 PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V MELALUI METODE DISCOVERY PADA PEMBELAJARAN IPS DI SDN 28 PAINAN TIMUR KECAMATAN IV JURAI KABUPATEN PESISIR SELATAN Mardalinda 1, Muhammad Sahnan 1, Khairul 2.

Lebih terperinci

Penerapan Strategi Pembelajaran Inkuiri Untuk Peningkatan Hasil Pembelajaran IPS Bagi Peserta Didik

Penerapan Strategi Pembelajaran Inkuiri Untuk Peningkatan Hasil Pembelajaran IPS Bagi Peserta Didik Penerapan Strategi Pembelajaran Inkuiri Untuk Peningkatan Hasil Pembelajaran IPS Bagi Peserta Didik Khaerul Anam (0700) Mahasiswa Pendidikan Sejarah IKIP Veteran Semarang ABSTRAK Latar belakang masalah

Lebih terperinci

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DISKUSI PADA MATA PELAJARAN PKN DI KELAS V SDN NO MEDAN DELI

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DISKUSI PADA MATA PELAJARAN PKN DI KELAS V SDN NO MEDAN DELI MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DISKUSI PADA MATA PELAJARAN PKN DI KELAS V SDN NO. 067252 MEDAN DELI Herawati Bukit Dosen Jurusan PPSD Prodi PGSD FIP UNIMED Surel : herawatibukit@gmail.com

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR DENGAN PEMANFAATAN MEDIA KARTU KUIS WHO AM I PADA PEMBELAJARAN PKn SISWA KELAS IV SD NEGERI 03 NGADIREJO KECAMATAN MOJOGEDANG TAHUN PELAJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI Untuk

Lebih terperinci

Vol.10/No.01/Juli 2017 ISSN:

Vol.10/No.01/Juli 2017 ISSN: BAKAR BENSIN KARBURATOR DENGAN MEDIA VIDEO ANIMASI DI KELAS XI TEKNIK KENDARAAN RINGAN 1 SMK NAHDLATUL ULAMA LASEM KABUPATEN REMBANG TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Oleh : Arif Dimyati Pendidikan Teknik Otomotif,

Lebih terperinci

Pengaruh Penggunaan Keterampilan Variasi Mengajar Guru terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran Teknik Mesin Otomotif

Pengaruh Penggunaan Keterampilan Variasi Mengajar Guru terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran Teknik Mesin Otomotif Pengaruh Penggunaan Keterampilan Variasi Mengajar Guru terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran Teknik Mesin Otomotif Ary Srimaryanto (09320009) Mahasiswa PTM Otomotif IKIP Veteran Semarang Abstrak Latar

Lebih terperinci

Prosiding Seminar Nasional Biotik 2017 ISBN:

Prosiding Seminar Nasional Biotik 2017 ISBN: Prosiding Seminar Nasional Biotik 2017 ISBN: 978-602-60401-3-8 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE PADA PELAJARAN IPA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV MIN LAMTAMOT

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE PRESENTASI DAN DISKUSI UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS XII IPA3 SMA NEGERI 1 BANGGAI

PENERAPAN METODE PRESENTASI DAN DISKUSI UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS XII IPA3 SMA NEGERI 1 BANGGAI PENERAPAN METODE PRESENTASI DAN DISKUSI UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS XII IPA3 SMA NEGERI 1 BANGGAI Halim Hi. Djaham Lumuan Guru Fisika SMA Negeri 1 Banggai Dinas Pendidikan

Lebih terperinci

MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI POKOK SUMBER ENERGI GERAK MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING

MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI POKOK SUMBER ENERGI GERAK MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI POKOK SUMBER ENERGI GERAK MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA SISWA KELAS I.A SD NEGERI 9 KABANGKA TAHUN AJARAN 2014/2015 Nur

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS VI-B SD NEGERI 38 AMPENAN FLORA. Guru SD Negeri 38 Ampenan

PENERAPAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS VI-B SD NEGERI 38 AMPENAN FLORA. Guru SD Negeri 38 Ampenan PENERAPAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS VI-B SD NEGERI 38 AMPENAN ABSTRAK FLORA Guru SD Negeri 38 Ampenan e-mail: flora.60@yahoo.com Untuk mengatasi masalah rendahnya

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LISTRIK DASAR OTOMOTIF

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LISTRIK DASAR OTOMOTIF Journal of Mechanical Engineering Education, Vol. 3, No. 2, Desember 2016 256 PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LISTRIK DASAR OTOMOTIF Saepuloh 1, Dede Suhayat

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN TGT PADA STANDAR KOMPETENSI PERBAIKAN SISTEM PENGAPIAN SISWA KELAS XI TKR 3 SMK NEGERI 6 PURWOREJO TAHUN AJARAN

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN TGT PADA STANDAR KOMPETENSI PERBAIKAN SISTEM PENGAPIAN SISWA KELAS XI TKR 3 SMK NEGERI 6 PURWOREJO TAHUN AJARAN IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN TGT PADA STANDAR KOMPETENSI PERBAIKAN SISTEM PENGAPIAN SISWA KELAS XI TKR 3 SMK NEGERI 6 PURWOREJO TAHUN AJARAN 2012/2013 Achmad Hasbi Ash Shiddiq. Program studi pendidikan

