MENGELOLA WAKTU DAN MENYUSUN SKALA PRIORITAS

dokumen-dokumen yang mirip
Mengelola Waktu dan Menyusun Prioritas

ETIK UMB. Mengelola Waktu dan Menyusun Prioritas. Pendahuluan. Modul ke: Jenis Jenis Waktu. Daftar Pustaka. 10Fakultas Ekonomi dan Bisnis

MENGELOLA WAKTU DAN MENYUSUN PRIORITAS

BAB 9 MENGELOLA WAKTU DAN MENYUSUN PRIORITAS

ETIK UMB. Mengelola Waktu dan Menyusun Prioritas. Modul ke: 10Fakultas EKONOMI. Program Studi Manajemen

MENGELOLA WAKTU DAN MENYUSUN PRIORITAS

Mengelola Waktu dan Menyusun Prioritas

TIME MANAGEMENT. Materi berasal dari berbagai sumber

SALESMANSHIP MANAJEMEN WAKTU (TIME MANAGEMENT) Dosen : Fitria Nursanti, SE., MPd. Modul ke: 14Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Program Studi S1 Manajemen

PENTINGNYA MANAJEMEN WAKTU DALAM PENINGKATAN KINERJA PUSTAKAWAN

MANAJEMEN WAKTU YANG EFEKTIF

ETIK UMB MENGENAL POTENSI DIRI, KARIR DAN PASSION MENGENALI POTENSI DIRI

LAMPIRAN 1 KUESIONER FAKTOR-FAKTOR PROKRASTINASI AKADEMIK SEBELUM UJI COBA. No. Pernyataan SS S N TS STS

LAMPIRAN A SKALA PENELITIAN

MODUL PERKULIAHAN SALESMANSHIP MANAJEMEN WAKTU. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

ETIK UMB MANAJEMEN WAKTU DAN MENYUSUN SKALA PRIORITAS. Modul ke: Fakultas EKONOMI DAN BISNIS. Program Studi AKUNTANSI.

MENGELOLA WAKTU DAN MENYUSUN PRIORITAS FEB Arsektur

Strategi Belajar CERDAS Pada Pendidikan Jarak Jauh. Tri Darmayanti UNIVERSITAS TERBUKA

ETIK UMB. Manajemen Waktu dan Menyusun Prioritas. Melisa Arisanty. S.I.Kom, M.Si. Modul ke: Fakultas FEB. Program Studi AKUNTANSI MANAJEMEN

Ice breaking Kontrak perkuliahan Pembentukan kelompok Rancangan pembelanjaran Pendahuluan : Etika dan Sikap profesional sarjana pemberian tugas-tugas.

PENDIDIKAN ETIK. Tujuan Hidup dan Motivasi Pencapaian Prestasi. Ikhwan Aulia Fatahillah, SH., MH. Modul ke: Fakultas EKONOMI DAN BISNIS

Dahulukan Hal yang Harus Didahulukan. 10/28/2013 Softskills 1

FORMULIR RANCANGAN PERKULIAHAN PROGRAM STUDI ADVERTISING AND MARKETING COMMUNICATIONS FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI

BAB V PEMBAHASAN. A. Rangkuman Hasil Penelitian. Subjek NA, ARW, dan ITM adalah beberapa dari mahasiswa

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini perguruan tinggi di Bandung sudah sangat banyak, sehingga

SUKSES DI KAMPUS. Dr. Rini Nurahaju, M.Si., Psikolog 29 Agustus 2017

No: IDENTITAS RESPONDEN

Kelelahan Akibat Kerja (Occupational Fatique)

TUJUAN HIDUP DAN MOTIVASI PENCAPAIAN PRESTASI

BAB II KAJIAN PUSTKA. berbagai kegiatan bagian-bagian (sub sistem) serta berhubungan dengan

BAB I PENDAHULUAN. studi, kerja, hobi atau aktivitas apapun adalah minat. Dengan tumbuhnya minat dalam


BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Mahasiswa merupakan modal utama pembangunan bangsa karena

BAB I PENDAHULUAN. Perguruan tinggi adalah salah satu lembaga pendidikan, idealnya harus mampu

Strategi Belajar CERDAS Pada Pendidikan Jarak Jauh

BAB I PENDAHULUAN. Mahasiswa adalah murid pada pendidikan tinggi dan memulai jenjang. kedewasaan (Daldiyono, 2009). Mahasiswa digolongkan pada tahap

