BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III OBJEK PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. untuk mewujudkan masyarakat yang sehat melalui penyediaan obat berkualitas

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Industri Farmasi Di Indonesia. Industri farmasi merupakan industri yang berbasis riset di mana produknya

Mengenalkan Regency: VISI MISI: Kebutuhan peralatan rumah tangga kelas menengah di Indonesia semakin meningkat.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ,

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB 1 PENDAHULUAN. usaha bisnis, maka perusahaan harus memiliki langkah strategik guna. sulit untuk meningkatkan jumlah pelanggan sehingga usaha untuk

(Diferentiated Marketing)

I. PENDAHULUAN. Di tengah semakin tingginya tuntutan masyarakat akan kualitas. kesehatan, bisnis air minum dalam kemasan (AMDK) dari tahun ke

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

BAB I PROFIL PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. perusahaan. Dalam perkembangannya PT. Enseval juga berkembang menjadi

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. : Hitech Mall Lt. 1C-68, Jl.Kusuma Bangsa Surabaya.

Pedoman Perilaku. Nilai & Standar Kita. Dasar Keberhasilan Kita. Edisi IV

BAB I PENDAHULUAN. Distributor farmasi adalah suatu perusahaan distribusi produk-produk

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan zaman saat ini telah menyebabkan adanya pengembangan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di PT. Novell Pharmaceutical Laboratories Cabang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

HASIL WAWANCARA. pemilik dan pimpinan dari CV. Balitaku Kusuma Kencana : Kapan perusahaan ini didirikan? produk-produk perlengkapan balita.

BAB I PENDAHULUAN. 1,49% per tahun ( Pada tahun 2013 jumlah penduduk Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. seharusnya senantiasa melakukan riset dan pengembangan agar selalu dapat. perusahaan baik secara kuantitatif maupun kualitatif.

BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

BAB I TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

HEALTH & BEAUTY. Oleh Aftiyani. Guardian, The One You Trust

BAB 1 PENDAHULUAN. PT. Federal Karyatama adalah suatu perusahaan yang bergerak di bidang

MAKALAH MANAJEMEN FARMASI MANAJEMEN PEMASARAN PROCOLD PT. KALBE FARMA

BAB I PENDAHULUAN. Meningkatnya animo masyarakat terhadap produk dalam. negeri makin membuat pasar lebih bergairah dinegeri sendiri.

UPAYA PENGUATAN BIDANG INDUSTRI FARMASI DAN SARANA DISTRIBUSI UNTUK MENDUKUNG KETERSEDIAAN OBAT DI FASYANKES

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Observasi Sejarah Perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Teknologi yang berkembang begitu pesat di zaman sekarang ini

BAB I PENDAHULUAN. juga untuk mengoptimalkan manfaat kesehatan, dapat mencuci tangan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. dapat ditarik sesuai dengan pertanyaan penelitian adalah:

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. sebagai salah satu dari ujung tombak dala m menunjang keberhasilan pemasaran

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 1 PENDAHULUAN Gambaran Umum Lazada Berikut ini adalah logo dari lazada :

BAB 1 PENDAHULUAN. yang paling besar di dunia. Menurut Wikipedia, negara Indonesia adalah negara

BAB I PENDAHULUAN. farmasi harus dapat diterima dengan baik oleh publik atau stakeholder-nya. Dengan

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB II TINJAUAN UMUM PT. IDEA FIELD INDONESIA

BAB V PENUTUP. Strategi bisnis APIP S Kerajinan Batik menggunakan aliansi strategis dengan sebagai

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. yang berkembang, baik itu perusahaan jasa maupun manufaktur, tidak

Gambar 1 Gedung DLBS Cikarang (Sumber: DLBS Doc 2011)

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. menghasilkan laba atau menambah nilainya sendiri. Kualitas dari SDM akan sangat

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. PT Pertiwi Agung atau lebih dikenal dengan sebutan Landson

BAB I PENDAHULUAN. dengan semakin banyaknya jenis obat-obatan yang beredar di Indonesia termasuk

BAB I PENDAHULUAN. lembaga riset pemasaran Euro Monitor International, nilai industri kosmetik