Lebih terperinci

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Make A Match 1

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Make A Match 1 Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Make A Match 1 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS POKOK BAHASAN USAHA

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI MEDIA SIMULASI KAMERA DIGITAL MATA KULIAH PENGEMBANGAN MEDIA FOTO

IMPLEMENTASI MEDIA SIMULASI KAMERA DIGITAL MATA KULIAH PENGEMBANGAN MEDIA FOTO IMPLEMENTASI MEDIA SIMULASI KAMERA DIGITAL MATA KULIAH PENGEMBANGAN MEDIA FOTO Andi Kristanto, S.Pd., M.Pd Dosen Teknologi Pendidikan, Fakultas Ilmu pendidikan, Universitas Negeri Surabaya andi.unesa@yahoo.com

Lebih terperinci

Upaya Peningkatan Prestasi Belajar Siswa SMK Taman Karya Madya Teknik Kebumen dengan Metode Video Animasi Tahun Pelajaran 2013/2014.

Upaya Peningkatan Prestasi Belajar Siswa SMK Taman Karya Madya Teknik Kebumen dengan Metode Video Animasi Tahun Pelajaran 2013/2014. Upaya Peningkatan Prestasi Belajar Siswa SMK Taman Karya Madya Teknik Kebumen dengan Metode Video Animasi Tahun Pelajaran 2013/2014. Oleh Eko Budiono Program studi Teknik Otomotif FKIP Universitas Muhammadiyah

Lebih terperinci

Seminar Nasional Pendidikan Dasar Universitas Negeri Medan 2017

Seminar Nasional Pendidikan Dasar Universitas Negeri Medan 2017 PENGARUH METODE PAKEM TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS MATERI KERAJAAN-KERAJAAN HINDU DI INDONESIA DENGAN MEMBUAT ALAT PERAGA WAYANG SEJARAH DI KELAS V SDN 116874 BAKARAN BATU KABUPATEN

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, penelitian tindakan kelas yang dilakukan secara kolaboratif antara peneliti dan guru memilih bahan baku busana kelas

Lebih terperinci

Konseling dan Pendidikan

Konseling dan Pendidikan Jurnal Konseling dan Pendidikan ISSN Cetak: 2337-6740 - ISSN Online: 2337-6880 http://jurnal.konselingindonesia.com Volume 4 Nomor 2, Juni 2016, Hlm 85-91 Info Artikel: Diterima 23/04/2016 Direvisi 25/05/2016

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE DISKUSI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA SEKOLAH DASAR

PENERAPAN METODE DISKUSI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA SEKOLAH DASAR PENERAPAN METODE DISKUSI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA SEKOLAH DASAR Nursinar Guru SD Negeri 010 Ratu Sima Dumai Selatan nursinar613@gmail.com ABSTRAK Penelitian ini dilaksanakan karena

Lebih terperinci

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN PQ4R UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN DKKTGB SISWA X TGB SMK NEGERI 4 SUKOHARJO

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN PQ4R UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN DKKTGB SISWA X TGB SMK NEGERI 4 SUKOHARJO PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN PQ4R UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN DKKTGB SISWA X TGB SMK NEGERI 4 SUKOHARJO Dewi Septyarini, Waluyo*), dan Aryanti Nurhidayati*) Program

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun subjek dari penelitian ini adalah guru dan siswa kelas VD Sekolah

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun subjek dari penelitian ini adalah guru dan siswa kelas VD Sekolah 25 BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek dan Objek Penelitian Adapun subjek dari penelitian ini adalah guru dan siswa kelas VD Sekolah Dasar Negeri 165 Pekanbaru yang berjumlah 38 orang siswa, dengan jumlah

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian tindakan kelas atau PTK (Classroom Action Research). Reason &

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian tindakan kelas atau PTK (Classroom Action Research). Reason & 37 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Desain dan Jenis Penelitian Desain atau jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas atau PTK (Classroom Action Research).

Lebih terperinci

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN METODE STAD DALAM PEMBELAJARAN KELISTIKAN OTOMOTIF DI SMK CIPTA KARYA PREMBUN

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN METODE STAD DALAM PEMBELAJARAN KELISTIKAN OTOMOTIF DI SMK CIPTA KARYA PREMBUN MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN METODE STAD DALAM PEMBELAJARAN KELISTIKAN OTOMOTIF DI SMK CIPTA KARYA PREMBUN Oleh: Widiyanto, Arif Susanto, M.Pd Program Studi Pendidikan Teknik Otomotif, FKIP

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan pada tanggal 06 November sampai 28 November 2009. Penentuan waktu penelitian mengacu pada kalender akademik

Lebih terperinci

Pengaruh Penguasaan Alat Praktik Terhadap Hasil Praktik Siswa

Pengaruh Penguasaan Alat Praktik Terhadap Hasil Praktik Siswa Pengaruh Penguasaan Alat Praktik Terhadap Hasil Praktik Siswa Agus Sunyoto (08320005) Mahasiswa PTM Otomotif IKIP Veteran Semarang ABSTRAK Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan lembaga pendidikan yang

Lebih terperinci

Universitas Syiah Kuala Vol. 3 No.4, Oktober 2016, hal ISSN:

Universitas Syiah Kuala Vol. 3 No.4, Oktober 2016, hal ISSN: PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLES NON EXAMPLES TERHADAP KETUNTASAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI TOKOH-TOKOH PERGERAKAN NASIONAL KELAS V SDN 70 BANDA ACEH Syarifah Habibah (Dosen Program Studi Pendidikan