SELAMAT MENGERJAKAN TERIMA KASIH ATAS PARTISIPASI ANDA

BAB IV ANALISIS GAYA BELAJAR SISWA BERPRESTASI DI SMP NEGERI 14 PEKALONGAN. A. Analisis Gaya Belajar Siswa Berprestasi di SMP Negeri 14 Pekalongan

LAMPIRAN 1 KUESIONER KEMANDIRIAN

Mempersiapkan Diri untuk Menjadi Pengusaha Muda Modul ke:

Modul ke: ETIK UMB. AFIYATI SSi., MT. Fakultas FAKULTAS ILMU KOMPUTER. Program Studi TEKNIK INFORMATIKA

Membangkitkan Kekuatan Pikiran Bawah Sadar. (Peace Of Mind)

MANAJEMEN WAKTU. Pokok Bahasan Modul - Menentukan Sasaran Kerja - Menyusun Startegi dan jadwal Pelaksanaan. Helsinawati, SE, MM.

BAB II LANDASAN TEORI

Nomor : Usia : PETUNJUK PENGISIAN

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN KLASIKAL 1. IDENTITAS

pesimis, tidak percaya diri, bahkan tidak ikut andil dalam kegiatan apa pun. Perbedaan itulah yang membuatnya merasa minder.

yang tersedia sesuai dengan jawaban yang dipilih. Contoh : SS S TS STS Anda dimohon menjawab dengan jawaban sesuai dengan diri anda sendiri.

Ice breaking Kontrak perkuliahan Pembentukan kelompok Rancangan pembelanjaran Pendahuluan : Etika dan Sikap profesional sarjana pemberian tugas-tugas.

Perjuangan Meraih Cita-cita

Most Energizing. Personal Dewasa

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

LAMPIRAN: STRUKTUR ORGANISASI SUMBER BAHAGIA PRINTING. Pemilik

MENJADI GURU EFEKTIF Oleh Mansur HR Widyaiswara LPMP Sulawesi Selatan

o Ketika hasil pekerjaan saya yang saya harapkan tidak tercapai, saya malas untuk berusaha lebih keras lagi

06/11/2014. Mengelola Waktu. Urgensi. Logika Waktu

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Lampiran 1: Panduan Wawancara Pemilik

Bimbingan dan Konseling kasus mahasiswa berkesulitan belajar B/K

DASAR-DASAR MANAJEMEN EFEKTIF

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau

BAB I PENDAHULUAN. semakin menyadari pentingnya mendapatkan pendidikan setinggi mungkin. Salah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. jiwa, kepribadian serta mental yang sehat dan kuat. Selayaknya pula seorang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

RESUME BUKU 8 TO BE GREAT Oleh: Mohamad Reza Pahlevi

Most Reliable. Personal Dewasa

ETIKA DAN PERILAKU PROFESIONAL SARJANA

LAMPIRAN. PDF created with FinePrint pdffactory Pro trial version

Available online at Jurnal KOPASTA. Jurnal KOPASTA, 3 (1), (2016) 40-52

ETIK UMB TUJUAN HIDUP DAN MOTIVASI PRESTASI

KEWIRAUSAHAAN-I PERSIAPAN PRIBADI PENGUSAHA MUDA. Oloan Situmorang, ST, MM. Modul ke: Fakultas Ilmu Komputer. Program Studi Informatika

RENDAHNYA MINAT BACA SISWA MASA KINI

MODUL PERKULIAHAN ETIK UMB. Manajemen Waktu. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

Tujuan Menentukan Arah

The 7 Habits of Highly Effective People

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan

BAB I PENDAHULUAN. permasalahan, persoalan-persoalan dalam kehidupan ini akan selalu. pula menurut Siswanto (2007; 47), kurangnya kedewasaan dan

KOMUNIKASI EFEKTIF. 1. Mengapa Kita Berkomunikasi? 2. Macam-Macam Komunikasi 3. Cara Berkomunikasi 4. Komunikasi Efektif.

Saya berharap bahwa dengan Paket CD ini anda mendapatkan sesuatu yang mudah dalem meningkatkan kecerdasan anda.

