Peningkatan Keterampilan Menulis Ringkasan Pada Siswa Kelas VIII SMPN 1 Kasreman Dengan Metode Investigasi Kelompok

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Peningkatan Keterampilan Menulis Ringkasan Pada Siswa Kelas VIII SMPN 1 Kasreman Dengan Metode Investigasi Kelompok"

Transkripsi

1 Peningkatan Keterampilan Menulis Ringkasan Pada Siswa Kelas VIII SMPN 1 Kasreman Dengan Metode Investigasi Kelompok Oleh : Abdul Goffar SMP Negeri 1 Kasreman, Kabupaten Ngawi ABSTRAK Keterampilan menulis ringkasan dalam bahasa Indonesia di SMP masih rendah. Indikator rendahnya keterampilan menulis tersebut adalah tingkat persentase ketuntasan belajar yang masih dibawah 70%. Untuk itulah penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan meningkatkan keterampilan menulis ringkasan dengan metode investigasi kelompok. Penelitian ini menggunakan prosedur penelitian tindakan kelas sebayak tiga putaran. Setiap putaran terdiri dari empat tahap yaitu (1) tahap perencanaan, (2) tahap tindakan atau pelaksanaan, (3) tahap pengamatan atau observasi, dan (4) tahap refleksi kembali, yang merupakan dasar untuk suatu rancangan pemecahan masalah. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII D SMPN 1 Kasreman yang berjumlah 28 siswa. Data diperoleh melalui observasi dan tes formatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prestasi belajar mengalami peningkatan. Peningkatan prestasi belajar siswa diindikasikan (1) ketuntasan mengalami kenaikan yakni jika siklus I sebesar 65,2% pada siklus II meningkat menjadi 77,6% dan pada siklus III meningkat menjadi 84,4%. Simpulan dari penelitian ini adalah metode pengajaran investigasi kelompok dapat berpengaruh positif meningkatkan prestasi belajar Bahasa Indonesia siswa kelas VIII SMPN 1 Kasreman. Kata kunci : Ketrampilan Menulis, ringkasan, metode investigasi kelompok PENDAHULUAN Keterampilan menulis merupakan kemampuan menggunakan bahasa untuk berkomunikasi dengan mengem bangkan daya pikir dan kreativitas siswa memakai bahasa tulis yang sesuai kaidah kebahasaan. Menulis ringkasan merupakan pokok pengem bangan kompetensi dasar (KD) menulis di kelas VIII pada kurikulum 2006, yaitu menulis rangkuman isi buku ilmu pengetahuan populer. Pada dasarnya, keterampilan menulis belum diminati para siswa. Kenyataannya, permasalahan keterampilan menulis siswa masih ditemui di tingkat sekolah menengah pertama (SMP). Hal ini terbukti dari nilai menulis yang selalu di bawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditetapkan masing-masing sekolah. Fenomena ini terjadi di SMP Negeri 1 Kasreman. Berdasarkan hasil observasi mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas VIII D di SMPN 1 Kasreman, diketahui adanya hambatan -hambatan dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Permasalahan mendasar yang ditemukan terlihat pada proses dan hasil pembelajaran menulis. Hal ini diketahui dari nilai yang diperoleh siswa kelas JIPE Vol II No. 1 Edisi Maret 2017 /p- ISSN e-issn

2 VIII D yang belum mencapai target Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM 70) yang ditetapkan sekolah.rata-rata siswa hanya mampu mencapai nilai 62,2 % pada kondisi awal. Hal ini terbukti dari permasalahan pembelajaran menulis yang terjadi pada siswa kelas VIII D SMP Negeri 1 Kasreman, yaitu minat, motivasi, dan sikap siswa yang kurang terhadap keterampilan menulis. Minat siswa yang kurang terhadap keterampilan menulis berpengaruh pada ide yang diperlu kan untuk memulai sebuah tulisan. Penguasaan kosakata yang kurang mengakibatkan siswa belum mampu mengembangkan ide menjadi sebuah tulisan yang baik. Pengembangan tulisan yang berupa kohesi atau keterpaduan kalimat dalam paragraf yang terdapat dalam tulisan siswa belum maksimal. Media pembelajaran yang digunakan belum menumbuhkan minat siswa dalam pembelajaran menulis. Selain itu, metode/ pendekat an yang digunakan guru dalam pembelajaran menulis ringkasan kurang memancing minat siswa dan tidak memotivasi siswa secara maksimal. Sedangkan media pembelajaran atau alat belajar memiliki peranan yang sangat penting dalam kegiatan belajar mengajar. Menurut Sudjana dan Rivai (1991:2) media pengajaran dapat mempertinggi proses belajar para siswa dalam pengajaran yang pada gilirannya diharapkan dapat mempertinggi hasil belajar yang dicapainya. Menulis sebagai suatu komponen keterampilan berbahasa membutuhkan keahlian siswa dalam menggunakan bentuk bahasa tulis untuk maksud komunikasi. Menurut Tarigan (1994:9) bahwa keterampilan menulis menuntut pengalaman, waktu, kesem patan, pelatihan, keterampilan-ketram pilan khusus, dan pengajaran langsung menjadi seorang penulis. Selain itu keterampilan menulis menuntut gagasan yang tersusun secara logis, diekspresikan dengan jelas, dan ditata secara menarik. Untuk itu, keterampilan menulis harus melibatkan berbagai keterampil an, yaitu (a) ketrampilan mengeks presikan ide atau gagasan, (b) ketrampilan meng organisasikan ide atau gagasan tersebut, (c) ketrampilan menerapkan gramatika dan pola-pola sintaksis, (d) keterampilan memilih struktur dan kosakata, (e) keterampilan mekanik, yaitu menggunakan konvensi grafik bahasa. Menulis dapat diartikan sebagai suatu kegiatan untuk menyam paikan ide atau pesan kepada orang lain dengan menggunakan media bahasa tulis. Menurut Alwasilah (2005:43), menulis pada dasarnya bukan hanya sekadar menuangkan bahasa ujaran ke dalam sebuah tulisan, tapi merupakan mekanisme curahan ide, gagasan, atau ilmu yang dituliskan dengan struktur yang benar, ber koheransi dengan baik antar paragraf dan bebas dari kesalahankesalahan mekanik seperti ejaan dan tanda baca. Semi (2009:11) menyatakan bahwa menulis merupakan suatu proses kreatif. Sebagai suatu proses kreatif, menulis mengalami suatu proses yang secara sadar dilalui dan secara sadar pula dilihat hubungan satu dengan yang lain, sehingga berakhir pada tujuan yang jelas. Selain itu, menulis merupakan suatu kegiatan yang produktif dan efektif. JIPE Vol II No. 1 Edisi Maret 2017 /p- ISSN e-issn

3 Keterampilan menulis seseorang ditun jukkan oleh kemampuannya menuang kan gagasan secara terorganisasi dengan baik melalui tulisan. Dengan kata lain, keterampilan menulis adalah kemampuan mengorganisasikan pikiran secara sistematis dan logis, baik dalam bentuk tulisan nonilmiah maupun tulisan ilmiah (Thahar, 2010:9). Keterampilan menulis adalah keterampilan yang paling kompleks, karena keterampilan menulis merupa kan suatu proses perkembangan yang menuntut pengalaman, waktu, kesepa katan, latihan serta memerlukan cara berpikir yang teratur untuk meng ungkapkannya dalam bentuk bahasa tulis. Oleh karena itu, kegiatan ini perlu mendapatkan perhatian guru secara sungguh-sungguh untuk memberikan bimbingan dan latihan secara teratur dan terarah, dengan demikian siswa diharapkan dapat mengetahui pola dan cara mengarang (Depdiknas, 2002:3). Menulis ringkasan agar berhasil baik jika mengikuti aturan membuat ringkasan yang benar. Menurut Keraf (1989:263) ada empat cara membuat ringkasan yaitu: (1) membaca naskah asli, (2) mencatat atau menggaris bawahi gagasan utama, (3) membuat reproduksi atau menyusun kembali suatu (ringkasan) berdasarkan gagasan -gagasan utama sebagaimana yang dicatat dalam langkah kedua, dan (4) ketentuan tambahan. Sehubungan dengan hal tersebut, ada tujuh ketentuan tambahan yang dapat dipedomani dalam membuat ringkas an. Keraf (1989: ) menjelaskan ketentuan tambahan dalam membuat ringkasan, yaitu: (1) membuat ringkas an dengan menggunakan kalimat tunggal bukan kalimat majemuk, (2) bila memungkinkan ringkaslah kalimat menjadi frasa, frasa menjadi kata, (3) jumlah alinea tergantung dari besarnya ringkasan dan jumlah topik utama yang akan dimasukkan dalam ringkasan, (4) bila mungkin semua keterangan atau kata sifat dibuang, (5) mempertahankan susunan gagasan asli, (6) untuk ringkasan pidato atau ceramah harus ditulis dengan sudut pandang orang ketiga, dan (7) tentukan panjang ringkasan finalnya. Sebagaimana yang dikemukakan oleh Keraf (1994:262) bahwa tujuan menulis ringkasan yaitu, membuat ringkasan untuk mengembangkan ekspresi serta penghematan kata. Latihan membuat ringkasan akan mempertajam daya kreasi dan konsentrasi siswa. Siswa dapat memahami dan mengetahui dengan mudah isi karangan aslinya, baik dalam penyusunan karangan, cara penyampaian gagasannya dalam bahasa dan susunan yang baik, cara pemecahan masalah dan sebagainya. Sebagai upaya untuk meningkatkan keterampilan menulis ringkasan, peneliti melakukan Penelitian Tindakan Kelas dengan melakukan pendekatan berbasis Investigasi Kelompok ( group investigation). Berdasarkan latar belakang dan batasan masalah di atas, maka dapat dirumuskan masalah dalam penelitian ini, yaitu bagaimanakah proses peningkatan keterampilan menulis ringkasan melalui model pembelajaran kooperatif tipe Investigasi Kelompok siswa kelas VIII D SMPN 1 Kasreman? JIPE Vol II No. 1 Edisi Maret 2017 /p- ISSN e-issn

