PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PERSUASI SISWA KELAS XI SMK NEGERI 1 NGULING DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA POSTER LINGKUNGAN

dokumen-dokumen yang mirip
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI MEDIA GAMBAR BERSERI SISWA KELAS V SD NEGERI TRUNENG KECAMATAN SLAHUNG KABUPATEN PONOROGO

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN BABADAN I NGRAMBE NGAWI

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI SISWA KELAS IV SDN SONOPATIK 1 NGANJUK MENGGUNAKAN TEKNIK ON-OFF TAHUN PELAJARAN 2014/2015

Kata kunci: paragraf deskripsi, metode pembelajaran di luar ruang kelas

Oleh: Laili Nurul Fathimah Program Studi Pendidikan dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS X-I SMAN 5 MADIUN KOTA MADIUN MELALUI TEKNIK TERATAI ( TERJUN AMATI RANGKAI)

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI BEBAS DENGAN STRATEGI MIND MAPPING PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI I PURWOSARI TAHUN PELAJARAN

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MENGGUNAKAN MEDIA FILM SISWA KELAS III SD N PENCAR 2, SLEMAN ARTIKEL JURNAL

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI EKSPOSITORIS DENGAN METODE MIND MAPPING

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS VIIE SMPK MARIA FATIMA JEMBER MELALUI TEKNIK PS3

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF DESKRIPSI DENGAN MEDIA KARIKATUR PADA SISWA KELAS XI SMK TAMTAMA PREMBUN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN MEDIA POSTER PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 5 PURWOREJO

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS NEGOSIASI DENGAN MENGGUNAKAN METODE INQUIRY

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN DENGAN METODE PETA PIKIRAN PADA SISWA KELAS IX SMPN 1 PURWOSARI TAHUN PELAJARAN

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI DENGAN TEKNIK PEMBELAJARAN WORD FLOW PADA SISWA KELAS XI SMK MA ARIF 9 KEBUMEN TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014

Oleh: lis Supriyati Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia ABSTRAK

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS CERPEN MELALUI PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL TAYANGAN TELEVISI CERMIN KEHIDUPAN TRANS 7

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI DENGAN GAMBAR KARTUN PADA SISWA KELAS VII MTS MAARIF REMBANG KABUPATEN PASURUAN

Hasnah PGSD UPP Parepare Fakultas Ilmu Pendidikan UNM

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI AKTIVITAS EKONOMI MELALUI MODEL MAKE A MATCH DI KELAS IV SDN II ARYOJEDING KABUPATEN TULUNGAGUNG

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS LAPORAN PENGAMATAN MELALUI METODE TERBIMBING SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI PILANGKENCENG 01 MADIUN

PENINGKATAN KETERAMPILAN MELENGKAPI CERITA RUMPANGDENGAN MEDIA FLASHCARD PADA SISWA KELAS IV SDISLAM LUKMANUL HAKIM KADEMANGAN BLITAR TAHUN PELAJARAN

Panggih Cahyani Universitas Muhammadiyah Purworejo ABSTRAK

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PERSUASI MENGGUNAKAN MEDIA POSTER PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 6 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2013/2014

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PERSUASI MENGGUNAKAN MEDIA POSTER PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 10 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2012/2103

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS EKSPOSISI DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI 3M PADA SISWA KELAS VIIA SMP ISLAM DIPONEGORO WAGIR KABUPATEN MALANG

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI SUGESTIF MELALUI MEDIA FILM KARTUN PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 43 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2015/2016

Susanto Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Indonesia. Kata kunci: pembelajaran bercerita, metode TSTS, hasil belajar

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN PERSUASIF DENGAN MEDIA GAMBAR SISWA KELAS VIISMP PGRI 1 KLIRONG TAHUN AJARAN 2012/2013

Oleh: Herni Febri Ariastanti Program Studi Pendidikan dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

Rahmat Kartolo 1 Sutikno 2 Universitas Muslim Nusantara Al Washliyah Abstrak

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PENGALAMAN PRIBADI MELALUI MODEL STAD SISWA KELAS VII SMP NEGERI 15 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2012/2013