BAB IV PENJELASAN KARYA

BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF

BAB II DESKRIPSI INDUSTRI

BAB IV RENCANA IMPLEMENTASI DAN KEBUTUHAN SUMBER DAYA

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia modern dan globalisasi saat ini membuat kebutuhan akan

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Perancangan. Judul yang saya angkat dalam rangka perancangan Tugas Akhir ini

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. sistem yang sedang berjalan dalam perusahaan, menganalisis kebutuhan informasi,

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha 1

BAB I PENDAHULUAN. partisi, dan juga produk pengganti kayu (wood substitution) :2004, OHSAS 18001:2007, serta diakuinya produk-produk BBI dalam

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II DESKRIPSI INDUSTRI

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

APOTEKER. 2) Mencapai Komitmen Sales Yg Disepakati Dg Atasan Supaya Mencapai Growth 24 yang Positif,

BAB 1 PENDAHULUAN. Pertengahan abad 20, era informasi telah memasuki dimensi pemasaran dimana

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

Tabel Matriks Hasil Wawancara

BAB 1 PENDAHULUAN. melakukan berbagai cara untuk mendapatkan keuntungan yang besar dan

BAB V PENUTUP. Kesimpulan mengenai empat variable tersebut adalah sebagai berikut :

Universitas Kristen Maranatha

UNIVERSITAS INDONESIA

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN. Indonesia, maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut:

BAB II LANDASAN TEORI

TANTANGAN DALAM PELAYANAN FARMASI SERTA SOLUSINYA (PRESPEKTIF COSTUMER LEADERSHIP)

BAB 3. Gambaran Umum Perusahaan

BAB IV ANALISIS SWOT PADA STRATEGI PEMASARAN SIMPANAN QURBAN DI BMT HARAPAN UMAT PATI CABANG PURI KABUPATEN PATI

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. dengan nilai transaksi sekitar Rp 56 triliun. International Pharmaceutical

SISTEMATIKA BUSINESS PLAN (RENCANA BISNIS) Dr. FX. Suharto, M. Kes

BAB I PENDAHULUAN. mengadakan perjanjian kerja sama dalam berbagai bidang khususnya

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. tahun 1994 didirikanlah sebuah usaha dengan nama PT SUPRAJAYA 2001

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB 1 PENDAHULUAN. hingga kini masih memperhatikan perkembangan cukup baik. Jumlah pabrik

1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Salah satu faktor yang menentukan keberhasilan perusahaan adalah sumber

BAB IV PENUTUP. 1.1 Kesimpulan

BAB III PROFIL PERUSAHAAN. Berdasarkan data dari PT. Sanbe Farma, Tinjauan Umum Perusahaan adalah sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN. mengalami kemajuan yang amat pesat. Dunia industri Grafika adalah bagian dari

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa semua variabel bebas

PROGRAM KERJA PANITIA PROMOSI KESEHATAN RUMAH SAKIT RSIA CITRA INSANI

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. PT. Amerta Indah Otsuka merupakan anak perusahaan Otsuka

BAB I PENDAHULUAN. dengan menjual produk / jasa yang berkualitas, pengiriman barang tercepat atau

Transkripsi:

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Data Perusahaan 1.1.1 Identitas Perusahaan Gambar 1. Logo Perusahaan PT Novell Pharmaceutical Laboratories adalah salah satu perusahaan farmasi di Indonesia yang sudah berdiri sekitar 17 Tahun. Target market PT Novell Pharmaceutical Laboratories tersebut di dalam negeri dan di luar negeri. Obat yang diproduksi juga cukup beragam baik dari obat yang dapat dijual bebas atau tanpa resep dokter yang biasa disebut produk OTC (Over The Counter) dan obat yang harus menggunakan resep dokter yang biasa disebut dengan produk ETHICAL (obat keras). Varian obat yang berada di pasaran juga beragam dari vitamin sampai kosmetik. PT Novell Pharmaceutical Laboratories memiliki karyawan yang tersebar di seluruh Indonesia dan kantor cabang yang berlokasi di Thailand, Vietnam, dan Filiphina. Untuk Kantor pusat (Head Office) berada di Jakarta, sedangkan untuk pabrik berada di Gunung Putri, Bogor dan Sayung Demak, Semarang. Selain itu, PT Novell memiliki apotik online yang bernama Medicastore yang bisa 1