4 Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan proses peningkatan keterampilan menulis ringkasan melalui model pembelajaran kooperatif tipe Investigasi Kelompok siswa kelas VIII D SMPN 1 Kasreman. METODE PENELITIAN Jenis penelitian ini digolongkan kepada penelitian kualitatif dalam wujud penelitian tindakan kelas (PTK). Arikunto (2009:3) mengurai kan bahwa penelitian tindakan kelas merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan yang sengaja dimunculkan dan terjadi di sebuah kelas secara bersama. Penelitian tindakan kelas merupakan salah satu cara yang strategis bagi guru untuk memperbaiki layanan keguruan yang harus diselenggarakan dalam konteks pembelajaran di kelas dan peningkat an kualitas program sekolah secara keseluruhan. Artinya, tujuan penelitian tindakan kelas untuk memperbaiki dan meningkatkan praktik pembelajar an di kelas secara berkesinambungan (Sukidin,dkk. 2009:37).Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa penelitian tindakan kelas bermula dari permasalahan yang dihadapi guru dan siswa di kelas. Setting dan Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII D SMP Negeri 1 Kasreman, Kabupaten Ngawi pada semester genap tahun pelajaran 2016/2017. Jumlah siswa di kelas VIII D sebanyak 28 siswa dengan rincian 14 putra dan 14 putri. Penelitian ini dilaksanakan mulai 12 Januari 2017 sampai dengan 9 Maret Prosedur Penelitian Penelitian ini menggunakan prosedur penelitian tindakan kelas (PTK) dengan melakukan pendekatan berbasis Investigasi Kelompok (group investigation). Adapun langkah-langkah yang dapat ditempuh peneliti dalam penelitian pada pembelajaran investigasi kelompok (group investigation) yaitu sebagai berikut : 1. Guru membagi kelas dalam beberapa kelompok heterogen. Kelompok dibentuk dari siswa yang memiliki kemampuan tinggi, kemampuan sedang dan kemampu an rendah. Guru menjelaskan maksud pembelajaran dan tugas kelompok materi menulis Kompe tensi Dasar 12.1 Menulis rangkum an isi buku ilmu pengetahuan populer dengan memperhatikan prosedur penulisan ringkasan yang baik dan benar. Prosedur mem buat ringkasan menurut Keraf (1994:262) yaitu : Pertama, mem baca wacana yang akan diringkas dua atau tiga kali untuk meng etahui maksud pengarang. Kedua, mencatat gagasan utama dan gagasan penting. Ketiga, mempro duksi yaitu menulis rangkuman dengan menggunakan gagasan utama menjadi paragraf. Keempat, mengecek atau memeriksa draf ringkasan dan memperbaiki bila isinya menyimpang dari isi wacana aslinya. Penilaian pembel ajaran menulis ringkasan ditetap kan beberapa indikator, yaitu (1) JIPE Vol II No. 1 Edisi Maret 2017 /p- ISSN e-issn

5 menentukan gagasan utama wacana yang akan diringkas, (2) menentukan kalimat utama wacana yang akan diringkas, (3) membentuk paragraf dan gagasan -gagasan utama menyusun ringkasan, (4) kesesuaian isi ringkasan dengan wacana asli, (5) mekanisme penulisan yang meliputi huruf kapital, kata depan, pemenggalan suku kata, dan penggunaan tanda baca. 2. Ketua masing-masing kelompok untuk mengambil materi tugas ringkasan buku tentang budidaya ikan, budidaya unggas, budidaya tanaman obat keluarga, jenis tanaman obat herbal dan buku tentang tata cara merawat barang elektronika. Buku dan tugas siswa telah disiapkan oleh guru. 3. Setelah selesai meringkas, hasil didiskusikan kelompok, lewat juru bicara ketua menyampaikan hasil pembahasan kelompok. 4. Kelompok lain dapat memberikan tanggapan terhadap hasil pembahasannya. 5. Guru memberikan penjelasan singkat untuk refleksi / revisi bila terjadi kesalahan konsep dan memberikan kesimpulan. 6. Guru memberi evaluasi dan peng- hargaan berorientasi pada kelompok daripada individu. PENGUMPULAN DATA Instrumen Penelitian Data penelitian ini berupa catatan hasil pengamatan/ observasi, catatan lapangan, hasil angket, dan hasil evaluasi yang berbentuk uraian mengenai menulis ringkasan, dan catatan refleksi pembelajaran menulis ringkasan melalui model pembelajaran kooperatif tipe Investigasi Kelompok (group investigation). Data penelitian ini dikumpulkan melalui pengamatan (observasi) dan tes kemampuan menulis ringkasan. Pengamatan dilakukan ketika peneliti mengamati dan sekaligus berparti sipasi dalam latar kelas dan suasana berlangsungnya pembelajaran dengan berpedoman kepada lembaran peng amatan. Instrumen utama dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri atau sering disebut human instru ment. Adapun instrumen tambahan selain peneliti, yaitu lembar observasi, angket, catatan lapangan, dan tes unjuk kerja siswa. Teknik analisis data dalam penelitian ini disesuaikan dengan teknik analisis data dalam penelitian tindakan kelas. Keabsahan data dilakukan dengan mencermati hasil pengamatan proses dan hasil tes. Selain itu keabsahan data juga dilakukan oleh peneliti bersama pengamat atau teman sejawat. Pengamat langsung mengamati proses pembelajaran dan proses pelaksanaan tes. Teknik Analisis Data Untuk menganalisis tingkat keberhasilan siswa setelah proses belajar mengajar setiap putarannya dilakukan dengan cara memberikan evaluasi berupa soal tes tertulis pada setiap akhir putaran. JIPE Vol II No. 1 Edisi Maret 2017 /p- ISSN e-issn

6 Analisis ini dihitung dengan menggunakan statistik sederhana yaitu : 1. untuk nilai ulangan atau uji kompetensi, peneliti melakukan penjumlahan nilai yang diperoleh siswa, yang selanjutnya dibagi dengan jumlah siswa yang ada di kelas tersebut. Sehingga diperoleh rata-rata post test dapat dirumuskan: X Keterangan : X N X = Nilai rata-rata Σ X = Jumlah semua nilai siswa Σ N = Jumlah siswa 2. untuk ketuntasan belajar, ada dua kategori ketuntasan belajar yaitu secara perorangan dan secara klasikal. Berdasarkan Kriteria Ketutasan Minimal Kurikulum SMP Negeri 1 Kasreman mata pelajaran Bahasa Indonesia, siswa secara individu dapat dinyatakan tuntas belajar bila telah mencapai nilai 70, dan secara klasikal dinyatakan tuntas belajar bila daya serap lebih dari atau sama dengan 80 %. Untuk menghitung persentase ketuntasan belajar digunakan rumus sebagai berikut: P Siswa. yang. tuntasbelajar. x100% Siswa 3. untuk lembar observasi, yang terdiri atas dua jenis yaitu : a) lembar observasi pengelola strategi investigasi kelompok (group investigation) dengan menggunakan rumus : X = P1 + P2 2 Keterangan : P 1 = pengamat 1 P 2 = pengamat 2 b) lembar observasi aktivitas guru dan siswa dengan menggunakan rumus : x % = x 100 % dengan x X = P1 P2 2 Keterangan : Jumahhasil.. pengamatan Jumlah. pengamatan % = Presentase pengamatan X = Rata-rata x = Jumlah rata-rata P1 = Pengamat 1 P2 = Pengamat 2 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil-Hasil Penelitian Hasil penelitian dideskripsikan berdasarkan siklus-siklus yang telah dilaksanakan. Pelaksanaan penelitian tindakan keterampilan menulis ringkasan melalui model pembelajaran kooperatif tipe investigasi kelompok siswa kelas VIII D SMP Negeri 1 Kasreman dilakukan dalam tiga siklus, yaitu berlangsung dari tanggal 12 Januari 2017 sampai dengan tanggal 9 Maret Dalam setiap siklus berlangsung dua kali pertemuan. Sebelum melakukan siklus I, peneliti terlebih dahulu melaksanakan prasiklus. Prasiklus ini bertujuan untuk melihat sejauh mana pemahaman siswa tentang pembelajaran menulis ringkasan = JIPE Vol II No. 1 Edisi Maret 2017 /p- ISSN e-issn