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA SISWA KELAS V SDN SETONO 1 KECAMATAN NGRAMBE KABUPATEN NGAWI MELALUI STRATEGI ORIENTASI TINDAKAN

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI SISWA KELAS IV MELALUI MODEL DIRECT WRITING ACTIVITIES DI SDN 08 KINALI KABUPATEN PASAMAN BARAT

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS NEGOSIASI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK BERJENJANG SISWA KELAS X AKUNTANSI SMK PGRI CEPU TAHUN PELAJARAN

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI BEBAS MELALUI PENGGUNAAN METODE ESTAFET WRITING

Siti Umaroh. STIT Muh. Kendal

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LISTRIK DASAR OTOMOTIF

Oleh: Teguh Priyambodo Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadaiyah Purworejo

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI SISWA MELALUI METODE COPY THE MASTER KELAS IV SD NEGERI CEPOKO 1 NGRAMBE NGAWI

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa merupakan sebagai alat komunikasi yang paling utama. Bahasa dibagi

SUKARDI Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Indonesia

Penerapan Strategi 3M (Meniru, Mengolah, Mengembangkan) untuk Meningkatkan Kemampuan Siswa dalam Menulis Poster


PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI DENGAN MEDIA GAMBAR SISWA KELAS V SD NEGERI 01 LEMBAH GUMANTI KABUPATEN SOLOK. Abstract

Upaya Peningkatan Keterampilan Menulis Paragraf Narasi Ekspositoris Siswa Kelas XI SMK Yapek Gombong dengan Metode Example Non-Example

J-SIMBOL (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS EKSPOSISI MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS SISWA KELAS X.

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF NARASI DENGAN TEKNIK REKA CERITA GAMBAR PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 KARANGDOWO KLATEN TAHUN AJARAN

Suharti Guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia SMP Negeri 1 Lubuk Pakam Surel :

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PANDUAN WAWANCARA MELALUI MEDIA REKAMAN TAYANGAN BERITA. Nur Kholik Mahasiswa Magiter Pendidikan Bahasa Indonesia

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA INTENSIF SISWA KELAS VIII B SMP NEGERI 2 PANARUKAN KABUPATEN SITUBONDO DENGAN TEKNIK SQ3R TAHUN PELAJARAN 2013/2014

PENGGUNAAN TEKNIK MENULIS SEMI TERPIMPIN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI 27 KOTA BENGKULU

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Guru Sekolah Dasar

KEMAHIRAN MENULIS KARANGAN NARASI BERDASARKAN MEDIA GAMBAR SERI SISWA KELAS X SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 3 KUNDUR TAHUN PELAJARAN 2012/2013

Mondang Syahniaty Elfrida Sinaga Guru Mata Pelajaran IPA SMP Negeri 1 Lubuk Pakam Surel :

121 Penerapan Metode Mind Mapping Dan Model Student Facilitator...

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pembelajaran Bahasa Indonesia di dunia pendidikan bertujuan agar

Peningkatan Keterampilan Menulis Ringkasan Pada Siswa Kelas VIII SMPN 1 Kasreman Dengan Metode Investigasi Kelompok

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK MANAIKA PADA MATERI PARAFRASE PUISI SISWA KELAS 6 B SDN SEMBORO 01 JEMBER

BAB I PENDAHULUAN. dirinya yang memungkinkannya untuk berfungsi secara baik dalam kehidupan

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN SISWA KELAS V SDIT AL-ISTIQOMAH KECAMATAN PACE NGANJUK DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR STRATEGI PETA KONSEP

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS ARGUMENTASI DENGAN MEDIA TAJUK RENCANA PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 SAPURANTAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013

PENINGKATAN KREATIVITAS MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SPONTANEOUS GROUP DISCUSSION (SGD) PADA SISWA KELAS VII