diakses melalui internet. Beberapa produk dari PT Novell adalah Mipi, Nutrafor White Beauty, Nutrafor Chold, Saqueena, dan Cooling 5. 2.1.2 Sejarah Singkat Perusahaan Awal mula PT Novell Pharmaceutical Laboratories berdiri adalah pada tahun 1996 dua perusahaan farmasi raksasa yang bernama Glaxo International dan Burroughs Wellcome bergabung yang berganti nama menjadi Glaxo Wellcome. Pada tahun 1998, Glaxo Wellcome diakuisisi oleh investor lokal dan berubah nama menjadi Novell. Pada tahun 2000, PT Novell mulai untuk memproduksi produk sendiri dan melakukan pemasaran secara komersial, setelah itu pada tahun 2001 2003 memperluas pabrik untuk memperbesar kapasitas produksi dan sesuai dengan standar TGA (Therapeutic Goods Administration) dari Australia. Pada tahun 2007 PT EMBA bergabung dalam grup perusahaan dan berbah nama menjadi PT Etercon Pharma pada tahun 2008. PT Novell Pharmaceutical Laboratories mendapatkan sertifikasi dari GCC, South Africa MCC, dan UAE pada tahun 2009, selain itu pada tahun 2010 mendapatkan sertifikasi dari Kenya. Pada tahun 2011 mendapatkan sertifikasi dari TGA (Therapeutic Goods Administration) dari Australia dan Turkey. Pada tahun 2013, PT Novell Pharmaceutical Laboratories adalah satu satunya perusahaan farmasi Indonesia yang 2

mendapatkan sertifikasi GMP Landesamt Fur Gesundheit und Sozianes dari Jerman sehingga PT Novell dapat memperluas pasar hingga luar negeri di berbagai benua, baik di Asia, Australia, Afrika, bahkan Eropa. 2.1.3 Visi, Misi, dan Komitmen Perusahaan a. Visi Mendukung misi pemerintah dalam menyediakan produk kesehatan berkualitas baik untuk masyarakat, dengan menyediakan produk berkualitas yang terjangkau. b. Misi Mengembangkan produk baru dan memasarkan produk berkualitas tinggi yang dibutuhkan oleh masyarakat Indonesia sejalan dengan pasar bebas, menempatkan diri sebagai penyedia produk farmasi yang berkualitas bagi pasien dan rekan Internasional. c. Tagline We Are Dedicated to You You yang di maksud adalah kepada pasien, komunitas medis, penyedia layanan kesehatan, dan pemerintah 3

d. Corporate Value APIKK Ø Angka Paham dan mampu menjalankan target kerja sesuai dengan penilaian kerja yang telah ditentukan Ø Profesional Mengerti dan paham akan aturan perusahaan serta mampu mengimplementasikan ke dalam aktivitas pekerjaan Ø Inovasi Mampu berkreasi dan membuat terobosan baru sehingga menghasilkan suatu karya Ø Kualitas Memberikan hasil kerja yang sesuai atau melebihi standar yang telah ditentukan Ø Kolaborasi Bekerja bersama sama sebagai satu tim untuk mencapai kepuasan pelanggan internal maupun eksternal 4

2.1.4 Kebijakan Manajemen Perusahaan PT Novell Pharmaceutical Laboratories adalah perusahaan yang terdiri dari 3 bagian yaitu Manufacturing, Supporting, dan Marketing. Peran antara tim marketing dan desainer dimulai ketika ada pengajuan produk baru baik dari pemilik perusahaan, Product Management, atau Business Development. Setelah pengajuan produk baru tersebut akan ada sistem atau proses yang mengikuti. Proses awal setelah produk baru disetujui, tim produksi di pabrik akan membuat sample obat tersebut dan mengadakan uji sample obat tersebut kepada manusia. Setelah layak untuk diedarkan, tim Business Development akan mendaftarkan ke BPOM (Badan Pengawasan Obat dan Makanan) untuk mendapatkan NIE (Nomor Ijin Edar). Pada saat menunggu NIE keluar dari BPOM, Business Development akan memetakan produk baru tersebut akan dipegang oleh tim marketing mana yang tepat untuk memasarkan produk karena di PT Novell Pharmaceutical Laboratories terdiri dari beberapa divisi marketing dengan target pasar yang berbeda beda. Proses selanjutnya setelah produk sampai di tim marketing. Peran utama tim Marketing adalah harus memikirkan bagaimana target yang akan dicapai, bagaimana strategi pemasaran yang digunakan, apa sasaran utama dari produk tersebut, siapa konsumen utama yang menjadi target, bagaimana penyampaian yang tepat 5