Modul ke: PENDIDIKAN ETIK. Komunikasi Efektif. Fakultas EKONOMI DAN BISNIS. Ikhwan Aulia Fatahillah, SH., MH. Program Studi Manajemen

3 Jurus Jitu Mengatasi Ngantuk

Kiat Melejitkan Potensi Diri

KATA PENGANTAR. kuesioner komitmen pengurus senat. Peneliti sangat berharap agar Saudara bersedia

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Manusia, sama seperti halnya dengan semua binatang

BAB IV ANALISIS. dengan pengurus yayasan dalam menyampaikan aspirasi dan. mendapatkan sinkronansi kedua belah pihak.

BAB I PENDAHULUAN. bidang akademik, dimana hasil akhir pendidikan dapat mempengaruhi masa depan seseorang

MEMULAI BISNIS DI INTERNET

CARA BELAJAR DI PERGURUAN TINGGI. Aty Nurdiana

Day Days Success Mastery Program Ariesandi S., CHt. Self Mastery. Tujuan dan komitmen

*Artikel ini dimuat juga di Tabloid Gaya Hidup Sehat

JURNAL STIE SEMARANG, VOL 5, NO 1, Edisi Februari 2013 (ISSN : ) EMPAT DISIPLIN MENJADI ORGANISASI YANG SEHAT

BAB I PENDAHULUAN. Dalam menjalani kehidupan, manusia memerlukan berbagai jenis dan macam

Pendekatan Umum Menuju Pemulihan

BAB I PENDAHULUAN. stress. Seperti kehidupan normal pada umumnya, kehidupan di perguruan

I. PENDAHULUAN. Bagian ini akan membahas latar belakang, identifikasi masalah, pembatasan

TIPS MEMBANGUN PRODUKTIVITAS KERJA

BAB 14 PENJADWALAN. Bab ini merinci langkah 4, 5 dan 6, jaringan kerja dan jadwal.

BAB 14 PENJADWALAN. Bab ini merinci langkah 4, 5 dan 6, jaringan kerja dan jadwal.

APA ITU PERUBAHAN DARI HATI?

KUMPULAN TIPS-TIPS MOTIVASI. MARIO TEGUH ( Bussiness Efectiveness Consultant )

Transkripsi:

MENGELOLA WAKTU DAN MENYUSUN SKALA PRIORITAS Modul ke: 10Fakultas Yusman, Ekonomi dan Bisnis 1. Manajemen Waktu 2. Jenis-jenis Waktu 3. Mengelola Waktu yang dapat Diatur secara Efektif 4. Menyusun Prioritas SE., MM. Program Studi Manajemen-S 1

1. Manajemen Waktu Sadarkah Anda bahwa waktu adalah sangat berharga? Coba Anda merenung berapa banyak hal yang sudah Anda lakukan selama hidup ini? Dan apa yang sudah Anda capai?

Jika kita ingin mengatur kehidupan kita dan membuatnya menyenangkan, sebagai permulaan yang kita butuhkan adalah dengan mengatur waktu. Waktu adalah : hal yang unik, dan waktu merupakan sumber pendapatan yang tidak dapat diganti, tidak dapat disimpan, tidak dapat kembali lagi.

Mengingat terbatasnya waktu yang kita miliki, dan karena waktu tidak dapat kembali lagi, maka kita perlu belajar bagaimana mengelola waktu agar kita mendapat manfaat sebesarbesarnya dari waktu yang singkat ini.

Dalam perjalanannya seringkali rencana tidak berjalan mulus. Untuk mengantisipasi hal-hal yang mungkin terjadi di luar dugaan maka : kita perlu mengenal waktu dengan lebih mendalam agar dapat mengelola pemanfaatan lebih baik.

Jenis jenis waktu Sulit diatur Dapat diatur Tidak dapat digunakan untuk kegiatan lain. Hanya untuk kebutuhan Primer: makan, istirahat, menjaga hubungan sosial dan kekeluargaan Dapat ditemukan dalam aktivitas kerja manusia: -Waktu Prima (puncak) - Waktu lembah

Waktu yang sulit diatur tidak boleh digunakan untuk aktifitas lain (seperti aktifitas primer dalam kehidupan manusia yaitu tidur, makan, istirahat, menjalankan hubungan kekeluargaan, melakukan urusan-urusan sosial), karena : dapat mengganggu keseimbangan hidup manusia.

Orang-orang yang mengurangi atau menghilangkan waktu tidurnya akan mudah mengalami gangguan kesehatan, akibatnya dia kehilangan watu-waktu produktifnya. Sebaliknya, penggunaan waktu yang sulit diatur ini juga tidak boleh berlebih-lebihan, karena akan memakan waktu produktif kita dan menghambat pencapaian tujuan.