A. Pendahuluan (Background) Kata kunci: menyimak, pidato, media audiovisual, Student Team Learning

Bunga Lestari Dr. Wisman Hadi, M.Hum. ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS ARGUMENTASI MELALUI MEDIA KARIKATUR PADA SISWA KELAS XI SMK BATIK PERBAIK PURWOREJO TAHUN AJARAN 2013/2014

BAB I PENDAHULUAN. interaksi antara guru-siswa dan komunikasi timbal balik yang berlangsung dalam

BAB I PENDAHULUAN. SMK Negeri Pancatengah merupakan Unit Sekolah Baru (USB) dengan

MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS X3 SMA PGRI 6 BANJARMASIN MENGGUNAKAN MODEL INKUIRI PADA MATERI PERUBAHAN LINGKUNGAN

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS EKSPOSISI MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK TALK WRITE

ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN EJAAN DALAM KARANGAN NARASI SISWA KELAS X SMA SWASTA TAMAN SISWA BINJAI TAHUN PEMBELAJARAN 2016/2017

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PKN MELALUI METODE SIMULASI DIKELAS VI SEKOLAH DASAR NEGERI 29 SAOK LAWEH KEC. KUBUNG KAB. SOLOK

PENGGUNAAN MODEL MIND MAP

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PUISI DENGAN TEKNIK KONTES PADA SISWA KELAS V MIN MALANG I

Peningkatan Keterampilan Menulis Cerpen dengan Strategi Copy The Master Melalui Media Audio Visual pada Siswa Kelas IX-C SMPN 2 ToliToli

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI METODE BERMAIN PERAN PESERTA DIDIK KELAS V SDN 2 PURWOSARI BABADAN PONOROGO TAHUN PELAJARAN

Oleh: Retno Sofyana Program Studi Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK AKROSTIK PADA SISWA KELAS X MA AL-ASY ARI KERAS DIWEK JOMBANG TAHUN PELAJARAN 2016/2017

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK PS3 SISWA KELAS X SMA MUHAMMADIYAH I BLITAR TAHUN 2012/2013

BAB I PENDAHULUAN. berdasarkan gambar seri merupakan salah satu standar kompetensi yang harus

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS SURAT RESMI MELALUI TEKNIK PEMODELAN SISWA KELAS VI SDN NGRAMBE 2 NGRAMBE NGAWI

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISISISWA KELAS VI SD ISLAM QURROTA A YUN NGUNUTMELALUI PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS DESKRIPSI SISWA KELAS IV SDN MOJOMANIS 2 NGAWI MELALUI TEKNIK GROUP FIELD TOUR

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Oleh: Prihatini Mualifah Program Studi Pendidikan dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

BAB III METODE PENELITIAN

Istarani (2012 : 87), memaparkan pendapatnya mengenai keunggulan model pembelajaran Group Investigation, yaitu:

Meningkatkan Kemampuan Menulis Karangan Sederhana Siswa Kelas IV SDN Mire Melalui Penggunaan Media Gambar Seri

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATERI PERKEMBANGAN NEGARA MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE TEAM GAMES TOURNAMENT

I. PENDAHULUAN. itu, pembelajaran bahasa Indonesia diarahkan untuk meningkatkan

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS LAPORAN MELALUI TEKNIK PEMBELAJARAN PETA PIKIRAN (MINDMAPPING) SISWA KELAS V SDN BALEREJO 01 BALEREJO MADIUN

Oleh: Liana Sulistiana Program Studi Pendidikan Bahasa dan sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS CERITA PENDEK SISWA KELAS VII DI MTS NURUL JADID KABUPATEN PROBOLINGGO MELALUI TEKNIK STAD

MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA KELAS IX-3 MELALUI MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY DI SMP NEGERI 1 PAYUNG T.P. 2015/2016

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS CERPEN DENGAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS X SMA WIDYA KUTOARJO

BAB 1 PENDAHULUAN. Secara umum, menulis merupakan salah satu aspek dari keterampilan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Transkripsi:

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PERSUASI SISWA KELAS XI SMK NEGERI 1 NGULING DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA POSTER LINGKUNGAN Winarno Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Indonesia ABSTRAK: Keterampilan menulis perlu diajarkan di sekolah karena tercantum dalam Kompetensi Dasar mata pelajaran Bahasa Indonesia di SMK karena keterampilan menulis sangat bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari. Namun kegiatan menulis kurang diminati oleh siswa maupun guru. Karena konteks pembelajaran menulis karangan persuasi minat dan keinginan siswa masih rendah. Guru mata pelajaran Bahasa Indonesia juga melewatkan materi menulis. Dengan kondisi seperti ini, perlu adanya usaha untuk meningkatkan kemampuan menulis persuasi yaitu dengan menggunakan media poster lingkungan sebagai salah satu alternatif.secara umum masalah penelitian ini adalah bagaimana peningkatan keterampilan menulis persuasi dengan media poster lingkungan bagi siswa kelas XI SMK Negeri 1 Nguling. Masalah umum tersebut dapat dirinci : (1) bagaimana proses peningkatan keterampilan menulis persuasi dengan menggunakan media poster lingkungan. (2) bagaimana hasil peningkatan keterampilan menulis persuasi dengan menggunakan media poster lingkungan. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan rancangan penelitian tindakan kelas. Penggunaan rancangan ini didasarkan adanya kesesuaian antara karakteristik penelitian tindakan kelas dengan tujuan penelitian, yaitu meningkatkan kemampuan menulis persuasi dengan media poster lingkungan di kelas. Penelitian bertujuan untuk meningkatkan keterampilan menulis persuasi dengan media poster lingkungan siswa kelas XI SMK Negeri 1 Nguling. Penelitian ini diharapkan bermanfaat untuk mengatasi problem di sekolah tentang kesulitan para siswa dalam menulis persuasi. Hasil pembelajaran menulis persuasi dengan media poster lingkungan secara umum meningkat. Sebelum dilaksanakan penelitian ratarata nilai 58,21 dan setelah dilaksanakan penelitian melalui keseluruhan tahapan, hasilnya pada penelitian siklus I rata-rata nilai 70,61 dan pada siklus II rata-rata nilai 78,00, sehingga ada peningkatan 7,39. Dengan demilkian hasil penelitian pada seluruh tahapan meningkat. Kata kunci: Peningkatan, keterampilan menulis, persuasi, media poster Menulis merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam seluruh proses belajar yang dialami siswa selama menuntut ilmu di sekolah. Menulis memerlukan keterampilan karena diperlukan latihan-latihan yang berkelanjutan dan terus menerus. Tujuan yang diharapkan dalam pembelajaran menulis adalah agar siswa mampu mengungkapkan gagasan, pendapat, dan pengetahuan secara tertulis serta memiliki kegemaran menulis. Dengan keterampilan menulis yang dimilik, siswa dapat mengembangkan kreativitas dan dapat mempergunakan bahasa untuk menyalurkan kreativitasnya dalam kehidupan sehari-hari. NOSI Volume 2, Nomor 3, Agustus 2014 Halaman 237