Lebih terperinci

VOL. 8 NO. 1 MARET 2018 ISSN: ISSN: RIYANTON

VOL. 8 NO. 1 MARET 2018 ISSN: ISSN: RIYANTON 40 UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PPKn MELALUI MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS III A SEMESTER II SD MUHAMMADIYAH SLAWI KABUPATEN TEGAL TAHUN PELAJARAN

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ARIAS DALAM UPAYA DALAM MATERI AJAR PENGGABUNGAN FOTOGRAFI DIGITAL

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ARIAS DALAM UPAYA DALAM MATERI AJAR PENGGABUNGAN FOTOGRAFI DIGITAL Dinamika Vol. 5, No. 1, Juli 2014 ISSN 0854-2172 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ARIAS DALAM UPAYA DALAM MATERI AJAR PENGGABUNGAN FOTOGRAFI DIGITAL Uthiya Rahma Mardlatika 1, Sutarno 2, Rahmawan Hatmantrika

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Tujuan umum program keahlian teknik kendaraan ringan 1) menghasilkan

BAB I PENDAHULUAN. Tujuan umum program keahlian teknik kendaraan ringan 1) menghasilkan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Tujuan umum program keahlian teknik kendaraan ringan 1) menghasilkan lulusan yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, serta sehat

Lebih terperinci

UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA POWER POINT

UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA POWER POINT UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA POWER POINT DALAM PEMBELAJARAN KOMPETENSI SISTEM PENGISIAN DI KELAS XI A SMK TEXMACO PEMALANG TAHUN PELAJARAN 2009/2010 Dody Bactiar Email:

Lebih terperinci

Jurnal Penelitian Tindakan dan Pendidikan 3(2)

Jurnal Penelitian Tindakan dan Pendidikan 3(2) Jurnal Penelitian Tindakan dan Pendidikan 3(2)-217 123 Upaya Meningkatkan Berkomunikasi dalam Bahasa Inggris Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share (TPS) Pada Siswa Kelas XII di

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan pada tanggal 5-26 Januari di kelas VII MTs Tsamrotul Huda Jepara Tahun Ajaran 2009/2010.

Lebih terperinci

Peningkatan Kompetensi Dasar Memperbaiki Sistem Rem Melalui Metode Cooperative Learning Tipe Group Investigation Pada Siswa

Peningkatan Kompetensi Dasar Memperbaiki Sistem Rem Melalui Metode Cooperative Learning Tipe Group Investigation Pada Siswa Peningkatan Kompetensi Dasar Memperbaiki Sistem Rem Melalui Metode Cooperative Learning Tipe Group Investigation Pada Siswa Ichsan Busri (07320037) Mahasiswa PTM Otomotif IKIP Veteran Semarang ABSTRAK

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian juga sering disebut metodologi yaitu cara-cara untuk mengumpulkan dan menganalisa data-data yang dikembangkan untuk memperoleh pengetahuan dengan menggunakan

Lebih terperinci

UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR DASAR OTOMOTIF MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING

UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR DASAR OTOMOTIF MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR DASAR OTOMOTIF MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING Oleh: Lukmannul Hakim, Arif Susanto Program Studi Pendidikan Teknik Otomotif e-mail: choesnoel_chitimah@yahoo.co.id

Lebih terperinci

Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Melalui Metode Diskusi Pada Mata Pelajaran IPA Terpadu Bagi Siswa Kelas VIII-B SMP Negeri 2 Galang

Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Melalui Metode Diskusi Pada Mata Pelajaran IPA Terpadu Bagi Siswa Kelas VIII-B SMP Negeri 2 Galang JURNAL PELITA PENDIDIKAN VOL. 3 NO. 4 ISSN : 2338 3003 Dhani, R DESEMBER 2015 Halaman: 247-255 Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Melalui Metode Diskusi Pada Mata Pelajaran IPA Terpadu Bagi Siswa Kelas VIII-B

Lebih terperinci

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAKE AND GIVE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA SEKOLAH DASAR

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAKE AND GIVE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA SEKOLAH DASAR PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAKE AND GIVE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA SEKOLAH DASAR Vicky Budi Utomo 1, Dedi Kuswandi 2, Saidah Ulfa 3 Jurusan Teknologi Pendidikan FIP Universitas

Lebih terperinci

Meningkatkan Hasil Belajar Melalui Metode Demonstrasi Pada Pembelajaran IPA di Kelas V SDN Taopa Kabupaten Parigi Moutong

Meningkatkan Hasil Belajar Melalui Metode Demonstrasi Pada Pembelajaran IPA di Kelas V SDN Taopa Kabupaten Parigi Moutong Meningkatkan Hasil Belajar Melalui Metode Demonstrasi Pada Pembelajaran IPA di Kelas V SDN Taopa Kabupaten Parigi Moutong Agreistin E. Peole, Vanny Maria Agustina, dan Lestari Alibasyah Mahasiswa Program

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE MOVING GROUPS UNTUK MENINGKATKAN AKTIFITAS BELAJAR IPS PADA SISWA KELAS VIII-H SMPN 1 BOYOLANGU. Oleh : Agus Sunaryo