7 siswa. Di samping itu, untuk mengukur Setelah berdiskusi dengan kolaborator kemampuan awal, kelemah an, dan fokus tentang data pra siklus yang telah upaya perbaikan untuk melaksanakan dilaksanakan, maka dilaksanakan siklus I. Setelah dilaku kan tes pembelajaran berikutnya. kemampuan awal menulis ringkasan, Dalam penelitian ini, siklus yang hasil prasiklus menunjuk kan dilakukan sebanyak tiga kali pertemuan keterampilan menulis ringkasan siswa untuk masing-masing siklus. masih rendah, yaitu dengan rata-rata nilai yang diperoleh siswa adalah 60,2 %. Pembahasan Hasil siklus I menunjukkan terdapat Terkait dengan rendahnya tes peningkatan keterampilan menulis keterampilan awal siswa dalam menulis ringkasan dapat pula dilihat dari hasil ringkasan siswa. Nilai rata-rata hasil menulis ringkasan siswa kelas VIII D skor aspek penilaian meliputi indikator : adalah 65,2%, yang berarti belum menemukan gagaan utama, menentukan mencapai KKM SMP Negeri 1 kalimat utama, membentuk paragraf, Kasreman. Jika dibandingkan dengan kesesuaian isi ringkasan dengan wacana asli, dan mekanisme penulis an. Diantara hasil tes pada prasiklus terlihat ada sedikit peningkatan jumlah siswa yang mampu kelima indikator yang harus dikuasai menulis ringkasan. Secara klasikal, siswa hanya indikator menemukan persentase ketuntasan yang berhasil gagasan utama yang hampir memenuhi diperoleh siswa pada tiap-tiap siklus batas ketuntasan minimal, yaitu 70%. terlihat pada tabel berikut. Tabel 1 Rekapitulasi Hasil Tes Siklus I No. Uraian Hasil Siklus I 1. Nilai rata-rata tes formatif 65,2 2. Jumlah siswa yang tuntas belajar Persentase ketuntasan belajar 67,85 Hasil analisis data tindakan guru dalam kelas, guru telah konsisten melak sanakan angkah-langkah penelitian, namun pada pertemuan pertama guru kurang memberikan penguatan kepada siswa yang memberikan tanggapan. Dari angket respons siswa terhadap pembelajaran pada siklus I hasilnya masih kurang, karena siswa masih banyak menemukan kesulitan untuk meningkatan pembelajaran menulis ringkasan maka perlu dilaksanakan siklus II. Tabel 2. Rekapitulasi Hasil Tes pada Siklus II No. Uraian Hasil Siklus II 1. Nilai rata-rata tes formatif 77,6 2. Jumlah siswa yang tuntas belajar Persentase ketuntasan belajar 78,57 JIPE Vol II No. 1 Edisi Maret 2017 /p- ISSN e-issn

8 Hasil pembelajaran menulis ringkasan pada siklus II rata-rata siswa yang diperoleh telah meningkat mencapai KKM. Keberhasilan tersebut memotivasi siswa untuk mengerjakan tugas berikutnya.pengkondisian belajar. melalui langkah -langkah investigasi kelompok menggambarkan adanya peningkatan aktivitas belajar dan hasil belajar siswa. Pada siklus III keberhasilan secara klasikal belum tercapai, maka dilanjutkan pada siklus III Tabel 3. Rekapitulasi Hasil Tes pada Siklus III No. Uraian Hasil Siklus III 1. Nilai rata-rata tes formatif 84,4 2. Jumlah siswa yang tuntas belajar Persentase ketuntasan belajar 89,28 Hasil angket respons siswa terhadap pembelajaran menulis ringkas an melalui model pembelajaran kooperatif tipe investigasi kelompok dapat diterima siswa sebagai alternatif pembelajaran menulis ringkasan. Pada Siklus III berdasarkan hasil observasi siswa senang mengikuti KBM mencapai nilai tertinggi 89,2 %. Dan berdasarkan hasil nilai ratarata setiap indikator menulis ringkasan baik secara individu maupun klasikal telah tuntas. Tabel 4. Hasil Observasi Kolaborator terhadap Aktivitas Siswa Siklus I Siklus II Siklus III No. Kategori Jumlah % Jumlah % Jumlah % 1 Melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan serius , ,7 2 Siswa senang mengikuti pelajaran 19 67, , ,5 3 Mengerjakan tugas dengan antusias 20 71, ,5 4 Aktif mengajukan pertanyaan 15 53, , Siswa aktif menanggapi pertanyaan , ,1 6 Siswa senang mengikuti KBM 23 82, , ,2 7 Siswa aktif berdiskusi 18 64, , ,1 Jumlah 464,1 510,5 571,1 Rata-rata 66,3 72,92 81,58 Tabel 5. Nilai Rata-Rata Setiap Indikator Menulis Ringkasan Siswa No. Indikator menulis ringkasan Persentase Prasiklus Siklus I Siklus II Siklus III 1 Menemukan gagasan utama Menemukan kalimat utama Membentuk paragraf JIPE Vol II No. 1 Edisi Maret 2017 /p- ISSN e-issn

9 4 Kesesuaian isi ringkasan dengan wacana asli Mekanisme penulisan Jumlah Rata-rata 60,2 65,2 77,6 84,4 SIMPULAN Model pembelajaran kooperatif tipe investigasi kelompok dapat meningkatkan proses keterampilan menulis ringkasan siswa. Keberhasilan ini dapat dilihat dari hasil aktivitas dan hasil belajar keterampilan menulis ringkasan siswa khususnya dalam menulis ringkasan dengan menemukan gagasan utama, menentukan kalimat utama, membentuk paragraf, kesesuaian isi ringkasan dengan wacana asli, dan mekanisme penulisan. Peningkatan keterampilan menulis ringkasan ditandai dengan peningkatan ketuntasan belajar siswa dalam setiap siklus, yaitu siklus I ada 65,2 %, siklus II ada 77,6% dan siklus III ada 84,4%. Penerapan model pembelajaran kooperatif investigasi kelompok pada pembelajaran menulis ringkasan menjadikan proses belajar menjadi menarik, menyenangkan, dan bermanfaat. Model pembelajaran kooperatif tipe investigasi kelompok mengembangkan tingkah laku kooperatif dan hubungan yang lebih baik antara siswa dan mengembangkan kemampuan akademik meningkatkan prestasi hasil belajarnya. SARAN Dalam melaksanakan pembelajaran menulis ringkasan, guru hendaknya dapat memilih pendekatan yang menarik siswa sehingga kemampuan siswa dapat dekembangkan secara optimal. Metode investigasi kelompok dapat menjadi solusi untuk mengatasi rendahnya keterampilan menulis ringkasan dalam Bahasa Indonesia. DAFTAR RUJUKAN Alwasilah, A. Chaedar dan Senny Suzanna Alwasilah Pokoknya menulis. Bandung: Kiblat Buku Utama. Arikunto, Suharsimi, dkk Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik Jakarta: Rineka Cipta. Depdiknas Pembelajaran Kontekstual (Contexstual Teaching and Learning) CTL. Jakarta: Depdiknas Standar Isi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan SMP/MTs. Jakarta: Depdiknas. Keraf, Gorys Komposisi: Sebuah Pengantar Kemahiran Bahasa. Flores: Nusa Indah. Keraf, Gorys Komposisi. Flores: Nusa Indah. Semi, M. Atar Menulis Efektif. Bandung: Angkasa Raya. Sudjana, Nana dan Rivai, Ahmad Media Pengajaran: Penggunaan dan Pembuatannya. Bandung: Sinar Baru. JIPE Vol II No. 1 Edisi Maret 2017 /p- ISSN e-issn