Berdasarkan pengamatan dan wawan-cara antara peneliti dengan beberapa siswa kelas XI SMK Negeri 1 Nguling, mereka menyatakan kurang menyukai pembelajaran menulis karena membosankan sehingga membuat kegiatan menulis sulit dilakukan. Meskipun demikian, mereka menyatakan bahwa menulis merupakan kegiatan yang penting karena selain dapat mengekspresikan dan mencurahkan isi hati juga dapat sebagai catatan pengingat. Namun, kesulitan dalam dalam memunculkan ide yang variatif membuat mereka jenuh karena keterampilan menulis menjadi hal yang sulit dilakukan. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) adalah sekolah dengan proses pendidikan mengacu pada keterampilan, kemandirian, dan etos kerja siswa yang tinggi. Pengembangan mata diklat Bahasa Indonesia di SMK hakikatnya mampu berkomunikasi secara nalar dan logis. Materi diklat disesuaikan dengan kebutuhan komunikasi di dalam masyarakat dan kehidupan berprofesi, tentunya sesuai dengan jurusan yang ada di SMK. Setiap unit mata diklat didukung dengan pengetahuan (kognitif), perilaku (afektif ), dan keterampilan (psikomotorik). Dengan demikian diharapkan siswa mempunyai kompetensi untuk menginterpretasikan kemampuannya secara profesional dan berorientasi pada life skil atau mempunyai kecakapan hidup. Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMK meliputi keterampilan membuat laporan, ikhtisar, menyusun makalah, publikasi, dan lain lain. Tulisan persuasi sebagai aspek publikasi merupakan langkah penting setelah siswa melakukan praktik kerja lapangan. Siswa dituntut untuk bisa mendemontrasikan hasil praktik kerja melalui tulisan. Namun, kenyataannya pada saat observasi dengan siswa, mereka menyatakan kesulitannya dalam mengembangkan bahasa yang tepat untuk meyakinkan orang lain agar tertarik pada jasa yang ditawarkan. Hal tersebut dapat terjadi karena selama ini siswa kurang dikenal dengan jenis karangan persuasi dan guru tidak memanfaatkan media yang tepat dalam pembelajaran. Penggunaan media pembelajaran yang tepat mempunyai banyak manfat, diantaranya akan sangat membantu keefektifan proses pembelajaran dan menyampaikan pesan serta isi pelajaran. Selain itu, dapat membang-kitkan motivasi dan minat siswa sehingga membantu sisa dalam meningkatkan pemahaman dan mempermuda dalam mendapatkan informasi. Berdasarkan uraian di atas jelaslah bahwa perlu adanya upaya meningkatkan keterampilan menulis persuasi bagi siswa. Salah satunya dengan menggunakan media yang tepat. Media tersebut adalah poster. Poster merupakan salah satumedia yang mudah didapat. Guru dan siswa dapat dengan mudah mendapatkannya. Mereka dapat memperoleh poster di dalam buku, majalah, Koran, brosur, internet, dan karton bekas kemasan produk. Ringkasnya, poster merupakan media yang mudah didapat atau dijangkau dan tidak harus dibeli. Poster yang digunakan dalam penelitian ini adalah poster lingkungan. Poster lingkungan yang dimaksud adalah poster yang bertema tentang pelistarian lingkungan sekitar kita, sehigga dengan tulisan persuasi siswa NOSI Volume 2, Nomor 3, Agustus 2014 Halaman 238

bisa mengajak kita untuk bisa menjaga lingkungan disekitar kita supaya tidak rusak dan lestari. Penggunaan poster sebagai media pembelajaran dapat dijadikan alat untuk mencapai salah satu tujuan pembelajaran mata pelajaran bahasa Indonesia khususnya dalam meningkatkan keterampilan menulis persuasi. Untuk itulah, peneliti melakukan penelitian tindakan kelas dengan judul Peningkatan Keterampilan Menulis Persuasi Siswa Kelas XI SMK Negeri 1Nguling dengan Menggunakan Media Poster Lingkungan Sesuai dengan fokus peneitian, maka tujuan penelitian ini sebagi berikut: (1) memperoleh deskripsi objektif tentang proses peningkatan keterampilan menulis persuasi siswa kelas XI SMK Negeri 1Nguling dengan menggunakan media poster lingkungan dan (2) memperoleh d eskripsi objektif tentang hasil peningkatan keterampilan menulis persuasi siswa kelas XI SMK Negeri 1Nguling dengan menggunakan media poster lingkungan. METODE Penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif karena berupaya untuk menghasilkan kesimpulan data verbal dan non verbal yang dapat memberikan makna dan informasi yang sesuai dengan tujuan penelitian.penelitian ini bertujuan meningkatkan keterampilan siswa untuk menulis persuasi, dengan melibatkan siswa, dan guru dalam proses pembelajaran, sehingga jenis penelitian adalah PTK. Jenis penelitian yang berorentasi pada manfaat praktis dan banyak diterapkan di bidang pendidikan dikenal dengan istilah penelitian tindakan (Action Research). Penelitian tindakan merupakan metode penelitian yang arahnya membantu para praktisi (guru/pendidik) untuk mengembang-kan profesionalisme kerjanya. Prosedur pelaksanaan penelitian ini diawali dengan studi pendahuluan dan pencarian data, selanjutnya dilakukan prosedur prosedur (1) perencanaan, (2) p elaksanaan tindakan, (3) pengamatan, (4 ) refleksi. Siswa yang menjadi subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI jurusan TPHP SMK Negeri 1 Nguling. Objek penelitian tindakan kelas ini mencakup proses dan hasil. Objek penelitian yang berupa proses adalah proses pelaksanaan pembelajaran menulis persuasi yang berlangsung pada siswa kelas XI. Objek penelitian yang berupa hasil skor yang diperoleh siswa melalui pembuatan karangan persuasi sebagai produk setelah melakukan kegiatan pembelajaran menulis persuasi dengan menggunakan media poster lingkungan. HASIL DAN PEMBAHASAN Pratindakan Hasil pratindakan menunjukaan bahwa siswa belum sepenuhnya mendapatkan nilai sesuai dengan KKM. Hal ini terbukti dengan masih rendahnya proses dan hasil karangan persuasi siswa. Hal ini disebabkan (1) belum ditetapkan media pembelajaran yang menarik (2) guru kurang m emberikan bimbingan yang intensif (3) siswa belum sepenuhnya memahami karangangan persuasi. NOSI Volume 2, Nomor 3, Agustus 2014 Halaman 239