Lembah Puncak Lembah Puncak Lembah 07.00 15.00 19.00 22.00 Waktu puncak : Etos kerja tinggi Waktu lembah : Etos kerja rendah, biasanya pada saat-saat di akhir kerja.

3. Mengelola Waktu yang dapat diatur secara Efektif. Yang paling penting setiap orang perlu mengenal kapan waktu-waktu puncaknya. Waktu Puncak adalah: waktu di mana energi kita dalam kondisi puncak, etos kerja tinggi, maka pada waktu-waktu ini adalah waktu yang paling baik menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan yang sulit dan berat, yang membutuhkan konsentrasi tinggi.

Pada Waktu Puncak ini, biasanya: pagi hari, penyerapan otak terhadap materi yang berat juga tinggi, sehingga bagi mahasiswa dan dosen yang saling berinteraksi pada jam kuliah pagi hari akan memperoleh manfaat yang maksimal bagi kedua belah pihak.

Apabila pada Waktu Puncak kita mengerjakan pekerjaan yang ringan, itu berarti kita tidak memanfaatkan waktu secara efektif. Karena pada Waktu Lembah, energi dan semangat sudah menurun, sehingga bila kita menyelesaikan pekerjaan berat pada Waktu Lembah dapat dipastikan pekerjaan tidak dapat terselesaikan tepat waktu, dan pada akhirnya memuat kita frustasi karena terpaksa harus menambah waktu lembur untuk menyelesaikannya.

Bagi para pekerja, pada waktu-waktu terbaik (waktu puncak) dapat ditetapkan sebagai waktu hening, yaitu: waktu yang digunakan hanya untuk menyelesaikan pekerjaan yang merupakan prioritas utama dan yang membutuhkan konsentrasi tinggi. Pada waktu hening Anda sebaiknya tidak menerima tamu, tidak menelpon, tidak membuka email, tidak menandatangi surat-surat rutin dan sebagainya (Taylor, 2010).

Kerjakan tugas-tugas yang penting dan berat pada waktu puncak, karena pada saat ini semangat sedang tinggi dan kemampuan otak juga baik. Jangan kerjakan tugas-tugas ringan pada waktu puncak, karena tugas-tugas berat akan lebih sulit dikerjakan pada waktu lembah. Akibatnya pekerjaan tidak dapat diselesaikan dengan baik bahkan dapat tertunda hingga hari berikutnya.

Apapun profesi Anda, mengorganisir kegiatan sehari-hari dan mengatur penggunaan waktu dengan efektif sangat membantu diri sendiri untuk mencapai tujuan-tujuan hidup.

Langkah-langkah Pengelolaan waktu: Buatlah Tabel Rencana Kerja Bulanan, Mingguan dan Harian. Periksa kembali tujuan-tujuan yang ingin dicapai, dan buat rencana pencapainnya hingga pada kegiatan harian. Urutkan kegiatan berdasarkan skala prioritas (tingkat kepentingan), misalnya yang paling dekat dengan tenggang waktu penyelesaian. Tentukan pekerjaan yang bisa didelegasikan. Pindahkan pekerjaan yang belum bisa diselesaikan pada hari berikutnya. 20% dari rencana kerja terlaksana, dapat mewujudkan 80% hasil yang diharapkan. Berikan waktu untuk tugas-tugas darurat. Apabila muncul tugas-tugas darurat, evaluasi kembali skala prioritas.

No Jam Hal yg harus dikerjakan Skala prioritas Yg dapat didelegas ikan Yang terlaksana Yang dialihkan kehari berikutnya 20% tabel terlaksana dapat mewujudkan 80% hasil yang diharapkan.

Mendahulukan pekerjaan yang dicintai Mendahulukan pekerjaan yang mudah sebelum menyelesaikan pekerjaan yang sulit Mendahulukan pekerjaan yang cepat penyelesaiannya Mendahulukan pekerjaan darurat/mendesak Menunggu batas waktu (mepet) Skala prioritas tidak berdasarkan kepentingannya Terperangkap pada tuntutan yang mendesak dan memaksa

Waktu terbuang adalah : waktu yang tidak dimanfaatkan secara optimal. Penyebab terbuangnya waktu terdiri dari faktor internal (diri sendiri), dan faktor eksternal (di luar diri, seperti orang lain dan kondisi lingkungan).