10 Sukidin, dkk Manajemen Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Insan Cendikia. Tarigan, Henry Guntur Membaca Ekspresif. Bandung: Angkasa. Thahar, Harris Effendi Menulis kreatif: Panduan bagi Pemula. Padang: UNP Press. JIPE Vol II No. 1 Edisi Maret 2017 /p- ISSN e-issn

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS RINGKASAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW SISWA KELAS VIII 7 SMP NEGERI 1 BATUSANGKAR

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS RINGKASAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW SISWA KELAS VIII 7 SMP NEGERI 1 BATUSANGKAR PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS RINGKASAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW SISWA KELAS VIII 7 SMP NEGERI 1 BATUSANGKAR Ilhami Desrina, Agustina, Harris Effendi Thahar Program Studi Pendidikan

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PERSUASI MENGGUNAKAN MEDIA POSTER PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 6 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2013/2014

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PERSUASI MENGGUNAKAN MEDIA POSTER PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 6 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2013/2014 PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PERSUASI MENGGUNAKAN MEDIA POSTER PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 6 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Oleh: Fitria Damayanti Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia phiethriedamaya@yahoo.co.id

Lebih terperinci

OLEH Vera Puspita Liangsari NIM ABSTRAK

OLEH Vera Puspita Liangsari NIM ABSTRAK PENGARUH PENERAPAN MODEL LEARNING CYCLE TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF DESKRIPSI PADA SISWA KELAS X SMA PRAYATNA MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013 OLEH Vera Puspita Liangsari NIM 209311084 ABSTRAK

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG SISWA KELAS VII SMP 26 SAROLANGUN

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG SISWA KELAS VII SMP 26 SAROLANGUN PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG SISWA KELAS VII SMP 26 SAROLANGUN Muhibul Fahmi, Atmazaki, Ngusman Abdul Manaf Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI DENGAN TEKNIK PEMBELAJARAN WORD FLOW PADA SISWA KELAS XI SMK MA ARIF 9 KEBUMEN TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI DENGAN TEKNIK PEMBELAJARAN WORD FLOW PADA SISWA KELAS XI SMK MA ARIF 9 KEBUMEN TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014 PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI DENGAN TEKNIK PEMBELAJARAN WORD FLOW PADA SISWA KELAS XI SMK MA ARIF 9 KEBUMEN TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014 Oleh: Muslimah Kurniawati Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. orang lain, memengaruhi atau dipengaruhi orang lain. Melalui bahasa, orang dapat

BAB I PENDAHULUAN. orang lain, memengaruhi atau dipengaruhi orang lain. Melalui bahasa, orang dapat BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa sebagai sarana komunikasi dapat berupa bahasa lisan dan bahasa tulis. Melalui bahasa seseorang dapat mengemukakan pikiran dan keinginannya kepada orang

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI SUGESTIF MELALUI MEDIA FILM KARTUN PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 43 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2015/2016

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI SUGESTIF MELALUI MEDIA FILM KARTUN PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 43 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2015/2016 PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI SUGESTIF MELALUI MEDIA FILM KARTUN PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 43 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Oleh: Risma Setyarini Program Studi Pendidikan Bahasa dan

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS PROSEDUR KOMPLEKS DENGAN METODE DISCOVERY LEARNING

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS PROSEDUR KOMPLEKS DENGAN METODE DISCOVERY LEARNING PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS PROSEDUR KOMPLEKS DENGAN METODE DISCOVERY LEARNING PADA SISWA KELAS X IPS 1 SMA NEGERI 1 SALAMAN TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Oleh: Hestin Aryani Program Studi Pendidikan

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI BEBAS MELALUI PENGGUNAAN METODE ESTAFET WRITING

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI BEBAS MELALUI PENGGUNAAN METODE ESTAFET WRITING Oleh Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Galuh ABSTRAK Salah satu hal penting dalam pembelajaran menulis puisi bebas adalah kemampuan mengemukakan perasaan menulis dalam

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Kemampuan menulis surat undangan dibedakan menjadi 2 macam, yaitu

III. METODE PENELITIAN. Kemampuan menulis surat undangan dibedakan menjadi 2 macam, yaitu 83 III. METODE PENELITIAN 3.1 Definisi Konseptual dan Operasional Kemampuan menulis surat undangan dibedakan menjadi 2 macam, yaitu kemampuan menulis surat undangan secara konseptual dan kemampuan menulis

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI EKSPOSITORIS DENGAN METODE MIND MAPPING

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI EKSPOSITORIS DENGAN METODE MIND MAPPING PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI EKSPOSITORIS DENGAN METODE MIND MAPPING PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI JETIS 4 NUSAWUNGU CILACAP TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Oleh: Indiarti Purnamasari Program Studi Pendidikan

Lebih terperinci

Oleh: Dian Kartika Sari program studi pendidikan bahasa dan sastra jawa

Oleh: Dian Kartika Sari program studi pendidikan bahasa dan sastra jawa PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS WACANA NARASI DENGAN METODE CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) PADA SISWA KELAS VIII H SMP NEGERI 3 KEBUMEN TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Oleh: Dian Kartika Sari program

Lebih terperinci

Oleh: Nimastiti Subagyo Putri Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Oleh: Nimastiti Subagyo Putri Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS RESENSI NOVEL DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA SISWA KELAS XI MAN PURWOREJO TAHUN PELEJARAN 2014/2015 Oleh: Nimastiti Subagyo Putri Program Studi Pendidikan

Lebih terperinci

Oleh: Prihatini Mualifah Program Studi Pendidikan dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

Oleh: Prihatini Mualifah Program Studi Pendidikan dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI EKSPOSITORIS MELALUI MEDIA GAMBAR BERSERI PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 43 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Oleh: Prihatini Mualifah Program Studi Pendidikan

Lebih terperinci

UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN MENULIS CERPEN DENGAN MENGGUNAKAN METODE KOLABORASI PADA SISWA KELAS X SEMESTER II SMA N 9 PURWOREJO

UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN MENULIS CERPEN DENGAN MENGGUNAKAN METODE KOLABORASI PADA SISWA KELAS X SEMESTER II SMA N 9 PURWOREJO 1 UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN MENULIS CERPEN DENGAN MENGGUNAKAN METODE KOLABORASI PADA SISWA KELAS X SEMESTER II SMA N 9 PURWOREJO Oleh: Siti Nurhidayah Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Lebih terperinci

PENINGKATAN PEMBELAJARAN MENULIS ARGUMENTASI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BRAINSTORMING

PENINGKATAN PEMBELAJARAN MENULIS ARGUMENTASI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BRAINSTORMING PENINGKATAN PEMBELAJARAN MENULIS ARGUMENTASI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BRAINSTORMING Oleh: Rangga Tina R.Q. 1, Erizal Gani 2, Nursaid 3 Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FBS Universitas

Lebih terperinci

Oleh : Drs. Widarto Guru PAI SMP Negeri 1 Kasreman, Kec. Kasreman, Kab. Ngawi, Jawa Timur, Indonesia

Oleh : Drs. Widarto Guru PAI SMP Negeri 1 Kasreman, Kec. Kasreman, Kab. Ngawi, Jawa Timur, Indonesia Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar PAI Materi Shalat Sunah Rawatib Melalui Penerapan Model Pembelajaran Kumon Pada Siswa Kelas VIII-G SMP Negeri 1 Kasreman Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2016/2017 Oleh

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN DENGAN METODE PETA PIKIRAN PADA SISWA KELAS IX SMPN 1 PURWOSARI TAHUN PELAJARAN

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN DENGAN METODE PETA PIKIRAN PADA SISWA KELAS IX SMPN 1 PURWOSARI TAHUN PELAJARAN PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN DENGAN METODE PETA PIKIRAN PADA SISWA KELAS IX SMPN 1 PURWOSARI TAHUN PELAJARAN 2013-2014 Helmi Susanti Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Indonesia Abstrak:Prestasi

Lebih terperinci

Abstract. Pendahuluan

Abstract. Pendahuluan PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF PERSUASIF PADA TEKS PIDATO SISWA KELAS IX.2 DENGAN TEKNIK TIRU MODEL DI SMP NEGERI 1 SOLOK SELATAN Elita Sinatra 1), Marsis 2), Gusnetti 2) ¹Mahasiswa jurusan Pendidikan

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI DENGAN GAMBAR KARTUN PADA SISWA KELAS VII MTS MAARIF REMBANG KABUPATEN PASURUAN