PENERAPAN METODE MOVING GROUPS UNTUK MENINGKATKAN AKTIFITAS BELAJAR IPS PADA SISWA KELAS VIII-H SMPN 1 BOYOLANGU. Oleh : Agus Sunaryo PENERAPAN METODE MOVING GROUPS UNTUK MENINGKATKAN AKTIFITAS BELAJAR IPS PADA SISWA KELAS VIII-H SMPN 1 BOYOLANGU Oleh : Abstrak Tujuan penelitian tindakan kelas ini adalah untuk meningkatkan aktifitas

Lebih terperinci

SITI ARFAH, S.Pd 1 ABSTRAK

SITI ARFAH, S.Pd 1 ABSTRAK 131 UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PESAWAT SEDERHANA DENGAN MENERAPKAN METODE DEMONTRASI PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 5 SIMEULU TAHUN PELAJARAN 2012/2013 SITI ARFAH, S.Pd 1 Oleh: ABSTRAK

Lebih terperinci

PEMBELAJARAN KOOPERATIF STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PENJASKES SISWA SMP

PEMBELAJARAN KOOPERATIF STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PENJASKES SISWA SMP PEMBELAJARAN KOOPERATIF STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PENJASKES SISWA SMP MUHAMMAD IDRIS Guru SMP Negeri 3 Tapung iidris.mhd@gmail.com ABSTRAK Penelitian ini

Lebih terperinci

Peningkatan Hasil Belajar Perawatan Sistem Pendingin Dengan. Metode Diskusi Kelompok Pada Siswa

Peningkatan Hasil Belajar Perawatan Sistem Pendingin Dengan. Metode Diskusi Kelompok Pada Siswa Peningkatan Hasil Belajar Perawatan Sistem Pendingin Dengan Metode Diskusi Kelompok Pada Siswa Supriyadi (10320009 ST) Mahasiswa PTM Otomotif IKIP Veteran Semarang Abstrak Keberhasilan proses pembelajaran

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. 1. Penerapan media pembelajaran video slideshow dapat

BAB V PENUTUP. 1. Penerapan media pembelajaran video slideshow dapat BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut; 1. Penerapan media pembelajaran video slideshow dapat meningkatkan prestasi belajar siswa

Lebih terperinci

Oleh: Jatmika Alif Nurhidayatullah, Suyitno. Pendidikan Teknik Otomotif FKIP Universitas Muhammadiyah Purworejo

Oleh: Jatmika Alif Nurhidayatullah, Suyitno. Pendidikan Teknik Otomotif FKIP Universitas Muhammadiyah Purworejo Vol.05/No.02/Januari 2015 ISSN: 2303-3738 PENGEMBANGAN MEDIA CD INTERAKTIF PEMBELAJARAN OTOMOTIF MATERI SISTEM PENGISIAN PADA SISWA KELAS XI SEMESTER II SMK PEMBAHARUAN PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2013/2014

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah Classroom Action Research atau Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan secara kolaboratif dengan guru matematika

Lebih terperinci

BAB III METODE PENENLITIAN

BAB III METODE PENENLITIAN BAB III METODE PENENLITIAN A. Jenis dan pendekatan Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. PTK (CAR-Classroom Action Research), yaitu suatu bentuk kajian yang bersifat reflektif oleh pelaku

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENDESKRIPSIKAN NKRI MELALUI PENERAPAN PEMBELAJARAN MODEL THINK-PAIR-SHARE. Erly Pujianingsih

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENDESKRIPSIKAN NKRI MELALUI PENERAPAN PEMBELAJARAN MODEL THINK-PAIR-SHARE. Erly Pujianingsih Didaktikum: Jurnal Penelitian Tindakan Kelas Vol. 17, No. 2, Mei 2016 (Edisi Khusus) ISSN 2087-3557 PENINGKATAN KEMAMPUAN MENDESKRIPSIKAN NKRI MELALUI PENERAPAN SD Negeri 02 Kebonsari, Karangdadap, Kabupaten

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: Sleman, hal ini dibuktikan dari nilai r hitung lebih besar dari r tabel

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: Sleman, hal ini dibuktikan dari nilai r hitung lebih besar dari r tabel BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil analisis yang dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Terdapat hubungan yang signifikan antara persepsi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau sering disebut Classroom Action Research. Di mana merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan

Lebih terperinci

Pembelajaran Ekspositori pada Tema Bermain di Lingkunganku Kelas II SD Negeri 63 Banda Aceh

Pembelajaran Ekspositori pada Tema Bermain di Lingkunganku Kelas II SD Negeri 63 Banda Aceh Pembelajaran Ekspositori pada Tema Bermain di Lingkunganku Kelas II SD Negeri 63 Banda Aceh Darmiaty SD Negeri 63 Banda Aceh Email: darmiaty@gmail.com ABSTRAK Penelitian ini merupakan penelitian tindakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. B. Subjek Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V di MI Falahiyyah Rowosari yang berjumlah 18 siswa.