Waktu yang sulit diatur: Terbuang karena faktor internal: Makan Nonton tv Baca koran Berbicara panjang lebar di telepon Mengendarai mobil/motor ke kampus Terbuang karena faktor eksternal: Menerima tamu Menghadiri undangan Begadang bersama teman-teman

Waktu yang dapat diatur: Terbuang karena faktor internal: Melamun Membaca koran Berkirim sms berkepanjangan Telepon berlama-lama Browsing internet di sela waktu kerja Terbuang karena faktor eksternal: Pembicaraan yang tidak bertujuan bersama teman-teman Menghadiri rapat organisasi kemahasiswaan mendadak Kedatangan tamu

1. Evaluasi kembali tujuan, rencana dan prioritas Anda 2. Letakkan tujuan dalam rencana periodik atau program kerja 3. Buat daftar pekerjaan harian 4. Tutup semua hal yang dapat memalingkan anda dari tujuan-tujuan tersebut 5. Manfaatkanlah waktu luang 6. Jangan selalu pasrah pada hal-hal yang bersifat mendesak

No Pertanyaan Ya Tidak 1 Apakah Aldi telah memanfaatkan waktu kerjanya yang pokok? 2 Apakah Aldi telah mengerjakan pekerjaan yang merupakan prioritas utamanya? 3 Apakah ia mampu mengatakan tidak? 4 Apakah ia telah mengatur waktunya dengan baik?

4. Menyusun Prioritas. Waktu tidak dapat diatur, yang dapat diatur hanyalah prioritas. Orang-orang sukses adalah mereka yang mampu menetapkan prioritas-prioritas

Mengapa Penting Waktu Modal TERBATAS

Menetapkan prioritas adalah : menentukan tujuan-tujuan, tugas dan pekerjaan secara berurutan mulai dari yang terpenting.

Menentukan prioritas dalam hidup merupakan sesuatu yang mesti dilakukan oleh setiap orang. Karena dengan prioritas yang dimiliki itu orang dapat fokus dalam hidupnya.

Kelompok 1 : Aktifitas penting dan mendesak Kelompok 2 : Aktifitas penting dan tidak mendesak Kelompok 3 : Aktifitas tidak penting dan mendesak Kelompok 4 : Aktifitas tidak penting dan tidak mendesak Mendesak Tidak mendesak Penting 1 2 Tidak penting 3 4

1 Tidak dapat dikendalikan Diakibatkan menunda pekerjaan Tidak mungkin di tunda Akibat : Stress, lelah, prestasi biasa-biasa saja.

2 Mempunyai visi Mempunyai prioritas Mempunyai perencanaan yang baik Akibat : Hidup terkendali, Hidup seimbang, Prestasi tinggi

Penuh aktifitas bagi orang lain Tidak memiliki sikap asertif 3 Akibat : Kurang disiplin, prestasi rendah, reputasi tukang menyenangkan orang lain.

Pemalas 4 Malas dan tidak bertanggung jawab

1. Aktifitas / pekerjaan jangan dianggap pengisi waktu. 2. Tentukan prioritas berdasarkan tujuan: - Jangka panjang - Jangka menengah - Jangka pendek 3. Bersikap Profesional 4. Percaya diri 5. Jangan tunda prioritas hari ini 6. Bersikap asertif 7. Gunakan agenda

Langkah-langkah membuat rencana mingguan 1. Identifikasi aktifitas aktifitas utama 2. Jadwalkan waktu untuk kegiatan utama 3. Jadwalkan kegiatan lain-lain

1. Keluar dari zona nyaman 2. Taklukan Ketakutan 3. Bangkit bangkit bangkit 4. Taklukan diri dalam menghadapi cobaan 5. Berani berkata

DAFTAR PUSTAKA 1. Covey, Sean, 2001. The 7 Habbits of Highly effective Teens (terjemahan), Binarupa Aksara, Jakarta. 2. Molloy, Andrea, 2010. Succes : sukses Bukan Mimpi, Raih Asa Sukses, Jakarta. 3. Srijanti, Purwanto SK dan primi Artiningrum. 2007, Etika : Membangun Sikap Profesionalisme Sarjana, Graham Ilmu, Yogyakarta. 4. Taylor, Harold L, 2010, Manajemen Waktu, Binarupa Aksara, Jakarta.

Terima Kasih Yusman, SE., MM.