kepada seluruh tim marketing agar memiliki pemikiran/pandangan yang sama, bagaimana menghadapi masalah masalah yang akan terjadi di lapangan, serta bagaimana memiliki product knowledge yang mumpuni, bagaimana ukuran dan harga produk yang akan dijual, bagaimana kemasan (packaging) yang akan dibuat serta media promosi (gimmick) apa saja yang akan dibuat dalam memasarkan produk tersebut serta bagaimana desain stand atau booth yang akan digunakan ketika ada event/acara. Hal hal seperti itu yang harus dipikirkan oleh tim marketing agar terjadi growth sales sehingga menghasilkan keuntungan bagi perusahaan. Proses selanjutnya setelah tim marketing menerima produk baru, tim marketing akan meminta kepada desainer untuk membuatkan desain untuk kemasan (packaging) dan media promosi yang sudah dirancang tadi, di sini peran desainer dimulai. Desainer harus memahami bagaimana permintaan tim marketing tersebut. Desainer juga harus memahami produk itu sendiri, karena desainer harus memikirkan bagaimana pemilihan warna yang digunakan untuk kemasan yang sesuai dengan karakter obat dan tentunya sesuai dengan target konsumen dan pasar, bagaimana layout/tata letak komponen pada kemasan produk, bagaimana menciptakan kemasan yang eyecatching, selain itu desainer juga memikirkan bagaimana hasil cetakan desain tersebut pada material yang digunakan apakah bagus atau tidak. Kemudian selain pembuatan kemasan, Desainer juga mendapatkan 6

permintaan dari tim marketing untuk dibuatkan media promosi baik berupa desain brosur, poster, banner, stand/booth, ataupun gimmick gimmick sebagai hadiah seperti desain gelas, bantal, totebag, dan sebagainya. Baik kemasan ataupun media promosi, Desainer harus memastikan juga bahwa bahan bahan yang digunakan berkualitas baik, kuat, aman, tidak berbahaya, serta desain yang dibuat berdasarkan pakem pakem Farmakologi. 2.1.5 Penghargaan yang diraih 1. Pada tahun 2013 menjadi satu satunya perusahaan farmasi yang mendapat sertifikasi dari Euro GMP dari German sehingga dapat melakukan kegiatan ekspor ke Eropa 2. Brand MIPI terpilih menjadi Indonesia Original Brand kategori obat nyeri otot 2.2 Cakupan Bidang Usaha PT Novell Pharmaceutical Laboratories adalah perusahaan yang mencakup pada bidang farmasi, yaitu mengenai pembuatan obat obat kesehatan untuk dipasarkan ke masyarakat. 7

2.3 Struktur Perusahaan Gambar 2. Struktur Perusahaan PT Novell Pharmaceutical Laboratories adalah sebuah perusahaan yang dipimpin oleh satu orang Direktur. Untuk struktur perusahaan di bagi menjadi 3 bagian sebagai berikut : 1. Marketing adalah bagian perusahaan yang menangani untuk memasarkan produk ke pasaran. Marketing terdiri dari berbagai divisi tergantung dari jenis obat yaitu marketing Ethical dan marketing OTC 2. Manufacturing adalah bagian dari perusahaan yang terdiri dari beberapa department menangani proses pembuatan obat secara langsung, dimulai dari pembelian bahan baku sampai obat siap untuk dikemas dan dipasarkan 8

3. Supporting adalah bagian perusahaan yang menangani dalam membantu mengenai data baik untuk data pembuatan obat ataupun data karyawan dan segala sistem operasional perusahaan. 9