BAB III METODE PENELITIAN. B. Subjek Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V di MI Falahiyyah Rowosari yang berjumlah 18 siswa. BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian PTK ini terdiri dari dua siklus dan diawali dengan pra siklus. Setiap siklus terdiri

Lebih terperinci

: Irfangi,Suyitno Program studi Pendidikan Teknik Otomotif FKIP Universitas Muhamadiyah Purworejo. :

: Irfangi,Suyitno Program studi Pendidikan Teknik Otomotif FKIP Universitas Muhamadiyah Purworejo. : MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA DENGAN METODE PROBLEM BASE LEARNING (PBL) PADA KOMPETENSI MENGUKUR DENGAN ALAT UKUR DI SMK GIRIPURO SUMPIUH BANYUMAS Oleh Email : Irfangi,Suyitno Program studi Pendidikan

Lebih terperinci

Analisis Pengaruh Faktor Internal Dan Eksternal. Terhadap Prestasi Belajar Siswa

Analisis Pengaruh Faktor Internal Dan Eksternal. Terhadap Prestasi Belajar Siswa Analisis Pengaruh Faktor Internal Dan Eksternal Terhadap Prestasi Belajar Siswa Hamsa Wicaksana (10320093) Mahasiswa PTM Otomotif IKIP Veteran Semarang Abstrak Kegiatan pendidikan hakekatnya merupakan

Lebih terperinci

Mondang Syahniaty Elfrida Sinaga Guru Mata Pelajaran IPA SMP Negeri 1 Lubuk Pakam Surel :

Mondang Syahniaty Elfrida Sinaga Guru Mata Pelajaran IPA SMP Negeri 1 Lubuk Pakam Surel : PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE TIPE THINK PAIR SHARE PADA MATA PELAJARAN IPA SISWA KELAS VIII F SMP NEGERI 1 LUBUK PAKAM Mondang Syahniaty Elfrida Sinaga

Lebih terperinci

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DRILL

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DRILL UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DRILL Misnan SMP Negeri 1 Stabat, kab. Langkat e-mail: mien4n@gmail.com Abstract: This classroom action research aims to improve

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Materi Materi yang menjadi pokok kajian dalam penelitian ini adalah materi yang sesuai dengan Standar Kompetensi (SK) Mata Pelajaran Matematika SMP/MTs. yaitu : memahami bentuk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. sebanyak 17 orang yang terdiri dari 7 orang laki-laki dan 10 orang

BAB III METODE PENELITIAN. sebanyak 17 orang yang terdiri dari 7 orang laki-laki dan 10 orang BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek dan Objek Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah guru kelas dan siswa kelas V/a Sekolah Dasar Negeri 001 Pulau Bangkinang Seberang dengan jumlah siswa sebanyak

Lebih terperinci

Penerapan Pembelajaran Kooperatif

Penerapan Pembelajaran Kooperatif PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE INDEX PUZZLE MATCH PADA MATERI JARINGAN TUMBUHAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IPA-6 DI SMA MUHAMMADIYAH 2 SIDOARJO Ida Fithria Guru Biologi SMA

Lebih terperinci

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME DI SEKOLAH DASAR

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME DI SEKOLAH DASAR PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME DI SEKOLAH DASAR Oleh: Venny Eka Putri vennyekaputri882@yahoo.co.id Abstrak Penelitian ini bertujuan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian yang digunakan penulis adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau juga disebut dengan istilah Classroom Action Research. Penelitian tindakan

Lebih terperinci

PENERAPAN PAIKEM PADA MATERI MENJELANG PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA (Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar)

PENERAPAN PAIKEM PADA MATERI MENJELANG PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA (Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar) PENERAPAN PAIKEM PADA MATERI MENJELANG PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA (Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar) Siti Halimatus Sakdiyah, Didik Iswahyudi Universitas Kanjuruhan Malang halimatus@unikama.ac.id,

Lebih terperinci

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS III SMA SRIJAYA NEGARA PALEMBANG MELALUI PENERAPAN PEMBELAJARAN TEAM GAMES TOURNAMENTS

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS III SMA SRIJAYA NEGARA PALEMBANG MELALUI PENERAPAN PEMBELAJARAN TEAM GAMES TOURNAMENTS UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS III SMA SRIJAYA NEGARA PALEMBANG MELALUI PENERAPAN PEMBELAJARAN TEAM GAMES TOURNAMENTS Ermayanti ermayanti@unsri.ac.id Abstrak. Telah dilakukan Penelitian

Lebih terperinci

UPAYA PENINGKATAN PEMAHAMAN STRUKTUR ATOM DENGAN METODE PEMECAHAN MASALAH BERBANTUAN KOMPUTER. Darminto SMA Negeri 3 Slawi Kabupaten Tegal

UPAYA PENINGKATAN PEMAHAMAN STRUKTUR ATOM DENGAN METODE PEMECAHAN MASALAH BERBANTUAN KOMPUTER. Darminto SMA Negeri 3 Slawi Kabupaten Tegal Dinamika Vol. 3, No. 2, Oktober 2012 ISSN 0854-2172 UPAYA PENINGKATAN PEMAHAMAN STRUKTUR ATOM DENGAN METODE PEMECAHAN MASALAH BERBANTUAN KOMPUTER SMA Negeri 3 Slawi Kabupaten Tegal Abstrak Rumusan masalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 59 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dikenalkan oleh Kurt Lewin, ahli psikologi sosial asal Amerika pada tahun 1946.