Berdasarkan pada analisis diatas, dapat dikemukakan dua hal pokok yangperlu diatasi, yaitu proses pembelajaran dan hasil karangan siswa yang masih rendah. Dari segi proses pembelajaran perlu diadakan media pembelajaran yang menarik, penjelasan guru perlu ditingkatkan, bimbingan intensif dari guru perlu ditingkatkan. Dari segi hasil karangan siswa yang perlu ditingkatkan adalah penulisan ejaan, penulisan judul dan tema karangan yang sesuai. Hasil Penelitian Siklus I Menurut hasil refleksi tindakan pada pembelajaran peningkatan kemampuan menulis persuasi Siklus I, dapat disimpulkan bahwa masih banyak kekurangan dalam proses pembelajaran menulis karangan tersebut. Untuk mengatasi hal itu peneliti merancang tindakan pembelajaran Siklus II, agar pembelajaran menulis persuasi dengan media poster bisa lebih optimal. Hasil Penelitian Siklus II Dengan hasil tersebut telah ada peningkatan proses belajar yang mencapai target yang telah ditentukan yakni ketentuan secara individu sebesar 70 dan ketuntasan secara klasikal 85 % sehingga dengan hasil ini maka penelitian dinyatakan berhasil dan tidak perlu dilanjutkan pada Siklus berikutnya. Dengan hasil ini pula berarti peningkatan proses belajar kemampuan menulis persuasi dengan media poster dianggap berhasil. Peningkatan prestasi belajar siswa pada tahap pramenulis dan pemburaman tampak pada perolehan nilai siswa ada Siklus I siswa yang mendapatkan nilai diatas 70 sebanyak 21 siswa atau 75,00 %, dengan rata-rata nilai 75,75 dan pada Siklus II meningkat menjadi 28 siswa atau 100% rata-rata nilai 83,79. Peningkatan juga terjadi pada proses belajar siswa jika pada Siklus I siswa yang mendapatkan nilai 70 atau di atasnya sebanyak 19 siswa atau 64,29 % dengan rata-rata nilai 72,61 sedangkma pada Siklus II meningkat menjadi 28 siswa atau 100 % dengan rata-rata nilai 79,89. Dengan hasil tersebut tampak telah ada peningkatan prestasi belajar siswa dan proses belajar siswa pada tahap pramenulis yang mencapai di atas target yang telah ditentukan yakni ketuntasan secara individu dan ketuntasan klasikal sebesar 85% sehingga dapat di simpulkan bahwa pembelajaran pada tahap pramenulis dianggap berhasil. Peningkatan prestasi belajar siswa pada tahap perevisian dan tampak pada perolehan nilai siswa, jika pada Siklus I siswa yang mendapat nilai diatas 70 sebanyak 17 siswa atau 60,71 % dengan rata-rata nilai 66,90, maka pada Siklus II meningkat menjadi 26 siswa atau 92,29% dengan rata-rata nilai 74.00. Peningkatan juga terjadi pada proses belajar siswa jika pada Siklus I yang mendapatkan nilai 70 atau di atasnya sebanyak 18 siswa atau 64,29 '% dengan rata-rata nilai 70,64 sedangkan pada Siklus II meningkat menjadi 25 siswa atau 89,29% dengan rata-rata nilai 76,57. Dengan hasil tersebut tampak telah ada peningkatan prestasi belajar siswa dan proses belajar siswa yang mencapai di atas target yang telah ditentukan yakni ketuntasan secara individu 70 dan ketuntasan klasikal NOSI Volume 2, Nomor 3, Agustus 2014 Halaman 240