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI DENGAN GAMBAR KARTUN PADA SISWA KELAS VII MTS MAARIF REMBANG KABUPATEN PASURUAN PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI DENGAN GAMBAR KARTUN PADA SISWA KELAS VII MTS MAARIF REMBANG KABUPATEN PASURUAN Nur Kholiq Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Indonesia Penelitian ini bertujuan

Lebih terperinci

Suci Lawati Sekolah Tinggi Keguruan Ilmu Pendidikan (STKIP) Siliwangi Bandung ABSTRAK

Suci Lawati Sekolah Tinggi Keguruan Ilmu Pendidikan (STKIP) Siliwangi Bandung ABSTRAK PEMBELAJARAN MENULIS PARAGRAF EKSPOSISI PADA SISWA KELAS X MAN DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN AKTIF INOVATIF KREATIF EFEKTIF DAN MENYENANGKAN (PAIKEM) Suci Lawati 09.21.0081 suciwijay@gmail.com

Lebih terperinci

HUBUNGAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN KETERAMPILAN MENULIS RANGKUMAN SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 11 PADANG

HUBUNGAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN KETERAMPILAN MENULIS RANGKUMAN SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 11 PADANG HUBUNGAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN KETERAMPILAN MENULIS RANGKUMAN SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 11 PADANG Oleh: Wenni Melasari 1, Abdurahman 2, Ermawati Arief 3 Program Studi Pendidikan Bahasa

Lebih terperinci

PENGGUNAAN MEDIA WAYANG UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA PENDEK. Widayati

PENGGUNAAN MEDIA WAYANG UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA PENDEK. Widayati PENGGUNAAN MEDIA WAYANG UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA PENDEK Widayati Kepala SDN Kepuharum Kec. Kutorejo Kab. Mojokerto Email: waidayatiwidayati260@gmail.com Tersedia Online di http://www.jurnal.unublitar.ac.id/

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar NASKAH PUBLIKASI PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF DALAM MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING PADA SISWA KELAS III SD NEGERI SEPAT 2 SRAGEN TAHUN AJARAN

Lebih terperinci

Oleh: Laili Nurul Fathimah Program Studi Pendidikan dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

Oleh: Laili Nurul Fathimah Program Studi Pendidikan dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MENGGUNAKAN MEDIA BROSUR PARIWISATA PADA SISWA KELAS XI SMK CIPTA KARYA PREMBUN TAHUN AJARAN 2012/2013 Oleh: Laili Nurul Fathimah Program Studi Pendidikan

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN ARGUMENTASI DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL MUIHAMMAD BAKRI

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN ARGUMENTASI DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL MUIHAMMAD BAKRI 255 PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN ARGUMENTASI DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL MUIHAMMAD BAKRI ABSTRAK Tulisan ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan keterampilan menulis

Lebih terperinci

KEMAMPUAN MEMPRODUKSI TEKS ANEKDOT SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 BONGOMEME

KEMAMPUAN MEMPRODUKSI TEKS ANEKDOT SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 BONGOMEME KEMAMPUAN MEMPRODUKSI TEKS ANEKDOT SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 BONGOMEME Agung Gede Suputra Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Sastra dan Budaya Universitas Negeri Gorontalo Anggota

Lebih terperinci

Peningkatan Hasil Belajar Materi Keunggulan Lokasi Indonesia Melalui Pendekatan Problem Based Learning pada Siswa Kelas VII B SMPN 6 Kota Bima

Peningkatan Hasil Belajar Materi Keunggulan Lokasi Indonesia Melalui Pendekatan Problem Based Learning pada Siswa Kelas VII B SMPN 6 Kota Bima Peningkatan Hasil Belajar Materi Keunggulan Lokasi Indonesia Melalui Pendekatan Problem Based Learning pada Siswa Kelas VII B SMPN 6 Kota Bima Sitti Rahmah 1 1 SMPN 6 Kota Bima Email: 1 sittirahmah@gmail.com

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA BACAAN SEDERHANA BERHURUF JAWA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA BACAAN SEDERHANA BERHURUF JAWA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA BACAAN SEDERHANA BERHURUF JAWA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION (DI) PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 WANAYASA TAHUN AJARAN 2013/2014 Oleh: Umi Mahmudah program

Lebih terperinci

Kata kunci: paragraf deskripsi, metode pembelajaran di luar ruang kelas

Kata kunci: paragraf deskripsi, metode pembelajaran di luar ruang kelas PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF DESKRIPSI DENGAN METODE PEMBELAJARAN DI LUAR RUANG KELAS (OUTDOOR STUDY) PADA SISWA KELAS XI SMK NEGERI 2 PURWOREJO TAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013 Oleh: Taufiq Khoirurrrohman

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mendapatkan ilmu pengetahuan dari guru dalam proses belajar-mengajar. membimbing dan memfasilitasi siswa dalam kegiatan belajar.

BAB I PENDAHULUAN. mendapatkan ilmu pengetahuan dari guru dalam proses belajar-mengajar. membimbing dan memfasilitasi siswa dalam kegiatan belajar. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Proses belajar-mengajar dilakukan siswa dan guru di sekolah. Siswa mendapatkan ilmu pengetahuan dari guru dalam proses belajar-mengajar. Kegiatan Belajar Mengajar

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENCARI KATA DAN ISTILAH. Daryuni

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENCARI KATA DAN ISTILAH. Daryuni Didaktikum : Jurnal Penelitian Tindakan Kelas Vol. 16, No. 4, Agustus 2015 (Edisi Khusus) ISSN 2087-3557 SMP Negeri 3 Comal, Kab. Pemalang Abstrak Model pembelajaran jigsaw merupakan salah satu dari model

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL SISWA KELAS IX.1 SMP NEGERI 3 BATIPUH KABUPATEN TANAH DATAR

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL SISWA KELAS IX.1 SMP NEGERI 3 BATIPUH KABUPATEN TANAH DATAR PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL SISWA KELAS IX.1 SMP NEGERI 3 BATIPUH KABUPATEN TANAH DATAR Muhammad Nur, Hasanuddin WS, Novia Juita Program Studi Pendidikan Bahasa

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE PADA MATERI AJAR MENJAGA KEUTUHAN NKRI. Tri Purwati

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE PADA MATERI AJAR MENJAGA KEUTUHAN NKRI. Tri Purwati Dinamika: Jurnal Praktik Penelitian Tindakan Kelas Pendidikan Dasar & Menengah Vol. 7, No. 2, April 2017 ISSN 0854-2172 IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE PADA MATERI AJAR SD Negeri Purbasana

Lebih terperinci

PENGGUNAAN TEKNIK MENULIS SEMI TERPIMPIN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI 27 KOTA BENGKULU

PENGGUNAAN TEKNIK MENULIS SEMI TERPIMPIN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI 27 KOTA BENGKULU Resnani Jurnal PGSD: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 9 (2) 2016. Hal.248-254 PGSD FKIP Universitas Bengkulu PENGGUNAAN TEKNIK MENULIS SEMI TERPIMPIN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS SISWA

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS NEGOSIASI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK BERJENJANG SISWA KELAS X AKUNTANSI SMK PGRI CEPU TAHUN PELAJARAN

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS NEGOSIASI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK BERJENJANG SISWA KELAS X AKUNTANSI SMK PGRI CEPU TAHUN PELAJARAN PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS NEGOSIASI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK BERJENJANG SISWA KELAS X AKUNTANSI SMK PGRI CEPU TAHUN PELAJARAN 2016-2017 Azis Amrulloh Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Indonesia

Lebih terperinci

Moh. Nurman Bagus Satrio Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Indonesia. Kata kunci: kalimat utama dalam paragraf, STAD

Moh. Nurman Bagus Satrio Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Indonesia. Kata kunci: kalimat utama dalam paragraf, STAD PENINGKATAN KEMAMPUAN MENEMUKAN KALIMAT UTAMA DALAM PARAGRAF PADA SISWA KELAS VIIB SMP 17 AGUSTUS 1945 CLURING MENGGUNAKAN METODE STAD TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Moh. Nurman Bagus Satrio Mahasiswa Magister

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DENGAN BANTUAN MEDIA VIDEO UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS EKSPOSISI SISWA

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DENGAN BANTUAN MEDIA VIDEO UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS EKSPOSISI SISWA Natalia (2017). Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah Dengan Bantuan Media Video Untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Teks Eksposisi Siswa. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan..Vol.