Lebih terperinci

Kata Kunci: Metode Diskusi Kelompok, Media Gambar, Prestasi Belajar IPA

Kata Kunci: Metode Diskusi Kelompok, Media Gambar, Prestasi Belajar IPA Jurnal PGSD : FKIP UMUS ISSN : 2442-3432 e-issn : 2442-3432 Vol. 3, no 1Februari2016 PERANAN PENGGUNAAN METODE DISKUSI KELOMPOKDENGAN MEDIA BELAJAR GAMBARTERHADAP PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS

Lebih terperinci

Frikson Jony Purba Dosen FKIP Universitas Quality E mail

Frikson Jony Purba Dosen FKIP Universitas Quality E mail PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT PADA MATA PELAJARAN IPA MATERI SUMBER DAYA ALAM DAN LINGKUNGAN DI KELAS IV SD NEGERI 064033 MEDAN TAHUN AJARAN 2016/2017. Frikson Jony Purba Dosen FKIP

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan tidak diperoleh begitu saja dalam waktu yang singkat, namun

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan tidak diperoleh begitu saja dalam waktu yang singkat, namun 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan bagi kehidupan umat manusia merupakan kebutuhan mutlak yang harus dipenuhi sepanjang hayat. Tanpa pendidikan sama sekali mustahil suatu kelompok manusia

Lebih terperinci

MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA YULISMA Guru SMP Negeri 3 Tapung yulissma880@gmail.com ABSTRAK Penelitian ini bertujuan

Lebih terperinci

Kata kunci: Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together (NHT), Motivasi, Hasil Belajar.

Kata kunci: Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together (NHT), Motivasi, Hasil Belajar. UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) PADA SISWA KELAS VII A SMP N 3 SENTOLO Estiningsih Universitas PGRI Yogyakarta

Lebih terperinci

Oleh Sri Mujayani SMP Negeri 1 Wonoayu

Oleh Sri Mujayani SMP Negeri 1 Wonoayu 153 PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATERI KEGIATAN EKONOMI DAN PEMANFAATAN POTENSI SUMBER DAYA ALAM MELALUI MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING DI SMP NEGERI 1 WONOAYU Oleh Sri Mujayani SMP Negeri 1 Wonoayu

Lebih terperinci

PENINGKATAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN ALAT UKUR MEKANIK MELALUI PERAGA ALAT UKUR MEKANIK SISWA KELAS X TEKNIK KENDARAAN RINGAN

PENINGKATAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN ALAT UKUR MEKANIK MELALUI PERAGA ALAT UKUR MEKANIK SISWA KELAS X TEKNIK KENDARAAN RINGAN VANOS JOURNAL OF MECHANICAL ENGINEERING EDUCATION http://jurnal.untirta.ac.id/index.php/vanos ISSN 2528-2611, e-issn 2528-2700 Vol.1, No.2, Desember 2016, Hlm.179-188. PENINGKATAN MOTIVASI DAN PRESTASI

Lebih terperinci

Oleh: Parliyah SDN 3 Watuagung, Watulimo, Trenggalek

Oleh: Parliyah SDN 3 Watuagung, Watulimo, Trenggalek 78 JURNAL PENDIDIKAN PROFESIONAL, VOLUME 4, NO. 3, DESEMBER 2015 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATERI PENGARUH SINAR MATAHARI TERHADAP KONDISI ALAM DAN KEHIDUPAN DI BUMI MELALUI METODE EKSPERIMEN

Lebih terperinci

PENGGUNAAN PUZZLES PICTURE GAME PADA MATERI AJAR FUNGSI ALAT TUBUH MANUSIA UDIN ZAENUDIN SDN SUKARESMI ABSTRAK

PENGGUNAAN PUZZLES PICTURE GAME PADA MATERI AJAR FUNGSI ALAT TUBUH MANUSIA UDIN ZAENUDIN SDN SUKARESMI ABSTRAK PENGGUNAAN PUZZLES PICTURE GAME PADA MATERI AJAR FUNGSI ALAT TUBUH MANUSIA UDIN ZAENUDIN 19680117 199203 1 007 SDN SUKARESMI ABSTRAK Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masih rendahnya minat dan hasil

Lebih terperinci

OPTIMALISASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PEMBERIAN TUGAS TERSTRUKTUR DAN KUIS PADA SISWA SMK TKM TAMAN SISWA PURWOREJO

OPTIMALISASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PEMBERIAN TUGAS TERSTRUKTUR DAN KUIS PADA SISWA SMK TKM TAMAN SISWA PURWOREJO OPTIMALISASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PEMBERIAN TUGAS TERSTRUKTUR DAN KUIS PADA SISWA SMK TKM TAMAN SISWA PURWOREJO Nuraini Antas, Bambang Priyo Darminto, Nila Kurniasih Program Studi Pendidikan

Lebih terperinci

Yusra Guru Matematika SMP Negeri 30 Pekanbaru ABSTRAK ABSTRACT

Yusra Guru Matematika SMP Negeri 30 Pekanbaru ABSTRAK ABSTRACT PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS VIII-3 SMP NEGERI 30 PEKANBARU TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Yusra Guru Matematika SMP Negeri

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE ROLE PLAYING

PENERAPAN METODE ROLE PLAYING PENERAPAN METODE ROLE PLAYING DALAM UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR PKn PADA SISWA KELAS VI SD NEGERI 01 KEDUNGJERUK MOJOGEDANG KARANGANYAR TAHUN 2012/2013 Disusun Oleh : SUMARNO A. 54A100001