sebesar 85% sehingga, dapat di simpulkan bahwa pembelajaran pada tahap pramenulis dianggap berhasil. Peningkatan prestasi belajar siswa pada tahap pemublikasian tampak pada perolehan nilai siswa, jika pada Silkus I siswa yang mendapatkan nilai diatas 70 sebanyak 19 siswa atau 67,86% dengan rata-rata nilai 75,00, maka pada Siklus II meningkat menjadi 28 siswa atau 100% dengan nilai ratarata 76,07. Peningkatan juga terjadi pada proses belajar siswa jika pada Siklus I siswa yang mendapatkan nilai 70 atau di atasnya sebanyak 18 siswa atau 64,29 % dengan rata-rata nilai 71,07 sedangkan pada Siklus II meningkat menjadi 28 siswa atau 100% dengan rata-rata nilai 78,50. Dengan hasil tersebut tampak telah ada peningkatan prestasi belajar siswa dan proses belajar siswa yang mencapai di atas target yang telah ditentukan yakni ketuntasan secara individu 70 dan ketuntasan klasikal sebesar 85 %, sehingga dapat di simpu lkan bahwa pembelajaran pada tahap pramenulis dianggap berhasil. Akhirnya secara keseluruhan peningkatan kemampuan menulis persuasi dengan media poster bagi siswa kelas XI SMKN 1 Nguling mulai dari sebelum diadakan penelitian, setelah penelitian Siklus I dan penelitian Siklus II sebagai berikut. Sebelurn pelaksanaan penelitian dari 28 siswa 3 siswa yang mendapatkan nilai diatas 70 atau lebih dengan rata-rata nilai 58,21 dan ketuntasan klasikal 32,14 %. Setelah penelitian Siklus I dari 28 siswa yang mendapatkan nilai 70 atau meningkat rnenjadi 19 siswa dengan rata-rata nilai 70,61 dan ketuntasan klasikal, Pada siklus dari 28 siswa yang mendapat nilai 70 atau lebih meningkat lagi rnenjadi 26 siswa dengan rata-rata nilai 78,00 dan ketuntasan klasikal 92,86%. PENUTUP Dalam penelitian ini dapat disimpulkan, terjadi peningkatan hasil prestasi belajar menulis persuasi siswa kelas XI SMKN 1 Nguling setelah digunakan media poster. Simpuan secara khusus diuraikan sebagai berikut. 1) Sebelum adanya tiadakan dari 28 siswa yang mendapat nilai 70 atau lebih hanya 3 orang atau 32,14 % dengan rata-rata nilai 58,21. 2) Peningkatan prestasi belajar siswa pada tahap pramenulis dan pemburaman Siklus I siswa yang mendapatkan nilai 70 atau diatasnya siswa atau 75% dengan rata-rata nilai 75,75 dan pada Siklus II meningkat rnenjadi 28 siswa atau 100% dengan rata-rata nilai 83,79. 3) Peningkatan prestasi belajar pada tahap perevisian dan pengeditan dari 28 siswa yang mendapatkan nilai 70 sebanyak 17 siswa atau 60,71 5 dengan rata-rata nilai 66,96 dan pada Siklus II meningkat menjadi 26 siswa atau 92,29 % dengan rata-rata nilai 74.00. 4) Peningkatan prestasi belajar pada tahap pemublikasian Siklus I dari 28 siswa yang mendapatkan nilai 70 atau lebih sebanyak 19 siswa atau 67,86 % dengan rata-rata nilai 75 sedangkan pada Siklus II meningkat menjadi 28 siswa atau 100% dengan rata-rata nilai 76,07. Dengan hasil tersebut tampak telah ada peningkatan prestasi belajar pada setiap tahap sehingga dapat disimpulkan bahwa penggunaan media Poster sebagai NOSI Volume 2, Nomor 3, Agustus 2014 Halaman 241