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS ARGUMENTASI MELALUI MEDIA KARIKATUR PADA SISWA KELAS XI SMK BATIK PERBAIK PURWOREJO TAHUN AJARAN 2013/2014

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS ARGUMENTASI MELALUI MEDIA KARIKATUR PADA SISWA KELAS XI SMK BATIK PERBAIK PURWOREJO TAHUN AJARAN 2013/2014 PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS ARGUMENTASI MELALUI MEDIA KARIKATUR PADA SISWA KELAS XI SMK BATIK PERBAIK PURWOREJO TAHUN AJARAN 2013/2014 Oleh: Dian Pratama Program Studi Pendidikan dan Sastra Indonesia

Lebih terperinci

J-SIMBOL (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS EKSPOSISI MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS SISWA KELAS X.

J-SIMBOL (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS EKSPOSISI MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS SISWA KELAS X. PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS EKSPOSISI MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS SISWA KELAS X Oleh Linda Permasih Dr. Mulyanto Widodo, M.Pd. Dr. Edi Suyanto, M.Pd. email: linda.permasih99@gmail.com Abstrac

Lebih terperinci

PENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS EKSPOSISI MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR BERSERI PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 KROYA TAHUN PELAJARAN 2013/2014

PENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS EKSPOSISI MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR BERSERI PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 KROYA TAHUN PELAJARAN 2013/2014 PENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS EKSPOSISI MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR BERSERI PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 KROYA TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Oleh: Khozin Amin Sutiknyo Program Studi Pendidikan Bahasa dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berbahasa yaitu mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis. Pembelajaran

BAB I PENDAHULUAN. berbahasa yaitu mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis. Pembelajaran BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pelajaran Bahasa Indonesia mengandung empat aspek ketrampilan berbahasa yaitu mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis. Pembelajaran ketrampilan mendengarkan

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF DESKRIPSI DENGAN MEDIA KARIKATUR PADA SISWA KELAS XI SMK TAMTAMA PREMBUN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF DESKRIPSI DENGAN MEDIA KARIKATUR PADA SISWA KELAS XI SMK TAMTAMA PREMBUN TAHUN PELAJARAN 2013/2014 PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF DESKRIPSI DENGAN MEDIA KARIKATUR PADA SISWA KELAS XI SMK TAMTAMA PREMBUN TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Oleh: Sri Astuti Program Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Lebih terperinci

Jurnal Ilmiah Guru COPE, No. 01/Tahun XVIII/Mei 2014

Jurnal Ilmiah Guru COPE, No. 01/Tahun XVIII/Mei 2014 PENGGUNAAN METODE LATIHAN BERSAMA TEMAN SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KOMPETENSI MENULIS PARAGRAF ARGUMENTATIF PADA SISWA KELAS X SMA N 1 DEPOK Nuning Suistiningsih Guru Bahasa Indonesia SMA Negeri 1 Depok

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI KARYA SENI RUPA TERAPAN NUSANTARA DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN AKTIVITAS SISWA

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI KARYA SENI RUPA TERAPAN NUSANTARA DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN AKTIVITAS SISWA Fariza Pahlevi 11 PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI KARYA SENI RUPA TERAPAN NUSANTARA DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN AKTIVITAS SISWA Oleh : Fariza Pahlevi SMP Negeri 1 Bali E-mail

Lebih terperinci

PENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS EKSPOSISI MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR BERSERI PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 SAPURAN TAHUN PELAJARAN 2015/2016

PENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS EKSPOSISI MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR BERSERI PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 SAPURAN TAHUN PELAJARAN 2015/2016 PENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS EKSPOSISI MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR BERSERI PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 SAPURAN TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Oleh: Khanisatul Mila Program Studi Pendidikan Bahasa dan

Lebih terperinci

Jurnal Pedagogika dan Dinamika Pendidikan

Jurnal Pedagogika dan Dinamika Pendidikan Jurnal Pedagogika dan Dinamika Pendidikan ISSN 2252-6676 Volume 4, No. 1, April 2016 http://www.jurnalpedagogika.org - email: jurnalpedagogika@yahoo.com KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF ARGUMENTASI DENGAN MENGGUNAKAN

Lebih terperinci

NICO SATYA YUNANDA A54F100019

NICO SATYA YUNANDA A54F100019 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION BERBASIS LINGKUNGAN UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 SUGIHMANIK KECAMATAN TANGGUNGHARJO KABUPATEN

Lebih terperinci

METODE PEMBELAJARAN JIGSAW MENGGUNAKAN PETA KONSEP UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

METODE PEMBELAJARAN JIGSAW MENGGUNAKAN PETA KONSEP UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA METODE PEMBELAJARAN JIGSAW MENGGUNAKAN PETA KONSEP UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA MASRI MANSYUR Guru SMP Negeri YASFII Dumai masrimansyur449@gmail.com ABSTRAK

Lebih terperinci

Oleh: Nurwahidah program studi pendidikan bahasa dan sastrajawa

Oleh: Nurwahidah program studi pendidikan bahasa dan sastrajawa PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF BERHURUF JAWA MENGGUNAKAN MEDIA KARTU BERGAMBAR PADA SISWA KELAS VIII B SMP NEGERI 2 BUAYAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Oleh: Nurwahidah program studi pendidikan

Lebih terperinci

Oleh: Halimah Sa diyah NIM Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Oleh: Halimah Sa diyah NIM Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN BERDASARKAN PENGALAMAN PRIBADI DENGAN METODE KUANTUM PADA SISWA KELAS IX SMP MUHAMMADIYAH KUTOWINANGUN TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Oleh: Halimah Sa diyah NIM 102110018

Lebih terperinci

Oleh: Marsini 2. Abstrak

Oleh: Marsini 2. Abstrak UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS CERITA DENGAN METODE SUGESTI IMAJINASI MELALUI MEDIA PERGELARAN WAYANG PADA SISWA KELAS IXA SMP NEGERI 6 SEMARANG 1 Oleh: Marsini 2 Abstrak Tujuan penelitian ini adalah

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS ARGUMENTASI DENGAN MEDIA TAJUK RENCANA PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 SAPURANTAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS ARGUMENTASI DENGAN MEDIA TAJUK RENCANA PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 SAPURANTAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013 PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS ARGUMENTASI DENGAN MEDIA TAJUK RENCANA PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 SAPURANTAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013 Oleh: Ririn Hasanah NIM 082110165 Pendidikan Bahasa dan Sastra

Lebih terperinci

Ahmad Nurhamid Guru Mapel Bahasa Jawa pada SMP Negeri 1 Toroh

Ahmad Nurhamid Guru Mapel Bahasa Jawa pada SMP Negeri 1 Toroh PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MENULIS PENGALAMAN MENGESANKAN MENGGUNAKAN MEDIA FOTO KENANGAN BAGI SISWA KELAS VII F SMP NEGERI 1 TOROH SEMESTER GASAL TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Ahmad Nurhamid Guru Mapel

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF DENGAN PENDEKATAN REOG. Sri Harjanti

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF DENGAN PENDEKATAN REOG. Sri Harjanti Didaktikum : Jurnal Penelitian Tindakan Kelas Vol. 16, No. 5, Oktober 2015 ISSN 2087-3557 PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF DENGAN PENDEKATAN REOG SD Negeri 01 Gumayun

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS CERPEN MELALUI PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL TAYANGAN TELEVISI CERMIN KEHIDUPAN TRANS 7

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS CERPEN MELALUI PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL TAYANGAN TELEVISI CERMIN KEHIDUPAN TRANS 7 Oleh Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Galuh ABSTRAK Kenyataannya di SMK Farmasi Bakti Kencana Banjar beberapa siswa diantaranya kurang mampu menggunakan imajinasi atau

Lebih terperinci

Oleh : Arief Wisnu Indaryanto Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

Oleh : Arief Wisnu Indaryanto Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF NARASI DENGAN TEKNIK LATIHAN TERBIMBING MELALUI MEDIA GAMBAR KARIKATUR PADA SISWA KELAS VII SMPN 3 BINANGUN TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Oleh : Arief Wisnu Indaryanto

Lebih terperinci

Oleh: Nurul Habibah Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

Oleh: Nurul Habibah Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo ANALISIS KESALAHAN KEBAHASAAN PADA HASIL KARANGAN SISWA KELAS X SMK TAMTAMA KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2014/2015 DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS X SMA Oleh: Nurul Habibah Program Studi Pendidikan

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PENGALAMAN PRIBADI MELALUI MODEL STAD SISWA KELAS VII SMP NEGERI 15 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2012/2013

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PENGALAMAN PRIBADI MELALUI MODEL STAD SISWA KELAS VII SMP NEGERI 15 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2012/2013 PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PENGALAMAN PRIBADI MELALUI MODEL STAD SISWA KELAS VII SMP NEGERI 15 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2012/2013 Oleh: Eny Mutiarawati Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra

Lebih terperinci

Penerapan Strategi 3M (Meniru, Mengolah, Mengembangkan) untuk Meningkatkan Kemampuan Siswa dalam Menulis Poster

Penerapan Strategi 3M (Meniru, Mengolah, Mengembangkan) untuk Meningkatkan Kemampuan Siswa dalam Menulis Poster Penerapan Strategi 3M (Meniru, Mengolah, Mengembangkan) untuk Meningkatkan Kemampuan Siswa dalam Menulis Poster Djoko Santoso (1) 1 SMP Negeri 3 Kalidawir Tulungagung Email: 1 djokosantoso@gmail.com, DOI:

Lebih terperinci

Penerapan Metode Problem Based Learning untuk Meningkatkan Hasil Belajar Materi Barisan dan Deret Bilangan Pada Siswa Kelas IX E SMPN 1 Kalidawir

Penerapan Metode Problem Based Learning untuk Meningkatkan Hasil Belajar Materi Barisan dan Deret Bilangan Pada Siswa Kelas IX E SMPN 1 Kalidawir Penerapan Metode Problem Based Learning untuk Meningkatkan Hasil Belajar Materi Barisan dan Deret Bilangan Pada Siswa Kelas IX E SMPN 1 Kalidawir Paryitno 1 1 SMPN 1 Kalidawir, Tulungagung Email: 1 prayitno@gmail.com

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Bahasa merupakan salah satu sarana untuk meningkatkan potensi diri manusia dalam berekspresi, menyampaikan pendapat, ide, gagasan, dan menuangkan hasil karya

Lebih terperinci

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Hasil penelitian ini memberikan gambaran pada beberapa aspek meliputi

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Hasil penelitian ini memberikan gambaran pada beberapa aspek meliputi IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Hasil penelitian ini memberikan gambaran pada beberapa aspek meliputi perencanaan pembelajaran, proses pelaksanaan pembelajaran meliputi kemampuan

Lebih terperinci

SUKARDI Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Indonesia

SUKARDI Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Indonesia PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI BEBAS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN CLOZE SISWA KELAS VIII-1 SMP NEGERI TARIK, SIDOARJO TAHUN PEMBELAJARAN 01/01 SUKARDI Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Indonesia

Lebih terperinci

KEMAMPUAN MENULIS NARASI BERDASARKAN PENULISAN KEMBALI PENGALAMAN YANG MENYENANGKAN PADA SISWA KELAS VII SLTP AL IRSYAD SURAKARTA TAHUN 2011/2012

KEMAMPUAN MENULIS NARASI BERDASARKAN PENULISAN KEMBALI PENGALAMAN YANG MENYENANGKAN PADA SISWA KELAS VII SLTP AL IRSYAD SURAKARTA TAHUN 2011/2012 KEMAMPUAN MENULIS NARASI BERDASARKAN PENULISAN KEMBALI PENGALAMAN YANG MENYENANGKAN PADA SISWA KELAS VII SLTP AL IRSYAD SURAKARTA TAHUN 2011/2012 NASKAH PUBLIKASI Disusun oleh : ARIF NUGROHO A 310030103

Lebih terperinci

PENINGKATAN MENULIS PARAGRAF MELALUI PENERAPAN LESSON STUDY MAHASISWA SEMESTER 1B PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

PENINGKATAN MENULIS PARAGRAF MELALUI PENERAPAN LESSON STUDY MAHASISWA SEMESTER 1B PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA Prosiding Seminar Nasional Volume 02, Nomor 1 ISSN 2443-1109 PENINGKATAN MENULIS PARAGRAF MELALUI PENERAPAN LESSON STUDY MAHASISWA SEMESTER 1B PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA M. Nur

Lebih terperinci

MENINGKATKAN KOMPETENSI MENGGAMBAR DESAIN POSTER MELALUI METODE DEMONSTRASI PADA SISWA KELAS XI DKV SMK NEGERI PACITAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013

MENINGKATKAN KOMPETENSI MENGGAMBAR DESAIN POSTER MELALUI METODE DEMONSTRASI PADA SISWA KELAS XI DKV SMK NEGERI PACITAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013 MENINGKATKAN KOMPETENSI MENGGAMBAR DESAIN POSTER MELALUI METODE DEMONSTRASI PADA SISWA KELAS XI DKV SMK NEGERI PACITAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013 Paulus Sunarno SMK NEGERI PACITAN Abstrak Penelitian tindakan

Lebih terperinci

Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 4 No. 4 ISSN X. Maspupah SDN Inpres 1 Birobuli, Sulawesi Tengah

Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 4 No. 4 ISSN X. Maspupah SDN Inpres 1 Birobuli, Sulawesi Tengah Penerapan Metode Pembelajaran Demonstrasi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Perkalian Bilangan Cacah di Kelas II SDN Inpres 1 Birobuli Maspupah SDN Inpres 1 Birobuli, Sulawesi Tengah ABSTRAK

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) III. METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Metode penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau classroom action research. PTK adalah suatu bentuk penelitian yang bersifat reflektif dengan

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN DENGAN METODE COPY THE MASTER PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 SRUWENG TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN DENGAN METODE COPY THE MASTER PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 SRUWENG TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016 PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN DENGAN METODE COPY THE MASTER PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 SRUWENG TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016 Oleh: Resti Yulianita Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Subjek, Tempat dan Waktu Penelitian 1. Subjek Penelitian Subjek penelitian ini semua kelas VIII C SMP Negeri 7 Purwokerto yang berjumlah 35. Terdiri dari 17 putra dan 18

Lebih terperinci

Deliwani Br Purba Guru SMP Negeri 1 Bangun Purba Surel :

Deliwani Br Purba Guru SMP Negeri 1 Bangun Purba Surel : PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGASI (GI) PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS IX-1 SMP NEGERI 1 BANGUN PURBA Deliwani Br Purba Guru SMP Negeri 1 Bangun

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMAHAMI UNSUR-UNSUR CERITA PENDEK MELALUI METODE JIGSAW

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMAHAMI UNSUR-UNSUR CERITA PENDEK MELALUI METODE JIGSAW inamika Vol. 3, No. 3, Januari 2013 ISSN 0854-2172 PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMAHAMI UNSUR-UNSUR ERITA PENEK MELALUI METOE JIGSAW S Negeri Kasimpar Kecamatan Petungkriyono Kabupaten Pekalongan Abstrak Tujuan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas untuk mendeskripsikan tentang upaya guru meningkatkan hasil belajar dan keaktifan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Pada bab ini, akan dijelaskan tentang lokasi dan subjek yang penulis teliti, desain dan metode tentang penelitian tindakan kelas, instrumen penelitian, teknik pengumpulan data

Lebih terperinci

Mondang Syahniaty Elfrida Sinaga Guru Mata Pelajaran IPA SMP Negeri 1 Lubuk Pakam Surel :

Mondang Syahniaty Elfrida Sinaga Guru Mata Pelajaran IPA SMP Negeri 1 Lubuk Pakam Surel : PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE TIPE THINK PAIR SHARE PADA MATA PELAJARAN IPA SISWA KELAS VIII F SMP NEGERI 1 LUBUK PAKAM Mondang Syahniaty Elfrida Sinaga

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PANDUAN WAWANCARA MELALUI MEDIA REKAMAN TAYANGAN BERITA. Nur Kholik Mahasiswa Magiter Pendidikan Bahasa Indonesia

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PANDUAN WAWANCARA MELALUI MEDIA REKAMAN TAYANGAN BERITA. Nur Kholik Mahasiswa Magiter Pendidikan Bahasa Indonesia PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PANDUAN WAWANCARA MELALUI MEDIA REKAMAN TAYANGAN BERITA Nur Kholik Mahasiswa Magiter Pendidikan Bahasa Indonesia Abstrak: Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan proses pembelajaran

Lebih terperinci

Oleh: lis Supriyati Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia ABSTRAK

Oleh: lis Supriyati Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia   ABSTRAK PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF DESKRIPSI DENGAN TEKNIK OBJEK LANGSUNG PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 KARANGGAYAM KABUPATEN KEBUMEN TAHUN AJARAN 2012/2013 Oleh: lis Supriyati Pendidikan Bahasa

Lebih terperinci

Oleh: Ning Endah Sri Rejeki 2. Abstrak

Oleh: Ning Endah Sri Rejeki 2. Abstrak MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA SISWA KELAS VIII G SEMESTER 2 SMP NEGERI 2 TOROH GROBOGAN 1 Oleh: Ning Endah Sri Rejeki 2 Abstrak Tujuan penelitian