Lebih terperinci

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas V SDN Mimbala Pada Pokok Bahasan Proses Pencernaan Melalui Penerapan Pembelajaran Quantum Teaching

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas V SDN Mimbala Pada Pokok Bahasan Proses Pencernaan Melalui Penerapan Pembelajaran Quantum Teaching Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas V SDN Mimbala Pada Pokok Bahasan Proses Pencernaan Melalui Penerapan Pembelajaran Quantum Teaching Ismail, Minarni Rama Jura, dan Lestari M.P Alibasyah Mahasiswa

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE BARTER SOAL UNTUK MENINGKATKAN AKTIFITAS BELAJAR PKN PADA SISWA KELAS VIII-F SMPN 3 NGUNUT SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2012/2013

PENERAPAN METODE BARTER SOAL UNTUK MENINGKATKAN AKTIFITAS BELAJAR PKN PADA SISWA KELAS VIII-F SMPN 3 NGUNUT SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2012/2013 PENERAPAN METODE BARTER SOAL UNTUK MENINGKATKAN AKTIFITAS BELAJAR PKN PADA SISWA KELAS VIII-F SMPN 3 NGUNUT SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2012/2013 Oleh : Insiyatun Guru SMPN 3 Ngunut ABSTRAK.Tujuan penelitian

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KOMPETENSI MEMELIHARA KOMPONEN SISTEM BAHAN BAKAR BENSIN

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KOMPETENSI MEMELIHARA KOMPONEN SISTEM BAHAN BAKAR BENSIN Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Vol. 15, No. 2, Desember 2015 (82-86) PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KOMPETENSI MEMELIHARA KOMPONEN SISTEM BAHAN BAKAR BENSIN

Lebih terperinci

Peningkatan Hasil Pembelajaran IPS Melalui Metode Contextual Teaching And Learning (CTL) Bagi Peserta Didik

Peningkatan Hasil Pembelajaran IPS Melalui Metode Contextual Teaching And Learning (CTL) Bagi Peserta Didik Peningkatan Hasil Pembelajaran IPS Melalui Metode Contextual Teaching And Learning (CTL) Bagi Peserta Didik Yulistiyanto (07140035) Mahasiswa Pendidikan Sejarah IKIP Veteran Semarang ABSTRAK Latar belakang

Lebih terperinci

A. Minat Belajar B. Prestasi Belajar... 8 C. Metode Diskusi D. Mata Pelajaran IPS SD BAB III TUJUAN DAN MANFAAT

A. Minat Belajar B. Prestasi Belajar... 8 C. Metode Diskusi D. Mata Pelajaran IPS SD BAB III TUJUAN DAN MANFAAT DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGESAHAN... ii ABSTRAK... iii DAFTAR ISI... iv BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah... 1 B. Perumusan Masalah... 3 BAB II. KAJIAN PUSTAKA A. Minat Belajar...

Lebih terperinci

Upaya Peningkatan Prestasi Belajar Sistem Pemindah Tenaga Kelas 2 Melalui Penggunaan Media Video Pembelajaran Dan Animasi

Upaya Peningkatan Prestasi Belajar Sistem Pemindah Tenaga Kelas 2 Melalui Penggunaan Media Video Pembelajaran Dan Animasi Upaya Peningkatan Prestasi Belajar Sistem Pemindah Tenaga Kelas 2 Melalui Penggunaan Media Video Pembelajaran Dan Animasi Dheni Anggoro Putro (09320089) Mahasiswa PTM Otomotif IKIP Veteran Semarang Abstrak

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. dilakukan, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: menggunakan alat peraga torso pada siklus I diperoleh rata-rata

BAB V PENUTUP. dilakukan, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: menggunakan alat peraga torso pada siklus I diperoleh rata-rata BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan dari hasil penelitian dan analisis data yang telah dilakukan, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Pengelolaan pembelajaran dengan menerapkan metode demonstrasi

Lebih terperinci

Oleh: Sumirah SDN I Karanganyar, Gandusari, Trenggalek

Oleh: Sumirah SDN I Karanganyar, Gandusari, Trenggalek 122 JUPEDASMEN, Volume 1, Nomor 3, Desember 2015 PENERAPAN METODE GROUP INVESTIGATION DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V SDN I KARANGANYAR KECAMATAN GANDUSARI TRENGGALEK PADA BIDANG STUDI

Lebih terperinci

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KEGIATAN EKONOMI INDONESIA DENGAN METODE TUTOR SEBAYA PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 01 JATIKUWUNG KECAMATAN

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KEGIATAN EKONOMI INDONESIA DENGAN METODE TUTOR SEBAYA PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 01 JATIKUWUNG KECAMATAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KEGIATAN EKONOMI INDONESIA DENGAN METODE TUTOR SEBAYA PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 01 JATIKUWUNG KECAMATAN JATIPURO KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2012/2013

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. 10 siswa perempuan dan 19 siswa laki-laki. Penelitian ini dilakukan di SDN 1 Kaliawi Bandar Lampung.