media dalam menulis persuasi dianggap berhasil. Berdasarkan hasil penelitian penggunaan media poster dapatmeningkatkan kemampuan menulis karangan persuasi, selanjutnya dapat disampaikan saran -saran. Saran-saran tersebut ditujukan kepada Guru Bahasa Indonesia dan peneliti berikutnya. Guru bahasa Indonesia disarankan untuk menjadikan media poster sebagai media alternatif yang dapat diterapkan dalam pembelajaran menulis persuasi. Saran ini disampaikan berdasarkan hasil penelitian penggunaan media poster untuk meningkatkan kemampuan menulis karangan persuasi pada setiap tahap menulis, yaitu tahap pramenulis, tahap saat menulis, dan tahap pemublikasian. Agar peranan media poster dalam pelaksanaan pembelajaran menulis persuasi berjalan efektif, Guru Bahasa Indonesia disarankan untuk (l) rnenjelaskan langkah-tangkah menulis karangan, (2) memberikan waktu yang cukup kepada siswa untuk menyelesaikan tugasnya, (3) menjelaskan cara-cara menyusun kerangka karangan, (4) menyuruh siswa untuk menulis karangan, (5) menyusun rencana dan melaksanakan pembelajaran menulis karangan persuasi sesuai dengan tahapan proses menulis, (6) melakukan evaluasi pada tiap-tiap akhir tahapan dan di akhir pembelajaran sesuai dengan rambu-rambu yang dibuat. DAFTAR RUJUKAN Badara, Aris. 2013. Analisis Wacana. Jakarta: Kencana Prenada Group Daryanto. 2013. Media Pembelajaran Peranannya Sangat Penting dalam Mencapai Tujuan Pembelajaran. Yogyakarta: Gava Medi Guntur Tarigan, Henry. 1994. Menulis Sebagai Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa Keraf, Gorys. 2004. Argumentasi dan Narasi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama Mistar, Junaidi. 2010. Pedoman Penulisan Tesis. Malang: Universitas Islam Malang Mulyasa, E. 2013. Praktek Penulisan Tindakan Kelas. Bandund: PT Remaja Rosdakarya Rani, Abdul, dkk. 2013. Analisis Wacana Tinjauan Diskriptif. Malang: Surya Pena Gemilang Sudjana, Nana, 2010. Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru Algensindo Suparno. 2009. Keterampilan Dasar Menulis. Jakarta: Universitas Terbuka Suyitno, Imam. 2011. Memahami Tindakan Pembelajaran Cara Muda dalam Perencanaan Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: PT Rafika Aditama Ulfatin, Nurul. 2014. Metode Penelitian Kualitatif Dibidang Pendidikan. Malang:Bayumedia Publishing Depdiknas. 2002. Kamus Besar Bahasa Indunesia. Jakarta: Balai Pustaka Pusat Pembinaan Dan Pengembangan Bahasa, 1984. Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia Yang Disempurnakan. Jakarta: Balai Pustaka NOSI Volume 2, Nomor 3, Agustus 2014 Halaman 242