Lebih terperinci

Kata kunci: hasil belajar, penggunaan huruf, Think Pair Share

Kata kunci: hasil belajar, penggunaan huruf, Think Pair Share Jurnal PGSD : FKIP UMUS ISSN : 2442-3432 e-issn : 2442-3432 Vol. 2, no 1 April 2015 PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENGGUNAAN HURUFMELALUI MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) PADA SISWA KELAS III SDN

Lebih terperinci

Oleh: Angga Prastyo Nugroho Program Studi pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

Oleh: Angga Prastyo Nugroho Program Studi pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN BERDASARKAN PENGALAMAN ORANG LAIN DENGAN METODE KUANTUM PADA SISWA KELAS X.4 SMA NEGERI 1 BULUSPESANTREN TAHUN AJARAN 2013/2014 Oleh: Angga Prastyo Nugroho Program

Lebih terperinci

Peningkatan Kemampuan Menyusun Paragraf Melalui Metode Latihan Terbimbing Siswa Kelas III SDN 5 Ampana

Peningkatan Kemampuan Menyusun Paragraf Melalui Metode Latihan Terbimbing Siswa Kelas III SDN 5 Ampana Peningkatan Kemampuan Menyusun Paragraf Melalui Metode Latihan Terbimbing Siswa Kelas III SDN 5 Ampana Jumiyanti, Saharudin Barasandji dan Efendi Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan

Lebih terperinci

Monika Rehmalemna Tarigan. Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia PPs Universitas Negeri Medan

Monika Rehmalemna Tarigan. Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia PPs Universitas Negeri Medan PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF EKSPOSISI MELALUI METODE DISKUSI DENGAN MEDIA KORAN SISWA KELAS X SMA NEGERI 6 BINJAI TAHUN PELAJARAN 2013/2014. Monika Rehmalemna Tarigan Pendidikan Bahasa dan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SD Negeri 1 Tamanwinangun yang beralamat di Jalan Bocor Nomor 54, Kelurahan Tamanwinangun,

Lebih terperinci

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MENGGUNAKAN PENDEKATAN INKUIRI TERBIMBING SISWA KELAS VIII SMP AL ISHLAH TAHUN AJARAN 2011 / Nugroho Adi Prayitno

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MENGGUNAKAN PENDEKATAN INKUIRI TERBIMBING SISWA KELAS VIII SMP AL ISHLAH TAHUN AJARAN 2011 / Nugroho Adi Prayitno PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MENGGUNAKAN PENDEKATAN INKUIRI TERBIMBING SISWA KELAS VIII SMP AL ISHLAH TAHUN AJARAN 2011 / 2012 Nugroho Adi Prayitno SMP AL ISLAH SEMARANG D fish Adi R@gmail.com ABSTRAK

Lebih terperinci

Istarani (2012 : 87), memaparkan pendapatnya mengenai keunggulan model pembelajaran Group Investigation, yaitu:

Istarani (2012 : 87), memaparkan pendapatnya mengenai keunggulan model pembelajaran Group Investigation, yaitu: - 1 2 Sesuai dengan tujuan pembelajaran bahasa Indonesia, diharapkan siswa dapat menerapkannya secara tepat dalam berkomunikasi. Keterampilan berbahasa meliputi empat aspek yaitu keterampilan berbicara,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian tindakan kelas atau PTK (Classroom Action Research), dimana

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian tindakan kelas atau PTK (Classroom Action Research), dimana BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Desain atau jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas atau PTK (Classroom Action Research), dimana mengandung

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS EKSPOSISI MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK TALK WRITE

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS EKSPOSISI MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK TALK WRITE PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS EKSPOSISI MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK TALK WRITE Septiana Ika Wulandari 1), Retno Winarni 2), Matsuri 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret,

Lebih terperinci

PENINGKATAN KREATIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI TEAMS GAMES TOURNAMENTS SISWA KELAS VIID SMP NEGERI 2 DUKUN, MAGELANG

PENINGKATAN KREATIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI TEAMS GAMES TOURNAMENTS SISWA KELAS VIID SMP NEGERI 2 DUKUN, MAGELANG UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 3 No 3, November 2015 PENINGKATAN KREATIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI TEAMS GAMES TOURNAMENTS SISWA KELAS VIID SMP NEGERI 2 DUKUN, MAGELANG Sri Astuti

Lebih terperinci

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA TENTANG PERKALIAN BILANGAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH PADA SISWA KELAS II SD NEGERI 2 KALITENGAH

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA TENTANG PERKALIAN BILANGAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH PADA SISWA KELAS II SD NEGERI 2 KALITENGAH DIDAKTIKA PGRI, 2, (1), 2016, 156 PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA TENTANG PERKALIAN BILANGAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH PADA SISWA KELAS II SD NEGERI 2 KALITENGAH Umbar Rumanti *) NIP 19630407

Lebih terperinci

METODE PEMBELAJARAN MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

METODE PEMBELAJARAN MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA METODE PEMBELAJARAN MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA WANDY Guru SMP Negeri 3 Tapung wandy6779@gmail.com ABSTRAK Penelitian bertujuan untuk mengetahui

Lebih terperinci

Peningkatan Penguasaan Vocabulary Teks Deskriptif melalui Pendekatan Scientific dengan Model Guide Inquiry pada Siswa SMPN 1 Besuki.

Peningkatan Penguasaan Vocabulary Teks Deskriptif melalui Pendekatan Scientific dengan Model Guide Inquiry pada Siswa SMPN 1 Besuki. Peningkatan Penguasaan Vocabulary Teks Deskriptif melalui Pendekatan Scientific dengan Model Guide Inquiry pada Siswa SMPN 1 Besuki Ida Nurhayati 1 1 SMPN 1 Besuki, Tulungagung Email: 1 idanurhayati@gmail.com

Lebih terperinci

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGHITUNG PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN PECAHAN MELALUI PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME. Dina Hikmah Safariyah

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGHITUNG PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN PECAHAN MELALUI PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME. Dina Hikmah Safariyah Dinamika: Jurnal Praktik Penelitian Tindakan Kelas Pendidikan Dasar & Menengah Vol. 6, No. 2, April 2016 ISSN 0854-2172 UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGHITUNG PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN PECAHAN MELALUI

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar. PENINGKATAN KETRAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MELALUI METODE QUANTUM WRITING PADA SISWA KELAS V SD NEGERI PAJANG I No. 93 KECAMATAN LAWEYAN SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk

Lebih terperinci

Oleh: Sadar SDN 1 Tasikmadu Kecamatan Watulimo Kabupaten Trenggalek

Oleh: Sadar SDN 1 Tasikmadu Kecamatan Watulimo Kabupaten Trenggalek 144 JUPEDASMEN, Volume 2, Nomor 2, Agustus 2016 PEMANFAATAN SURAT KABAR SEBAGAI SUMBER BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS V TAHUN AJARAN 2015/2016 DI SDN 1 TASIKMADU KECAMATAN

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas. Penelitian

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas. Penelitian 20 III. METODE PENELITIAN 3.1 Rancangan Penelitian Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas. Penelitian tindakan kelas merupakan salah satu bentuk kajian yang bersifat reflektif oleh

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 16 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN 6 Tanjungrejo Jekulo Kudus tahun pelajaran 2012/2013

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KREATIF PUISI DENGAN MEDIA IKLAN TELEVISI PADA SISWA KELAS VII A SMP NEGERI 4 SITUBONDO TAHUN PELAJARAN

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KREATIF PUISI DENGAN MEDIA IKLAN TELEVISI PADA SISWA KELAS VII A SMP NEGERI 4 SITUBONDO TAHUN PELAJARAN PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KREATIF PUISI DENGAN MEDIA IKLAN TELEVISI PADA SISWA KELAS VII A SMP NEGERI 4 SITUBONDO TAHUN PELAJARAN 2012-2013 Agus Susanto Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Indonesia

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dan kuantitatif. Hal ini dikarenakan dalam penelitian, peneliti membuat deskripsi

BAB III METODE PENELITIAN. dan kuantitatif. Hal ini dikarenakan dalam penelitian, peneliti membuat deskripsi BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Hal ini dikarenakan dalam penelitian, peneliti

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. prestasi belajar mengarang bahasa Indonesia dalam suatu kelas yang menjadi

BAB III METODE PENELITIAN. prestasi belajar mengarang bahasa Indonesia dalam suatu kelas yang menjadi 39 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Menurut karakteristiknya, penelitian ini merupakan jenis penelitian tindakan kelas, karena penelitian ini diterapkan dalam lingkup kelas dengan tujuan berupaya

Lebih terperinci