BAB III METODE PENELITIAN. 10 siswa perempuan dan 19 siswa laki-laki. Penelitian ini dilakukan di SDN 1 Kaliawi Bandar Lampung. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting Penelitian 1. Subjek Penelitian Subjek penelitian tindakan kelas ini adalah siswa kelas III SDN 1 Kaliawi Bandar Lampung dengan jumlah siswa 29 orang yang terdiri

Lebih terperinci

Bismar Yogaswara Universitas Negeri Malang

Bismar Yogaswara Universitas Negeri Malang PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY (TSTS) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS X-1 SMA NEGERI 1 PURWOSARI KOMPETENSI DASAR MENGANALISIS HIDROSFER SEMESTER GENAP 2011/2012

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian yang digunakan penulis yaitu penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research). Penelitian tindakan kelas adalah sebagai suatu bentuk kajian

Lebih terperinci

PENERAPAN PAKEM DENGAN MEDIA INTERAKTIF UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA KELAS I SEMESTER 1 SDN TANGGUL KULON 01 TAHUN PELAJARAN 2009/2010

PENERAPAN PAKEM DENGAN MEDIA INTERAKTIF UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA KELAS I SEMESTER 1 SDN TANGGUL KULON 01 TAHUN PELAJARAN 2009/2010 PENERAPAN PAKEM DENGAN MEDIA INTERAKTIF UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA KELAS I SEMESTER 1 SDN TANGGUL KULON 01 TAHUN PELAJARAN 2009/2010 Tutik Yuliarni 7 Abstrak. Proses pembelajaran masih

Lebih terperinci

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR KENAMPAKAN PERMUKAAN BUMI MELALUI PEMBUATAN MINIATUR MUKA BUMI PADA SISWA KELAS 3 SD NEGERI SIDOMULYO 03

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR KENAMPAKAN PERMUKAAN BUMI MELALUI PEMBUATAN MINIATUR MUKA BUMI PADA SISWA KELAS 3 SD NEGERI SIDOMULYO 03 MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR KENAMPAKAN PERMUKAAN BUMI MELALUI PEMBUATAN MINIATUR MUKA BUMI PADA SISWA KELAS 3 SD NEGERI SIDOMULYO 03 Sri Widayati 1 Abstrak. Di kelas 3 SDN Sidomulyo 03 untuk

Lebih terperinci

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) PADA SISWA KELAS XI SMK N 1 KASIHAN TAHUN AJARAN 2014/2015 Efin Nur Widiastuti

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil analisis yang dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Terdapat hubungan positif dan signifikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah usaha sadar untuk menyiapkan peserta didik melalui kegiatan bimbingan, pengajaran atau latihan bagi peranannya di masa yang akan datang. Sedangkan

Lebih terperinci

PENERAPAN COOPERATIVE LEARNING TIPE MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PECAHAN DI KELAS VII A SMP NEGERI 1 PALU

PENERAPAN COOPERATIVE LEARNING TIPE MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PECAHAN DI KELAS VII A SMP NEGERI 1 PALU PENERAPAN COOPERATIVE LEARNING TIPE MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PECAHAN DI KELAS VII A SMP NEGERI 1 PALU Hadi Guru Matematika SMP Negeri 1 Palu Abstrak: Penelitian ini

Lebih terperinci

JEMBER TAHUN PELAJARAN

JEMBER TAHUN PELAJARAN PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF LEARNING MODEL PROBLEM BASED INTRODUCTION (PBI) DAPAT MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN MATERI MENGIDENTIFIKASIKAN CIRI- CIRI NEGARA BERKEMBANG DAN NEGARA MAJU BAGI

Lebih terperinci

JURNAL EDUCATION BUUILDING Volume 2, Nomor 1, Juni 2016: 11-17, ISSN : 2477-4898 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LSQ UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR ILMU STATIKA BANGUNAN PROGRAM KEAHLIAN TGB

Lebih terperinci

Vol.09/No.02/Januari 2017 ISSN:

Vol.09/No.02/Januari 2017 ISSN: EFEKTIFITAS PEMBELAJARAN DENGAN METODE CERAMAH DAN METODE KERJA KELOMPOK TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN TEKNIK LISTRIK DASAR OTOMOTIF PADA SISWA DI SMKN 1 PURWOREJO Oleh E_mail : Agung Purwo Sucipto,

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN PENGGUNAAN DAN PEMELIHARAAN ALAT-ALAT UKUR DI SMK NEGERI 4 PURWOREJO

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN PENGGUNAAN DAN PEMELIHARAAN ALAT-ALAT UKUR DI SMK NEGERI 4 PURWOREJO PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN PENGGUNAAN DAN PEMELIHARAAN ALAT-ALAT UKUR DI SMK NEGERI 4 PURWOREJO Oleh: Nengah saputra wijaya Program Studi Pendidikan Teknik Otomotif e-mail: nengahsaputrawijaya@gmail.com

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas. Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas. Penelitian 37 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas. Penelitian tindakan (action research) merupakan upaya pemecahan masalah atau suatu perbaikan

Lebih terperinci

Jurnal Pendidikan dan Teknologi Informasi Vo. 3, No. 1, September 2016, Hal ISSN : Copyright 2016 by LPPM UPI YPTK Padang

Jurnal Pendidikan dan Teknologi Informasi Vo. 3, No. 1, September 2016, Hal ISSN : Copyright 2016 by LPPM UPI YPTK Padang Peningkatan Aktivitas Dan Hasil Belajar Bahasa Inggris Peserta didik Dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achivement Division (STAD) Pada Kelas X.3 SMA Negeri 5 Bukittingi Gusviar SMA

Lebih terperinci